Anda di halaman 1dari 2

Latihan Kelas 11 Kimia

Nama / Nomor Absen : _________________


Kelas : _________________
Tanggal : _________________

KALORIMETRI
1. Sebanyak 50 mL (=50 gram) larutan HCl 1 M bersuhu 27oC dicampur dengan 50 mL (=50
gram) larutan NaOH 1 M bersuhu 27oC dalam suatu calorimeter gelas Styrofoam.
Ternyata, suhu campuran naik sampai 33,5oC. Jika kalor jenis larutan dianggap sama
dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 J g-1 K-1, tentukkan perubahan entalpi reaksi berikut :
HCl (aq) + NaOH (aq)  NaCl (aq) + H2O (l)
2. Ke dalam 50mL larutan tembaga (II) sulfat 0,4 M ditambahkan serbuk zink (sedikit
berlebihan), ternyata suhu larutan naik 20oC. Dengan mengganggap bahwa kalor jenis
larutan sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 J g-1 K-1 dan kapasitas kalor wadah reaksi
dapat diabaikan, tentukkan ∆𝐻 reaksi. (Massa jenis larutan = 1 kg L-1 ).
Zn (s) + CuSO4 (aq)  ZnSO4 (aq) + Cu (s)

3. Apabila 100 mL larutan KOH 1M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam
sebuah calorimeter, ternyata suhu larutan naik dari 27oC menjadi 32,5oC. Jika kalor jenis
larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,18 J g-1 K-1 , hitung perubahan entalpi
reaksinya.

4. Di dalam suatu calorimeter bom direaksikan 0,16 gram gas metana (CH4) dengan oksigen
berlebihan, sehingga terjadi reaksi :
CH4 (g) + 2O2 (g)  CO2 (q) + 2H2O (q)
Ternyata terjasi kenaikkan suhu 1,56 oC. DIketahui kapasitas kalor calorimeter adalah
958J/ oC, massa air dalam calorimeter adalah 1.000 gram dan kalor jenis air adalah 4,18 J/g
o
C. Tentukkan kalor pembakaran gas metana dalam kJ/mol. (Ar C = 12; H = 1 g/mol)

5. Dalam suatu calorimeter direaksikan 100 cm3 larutan NaOH 1 M dengan 100 cm3 larutan
HCl 1 M, ternyata suhunya naik dari 24 oC menjadi 31 oC. Kalor jenis larutan dianggap
sama dengan kalor jenis air yaitu 4,18 J g-1 K-1 dan massa jenis larutan dianggap 1 g/cm3 .
Jika dianggap bahwa calorimeter tidak menyerap kalor, tentukanlah perubahan entalpi dari
reaksi :
HCl (aq) + NaOH (aq)  NaCl (aq) + H2O (l)

6. Ke dalam calorimeter sederhana direaksikan 25 mL larutan H2SO4 0,5 m dan 25 mL KOH


1,0 M pada suhu 23,5 oC. Ternyata temperaturnya naik menjadi 30,17 oC. Hitunglah
perubahan entalpi reaksi yang terjadi. ANggaplah bahwa massa jenis larutan 1 g/mL dan
kalor jenis larutan 4,2 J/g K.
7. Asam benzoate murni ∆𝐻𝑐 C6H5COOH = - 3.277 kJ/mol. Sebanyak 1.220 gram
dimasukkan ke dalam calorimeter bom yang berisi 1.200 g air (kapasitas kalor calorimeter
= 1.365 J/ oC; kalor jenis air 4,18 J/g oC. Hitunglah kenaikkan suhu calorimeter yang terjadi.
(Ar C = 12, O = 16, H = 1 g/mol)

8. Ke dalam suatu calorimeter direaksikan 50 cm3 larutan CuSO4 0,1 M dengan serbuk seng
(massa seng diabaikan). Ternyata, thermometer menunjukkan kenaikan suhu 9oC. Jika
kalor jenis dianggap 4,2 J/g K dan massa jenis larutan 1 g/cm3 , tentukkan ∆𝐻 dari reaski
Zn (s) + CuSO4 (aq)  ZnSO4 (aq) + Cu (s)

9. Sebanyak 9,6 gram Kristal LiOH ditambahkan ke dalam calorimeter berisi 150 gram air.
Setelah Kristal LiOH larut, suhu calorimeter beserta isinya naik dari 27oC menjadi 33,5oC.
Tentukkan entalpi pelarutan LiOH dalam air. (Kalor jenis larutan = 4,2 J g-1 oC-1 dan
kapasitas kalor calorimeter = 11,2 J oC-1 ).

10. Pembakaran sempurna 4 gram metana membentuk gas karbon dioksida dan dair pada
keadaan standar menghasilkan 55,635 kJ. Tentukkan entalpi pembakaran molar standar
metana.

Anda mungkin juga menyukai