1. Sifat koligatif larutan dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut. Makin banyak partikel zat terlarut, maka ; Tekanan uap pelarut > larutan Titik didih pelarut < larutan Titik beku pelarut > larutan Tekanan osmosis pelarut < larutan Catatan : Untuk kosentrasi yang sama jumlah partikel zat terlarut pada larutan elektrolit > larutan non-elektrolit 2. Untuk jumlah mol yang sama : Tekanan uap larutan elektrolit < tekanan uap larutan nonelektrolit Titik didih larutan elektrolit > larutan non-elektrolit Titik beku larutan elektrolit < larutan non-elektrolit Tekanan osmotik larutan elektrolit > larutan non-elektrolit 3. Kosentrasi larutan :
nB nA atau X A = nA + nB nA + nB
a x 1000 Mr x mL
a x 1000 Mr x b
4. Pada larutan non elektrolit : Penurunan tekanan uap larutan (P) ; Rumus : P = Keterangan :
nB x P o dan P = P o - P nA + nB
P = penurunan tekanan uap , nB = mol terlarut , nA = mol pelarut , P o = tekanan uap jenuh pelarut murni , P = tekanan uap larutan
LATIHAN: 1) Jiak diketahui tekanan uap air pada suhu 25 o C adalah 24 mmHg maka larutan glukosa 4 m, maka berapa tekanan uap larutan glukosa tersebut ?
2)
Sejumlah zat non-elektrolit (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air (Mr H2O = 18). Larutan yang dibentuk memiliki tekanan uap 23,08 mmH. Jika tekanan uap air saat itu 24 mmHg, maka berapa massa zat yang dilarutkan tersebut ?
Suatu cairan mempunyai tekanan uap 300 mmHg pada suhu 25oC. Sebanyak 300 gram suatu nonelektrolit yang tidak menguap dilarutkan ke dalam 10 mol cairan tersebut. Tekanan uap larutan ini sama dengan 200 mmHg. Maka berapa Mr zat non-elektrolit tersebut ?
a x 1000 x Kb Mr x b
dan
Tb = Tb - Tb
Keterangan :
Tb = kenaikan titik didih , a = massa zat terlarut , b = massa pelarut , K b = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut , Tb = titik didih larutan , Tb = titik didih pelarut murni
o
LATIHAN : 1) Ke dalam 500 gram air dilarutkan 3,42 gram sukrosa (Mr = 342). Jika Kb air = 0,52oC/m, maka berapa titik didih larutan sukrosa tersebut ? 2) Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1 oC pada tekanan 1 atm (Kb = 342) maka berapa gram jumlah glukosa (Mr = 342) yang harus dilarutkan ke dalam air tersebut?
3)
Ke dalam 250 gram air ditambahkan 12 gram urea, CO(NH2)2. Jika harga Kb air = 0,52oC, maka titik didih larutan urea tersebut ?
a x 1000 x K f dan Mr x b
Tf = Tf - Tf
Keterangan :
Tf = penurunn titik beku , a = massa zat terlarut , b = massa pelarut , K f = tetapan penurunan titik beku molal pelarut , Tf = titik beku larutan , o Tf = titik beku pelarut murni
LATIHAN : 1) Dilarutkan 18 gram glukosa C6H12O6 ke dalam 500 gram air. Jika Kf air = 1,86oC/m, tentukan titik beku larutan tersebut !
Sebanyak 1,8 gram zat non elektrolit dilarutkan ke dalam 200 gram air. Bila penurunan titik beku larutan 0,930C (Kf air = 1,86oC/m), maka berapa massa molekul relatif zat tersebut ? Suatu larutan dibuat dari pencampuran 45 gram C6H12O6, 15 gram CO(NH2)2 dan 200 gram air. Tentukan titik beku campuran tersebut ? Jika larutan A membeku pada suhu 3,72 o C, maka pada suhu berapa larutan tersebut akan mendidih ? (Kb = 0,52o C/m, Kf = 1,86o C/m)
3)
4)
a xRxT Mr x V
= tekanan osmosis larutan , a = massa zat terlarut , R = 0,082 L.atm/mol. K , T = suhu dalam kelvin (K) ,
LATIHAN : 1) Berapa tekanan osmosis dari larutan 1.000 mL yang mengandung 34,2 gram gula (Mr = 342) pada suhu 27o C ? (R = 0,082 L.atm/mol.K)
2)
Pada suhu 25oC tekanan osmosis larutan 1,0 gram insulin dalam 100 mL larutan besarnya 32,4 mmHg. Hitung Mr insulin.
