Anda di halaman 1dari 200

SOAL LATIHAN BAB I : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Satuan Konsentrasi
NO SOAL PENYELESAIAN
Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr =
180) dalam 90 gram air (Mr = 18) adalah....
A. 0,962
1. B. 0,400
C. 0,040
D. 0,038
E. 0,004
Fraksi mol pelarut dari 36 gram glukosa (Mr
= 180) dalam 90 gram air (Mr = 18) adalah....
A. 0,962
2. B. 0,400
C. 0,040
D. 0,038
E. 0,004
Fraksi mol dari larutan NaOH dalam air
dengan kadar 40% adalah... (Ar Na = 23; O
= 16; H = 1)
A. 0,77
3.
B. 0,23
C. 1
D. 77
E. 0,32
4. Molalitas larutan dari 5 gram NaOH dalam
200 gram air adalah... (Mr NaOH = 40)
A. 8 molal
B. 0,25 molal
C. 0,125 molal
D. 0,625 molal
E. 0,3125 molal
Kemolalan dari larutan etanol (Mr = 46)
dalam 20% berat larutan adalah....
A. 0,54 mol/kg
5. B. 0,54 mol/g
C. 5,4 mol/g
D. 5,4 mol/kg
E. 54 mol/g
Molaritas larutan dari 6 gram NaOH (Mr =
40) yang dilarutkan ke dalam 150 mL air
adalah....
A. 5 M
6.
B. 4 M
C. 3 M
D. 2 M
E. 1 M
Larutan H2SO4 0,4% (Mr = 98) dengan massa
jenis 1,23 g/cm3 mempunyai konsentrasi
sebesar....
a. 0,05 g/mol
7.
b. 0,05 mol/ml
c. 0,05 mol/L
d. 0,5 g/mol
e. 0,5 mol/L
Untuk memperoleh konsentrasi Cl- = 0,10
M, maka 250 ml larutan CaCl2 0,15 M harus
diencerkan sampai volume....
a. 225 ml
8.
b. 250 ml
c. 500 ml
d. 750 ml
e. 1000 ml
Jika 150 mL larutan asam sulfat 0,2 M
dicampurkan dengan 100 mL larutan asam
sulfat 0,3 M, konsentrasi asam sulfat dalam
campuran menjadi....
9. A. 0,40 M
B. 0,30 M
C. 0,32 M
D. 0,24 M
E. 0,20 M
Bila ke dalam 20 mL larutan H2SO4 20 M
ditambahkan air sehingga memperoleh 50
mL larutan, maka kemolaran larutan
adalah....
10. A. 1,5 M
B. 1,2 M
C. 1,0 M
D. 0,8 M
E. 0,6 M

Penurunan Tekanan Uap


NO SOAL PENYELESAIAN
Tekanan uap jenuh dari air murni adalah
187,5 mmHg pada suhu 50oC. Apabila
sebanyak 25 gram glukosa (Mr = 180)
dimasukkan ke dalam 75 gram air (Mr = 18).
Besarnya tekanan uap jenuh larutan pada
1. suhu yang sama adalah....
A. 193,5 mmHg
B. 199,5 mmHg
C. 181,5 cmHg
D. 181,5 mmHg
E. 193,5 cmHg
Fraksi mol zat non-elektolit dalam air adalah
20% pada suhu 25oC. Apabila tekanan uap
jenuh air pada suhu yang sama adalah
sebesar 15 mmHg, maka besar tekanan uap
larutan adalah...
2.
A. 1,2 mmHg
B. 12 mmHg
C. 120,0 mmHg
D. 0,120 mmHg
E. 0,0120 mmHg
Sebanyak 4,9 gram H2SO4 dilarutkan ke
dalam 180 gram air. Jika H2SO4 terionisasi
sempurna dan tekanan uap air pada suhu
3.
ruang sebesar 30 mmHg, maka tekanan uap
larutan pada suhu tersebut sebesar.... (Ar H
= 1; S = 32; O = 16)
A. 29,85 mmHg
B. 29,70 mmHg
C. 29,56 mmHg
D. 29,35 mmHg
E. 29,28 mmHg
Sebanyak 6 gram urea (Mr = 60) direaksikan
dengan 27 gram air (Mr = 18). Jika tekanan
uap air pada suhu tersebut sama dengan 32
mmHg, maka tekanan uap jenuh larutan
adalah....
4.
A. 30 mmHg
B. 28 mmHg
C. 26 mmHg
D. 24 mmHg
E. 21 mmHg
Jika terdapat 46% berat non-elektrolit (Mr =
46) dalam larutan air (Mr H2O = 18) tekanan
uap jenuh pada suhu tersebut adalah 16,8
mmHg, maka tekanan uap jenuh larutan
adalah....
5.
A. 7,0 mmHg
B. 9,5 mmHg
C. 10,5 mmHg
D. 12,6 mmHg
E. 14,4 mmHg
Jika diketahui tekanan uap air murni pada
suhu 20oC adalah 17,40 mmHg (Mr H2O =
18) dan konsentrasi larutan glukosa adalah
2 mol/Kg, maka besarnya tekanan uap
larutan glukosa tersebut adalah....
6.
A. 17,40 mmHg
B. 17,52 mmHg
C. 17,32 mmHg
D. 17,23 mmHg
E. 17,08 mmHg
Besarnya tekanan uap larutan glukosa 36%
dalam air pada suhu 25oC jika diketahui
tekanan uap air murni 20 mmHg pada suhu
yang sama adalah....
7. A. 17 mmHg
B. 18 mmH
C. 19 mmHg
D. 20 mmHg
E. 21 mmHg
Sebanyak 9 gram glukosa dilarutkan ke
dalam 900 gram air. Jika diketahui tekanan
uap jenuh pelarut murni adalah 20oC adalah
17,5 mmHg, maka penurunan tekanan uap
larutan tersebut adalah....
8.
A. 0,00175 mmHg
B. 0,0175 mmHg
C. 0,175 mmHg
D. 1,75 mmHg
E. 17,5 mmHg
Diketahui tekanan uap air pada suhu 30oC
adalah 31,84 mmHg. Untuk mendapatkan
9.
larutan yang tekanan uap jenuhnya adalah
27,86 mmHg pada suhu yang sama, maka
massa glikol (Mr = 62) yang harus dilarutkan
ke dalam 630 gram air adalah....
A. 210 gram
B. 245 gram
C. 297 gram
D. 310 gram
E. 329 gram
Perhatikan tabel berikut!
Jumlah Jumlah
Larutan
mol mol
non-
partikel partikel
elektrolit
zat terlarut zat pelarut
K 5 7
L 7 6
M 3 8
10. N 6 5
O 3 6
Larutan yang mempunyai tekanan uap
paling rendah adalah....
A. K
B. L
C. M
D. N
O

Kenaikan Titik Didih


NO SOAL PENYELESAIAN
Sebanyak 5 gram zat X dilarutkan dalam 100
gram benzena. Berdasarkan percobaan,
diperoleh kenaikan titik didih larutan adalah
0,56oC. Massa molekul relatif dari zat X
apabila diketahui kenaikan titik didih molal
benzena adalah sebesar 2,7oC/molal
1.
adalah....
A. 201 gr/mol
B. 211 gr/mol
C. 231 gr/mol
D. 241 gr/mol
E. 251 gr/mol
Diantara kelima macam larutan di bawah ini,
yang titik didih larutannya paling kecil
adalah....
A. Na2CO3 0,05 m
2.
B. C6H12O6 0,09 m
C. Mg(NO3)2 0,04 m
D. CO(NH2)2 0,07 m
E. CuSO4 0,05 m
Perhatikan diagram berikut

A D F C 1 atm
Cair
Tekanan

E
3. Padat
B
Gas

Suhu
Titik didih larutan ditunjukkan pada huruf...
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
Tetapan kenaikan titik didih molal air adalah
0,52. Larutan A dibuat dengan melarutkan
11,1 gram CaCl2 ke dalam 500gram air.
Larutan B dibuat dengan melarutkan MgCl2
sebanyak 9,5 gram dalam 500 gram air.
Kedua zat tersebut terionisasi sempurna di
dalam air. Perbandingan ∆Tb larutan A dan
4.
larutan B adalah.... (Ar Ca = 40 ; Cl = 35,5 ;
Mg = 24)
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 1
Sebanyak 1,17 gram NaCl dilarutkan dalam
air hingga volumenya 500 mL. Jika NaCl
terionisasi 80%, maka titik didih larutan
tersebut sebesar.... (Ar Na = 23; Cl = 35,5; Kb
air = 0,52oC/m)
5.
A. 100,021oC
B. 100,037oC
C. 100,042oC
D. 100,074oC
E. 100,116oC
Sebanyak 45 gram glukosa (Mr = 180)
dilarutkan ke dalam 100 gram air. Jika Kb air
adalah 0,52oC/m, maka titik didih larutan
glukosa tersebut adalah....
6. A. 1,04oC
B. 1,3oC
C. 100,52oC
D. 101,04oC
E. 101,3oC
Larutan 5,85 gram natrium klorida (Mr =
58,5) dalam 100 gram air mendidih pada
suhu 101,04oC. Jika Kb air adalah 0,52oC/m,
maka derajat ionisasi NaCl adalah....
7. A. 1,00
B. 0,95
C. 0,90
D. 0,85
E. 0,80
Jika 0,68 gram suatu elektrolit biner (Mr 204)
dilarutkan ke dalam 100 gram air dan
mendidih pada suhu 100,026oC (Kb air =
0,52oC/m), maka besarnya derajat ionisasi
elektrolit di atas adalah....
8.
A. 0,75
B. 0,70
C. 0,60
D. 0,50
E. 0,25
Sebanyak 5,4 gram suatu basa bervalensi
dua dalam 500 gram air mendidih pada
suhu 100,156oC. Maka massa atom relatif
logam basa tersebut adalah....
9. A. 24
B. 40
C. 52
D. 56
E. 90
Suatu larutan NaOH dalam air membeku
pada suhu -93oC. Jika Kf air adalah 1,86oC/m
dan Kb air adalah 0,52oC/m, maka titik didih
larutan NaOH tersebut adalah....
10. A. 102,08oC
B. 101,04oC
C. 100,52oC
D. 1,04oC
E. 0,26oC

Penurunan Titik Beku


NO SOAL PENYELESAIAN
Sebanyak 8 gram zat A dilarutkan kedalam
200 ml air. Jika diketahui tetapan penurunan
titik beku air (Kf) air 1,86 /molal dan massa
molar zat tersebut adalah 40 gr/mol
1. A. 1,53oC
B. 1,52oC
C. -1,86oC
D. 1,86oC
E. 2,0oC
Titik beku 20% larutan metanol dalam air
adalah sebesar.... (Kf = 1,86; Ar C = 12; O =
16; H = 1)
A. +14,53 oC
2.
B. -14,53 oC
C. +12,23 oC
D. -12,23 oC
E. -6,35 oC
Jika Kf air adalah 1,86, maka titik beku
larutan NaOH 2% adalah sebesar....
A. +3,88oC
3. B. -3,88oC
C. +1,89oC
D. -1,89oC
E. +1,04oC
Larutan 1 molal suatu zat elektrolit biner
membeku pada suhu -1,99oC. Apabila
diketahui Kf dari air adalah sebesar
1,86oC/molal, maka derajat ionisasi dari
larutan elektrolit tersebut adalah sebesar....
4.
A. 0,698
B. 0,068
C. 0,089
D. 0,069
E. 0,099
Jika 6 gram urea dilarutkan ke dalam 100
gram air, akan terbentuk larutan yang titik
bekunya -1,86oC. Besarnya titik beku larutan
yang terjadi jika 2,45 gram H3PO4 terlarut
dalam 200 gram air adalah (diketahui
derajat ionisasi H3PO4 = 0,4 ; Ar P = 31, O
5.
=16 dan Mr urea = 60)
A. 0,987oC
B. 0,876oC
C. -0,987oC
D. -0,876oC
E. -0,325oC
Jika 3 gram senyawa non-elektrolit dalam
250 gram air mempunyai penurunan titik
beku yang setengahnya dari penurunan titik
beku 5,85 gram garam dapur (Mr = 5,85)
dalam 500 gram air, maka massa molekul
6. relatif zat non-elektrolit tersebut adalah....
A. 45
B. 76
C. 60
D. 120
E. 342
Perhatikan diagram berikut

A D F C 1 atm
Cair
Tekanan

E
Padat
B
Gas
7.

Suhu
Titik beku pelarut ditunjukkan pada huruf...
A. A
B. B
C. D
D. D
E. E
Disajikan beberapa sifat koligatif larutan
dalam kehidupan sehari-hari berikut:
(1) Penggunaan cairan tetes mata
(2) Penggunaan garam dapur untuk
membunuh lintah
(3) Penggunaan garam dapur untuk
membuat es putar
(4) Penggunaan garam dapur untuk
8. mencairkan salju
(5) Pembuatan kolam apung
Penerapan sifat koligatif larutan yang
berhubungan dengan penurunan titik beku
larutan ditunjukkan oleh angka....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 2 dan 5
Larutan 0,02 molal berikut yang memiliki
titik beku terbesar adalah....
A. CO(NH2)2
9. B. Al2(SO4)3
C. FeCl3
D. Na2SO4
E. KBr
Disajikan data percobaan penurunan titik
beku berikut :
Konsentrasi Titik beku
Larutan
(molal) (oC)
NaCl 0,01 -0,0372
NaCl 0,02 -0,0744
CO(NH2)2 0,01 -0,0186
CO(NH2)2 0,02 -0,0372
10. C6H12O6 0,01 -0,0186
Berdasarkan data tersebut, dapat
disimpulkan bahwa penurunan titik beku
larutan bergantung pada....
A. Jumlah partikel zat terlarut
B. Konsentrasi molal larutan
C. Jumlah partikel pelarut
D. Massa zat terlarut
E. Jenis pelarut

Tekanan Osmotik
NO SOAL PENYELESAIAN
Sebanyak 1,2 gram zat elektrolit biner
dilarutkan ke dalam air hingga volumenya
500 ml. Tekanan osmotik dari larutan pada
suhu 27oC adalah sebesar 0,984 atm. Massa
molekul relatif dari zat tersebut adalah....
1.
A. 96
B. 98
C. 72
D. 60
E. 120
Suatu larutan dibuat dengan cara
melarutkan 2,16 gram protein dalam 100 ml
air. Larutan ini menunjukkan tekanan
osmotik sebesar 5,85 atm pada suhu 27oC.
Massa molekul relatif dari protein tersebut
2. adalah....
A. 91,830 gr/mol
B. 92,830 gr/mol
C. 89,830 gr/mol
D. 90,830 gr/mol
E. 92,830 gr/mol
Tekanan osmotik dari 8,5 gram zat X dalam
1 liter larutan pada suhu 27oC adalah 1,5
atm, maka Mr dari zat X adalah....
3. A. 139,4 g/mol
B. 138,4 g/mol
C. 137,4 g/mol
D. 136,4 g/mol
E. 135,4 g/mol
Sebanyak 4 gram NaOH dengan Mr = 40
g/mol dilarutkan dalam 100 gram air pada
suhu 27oC. Tekanan osmotik yang terjadi
adalah sebesar....
4. A. 20,6 atm
B. 51,6 atm
C. 32,6 atm
D. 49,2 atm
E. 24,6 atm
Larutan 0,1 M berikut yang memiliki tekanan
osmotik terkecil adalah....
A. CO(NH2)2
5. B. Al2(SO4)3
C. FeCl3
D. Na2SO4
E. KBr
Sebanyak 500 mL larutan yang
mengandung 17,1 gram zat non-elektrolit
pada suhu 27°C mempunyai tekanan
osmotik 2,46 atm. Jika R = 0,082
L.atm/mol.K, maka Mr zat non-elektrolit
6. tersebut adalah ... .
A. 342
B. 150
C. 278
D. 90
E. 207
Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6
gram urea (Mr = 60) dalam 1 liter air.
Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan
18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.
Pada suhu yang sama, tekanan osmotik
larutan pertama dibandingkan terhadap
7.
larutan kedua adalah ... .
A. sama seperti larutan kedua
B. sepertiga larutan kedua
C. tiga perdua kali larutan kedua
D. tiga kali larutan kedua
E. dua pertiga kali larutan kedua
Larutan di bawah ini isotonik dengan
larutan C6H22O6 0,6 M adalah....
A. NaNO3 0,6 M
8. B. K2SO4 0,3 M
C. Al2(SO4)3 0,1 M
D. AlCl3 0,15 M
E. CO(NH2)2 0,2 M
Tekanan osmotik darah 4,92 atm pada suhu
27oC. berapa banyak glukosa yang harus
digunakan untuk injeksi ke pembuluh darah
agar larutan tersebut tekanan osmotiknya
sama dengan darah (Mr glukosa = 180; R =
9. 0,082 L.atm/mol.K)
A. 18 g/L
B. 36 g/L
C. 54 g/L
D. 45 g/L
E. 90 g/L
Tekanan osmotik larutan 3,4 gram
CH3COOH (Mr = 60) dalam 200 mL air pada
suhu 27oC adalah 7,38 atm. Derajat ionisasi
CH3COOH adalah....
10. A. 0,05
B. 0,50
C. 0,60
D. 0,65
E. 0,75
SOAL LATIHAN BAB II : REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Penyetaraan Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
NO SOAL PENYELESAIAN
Setarakan reaksi redoks berikut dengan
metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana asam :
Zn + NO3- → Zn2+ + NH4+

1.

Setarakan reaksi redoks berikut dengan


metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana asam :
MnO + PbO2 → MnO4- + Pb2+

2.

Setarakan reaksi redoks berikut dengan


metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana asam :
CuS + NO3- → Cu2+ + S + NO

3.

Setarakan reaksi redoks berikut dengan


metode setengah reaksi dan biloks dalam
4. suasana asam :
Cr2O72- + C2O4 + H+ → Cr3+ + CO2 + H2O
Setarakan reaksi redoks berikut dengan
metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana asam :
MnO4- + H2S + H+ → Mn2+ + S + H2O

5.

Penyetaraan Reaksi dalam Suasana Basa


NO SOAL PENYELESAIAN
Setarakan reaksi redoks berikut dengan
metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana basa :
Bi2O3 + ClO- → BiO3- + Cl-

1.
Setarakan reaksi redoks berikut dengan
metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana basa :
MnO4- + C2O42- → MnO2 + CO2

2.

Setarakan reaksi redoks berikut dengan


metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana basa :
BiO3- + VO+ → Bi2O3 + VO3+

3.
Setarakan reaksi redoks berikut dengan
metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana basa :
Cl2 + IO3- → CL- + IO4

4.

Setarakan reaksi redoks berikut dengan


metode setengah reaksi dan biloks dalam
suasana basa :
Zn + NO3- → ZnO2- + NH3

5.
Penyetaraan Reaksi dalam Keadaan Netral
NO SOAL PENYELESAIAN
Setarakan persamaan reaksi redoks dalam
keadaan netral berikut :
HCl + K2Cr2O7 → KCl +CrCl3 + Cl2 + H2O

1.

Setarakan persamaan reaksi redoks dalam


keadaan netral berikut :
Zn + 2HNO3 → Zn(NO3)2 + H2

2.
Setarakan persamaan reaksi redoks dalam
keadaan netral berikut :
As2S5 + HNO3 → H3AsO4 + H2SO4 + NO2 +
H2O

3.

Setarakan persamaan reaksi redoks dalam


keadaan netral berikut :
Na2S2O3 + KBrO3 + H2SO4 ⟶ Na2S4O6 +
K2SO4 + Na2SO4 + Br2 + H2O

4.
Setarakan persamaan reaksi redoks dalam
keadaan netral berikut :
ClO3 + KCl + H2SO4 → K2SO4 + Cl2 + H2O

5.

Sel Volta
NO SOAL PENYELESAIAN
Berikut adalah reaksi sel yang terjadi pada sel volta :
Al(s) + 3AgNO3(aq) → Al(NO3)3(aq) + 3Ag(s)
Notasi sel untuk reaksi di atas adalah....
1. A. Al | Al3+ || Ag+ | Ag
B. Ag | Ag+ || Al3+ | Al
C. Al3+ | Al || Ag | Ag+
D. Ag+ | Ag || Al | Al3+
E. Al3+ | Al || Ag+ | Ag
Diketahui potensial elektroda :
Ag+(aq) + e → Ag(s) Eo =+0,80volt
Ln3+(aq) + 3e → Ln(s) Eo =-0,34 volt
Mn2+(aq) + 2e → Mg(s) Eo =-2,34 volt
Mn2+(aq) + 2e → Mn(s) Eo =-1,20 volt
2. Dua setengah sel di bawah ini yang potensialnya
paling besar adalah ….
A. Mg | Mg2+ || Ag+ | Ag
B. Mn | Mn2+ || Mg2+ | Mg
C. Ag | Ag+ || Mg2+ | Mg
D. Ag | Ag+ || Ln2+ | Ln
E. Mn | Mn2+ || Ln3+ | Ln
Diketahui potensial elektroda :
3.
Cr3+(aq) + 3e → Cr(s) Eo = -0,71 volt
Ag+(aq) + e → Ag(s) Eo = +0,80 volt
Al3+(aq) + 3e → Al(s) Eo = -1,66 volt
Zn3+(aq) + 2e → Zn(s) Eo = -0,74 volt
Pt2+(aq) + 2e → Pt(s) Eo =+1,50 volt
Reaksi-reaksi yang berlangsung adalah ….
A. Zn3+(aq) + Pt(s) → Pt2+(aq) + Zn(s)
B. Ag(s) + Cr3+(aq) → Ag+(s) + Cr(s)
C. Al3+(aq) + Cr(s) → Al(s) + Cr3+(aq)
D. Pt(s) + Ag+(aq) → Ag(s) + Pt2+(aq)
E. Cr3+(aq) + Al(s) → Al3+(aq) + Cr(s)
Bagan penulisan sel yang benar sesuai gambar di
berikut adalah ….

4.

A. Zn(s) | Zn2+(aq) || Ag+(aq) | Ag(s)


B. Zn2+(aq) | Zn(s) || Ag(aq) | Ag+(s)
C. Ag(s) | Ag+(aq) || Zn2+(aq) | Zn(s)
D. Ag(s) | Ag+(aq) || Zn(s) | Zn2+(aq)
E. Ag+(aq) | Ag(s) || Zn2+(aq) | Zn(s)
Diketahui potensial elektroda standar :
Al3+(aq) + 3e → Al(s) Eo = -1,76 volt
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) Eo = -0,76 volt
Fe2+(aq) + 2e → Fe(s) Eo = -0.44 volt
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) Eo =+0,34 volt
5. Bagan sel volta yang Eo selnya paling besar adalah
….
A. Al | Al3+ || Zn2+ | Zn
B. Al | Al3+ || Cu2+ | Cu
C. Fe | Fe2+ || Al3+ | Al
D. Al3+ | Al || Cu2+ | Cu
E. Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
Diketahui harga potensial elektrode standar
sebagai berikut:
Ag+(aq) + e → Ag(s) Eo = +0,80 volt
Mn2+(aq) + 2e → Mn(s) Eo = -1,18 volt
Potensial elektrode yang terjadi untuk reaksi yang
6.
berlangsung spontan adalah sebesar....
A. -1,98 volt
B. +1,98 volt
C. -1,89 volt
D. +1,89 volt
E. +1,90 volt
Diketahui :
Fe2+(aq) + 2e → Fe(s) Eo = -0,44 volt
Ne2+(aq) + 2e → Ne(s) Eo = -0,25 volt
Sn2+(aq) + 2e → Sn(s) Eo = -0,14 volt
Pb2+(aq) + 2e → Pb(s) Eo = -0,13 volt
Mg2+(aq) + 2e → Mg(s) Eo = -0,38 volt
7. Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) Eo = +0,34 volt
o
Berdasarkan E di atas. Logam yang dapat
memberikan perlindungan katodik pada besi
adalah ….
A. Ne
B. Sn
C. Pb
D. Mg
E. Cu
Penulisan lambang sel yang tepat dari gambar sel
di bawah ini adalah ….

8.

