Pertemuan 1- 3
KONSEP PENTING
Energi :Kemampuan untuk melakukan kerja. Berbagai bentuk energi
pada prinsip dasarnya dapat diubah dari bentuk energi yang satu ke
bentuk yang lain.
Hukum Termodinamika pertama : Didasarkan pada hukum kekekalan
energi, menghubungkan perubahan energi dalam suatu sistem dengan
perubahan kalor dan kerja yang dilakukan dan dapat pula dinyatakan
untuk menunjukkan hubungan antara energi dalam dan perubahan
entalpi suatu proses
Termokimia : ilmu kimia yang mempelajari energi yang menyertai
reaksi kimia
Kebanyakan reaksi kimia melibatkan penyerapan dan pelepasan kalor,
perubahan kalor sama dengan perubahan entalpi. Perubahan kalor diukur
dengan kalorimeter
Entalpi (H): energi kimia yang terkandung dalam suatu sistem. Entalpi
tidak dapat diukur, tetapi perubahannya yang menyertai perubahan
sistem dapat diukur.
reaksi standar: Perubahan entalpi ketika reaksi dilakukan pada tekanan
1 atm.
ENERGI
Jenis-jenis energi:
1.Energi radiasi: energi yang berasal dari matahari
2.Energi termal: energi yang berkaitan dengan gerak acak atom-atom
dan molekul
3.Energi kimia: energi yang tersimpan dalam satuan struktur zat
kimia
4.Energi potensial: energi yang tersedia akibat posisi benda
Istilah-istilah:
1. Kalor : perpindahan energi termal antara dua benda
yang suhunya berbeda
2. Sistem: bagian tertentu dari alam yang menjadi
perhatian kita
a. Sistem terbuka: Dapat mempertukarkan massa dan
energi (kalor) dengan lingkungannya
b. Sistem tertutup: memungkinkan perpindahan kalor
tetapi bukan massanya
c. Sistem terisolasi: tidak memungkinkan perpindahan
massa maupun energy
3. Lingkungan : segala sesuatu yang membatasi sistem
JENIS-JENIS SISTEM
insulation
cork
5
3. Proses eksotermik: proses yang melepaskan kalor,
Reaksi yang menyerap energi
4. Proses endotermik: dimana kalor disalurkan ke sistem,
reaksi yang melepas energi.
5. Keadaan sistem: nilai-nilai semua sifat makroskopik
yang relevan seperti susunan, energi, suhu, tekanan dan
volume
6. Fungsi keadaan: sifat-sifat yang ditentukan oleh
keadaan sistem, terlepas bagaimana keadaan tersebut
dicapai.
HUKUM TERMODINAMIKA PERTAMA
Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak
dapat dimusnahkan.
Sejumlah kalor yang
diterima dan kerja
U = q + w dilakukan dapat
merubah energi dalam
U = energi dalam
q = kalor w = kerja
Proses isokhor (volume tetap) : artinya tidak terjadi perubahan volume (V = 0)
(w = 0) maka q = U
Proses Adiabat (tanpa pertukaran kalor) : tidak dapat menyerap atau mlepaskan
kalor (q = 0), maka U = w
w = -P V U = q + w
Pada volum konstan U = q -P V
U = qV
Pada tekanan konstan: U = q + w
U = qp - p V
U2 – U1 = qp – p (V2 – V1)
p = p1 = p2
(U2 + p2V2) – (U1 + p1V1)
atau (U + pV)2 – (U + pV)1 = qp
U, p dan V adalah fungsi keadaan, U + pV juga fungsi
keadaan dan disebut entalpi, H
H = U + pV
Proses atau reaksi yg berlangsung pada tekanan tetap
H2 – H1 = qp atau H = qp
Contoh Soal:
Satu mol uap benzena dicairkan pada titik didih normalnya, yaitu 80,1oC. Jika
diketahuai kalor penguapan benzena adalah 30,75 kJ/mol.