5.
Pada larutan elektrolit : Faktor Vant Hoff (i) ; Rumus : i = 1 + (n - 1) Penurunan tekanan uap larutan (P)
Rumus
P =
LATIHAN : 1) 2,925 gram NaCl dilarutkan ke dalam 179,1 gram air pada suhu 27oC. Jika tekanan uap jenuh air pada suhu 27oC adalah 740 mmHg dan derajat ionisasi NaCl = 1, maka berapa tekanan uap jenuh larutan tersebut ? (Ar : Na = 23; Cl = 35,5)
2)
nB x Po x i nA + nB
Suatu asam lemah (Mr = 27) bervalensi 1 dilarutkan dalam 17,82 gram air pada suhu 25oC mempunyai tekanan uap 23,982 mmHg. Jika tekanan uap air pada suhu 25oC = 24 mmHg dan derajat ionisasi asam tersebut
Rumus : Tb =
LATIHAN : 1) Berapa gram kenaikan titik didih larutan 17,4 gram K2SO4 yang terurai sempurna dalam 250 gram air jika Kb air = 0,52oC/m ?
2)
a x 1000 x Kb x i Mr x b
Asam benzoat (Mr = 122) sebanyak 12,2 gram dilarutkan ke dalam 250 gram etanol menyebabkan kenaikan titik didih 1oC. Berapa tetapan kenaikan titik didih molal etanol (Kb) ? Larutan 6,6 gram (NH4)2SO4 dalam 500 gram air dipanaskan ternyata mendidih pada suhu 0,13oC di atas titik didih air. Jika Kb air 0,52oC/m, berapa besarnya derajat ionisasi larutan tersebut ? Suatu larutan elektrolit kuat dengan konsentrasi 0,5 molal mendidih pada suhu 100,52oC (Kb air = 0,52oC/m). Berapa jumlah ion yang dimiliki elektrolit tersebut ?
3)
4)
Catatan : Besarnya faktor Vant Hoff (i) pada elektrolit kuat (yang teionisasi sempurna) = jumlah ion dalam elektrolit kuat tersebut.
LATIHAN : 1) Ke dalam 500 gram air dilarutkan 19 gram MgCl 2 (Mr = 95). Jika Kf air = 1,86oC/m dan MgCl2 terionisasi 80%, maka berapa titik beku larutan tersebut ?
2)
a x 1000 x Kf x i Mr x b
6 gram suatu senyawa dianalisis mengandung 2,4 gram karbon, 0,4 gram hydrogen, dan sisanya oksigen. Jika 9 gram senyawa tersebut dalam 100 gram air membeku pada suhu 0,93oC, tentukan rumus molekul senyawa tersebut ! Larutan NaCl yang terdapat dalam 100 gram air membeku pada suhu 0,37oC. Jika Kf air = 1,86 tentukan massa NaCl dalam larutan tersebut !
3)
gram xRxTxi Mr x V
Larutan MgSO4 2 M pada suhu 127oC mempunyai tekanan osmosis 78,72 atm, tentukan derajat ionisasi larutan MgSO4 tersebut ! Berapa gram CuCl2 yang harus dilarutkan dalam air sampai volume 500 mL untuk mendapatkan larutan dengan tekanan osmosis 0,03731 atm pada suhu 77oC, bila derajat ionisasi CuCl2 sebesar 15% ? (Ar : Cu = 64; Cl =35,5)
3)
Jika dicampurkan 1,72 gram zat non-elelktrolit ke dalam 100 gram air, maka larutan ini akan mendidih pada suhu 100,25o C. Massa molekul relatif zat non-elektrolit tersebut adalah .
B. 0,4 C. 0,3
E. 0,15
7,3 gram dilarutkan dalam 50 gram benzena, larutan mendidih pada suhu 81,97o C. Jika titik didih benzena murni 80,1o C, maka Kb benzena adalah . A. 2,53 D. 2,23 B. 2,43 E. 2,13 C. 2,33 senyawa AlCl3. Jika Kb air = 0,52o C/m, derajat ionisasi AlCl3 = 0,8, kenaikan titik didih larutan tersebut adalah . (Ar : Al = 27; Cl = 35,5) A. 0,163o C D. 0,659oC B. 0,354oC E. 0,839oC o C. 0,496 C