A. Cu(s) | Cu2+(aq) || Zn(s) | Zn2+(aq)


B. Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s)
C. Cu2+(s) | Cu(s) || Zn2+(aq) | Zn(s)
D. Zn2+(aq) | Zn(s) || Cu(s) | Cu2+(aq)
E. Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu(s) | Cu2+(aq)
Diketahui potensial reduksi standar untuk:
Fe3+ | Fe2+ Eo = + 0,77 volt;
2+
Zn | Zn Eo = -0,76 volt
Br2 | Br Eo = +1,07 volt;
2+
Cu | Cu Eo = + 0,34 volt
-
I|I Eo = + 0,54 volt;
Reaksi berikut yang mempunyai potensial terkecil
9. adalah ….
A. 2Fe2+ + Br2 → 2Fe3+ + 2Br
B. 2Fe3+ + 2Br →2Fe2+ + Br2
C. 2Fe3+ + 2I- → 2Fe2+ + I2
D. Br2 + 2I- → 2Br + I2
E. Zn + Cu2+ → Cu + Zn2+
Diketahui :
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) Eo = +0,34 volt
10. Fe3+(aq) + e- → Fe2+(aq) Eo = +0,77 volt
Pb2+(aq) + 2e- → Pb(s) Eo = -0,13 volt
Cu2+(aq) + e- → Cu+(aq) Eo = +0,15 volt
Berdasarkan data tersebut, reaksi sel yang tidak
dapat berlangsung adalah ….
A. Fe3+(aq) + Pb(s) → Fe2+(aq) + Pb2+(aq)
B. Cu2+(aq) + Pb(s) → Cu+(aq) + Pb2+(aq)
C. Pb2+(aq) + Cu(s) → Pb(aq) + Cu2+(aq)
D. Fe3+(aq) + Cu(s) → Fe2+(aq) + Cu2+(aq)
E. Fe3+(aq) + Cu+(aq) → Fe2+(aq) + Cu2+(aq)

Elektrolisis
NO SOAL PENYELESAIAN
Jika dilakukan elektrolisis terhadap larutan
Ca(OH)2 dengan elektrode Platina, tentukanlah :
a. Reaksi yang terjadi di Katoda
1.
b. Reaksi yang terjadi di Anoda
c. Persamaan reaksi total

Jika dilakukan elektrolisis terhadap lelehan NaOH


dengan elektrode Tembaga, tentukanlah:
a. Reaksi yang terjadi di Katoda
2.
b. Reaksi yang terjadi di Anoda
c. Persamaan reaksi total

Jika dilakukan elektrolisis terhadap lelehan NaCl


dengan elektrode Emas, tentukanlah:
a. Reaksi yang terjadi di Katoda
3.
b. Reaksi yang terjadi di Anoda
c. Persamaan reaksi total

Jika dilakukan elektrolisis terhadap larutan


Mg(OH)2 dengan elektrode Perak, tentukanlah:
a. Reaksi yang terjadi di Katoda
4.
b. Reaksi yang terjadi di Anoda
c. Persamaan reaksi total

Jika dilakukan elektrolisis terhadap lelehan KOH


dengan elektrode Emas, tentukanlah:
a. Reaksi yang terjadi di Katoda
5.
b. Reaksi yang terjadi di Anoda
c. Persamaan reaksi total
.
Perhatikan gambar berikut :

6.
Peristiwa elektrolisasi dari ke lima gambar di atas
yang menghasilkan gas pada suhu kamar di kedua
elektrodanya adalah ….
A. 1 dan 2
B. 4 dan 5
C. 2 dan 4
D. 1 dan 3
E. 3 dan 5
Elektrolisis terhadap larutan di bawah ini yang
menghasilkan gas pada kedua elektrode
karbonnya, adalah ….
A. NaCl (aq)
7.
B. NiCl2 (aq)
C. CuSO4 (aq)
D. SnSO4 (aq)
E. AgNO3
Elektrolisis larutan yang menghasilkan logam
alkali adalah ….
A. Leburan AlCl3 dengan elektrode Pt
8. B. Larutan KI dengan elektrode C
C. Larutan Na2SO4 dengan elektrode C
D. Larutan KNO3 dengan elektrode Au
E. Leburan NaCl dengan elektrode C
Perhatikan gambar elektrolisis berikut ini :

9.
Elektrolisis yang menghasilkan gas H2 ditunjukkan
pada gambar ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
E. 1 dan 4
Pada reaksi berikut, H2O bertindak sebagai
oksidator pada katode adalah...
A. Elektrolisis larutan NaCl menggunakan
elektrode Fe
B. Elektrolisis leburan NaCl menggunakan
elektrode Au
10.
C. Elektrolisis larutan CuSO4 menggunakan
elektrode grafit
D. Elektrolisis larutan H2SO4 menggunakan
elektrode Pt
E. Elektrolisis leburan CuSO4 menggunakan
elektrode Fe

Hukum Faraday
NO SOAL PENYELESAIAN
Kadmium dapat diperoleh dari hasil
elektrolisis larutan CdCl2 (Mr = 183 g/mol)
dengan menggunakan elektrode karbon.
Muatan listrik yang digunakan adalah
1. 19.300 C. Massa Cd yang diendapkan di
katode adalah sebanyak....
A. 2,24 gram
B. 224 gram
C. 0,224 gram
D. 22,4 gram
E. 20,4 gram
Sebanyak 1 liter larutan CuCl2 dielokasikan
dengan menggunakan arus sebesar 4
ampere. Waktu yang dibutuhkan untuk
mengendapkan logam Cu sebanyak 6,35
gram jika diketahui Ar Cu = 63,5 ; Cl = 35,5
2. adalah...
A. 4,825 detik
B. 48,25 detik
C. 482,5 detik
D. 4825 detik
E. 4825 menit
Arus listrik 10 ampere dialirkan ke dalam
larutan AgNO3 selama 965 detik. Massa
perak yang dihasilkan pada katoda adalah
…. (Ar : Ag = 108)
3. A. 2,7 gram
B. 27 gram
C. 5,4 gram
D. 54 gram
E. 10,8 gram
Waktu yang diperlukan untuk melapisi
suatu permukaan besi dengan 3,05 gram air
seng dalam larutan ion seng yang dialirkan
arus listrik sebesar 5 ampere adalah …. (F =
96500, Ar Zn = 65,4)
4.
A. 4 menit 2 detik
B. 375 menit 2 detik
C. 15 menit 15 detik
D. 30 menit 0 detik
E. 60 menit 0 detik
Berapakah massa logam perak yang
diendapkan jika arus listrik sebesar 5
Ampere dialirkan ke dalam larutan AgNO3
selama 2 jam …. (Ar : Ag = 108)
5. A. 24,90 gram
B. 42,09 gram
C. 29,40 gram
D. 49,20 gram
E. 40,29 gram
Sejumlah arus listrik yang sama dapat
mengendapkan 0,44 gram logam X dari
larutan XCl3 (Ar X = 198; Cl = 35,5), serta
dapat mengendapkan sejumlah Ag dari
larutan AgNO3. Dalam reaksi tersebut,
massa logam Ag (Ar = 108) yang
6.
terendapkan adalah sebanyak....
A. 1 gram
B. 10 gram
C. 7,2 gram
D. 0,72 gram
E. 72 gram
Sejumlah arus listrik melalui larutan NiSO4
menghasilkan 2,95 gram endapan logam
7.
nikel. Jika Ar Ni = 59 dan Cu = 63,5, massa
logam tembaga yang dapat diendapkan jika
larutan CuSO4 dielektrolisis dengan jumlah
arus yang sama adalah sebanyak....
A. 6,35 gram
B. 1,5875 gram
C. 12,7 gram
D. 3,175 gram
E. 2,54 gram
Pada elektrolisis NiSO4 selama 45 menit
menghasilkan endapan Ni sebanyak 9,75
gram. Banyaknya endapan Ag yang
terbentuk jika arus dalam waktu yang sama
dialirkan pada elektrolisis larutan AgNO3
8. adalah..... (Ar Ni = 58,5; Ag = 108)
A. 24 gram
B. 28 gram
C. 32 gram
D. 36 gram
E. 42 gram
Ke dalam 2 sel larutan ZnSO4 dan larutan
CuSO4 yang dihubungkan secara seri
dialirkan arus listrik ternyata diendapkan
16,25 gram seng. Jika Ar Zn = 65 dan Ar Cu
= 63,5 maka banyaknya tembaga yang
9. mengendap adalah ….
A. 0,15875 gram
B. 1,5875 gram
C. 15,875 gram
D. 158,75 gram
E. 1587,5 gram
Jika arus listrik dialirkan melewati larutan
AgNO3 dan larutan CuSO4 yang disusun
serim dan terendapkan 2,16 gram (Ar Ag =
108, Cu = 63,5). Maka massa zat yang
mengendap adalah....
10.
A. 0,342 gram
B. 0,456 gram
C. 0,534 gram
D. 0,635 gram
E. 0987 gram

Korosi
NO SOAL PENYELESAIAN
Korosi merupakan peristiwa teroksidasinya
logam oleh oksigen di udara menghasilkan
karat. Faktor-faktor yang mempercepat
korosi adalah sebagai berikut, kecuali....
A. Air dan kelembaban udara
1.
B. Elektrolit
C. Permukaan logam yang tidak rata
D. Bersentuhan dengan logam yang energi
potensialnya lebih tinggi.
E. Galvanisasi
Berikut ini adalah cara-cara yang digunakan
untuk mencegah terjadinya korosi, kecuali....
2.
A. Elektroplating
B. Mengecat
C. Perlindungan katodik
D. Sherardizing
E. Merendam dengan larutan NaCl.
Diketahui :
Li2+(aq) + 2e → Li(s) Eo = -0,14 volt
Fe2+(aq) + 2e → Fe(s) Eo = -0,44 volt
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) Eo = +0,34 volt
Pb2+(aq) + 2e → Pb(s) Eo = -0,13 volt
Mg2+(aq) + 2e → Mg(s) Eo = -2,38 volt
3.
Ni2+(aq) + 2e → Ni(s) Eo = -0,25 volt
Logam yang dapat mencegah korosi pada
pipa besi adalah ….
A. Timah
B. Tembaga
C. Nikel
D. Magnesium
E. Timbal
Berikut ini adalah percobaan tentang korosi
besi:

4.

Paku yang paling cepat mengalami korosi


terdapat pada gambar nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Siswa melakukan eksperimen terhadap 5
batang paku yang diletakkan dalam 5
tabung reaksi.
1. Paku dalam tabung 1 di cat dulu
2. Tabung reaksi 2 berisi udara kering dan
tertutup
3. Paku dalam tabung 3 dilumuri lemak
5. dulu
4. Tabung reaksi 4 berisi udara lembab dan
tertutup
5. Tabung reaksi 5 berisi minyak tanah dan
tertutup
Proses korosi terjadi pada percobaan….
A. dan (2)
B. dan (4)
C. dan (3)
D. dan (5)
E. dan (3)
Di daerah industri, udara dapat mengandung
gas-gas SO2, CO2, O2, N2, CO dan H2O.
Pasangan gas-gas yang dapat menyebabkan
terjadinya korosi adalah...
6. A. O2 dan N2
B. CO dan N2
C. CO2 dan CO
D. SO2 dan H2O
E. CO dan H2O
Beberapa metode pencegahan korosi besi:
1. Mengecat;
2. Melumuri oli;
3. Dibalut dengan plastik;
4. Perlindungan katoda; dan
5. Galvanisasi.
Metode yang paling tepat digunakan untuk
7.
melindungi pipa besi yang ada di dalam
tanah adalah...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Berikut ini percobaan logam besi (Fe) yang
dihubungkan dengan logam lain. Masing-
masing logam yang telah dihubungkan
diletakkan di tempat yang sedikit lembab
dan bersuasana asam, seperti gambar :

8.

Besi yang akan mengalami korosi paling


lambat yaitu percobaan nomor...
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
9. Perhatikan gambar proses korosi berikut!
Proses korosi yang berlangsung paling
lambat terjadi pada gambar...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Perhatikan gambar percobaan korosi
berikut:

10.

Paku yang mengalami korosi paling cepat


terjadi pada nomor...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
SOAL LATIHAN BAB III : KIMIA UNSUR
Golongan Alkali
NO SOAL PENYELESAIAN
Sifat-sifat berikut ini yang bukan
merupakan sifat logam alkali adalah ….
A. Merupakan unsur yang sangat reaktif
B. Terdapat di alam dalam keadaan bebas
1.
C. Dibuat dengan cara elektrolisis leburan
garamnya
D. Ionnya bermuatan satu
E. Senyawa-senyawanya mudah larut
Data pengamatan logam Na direaksikan
dengan air yang ditetesi Phebolptalin,
yaitu :
Timbul gas
Timbul letupan
Terjadi nyala
2. Warna air berubah merah
Zat yang dihasilkan adalah...
A. Gas H2 dan gas H2O
B. Gas O2 dan gas H2
C. Gas O2 dan energi yang besar
D. Larutan NaOH dan gas H2
E. Larutan NaOH dan gas O2
Logam alkali yang bersifat radioaktif
adalah....
A. Na
3. B. K
C. Rb
D. Cs
E. Fr
Di bawah ini terdapat nomor atom logam
alkali, kecuali... .
A. 3
4. B. 11
C. 21
D. 37
E. 87
Urutan kekuatan basa alkali yang benar
adalah…
A. NaOH > LiOH > KOH
5. B. LiOH > KOH > NaOH
C. KOH > NaOH > LiOH
D. LiOH > NaOH > KOH
E. KOH > LiOH > NaOH
Data titik leleh dan massa jenis alkali:
Titik Leleh Massa jenis
Unsur
(oC) (g/mL)
Li 180,5 0,534
Na 97,8 0,971
K 63,6 0,862
6.
Rb 39,5 1,532
Cs 28,4 1,870
Data tersebut menunjukkan bahwa logam
alkali....
A. Keras
B. Lunak
C. Berat
D. Ringan
E. Padat
Logam natrium merupakan reduktor kuat,
hal itu dibuktikan dengan....
A. Nyala natrium berwarna kuning
7. B. Logam natrium sangat lunak
C. Basanya sangat kuat
D. Garamnya mudah larut dalam air
E. Natrium mudah bereaksi dengan air
Secara periodik sifat logam alkali dari atas
ke bawah menunjukkan kenaikan....
A. Potensial reduksi
8. B. Kereaktifan
C. Afinitas elektron
D. Reduktor
E. Oksidator
Jika senyawa KNO3 dibakar di atas nyala api,
maka warna nyala dari kalium adalah....
A. Ungu
9. B. Merah
C. Biru
D. Hijau
E. Kuning
Logam alkali biasanya disimpan dalam
cairan inert, karena logam alkali sangat
mudah bereaksi dengan air dan oksigen.
Yang termasuk cairan inert adalah…
10. A. Larutan gula
B. Cuka
C. Kerosin
D. Minyak sawit
E. Larutan garam dapur

Golongan Alkali Tanah


NO SOAL PENYELESAIAN
Di antara senyawa berikut ini yang dapat
dipakai sebagai obat pencuci perut
adalah….
A. KNO3
1.
B. NaHCO3
C. Na2CO3
D. MgSO4.7H2O
E. CaSO4.2H2O
Di antara unsur-unsur golongan alkali tanah
yang sifatnya mirip dengan aluminium
adalah ….
A. Mg
2.
B. Be
C. Ra
D. Ca
E. Sr
Logam yang paling kuat bereaksi dengan air
adalah ….
3.
A. Ba
B. Sr
C. Mg
D. Ca
E. Ra
Beberapa kegunaan unsur/senyawa berikut
ini:
1. Bahan baku pupuk
2. Peralatan masak
3. Bahan baku semen portland
4. Menetralisir asam di lambung; dan
5. Pembentukan tulang
4.
Kegunaan unsur kalsium/senyawanya
terdapat pada nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
Urutan kelarutan garam sulfat alkali tanah
yang benar adalah.…
A. CaCO4 > MgSO4 > BaSO4 > SrSO4
5. B. MgSO4 > CaSO4 > SrSO4 > BaSO4
C. MgSO4 > SrSO4 > CaSO4 > BaSO4
D. SrSO4 > CaSO4 > BaSO4 > MgSO4
E. BaSO4 > SrSO4 > CaSO4 > MgSO4
Jika garam dari alkali tanah dites nyala
ternyata berwarna merah, maka garam
tersebut mengandung logam...
A. Berilium
6.
B. Magnesium
C. Kalsium
D. Strontium
E. Barium
Hidroksida berikut yang sifat basanya
paling kuat adalah....
A. Sr(OH)2
7. B. Mg(OH)2
C. Ca(OH)2
D. Sr(OH)2
E. Ba(OH)2
Senyawa di bawah ini berikatan ion,
kecuali....
A. BeCl2
8. B. SrCl2
C. CaCl2
D. MgCl2
E. BaCl2
Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat
diperoleh dengan cara elektrolisis leburan
garamnya dan bukan dari larutannya
karena... .
A. Air dapat bereaksi dengan logam
alkali/alkali tanah
9.
B. Logam alkali/alkali tanah melarut dalam
air
C. Ion logam alkali/alkali tanah tereduksi
tanpa air
D. Ion logam alkali/alkali tanah dalam air
teroksidasi
E. Ion logam alkali/alkali tanah tanpa air
teroksidasi
Logam-logam alkali dan alkali tanah tidak
dapat diperoleh dari larutannya melainkan
diperoleh dengan jalan elektrolisis
leburannya, karena logam-logam alkali dan
alkali tanah mempunyai....
10.
A. Daya pereduksi kuat
B. Daya pengoksidasi kuat
C. Titik lebur tinggi
D. Energi ikatan tinggi
E. Potensial elektroda besar

Golongan Halogen
NO SOAL PENYELESAIAN
Reaksi yang tidak mungkin terjadi adalah ….
a. F2(g) + Cl(g) → 2HF(aq) + Cl2(g)
b. Cl2(g) + 2KI(aq) → 2HCl(aq) + I2(g)
1.
c. Br2(g) + 2HI(aq) → 2HBr(aq) + I2(g)
d. I2(g) + NaF(aq) → F2(g) + 2NaI(aq)
e. 2NaBr(g) + F2(g) → Br2(g) + 2NaF(aq)
Kelompok unsur yang merupakan oksidator kuat
golongan unsur ….
A. Alkali
2. B. Alkali tanah
C. Halogen
D. Gas mulia
E. Aluminium
Asam iodida tidak dapat dibuat dari garam
padatnya di tambah asam sulfat pekat karena ….
A. Asam sulfat pekat pengoksidasi
3. B. Asam iodida pengoksidasi
C. Asam iodida asam pekat
D. Garam iodida senyawa ionik
E. Asam iodida mudah teroksidasi
Unsur halogen mudah bersenyawa dengan logam
membentuk senyawa ion. Contoh senyawa yang
benar adalah ....
A. NaCl2
4.
B. MgBr
C. AlF3
D. SiCl4
E. PCl3
Unsur halogen yang pada suhu kamar berwarna
ungu adalah....
A. F2
5. B. Cl2
C. Br2
D. I2
E. At2
Jari-jari atom halogen dari atas ke bawah makin
besar, sebab ....
6.
A. Nomor atom bertambah
B. Jumlah proton bertambah
C. Muatan inti bertambah
D. Kulit elektron bertambah
E. Jumlah elektron bertambah
Unsur halogen termasuk dalam blok....
A. s
B. p
7.
C. d
D. f
E. g
Unsur halogen yang berwujud cair pada suhu kamar
adalah....
A. Fluorin
8. B. Klorin
C. Bromin
D. Iodin
E. Astatin
Di antara senyawa klorin berikut, yang merupakan
asam paling kuat adalah…
A. HCl
9. B. HClO
C. HClO2
D. HClO3
E. HClO4
1. F2 dan Cl2 berfase gas
2. Br2 berfase cair
3. I2 berfase padat
4. At (Astatin) bersifat radioaktif
Pada suhu kamar karakteristik unsur-unsur halogen
10. adalah…
A. 1, 2, 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4

Golongan Gas Mulia


NO SOAL PENYELESAIAN
Unsur gas mulia yang mempunyai energi
ionisasi paling besar adalah ….
A. Helium
1. B. Neon
C. Argon
D. Krypton
E. Xenon
Kereaktifan gas mulia sangat rendah. Hal ini
disebabkan karena semua gas mulia ….
A. Nomor atomnya genap
2. B. Konfigurasi elektronnya stabil
C. Energi ionisasinya rendah
D. Molekulnya monoatomik
E. Jumlah elektron terluarnya 8
Pernyataan yang paling tepat tentang unsur
gas mulia berikut adalah...
3.
A. Harga ionisasi tinggi menunjukkan
kestabilan unsur gas mulia
B. Semua unsurnya mempunyai elektron
valensi 8
C. Titik didih unsur-unsurnya sangat
tinggi, di atas 1000oC
D. Tidak dikenal senyawa xenon dan
kripton
E. Argon terdapat di atmosfer
Gas mulia yang paling banyak terdapat di
udara adalah....
A. Helium
4. B. Neon
C. Argon
D. Kripton
E. Xenon
Jari-jari terbesar dari unsur-unsur gas mulia
adalah....
A. Neon
5. B. Argon
C. Kripton
D. Xenon
E. Radon
Gas mulia merupakan unsur yang sangat
stabil karena....
A. Tidak dapat biosintesis
B. Tidak dapat bereaksi dengan unsur lain
6.
C. Jumlah elektron terluarnya selalu genap
D. Memiliki konfigurasi elektron yang
stabil
E. Jari-jari atomnya kecil
Pasangan unsur gas mulia di bawah ini yang
senyawanya telah dapat disintesis adalah....
A. Helium dan Kripton
7. B. Xenon dan Argon
C. Xenon dan Kripton
D. Helium dan Xenon
E. Helium dan Neon
Pernyataan berikut yang benar mengenai
gas mulia adalah....
A. Helium merupakan gas mulia yang
paling ringan
B. Radon bersifat radioaktif
C. Xenon merupakan gas mulia yang
8.
paling banyak disintesis senyawa-
senyawanya
D. Energi ionisasi kripton lebih tinggi
daripada energi ioniasasi neon
E. Memiliki konfigurasi elektron yang
stabil
Senyawa gas mulia yang paling banyak di
sintesis adalah....
A. Helium
9. B. Neon
C. Argon
D. Xenon
E. Kripton
Gas mulia di bawah ini yang memiliki jumlah
10.
elektron kulit terluar 8, kecuali....
A. Helium
B. Neon
C. Argon
D. Kripton
E. Xenon

Unsur Periode 3
NO SOAL PENYELESAIAN
Senyawa yang dapat bereaksi dengan NaOH dan
H2SO4 adalah….
A. Cd(OH)2
1. B. Fe(OH)3
C. HNO3
D. H3PO3
E. Al(OH)3
Perhatikan unsur-unsur dengan nomor atom berikut:
11X, 15Y dan 17Z
Pernyataan yang tidak benar tentang sifat unsur-unsur tersebut
adalah….
A. Unsur Z bersifat nonlogam
2.
B. Keelektronegatifan unsur Z > Y > X
C. Ketiga unsur tersebut memiliki jumlah elektron valensi yang
sama
D. X dan Z dapat membentuk senyawa dengan rumus XZ
E. Jari-jari atom unsur X > Y > Z
Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl,
dan Ar. Atas dasar konfigurasi elektronnya maka dapat
dikatakan bahwa ….
A. Na paling sukar bereaksi
3.
B. P, S, dan Cl cenderung membentuk basa
C. Si adalah logam
D. Na, Mg dan Al dapat berperan sebagai pengoksidasi
E. Energi ionisasi pertama Ar paling besar
Berikut ini data sifat-sifat unsur periode ketiga dari Na sampai
dengan Cl
1. Sifat logam bertambah
2. Sifat non logam bertambah
3. Energi ionisasi berkurang
4. Sifat asam bertambah
5. Keelektronegatifan berkurang
4. 6. Jari-jari atom berkurang
7. Sifat basa bertambah
Perubahan sifat yang benar dari Na sampai dengan Cl adalah...
A. 1,3 dan 4
B. 2,3 dan 4
C. 2,4 dan 6
D. 2,4 dan 7
E. 4,5 dan 6
Unsur periode ketiga yang ditemukan banyak di kulit bumi
ialah ...
A. Na
5. B. Mg
C. Si
D. Cl
E. Ar
Di antara unsur periode ke-3 di bawah ini yang di alam terdapat
dalam keadaan bebas adalah….
A. Na
6. B. Si
C. S
D. Cl
E. Mg
Oksida beberapa unsur di bawah ini jika dimasukkan dalam air
akan menghasilkan larutan basa kecuali...
A. BaO
7. B. Na2O
C. NH3
D. SO2
E. CaO
Yang merupakan urutan sifat yang benar dari unsur-unsur
periode 3 adalah....
A. Logam-Nonlogam-Metaloid-Gas Mulia
8. B. Logam-Metaloid-Gas Mulia-Nonlogam
C. Gas Mulia-Metaloid-Logam-Nonlogam
D. Metaloid-Logam-Nonlogam-Gas Mulia
E. Logam-Metaloid-Nonlogam-Gas Mulia
Jika unsur natrium dibandingkan dengan sifat sifat unsur
magnesium maka unsur natrium....
A. Energi ionisasinya lebih besar
9. B. Jari-jari atomnya lebih kecil
C. Lebih bersifat oksidator
D. Sifat reduktornya lebih lemah
E. Lebih bersifat basa
Urutan yang tepat untuk unsur periode 3 berikut ( Na, Mg, Al,
Si) dari yang paling lunak ke yang paling keras adalah.......
A. Si, Al, Mg, Na
10. B. Na, Mg, Al, Si
C. Mg, Na, Si, Al
D. Al, Na, Mg, Si
E. Mg, Si, Na, Al

