Anda di halaman 1dari 25

HUKUM 1

THERMODINAMIKA\\
ANGGOTA KELOMPOK

• DAVIS PUTRA ANANDA SETIAWAN _19010087


• RIZQI SATRIA MAULANA_19010093
• ADAM HUTBIADIN_19010102
• MUHAMMAD GHIFFARI HAEKHAL_19010109
• GILANG FERNANDA SUGIHARTO_18010086
PERLU DIPAHAMI

SISTEM adalah suatu benda atau keadaan yang menjadi objek


pengamatan

LINGKUNGAN adalah segala sesuatu di luar system yang dapat


mempengaruhi keadaan system secara langsung
usaha

lingkungan
sistem
v

kalor
HUKUM 1 THERMODINAMIKA

Merupakan hukum kekekalan energi


Kalor yang diterima atau dilepaskan
oleh suatu sistem atau dengan usaha
luar yang dilakukan sistem,serta energi
dalam yang ditimbulkannya.
Meskipun suatu bentuk energi telah
Misal: suatu sistem menerima suatu berubah ke dalam bentuk energi
kalor sebesar ( Q),maka kalor tersebut yang lainnya.jumlah seluruh energi
dapat di gunakan untuk mengubah itu selalu tetap
energi dalam(ΔU),ataupun dipakai
untuk melakukan usaha luar(W).
Hukum 1 Thermodinamika

• Secara Matematis Dapat Dituliskan :

Q= ΔU+W
Ket:
Q = kalor (kal atau Joule)
ΔU = perubahan energi dalam (kal atau Joule)
W = usaha (kal atau Joule)
Peraturan Tanda Positif dan Negatif

• Q+ = ketika kalor di berikan ke


sistem
• Q- = Ketika sistem melepaskan kalor
• W+ = ketika sistem melakukan
usaha
• W- = ketika sistem menerima usaha
• ΔU+ = energi dalam sistem
bertambah
• ΔU- = energi dalam sistem
berkurang
Contoh Soal

• Tentukan perubahan energi dalam gas


apabila: b) Gas menyerap kalor 1260J dan
serentak usaha 450J dilakukan pada
A) Gas menyerap kalor 600 kalori dan
serentak melakukan usaha 400 J (1 gas
kalori=4,2J) Dik: Q =1260J
Dik: Q=+600.(4,2J) = 2520 J W=-450 J (mendapat usaha)
W= + 400J (melakukan/mengeluarkan ΔU= Q-W
usaha)
ΔU =Q-W =1260J –(-450J)
=2520J-400J = 1710J
=2120 J
Perubahan Energi Dalam

• Secara metematis Energi dalam dari sebuah gas


ideal hanya bergantung pada suhu
dan jumlah mol gas dan tidak
tergantung dari tekanan dan
volume
ΔU = 3/2 nR ( T2- energi dalam sistem hanya
T1) tergantung pada keadaan awal
(T1) dan keadaan akhir (T2) saja
dan tidak tergantung pada
bagaimana proses ini berlangsung
Besaran Menentukan Keadaan Gas

konstan
volume isokhorik

konstan
Besaran Tekanan isobarik

konstan
suhu isotermal
Hukum 1 Thermodinamika Pada Beberapa
Proses Thermodinamika

Proses Isobarik
Proses yang berlangsung pada tekanan tetap.Dalam proses ini
terjadi perubahan energi dalam (ΔU) karena terjadi perubahan suhu
system (ΔT)
Dari Hukum 1 Thermodinamika diperoleh hubungan:
ΔU= Q-W
= Q-P . ΔV
ΔU = Q-P (v2-v1)
gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang
Hukum Charles berbeda pada tekanan konstan, diperoleh persamaan
sebagai berikut.

Jika tekanan gas yang berada dalam bejana


tertutup dipertahankan konstan,maka
volume gas sebanding dengan suhu
mutlaknya.
V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3)
V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3)
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
Proses Isotermal

Proses isothermal adalah proses • Dari Hukum 1 thermodinamika


yang berlangsung pada suhu tetap di peroleh hubungan berikut:
T1 sam dengan suhu akhir gas T2
(ΔT =0) sehingga perubahan energi ΔU = Q-W
dalam ΔU=3/2 nR ΔT=0 0 = Q-w
Q=W=nRT ln V2/v1
Pada proses ini kalor yang di W=Q
berikan pada system seluruhnya di
gunakan untuk melakukan usaha
Usaha yang dilakukan oleh gas
W= nRT ln V2/v1
Hukum Boyle
• Gas yang berada dalam dua
keadaan keseimbangan yang
berbbeda pada suhu konstan
Suhu gas yang berada dalam bejana tertutup di diperoleh persamaan:
pertahankan konstan,maka tekanan gas
berbanding terbalik dengan volumenya
p1V1 = p2V2

p1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)


p2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3)
V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3)
Proses Isokhorik

