Anda di halaman 1dari 4

SOAL LATIHAN ULANGAN SIFAT KOLIGATIF

A. SOAL URAIAN
1. Sebanyak 36 gram glukosa dimasukkan dalam 90 gram air. Jika massa jenis larutan
glukosa 1,1 g/mL, maka tentukan:
a. Fraksi mol glukosa c. berapa % kadar massa glukosa?
b. Molalitas d. molaritasnya?

2. Terdapat larutan urea 3 m. jika massa jenis larutan urea 1,2 g/mL, tentukan molaritas
dan fraksi mol urea?

3. Larutan 12 gram suatu zat non elektrolit dalam 180 gram air mempunyai tekanan uap
jenuh 98 mmHg. Jika pada suhu yang sama tekanan uap jenuh air adalah 100 mmHg,
maka massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut adalah …..

4. Suatu larutan urea menunjukkan tekanan uap 24,5 mmHg. Pada suhu yang sama, air
murni menunjukkan tekanan uap jenuh 25 mmHg. Hitunglah berapa % kadar larutan
urea tersebut adalah ..... (Mr urea = 60)

5. Suatu larutan elektrolit kuat dengan konsentrasi 0,5 m mendidih pada suhu 101 C (Kb
air = 0,5 C/m). Jumlah ion yang dimiliki elektrolit tersebut ialah…..

6. Sebanyak 11,7 gram NaCl ( Ar Na=23 Cl=35,5) dimasukkan dalam 200 gram air. Jika
diketahui Kf=1,8 0C/m dan Kb = 0,5 0C/m maka hitunglah titik didih dan titik beku larutan
NaCl?

7. Larutan 3,7 gram suatu basa berasam dua L(OH)2 dalam 100 gram air mendidih pada
suhu 100,676 C (Kb air = 0,52 C/m). Jika basa tersebut mengion 80 % maka massa
atom relatif logam dalam basa tersebut adalah ....

8. Sebanyak 7,4 gram L(OH)2 (Mr = 74) dicampur dengan x gram urea dan dilarutkan dalam
500 gram air. Larutan ini mendidih pada suhu 100,8 C. Jika Kb air = 0,5 C/m maka
massa urea dalam campuran ini adalah ..... gram

9. Agar 500 gram air tidak membeku pada suhu – 5,4 C (Kf air = 1,86 C/m), maka paling
sedikit harus ditambah NaCl (Mr = 58,5) sebanyak .....

10. Sebanyak 2,28 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam air hingga volume 100 mL. Jika
larutan tersebut isotonis dengan 5,85 gram garam dapur (NaCl Mr = 58,5) yang
dilarutkan dalam air hingga volume 500 mL, maka tentukan derajat ionisasi garam
dapur tersebut.
B. SOAL PILIHAN GANDA
1. Diantara larutan berikut yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah ....
A. larutan BaCl2 1 m
B. larutan C6H12O6 2 m
C. larutan NaCl 2 m
D. larutan CH3COOH 1 m
E. larutan glikol (C2H6O2) 1 m
2. Suatu pelarut murni mempunyai .....
A. titik didih lebih tinggi dari larutannya pada tekanan yang sama
B. titik beku lebih rendah dari larutannya pada tekanan yang sama
C. tekanan osmotik lebih besar dari larutannya pada suhu yang sama
D. tekanan uap jenuh lebih tinggi dari larutannya pada suhu yang sama
E. perbedaan 100 C antara titik beku dan titik didih
3. Diketahui larutan sebagai berikut :
(1) BaCl2 1 m (3) KI 1 m
(2) urea 3 m (4) AlCl3 2 m
Berdasarkan data di atas, larutan yang mempunyai titik didih yang sama adalah .....
A. 1, 2 dan 3 D. 1 dan 2
B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3 dan 4
C. 2 dan 4

4. Di antara larutan berikut yang mempunyai titik beku paling rendah adalah ...
A. larutan CaBr2 0,1 m
B. larutan CH3COOH 0,1 m
C. larutan Al2(SO4)3 0,1 m
D. larutan NaCl 0,1 m
E. larutan K3PO4 0,1 m
5. Diantara larutan berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah ….
A. Na2CO3 0,4 M D.CuSO4 0,2 M
B. Mg(NO3)2 0,2 M E.C6H12O6 0,8 M
C. CH3COOH 0,5 M

6. Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menyebabkan …..