Unsur Periode 4
NO SOAL PENYELESAIAN
Sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki oleh
logam transisi periode ke empat adalah....
A. Bersifat paramagnetik
1. B. Dapat membentuk ion kompleks
C. Senyawa-senyawa berwarna
D. Mempunyai titik lebur yang rendah
Memiliki beberapa bilangan oksidasi
Nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl
adalah….
A. Tetraminodiklorokobal (III) klorida
2. B. Tetraamindiklorokobalt (II) diklorida
C. Triklorotetraaminkobal (III)
D. Diklorotetraaminkobaltat (III) klorida
E. Tetraminkobal (III) triklorida
Nama ion kompleks [Fe(NH3)3Cl4)]– adalah....
A. Tetraklorodiaminferum (III)
3.
B. Tetraklorodiaminbesi (II)
C. Diamintetraklorobesi (III)
D. Diamintetrakloroferrat (III)
E. Diamintetrakloroferrat (II)
Beberapa sifat unsur sebagai berikut:
1. Titik didih tinggi
2. Titik lebur rendah
3. Dapat membentuk senyawa kompleks
4. Diamagnetik
5. Paramagnetik
4. Sifat unsur transisi periode 4 ditunjukkan
oleh.....
A. 1,2,3
B. 1,3,5
C. 2,3,4
D. 2,3,5
E. 3,4,5
Sifat-sifat unsur sebagai berikut.
1. Memiliki beberapa bilangan oksidasi
2. Pada suhu kamar, berbentuk gas
3. Membentuk senyawa berwarna
4. Sukar bereaksi (inert)
5. Memiliki energi ionisasi rendah
5. Sifat-sifat unsur transisi di tunjukkan oleh
nomor....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Senyawa-senyawa unsur pada umumnya
berwarna. Hal ini di sebabkan oleh....
A. Banyak dan jenis ion atau molekul lain
yang terikat pada atom pusat
6. B. Bersifat paramagnetik
C. Elektronnya dalam keadaan
berpasangan
D. Pengisian orbital d-nya
E. Bersifat diamagnetik
Logam golongan transisi terbagi menjadi
beberapa sifat magnetik sesuai dengan
jumlah elektron tidak berpasangan di
orbital d yang dimilikinya. Pernyataan yang
benar mengenai sifat tersebut adalah...
A. Logam transisi yang semua elektronnya
berpasangan bersifat paramagnetik
B. Logam transisi bersifat diamagnetik
karena mempunyai elektron tidak
7. berpasangan
C. Sifat diamagnetik unsur logam transisi
semakin besar seiring jumlah elektron
tidak berpasangan
D. Semakin banyak elektron tidak
berpasangan, sifat kemagnetan unsur
logam transisi meningkat
E. Logam-logam unsur transisi bersifat
feromagnetik akibat tidak mempunyai
elektron tidak berpasangan
Di bawah ini yang termasuk macam-macam
8.
ligan adalah....
A. Ligan monodentat
B. Ligan okso
C. Ligan nitrat
D. Ligan siam
E. Ligan okasalat
Ion kompleks berikut yang namanya tidak
tepat adalah….
A. [Ni(CN)4]2– : ion tetrasianonikelat(II)
B. [Ag(NH3)2]+ : ion diaminaperak(I)
9.
C. [Co(H2O)6]3+ : ion heksaaquokobalt(III)
D. [Pt(Cl)6]2– : ion heksakloroplatinat(IV)
E. [Co(NH3)4Cl2]+:ion
diklorotetraminakobalat(III)
Kuningan adalah paduan logam antara
tembaga dengan ..….
A. Emas
10. B. Perak
C. Seng
D. Timah
E. Timbal
SOAL LATIHAN BAB IV : SENYAWA TURUNAN ALKANA
Haloalkana
NO SOAL PENYELESAIAN
Reaksi berikut termasuk reaksi...

H3C CH2 CH3 + Cl2 H3C CH2 CH2Cl + HCl

1. A. Alkilasi
B. Halogenasi
C. Ozonolisis
D. Esterifikasi
E. Eterifikasi
Hasil adisi HBr pada senyawa 2-metil-2-butena
adalah.....
A. 2-bromo-3-metil butana
2. B. 2-bromo-2-metil butana
C. 1-bromo-2-metil butana
D. 1-bromo-3-metil butana
E. 2,3-dibromo-2-metil butana
Halo alkana dapat dibuat dari reaksi substitusi….
A. Alkana dengan halogen dibantu asam sulfat
B. Alkana dengan halogen dibantu sinar ultra violet
3. C. Alkena dengan halogen dibantu asam sulfat
D. Aldehid dengan halogen dibantu sinar ultra
violet
E. Aldehid dengan halogen dibantu asam sulfat
Nama senyawa haloalkana berikut adalah...

4.
A. 1-bromo-1-fluoro-4,5-dikloro heksana
B. 1-bromo-4,5-dikloro-1-fluoro heksana
C. 6-bromo-2,3-dikloro-6-fluoro heksana
D. 2,3- dikloro-6-bromo-6-fluoro heksana
E. 1-fluoro-1- bromo-4,5-dikloro heksana
Perhatikan senyawa berikut :

5. Nama IUPAC senyawa di atas adalah ...


A. 2-etil-3-kloro-4,5-difluoroheptana
B. 3-kloro-4,5-difluoro-2-etilheptana
C. 3,4-difluoro-5-kloro-6-etilheptana
D. 5-kloro-3,4-difluoro-6-metiloktana
E. 3,4-difloro-5-kloro-6-metiloktana
Jika propena direaksikan dengan brom dalam karbon
tetraklorida, hasilnya adalah ….
A. 1–bromopropana
6. B. 1,2–dibromopropana
C. 2–bromopropana
D. 1,3–dibromopropana
E. Siklopropana
7. Nama IUPAC senyawa CCl2F2 adalah....
A. Fluoro metana
B. Tetraklorometana
C. Bromo metana
D. Kloro fluoro metana
E. Dikloro difluoro metana
Jumlah isomer dikloro yang dapat dibangun jika n–
butana diklorinasi adalah….
A. 2
8. B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
Hasil reaksi yang dominan dari 2-metil-2-butena
dengan HCl adalah ….
A. 3-kloro-2-metil butana
9. B. 3-kloro-3-metil butana
C. 2-kloro-3-metil butana
D. 2-kloro-2-metil butana
E. 2-kloro-1-metil butana
Senyawa 3-metil-2-pentena diadisi oleh asam
bromida menurut persamaan reaksi:

Produk utama dari reaksi tersebut adalah….

A.

B.

10.

C.

E.
Alkanol/Alkohol
NO SOAL PENYELESAIAN
Dari senyawa-senyawa berikut:
1. 1-pentanol
2. 2-metil-2-butanol
3. 2-pentanol
4. 2,3-dimetil-2-pentanol
5. 3,3-dimetil-2-butanol
1.
yang merupakan alkohol tersier adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 2 dan 5
Diagram berikut menunjukkan perubahan
glukosa menjadi senyawa X, kemudian
berubah lagi menjadi senyawa Y.
Fermentasi. Okidasi
Glukosa ===> X ===> Y
2. Senyawa X dan Y berturut turut adalah....
A. Etanol, Etena
B. Propanol, propena
C. Etanol, Asam etanoat
D. Propanol, Asam propanoat
E. Ragi, Karbon dioksida
Rumus struktur yang merupakan isomer
posisi dari butanol adalah….
A. Isopropil alkohol
3. B. 2-metilpropanol
C. dietil eter
D. 2-butanol
E. 3-metilpropanol
Hasil dari reaksi etanol + asam sulfat pekat
dipanaskan pada suhu180oC adalah....
A. etanal
4. B. etena
C. asam etanoat
D. etanol
E. etil etanoat
Jumlah isomer alkohol dari C4H10O adalah….
A. 1
B. 2
5.
C. 3
D. 4
E. 5
Etanol + logam Natrium akan menghasilkan
gas hidrogen dan….
A. Na etanoat
6. B. Etanal
C. Asam etanoat
D. Etil asetat
E. Etil eter
Alkohol primer, sekunder dan tersier dapat
dibedakan dengan reaksi ….
7. A. Oksidasi
B. Reduksi
C. Adisi
D. Substitusi
E. Eliminasi
Oksidasi alkohol sekunder akan
menghasilkan….
A. Eter
8. B. Aldehid
C. Keton
D. Asam karbosilat
E. Ester
Perhatikanlah senyawa turunan alkana
berikut ini :
H3C(CH3)2CH(OH)CH3
Nama IUPAC salah satu isomer senyawa
tersebut adalah. . . .
9.
A. 4,4-dimetil pentanal
B. 4,4-dimetil-2-pentanol
C. 4,4-dimetil-2-pentanon
D. 3,3-dimetil-2-pentanon
E. 2,3,4-dimetil-1-pentanol
Nama yang benar dari senyawa
CH3CH(OH)CH(CH3)CH(CH3)2 adalah....
A. 2,3-dimetil-4-pentanol
10. B. 2,3-dimetil-2-pentanol
C. 3,4-dimetil-2-pentanol
D. 3,4-dimetil-2-heptanol
E. 3,4,4-trimetil-2-butanol

Alkoksi Alkana/Eter
NO SOAL PENYELESAIAN
Perlakuan berikut yang tidak dapat dipakai
untuk membedakan alkohol dan eter
adalah….
A. kelarutan dalam air
1.
B. reaksi esterifikasi
C. reaksi dengan logam natrium
D. reaksi dengan PCl3
E. reaksi oksidasi
Suatu senyawa karbon diketahui memiliki
titik didih yang relatif rendah dan apabila
direaksikan dengan logam Na, maka tidak
akan terjadi reaksi. Senyawa karbon tersebut
biasanya digunakan untuk membius pasien
yang akan operasi. Rumus umum untuk
2. senyawa karbon tersebut adalah....
A. ROH
B. ROR
C. RCHO
D. RCOR
E. RCOOR
Nama yang benar menurut IUPAC dari :
(CH3)2CH-CH3-O-CH3 adalah ….
A. Isobutoksi metana
3. B. Metoksi butana
C. Propil tersier butanoat
D. Metoksi isobutana
E. Tersier butil propanoat
Nama senyawa dengan struktur :

4.
adalah ...
A. 2-metil pentana
B. Metoksi pentana
C. Pentoksi metana
D. 1-metil-1-metoksi butana
E. 2-metoksi pentana
Nama yang benar dari :
CH3OCH(CH3)CH2CH3 adalah....
A. sek-butoksi metana
5. B. 2-metoksi-butana
C. isobutil metil eter
D. sek-butil metil eter
E. metil etil eter
Perhatikanlah rumus beberapa senyawa
berikut :
1. CH3CH2OH
2. CH3CH2CHO
3. CH3CH2OCH3
4. CH3CH2COOH
6. 5. CH3CH2COOCH3
Senyawa eter ditunjukkan oleh nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Yang merupakan isomer dari etoksi-
isopropana adalah….
A. Asam heksanoat
7. B. Pentanon
C. Metil butanoat
D. Pentanal
E. 3-pentanol
Nama senyawa berikut yang memenuhi tata
nama IUPAC adalah....
A. 3-butanol
8. B. 2-metil-3-butanol
C. 1,2-dipropanol
D. Etoksimetana
E. 2-etoksipropana
Alkohol dan eter memiliki rumus molekul
sama, tetapi titik didih alkohol jauh lebih
karena....
A. Rumus struktur alkohol dan eter tidak
9. sama
B. Eter mengandung dua gugus alkil
C. Massa jenis eter lebih kecil dari alkohol
D. Pada alkohol terdapat ikatan hidrogen
E. Kalor penguapan alkohol lebih tinggi
Yang merupakan isomer posisi dari dietil
eter adalah…
A. Dimetil eter
10. B. Etil metil eter
C. Dipropil eter
D. Metil propil eter
E. Etil etil eter

Alkanal/Aldehid
NO SOAL PENYELESAIAN
Nama IUPAC dari asetaldehida dengan
rumus struktur sebagai berikut adalah...
O

CH3 C H
1.
A. Metanal
B. Etanal
C. Butanal
D. Butanon
E. Etanon
Suatu senyawa diketahui memiliki rumus
molekul C5H10O dan biasanya digunakan
sebagai pengawet. Senyawa C5H10O
termasuk golongan senyawa....
2. A. Aldehid
B. Keton
C. Asam karboksilat
D. Ester
E. Alkohol
Di dalam sebuah laboratorium kimia,
seorang mahasiswa sedang mereaksikan
senyawa X dengan reagen Tollens dan
larutan Fehling. Setelah mereaksikan
senyawa X dengan larutan Fehling, tabung
reaksi yang berisi campuran kemudian
dipanaskan dengan cara memasukkannya
ke dalam gelas kimia yang berisi air yang
dipanaskan dengan pembakar spiritus.
Setelah beberapa menit pemanasan,
diperoleh endapan merah bata pada tabung
3.
reaksi yang berisi larutan. Untuk sampel
yang direaksikan dengan reagen Tollens,
diperoleh cermin perak di sekitar dinding
tabung reaksi. Berdasarkan hasil percobaan
yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
senyawa X termasuk golongan...
A. Gula pereduksi dan aldosa
B. Gula pereduksi dan ketosa
C. Gula non-pereduksi dan aldosa
D. Gula non-pereduksi dan ketosa
E. Gula non-pereduksi
Formaldehid merupakan zat yang bersifat
karsinogenik dan biasanya digunakan untuk
4.
mengawetkan mayat. Rumus kimia dari
formaldehid adalah....
A. CH2O
B. CHO
C. CH3OH
D. CH3COOH
E. CH3COOCH3
Rumus struktur untuk 4,4– dimetil pentanal
adalah....
A. CH3C(CH3)2CHO
5. B. (CH3)3CCH2CHO
C. (CH3)2CHCHO
D. (CH3)2CHCH(CH3)CHO
E. (CH3)3C(CH2)2CHO
Hasil adisi propanal dengan gas hidrogen
adalah….
A. Propanon
6. B. 1-pronanol
C. 2-propanol
D. Asam propanoat
E. Metil etanoat
R-CHO direaksikan dengan pereaksi Fehling
akan menghasilkan endapan Cu2O dan….
A. R-OH
7. B. R-O-R
C. R-CO-R
D. R-COOH
E. R-COOR
Zat berikut yang dapat membentuk cermin
perak jika diuji dengan tes Tollens adalah....
A. CH3COCH3
8. B. CH3CH2OCH3
C. CH3CH2CHO
D. CH3CHOHCH3
E. CH3(CH2)3CH2OH
Aldehid + gas hidrogen akan
menghasilkan….
A. Alkohol primer
9. B. Alkohol sekunder
C. Alkohol tersier
D. Keton
E. Eter
Senyawa-senyawa yang mengandung
gugus karbonil adalah ….
A. Asam karboksilat, ester, eter, keton
B. Asam karboksilat, ester, aldehida, keton
10.
C. Asam karboksilat, keton, aldehida,
alkohol
D. Keton, aldehida, eter
E. Ester, eter, alkohol

Alkanon/Keton
NO SOAL PENYELESAIAN
Nama senyawa :
CH3CH(C2H5)CH2COCH(CH3)2
1. A. 2-etil-5-metil-3pentanon
B. 2,6-dimetil-3-pentanon
C. 3,6-dimetil-4-pentanon
D. 2,5-dimetil-3-heptanon
1,1,4-trimetil-2-heksanon
Nama trivial dari heksanon dengan rumus
struktur sebagai berikut adalah....
O

H3C CH2 C CH2 CH2 CH3


2.
A. Metil propil keton
B. Etil propil eter
C. Dipropil keton
D. Etil propil keton
E. Etil butil keton
Senyawa dengan rumus CH3-CH2-CO-
CH3 dihasilkan dari zat A, maka zat A
adalah.....
A. CH3-CH2-CH2CHO
3.
B. CH3-CH2-CHOH-CH3
C. CH3-CH2-O-CH2-CH3
D. CH3-CH2-CH2OH
E. CH3-CH2-CH2-COOH
Hasil adisi propanon dengan gas hidrogen
adalah….
A. Propanon
4. B. 1-pronanol
C. 2-propanol
D. Asam propanoat
E. Metil etanoat
Senyawa CH3CH2COCH2CH2CH3 mempunyai
nama …
(1) etil propil keton
(2) etil propil eter
(3) 3-heksanon
(4) 3-pentanon
5.
Pernyataan yang benar adalah....
A. 1, 2, 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. Semua benar
Senyawa dari golongan manakah sering
digunakan untuk pembersih cat kuku ….
A. Alkohol
6. B. Aldehid
C. Keton
D. Eter
E. Ester
Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan
keton adalah….
A. Pelarut kutek (cat kuku)
7. B. Pelarut plastik
C. Bahan pembuatan kloroform
D. Bahan pembuatan iodoform
E. Bahan pembuatan Freon
8. Nama kimia untuk senyawa:
A. 1, 1-dimetil-3-butanon
B. 2-metil-4-pentanon
C. 4, 4-dimetil-2-butanon
D. isopropil metil keton
E. 4-metil-2-pentanon
Pernyataan yang benar tentang aseton
adalah….
A. Dapat bereaksi dengan larutan Fehling
B. Dapat teroksidasi menghasilkan asam
propanoat
9.
C. Merupakan hasil oksidasi alkohol primer
D. Merupakan hasil dari oksidasi alkohol
sekunder
E. Mempunyai titik didih paling tinggi
dalam deret homolognya
Nama senyawa di bawah ini adalah.....

10. A. 2-etil-5-metil-3-pentanon
B. 2,6-dimetil-3-oktanon
C. 3,6-dimetil-4-oktanon
D. 2,5-dimetil-3-pentanon
E. 1,1,4-trimetil-2-heksanon

Asam Alkanoat/Asam Karboksilat


NO SOAL PENYELESAIAN
Hasil reaksi antara asam propanoat dan
etanol adalah....
A. CH3COOCH3
1. B. C2H5COOC2H5
C. C3H7COOC2H5
D. C2H5COOC3H7
E. C3H7COOCH3
Di antara senyawa berikut yang dapat
dioksidasi dengan larutan KMnO4 dalam
asam membentuk asam karboksilat
adalah....
2. A. HCO2H
B. CH3CO2H
C. C6H5CO2H
D. CH3COCH2CH3
E. (CH3)3COH
Reaksi esterifikasi dilakukan dengan cara
mereaksikan zat X dengan zat Y kemudian
dipanaskan dengan menjaga suhu
3.
pemanasan tidak melebihi titik didih dari
ester, yaitu 77,1oC. Zat X dan zat Y yang
dimaksud dalam percobaan adalah....
A. Alkanol dan alkanon
B. Alkanal dan alkanon
C. Alkana dan alkanal
D. Alkanol dan asam alkanoat
E. Alkanol dan alkil alkanoat
Nama IUPAC asam oksalat adalah...
O O

HO C C OH
4.
A. Asam etanoat
B. Asam etandioat
C. Asam metanoat
D. Asam metandioat
E. Asam propanoat
Rumus struktur dari : asam laktat (asam-2-
hidroksi-propanoat) adalah….
A. CH3-CH2-COOH
5. B. CH3-CHOH-COOH
C. CH2OH-CH2-COOH
D. CH(OH)2-CH2-COOH
E. COOH-COOH
Rumus struktur dari : alanin (asam--
amino-propanoat) adalah....
A. CH3-CH2-COOH
6. B. CH3-CHOH-COOH
C. CH3-CHNH2-COOH
D. COOH-CH2-COOH
E. COOH-COOH
Pernyataan yang benar tentang asam
alkanoat adalah...
A. Bersifat asam kuat
B. Memiliki rumus umum RCOOR’
7. C. Memiliki titik didih yang rendah
D. Dapat dihasilkan dari oksidasi senyawa
eter
E. Dapat bereaksi dengan alkohol
menghasilkan ester
Asam karboksilat banyak digunakan untuk
penyamakan kulit adalah ….
A. Asam metanoat
8. B. Asam etanoat
C. Asam propanoat
D. Asam butanoate
E. Asam pentanoat
Asam karboksilat banyak digunakan untuk
penyedap makanan adalah ….
A. Asam metanoat
9. B. Asam etanoat
C. Asam propanoat
D. Asam butanoat
E. Asam pentanoat
Cuka atau asam asetat dapat dibuat dari
campuran zat....
10. A. Alkohol + H2SO4 + K2Cr2O7
B. Alkohol + H2SO4 + formalin
C. Asetaldehida + CuSO4 + NaOH
D. Aseton + H2SO4 + CuSO4
E. Eter + H2SO4 + K2Cr2O7

Alkil Alkanoat/Ester
NO SOAL PENYELESAIAN
Nama IUPAC butil asetat dengan struktur
sebagai berikut adalah...
O

H3C C O CH2 CH2 CH2 CH3


1.
A. Asam etanoat
B. Metil butanoat
C. Etil butanoat
D. Butil etanoat
E. Asam butil etanoat
Suatu senyawa karbon sukar larut dalam air
namun dapat larut dalam eter ataupun CS2.
Senyawa karbon tersebut biasanya
digunakan untuk menambah aroma
makanan. Rumus molekul untuk senyawa
2. karbon tersebut adalah....
A. CnH2n+2O
B. CnH2nO
C. CnH2n-2O
D. CnH2nO2
E. CnH2n+2O2
Nama yang benar menurut IUPAC dari :
CH3-CH2-COO-C(CH3)3 adalah….
A. Isobutoksi metana
3. B. Metoksi butana
C. Propil tersier butanoat
D. Metoksi isobutana
E. Tersier butil propanoat
Pengesteran dapat terbentuk antara
propanol dengan….
A. CH3-CH2-COOH
4. B. CH3-CHOH-CH3
C. CH3-CHNH2-CH3
D. CH3- CH3
E. CH3-CHO
Penyabunan etil-isobutanoat dengan
larutan NaOH akan menghasilkan etanol
dan ….
A. Propanol
5.
B. Na-propanoat
C. Na-2-metil-propanoat
D. Butanal
E. Butanon
Nama IUPAC yang tepat untuk senyawa
CH3CH2COOCH2CH2CH3 adalah …
A. etil propanoat
6. B. propil etanoat
C. propil etil karbolsilat
D. asam etana propanoat
E. asam propana etanoat
7. Reaksi di bawah ini disebut reaksi.....
CH3-CO-OCH3 +H2O→CH3-CO-OH+CH3OH
A. Netralisasi
B. Esterifikasi
C. Kondensasi
D. Dekomposisi
E. Hidrolisis
Etanol + asam metanoat + asam sulfat
pekat akan menghasilkan ….
A. Etil metanoat
8. B. Etil asetat
C. Metil asetat
D. Asam etanoat
E. Asam asetat
Yang merupakan isomer dari asam-2-metil-
butanoat adalah….
A. Asam heksanoat
9. B. Pentanon
C. Metil butanoat
D. Pentanal
E. 3-pentanol
Nama senyawa di bawah ini ...