Hitung: q, w, U dan H
Jawab:
80,1oC
C6H6(g) C6H6(l)
1 atm
Proses ini adalah isoterm dan isobar, maka:
q = qp = H = - 30,75 kJ/mol
W = - p V= -p(Vi – Vg) ~ pVg = nRT
= (1) (8,31) (353) = 2930 J = 2,93 kJ
U = q + w = - 30,75 + 2,93 = - 27,82 kJ
Latihan soal
1. Dua mol gas (27̊ C dan 1,5 atm) berekspansi ke udara bebas (1 atm),
tentukan q bila prosesnya isothermal
2. Bila suatu gas dalam ruangan yang dindingnya tebal dan kuat diberi kalor
sebesar 100 kal, maka tentukan perubahan energi dalam gas ini
3. 22 g gas CO2 pada suhu 127 ̊ C dan tekanan 1,2 atm berekspansi ke udara
luar (1 atm), Bila proses adiabatic tentukan U
KAPASITAS KALOR
Difinisi: jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sistem sebanyak satu
derajat
Proses yang tidak isotermal C = dq/dT
𝐶𝑝
Kapasitas kalor molar yaitu cp = (j/kmol)
𝑛
cp – cv = R
𝐶𝑣
cv = (j/kmol)
𝑛
Hitunglah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 64 g oksigen dari 25̊ C
sampai suhu 40̊ C pada proses (Cp = O2 = 29,36 j/Kmol)
a. Tekanan luar tetap
b. isovolum
Dicari
mol O2 =….?
q = H
PERUBAHAN ENTALPI
Proses isotermal
Contoh:
C(s) + O2(g) CO2(g); H = x kJ 1 tahap
C(s) + 1/2 O2(g) CO(g); H = y kJ 2 tahap
CO(g) + 1/2 O2(g) CO2(g); H = z kJ
------------------------------------------------------------ +
C(s) + O2(g) CO2(g); H = y + z kJ
Menurut Hukum Hess : x = y + z
Contoh 1.
hitung entalpi untuk reaksi: C(s) + 1/2 O2(g) CO(g) H = ?
C(s) + O2(g) CO2(g) H = - 393,5 kJ
CO(g) + 1/2 O2(g) CO2(g) H = - 283,0 kJ reaksi di balik H = + 283,0 kJ
------------------------------------------------------------ +
C(s) + 1/2 O2(g) CO(g) H = - 110,5 kJ
Contoh 2:
Hitung H untuk reaksi: 2 C(g) + 3 H2 (g) C2H6 (g)
Jika diketahui entalpi pembakaran dari:
C(s) = - 393,5 kJ C(s) + O2 CO2 (g)
Contoh:
Diketahui:
energi ikatan
C - H = 414,5 kJ/Mol
C = C = 612,4 kJ/mol
C - C = 346,9 kJ/mol
H - H = 436,8 kJ/mol
Ditanya:
H reaksi untuk C2H4(g) + H2(g) C2H6(g)
Reaksi:
Hukum ke II:
Ssem > 0
Ssistem = - Slingkungan
ENTROPI YANG MENYERTAI REAKSI KIMIA
Heat Heat
System surroundings System surroundings
33
PERUBAHAN ENERGI GIBBS STANDAR
Energi bebas Gibbs akan berubah jika terjadi reaksi
kimia pada P, T konstan
Cara menghitung G secara teoritis
rG = np fG (products) - nr fG (reactants)
fG = energi Gibbs pembentukan senyawa
Contoh, pada reaksi pembakaran metana:.
CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (l)
1 CH4(g) + 2 O2(g) 1 CO2(g) + 2 H2O(l)
rG = np fG (products) - nr fG (reactants)
= 2 fG [H2O(l)] + 1 fG [CO2(g)] - (7/2 fG [O2(g)] + 1
fG [CH4(g)] )
35
CONTOH SOAL
Hitunglah H̊ S̊ G̊ reaksi karbon dengan oksigen pada keadaan strandar
Jawab
C (s) + O2 (g) CO2 (g)
Diketahui (H̊f O2 = 0; CO2 = -394) (kj/mol) (S̊ C = 5,7; O = 205; CO2 =
213,6) (j/mol)
Ditanya
H̊ =
S̊ =
G̊ =
HUKUM KE III TERMODINAMIKA
mengenai sifat sistem dalam kesetimbangan pada temperatur nol mutlak:
37
SOAL QUIS
1. tentukan kalor reaksi dibawah ini dengan data energi ikatanya
a. C2H2 (g) + H2 (g) C2H4 (g)
b. C2H5OH(l) +3 O2 (g) 2CO2 (g) + 3 H2 (g)
Diketahui (C-H = 415 KJ) (C=C =607 KJ) (C-O =356 KJ) (O-H = 463 KJ) (C=O = 724 KJ)(C=C =
607 KJ) (H=218 KJ/mol) (O = 249 KJ/mol) (kalor penguapan etanol = 39 KJ)
2. Hitunglah Hitunglah H̊ S̊ G̊ penguraian batu kapur menjadi kapur tohor dan
karbon dioksida
CaCO3 (g) CaO (s) + CO2 (g)
Diketahui