Anda di halaman 1dari 37

Soal No.

1
Sebanyak 12,2 gram asam benzoat (Mr = 122) dilarutkan dalam 244 gram etanol. Tentukan
kenaikan titik didih etanol jika tetapan kenaikan titik didih etanol adalah 1,22 C/m
Pembahasan
Data:
a = 12,2 gram
Mr = 122
p = 244 gram
Kb = 1,22
Tb =.
Dari rumus kenaikan titik didih larutan

Sehingga

Soal No. 2
Asam benzoat dengan Mr = 122 sebanyak 15,25 g dilarutkan ke dalam 122 gram zat X
menyebabkan kenaikan titik didih sebesar 1,25 C. Besarnya tetapan kenaikan titik didih zat
X tersebut adalah.
A. 2,24
B. 1,83
C. 1,55
D. 1,22
E. 1,71
Pembahasan
Data:
a = 15,25 gram
Mr = 122
Tb = 1,25C
p = 122
Kb =.
Masih tentang kenaikan titik didih:

Soal No. 3
Zat nonelektrolit A sebanyak 1,29 gram dilarutkan dalam 100 gram CCl4 memberikan
kenaikan titik didih sebesar 0,645 C. Jika Kb pelarut 5,0, maka massa molekul relatif zat A
adalah...
A. 120
B. 100
C. 80
D. 60
E. 50
Pembahasan
Data:
a = 1,29
p = 100
Tb = 0,645C
Kb = 5,0
Mr =.....
Variasi dari rumus kenaikan titik didih, mencari Mr zat terlarut:

Soal No. 4
Ke dalam 250 gram air dilarutkan 8,7 gram K2SO4 (Mr = 174). Jika Kb air adalah
0,52C/molal, tentukan kenaikan titik didih larutan tersebut!
Pembahasan
Kenaikan titik didih untuk Larutan Elektrolit, gunakan rumus berikut:

Rumus Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit


dimana:
n = jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satu molekul zat elektrolit.
= derajat disosiasi; elektrolit kuat = 1
K2SO4 termasuk elektrolit kuat, sehingga = 1
dan jika diionisasi menjadi

2K+ + SO42 jadi n = 3.


Sehingga:

Soal No. 5
Glukosa (Mr = 180) sebanyak 36 gram dilarutkan ke dalam air 500 gram air. Jika tetapan
penurunan titik beku molal air (Kf) adalah 1,86 C/molal, tentukan penurunan titik beku
larutan!
Pembahasan
Rumus penurunan titik beku Tf

dengan data-data sebagai berikut:


a = 36 gram (massa zat terlarut)
Mr = 180 (Mr zat terlarut)
p = 500 gram (massa pelarut)
Kf air = 1,86 C/molal
Tf =...........
Sehingga

Soal No. 6
Ke dalam 10 kg air dilarutkan garam dapur (NaCl) sebanyak 500 gram.
Tentukan :
a) penurunan titik beku larutan
b) titik beku larutan
(Kf = 1,86; Mr NaCl = 58,5)

Pembahasan
Data soal:
Larutan elektrolit (NaCl n = 2, = 1).
a = 500 gram
p = 10000 gram
Mr = 58,5
Tf =.....
Titik beku larutan =....
Penurunan titik beku larutan elektrolit. Gunakan rumus berikut:

Diperoleh:
a) penurunan titik beku larutan

b) titik beku larutan


Titik beku larutan = Titik beku pelarut Tf
= 0C 3,18C
= 3,18C
Soal No. 7
Suatu larutan elektrolit bila dihitung dengan hukum Raoult diharapkan mendidih pada suhu
100,24C dan membeku pada suhu 0,84C. Akan tetapi ternyata titik didih larutan adalah
100,36C. Titik beku larutan itu sebesar
A. 2,72C
B. 1,26C
C. 0,68C
D. 0,34C
E. 1,17 C
Soal Ebtanas 2002
Soal No.8
Tentukan tekanan osmotik larutan glukosa 0,0025 M pada suhu 27C!
Pembahasan
Data:
M = 0,0025

T = 27C = 300 K
=....
Tekanan osmotik larutan.