10.
A. 2,5-dimetil-3-pentanon
B. diisopropil keton
C. diisopropil ester
D. isobutil propanoat
E. isopropil isobutirat
SOAL LATIHAN BAB V : BENZENA DAN TURUNANNYA
NO SOAL PENYELESAIAN
Nama senyawa turunan benzena dengan
rumus struktur

1. I
adalah....
A. m-diiodobenzena
B. p-diiodobenzena
C. o-diiodobenzena
D. 2,4-diiodobenzena
E. 1,4-diiodobenzena
Apabila nitrobenzena dilarutkan kemudian
diuji dengan indikator universal, maka pH
yang diperoleh akan...
A. pH < 7
2.
B. pH > 7
C. pH = 7
D. 6 < pH < 7
E. 3 < pH < 7
Subtituen yang merupakan pengarah
posisi orto dan para untuk reaksi senyawa
benzena adalah....
A. NO2
3.
B. CN
C. HSO3
D. OH
E. COOH
Berikut ini yang merupakan senyawa
turunan benzena yang digunakan sebagai
bahan peledak adalah...

NO2
A.

NH2
B.
4.

OH
C.

Cl
D.
CN
E.

Benzaldehid apabila terlibat dalam reaksi


substitusi dengan suatu senyawa, maka
akan diperoleh senyawa turunan benzena
di posisi....
5. A. Orto
B. Meta
C. Para
D. Orto dan meta
E. Orto dan para
Reaksi antara benzena dengan asam sulfat
menghasilkan asam benzena sulfonat dan
air dikenal sebagai reaksi....
A. Halogenasi
6.
B. Nitrasi
C. Alkilasi
D. Sulfonasi
E. Oksidasi
Nama hasil reaksi antara asam nitrat
dengan senyawa benzena dengan katalis
asam sulfat adalah...
A. Alkil benzena
7.
B. Halobenzena
C. Asam halida
D. Nitrobenzena
E. Asam benzena sulfonat
Hasil samping dari reaksi alkilasi adalah....
A. Asam bromida
B. Asam iodida
8.
C. Asam fluorida
D. Asam klorida
E. Asam halida
Hasil utama dari reaksi sulfonasi antara
senyawa benzena dengan iod dengan
katalis besi (III) klorida adalah....
A. Klorobenzena
9.
B. Bromobenzena
C. Fluorobenzena
D. Iodobenzena
E. Ferribenzena
Perhatikan struktur senyawa turunan
benzena berikut ini
COOH

OH
10.
Kegunaan benzena dengan struktur seperti
di atas adalah sebagai....
A. Balsem
B. Bahan peledak
C. Perisa makanan
D. Penghilang rasa sakit
E. Resin
SOAL LATIHAN BAB VI : MAKROMOLEKUL
Polimer
NO SOAL PENYELESAIAN
Perhatikan Gambar !

1.
Nama monomer tersebut adalah....
A. Polistirena
B. Polietena
C. Teflon
D. Pleksiglass
E. Polimetal metakrilat
Nama IUPAC untuk polimer yang
monomernya asam akrilat adalah....
A. Poli akrilat
2. B. Poli (asam akrilat)
C. Poli asam
D. Asam akrilat oli
E. Asam poli akrilat
Berdasarkan proses pembentukannya,
Poli vinil klorida (PVC) dan protein
termasuk ke dalam jenis polimer....
A. Adisi
3.
B. Kondensasi
C. Adisi dan kondensasi
D. Kopolimer
E. Homopolimer
Berikut ini yang merupakan contoh
polimer:
1. PVC
2. Polimetanal
3. Polietena
4. Melamin
5. Polistirena
4. 6. Bakelit
Yang merupakan contoh polimer yang
bersifat termosetting adalah...
A. 1,2,3
B. 4,5,6
C. 1,3,5
D. 2,4,6
E. 1,4,6
Salah satu contoh polimer sintesis
adalah....
A. Karet alam
5. B. Protein
C. Selulosa
D. Nilon
E. DNA
Di antara zat berikut yang dapat
dipolimerisasikan adalah….
6. A. Etanol
B. Etanal
C. Etena
D. Etanoat
E. Aseton
Suatu polimer memiliki struktur sebagai
berikut.

7.
Polimer tersebut tergolong ….
A. Polimer rantai linear
B. Kopolimer cangkok
C. Kopolimer beraturan
D. Kopolimer blok
E. Polimer rantai lurus dan bercabang
Manakah monomer atau pasangan
monomer yang digunakan untuk
membuat polimer adisi neoprene berikut.

A.

B.

8.

C.

D.

E.

Polimer yang mempunyai satuan


berulang:
(–CH2 – CHCl – CH2 – CH=CH – CH2–)
dapat dibentuk melalui polimerisasi dari
campuran....
9.
A. CH3–CCl=CH2 dan CH3CH=CH2
B. CH2=CHCl dan CH2=CH2
C. CH2=CCl–CH=CH2 dan CH2=CH2
D. CH2=CHCl dan CH2=CH–CH=CH2
E. CH3–CH2Cl dan CH3–CH=CH–CH3
Terdapat lima buah polimer:
1. Poliviinilasetat
10. 2. Selulosa
3. Poliisoprena
4. Polivinil klorida
5. Polietena
Berikut ini yang termasuk polimer alam
adalah...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Karbohidrat
NO SOAL PENYELESAIAN
Hidrolisis suatu disakarida menghasilkan
glukosa dan fruktosa. Disakarida tersebut
adalah . . . .
A. Laktosa
1.
B. Galaktosa
C. Maltose
D. Sukrosa
E. selulosa
Kelompok senyawa berikut yang semuanya
merupakan senyawa disakarida adalah…
A. Laktosa, glukosa, sukrosa
2. B. Maltosa, sukrosa,, fruktosa
C. Amilum, glikogen, dekstrin,
D. Amilum, pati, selulosa
E. Sukrosa, maltosa, laktosa
Glukosa dan fruktosa berbeda secara
struktur sebab....
A. glukosa mengandung gugus aldehid
dan fruktosa mengandung gugus eter
B. glukosa mengandung gugus aldehid
dan fruktosa mengandung gugus keton
3.
C. glukosa mengandung gugus keton dan
fruktosa mengandung gugus aldehid
D. glukosa mengandung gugus keton dan
fruktosa mengandung gugus alkohol
E. glukosa mengandung gugus aldehid
dan fruktosa mengandung gugus ester
Glukosa apabila difermentasi akan
menghasilkan alkohol berupa....
A. Metanol
4. B. Etanol
C. Propanol
D. Butanol
E. Pentanol
Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah
sebagai....
A. Sumber energi utama
5. B. Pengganti sel-sel yang rusak
C. Mempercepat reaksi
D. Membantu pencernaan
E. Cadangan makanan
Untuk menguji apakah suatu senyawa
mengandung karbohidrat atau tidak, dapat
6.
digunakan uji....
A. Molisch
B. Seliwanoff
C. Fehling
D. Benedic
E. Biuret
Pereaksi yang sering digunakan untuk
identifikasi glukosa dalam urine adalah….
A. Fehling
7. B. Benedict
C. Barfoed
D. Molisch
E. Tauber
Jika disakarida, C12H22O11 dihidrolisis dalam
larutan HCl encer terbentuk monosakarida:
C12H22O11 + H2O H+ ⎯⎯→C6H12O6 + C6H12O6
Jika disakarida itu laktosa, monosakarida
8. yang terbentuk adalah....
A. Glukosa dan glukosa
B. Glukosa dan galaktosa
C. Fruktosa dan galaktosa
D. Glukosa dan fruktosa
E. Fruktosa dan fruktosa
Perhatikan struktur senyawa berikut ini
OHCH2
O
H H
OH H OH
HO
9. H OH
Nama yang tepat untuk senyawa dengan
struktur seperti di atas adalah...
A. α-D-glukosa
B. β-D-glukosa
C. α-L-glukosa
D. β-L-glukosa
E. D-galaktosa
Diketahui beberapa senyawa karbohidrat :
Fruktosa
Galaktosa
Glukosa
Laktosa
Maltosa
Selulosa
10.
Di antara karbohidrat di atas yang tidak
mengalami hidrolisis adalah . . . .
A. Laktosa
B. Selulosa
C. Galaktosa
D. Maltosa
E. Sukrosa
Protein
NO SOAL PENYELESAIAN
Satuan struktural:

1.
Terdapat dalam polimer….
A. Selulosa
B. Nilon
C. Protein
D. Poliester
E. Karbohidrat
Perhatikan struktur dipeptida berikut.

2.
Ikatan peptida ditunjukkan oleh nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Di antara pereaksi berikut yang tidak termasuk uji
untuk protein adalah….
A. Xantoprotein
3. B. Hopkin-cole
C. Millon
D. Tauber
E. Sakaguchi
Pereaksi yang cocok untuk menguji adanya tirosin,
fenilalanin dan triptofan (mengandung cincin
benzena) di dalam protein adalah….
A. Xantoprotein
4.
B. Hopkin-cole
C. Millon
D. Nitroprusida
E. Sakaguchi
Pernyataan di bawah ini merupakan ciri-ciri struktur
tersier dari protein, kecuali ....
A. Terjadi antaraksi hidrofobik
B. Terjadi antaraksi Van der Waals
C. Terjadi antaraksi antar rantai protein baik
5. melalui antaraksi polar, nonpolar, dan Van der
Waals
D. Terjadi folding membentuk struktur alfa-heliks
dan beta-sheet
E. Terjadi antaraksi gugus nonpolar yang
mendorong terjadi lipatan
Di dalam laboratorium, seorang siswa sedang
6. menguji sampel X dengan uji Xantoproteat.
Pengujian ini dilakukan dengan menambahkan
HNO3 pekat dan NaOH terhadap sampel dan
hasilnya adalah larutan yang berwarna kuning.
Warna kuning yang terbentuk menandakan bahwa di
sampel mengandung....
A. Ikatan peptida
B. Gugus fenol
C. Belerang
D. Inti benzena
E. Gula pereduksi
Pernyataan berikut yang tidak tepat untuk protein
adalah....
A. Protein terbentuk dari asam amino melalui
polimerisasi
B. Protein dengan larutan NaOH dan
CuSO4memberi warna ungu
7.
C. Protein jika dihidrolisis akan menghasilkan asam
amino
D. Asam amino penyusun protein adalah asam a–
amino, asam b–amino, dan asam g–amino.
E. Terjadi ikatan peptida di antara tiap dua
monomer protein.
Pernyataan berikut yang benar mengenai protein
adalah, kecuali....
A. Polimer dari asam amino
B. Terbentuk melalui ikatan peptida
8.
C. Terdiri dari atom C, H, O, dan N
D. Berfungsi sebagai pembangun sel tubuh
E. Apabila direaksikan dengan iodin akan
menghasilkan warna biru
Peristiwa denaturasi protein terjadi jika
protein, kecuali….
A. Dipanaskan
9. B. Dilarutkan ke dalam asam pekat
C. Dibakar
D. Dilarutkan ke dalam basa kuat
E. Didinginkan hingga beku
Berikut ini yang bukan tergolong jenis protein
adalah….
A. Hemoglobin
10. B. Kasein
C. Enzim
D. Insulin
E. Glikogen

Lemak
NO SOAL PENYELESAIAN
Diketahui data berikut :
Pada suhu kamar berwujud padat
Dengan NaOH/KOH membentuk sabun
Sifat-sifat di atas dimiliki oleh.…
1. A. Lemak
B. Protein
C. Karbohidrat
D. Asam nukleat
E. Minyak
Reaksi antara lemak dengan basa
2.
merupakan reaksi …
A. Halogenasi
B. Hidrogenasi
C. Adisi
D. Saponifikasi
E. Esterifikasi
Proses uap minyak dilewatkan bersama
hidrogen melalui katalis Ni yang panas
merupakan proses dari …
A. Hidrolisis
3.
B. Hirokarbonisasi
C. Hidrofubik
D. Hidrogenasi
E. Hidrida
Lemak atau minyak termasuk senyawa....
A. Alkohol
B. Ester
4.
C. Asam karboksilat
D. Amida
E. Alkanal
Pada proses pembuatan margarin, minyak
dipadatkan menjadi lemak dengan cara....
A. Pemanasan
5. B. Pendinginan
C. Netralisasi
D. Oksidasi
E. Hidrogenasi
Pada suhu ruangan lemak berbentuk …
A. Padatan
B. Gas
6.
C. Cair
D. Mengendap sebagian menguap
E. Mengembun
Asam lemak yang membunyai ikatan antara
atom C-nya merupakan ikatan tunggal (-C-
C-) adalah....
A. Asam lemak jenuh
7.
B. Asam lemak tidak jenuh
C. Asam lemak
D. Asam lemak berkelanjutan
E. Asam lemak tunggal
Biomolekul yang tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik non polar
adalah …
A. Karbohidrat
8.
B. Protein
C. Vitamin
D. Lemak
E. Enzim
Di bawah ini merupakan pelarut lemak
kecuali….
A. Ester
9. B. Kloroform
C. Air
D. Benzena
Alkohol panas
Apabila minyak dan lemak dipanaskan
dengan alkali dan hasilnya diasamkan, akan
diperoleh …
A. Lemak mineral murni
10.
B. Lemak tersembunyi
C. Asam lemak
D. Lemak biasa
E. lemak luar biasa
KIMIA DASAR

SKL KIMIA DASAR UN 2019

Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai :


1) Metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia, keselamatan dan keamanan laboratorium
(pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
2) Model dan struktur atom (Dalton, Thompson, Bohr, dan mekanika gelombang).
3) Konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika gelombang).
4) Letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.
5) Tata nama senyawa organik dan anorganik.
6) Persamaan dan penyetaraan reaksi kimia.
7) Hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas ideal dan non-ideal/RTP), konsep mol dan
perhitungan kimia.
8) Konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi mol, %massa atau volume, bpj).
Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai :
1) Metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia, keselamatan dan keamanan laboratorium
(pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
2) Model dan struktur atom (Dalton, Thompson, Bohr, dan mekanika gelombang).
3) Konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika gelombang).
4) Letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.
5) Tata nama senyawa organik dan anorganik.
6) Persamaan dan penyetaraan reaksi kimia.
7) Hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas ideal dan non-ideal/RTP), konsep mol dan
perhitungan kimia.
8) Konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi mol, %massa atau volume, bpj).
Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan :
1) Metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia, keselamatan dan keamanan laboratorium
(pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
2) Model dan struktur atom (Dalton, Thompson, Bohr, dan mekanika gelombang).
3) Konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika gelombang).
4) Letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.
5) Tata nama senyawa organik dan anorganik.
6) Persamaan dan penyetaraan reaksi kimia.
7) Hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas ideal dan non-ideal/RTP), konsep mol dan
perhitungan kimia.
8) Konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi mol, %massa atau volume, bpj).
Metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia, keselamatan dan keamanan laboratorium
(pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
SOAL SKL
NO. SOAL PENYELESAIAN
(1) Penemuan rumus molekul DNA sehingga dapat
membantu proses kloning.
(2) Penemuan alat dialisis untuk pasien penderita gagal
ginjal
(3) Penemuan pupuk sintesis untuk meningkatkan
produksi tanaman
(4) Penemuan sel surya untuk menghasilkan energi
(5) Penemuan jenis pestisida yang tepat untuk membasmi
1.
hama
Peran ilmu kimia di bidang pertanian ditunjukkan pada
nomor....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Seorang petani kebingungan karena lahannya sudah
kurang produktif lagi dibandingkan sebelumnya setelah
terkena dampak hujan asam dari letusan gunung berapi.
Padahal secara rutin ia telah menambahkan pupuk nitrogen
dan amonia dengan maksud menyuburkan lahannya.
Setelah pH tanah diperiksa, ternyata diperoleh pH sebesar
2. Menurut pandangan para ahli, penggunaan pupuk
nitrogen secara berlebih justru menyebabkan pH tanah
menjadi asam disebabkan oleh bakteri di dalam tanah yang
mengoksidasi NH4+ menjadi nitrat, NO3-; dari beberapa zat
berikut :
2.
(1) CO(NH2)2
(2) CaO
(3) NH4NO3
(4) K2HPO4
Zat yang dapat ditambahkan petani agar tanahnya
produktif kembali adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Seorang siswa membuat larutan penyangga dengan pH =
9 dari zat yang tersedia, yaitu larutan NH3 1 M (Kb = 1 × 10-
5
) dan kristal garam NH4Cl (Mr = 53,5). Adapun tahapannya
sebagai berikut.
 Mengambil 1 L larutan NH3
 Menimbang 5,35 gram NH4Cl dan mencampurkan ke
larutan NH3
3.
 Mengaduk hingga semua kristal larut
Setelah diukur, ternyata pH larutan yang terbentuk tidak
sesuai. Tahapan yang menyimpang dari proses tersebut
adalah....
A. Konsentrasi NH3 yang digunakan terlalu kecil
B. Pencampuran harus dipanaskan terlebih dahulu
C. Larutan NH3 yang digunakan terlalu sedikit
D. Massa NH4Cl yang ditimbang seharusnya 0,53 gram
E. Larutan NH3 yang digunakan seharusnya 100 mL
Seorang siswa akan membuat larutan encer asam klorida
(HCl) dari asam klorida pekat. Alat yang sangat dibutuhkan
oleh siswa tersebut adalah....
A. Tabung reaksi
4.
B. Pipet tetes
C. Gelas beker
D. Labu takar
E. Gelas ukur
Perhatikan langkah-langkah kerja yang diperlukan ilmuan
dalam mengembangkan ilmu kimia sebagai berikut:
1) Merumuskan masalah
2) Melakukan eksperimen
3) Mengolah data
4) Menemukan masalah
5) Menyusun kerangka teori
6) Membuat laporan
5. 7) Menarik kesimpulan
8) Merumuskan hipotesis
Urutan langkah kerja yang sesuai dengan metode ilmiah
adalah ….
A. 4) – 1) – 5) – 8) – 2) – 3) – 7) – 6)
B. 1) – 4) – 2) – 3) – 5) – 6) – 7) – 8)
C. 2) – 7) – 4) – 6) – 5) – 3) – 1) – 8)
D. 5) – 1) – 3) – 8) – 7) – 2) – 4) – 8)
E. 1) – 2) – 3) – 4) – 5) – 6) – 7) – 8)
Salah satu peran ilmu kimia dalam industri pangan
adalah....
A. Penemuan jenis obat tertentu untuk melawan penyakit
B. Penggunaan mikroorganisme/bakteri pada
pengolahan makanan
6. C. Penentuan jenis bahan yang digunakan untuk
bangunan
D. Penentuan jenis batuan yang ada di bawah permukaan
bumi
E. Penemuan mikroprosesor yang digunakan dalam
peralatan elektronik
Adi mengamati bahwa air di lingkungan tempat tinggalnya
keruh dan berbau. Ia menduga air tersebut telah tercemar
sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Untuk menguatkan
dugaan tersebut, sebaiknya Adi....
7. A. Mengolah data
B. Merumuskan masalah
C. Merumuskan hipotesis
D. Melakukan eksperimen
E. Menyusun kerangka teori
Ke dalam gelas kimia yang masing-masing berisi 50 mL HCl
8.
dimasukkan 4 gram logam Mg seperti pada gambar.
(1) (2) (3) (4)

Mg Mg Mg Mg

HCl 2 M HCl 4 M HCl 2 M HCl 4 M

T = 25oC T = 25oC T = 35oC T = 25oC


t = 30 detik t = 25 detik t = 10 detik t = 8 detik
Kondisi yang diharapkan:
 Variabel bebas : luas permukaan sentuh Mg
 Variabel terikat : laju/waktu
 Variabel tetap : konsentrasi HCl
Pasangan gambar yang sesuai dengan kondisi tersebut
adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Cara menyimpan alat laboratorium :
1) Gunting : dikeringkan, disimpan di lemari, dekat
dengan bahan kimia
2) Tabung reaksi : dikeringkan, disimpan di rak, posisi
tegak
3) Pipet : disimpan dalam laci dan posisi terbalik
4) Lampu bunsen : ditutup dengan penutup pada bagian
sumbunya
9.
5) Stopwatch : dibersihkan, disimpan dalam lemari
terkunci
Cara menyimpan alat laboratorium yang benar adalah....
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 2, 3, 5
D. 3, 4, 5
E. 2, 3, 4
Pertolongan pertama yang harus diberikan saat tangan
terkena bahan kimia berbahaya adalah....
A. Tangan diberi pasta gigi
10. B. Meniup sampai kering
C. Tangan dialiri air terus menerus
D. Tangan diberi alkohol konsentrasi tinggi
E. Tangan dilap dengan kertas tisu
Model dan struktur atom (Dalton, Thompson, Bohr, dan mekanika gelombang).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan gambar model atom berikut!

Beberapa pernyataan mengenai model


atom :
(1) Tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif yang
tersebar merata di seluruh bagian
atom.
(2) Atom merupakan bola pejal yang
1. bermuatan positif dan di dalamnya
tersebar elektron yang bermuatan
negatif.
(3) Tidak dapat menerangkan kejadian-
kejadian dalam ikatan kimia dengan
baik, pengaruh medan magnet
terhadap atom-atom, dan spektrum
atom yang berelektron lebih banyak.
(4) Atom merupakan partikel yang bersifat
netral.
Pasangan pernyataan yang tepat mengenai
gambar model atom tersebut adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Kedudukan elektron dalam atom tidak
dapat ditentukan dengan pasti; yang dapat
ditentukan adalah probabilitas
menentukan elektron sebagai ungsi jarak
dari inti atom. Daerah probabilitas terbesar
menemukan elektron disebut orbital. Teori
2. tersebut merupakan teori atom...
A. Aristoteles
B. Niels Bohr
C. JJ Thompson
D. Ernest Rutherford
E. Mekanika kuantum
Perhatikan teori atom berikut:
(1) Elektron mengelilingi inti atom pada
tingkat energi (kulit atom) tertentu.
(2) Elektron dapat berpindah dari tingkat
3.
energi satu ke tingkat energi yang
lainnya. Perpindahan energi dari
rendah ke tinggi disebut eksitasi
(menyerap energi). Perpindahan energi
dari tinggi ke rendah, disebut
deeksitasi (memancarkan energi).
Teori tersebut merupakan teori atom yang
dicetuskan oleh...
A. Democritus
B. John Dalton
C. JJ Thompson
D. Rutherford
E. Niels Bohr
Penggagas teori atom yang menyatakan
bahwa atom memiliki inti yang bermuatan
positif adalah...
A. Democritus
4.
B. John Dalton
C. JJ Thompson
D. Ernest Rutherford
E. Niels Bohr
Perhatikan teori atom berikut ini:
(1) Atom merupakan bagian terkecil dari
suatu zat.
(2) Atom tidak dapat dibagi, diciptakan
maupun dimusnahkan.
(3) Unsur yang sama mengandung atom-
atom yang sama.
(4) Atom unsur dapat bergabung dengan
atom unsur lain membentuk senyawa
5.
dengan perbandingan tetap
(5) Senyawa merupakan hasil reaksi atom-
atom penyusunnya.
Penggagas teori atom tersebut adalah....
A. John Dalton
B. Democritus
C. Ernest Rutherford
D. Niels Bohr
E. JJ Thompson
Perhatikan beberapa pernyataan berikut:
(1) Dapat membuktikan adanya partikel
lain yang bermuatan negatif dalam
atom, berarti atom bukan merupakan
bagian terkecil dari suatu unsur.
(2) Dapat menerangkan fenomena
hamburan sinar α oleh lempeng tipis
emas
(3) Dapat mengemukakan keberadaan
inti atom
(4) Dapat menerangkan bahwa atom
6. terdiri dari beberapa kulit untuk
tempat berpindahnya elektron
(5) Dapat menerangkan hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
Berdasarkan pernyataan tersebut yang
merupakan kelebihan dari atom Bohr dan
Rutherford secara berturut-turut adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (2)
E. (5) dan (1)
Partikel dasar penyusun atom terdiri atas
proton, neutron dan elektron. Muatan listrik
partikel tersebut berturut-turut adalah....
A. -1, +1, 0
7.
B. +1, -1, 0
C. +1, 0, -1
D. -1, 0 , +1
E. 0, -1, +1
Partikel penyusun inti atom adalah....
A. Proton
B. Neutron
8.
C. Proton dan neutron
D. Proton, elektron, dan neutron
E. Proton dan elektron
Perhatikan bagan percobaan
penghamburan sinar alfa berikut!