A. kenaikan tekanan osmosis larutan
B. kenaikan tekanan uap larutan
C. kenaikan titik beku larutan
D. kenaikan derajat ionisasi zat terlarut
E. penurunan titik beku larutan
7. Diantara larutan di bawah ini yang mempunyai titik didih paling rendah adalah .....
A. larutan NaOH 20 % Mr = 40
B. larutan C6H12O6 20 % Mr = 180
C. larutan NaCl 20 % Mr = 58,5
D. larutan CO(NH2)2 20 % Mr = 60
E. larutan C12H22O11 20 % Mr = 342
8. Perhatikan diagram P,T berikut :

Yang merupakan daerah garis beku pelarut adalah ….

A. A – B
B. B – C
C. E – F
D. I – J
E. K – L
9. Perhatikan diagram P,T fase air, larutan glukosa 0,1 M dan larutan BaCl2 0,05 M berikut :

Yang merupakan garis didih larutan BaCl2 0,05 M adalah


A. A – D C. C – D E. C – I
B. B – H D. B – F
10. Data percobaan tentang titik beku beberapa larutan pada suhu 27 °C dan tekanan 1 atm adalah sebagai
berikut:

No Zat Larutan
terlarut Konsentrasi Titik beku (°C)
1 C6H12O6 1m -2
2 C6H12O6 2m -4
3 NaCl 1m -4
4 NaCl 2m -8

Data tersebut menunjukkan bahwa penurunan titik beku larutan:

(1) tidak hanya ditentukan oleh konsentrasi larutan


(2) tidak hanya bergantung kepada jenis zat terlarut
(3) elektrolit lebih tinggi dari non elektrolit
(4) ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut

Pernyataan manakah yang paling tepat?

A. 1, 2 dan 3 benar
B. 1 dan 3 benar
C. 2 dan 4 benar
D. hanya 4 yang benar
E. semua benar
11. Jumlah partikel zat terlarut mempengaruhi perubahan titik didih pelarut dalam larutan. Perhatikan gambar di
bawah ini :

I II III IV V

Keterangan : : partikel zat terlarut


: partikel pelarut
Gambar yang menunjukkan tekanan uap larutan yang paling rendah adalah .....
A. I D. IV
B. II E. V
C. III

12. Suatu larutan elektrolit kuat dengan konsentrasi 0,5 m mendidih pada suhu 101 C (Kb air = 0,5 C/m). Jumlah
ion yang dimiliki elektrolit tersebut ialah ....
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4

13. Tekanan uap jenuh air pada suhu 18 C adalah 15,5 mmHg. Jika ke dalam 144 gram air (Mr = 18) dilarutkan 36
gram glukosa (Mr = 180), maka penurunan tekanan uap jenuh larutan pada suhu tersebut adalah .....
A. 0,310 mmHg D. 1,16 mmHg
B. 0,378 mmHg E. 1,22 mmHg
C. 0,775 mmHg

14. Pada suhu 27 C sebanyak 5,85 gram NaCl dilarutkan dalam air hingga volume 250 ml. Tekanan osmotik
larutan yang terjadi adalah …
( Ar Na = 23 Cl = 35,5 )
A. 0,033 atm D. 39,36 atm
B. 9,84 atm E. 59,12 atm
C. 19,68 atm

15. Agar 500 gram air tidak membeku pada suhu – 5,4 C (Kf air = 1,86 C/m), maka paling sedikit harus ditambah
NaCl (Mr = 58,5) sebanyak .....
A. 14,6 gram D. 58,5 gram
B. 29,3 gram E. 78,9 gram
C. 42,46 gram

Anda mungkin juga menyukai