Soal No.9
Tentukan tekanan osmotik larutan glukosa (Mr = 180) yang dibuat dengan melarutkan 10,8
gram glukosa dalam air hingga volumenya 400 mL pada suhu 27C. Gunakan R = 0,082 L
atm / mol K.
Pembahasan
Rumus tekanan osmotik larutan.

dimana:
= tekanan osmotik
M = molaritas larutan
T = suhu mutlak (K)
R = tetapan gas universal = 0,082 L atm/mol K
Jika volume diketahui dalam mL boleh gunakan rumus

Sedangkan untuk Larutan Elektrolit gunakan rumus:

Kembali ke soal, Data:


V = 400 mL
g = 10,8 gram
T = 27C = 300 K
Mr = 180
=....

Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xii/83-sifat-koligatif-larutan#ixzz4Gzn2Pcyb


1. Jika tekanan osmotik dari 500 ml larutan fruktosa, C6H12O6 pada suhu 32C sebesar 2 atm,
massa fruktosa yang terlarut sebanyak .
a. 7,2 gram
b. 9,0 gram
c. 14,4 gram
d. 18,0 gram
e. 45,0 gram

2. Penambahan 5,4 g suatu zat nonelektrolit ke dalam 300 g air ternyata menurunkan titik
beku sebesar 0,24C. Jika Kf air = 1,86 C/molal, maka Mr zat tersebut adalah .
Advertisement
a. 8,04
b. 12,56
c. 60,96
d. 108,56
e. 139,50

3. Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20C sebesar
17,5 mmHg. Maka tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah .
a. 16 mmHg
b. 15 mmHg
c. 14 mmHg
d. 13 mmHg
e. 12 mmHg

4. Untuk menaikkan titik didih 20 gram air menjadi 100,1C pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50),
maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah .
a. 16,3 gram
b. 18,9 gram
c. 17,1 gram
d. 15,2 gram
e. 20,5 gram
Jawaban: C
Misalkan x = gula yang harus dilarutkan (gram)

5. Suatu zat nonelektrolit (Mr = 40) sebanyak 30 gram dilarutkan dalam 900 gram air.
Penurunan titik beku larutan ini adalah 1,550C. Berapa gram dari zat tersebut harus
dilarutkan ke dalam 1,2 kg air agar diperoleh larutan dengan penurunan titik beku yang
setengahnya dari penurunan titik bekunya diatasnya!
a. 24 g
b. 23 g
c. 22 g
d. 21 g
e. 20 g

6. Tekanan osmotik dari 500 ml larutan yang mengandung 17,1 gram gula (Mr gula = 342)
pada suhu 27C adalah . (R = 0,082 L.atm/mol.K)
a. 3 atm
b. 2,76 atm
c. 2,46 atm
d. 1, 69 atm
e. 1 atm

7. Titik beku 0,1 molal NH4Br = 0,3627 C, Kf air = 1,86C. Berapakah derajat ionisasi
NH4 .
a. 1
b. 0,95
c. 0,75
d. 0,55
e. 0,35

8. Berapakah tekanan osmotik 5,85 gram NaCl dalam 250 cm3 larutan pada suhu 27 C .
a. 7,51 atm
b. 8,97 atm
c. 9,84 atm
d. 10,35 atm
e. 11,21 atm

9. Larutan mengandung 3,24 gram zat yang tak mudah menguap juga nonelektrolit dan 200
gram air mendidih pada 100,130C pada 1 atmosfer. Berapakah berat molekul zat terlarut?
(Kb molal air adalah 0,51)
a. 60,8
b. 61,8
c. 62,8
d. 63,8
e. 64, 8

10. Suatu data percobaan penurunan titik beku:


LARUTAN
No
1
2
3
4
5
6

Zat terlarut

Jumlah
mol zat

CO(NH2)2
CO(NH2)2
C12H22O11
C12H22O11
NaCl
NaCl

a
2a
a
2a
a
2a

Titik
beku
larutan
toC
2toC
toC
2toC
2toC
4toC

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku larutan tergantung
pada .