9.
Partikel alfa yang jatuh di titik C adalah....
A. Partikel alfa yang menabrak inti atom
B. Partikel alfa yang menabrak elektron
C. Partikel alfa yang melewati ruang
kosong jauh dari inti atom
D. Partikel alfa yang melewati ruang
kosong di dekat inti atom
E. Partikel alfa yang berenergi rendah
Perhatikan model atom berikut

(1) (2) (3)

10.
(4) (5)

Gambar yang menunjukkan model atom


Rutherford adalah nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika gelombang).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


1. Vanadium termasuk logam unsur transisi
dengan notasi 51
23V. Konfigurasi vanadium
pada keadaan dasar adalah....
A. 1s22s22p63s23p64s23d3
B. 1s22s22p63s23p64s13d3
C. 1s22s22p63s23p54s2
D. 1s22s22p63s23p63d34s0
E. 1s22s22p63s23p63d74s2
2. Nilai keempat bilangan kuantum untuk
elektron terakhir dari atom fosfor dengan
15 elektron dan 16 neutron adalah....
A. n = 3; l = 0; m = -1; s = -½
B. n = 3; l = 1; m = -1; s = -½
C. n = 3; l = 1; m = -1; s = +½
D. n = 3; l = 1; m = +1; s = +½
E. n = 3; l = 0; m = -1; s = -½
3. Berdasarkan konfigurasi elektron dari 4
atom berikut, yang memiliki sifat kimia
yang sama adalah....
(1) 1s22s22p63s2
(2) 1s22s22p63s23p64s23d104p2
(3) 1s22s22p63s23p64s23d104p65s2
(4) 1s22s22p63s23p64s23d104p6
Pernyataan yang benar adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 2
E. Semua salah
4. Konfigurasi elektron untuk ion X2+ yang
memiliki nomor massa 40 dan 20 neutron
adalah....
A. 1s22s22p63s23p64s23d104p65s2
B. 1s22s22p63s23p64s23d3
C. 1s22s22p63s23p54s2
D. 1s22s22p63s23p63d2
E. 1s22s22p63s23p64s2
5. Jika unsur X memiliki nomor atom 26,
maka jumlah elektron yang tidak
berpasangan pada ion X3+ adalah....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Diantara unsur di bawah ini, yang berada
pada blok d adalah....
A. 10A
6. B. 32B
C. 36C
D. 38D
E. 45E
Diketahui konfigurasi elektron unsur-
unsur berikut :
P : 1s22s22p63s23p64s2
Q : 1s22s22p63s23p64s1
R : 1s22s22p63s23p63d14s2
S : 1s22s22p63s2
T : 1s2
7.
Pasangan unsur yang terletak dalam satu
golongan adalah....
A. P dan Q
B. P dan R
C. S dan T
D. R dan S
E. P dan S
Pada ion K+ mempunyai konfigurasi
elektron 1s22s22p63s23p6, jika nomor
massanya adalah 39, maka jumlah
proton, neutron dan elektron berturut-
turut adalah.....
8.
A. 18, 19, 20
B. 20, 19, 18
C. 18, 20, 19
D. 19, 20, 18
E. 19, 18, 20
Konfigurasi elektron besi (z = 26) pada
ion [Fe(CN)6]4- adalah....
A. [Ar]3d44s2
9. B. [Ar]3d54s2
C. [Ar]4s23d4
D. [Ar]3d5
E. [Ar]3d6
Diketahui unsur 25X, jumlah elektron yang
menempati orbital 3d pada unsur
tersebut adalah....
A. 5
10.
B. 4
C. 6
D. 2
E. 1

Letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Diketahui gambar lintasan elektron ion X2+ dan ion
Y2- sebagai berikut.

X2+ Y2-
1.

Jika diketahui jumlah neutron X = 12 dan Y = 8,


golongan, periode, dan notasi unsur yang benar
adalah....
Unsur Golongan Periode Notasi
Unsur
A. X VII A 2 24
12X
B. Y VI A 2 16
8Y
C. X II A 2 22
10X
D. Y VI A 3 16
8Y
E. X II A 3 20
8X
Perhatikan 5 notasi unsur (bukan lambang unsur
sebenarnya) berikut!

2.

Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan


oleh notasi unsur....
A. V
B. W
C. X
D. Y
E. Z
Perhatikan gambar lintasan elektron ion A+ dan B2-
berikut!

A+ B2-

3.
Jika diketahui neutron unsur A = 20 dan neutron
unsur B = 16, maka golongan, periode, dan notasi
unsur yang tepat adalah....
Notasi
Unsur Golongan Periode
Unsur
39
A. A II A 4 19X
32
B. B VI A 3 16Y
39
C. A IA 3 19X
34
D. B VII A 4 18Y
20
E A VIII A 3 8X
4. Perhatikan gambar lintasan elektron ion Z2+ dan Y2-
Z2+ Y2-

Unsur Z dan Y masing-masing memiliki jumlah


neutron berturut-turut 12 dan 16. Berdasarkan
data tersebut, pernyataan yang tepat adalah....
Notasi
Unsur Golongan Periode
Unsur
32
A. Z VI A 3 16Z
24
B. Y VI A 2 16Y
32
C. Y VI A 3 12Y
24
D. Z II A 3 12Z
32
E Y II A 2 12Y
Perhatikan gambar lintasan elektron ion Q dan R2-
+

berikut!

Q+ R2-

Unsur Q dan R masing-masing memiliki jumlah


5. neutron berturut-turut adalah 12 dan 18.
Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang tepat
adalah....
Notasi
Unsur Golongan Periode
Unsur
23
A. Q IA 2 11Q
16
B. R IA 3 8R
16
C. R VI A 2 8R
23
D. Q VI A 3 11Q
23
E Q II A 2 11Q
Suatu unsur X mempunyai massa atom 56 dan
jumlah neutron 27 harga keempat bilangan
kuantum elektron terakhir dari unsur X adalah ....
A. n = 3 l = 2 m = 0 s = -½
6.
B. n = 3 l = 2 m = 0 s = +½
C. n = 4 l = 2 m = -2 s = -½
D. n = 4 l = 1 m = -1 s = +½
E. n = 4 l = 0 m = 0 s = -½
Perhatikan diagram orbital berikut:

7.

Unsur X dalam sistem periodik terletak pada


golongan dan periode….
A. IIIA dan 3
B. IIIB dan 4
C. VA dan 3
D. III B dan 4
E. VIIB dan 4
Perhatikan diagram orbital berikut :
Dua buah unsur mempunyai diagram orbital
sebagai berikut:

8.
Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada
golongan dan periode berturut-turut ….
A. III A dan 3
B. III B dan 4
C. VA dan 3
D. VII A dan 3
E. VII B dan 4
Perhatikan diagram orbital untuk unsur X yang
merupakan unsur logam dan unsur Y yang
merupakan unsur non logam sebagai berikut:

9. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada


golongan dan periode ....
A. IIA dan 5
B. IIA dan 6
C. IIA dan 7
D. VA dan 3
E. VIA dan 5
Perhatikan notasi unsur berikut 89
39 Z , konfigurasi
elektron, golongan, dan periode unsur dalam
sistem periodik unsur adalah .... (nomor atom Ar=
18; Kr = 36; Rn = 86).
Konfigurasi
10. Golongan Periode
Elektron
A. [Ar] 4s2 3d10 4p4 VI B 4
B. [Ar] 4s2 3d10 4f4 Lantanida 4
C. [Rn] 7s2 5f1 VII A 7
D. [Ar] 4s2 3d10 4p4 VI A 4
E. [Kr] 5s2 4d1 III B 5

Tata nama senyawa organik dan anorganik.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


1. Perhatikan tabel berikut!
Rumus Nama
No. Kation Anion
Kimia Senyawa
Natrium
(1) Na+ O2- NaO
oksida
Magnesium
(2) Mg2+ Cl- MgCl2
klorida
Besi (III)
(3) Fe3+ O2- Fe2O3
oksida
Tembaga
(4) Cu2+ O2- Cu2O3
oksida
Berdasarkan tabel tersebut, pasangan data yang
saling berhubungan dengan tepat adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (2) dan (3)
2. Perhatikan data berikut!
Rumus Nama
No. Kation Anion
Kimia Senyawa
Natrium
(1) Na+ NO3- Na3NO
nitrat
2+ 3- Magnesium
(2) Mg PO4 Mg2(PO4)3
fosfat
Kalium
(3) K+ SO42- K2SO4
sulfat
Aluminium
(4) Al3+ CO32- Al2(CO3)3
karbonat
Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang
saling berhubungan dengan tepat adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (2) dan (3)
3. Perhatikan tabel berikut!
No. Rumus Kimia Nama Senyawa
(1) CuBr2 Tembaga (II) bromida
(2) BeCl3 Besi klorida
(3) BaI2 Barium (II) iodida
(4) NaBr Natrium bromida
(5) P2O5 Difosfor pentaoksida
Berdasarkan data tersebut, pasangan data benar
antara rumus senyawa dan nama senyawa adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4) dan (5)
4. Nama IUPAC untuk senyawa dengan rumus struktur
sebagai berikut adalah....
OH

H3C C CH3

CH3
A. 2-butanol
B. 2-propanol
C. 2-metil-2-butanol
D. 2-metil-2-propanol
E. Tersier butil alkohol
5. Nama IUPAC dari senyawa berikut adalah...
CH3

H3C O C CH3

CH3
A. Metil tersier butil eter (MBTE)
B. 2-metil-2-metoksi-propana
C. 1-metil-1-metoksi-propana
D. 2-metil-2-metoksi-butana
E. 1-metil-1-metoksi-butana
Suatu gas diperoleh dengan cara mereaksikan
padatan karbit dengan air. Sesuai dengan
persamaan reaksi berikut:
CaC2(s) + 2H2O(l) → C2H2(g) + Ca(OH)2(aq)
Nama senyawa pereaksi dan hasil reaksi yang
6. diperoleh adalah ….
A. Kalsium (II) karbida dan etana
B. Kalsium dikarbida dan etana
C. Kalsium karbida dan etana
D. Kalsium karbida dan etuna
E. Kalsium dikarbida dan etuna
Perhatikan data berikut!
Rumus Nama
No. Kation Anion
Kimia Senyawa
Natrium
(1) Na+ NO3⎻ Na3NO
Nitrat
Kalium
(2) K+ SO42- K2SO4
Sulfat
Magnesium
(3) Mg2+ PO43- Mg2(PO4)3
Fosfat
Aluminium
7. (4) Al3+ CO32- Al2(CO3)3
Karbonat
Barium
(5) Ba2+ Cl- BaCl
klorida
Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang
berhubungan secara tepat adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Nama senyawa Fe2S3 adalah....
A. Diferrum trisulfida
B. Besi (II) sulfida
8.
C. Besi (III) sulfida
D. Ferrum sulfida
E. Besi trisulfida
Nama senyawa SnO2 adalah....
A. Timah (II) oksida
9.
B. Timah dioksida
C. Timah (IV) oksida
D. Timbal (IV) oksida
E. Timbal (IV) dioksida
Rumus kimia besi (II) adalah....
A. FeO
B. Fe2O
10.
C. Fe2O3
D. FeO2
E. Fe3O2

Persamaan dan penyetaraan reaksi kimia.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


1. Logam aluminium bereaksi dengan
larutan asam sulfat menghasilkan larutan
aluminium sulfat dan gas hidrogen.
Persamaan reaksi yang sempurna
adalah....
A. Al(s) + H2SO4(aq) → AlSO4(aq) + H2(g)
B. Al(l) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
C. Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
D. 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) +
3H2(g)
E. 3Al(s) + 2H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) +
2H2(g)
2. Pada reaksi : aNH3 + bO2 → cNO2 + dH2O,
pada persamaan reaksi menjadi setara,
maka harga a, b, c, dan d berturut-turut
adalah....
A. 1, 3, 1, 2
B. 4, 7, 4, 6
C. 4, 5, 4, 3
D. 2, 7, 2, 3
E. 4, 7, 4, 3
3. Diketahui persamaan reaksi berikut :
aBr2 + bKOH → cKBr + dKBrO3 + eH2O
pada persamaan reaksi di atas, koefisien
reaksi a, b, c, dan d berturut-turut
adalah....
A. 2, 4, 2, 4
B. 2, 6, 3, 1
C. 4, 6, 1, 6
D. 3, 6, 6, 1
E. 3, 6, 5, 1
4. Reaksi pembakaran gas C2H2 sebagai
berikut :
2C2H2(g) + aO2(g) → bCO2(g) + cH2O(l)
Harga koefisien a, b, dan c berturut-turut
adalah....
A. 3, 2, 3
B. 2, 2, 2
C. 5, 3, 2
D. 5, 4, 2
E. 4, 5, 2
5. Persamaan reaksi : aK2MnO4 + bHCl →
MnO2 + cKMnO4 + dKCl + eH2O
Besarnya harga a, b, c, d, dan e berturut-
turut adalah...
A. 3, 4, 2, 4, 2
B. 2, 4, 2, 3, 2
C. 3, 2, 4, 2, 4
D. 1, 4, 2, 3, 2
E. 3, 2, 2, 4, 2
Jika ditentukan pembentuk senyawa
adalah :
SO42-; PO43-; NO3-; NH4+; Fe2+; dan Al3+,
maka rumus kimia senyawa yang benar
adalah....
6.
A. Fe3(SO4)2
B. FePO4
C. Al2(SO4)3
D. (NH)3(NO)4
E. Al3(NO3)
Persamaan reaksi berikut yang sudah
setara adalah....
A. Fe2O3(s) + 2Al(s) → Al2O3(s) + Fe(s)
B. Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) +
3H2(g)
7. C. Mg(OH)2(aq) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) +
H2O(l)
D. C2H5OH(aq) + 3O2(g) → 2CO2(g) +
3H2O(l)
E. 3Cu(s) + 6HNO3(aq) → 3Cu(NO3)(aq) +
NO2(g) + 3H2O(l)
Logam magnesium direaksikan dengan
larutan asam klorida membentuk larutan
magnesium klorida dan gas hidrogen,
maka persamaan reaksi yang benar
adalah....
8. A. Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl(aq) + H2(g)
B. Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2(g)
C. 2Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
D. Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
E. 2Mg(s) + 2HCl(aq) → Mg2Cl (aq) + H2(g)
Penulisan yang benar untuk reaksi besi
dengan klor membentuk besi (III) klorida
adalah....
A. Fe + Cl → FeCl3
9. B. Fe + Cl2 → FeCl3
C. 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3
D. 2Fe + Cl2 → 2Fe3Cl3
E. Fe + Cl2 → 2FeCl3
Serbuk tembaga (II) oksida larut dalam
asam klorida membentuk tembaga (II)
klorida dan air. Persamaan reaksi yang
setera adalah....
A. Cu2O(s) + HCl(aq) → CuCl(aq) + H2O(l)
10.
B. Cu2O(s) + HCl(aq) → Cu2Cl(aq) + H2O(l)
C. CuO(s) + HCl(aq) → CuCl2(aq) + H2O(l)
D. CuO(s) + 2HCl(aq) → CuCl2(aq) + H2O(l)
E. Cu2O(s) + 4HCl(aq) → CuCl2(aq) + 4H2O(l)

Hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas ideal dan non-ideal/RTP), konsep mol dan
perhitungan kimia.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Pada pembakaran 3 gram magnesium
dengan 4 gram oksigen dihasilkan 7 gram
magnesium oksida. Kemudian, 6 gram
magnesium dibakar dengan 4 gram
oksigen menghasilkan 7 gram magnesium
oksida. Hasil tersebut sesuai dengan
hukum kimia dasar, yaitu....
1. A. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
B. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
C. Hukum Perbandingan Berganda
(Dalton)
D. Hukum Perbandingan Volume (Gay-
Lussac)
E. Hukum Perbandingan Molekul
(Avogadro)
Pembakaran sempurna gas etanol sebagai
bahan bakar alternatif mengikuti
persamaan reaksi berikut. C2H5OH(g) + O2(g)
→ CO2(g) + H2O(g) (belum setara). Jika pada
pembakaran tersebut dibutuhkan 5,6 L dan
volume etanol yang dibakar adalah 1,12 L,
2. maka massa air yang terbentuk diukur
pada keadaan standar adalah.... (Mr H2O =
18 g/mol)
A. 1,8 gram
B. 2,7 gram
C. 9,0 gram
D. 18 gram
E. 27 gram
Massa rata-rata satu atom unsur X adalah
3,82 × 10-23 gram, sedangkan massa satu
atom karbon (C-12) adalah 1,992 × 10-23
gram. Massa atom relatif (Ar) unsur X
adalah....
3. 3,82 × 10-23
A. 1 -23 gram/mol
× 1,992 × 10
12

1,992 × 10-23
B. 1 gram/mol
× 3,82 × 10-23
12
1
× 3,82 × 10-23
C. 12
-23 gram/mol
1,992 × 10

1 -23
× 1,992 × 10
D. 12
-23 gram/mol
3,82 × 10

-23
3,82 × 10
E. -23 gram/mol
12 × 1,992 × 10
Asam sulfat merupakan salah satu bahan
kimia yang banyak digunakan di
laboratorium maupun industri. Pembuatan
asam sulfat yang dilakukan melalui proses
kontak, salah satu tahapannya membakar
belerang murni di udara sehingga
terbentuk gas SO2 dengan persamaan
reaksi :
S(s) + O2(g) → SO2(g)
Berikut data hasil percobaan pembakaran
belerang murni menghasilkan gas SO2
Massa zat Massa zat
sebelum reaksi setelah reaksi
Perc.
S O2 SO2 Zat
4. (gram) (gram) (gram) Sisa
1. 32 32 64 -
6
2. 70 64 128 gram
S
4
3. 16 20 32 gram
O2
Hukum dasar kimia yang mendasari
wacana tersebut adalah....
A. Hukum Lavoisier
B. Hukum Proust
C. Hukum Dalton
D. Hukum Gay-Lussac
E. Hukum Avogadro
Besi bereaksi dengan belerang
membentuk besi (II) sulfida menurut
persamaan reaksi :
Fe(s) + S(s) → FeS(s)
Bila 28 gram besi bereaksi dengan 32 gram
5. belerang, massa besi (II) sulfida yang
terbentuk adalah.... (Ar Fe = 56; S = 32).
A. 22 gram
B. 44 gram
C. 56 gram
D. 60 gram
E. 88 gram
Pada persamaan reaksi yang belum setara:
NO(g) + H2 (g) → N2O(g) + H2O(g)
6. Perbandingan volume gas pereaksi dan
hasil reaksi yang stokiometris sesuai
hukum Gay Lussac adalah ....
Volume Gas (mL)
Senyawa
NO H2 N2O H2O
A 20 20 20 20
B 15 7.5 7.5 7.5
C 35 20 20 20
D 5 10 10 10
E 25 10 10 10
Unsur karbon dan unsur oksigen dapat
membentuk dua macam senyawa.
Persentase massa unsur-unsur penyusun
senyawa I dan II sebagai berikut:
Persentase
No. Senyawa Unsur
C O
1 I 40 60
7.
2 II 25 75
Perbandingan massa C dalam senyawa I
dan II sesuai Hukum Dalton adalah ....
F. 1:2
G. 1:3
H. 2:1
I. 2:3
J. 3:1
Persamaan reaksi (belum setara)
C4H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l)
Jika 2,8 gram C4H8 dibakar sempurna pada
27oC dan tekanan 1 atm, maka volume CO2
yang dihasilkan adalah .... (R = 0,082 L
8. atm/mol K; Ar : C = 12; H = 1; O = 16)
A. 1,23 L
B. 2,46 L
C. 12,3 L
D. 22,4 L
E. 24,6 L
Batu kapur sebanyak 10 gram direaksikan
dengan asam klorida, dengan persamaan
reaksi :
CaCO3(s)+HCl(aq) → CaCl2(aq)+H2O(l)+ CO2(s)
(belum setara)
Volume gas yang dihasilkan jika diukur
9. dalam keadaan standar (STP) adalah …. (Ar:
C = 12; O = 16; Ca = 40)
A. 2,24 L
B. 3,36 L
C. 4,48 L
D. 6,72 L
E. 11, 2 L
Dua unsur X dan Y (Ar X = 40; Y = 80
(g/mol)) dengan massa yang sama,
bereaksi membentuk senyawa XY2. Jika Y
habis bereaksi, banyaknya X yang tidak
10.
bereaksi adalah ….
A. 2,0 gram
B. 4,0 gram
C. 5,0 gram
D. 6,0 gram
E. 7,5 gram

Konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi mol, %massa atau volume, bpj).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan wacana berikut!
Noda pada pakaian dapat dihilangkan
dengan menggunakan pemutih.
Senyawa aktif pada pemutih adalah
senyawa natrium hipoklorit (NaClO).
Untuk menghitung kadar NaClO
dalam pemutih digunakan reaksi
iodometri, yaitu :

NaOCl(l) + 2KI(aq) + 2HCl(aq) → NaCl(aq)


+ 2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l)
I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2NaI(aq) +
Na2S4O6(aq)

1. Pemakaian zat ini harus hati-hati


karena jika terkena terlalu sering dapat
menyebabkan pakaian cepat rusak
Berdasarkan wacana tersebut, untuk
menghitung kadar NaClO dalam pemutih
digunakan titrasi iodometri dengan
Na2S2O3 sebagai larutan standar. Jika 15
mL NaClO dititrasi ternyata memerlukan
12 mL larutan Na2S2O3 0,1 M, maka kadar
NaClO (w/w) dalam pemutih adalah.... (Mr
NaClO = 74,5; ρ NaClO = 1 g/mL)
A. 0,0745%
B. 0,149%
C. 0,298%
D. 0,447%
E. 0,596%
Larutan asam klorida (HCl) pekat tersedia
di dalam laboratorium dengan
konsentrasi 11,8 M. Jika massa molekul
relatif HCl adalah 36,5 dan massa jenisnya
adalah 1,18 g/mL, kadar asam klorida
2. pekat adalah sebesar....
A. 1,00%
B. 3,65%
C. 7,10%
D. 10,00%
E. 36,50%
Hasil produksi asam sulfat menggunakan
proses kontak lebih banyak dibandingkan
dengan proses kamar timbal. Melalui
proses kontak, kadar asam sulfat yang
3.
diperoleh adalah 98%. Bila massa jenis
asam sulfat pekat adalah 1,8 g/mL, maka
molaritasnya adalah.... (Ar H = 1; S = 32;
O = 16).
A. 13,57 M
B. 17,64 M
C. 18,00 M
D. 18,36 M
E. 21,51 M
Fraksi mol dari asam sulfat dalam air jika
diketahui konsentrasi larutan adalah 2,6
m adalah....
A. 0,045
4.
B. 0,955
C. 0,54
D. 0,45
E. 0,35
Kadar kripton di udara adalah 1,1500 ×
10-4 %. Jika dinyatakan dalam bpj, kadar
tersebut adalah....
A. 1,15 bpj
5.
B. 11,1 bpj
C. 115 bpj
D. 1.150 bpj
E. 11.500 bpj
Sebanyak 10 mL HNO3 63 % diencerkan
dengan air hingga volumenya 500 mL (Ar:
H=1; N=14; O=16) dan massa jenis HNO3
63% = 1,2 g/mL, maka konsentrasi ion H+
dalam larutan encer adalah ... M
6.
A. 0,10
B. 0,12
C. 0,24
D. 0,48
E. 0,50
Besarnya konsentrasi molal larutan NaCl
10% massa dalam air adalah …. (Mr NaCl
= 58,5)
A. 1,50 m
7.
B. 1,70 m
C. 1,90 m
D. 2,10 m
E. 2,30 m
Perhatikan wacana berikut!
Senyawa aktif pada pemutih adalah
senyawa natrium hipoklorit (NaClO).
Untuk menghitung kadar NaClO dalam
pemutih digunakan reaksi iodometri,
yaitu:
(I) NaClO(l) + 2KI(aq) + 2HCl (aq) → NaCl(aq)
+ 2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l)
8.
(II) I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2NaI(aq) +
Na2S4O6(aq)
Berdasarkan wacana tersebut, untuk
menghitung kadar NaClO dalam pemutih
digunakan titrasi iodometri dengan
Na2S2O3 sebagai larutan standar. Jika 20
mL NaClO dititrasi memerlukan 15 mL
Na2S2O3 0,1 M, maka kadar NaClO (w/w)
dalam pemutih tersebut adalah .... (Mr
NaClO = 74,5, ρ NaClO = 1 g.mL-1)
A. 0,279%
B. 0,558%
C. 1,116%
D. 2,232%
E. 4,464%
Persen massa dari larutan urea
(CO(NH2)2) jika diketahui fraksi mol zat
terlarutnya 0,1 adalah....
a. 20%
9.
b. 25%
c. 27%
d. 28%
e. 30%
Molaritas dari larutan glukosa (C6H12O6)
0,2 molal dengan massa jenis 1,12 g/ml
adalah... (Ar C = 12; O = 16; H =1)
A. 216 M
10.
B. 21,6 M
C. 2,16 M
D. 0,216 M
E. 0,0216 M
KIMIA ANALITIK

SKL KIMIA ANALITIK UN 2019

Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai :


1) Pengenalan teknik pemisahan atau pemurnian di laboratorium (destilasi, kristalisasi, sublimasi,
kromatografi, dekantasi, magnetisasi, dan lain-lain.
2) Larutan (non)-elektrolit dan daya hantar listrik.
3) Sifat larutan asam-basa (kuat dan lemah) meliputi konsep kesetimbangan pengionannya dalam
larutan.
4) Titrasi asam-basa dan kurva titrasinya (termasuk indikator dan perubahan warnanya).
5) pH, komponen dan sifat larutan penyangga.
6) Hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis)
Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai :
1) Pengenalan teknik pemisahan atau pemurnian di laboratorium (destilasi, kristalisasi, sublimasi,
kromatografi, dekantasi, magnetisasi, dan lain-lain.
2) Larutan (non)-elektrolit dan daya hantar listrik.
3) Sifat larutan asam-basa (kuat dan lemah) meliputi konsep kesetimbangan pengionannya dalam
larutan.
4) Titrasi asam-basa dan kurva titrasinya (termasuk indikator dan perubahan warnanya).
5) pH, komponen dan sifat larutan penyangga.
6) Hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis)
Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan :
1) Prinsip pemisahan atau pemurnian campuran yang tepat dilakukan (destilasi, kristalisasi,
sublimasi, kromatografi, dekantasi, magnetisasi, dan lain-lain) dalam kehidupan sehari-hari.
2) Sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya (elektrolit dan non-elektrolit : lemah dan kuat).
3) Konsep kekuatan asam-basa serta kesetimbangan pengionannya dalam larutan (jika dipengaruhi
ion senama atau pengenceran).
4) Data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa (dikembangkan ke titrasi redoks : penentuan kadar
vitamin C, kadar glukosa darah, oksigen terlarut, bilangan iodin, dan lain-lain).
5) Kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghubungkan pH-nya.
6) Hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis yang dikembangkan pada hidrolisis
ester/trigliserida/disakarida/dipeptida atau lebih pada suasana asam atau basa).
Pengenalan teknik pemisahan atau pemurnian di laboratorium (destilasi, kristalisasi, sublimasi,
kromatografi, dekantasi, magnetisasi, dan lain-lain.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan gambar berikut!

