Anda di halaman 1dari 18

TERMODINAMIKA

Tandon panas

Q1
W
sistem

Q2

Tandon dingin
Materi

Mobil mempunyai “CC” atau ruang pembakaran di atas 1000 cm3.


Untuk menunjangnya, mesin menggunakan lebih dari dua silinder
(piston) pembakaran (seperti pada gambar).
Mobil dapat bergerak berarti mesin mobil melakukan usaha. Usaha
pada mesin mobil ini disebabkan adanya gerakan piston pada
ruang pembakaran. Sehingga usaha yang dilakukan mesin mobil
sama dengan usaha yang dilakukan gas pada ruang pembakaran.
a.Bagaimana gas di dalam ruang pembakaran dapat melakukan
usaha?
b.Bagaimana energi dalam gas setelah mendapat pasokan kalor?
c.Berdasarkan uraian dan jawaban a dan b, buatlah persamaan
yang menghubungkan kalor, energi dalam, dan usaha pada gas.
Materi

Termodinamika: ilmu atau salah satu cabang fisika mempelajari tentang


perpindahan/pertukaran energi dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya
melalui kalor dan usaha.
Materi

Jika sistem A berada dalam


keadaan setimbang termal
dengan sistem C dan sistem B
juga dalam keadaan setimbang
termal dengan sistem C, maka
sistem A juga berada dalam
TA  TC kedaan setimbang termal
TA  TB
TB  TC dengan sistem B.
Materi

Pagi hari Andi meletakkan gelas yang berisi air mineral di atas meja pada salah satu
sudut ruangan rumah seperti gambar d ibawah ini. Jika diketahui suhu ruangan 30 oC
dan suhu air mineral yang diukur dengan termometer adalah 30 oC. Berapakah suhu
gelas pada saat itu? Jelaskan jawaban Anda!
Jawaban:
Jika suhu air mineral yang diukur dengan termometer adalah 30 oC, maka suhu gelas air
mineral pada saat itu 30 oC, sehingga ketiga benda yaitu termometer, air, dan gelas
pada kesetimbangan termal.
Materi Hukum I Termodinamika
Pemanasan adanya transfer energi panas
(Q) lingkungan ke sistem

Gas memuai (volume gas


berubah), Gas melakukan
M
usaha (W)

V21
Klik
Suhu gas meningkat,
perubahan energi dalam gas
(ΔU) juga meningkat
Materi Hukum I Termodinamika

Usaha dan kalor


Thermodynamic Energy Transfer energy antara system dan lingkungan
Model Usaha: transfer energi pada interaksi mekanik
Sistem
W W (mendorong-menarik)

Kalor: transfer energi pada interaksi termal


U
Q Q
Hukum I Termodinamika
Klik Transfer energy menyebabkan energy termal system berubah

U  Q  W
Contoh Soal
Suatu gas menerima kalor 4.000 kalori, menghasilkan usaha sebesar 8.000 J.
Berapakah perubahan energi dalam pada gas? (1 kalori = 4,18 joule)
Jawaban:
1 kalori = 4,18 joule
Hukum I Termodinamika:
U  Q  W

U  (4000kalori  4,18) J - 8000 J


U  16. 720 J - 8.000 J  8.720 J
Materi

Besarnya usaha yang


dilakukan gas adalah
Vf
WSistem   PdV
dV Vi

F = P.A
Materi

Volume sistem bertambah

ΔX Usaha dilakukan oleh sistem

Fsistem  PA


Fsistem
Flingkungan WSistem  Fsistemx  PAx
Wsistem  PV

Klik Usahanya positif


Materi

Volume sistem berkurang

Usaha diterima sistem


 
Fsistem Flingkungan Vf
Wlingkungan    PdV
Vi

Klik
Usahanya negatif
Contoh Soal
Suatu gas dipanaskan pada tekanan Jawaban:
tetap sehingga memuai, seperti
P  2 atm  2  10 5 Pa
terlihat pada gambar.Tentukanlah
usaha yang dilakukan gas. (1 atm = V  V2  V1  (0,5  0,3)liter
105 N/m2) V  0,2liter  0,2dm 3  2  10 4 m 3

W  P  V  (2  10 5 )  (2  10 4 )
W  4  101 J  40 J
Materi Energi Dalam (U) Gas

Energi dalam adalah : suatu


keadaan mikroskopik gas,
sehingga tidak dapat di ukur
secara langsung. Perubahan
energi dalam (ΔU) hanya
U = Uawal
bergantung pada keadaan
2 – U1
dan keadaan akhir. Secara umum
perubahan energi dalam (U), di
rumuskan :
Materi

Sistem Sistem Sistem


Q Q Q0

Tlingkungan  Tsistem Tsistem  Tlingkungan Tsistem  Tlingkungan

Klik Klik Klik

Kalor Kalor negatif Kesetimbangan termal


positif
Q positif ketika lingkungan Q negatif ketika sistem memiliki Sistem akan mencapai
memiliki suhu lebih tinggi suhu lebih tinggi daripada kesetimbangan termal saat suhu
daripada sistem. Ada transfer lingkungan. Ada transfer energi sistem dan lingkungan sama
energi dari lingkungan ke dari system ke lingkungan
sistem
Contoh Soal
Gas monoatomik 0,5 mol pada tekanan tetap suhunya dinaikkan dari 17oC
menjadi 93oC. Diketahui R = 8,31 J/mol.K, hitunglah kalor yang diperlukan!
Jawaban:
n  0,5 mol Q  W  U
T  93o C  17 o C  76 o C  76 K 3
Q  P.V  nRT
R  8,31 J/mol.K 2
3
Q  nRT  nRT
2
5 5
Q  nRT  (0,5)(8,31)(76 o C )
2 2
Q  772,35 J
Contoh Soal
Sejumlah 4 mol gas helium suhunya dinaikkan dari 0oC menjadi 100oC pada
tekanan tetap. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J/mol.K, tentukan: a.
perubahan energi dalam, b. usaha yang dilakukan gas, dan c. kalor yang
diperlukan!
Jawaban:
n  4 mol W  P.V
T  100 o C  0 o C  100 o C  100 K W  n.R.T
R  8,314 J/mol.K W  (4)(8,314)(100)
W  3325,6 J
3
U  nRT
2 Q  W  U
3
U  (4)(8,314)(100) Q  4988,4 J  3325,6 J
2 Q  8.314J
U  4988,4 J
Materi

1. a. Gas dapat melakukan usaha (W) saat gas menekan piston


sehingga volume berubah (ΔV) akibat gas menerima kalor (Q)
pada ruang pembakaran.
b. Gas setelah mendapat pasokan kalor (Q),menyebabkan
gerakan molekul-molekul gas bertambah cepat dan suhu naik
sehingga energi dalam (U) gas naik.

c. Persamaan yang menghubungkan kalor, energi, dan usaha gas


adalah Q = ΔU + W, dimana saat sistem menerima kalor maka
kalor tersebut menyebabkan gerakan molekul semakin cepat
sehingga meningkatkan energi dalam gas (ΔU) , gas akan
menekan piston ke atas sehingga volume gas berubah (ΔV) dan
gas melakukan usaha ke lingkungan (W).

Anda mungkin juga menyukai