• Proses yang berlangsung pada Dari hokum 1 thermodinamika di


volume tetap. Berarti volume peroleh hubungan berikut:
awal V1 sama dengan volume
akhir V2 (ΔV=0) sehingga usaha ΔU = Q-W
yang dilakukan gas = Q-0 ΔU = Q = 3/2 nR
W=P. ΔV=0 ΔT
Pada proses ini kalor yang diberikan
pada suatu system pada volume
tetap seluruhnya digunakan untuk
menaikan energi dalam sistem
Hukum Gay Lussac
Untuk gas yang berada dalam
dua keadaan seimbang yang
Jika volume gas yang berada dalam bejana berbeda pada volume
tertutup dipertahankan konstan,maka tekanan konstan,diperoleh persamaan
gas sebanding dengan suhu mutlaknya
berikut:

T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)


T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
p1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
p2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
Proses Adiabatik

Proses yang berlangsung dimana Dari hukum 1 Thermodinamika


tidak ada kalor yang masuk atau diperoleh hubungan berikut:
keluar dari system (ΔQ=0).
Karena tidak ada kalor yang ΔU = Q-W ΔU=-W
masuk ke system, sehingga
= 0-W Atau
usaha luar yang dilakukan
system akan menurunkan atau W = - ΔU = -3/2 nR ΔT
mengurangi energi dalam
system.
1.Sebuah ruangan tertutup terdapat gas didalamanya dengan volume 200 ml. Jika tekanan ruangan tersebut adalah 60cmHg, maka hitunglah tekanan gas pada
ruangan yang volumenya 150 ml?
Penyelesaian:
Diketahui:
V  = 200 ml
1

P  = 60 cmHg
1

V  = 150 ml
2

Ditanya: P …?
2

Jawab:

Maka tekanan gas pada ruangan yang volumenya 150 ml menurut hukum boyle adalah sebesar 80 cmHg.
Contoh Soal

suatu tangki tabung volumenya Dik:


4m3 berisi gas ideal monoatomik
V1 = 4m3
0,8 mol pada suhu 27c jika gas di
panaskan pada tekanan tetap n = 0,8 mol
sehingga suhunya menjadi 77c T1 = 27 + 273 = 300k
berapakah:
T2 = 77 + 273 = 350k
a) Perubahan energi dalam gas ?
b) Usaha yang dilakukan oleh R = 8,31 J/mol K
gas?
c) Kalor yang diserap gas?
Perubahan energi dalam gas ?

Dik: U2=3/2 nRT2


V1 = 4m3 = 3/2.0,8.8,31.350
= 3490,2J
n = 0,8 mol
U1= 3/2 nRT1
T1 = 27 + 273 = 300k
= 3/2.0,8.8,31.300
T2 = 77 + 273 = 350k = 2991,6J
R = 8,31 J/mol K ΔU= U2-U1
= 3490,2-2991,6
=498,6 J
Usaha yang Dilakukan Oleh Gas ?

Dik: Usaha pada proses isobaric


V1 = 4m3 W=P. ΔV karena PV=nRT maka
n = 0,8 mol PΔV=nR ΔT
T1 = 27 + 273 = 300k W=nRT ΔT
T2 = 77 + 273 = 350k =0,8.8,31.(350-300)
R = 8,31 J/mol K = 332,4J
Kalor yang Diserap Oleh Gas?

Dik:
V1 = 4m3 Usaha+Perubahan Energi
n = 0,8 mol W=332,4J
T1 = 27 + 273 = 300k ΔU=498,6 J
T2 = 77 + 273 = 350k Q=W+ ΔU
R = 8,31 J/mol K 332,4+498,6
= 831 J
Penerapan Hukum 1 Thermodinamika Dalam
dunia Perminyakan

• Reservoir

Tempertur fluida dalam reservoir di pengaruhi


oleh kalor yang di berikan dari suhu panas magma
yang berada di lingkungan reservoir dan dapat
diartikan jika posisi reservoir semakin dalam maka
temperature fluida juga semakin tinggi.fluida juga
menghasilkan sejumlah usaha seperti gas yang
menekan keluar.Tekanan pada reservoir bersifat
konstan jika reservoir tidak di bor
steam
alat ini digunakan untuk
mengencerkan minyak dengan
viskositas tinggi agar mudah di
bawa ke permukaan
Destilasi Migas

proses penyulingan berdasarkan


perbedaan titik didih. Proses ini
memberikan sejumlah kalor
untuk mendidihkan fluida
dengan titik didihnya masing -
masing

Anda mungkin juga menyukai