1.

Campuran berikut ini yang dapat


dipisahkan dengan alat-alat pada
gambar di atas adalah...
A. Air + etanol
B. Air + dietil eter
C. Air + KCl
D. Alkohol + pasir pantai
E. Air + tinta
Bensin dengan kualitas terbaik dapat
diperoleh dari minyak bumi dengan
cara....
A. Ekstraksi
2.
B. Sentrifugasi
C. Kristalisasi
D. Destilasi beritingkat
E. Filtrasi
Metode yang digunakan untuk
memisahkan campuran berdasarkan
perbedaan penyerapan (adsorpsi) kertas
terhadap zat-zat yang ingin dipisahkan
adalah....
3.
A. Destilasi
B. Sentrifugasi
C. Ekstraksi
D. Kromatografi
E. Rekristalisasi
Untuk memisahkan dua campuran zat
cair yang memiliki perbedaan titik didih
dapat dilakukan dengan cara....
A. Penyaringan
4.
B. Penyulingan
C. Penyubliman
D. Pengkristalan
E. Kromatografi
Untuk memisahkan garam dari
larutannya, dapat dilakukan dengan
cara....
5.
A. Kromatografi
B. Sentrifugasi
C. Evaporasi
D. Dekantasi
E. Filtrasi
Untuk memisahkan dua campuran zat
cair yang berbeda titik didihnya
dilakukan dengan cara ….
A. Penyaringan
6.
B. Penyulingan
C. Penyubliman
D. Kromatografi
E. Pengkristalan
Campuran di bawah ini yang dapat
dipisahkan dengan cara kristalisasi
adalah....
A. Garam dapur dan air
7.
B. Pasir dan air
C. Alkohol dan air
D. Lemak dan minyak
E. Tembaga dan seng
Untuk memisahkan besi dan sulfur, dapat
digunakan metode pemisahan yaitu....
A. Destilasi
8. B. Reksristalisasi
C. Ekstraksi
D. Magnetisasi
E. Kromatografi
Untuk memisahkan air dengan kerikil,
dapat dilakukan menggunakan metode
pemisahan yaitu....
A. Dekantasi
9.
B. Sentrifugal
C. Ekstraksi
D. Corong pisah
E. Kromatografi
Metode pemisahan campuran yang
terjadi karena perbedaan kelarutan zat-
zat dalam pelarutnya adalah....
A. Sentrifugal
10.
B. Destilasi
C. Evaporasi
D. Kromatografi
E. Corong pisah

Larutan (non)-elektrolit dan daya hantar listrik.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap beberapa
larutan berikut!
Nyala lampu Jumlah gelembung
Larutan Tidak Tidak
Terang Banyak Sedikit
menyala ada
1.
(1) √ − − √ −
(2) √ − √ − −
(3) − √ − √ −
(4) − √ − − √
(5) √ − √ − −
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
diperkirakan memiliki derajat ionisasi (α) sebesar 1,0 adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Perhatikan gambar uji daya hantar listrik 3 jenis larutan
berikut ini :

2.

Urutan kekuatan daya hantar listrik ketiga larutan tersebut


dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah....
A. 3, 2, 1
B. 1, 2, 3
C. 3, 1, 2
D. 2, 1, 3
E. 1, 3, 2
Perhatikan beberapa larutan berikut!
(1) HF 1M
(2) CH3COOH 1M
(3) Ba(OH)2 1 M
(4) C12H22O11 1M
Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar
3.
listrik sama kuat adalah larutan nomor...
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (4)
E. (2) dan (4)
Perhatikan beberapa larutan berikut!
(1) C6H12O6 1 M
(2) Al2(SO4)3 0,2 M
(3) HCl 0,4 M
(4) CH3COOH 0,3 M
(5) CO(NH2)2 1 M
4.
Larutan dengan daya hantar listrik terkuat adalah....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Data hasil pengamatan terhadap beberapa sampel air limbah
sebagai berikut!
Tes nyala
5. Larutan α Pengamatan lain
lampu
(1) 0,87 Terang Ada gelembung gas
(2) 0,45 Redup Ada gelembung gas
Sedikit gelembung
(3) 0,30 Tidak nyala
gas
(4) 0,95 Terang Ada gelembung gas
Sedikit gelembung
(5) 0,35 Tidak nyala
gas

Larutan yang merupakan elektrolit kuat adalah....


A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Perhatikan beberapa larutan berikut!
(1) HCl 0,5 M (3) NaCl 0,5 M
(2) C2H5OH 0,5 M (4) CO(NH2)2 0,5 M
Pasangan larutan yang memiliki daya hantar sama besar
adalah ….
6.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan beberapa larutan berikut!
(1) C12H22O11 2M (3) KOH 2M
(2) CaCl2 2M (4) H2C2O4 2M
Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar
listrik sama kuat terdapat pada nomor ....
7.
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap lima jenis
air limbah sebagai berikut!
Jenis Lampu Gelembung pada elektroda
air
Nyala Mati Banyak Sedikit Tidak ada
limbah
1) - √ - - √
2) - √ - - √
3) √ - √ - -
8. 4) - √ - √ -
5) - √ - √ -
Berdasarkan data tersebut, jenis air limbah yang memiliki
derajat ionisasi = 0, ditunjukkan pada nomor ....
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 5)
E. 4) dan 5)
Berikut adalah tabel data dari beberapa limbah industri yang
diuji daya hantar listriknya.
Limbah Gelembung Derajat
Nyala Lampu
industri Gas Ionisasi
9.
I menyala ada 0,90
II tidak menyala tidak ada 0,05
III tidak menyala ada 0,20
IV tidak menyala tidak ada 0,00
V nyala redup ada 0,30
Larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berturut-
turut adalah ....
A. I dan III
B. II dan III
C. III dan IV
D. III dan V
E. IV dan V
Berikut tabel data hasil percobaan daya hantar listrik terhadap
beberapa air limbah:
Air Nyala Gelembung Derajat
limbah lampu gas ionisasi (α)
A terang banyak = 1
B tidak nyala sedikit < 1
C redup sedikit < 1
10.
D tidak nyala tidak ada = 0
E tidak nyala sedikit < 1
Pasangan air limbah yang digolongkan sebagai elektrolit kuat
dan non elektrolit adalah ....
A. A dan B
B. A dan C
C. B dan D
D. A dan D
E. D dan E

Sifat larutan asam-basa (kuat dan lemah) meliputi konsep kesetimbangan pengionannya dalam
larutan.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan gambar dua buah larutan berikut ini!

50 ml 50 ml
Larutan Larutan NH3
NaOH 10-3 M 10-1 M
Kb = 10-5
Pernyataan mengenai kedua larutan tersebut, antara lain :
1. (1) Kedua larutan tersebut memiliki pH = 3
(2) Kedua larutan tersebut bersifat basa kuat
(3) Kedua larutan tersebut memiliki pH = 11
(4) Kedua larutan menghasilkan konsentrasi ion hidroksida yang
sama
Pasangan pernyataan yang sesuai dengan fakta kedua larutan
tersebut adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan gambar dua larutan yang mempunyai harga pH sama
2.
(Ka CH3COOH = 1 × 10-5)
Pernyataan yang paling tepat mengenai kedua larutan tersebut
adalah....
A. Konsentrasi larutan CH3COOH dan HNO3 sama besar
B. Jumlah mol CH3COOH sama dengan jumlah mol HNO3
C. Konsentrasi H+ kedua larutan sama besar
D. Indikator PP akan berwarna merah dalam larutan CH3COOH
E. Volume kedua larutan sama sehingga kadar anionnya juga
sama
Asam lemah dengan konsentrasi 0,1 M terionisasi sebesar 2%.
Tetapan ionisasi asam lemah tersebut adalah....
A. 2 × 10-3
3. B. 4 × 10-3
C. 2 × 10-4
D. 4 × 10-4
E. 4 × 10-5
Ke dalam 100 ml akuades dimasukkan padatan Ca(OH) 2 (Mr = 74)
sebanyak 0,37 gram (penambahan volume Ca(OH)2 padat
diabaikan) lalu diaduk hingga larut sempurna. Harga pH larutan
Ca(OH)2 tersebut adalah....
4. A. 1 + log 5
B. 3 + log 5
C. 5 + log 1
D. 12 + log 5
E. 13 + log 1
Perhatikan wacana berikut!
pH normal darah manusia sudah dirancang
selalu relatif tetap, yaitu 7,40 ± 0,05.
Komponen utama buffer darah adalah H2CO3 –
HCO3- dengan perbandingan 1 : 20, yang
merupakan salah satu hasil metabolisme
pernapasan.

CO2(g) ↔ CO2(aq)
CO2(aq) + H2O(l) ↔ H2CO3(aq)
5.
H2CO3(aq) + H2O(l) ↔ H3O+(aq) + HCO3-(aq) Ka1
= 4,3 × 10-7

Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa


disebabkan berkurangnya CO2 terlarut, pH
darah naik hingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan
akan menyebabkan kerusakan sistem saraf.
Salah satu upaya mengembalikan pH normal
darah adalah dengan pemberian masker gas
oksigen didukung infus larutan buffer
bikarbonat dengan pH sekitar 6,7 selama
selang waktu tertentu.

Berdasarkan wacana tersebut, pemberian larutan bikarbonat pH


6,7 bertujuan untuk....
A. Menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke
arah kanan
B. Menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke
arah kiri
C. Menurunkan pH darah tanpa menggeser arah kesetimbangan
D. Menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke
arah kanan
E. Menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke
arah kiri
Ke dalam 1.000 mL aquades dilarutkan 3,7 gram Ca(OH) 2 padat.
pH setelah padatan Ca(OH)2 larut sempurna adalah .... (Ar: Ca = 40 ;
O = 16 dan H = 1)
A. 1 – log 1
6.
B. 2 + log 5
C. 12 – log 5
D. 12 + log 5
E. 13 + log 1
Perhatikan data hasil uji pH dua jenis air limbah berikut:
Trayek Limbah Limbah
No. Indikator Warna
pH X Y

4,2 – Merah-
1 Metil Merah Kuning Kuning
6,3 Kuning

Brom Timol Kuning-


2 6,0-7,6 Biru Biru
Biru Biru

Tak
7. 8,3- Tak
3 Phenolftalen berwarna- Merah
10,0 berwarna
Merah

Dari hasil pengujian, maka pH air limbah X dan Y berturut-turut


adalah ….
A. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10,0
B. pH ≤ 4,2 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10,0
C. pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10,0
D. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10,0
E. 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10,0
Jenis sampel air yang diambil dari sumber yang berbeda diuji
dengan beberapa indikator dengan hasil sebagai berikut:
INDIKATOR
Brom
Fenolftalein Metil merah timol Biru
(trayek pH (trayek pH
(trayek pH
8. Sampel 8,3-10) Tidak 4,2-6,3)
6,0 - 7,6)
berwarna- Merah-
Kuning-
Merah Kuning
Biru
1 Tidak
Jingga Kuning
berwarna
2 Tidak
Kuning Biru
berwarna
Harga pH untuk air sampel 1 dan 2 berturut-turut adalah ....
A. 4≤ pH ≤ 6.0 dan pH ≥ 8,0
B. pH ≤8,0 dan pH ≥ 8,0
C. 4,2 ≤ pH≤ 6,0 dan 7,6≤ pH≤ 8,0
D. pH ≤ 6,3 dan 6,3 ≤ pH≤ 8,0
E. pH ≤ 8,0 dan 7,6 ≤ pH≤ 8,0
Hasil pengujian dari 2 (dua) sampel air limbah sebagai berikut:
INDIKATOR
Metil merah
Bromtimol Phenolftalein
(trayek pH
Biru (trayek (trayek pH 8,3 –
SAMPEL 4,2 – 6,3)
pH 6,0 – 7,6) 10)Tidak
Merah -
Kuning - Biru berwarna – Merah
Kuning
9. X Kuning Biru Merah
Y Kuning Biru Tidak Berwarna
Harga pH untuk sampel X dan Y berturut-turut adalah ….
A. ≥ 10 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3
B. 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 dan ≥ 10
C. ≤ 6,3 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3
D. 6,3 ≥ pH ≤ 10 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10
E. 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3
Diketahui tabel trayek pH dan warna beberapa larutan indikator
serta hasil pengujian pH suatu larutan sebagai berikut :
Trayek
Hasil
Indikator Perubahan
pH Pengamatan
Warna
Merah –
Metil merah 4,2 – 6,3 Kuning
kuning
Tidak
Tidak
Phenolftalein 8,3 – 10,0 berwarna –
10. berwarna
merah
Kuning –
Brom timol biru 6,0 – 7,6 Biru
biru
Berdasarkan tabel tersebut, pH larutan yang diuji adalah ….
A. > 10,0
B. 6,3 <pH < 8,3
C. 6,3 < pH < 10,0
D. 7,6 < pH < 8,3
E. 7,6 < pH < 10,0

Titrasi asam-basa dan kurva titrasinya (termasuk indikator dan perubahan warnanya).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Data hasil titrasi 20 mL larutan sampel HCl oleh
larutan Ba(OH)2 0,1 M sebagai berikut.
Volume Volume
No.
HCl (mL) Ba(OH)2 (mL)
(1) 20 9,8
1.
(2) 20 10,0
(3) 20 10,2
Apabila massa jenis larutan HCl adalah 1,2 g/mL
(Mr = 36,5 g/mol), kadar HCl dalam sampel
adalah....
A. 0,03%
B. 0,15%
C. 0,25%
D. 0,30%
E. 0,60%
Data beberapa indikator dan trayek pH
Indikator Trayek pH
Metil jingga 3,10 – 4,40
Metil merah 4,20 – 6,30
Bromtimol biru 6,00 – 7,60
Fenolftalein 8,30 – 10,00
Berikut ini adalah kurva titrasi asam-basa.

11
pH larutan basa

2. 6 titik ekivalen

20 ml volume asam
Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator
yang digunakan berturut-turut adalah....
A. NH4OH – HCl – metil merah
B. KOH – HCl – fenolftalein
C. NaOH – CH3COOH – metil jingga
D. NaOH – CH3COOH – bromtimol biru
E. NH4OH – CH3COOH – metil merah
Perhatikan trayek pH dan indikator berikut!

Indikator Trayek pH
3. Methyl Orange 3,1 – 4,4
Phenolftalein 8,0 – 9,8
Bromthymol blue 6,0 – 7,6
Berdasarkan grafik tersebut, pasangan larutan
asam-basa dan indikator yang digunakan pada
titrasi tersebut adalah....
A. Larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH
dengan indikator bromthymol blue
B. Larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan
NH4OH dengan indikator phenolftalein
C. Larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH
dengan indikator methyl orange
D. Larutan HCl dititrasi oleh larutan NaOH
dengan indikator phenolftalein
E. Larutan HCl dititrasi oleh larutan NH4OH
dengan indikator phenolftalein
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam-
basa seperti berikut.

4.

Berdasarkan gambar kegiatan tersebut, teknik


yang tepat untuk menuangkan titran ke dalam
buret dan emigrasi sampel terdapat pada
nomor....
A. (1) dan (4)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (5)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
Perhatikan kurva berikut:

5.

Kurva di atas merupakan kurva titrasi antara...


A. HCl dengan NaOH
B. HCl dengan NH4OH
C. CH3COOH dengan NaOH
D. CH3COOH dengan NH4OH
E. HCOOH dengan NH4OH
Berikut data hasil titrasi larutan HNO3 dengan
larutan KOH 0,1 M sebagai berikut:
Volume Volume
Percobaan HNO3 yang KOH yang
digunakan digunakan
1 20 mL 15 mL
2 20 mL 14 mL
6. 3 20 mL 16 mL
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan
HNO3 adalah ….
A. 0,07 M
B. 0,075 M
C. 0,08 M
D. 0,133 M
E. 0,143 M
Konsentrasi NaOH pada label botolnya kurang
jelas. Untuk mengetahuinya dilakukan titrasi
menggunakan larutan standar HCl 0,1M sampai
terbentuk tidak berwarna dengan indikator
fenolftalein. Hasil titrasi diperoleh data sebagai
berikut:
Percobaan Volume HCl (mL)
(1) 25
7. (2) 26
(3) 24
Konsentrasi 25 mL larutan NaOH yang tertulis
pada label botol adalah ....
A. 0.1 M
B. 0.2 M
C. 0.3 M
D. 0.4 M
E. 0.5 M
Konsentrasi asam nitrat pada label botolnya
kurang jelas. Untuk mengetahuinya dilakukan
titrasi menggunakan larutan standar NaOH 0,1M
sampai terbentuk warna merah muda dengan
indikator fenolftalein. Hasil titrasi diperoleh data
sebagai berikut.
Percobaan Volume NaOH (mL)
(1) 20
8. (2) 19
(3) 21
Konsentrasi 25 mL larutan HNO3 yang tertulis
pada label botol adalah ....
A. 8.10–2 M
B. 2.10–2 M
C. 125.10–1 M
D. 2.10–1 M
E. 8.10–1 M
Data hasil titrasi 25 mL HNO3 dengan larutan
9. NaOH 0,01 M sebagai berikut.
Titrasi ke 1 2 3
Volume
26 25 24
NaOH
Konsentrasi larutan HNO3 dari hasil titrasi
adalah ....
A. 0,01 M
B. 0,02 M
C. 0,10 M
D. 0,20 M
E. 0,25 M
Berikut ini hasil percobaan titrasi larutan Mg(OH)2
dengan larutan HCl 0,1 M
Volume Volume HCl
Percobaan
Mg(OH)2 (mL) (mL)
(1) 10 20,2
(2) 10 20,0
(3) 10 19,8
10.
Berdasarkan data tersebut, massa Mg(OH)2 yang
bereaksi adalah.... (Ar Mg = 24; O = 16; H = 1)
A. 0,058 gram
B. 0,116 gram
C. 0,232 gram
D. 0,580 gram
E. 1,160 gram

pH, komponen dan sifat larutan penyangga.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Diketahui campuran larutan penyangga sebagai
berikut.
No. Larutan Larutan Ka/Kb
asam garam
(1) 50 mL 50 mL larutan 10-5
larutan CH3COONa
CH3COOH 0,1 M
0,1 M
(2) 50 mL 100 mL 105
larutan larutan
CH3COOH CH3COONa
1. 0,1 M 0,1 M
(3) 50 mL 50 mL larutan 2 × 10-5
larutan KCN 0,1 M
CH3COOH
0,2 M
Urutan harga pH dimulai dari yang terkecil
adalah....
A. (1) − (2) – (3)
B. (1) – (3) – (2)
C. (2) – (1) – (3)
D. (3) – (1) – (2)
E. (3) – (2) – (1)
Perhatikan data uji pH berikut ini:
2. pH pH setelah
Larutan
awal penambahan
sedikit sedikit
asam basa
P 5,0 4,0 6,0
Q 6,0 5,5 6,5
R 7,0 6,2 7,7
S 8,0 7,7 8,1
T 9,0 8,9 9,1
Larutan yang merupakan larutan penyangga
adalah...
a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T
Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,10 M (Ka =
1,8 × 10-5) dicampur dengan 100 mL larutan
CH3COOK 0,20 M. Nilai pH yang dihasilkan
adalah....
3. A. 5 –log 3,6
B. 5 –log 1,8
C. 6 –log 9
D. 6 +log 9
E. 8 +log 9
Perhatikan kurva perubahan harga pH pada titrasi
CH3COOH dengan NaOH sebagai berikut!

4.

CH3COOH(aq)+NaOH(aq)→CH3COONa(aq)+H2O(l)
Daerah kurva yang merupakan larutan
penyangga adalah....
A. X
B. Y
C. Z
D. V
E. W
Perbandingan volume dari campuran NH3 0,1 M
dan larutan HCl 0,1 M agar menghasilkan larutan
penyangga dengan pH = 9 adalah.... (Kb NH3 =
10-5)
5. A. 1 : 1
B. 2 : 1
C. 1 : 2
D. 2 : 3
E. 3 : 2
Campuran berikut yang menghasilkan larutan
6.
penyangga adalah….
A. 100 mL NH 4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
B. 100 mL NH 4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,3 M
C. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL CH 3COOH
0,2 M
D. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL HCN 0,1 M
E. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL HCN 0,2 M
Perhatikan data uji pH beberapa larutan!
pH setelah
pH penambahan
Larutan
awal Sedikit Sedikit
asam basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8,0 7,9 8,1
7. S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Larutan yang merupakan larutan penyangga
adalah ….
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. R dan T
E. Q dan S
Berikut ini grafik perubahan harga pH pada titrasi
larutan asam oksalat dengan larutan NaOH.
14
13
5 4 3
12
11
10
9 pH pada titik ekuivalen
8 1
pH 7 2
6
5
4
8. 3
2
1

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Volume NaOH

Daerah kurva yang menunjukkan larutan bersifat


penyangga terdapat pada nomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Berikut ini pasangan senyawa/ion yang dapat
bertindak sebagai larutan penyangga.
(1) CH3COOH – CH3COO –
9. (2) H2PO4– – HPO42–
(3) H2S – HS –
(4) NH3 – NH4+
(5) HNO2 – NO2–-
Pasangan senyawa/ion yang terdapat dalam
cairan intra sel dalam darah manusia adalah
nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Berikut adalah kurva perubahan harga pH pada
titrasi asam lemah dan basa kuat.

10.

Daerah kurva yang merupakan larutan


penyangga adalah ....
A. P
B. Q
C. R
D. L
E. M

Hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis).