a. jumlah partikel zat terlarut


b. jenis zat terlarut
c. jenis partikel zat terlarut
d. konsentrasi molal larutan
e. jenis pelarut
Jawaban: A
Penurunan titik beku adalah sifat koligatif larutan yang bergantung pada konsentrasi partikel
dalam larutan dan tidak bergantung pada jenisnya (seperti atom, ion atau molekul).
Larutan elektrolit pada konsentrasi yang sama mempunyai harga penurunan titik beku yang
lebih besar dibandingkan larutan nonelektrolit karena jumlah partikelnya lebih banyak
sehingga konsentrasinya lebih besar.
11. Larutan yang mengandung 20 gram zat nonelektrolit dalam 1l air (massa jenis air 1 g/ml)
mendidih pada suhu 100,052C. Jika Kb air = 0,52C, maka Mr zat nonelektrolit tersebut
adalah
a. 20
b. 40
c. 100
d. 150
e. 200

12. Dalam 250 gram air dilarutkan 1,9 gram MgCl2, ternyata larutan membeku pada
0,372C. Jika tetapan titik beku molal air = 1,86C/m, derajat ionisasi garam MgCl2 adalah
. (Ar Mg = 24, Ar Cl = 35,5)
a. 0,43
b. 0,59
c. 0,75
d. 0,84
e. 0,96

13. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1C pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50),
maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah .
a. 86 g
b. 171 g
c. 342 g
d. 17,1 g
e. 684 g

14. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr = 60) dalam 1 liter air. Larutan
yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air. Pada suhu
yang sama berapa tekanan osmotik larutan pertama dibandingkan terhadap larutan kedua?
a. Sepertiga larutan kedua.
b. Tiga kali larutan kedua.
c. Dua pertiga larutan kedua.
d. Sama seperti larutan kedua.
e. Tiga perdua kali larutan kedua.

15. Penambahan 5,4 gram suatu zat nonelektrolit ke dalam 300 gram air ternyata menurunkan
titik beku sebesar 0,24C. Jika Kf air = 1,86oC maka Mr zat tersebut adalah .
a. 139,5
b. 9,08
c. 68,98
d. 105,4
e. 171,1

1. suatu larutan glukosa (Mr = 180) dalam 2 kg air (kb =


0,52) ternyata mendidih pada suhu 100,64'C. massa
glukosa yang dilarutkan adalah...gram. massa air= p
a. 245
b. 450
c. 502
d. 547
e. 695

2. suatu larutan terdiri atas 12 gram zat X (nonelektrolit) didalam 20 gram air.
jika larutan ini membeku pada -5'C dan penurunan titik beku molal air 1,86'C, zat
X tersebut mempunyai massa rumus relatif...
a. 59
b. 118
c. 223
d. 277
e. 336

3. larutan 3 gram glukosa (Mr glukosa = 180) dalam 250 ml air isotonik dengan
larutan 4,6 gram X dalam 500 ml air. zat X tersebut mempunyai massa molekul
relatif...
a. 69
b. 138
c. 276
d. 342
e. 684

4. molalitas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah----m. (Mr NaCl = 58,5)
a. 1,50
b.1,70
c.1,90
d.2,10
e.2,30

5. the molality of solution containing 20% mass of ethanol (C2H5OH, Mr = 46


gram/mole) is... molal.
a. 6,4
b.5,4
c.4,4
d.3,4
e.0,4

6. sebanyak 12 gram NaCl dilarutkan dalam 600 ml larutan. jika diketahui NaCl
terionisasi 80% pada suhu 27'C,larutan tersebut mempunyai tekanan osmotik
sebesar....atm (R = 0,082 L mol-1 K-1; Ar: Na:23, Cl=35,5)

7. larutan yang memiliki titik beku tertinggi adalah...


a. glukosa 0,05M
b.glukosa 0,10M
c.sukrosa 0,10M
d. sukrosa 0,15M
e.urea 0,15M

8. dalam 300 gram air terlarut terdapat 40 gram zat X. larutan tersebut
membeku pada suhu -3,1'C. jika Kf air = 1,86'C, Mr zat X tersebut adalah...

9. what is the molality of a solution cotaining 35% mass of ethanol in water? Mr


= 46 gram/mol

10.

jawaban: b. K-R
11. determine the mole fraction of the solute and solvent if 18 gr glucose is
dissolved in 90 gram of water. Mr glucose = 180, Mr H2O = 187

12. berikut ini peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.


1) etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam radiator mobil.
2) desalinasi air laut.
Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat koligatif larutan secara berturutturut...
a. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik
b. tkana osmotik dan kenaikan titik didih
c. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
d. penurunan titik beku dan osmosis balik
e. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
13. sebanyak 37 gram Ca(OH)2 dilarutkan kedalam 250 gram air. larutan
tersebut memdidih pada suhu 102,6'C. jika Ar; Ca = 40, O = 16, H = 1, dan Kb
air = 0,52'C/m, derajat ionisasi basa tersebut sbesar....%

14. tekanan osmotik larutan CdSO4 0,1M (alfa = 0,75) pada suhu 27'C (R =
0,082) adalah...atm
i = (1+(2-1)0,75)

15. jika diketahui derajat ionisasi H2SO4 dalam larutan= 1 dan kb= 0,52 C,
kenaikan titik didih larutan 24,5 gram H2SO4 (Mr = 98) dalam 250 gram air
sebesar.....'C

16. sebanyak 30 gram urea dilarutkan dalam 81 gram air akan menghasilkan
larutan dengan fraksi mol sebesar.....(Mr urea = 60, H2O = 18)

17. kenaikan titik didih molal bergantung pada.... molalitas larutan


18. sebanyak 4 gram zat X dilarutkan dalam 5000 ml larutan benzena yang
diketahui mempunyai tekanan 19cmHg. jika larutan tersebut diukur pada
keadaan yang sama saat 6 gram zat X dilarutkan dlaam 12 liter gas etana pada
tekanan 38cmHg, massa molekul relatif zat X tersebut adalah....gram/mol

19. larutan 7,6 kamfer (C10H16O) dalam 400 gram kloroform (CHCl3) memiliki
titik didih 0,68'C lebih tinggi dari titik dididh kloroform murni. tetapan titik didih
molal kloroform adalah....'C kg/mol

20. Perhatikan gambar beberapa larutan berikut ini!

jika volume pelarut semua larutan tersebut dianggap sama, larutan yang
mempunyai tekanan osmotik paling rendah jika diukur pada suhu tetap dan R=
0,082 adalah larutan....
keterangan: larutan 1 digantika dengan P, larutan 2 digantik dengan Q, larutan 3
digantik dengan R, larutan 4 diganti dengan S dan larutan 5 diganti dengan T.

Soal Sifat Koligatif Larutan


1.
A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.
3.
A.
B.
C.
D.
E.
4.
A.
B.
C.
D.
E.
5.
A.

Berikut merupakan sifat koligatif larutan, kecuali


Penurunan titik beku
Penurunan tekanan uap
Kenaikan titik didih
Penurunan tegangan permukaan
Tekanan osmotik
2. Penurunan tekanan uap jenuh larutan sebanding dengan
Fraksi mol zat terlarut
Fraksi mol pelarut
Molaritas larutan
Molalitas larutan
Kadar zat dalam larutan
Suatu pelarut murni mempunyai
Titik didih lebih tinggi dari larutannya pada tekanan yang sama
Titik beku lebih rendah dari larutannya pada tekanan yang sama
Tekanan osmotik lebih besar dari larutannya pada suhu yang sama
Tekanan uap jenuh lebih tinggi dari larutannya pada suhu yang sama
Perbedaan 100o C antara titik beku dan titik didih
Diantara larutan dibawah ini yang mempunyai titik didih paling tinggi
adalah
Larutan NaOH 20%
Mr = 40
Larutan C6H12O6 20%
Mr = 180
Larutan NaCl 20%
Mr = 58,5
Larutan CO(NH2)2 20%
Mr = 60
Larutan C12H22O11 20%
Mr = 342
Tekanan uap jenuh air pada suhu 18oC adalah 15,5 mmHg. Jika ke dalam
144 gram air (Mr = 18) dilarutkan 36 gram glukosa (Mr = 180), maka
penurunan tekanan uap jenuh larutan pada suhu tersebut adalah mmHg
0,310