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini!
No. Nama Reaksi Perkiraan Sifat
Garam Hidrolisis pH
(1) Kalsium CH3COO-(aq) + <7 Asam
asetat H2O(l) ↔
CH3COOH(aq) +
OH-(aq)
(2) Amonium NH4+(aq) + <7 Asam
nitrat H2O(l) ↔
NH3(aq) +
1. H3O+(aq)
(3) Natrium S2-(aq) + H2O(l) >7 Basa
sulfida ↔ HS-(aq) +
OH-(aq)
(4) Kalsium K+(aq) + H2O(l) >7 Basa
sianida ↔ KOH +
H+(aq)
Pasangan data garam terhidrolisis yang tepat adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan tabel larutan garam berikut!
No. Larutan Reaksi Hidrolisis Perkiraan
Garam pH
(1) Kalium CN-(aq) + H2O(l) ↔ pH = 10
sianida HCN(aq) + OH-(aq)
(2) Magnesium Mg2+(aq) + 2H2O(l) → pH > 7
klorida Mg(OH)2(aq) + 2H+(aq)
(3) Kalsium CH3COO-(aq) + H2O(l) ↔ pH = 9
asetat CH3COOH(aq) + OH-(aq
2. (4) Amonium NH4+(aq) + H2O(l) ↔ pH > 7
klorida NH4OH(aq) + H+(aq)
(5) Natrium Na+(aq) + H2O(l) ↔ pH < 7
nitrat NaOH(aq) + H+(aq)
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh pasangan nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Campuran dari 100 ml larutan Ba(OH)2 0,1 M dan 100 ml larutan HNO2 0,2
M (Ka = 5 × 10-4) memiliki pH sebesar....
A. 6 –log 4
3. B. 6 –log 2
C. 6 + ½ log 2
D. 8 – ½ log 2
E. 8 + ½ log 2
Diketahui rumus-rumus senyawa :
(1) CH3COONa
(2) NH4Cl
(3) K2S
(4) NaBr
(5) (NH4)2SO4
4.
Pasangan garam yang mempunyai pH < 7 adalah....
A. (1) dan (4)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 4, maka banyaknya
larutan CH3COONa 0,5M yang harus ditambahkan ke dalam 100 ml larutan
CH3COOH 0,5M adalah....
A. 100 ml
5.
B. 50 ml
C. 30 ml
D. 20 ml
E. 10 ml
Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis
sesuai dengan persamaan:
CH3COO– + H2O CH3COOH + OH–
Jika tetapan hidrolisis (Kh) adalah sebesar 10–9, pH larutan tersebut
6. adalah ….
A. 9
B. 7
C. 6
D. 5
E. 1
Terdapat 1 L larutan NH4Cl 0,01 M. Jika Kb = 10-8, Kw=10-14, pH larutan
garam tersebut adalah ....
A. 5
7. B. 10
C. 4
D. 5,5
E. 9
Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,8 M ditambahkan pada 100 mL larutan
NH3 0,8 M (Kb NH3 = 10–5, Kw = 10–14) menurut reaksi:
NH3(g) + HCl(aq) NH4Cl(aq)
Nilai pH larutan yang terjadi adalah ….
8. A. 55 + log 2
B. 5,5 + log 2
C. 55 – log 2
D. 5 – log 2
E. 5 – log 3
Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini!
Uji
Rumus Uji L
No. Reaksi Hidrolisis L
garam Biru
Merah
CH3COO⎻(aq)+H2O(l)⇌CH3COOH(aq)
1) CH3COONa Biru Biru
+OH⎻(aq)
2) CaSO3 SO32-(aq)+H2O(l)⇌HSO3⎻(aq)+OH⎻(aq) Merah Biru
3) (NH4)2SO4 NH4+(aq)+H2O(l)⇌NH3(aq)+H3O+(aq) Merah Merah
9.
PO43-(aq)+H2O(l)⇌HPO42-(aq)+OH⎻(aq)
4) (NH4)3PO4 Biru Biru
NH4+(aq)+H2O(l)⇌NH3(aq)+H3O+(aq)
Pasangan data garam terhidrolisis yang tepat adalah ....
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 3)
E. 2) dan 4)
Seorang siswa melakukan percobaan hidrolisis dengan mencampurkan
larutan NH4OH dan HCl.
NH4OH HCl
Percobaan Volume Konsentrasi Volume Konsentrasi
(mL) (M) (mL) (M)
(1) 20 0,1 20 0,1
(2) 50 0,2 50 0,2
10. (3) 100 0,05 100 0,05
Urutan harga pH dari ketiga percobaan di atas, bila Kb NH4OH = 10-5 dari
yang terbesar hingga terkecil adalah....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (2)
C. (2), (1), dan (3)
D. (2), (3), dan (1)
E. (3), (1), dan (2)
KIMIA FISIKA
SKL KIMIA FISIKA UN 2019

Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai :


1) Termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap; reaksi eksotermik dan
endotermik; menghitung ∆H melalui : kalorimeter, tabel ∆Hof, hukum Hess, data energi ikatan
rata-rata.
2) Laju reaksi (pengertian laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan
pendekatan teori tumbukan; kurva tingkat energi (∆H) dengan dan tanpa katalis; menentukan
orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan.
3) Kesetimbangan kimia : pengertian kesetimbangan dan hubungan kuantitatif pereaksi dan hasil
reaksi; faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le Chatelier)
dan penerapannya dalam bidang industri.
4) Pengelompokan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid berdasarkan sifat-sifatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
5) Mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.
6) Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit.
7) Reaksi reduksi dan oksidasi dalam kehidupan sehari-hari serta penyetaraannya.
8) Prinsip kerja sel volta dan kegunaannya.
9) Faktor-faktor penyebab korosi dan pencegahannya.
10) Prinsip kerja sel elektrolisis dan penerapannya dalam bidang industri.
11) Penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday dalam bidang industri.
Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai :
1) Termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap; reaksi eksotermik dan
endotermik; menghitung ∆H melalui : kalorimeter, tabel ∆H of, hukum Hess, data energi ikatan
rata-rata.
2) Laju reaksi (pengertian laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan
pendekatan teori tumbukan; kurva tingkat energi (∆H) dengan dan tanpa katalis; menentukan
orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan.
3) Kesetimbangan kimia : pengertian kesetimbangan dan hubungan kuantitatif pereaksi dan hasil
reaksi; faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le Chatelier)
dan penerapannya dalam bidang industri.
4) Pengelompokan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid berdasarkan sifat-sifatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
5) Mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.
6) Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit.
7) Reaksi reduksi dan oksidasi dalam kehidupan sehari-hari serta penyetaraannya.
8) Prinsip kerja sel volta dan kegunaannya.
9) Faktor-faktor penyebab korosi dan pencegahannya.
10) Prinsip kerja sel elektrolisis dan penerapannya dalam bidang industri.
11) Penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday dalam bidang industri.
Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan :
1) Termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap; reaksi eksotermik dan
endotermik; menghitung ∆H melalui : kalorimeter, tabel ∆H of, hukum Hess, data energi ikatan
rata-rata.
2) Laju reaksi (pengertian laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan
pendekatan teori tumbukan; kurva tingkat energi (∆H) dengan dan tanpa katalis; menentukan
orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan.
3) Kesetimbangan kimia : pengertian kesetimbangan dan hubungan kuantitatif pereaksi dan hasil
reaksi; faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le Chatelier)
dan penerapannya dalam bidang industri.
4) Pengelompokan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid berdasarkan sifat-sifatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
5) Mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.
6) Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit.
7) Persamaan reaksi dan penyetaraan redoks (dikembangkan hingga persamaan reaksi redoks
biologis, misal : reaksi pada siklus Krebs dan lain-lain)
8) Prinsip kerja sel volta dan kegunaannya.
9) Faktor-faktor penyebab korosi dan pencegahannya.
10) Prinsip kerja sel elektrolisis dan penerapannya dalam bidang industri.
11) Penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday dalam bidang industri.
Termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap; reaksi eksotermik dan
endotermik; menghitung ∆H melalui : kalorimeter, tabel ∆Hof, hukum Hess, data energi ikatan rata-
rata.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Jika kita memasukkan bongkahan batu kapur ke
dalam air, akan terjadi gelembung-gelembung gas
dan wadah akan terasa panas.
Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut
adalah....
A. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm
karena sistem menyerap kalor dari lingkungan.
1. B. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm
karena sistem menyerap kalor dari lingkungan.
C. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm
karena sistem melepas kalor ke lingkungan
D. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm
karena lingkungan menerima kalor dari sistem.
E. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm
karena lingkungan melepaskan kalor ke sistem.
Diketahui data entalpi pembentukan standar
sebagai berikut.
∆Hof CO2(g) = -394 kJ/mol
∆Hof H2O(g) = -286 kJ/mol
∆Hof C2H5OH(g) = -266 kJ/mol
Entalpi pembentukan standar dari pembakaran
2. etanol menurut reaksi:
C2H5OH(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g) adalah....
A. -1094 kJ/mol
B. -1380 kJ/mol
C. -1488 kJ/mol
D. -2986 kJ/mol
E. -2020 kJ/mol
Diketahui energi ikat rata-rata.
O−H = 464 kJ/mol
H−H = 436 kJ/mol
O═O = 500 kJ/mol
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram
3. air (Ar H = 1 g/mol; O = 16 g/mol) menjadi unsur-
unsurnya adalah....
A. 472 kJ
B. 242 kJ
C. 222 kJ
D. 128 kJ
E. 121 kJ
Diberikan beberapa persamaan termokimia berikut :
4C(s) + 4H2(g) + O2(g) → C3H7COOH(l)
∆H = -125 kkal
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
∆H = -136 kkal
4.
C(s) + O2(g) → CO2(g)
∆H = -94 kkal
Besarnya ∆H untuk reaksi pembakaran senyawa
karbon :
C3H7COOH(l) + O2(g) → 4CO2(g) + 4H2O(l)
A. -106 kkal
B. -287 kkal
C. -355 kkal
D. -523 kkal
E. -798 kkal
Diketahui energi ikatan rata-rata :
H−H = 436 kJ/mol
H−F = 568 kJ/mol
F−F = 160 kJ/mol
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 10 gram
HF menjadi unsur-unsurnya adalah.... (Ar H = 1; F =
5.
19)
A. 980 kJ
B. 540 kJ
C. 270 kJ
D. 135 kJ
E. 67,5 kJ
Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut:
C–H : 413kJ/mol I–I : 151kJ/mol
C–C : 348kJ/mol C–I : 240kJ/mol
C=C : 614kJ/mol

6.

Nilai ΔH reaksi tersebut adalah ....


A. +525kJ
B. +63kJ
C. -63kJ
D. -462kJ
E. -525kJ
Berikut beberapa persamaan reaksi yang umumnya
terjadi di sekitar kita.
1. 6CO2(g)+6H2O(g)→C6H12O6(g)+6O2(g)
2. 2H2(g)+O2(g)→H2O(l)
3. Ba(OH)2(s)+2NH4Cl(s)→BaCl2(s)+2NH4OH(g)
4. 2C2H2(g)+5O2(g)→4CO2(g)+2H2O(g)
5. NaOH(aq)→NaOH(s)
7.
Persamaan reaksi yang terjadi secara eksoterm
terdapat pada nomor .…
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
Perhatikan beberapa reaksi kimia berikut!
1) NH3(g) → 1/2 N2(g) + 3/2 H2(g)
2) C2H2(g) + 5/2 O2(g) → 2CO2(g) + H2O(g)
3) H2O(l) → H2O(g)
4) KOH(s) → KOH(aq)
8. 5) CO(NH2)2(s) → CO(NH2)2(aq)
Reaksi eksoterm terjadi pada nomor ....
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 4)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 5)
Berikut ini beberapa persamaan reaksi yang
umumnya terjadi di sekitar kita.
(1) C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O
(2) H2O(s)  H2O(l)
(3) Ba(OH)2 + 2NH4Cl  BaCl2 + 2NH4OH
(4) C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O
9. (5) NaOH(s)  NaOH(aq)
Persamaan reaksi yang berlangsung secara
endoterm terdapat pada pasangan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (2)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
Seorang siswa melakukan percobaan penentuan ΔH
reaksi menggunakan gelas yang terbuat dari
stereoform dengan rangkaian alat percobaan
sebagai berikut:

Termometer

Gelas stereoform

10. Bila 2,2 gram (Mr = 40) dilarutkan dalam 50 gram air
dapat meningkatkan suhu menjadi 28 0C . Kalor jenis
air 4,2 J. Besarnya perubahan entalpi ( ΔH) dari reaksi
ini adalah ....
50 × 4,2 × 28
A.
2,2
50 × 4,2 × 28
B. 2,2
40
50 × 4,2 × 28
C. 22
40
2,2 × 4,2 × 28
D. 50
40
2,2 × 4,2 × 28
E. 40
50

Laju reaksi (pengertian laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan
pendekatan teori tumbukan; kurva tingkat energi (∆H) dengan dan tanpa katalis; menentukan orde
dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Gas A dan gas B bereaksi menurut persamaan
A(g) + B(g) → AB(g)
Pengaruh konsentrasi A dan B terhadap laju
reaksi ditentukan sebagai berikut.
1.
No. [A] M [B] M V (M.s-1)
(1) 0,1 0,1 4
(2) 0,2 0,1 16
(3) 0,1 0,3 12
Grafik yang menunjukkan orde A adalah....

A.

[A]

B.

[A]

C.

[A]

D.

[A]

E.

[A]
Pada penentuan orde reaksi : 2NO(g) + H2(g) →
N2O(g) + H2O(g), diperoleh data percobaan
sebagai berikut.
[NO] [H2] Laju reaksi
No.
M M (M.s-1)
(1) 0,6 0,8 72
2. (2) 0,2 0,4 4
(3) 0,2 0,8 8
Reaksi tersebut mempunyai orde reaksi total
sebesar....
A. 0
B. ½
C. 1
D. 2
E. 3
Gambar berikut merupakan reaksi antara 5
gram pualam dengan 100 ml larutan HCl

3.

Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh


konsentrasi adalah nomor....
A. (1) terhadap (2)
B. (1) terhadap (3)
C. (2) terhadap (3)
D. (2) terhadap (4)
E. (4) terhadap (5)
Berikut ini diberikan data percobaan laju reaksi:
X(g) + 2Y(g) → Y2X(g) pada beberapa
kondisi:
No. [X] [Y] V (M/det)
1. 0,2 0,2 1,25 × 10-2
2. 0,2 0,4 5,00 × 10-2
3. 0,4 0,2 1,00 × 10-1
4.
Jika [X] dan [Y] masing-masing dibuat menjadi
1M, maka harga laju reaksi saat itu adalah...
A. 125
B. 123
C. 124
D. 32
E. 39
Pada teori tumbukan, pengaruh dari
konsentrasi zat terhadap frekuensi tumbukan
adalah....
A. Semakin besar konsentrasi zat, maka
frekuensi tumbukan semakin kecil
B. Semakin besar konsentrasi zat, maka
5. frekuensi tumbukan semakin besar
C. Semakin besar konsentrasi zat, maka
frekuensi tumbukan tetap
D. Semakin kecil konsentrasi zat, maka
frekuensi tumbukan semakin besar
E. Semakin kecil konsentrasi zat, maka
frekuensi tumbukan tetap
Berikut adalah tabel data hasil reaksi NO
dengan Br2 pada suhu 273oC.
6.
Konsentrasi
Percobaan
Awal
Laju
NO Br2 Pembentukan
(M) (M) NOBr
(Ms–1)
(1) 0,10 0,10 12
(2) 0,10 0,20 24
(3) 0,10 0,30 36
(4) 0,20 0,10 48
(5) 0,20 0,20 96
Orde reaksi terhadap Br2 adalah ....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Data hasil reaksi :
Na2S2O3 + HCl(l) → 2 NaCl(l) + H2O + S + SO2
Konsentrasi
Laju
awal
Percobaan pembentukan
Na2S2O3 HCl(l)
SO2 (M.s–1)
(M) (M)
(1) 1,5 1,5 3,20 × 10–1
(2) 1,5 2,5 3,20 × 10–1
7. (3) 3,0 1,5 6,40 × 10–1
(4) 3,0 2,5 6,40 × 10–1
(5) 6,0 2,5 12,80 × 10–1
Orde reaksi terhadap Na2S2O3 adalah ….
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Perhatikan data percobaan laju reaksi:
2A + B2 → 2AB
Laju
A B2
Percobaan Reaksi
(M) (M)
(Ms-)
1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,2 0,1 24
8.
4 0,3 0,1 36
Maka orde reaksi A dan B2 berturut-turut
adalah ….
A. 1 dan 0
B. 1 dan 1
C. 1 dan 2
D. 2 dan 1
E. 2 dan 0
Diketahui data percobaan reaksi 2A + B2 → 2AB
[A] [B] Waktu
No. V (M.s-1)
M M (detik)
9. (1) a b 288 16
(2) 2a b 72 64
(3) 3a 2b 16 72
Grafik yang menunjukkan orde A adalah....
v

A.

[A]

B.

[A]

C.

[A]

D.

[A]

E.

[A]
Pada percobaan reaksi antara logam aluminium
dan asam sulfat sesuai persamaan reaksi :
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g).
Gas hidrogen ditampung dan diukur volumenya
pada temperatur tetap. Data pengukuran tiap
waktu sesuai tabel berikut :
Waktu reaksi Volume
No.
10. (detik) gas (ml)
1 0 0
2 15 40
3 30 80
Laju reaksi pembentukan gas hidrogen setelah
30 detik sebesar....
A. 0,83 mL/detik
B. 1,33 mL/detik
C. 2,67 mL/detik
D. 2,50 mL/detik
E. 7,50 mL/detik

Kesetimbangan kimia : pengertian kesetimbangan dan hubungan kuantitatif pereaksi dan hasil
reaksi; faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le Chatelier) dan
penerapannya dalam bidang industri.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Proses pembuatan gas NO2 sesuai
dengan reaksi:
2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)
Diperoleh data sebagai berikut.
T (oC) Kp
600 18
1000 2
Jika suhu dinaikkan pada tekanan tetap,
ternyata harga Kp turun menjadi 1/9
kalinya. Sedangkan jika suhu diturunkan
kembali, harga Kp akan kembali naik.
Pernyataan yang tepat mengenai hal
tersebut adalah....
A. Reaksi pembentukan gas NO2 adalah
reaksi eksoterm, sehingga kenaikan
1. suhu menyebabkan konsentrasi NO2
berkurang.
B. Reaksi pembentukan gas NO2 adalah
reaksi endoterm, sehingga
penurunan suhu akan mengubah
komposisi zatnya dalam
kesetimbangan.
C. Saat suhu dinaikkan, tekanan parsial
gas NO2 bertambah, tekanan parsial
gas NO dan O2 berkurang.
D. Saat suhu diturunkan, tekanan parsial
gas NO2 berkurang, tekanan parsial
gas NO dan O2 bertambah.
E. Saat suhu diturunkan pada tekanan
tetap, tekanan parsial gas NO3 = gas
NH3
Reaksi kesetimbangan terjadi di dalam
mulut. Email gigi mengandung senyawa
kalsium hidroksiapatit, Ca5(PO4)3OH.
Pada keadaan tertentu, zat tersebut
mengalami reaksi kesetimbangan
sebagai berikut.
Ca5(PO4)3OH(s) ↔ 5Ca2+(aq) + 3PO43-(aq) +
2. OH-(aq)
Apabila seseorang sering mengonsumsi
makanan atau minuman yang bersifat
asam, lapisan gigi akan keropos. Hal ini
terjadi karena kesetimbangan bergeser
ke arah....
A. Kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH
bertambah
B. Kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH
berkurang
C. Kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH
bertambah
D. Kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH
berkurang
E. Kanan dan jumlah OH- berkurang
Air dalam wadah tertutup pada suhu
tetap akan mengalami penguapan yang
kemudian uap akan mengalami
kondensasi sehingga mencapai kondisi
kesetimbangan berikut.
H2O(l) ↔ H2O(g)
Berikut ini adalah pernyataan yang
berhubungan dengan kesetimbangan
tersebut.
(1) Terjadi perubahan secara
makroskopis
3. (2) Terjadi perubahan secara mikroskop
(3) Laju penguapan sama dengan laju
kondensasi
(4) Terjadi tidak spontan karena dalam
sistem tertutup
Pasangan pernyataan yang benar tentang
kesetimbangan fasa tersebut adalah....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:
N2(g) + 3H2(g) ⇋ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Agar jumlah gas amonia yang dihasilkan
maksimal, maka tindakan yang perlu
dilakukan adalah....
4.
A. Memperbesar tekanan
B. Memperbesar volume
C. Menambah konsentrasi NH3
D. Menurunkan suhu
E. Mengurangi konsentrasi H2
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:
2HI(g) ⇋ H2(g) + I2(g)
Apabila tekanan diperkecil, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah...
5. A. HI
B. H2
C. I2
D. HI dan I2
E. Tidak bergeser
Perhatikan persamaan reaksi
kesetimbangan berikut!
Fe3+(aq) + SCN–(aq) ⇌ FeSCN2+(aq)
(kuning coklat) (tidak berwarna)(merah
darah)
Apabila pada suhu tetap, ke dalam sistem
kesetimbangan tersebut ditambahkan
6. ion SCN–, kesetimbangan akan bergeser
ke arah ....
A. kanan, warna bertambah merah
B. kiri, warna memudar
C. kanan, warna memudar
D. kiri, warna bertambah merah
E. kiri, campuran menjadi tidak
berwarna
Dalam ruang 2 liter keadaan tertutup
dimasukkan 2 mol gas P dan 2 mol gas Q
dengan persamaan 2P + 3 Q  P2Q3.
Pada saat kesetimbangan, terdapat 1 mol
gas P, maka tetapan kesetimbangan
7. reaksi (Kc) tersebut adalah ….
A. 16
B. 32
C. 48
D. 64
E. 80
Pada reaksi kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ΔH = –L kJ.
Jika suhu diturunkan, kesetimbangan
akan bergeser ke ....
A. Kiri, karena proses reaksi eksoterm.
8. B. Kiri, karena δh = –lkj.
C. Tetap, karena jumlah koefisien reaksi
pereaksi lebih besar.
D. Kanan, karena proses eksoterm.
E. Kanan, karena proses reaksi
endoterm.
Dalam suatu ruang yang volumenya 1
liter pada suhu 50oC telah terjadi
kesetimbangan sebagai berikut:
2HBr(g) + Cl2(g) ⇌ 2HCl(g) + Br2(g)
Pada saat terjadinya kesetimbangan
terdapat 0,1 mol HBr, 0,1 mol Cl2, 0,2 mol
HCl, dan 0,1 mol Br2. Nilai Kc dan Kp untuk
9.
reaksi tersebut adalah .... (R = 0,082
L.atm.mol–1.K–1)
A. 0,2 dan 2
B. 0,2 dan 4
C. 0,4 dan 2
D. 2,0 dan 4
E. 4,0 dan 4
Berikut adalah persamaan termokimia
pada percobaan pengaruh perubahan
suhu terhadap pergeseran
10. kesetimbangan reaksi gas nitrogen
dioksida dengan dimernya, yaitu
dinitrogen tetraoksida:
2NO(g) ↔ N2O4(g) ∆H = -58 kJ/mol
(cokelat) (tak berwarna)

Ketika wadah reaksi ditambahkan ke


dalam cawan yang berisi es batu, terjadi
perubahan warna dari cokelat menjadi
pudar. Variabel bebas, variabel terikat,
dan variabel terkontrol dalam percobaan
tersebut berturut-turut adalah....
A. Pergeseran kesetimbangan,
perubahan warna, dan suhu
B. Pergeseran kesetimbangan, suhu,
dan perubahan warna
C. Suhu, pergeseran kesetimbangan,
dan perubahan warna
D. Suhu, perubahan warna, volume
E. Volume, pergeseran kesetimbangan,
suhu