B.
C.
D.
E.
6.
A.
B.
C.
D.
E.
7.
A.
B.
C.
D.
E.
8.
A.
B.
C.
D.
E.
9.

0,378
0,775
1,16
1,22
Diantara larutan berikut yang memiliki titik didih paling rendah adalah
C6H12O6 0,03 M
Mg(NO3)2 0,02 M
NaCl 0,02 M
Al2(SO4)3 0,01 M
KAl(SO4)2 0,03 M
Diantara larutan berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah
Larutan BaCl2 1 M
Larutan NaCl 2 M
Larutan glikol (C2H6O2) 1 M
Larutan C6H12O6 2 M
Larutan CH3COOH 1 M
Makin besar molalitas suatu larutan non elektrolit, maka
Makin kecil titik didih larutan
Makin kecil kenaikan titik didih larutan
Makin besar harga penurunan titik beku molal
Makin tinggi titik beku larutan
Makin besar penurunan titik beku larutan
Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0oC adalah sekitar 5,4 molal. Jika Kf =
1,86 , maka penurunan titik beku larutan CaCl2 0,54 molal adalah
A. 1,0oC
B. 5,0oC
C. 3,0oC
D. 2,7oC
E. 2,0oC
10. Sebanyak 7,2 gram MgSO4 (Mr = 120) dilarutkan dalam 600 gram air
dan membeku pada suhu -0,3348 oC pada tekanan 1 atm. Jika K f air =
1,86oC/m maka derajat ionisasi MgSO4 adalah
A. 1
B. 0,8
C. 0,6
D. 0,5
E. 0,4
11. Untuk penurunan titik beku 2,5 kg air menjadi -0,74 oC pada tekenan 1
atm (Kf air = 1,86oC/m) maka massa gula (sukrosa Mr = 342) yang harus
dilarutkan adalah gram
A. 170
B. 408
C. 204
D. 510
E. 340

12. Sebanyak 9,50 gram MgCl2 (Mr = 95) dilarutkan dalam 1000 gram air.
Jika harga Kf air = 1,86oC/m dan derajat ionisasinya adalah 75%, maka
titik beku larutan adalah oC
A. -0,186
B. -0,326
C. -0,558
D. -0,279
E. -0,465
13. Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menyebabkan
A. Kenaikan tekanan osmosis larutan
B. Kenaikan tekanan uap larutan
C. Kenaikan titik beku larutan
D. Kenaikan derajat ionisasi zat terlarut
E. Penurunan titik beku larutan
14. Tekanan uap jenuh air pada 20 oC adalah 18 mmHg. Jika penurunan
tekanan uap jenuh larutan urea (Mr = 60) adalah 7,2 mmHg, maka kadar
urea dalam larutan adalah
A. 14%
B. 28%
C. 40%
D. 69%
E. 88%
15. Sebanyak 3 gram zat non elektrolit dalam 100 gram air (K f air =
1,86oC/m) membeku pada suhu -0,279oC. Massa molekul relatif zat non
elektrolit tersebut adalah
A. 100
B. 150
C. 175
D. 200
E. 225
16. Pada suhu 20oC tekanan uap air adalah 18cmHg. Jika 32 gram metanol
(Mr = 32) dicampurkan dengan 72 gram air pada suhu tersebut, maka
tekanan uap larutan adalahcmHg
A. 3,6
B. 7,2
C. 14,4
D. 15,0
E. 22,5
17. Sebanyak 2 gram zat X dilarutkan dalam 200 gram benzena mendidih
pada suhu 80,6oC. Jika titik didih benzena murni adalah 80,1 oC dan
kenaikan titik didih molal benzena adalah 2,5 oC/m, maka massa molekul
relatif zat X adalah
A. 100
B. 90
C. 75
D. 60
E. 50

18. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr = 60) dalam 1
liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr
= 180) dalam 1 liter air. Pada suhu yang sama perbandingan tekanan
osmosis larutan pertama dan larutan kedua adalah
A. 1/3
B. 3/1
C. 2/3
D. 1/1
E. 3/2
19. Sebanyak 6,84 gram sukrosa (Mr=342) dilarutkan dalam air sampai
volume larutan 100 mL pada suhu 27oC. Jika diketahui R = 0,082
L.atm/mol.K , tekanan osmotik larutan tersebut adalahatm
A. 0,00092
B. 0,984
C. 4,92
D. 9,84
E. 19,84
20. Pada suhu 27oC sebanyak 5,6 gram KOH dilarutkan dalam air hingga
volume 250 mL. Tekanan osmotik yang terjadi adalahatm
(Ar O = 16
H=1
K = 39)
A. 0,033
B. 9,84
C. 19,68
D. 39,36
E. 59,12
21. Larutan yang isotonis dengan natrium klorida 0,1 M adalah
A. MgCl2 0,1 M
B. KOH 0,2 M
C. Al2(SO4)3 0,04 M
D. K3PO4 0,15 M
E. C6H12O6 0,5 M
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Atom C primer dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor .
A. 1, 3, 5
B. 2, 4, 7
C. 3, 6, 7
D. 3, 6
E. 1, 7
2. Atom C sekunder dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor .
A. 1, 3, 5
B. 2, 4, 7
C. 3, 6, 7
D. 3, 4, 5
E. 1, 4, 7

3. Atom C tersier dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor .
A. 3, 5, 8
B. 2, 4, 7
C. 3, 6, 7
D. 3, 4, 5
E. 4
4. Ebtanas 1997
Suatu senyawa alkana memiliki rumus struktur:
Atom C kuartener pada struktur alkana tersebut adalah atom C nomor .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 7
5. Ebtanas 2000:
Diketahui struktur berikut:
Atom C primer adalah atom C bernomor .
A. 2, 4, 6
B. 3, 5, 7
C. 1, 8
D. 3, 7
E. 2, 4
6. Cara untuk membuktikan adanya CO2 dari hasil pembakaran senyawa
hidrokarbon adalah .
A. dicairkan dan dibakar
B. dibakar dan direduksi
C. direaksikan dengan larutan Ba(OH)2
D. direaksikan dengan uap H2O
E. direaksikan dengan uap H2O, kemudian dialiri arus listrik
7. Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur hidrogen dalam
hidrokarbon setelah dibakar adalah .
A. terbentuk asap putih dari hasil pembakaran
B. adanya tetesan-tetesan embun di dalam pipa pengalir akibat pendinginan
C. larutan Ca(OH)2 menjadi keruh setelah dilewati gas hasil pembakaran
D. terbentuk gas yang dapat dilihat dari gelembung dalam larutan Ca(OH) 2
E. tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas
8. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon .
A. alifatik jenuh
B. alifatik tidak jenuh

C. alisiklik tidak jenuh


D. aromatik
E. parafin siklik tidak jenuh
9. Di antara senyawa berikut, yang bukan alkana rantai lurus adalah .
A. C3H8
B. C4H8
C. C6H14
D. C5H12
E. C20H42
10. Perhatikan tabel sifat fisika alkana berikut.
Nama
Titik Leleh (C)

Titik Didih (C)

Butana

138,4

0,5

Pentana

139,7

36,1

Heksana

95,0

68,9

Heptana

90,6

98,4

Oktana
56,8
124,7
Senyawa yang berwujud gas pada suhu kamar adalah .
A. butana
B. pentana
C. heksana
D. heptana
E. oktana
11. Alkana berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah .
A. C5H12
B. C8H18
C. C10H22
D. C12H24
E. C18H38
12. Nama struktur kimia berikut adalah .
A. 2,2-dimetil-4-metilheptana
B. 4,6,6-trimetilheptana
C. n-dekana
D. 2-metil-2-metil-4-metilheptana
E. 2,2,4-trimetilheptana
13. Nama senyawa alkana berikut adalah .

A. 3-metilheptana
B. 4-etilheptana
C. 4-etil-3-metilheptana
D. isodekana
E. 3,4-dimetilheptana
14. Senyawa dengan nama 2-metil-3-isopropiloktana memiliki rumus struktur .
A.
B.
C.
D.
E.

15. Pernyataan berikut tentang isomer yang paling tepat adalah .


A. isomer memiliki rumus struktur sama
B. isomer mengandung kumpulan gugus sama
C. isomer adalah hidrokarbon
D. isomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen
E. isomer memiliki titik didih yang sama
16. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah .
A. 2-metilheptana
B. 2,3-dimetilheksana
C. 2,3,4-trimetilpentana
D. 2,2-dimetilpentana
E. 2,2,3,3,-tetrametilbutana
17. Isoheptana memiliki rumus struktur .
A. C7H14
B. CH3(CH2)5CH3
C. C6H5CH3
D. (CH3)3C(CH2)2CH3
E. (CH3)2CH(CH2)3CH3

18. Ebtanas 1998:


Rumus struktur yang bukan isomer dari C6H14 adalah .
A.
B.
C.
D.
E.
19. Dari senyawa karbon berikut yang termasuk sikloalkana adalah .
A. CH4
B. C2H6
C. C3H8
D. C4H10
E. C5H10
20. Siklobutana merupakan isomer dari .
A. C4H10
B. C6H6
C. CH3C=CCH3
D. CH2=CHCH=CH2
E. CH3CH=CHCH3
21. Rumus umum senyawa dengan struktur:
CH3(CH2)14CH=CHCH3 adalah .
A. CnH2n
B. CnHn
C. CnH2n+1
D. CnH2n-1
E. CnH2n-2
22. Senyawa karbon berikut yang tidak membentuk isomer cis- dan trans- adalah
.
A. CH3CH=CH(C2H5)
B. CH3(Cl)C=CH(C2H5)
C. H2C=CH(C2H5)
D. (CH3)(C2H5)C=CH(CH2OH)

E. CH3CH=CHCH3
23. Senyawa berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah .
A. C2H4
B. C4H6
C. C5H10
D. C10H20
E. C6H6
24. Nama senyawa dari rumus struktur berikut adalah .
A. 4-propil-2-pentuna
B. 4-metil-2-heptuna
C. 4-metil-2-pentuna
D. 4-propil-2-pentuna
E. 4-metil-4-propil-2-butuna
25. Senyawa yang bukan merupakan isomer posisi dari 2-dekuna adalah
A. 4-metil-2-nonuna
B. 2,2-dimetil-4-oktuna
C. 5-dekuna
D. 2,3,4-trimetil-6-dokuna
E. 2-etil-3-metil-5-heptuna
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Senyawa hidrokarbon memiliki deret homolog. Apa yang dimaksud dengan deret
homolog? Jelaskan.
2. Bagaimana membuktikan adanya unsur C dan H dalam hidrokarbon? Bagaimana
pula cara mengidentifikasinya?
3. Bandingkan kemudahan terbakar dari LPG, minyak tanah, dan lilin. Manakah
yang lebih mudah? Mengapa? Jelaskan.
4. Bagaimana hubungan titik leleh dengan massa molekul senyawa hidrokarbon?
5. Minyak dan lemak tergolong hidrokarbon. Pada suhu kamar, minyak berupa cair,
sedangkan lemak padat, mengapa? Jelaskan.
6. Tuliskan rumus struktur dari alkana berikut.
a. 2,2-dimetil butana
b. 3-etil-2-metil pentana
c. 2,2,4-trimetil pentana

d. 4,5-dimetil oktana
7. Tuliskan rumus struktur alkuna berikut.
a. 2-heptuna
b. 4-oktuna
c. 6,6-dimetil-2-pentuna
8. Tuliskan nama alkana yang rumus strukturnya seperti berikut.
a.
b.
c.
d.
e.

Kunci jawaban
I. Pilihan ganda
1. E 11. E 21. A
3. E 13. C 23. D
5. C 15. D 25. D
7. B 17. E
9. B 19. E
II. Esai
1. Deret pada senyawa hidrokarbon yang berbeda sebanyak gugus CH 2 dari
senyawa sebelumnya.
3. Urutan lebih mudah terbakar adalah LPG, minyak tanah dan lilin. Hal ini
berkaitan dengan panjang ikatan antar karbonkarbon. Makin panjang rantai
karbon, makin kuat gaya antar molekul, makin tinggi titik didih, makin sulit
terbakar.
5. Dalam minyak terdapat ikatan rangkap tidak jenuh, sedangkan dalam lemak
tidak memiliki ikatan rangkap tidak jenuh. Adanya ikatan rangkap ini menimbulkan
gaya antarmolekul kurang kuat sehingga minyakmuda

Anda mungkin juga menyukai