Pengelompokan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid berdasarkan sifat-sifatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Diketahui beberapa zat berikut :
(1) Air panas
(2) Udara
(3) Gula
(4) Minyak
Untuk mendapatkan emisi, zat terdispersi
1.
dan medium pendispersinya adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4) dan (1)
Berikut ini beberapa contoh
pembentukan sistem koloid :
(1) Agar-agar dipeptisasi dalam air
(2) Sol NiS melalui penambahan H2S ke
dalam endapan NiS
(3) Al(OH)3 melalui reaksi hidrolisis
(4) Soal As2S3 melalui reaksi dekomposisi
rangkap
2. (5) Sol AgCl dengan mencampurkan
larutan AgNO3 dan HCl
Contoh koloid yang dibuat dengan cara
dispersi adalah....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
Data pengelompokan sistem koloid yang
tepat adalah....
3. Jenis Fase Medium
koloid terdispersi pendispersi
A. Aerosol Cair Gas
B. Buih Padat Padat
C. Emulsi Cair Cair
D. Sol Padat Gas
E. Emulsi Gas Gas
Perhatikan tabel sifat koloid dan contoh
dalam kehidupan sehari-hari berikut!
No Sifat koloid Peristiwa/proses
dalam
kehidupan
sehari-hari
(1) Efek Tyndall Langit berwarna
biru
(2) Adsorpsi Pembentukan
delta di muara
sungai
(3) Elektroforesis Proses cuci
darah
4.
(4) Koagulasi Menghilangkan
bau badan
dengan tawas
(5) Koloid Penambahan
pelindung gelatin pada
pembuatan es
krim
Pasangan data yang paling tepat adalah....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
Koloid berbeda dengan suspensi dalam
hal:
(1) Ukuran partikel
(2) Homogenitas sistem
(3) Kestabilan sistem
(4) Gerakan partikel
5.
Pernyataan yang benar adalah....
A. 1, 2, 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
Beberapa contoh penerapan sifat koloid
dalam kehidupan sehari-hari:
(6) Berkas cahaya saat masuk ruangan
(7) Warna langit biru
(8) Proses cuci darah
(9) Pembuatan telur rebus
(10) Pemutihan gula pasir
6.
Contoh penerapan sifat koloid dari efek
Tyndall terdapat pada nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Disajikan beberapa pembuatan koloid
sebagai berikut:
(1) Menggerus serbuk belerang bersama
gula pasir untuk membuat sol
belerang
(2) H2S dialirkan ke dalam larutan SO2
dalam air untuk membuat sol
belerang
(3) Penambahan ion sejenis
7.
(4) Pembuatan sol AgCl dari AgNO3
encer dan HCl encer
Pembuatan koloid secara kondensasi
adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1) dan (3)
E. (1) dan (4)
Perhatikan beberapa proses kegiatan
sehari-hari:
(1) Proses cuci darah
(2) Pemisahan debu pada cerobong asap
(3) Terjadinya delta di muara sungai
(4) Sorot lampu bioskop
(5) Penjernihan campuran putih telur
8. dengan gula pasir
Proses kegiatan seharí-hari yang
termasuk koagulasi pada koloid adalah ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Dari beberapa sifat koloid berikut :
(1) Dialisis
(2) Koagulasi
(3) Adsorpsi
(4) Efek Tyndall, dan
(5) Elektroforesisis
Pemakaian obat norit untuk mengurangi
9. diare dan penyebab langit berwarna biru
secara berturut-turut merupakan
penerapan dari sifat koloid nomor….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Partikel koloid berukuran....
A. Lebih besar dari 10-3 cm
B. Antara 10-3 cm sampai 10-5 cm
10.
C. Antara 10-5 cm sampai 10-7 cm
D. Antara 10-7 cm sampai 10-9 cm
E. Lebih kecil dari 10-9 cm
Mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Minuman isotonik merupakan cairan
berupa larutan garam fisiologis dengan
kepekatan tertentu. Minuman isotonik
memiliki konsentrasi elektrolit yang sama
dengan cairan darah. Minuman isotonik
dipercaya mampu mengganti cairan tubuh
yang hilang karena bermacam kegiatan fisik
yang menguras keringat yang dilakukan
1.
manusia.
Sifat koligatif larutan yang paling tepat
terkait dengan wacana tersebut adalah....
A. Kenaikan titik beku
B. Penurunan tekanan uap
C. Tekanan osmosis
D. Penurunan titik beku
E. Kenaikan titik didih
Di negara yang memiliki musim dingin,
proses pencairan es yang terdapat di jalan-
jalan dan trotoar dilakukan Dean
menaburkan garam ke hamparan salju.
Sifat koligatif larutan yang paling tepat
berhubungan dengan fenomena wacana di
2.
atas adalah....
A. Penurunan tekanan uap
B. Kenaikan titik didih
C. Penurunan titik beku
D. Tekanan osmotik
E. Kenaikan tekanan uap
Perhatikan diagram P-T berikut ini!

3.

Daerah proses membeku larutan


ditunjukkan oleh....
A. KL
B. KS
C. LR
D. RM
E. SN
Perhatikan gambar ilustrasi komposisi
4.
larutan berikut!
Pernyataan yang paling tepat adalah....
A. Tekanan uap larutan (1) lebih tinggi
daripada larutan (2)
B. Titik beku larutan (1) lebih tinggi
daripada larutan (2)
C. Titik didih larutan (1) lebih tinggi
daripada larutan (2)
D. Titik didih larutan (1) lebih rendah
daripada larutan (2)
E. Titik beku larutan (1) sama dengan titik
beku larutan (2)
Perhatikan gambar berikut!

5.

Larutan yang memiliki tekanan uap paling


besar ditunjukkan oleh gambar nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Berikut ini beberapa proses penerapan sifat
koligatif dalam kehidupan sehari-hari:
(1) Cuci darah pada penderita ginjal
(2) Pemutihan gula tebu
(3) Penyerapan air oleh tanaman
(4) Menambahkan etilen glikol pada
radiator mobil
6.
(5) Pembentukan delta sungai
Contoh penerapan sifat koligatif yang
menggunakan sifat osmosis adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Beberapa contoh penerapan sifat koligatif
dalam kehidupan sehari-hari.
(1) Penambahan etilen glikol dalam air
radiator.
(2) Cairan infus yang dimasukkan dalam
darah.
(3) Pembuatan es putar dengan
penambahan garam dapur.
7. (4) Peristiwa cuci darah.
(5) Pengasinan ikan.
Pasangan sifat koligatif yang menggunakan
sifat penurunan titik beku adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Beberapa contoh penerapan sifat koligatif
larutan dalam kehidupan sehari-hari:
(1) Proses penyerapan air dalam tanah
oleh akar
(2) Membasmi lintah dengan garam dapur
(3) Menentukan massa molekul relatif
(4) Pemakaian urea untuk mencairkan salju
8. (5) Penambahan glikol pada radiator mobil
Penerapan sifat koligatif yang berhubungan
dengan tekanan osmotik adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
Perhatikan beberapa gambaran molekuler
partikel tak sebenarnya antara zat terlarut
dan zat pelarut dalam larutan berikut ini!

9.

Larutan yang mempunyai tekanan uap


paling kecil adalah nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan
sehari-hari:
10. 1) Etilena glikol dapat ditambahkan ke
dalam radiator mobil; dan
2) Desalinasi air laut
Kedua contoh di atas berhubungan dengan
sifat koligatif larutan secara berturut-
turut....
A. Penurunan tekanan uap dan tekanan
osmotik
B. Tekanan osmotik dan kenaikan titik
didih
C. Kenaikan titik didih dan penurunan titik
beku
D. Penurunan titik beku dan osmosis balik
E. Penurunan titik beku dan kenaikan titik
didih

Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Jika dianggap jumlah elektrolit dalam
minuman isotonik setara dengan jumlah
NaCl terlarut, maka massa NaCl yang harus
dilarutkan dalam 500 mL minuman isotonik
pada suhu 37oC adalah... (R = 0,082
L.atm/mol.K; Ar Na = 23; Cl = 35,5; π darah =
7,8 atm).
310 × 0,082 × 2
A. gram
7,8 ×58,5

1. 7,8 × 58,5
B. gram
310 × 0,082 × 2 × 2

7,8 × 58,5
C. gram
310 × 0,082 × 2

7,8 × 58,5 × 2
D. gram
37 × 0,082 × 2

37 × 0,082 × 2
E. gram
7,8 ×58,5
Data percobaan tentang titik beku empat
larutan pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm
tercantum pada tabel berikut.
Larutan
Zat Titik
No. Konsentrasi
terlarut beku
(m)
(oC)
(1) CO(NH2)2 1 -2
2. (2) CO(NH2)2 2 -4
(3) NaCl 1 -4
(4) NaCl 2 -8
Pada konsentrasi yang sama, larutan
CO(NH2)2 dan NaCl memiliki titik beku yang
berbeda. Hal ini disebabkan kedua larutan....
A. Mempunyai molekul yang tidak sama
besarnya
B. Mempunyai derajat ionisasi yang sama
C. Menghasilkan jumlah partikel yang tidak
sama banyak
D. Keduanya merupakan larutan elektrolit
E. Keduanya merupakan larutan non-
elektrolit
Perhatikan larutan garam berikut!
(1) Besi (III) klorida 0,5 m
(2) Natrium sulfat 0,5 m
(3) Magnesium nitrat 0,5 m
(4) Kalium iodida 0,5 m
(5) Aluminium sulfat 0,5 m
3. Larutan yang mempunyai titik beku paling
tinggi adalah garam nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Ke dalam 200 mL air (ρ = 1 g/mL) dilarutkan
suatu basa M(OH)2. Larutan ini mendidih
pada suhu 102,6oC. Jika basa tersebut
mempunyai Mr = 74 dan mengion 80%,
massa basa yang dilarutkan adalah.... (Kb air
4. = 0,52oC/molal)
A. 4,35 gram
B. 24,67 gram
C. 28,46 gram
D. 37,00 gram
E. 74,00 gram
Seorang siswa melakukan percobaan untuk
menyelidiki titik beku larutan CO(NH2)2 dan
larutan MgSO4 seperti pada gambar berikut
ini.

5.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa titik
beku larutan urea adalah -1,86oC dan titik
beku larutan MgSO4 adalah -3,72oC. jika Mr
CO(NH2)2 adalah 60 g/mol dan Mr MgSO4
adalah 120 g/mol, serta massa jenis air
adalah 1 g/mL, maka nilai tetapan penurunan
titik beku molal kedua larutan adalah....
A. 1,24oC/molal
B. 1,86oC/molal
C. 3,72oC/molal
D. 5,58oC/molal
E. 7,44oC/molal
Perhatikan tabel titik didih larutan berikut!
6. Titik didih
Zat terlarut Konsentrasi
(oC)
X (non-
2m 101,04oC
elektrolit)
Y (elektrolit
1m 101,04oC
terner)
Derajat ionisasi larutan Y adalah....
A. 0,20
B. 0,40
C. 0,50
D. 0,75
E. 0,80
Jika diketahui tekanan uap jenuh air murni
pada suhu 30oC adalah 31,8 mmHg, dan
fraksi mol air adalah 0,6, maka penurunan
tekanan uap larutan tersebut adalah....
7. A. 3,18 mmHg
B. 9,54 mmHg
C. 12,72 mmHg
D. 19,08 mmHg
E. 25,44 mmHg
Penurunan titik beku larutan 28% berat KOH,
Mr = 56 dengan Kf air = 1,8oC/m adalah....
A. -25oC
8. B. -12,5oC
C. 12,5oC
D. 25oC
E. 50oC
Diantara kelima macam larutan di bawah ini
yang titik didih larutannya paling rendah
adalah....
A. Na2CO3 0,04 m
9.
B. C6H12O6 0,08 m
C. Mg(NO3)2 0,03 m
D. CO(NH2)2 0,06 m
E. CuSO4 0,04 m
Sebanyak 0,01 mol magnesium klorida
dilarutkan ke dalam air hingga volume 500
ml. Jika harga derajat ionisasinya adalah 0,8,
maka besarnya tekanan osmotik larutan jika
diukur pada suhu 27oC dan harga R = 0,08
10. L.atm/mol.K adalah....
A. 0,48 atm
B. 0,864 atm
C. 0,986 atm
D. 1,248 atm
E. 2,48 atm

Reaksi reduksi dan oksidasi dalam kehidupan sehari-hari serta penyetaraannya.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Bilangan oksidasi Cr pada ion Cr2O72- dan
senyawa K2CrO4 secara berturut-turut
adalah....
1.
A. +3 dan +3
B. +4 dan +3
C. +5 dan +5
D. +6 dan +4
E. +6 dan +6
Perhatikan persamaan reaksi redoks
berikut!
MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + 2NaI(aq) →
MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O(l) + I2(g)
Spesi yang merupakan oksidator pada
persamaan reaksi tersebut adalah....
A. MnO2, karena mengalami penurunan
2.
bilangan oksidasi
B. H2SO4, karena mengalami kenaikan
bilangan oksidasi
C. NaI, karena dapat mereduksi H2O
D. Mn2+, karena dapat mengoksidasi
H2O
E. I-, karena mengalami reaksi reduksi
Berikut ini diberikan lima persamaan
reaksi oksidasi atau reduksi yang belum
setara.
(1) MnO4- → Mn2+
(2) C2O42- → CO2
(3) Mg2+ + 2e → Mg
(4) C2H4 → C2H6
(5) FeO → Fe2O3
3.
Kelompok persamaan reaksi yang
merupakan proses reduksi ditunjukkan
oleh....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (2), (4), dan (5)
Beberapa senyawa yang mengandung
unsur klor antara lain :
1. Natrium klorit
2. Natrium klorat
3. Natrium perklorat
Bilangan oksidasi Cl pada ketiga senyawa
4.
tersebut berturut-turut adalah....
A. +7, +5, +3
B. +5, +7, +3
C. +5, +7, +7
D. +7, +3, +5
E. +3, +5, +7
Diketahui reaksi :
2Na2S2O3(aq) + 4HCl(aq) → 2S(s) + 2SO2(g) +
2H2O(l) + 4NaCl(aq)
Pada reaksi tersebut zat yang mengalami
autoredoks berikut perubahan bilangan
5. oksidasinya yang tepat adalah....
A. S; +1 menjadi 0 dan +4
B. S; +2 menjadi 0 dan +4
C. S; +3 menjadi 0 dan +4
D. Cl; +2 menjadi +2 dan +4
E. Cl; +1 menjadi 0 dan +2
Berikut adalah tiga senyawa yang
mengandung unsur oksigen yaitu
nitrogen monoksida, karbon dioksida,
dan diklorooksida. Bilangan oksidasi
unsur nitrogen, karbon, dan klorin pada
senyawa tersebut berturut-turut
6.
adalah ....
A. +1; +2 ; +3
B. +1; +3 ; +2
C. +2; +4 ; +1
D. +2; +3 ; +1
E. +3; +4 ; +3
Berikut adalah tiga nama senyawa yang
mengandung unsur oksigen:
(1) Belerang dioksida
(2) Dinitrogen pentaoksida
(3) Difosfor trioksida
Bilangan oksidasi unsur belerang,
7. nitrogen, dan fosfor pada senyawa
tersebut berturut-turut adalah ....
A. +5 ; +4 ; +3
B. +2 ; +5 ; +3
C. +3 ; +5 ; +3
D. +4 ; +5 ; +3
E. +2 ; +3 ; +5
Perhatikan persamaan reaksi redoks
berikut :
MnO4-(aq) + SO32-(aq) → Mn2+(aq) + SO42-(aq)
Bilangan oksidasi dari zat yang bertindak
sebagai reduktor dan hasil oksidasi
8. berturut-turut adalah....
A. +8 dan MnO4-
B. +7 dan SO32-
C. +6 dan Mn2+
D. +5 dan SO32-
E. +4 dan SO42-
Asam oksalat dapat dioksidasi dalam
suasana asam oleh KMnO4 menurut
persamaan reaksi berikut:
C2O42- + MnO4- → Mn2+ + H2O + CO2
Untuk mengoksidasi 2 mol ion C2O4-2
9. diperlukan ion MnO4- sebanyak … mol
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,6
D. 0,8
E. 1,0
Perhatikan persamaan reaksi redoks
berikut:
Cu + NO3- + H+ → Cu2+ + NO + H2O
Jumlah molekul NO3- yang dibutuhkan
10. pada persamaan reaksi tersebut adalah ....
A. 2
B. 3
C. 4
D. 6
E. 8

Prinsip kerja sel volta dan kegunaannya.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Diketahui notasi sel volta :
Zn | Zn2+ || Fe2+ | Fe Eo = 0,32 V
Gambar sel volt berdasarkan notasi sel tersebut adalah....
A.

B.

1.

C.

D.
E.

Perhatikan wacana berikut!


Sendok logam yang terbuat dari zink akan disepuh dengan
logam tembaga.

2.

Reaksi yang terjadi di katoda adalah....


A. Cu2+(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+(aq)
B. Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
C. Zn2+(aq) + 2e → Zn(s)
D. Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e
E. Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
Perhatikan potensial elektrode standar berikut!
Cr3+(aq) + 3e → Cr(s) Eo = -0,71 volt
Ag+(aq) + e → Ag(s) Eo = +0,80 volt
Al (aq) + 3e → Al(s) Eo = -1,66 volt
3+

Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) Eo = -0,74 volt


3. Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah....
A. Ag|Ag+||Cr3+|Cr
B. Ag|Ag+||Zn2+|Zn
C. Cr|Cr3+||Al3+|Al
D. Zn|Zn2+||Al3+|Al
E. Zn|Zn2+||Ag+|Ag
4. Perhatikan gambar rangkaian sel-sel volta berikut:
Pasangan data yang paling tepat berikut ini adalah....
No. Notasi sel Harga Eo sel
+ 2+
A. (1) Ag |Ag||Zn |Zn Positif
B. (2) Zn|Zn2+||Mg2+|Mg Negatif
C. (3) Zn|Zn2+||Ni2+|Ni Negatif
D. (4) Mg|Mg2+||Ni2+|Ni Positif
E. (5) Ag+|Ag||Mg2+|Mg Negatif
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Co2+(aq) + 2e → Co(s) Eo = -0,28 volt
Pb2+(aq) + 2e → Pb(s) Eo = -0,13 volt
Harga potensial sel yang sesuai dengan data tersebut
adalah....
5.
A. -0,41 volt
B. -0,15 volt
C. +0,15 volt
D. +0,41 volt
E. +0,80 volt
Perhatikan gambar rangkaian sel Volta berikut!

6.

Nomor gambar, notasi sel, harga Eo sel yang tepat adalah ....
Nomor Notasi Sel Harga
Gambar Eo
2+ 2+
A. (1) Zn|Zn ||Ni |Ni positif
B. (2) Cu|Cu2+||Ni2+|Ni positif
C. (3) Zn|Zn2+||Cu|Cu2+ positif
D. (4) Pb|Pb2+||Cu|Cu2+ positif
E. (5) Fe2+|Fe||Cu|Cu2+ positif
7. Perhatikan rangkaian sel Volta berikut!
Nomor gambar, notasi sel, dan harga Eo sel yang tepat
adalah ....
No. Notasi sel Nilai Eo sel
2+ 2+
A. (1) Cu|Cu ||Pb |Pb positif
B. (2) Ni|Ni2+||Zn2+|Zn positif
C. (3) Cu|Cu2+||Zn2+|Zn negatif
D. (4) Ni|Ni2+||Cu2+|Cu negatif
E. (5) Pb|Pb2+||Cu2+|Cu positif
2+ o
Cu + 2e → Cu E = +0,34 V
Ni2+ + 2e → Ni Eo = -0,25 V

8.

Notasi sel tersebut di atas adalah ….


A. Cu | Cu2+ || Ni | Ni2+
B. Cu | Cu2+ || Ni2+ | Ni
C. Ni | Ni2+ || Cu2+ | Cu
D. Ni | Ni2+ || Cu | Cu2+
E. Ni2+ | Ni || Cu | Cu2+
Diketahui :
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) Eo = +0,34 volt
Cr3+(aq) + 3e → Cr(s) Eo = -0,74 volt
Diagram sel reaksi tersebut adalah....
9. A. Cu|Cu2+||Cr3+|Cr
B. Cr|Cr3+||Cu2+|Cu
C. Cu2+|Cu2+||Cr|Cu
D. Cr3+|Cr||Cu2+|Cu
E. Cr3+|Cr||Cu||Cu2+
Data potensial reaksi reduksi sebagai berikut :
F2 + 2e → 2F- Eo = +2,87 Volt
Cl2 + 2e → 2Cl Eo = +1,36 Volt
-

Br2 + 2e → 2Br- Eo = +1,90 Volt


10.
I2 + 2e → 2I- Eo = +0,54 Volt
Reaksi berikut yang dapat berlangsung spontan adalah....
A. F-| F2 || I2 | I-
B. F- |F2 || Cl2 | Cl-
C. Cl- | Cl2 || Br2 | Br-
D. Br- | Br2 || I2 | I-
E. I- | I2 || Cl2 | Cl-

Faktor-faktor penyebab korosi dan pencegahannya.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan wacana berikut!
Seorang siswa melakukan percobaan menyelidiki faktor-faktor penyebab
korosi pada besi. Bahan besi yang digunakan adalah paku yang telah
diamplas. Diagram percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Keterangan :
1.  Indikator fenilftalein membentuk warna merah muda jika terdapat
ion OH-.
 CaCl2 anhidrat merupakan zat yang higroskopis (menyerap air),
sehingga dalam tabung bebas uap air.
 Air yang sudah dididihkan kehilangan oksigen terlarut.
 F3Fe(CN)6 membentuk kompleks warna biru jika terdapat ion Fe2+.
Setelah 2 hari kemudian diperoleh data sebagai berikut.
Tabung Pengamatan
(1) Paku berkarat muncul warna merah muda
(2) Paku tidak berkarat
(3) Paku tidak berkarat tidak terjadi perubahan warna
(4) Paku tidak berkarat
(5) Terbentuk warna biru di sepanjang batang paku
(6) Tidak terbentuk warna biru
Berdasarkan percobaan tersebut, faktor yang menyebabkan korosi besi
adalah....
A. Besi memiliki kemampuan mengalami reduksi > dari logam Zn
B. Adanya gas oksigen dan uap air di sekitar besi
C. Besi merupakan oksidator kuat
D. Adanya ion OH- (basa) di sekitar besi
E. Eo reduksi besi > Eo reduksi H2O
2. Berikut hubungan gambar korosi pada paku :
Gambar yang menunjukkan peristiwa korosi paling lambat terdapat pada
nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Cara yang paling tepat dilakukan untuk melindungi pagar besi dari
peristiwa korosi adalah....
A. Dilapisi dengan peka
3. B. Dilapisi dengan aluminium
C. Perlindungan katodik
D. Dilumuri dengan oli
E. Dilapisi dengan seng
Perhatikan gambar percobaan korosi berikut!

4.

Paku besi yang mengalami korosi paling lambat terjadi pada percobaan
nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Di daerah industri, udara dapat mengandung gas-gas SO2, CO2, O2, NO2,
CO, dan H2O. Pasangan gas-gas yang dapat menyebabkan terjadinya
korosi adalah....
A. O2 dan NO2
5.
B. CO dan NO2
C. CO2 dan CO
D. SO2 dan NO2
E. CO dan H2O
6. Perhatikan gambar proses korosi berikut!
Proses korosi yang berlangsung paling lambat terjadi pada gambar .…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Perhatikan gambar proses korosi dari paku dalam berbagai zat berikut:

(I) (II) (III) ( IV) (V)


7. air udara minyak kapas air laut
kelapa
Proses korosi yang berlangsung dari yang paling cepat ke paling
lambat secara berurutan adalah ....
A. (I), (II) dan (III)
B. (I), (III) dan (IV)
C. (II), (III) dan (IV)
D. (III), (IV) dan (V)
E. (V), (III) dan (II)
Seorang siswa melakukan percobaan berikut:
(1) Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda lalu
dialiri listrik
(2) Paku dimasukkan dalam minyak pelumas
(3) Paku dimasukkan dalam larutan garam
(4) Paku dililit tembaga, lalu dimasukkan dalam air
8. (5) Paku dililit magnesium ,lalu dimasukkan dalam air
Paku yang terlindungi dari peristiwa korosi terdapat pada percobaan ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
9. Perhatikan bagan percobaan korosi berikut!
Proses korosi paling cepat terjadi pada tabung nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Perhatikan bagan proses korosi dengan berbagai kondisi!

10.

Proses korosi yang paling lambat terjadi pada wadah...


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Prinsip kerja sel elektrolisis dan penerapannya dalam bidang industri.


SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan persamaan reaksi yang terjadi
pada sel elektrolisis berikut!
1.
Anoda : 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e
Katoda : 2H2O(l)+2e → H2(g)+2OH-(aq)
Gambar yang paling tepat
menggambarkan terjadi reaksi yang
diberikan adalah....

A.

B.

C.

D.

E.

Gas klorin dapat dibuat melalui proses


Down dengan reaksi :
2. (−) : Na+(l) + 1e- → Na(s)
(+) : Cl-(l) → ½Cl2(g) + 1e-
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) Gas oksigen dihasilkan di katode
(2) Logam Cu atau Ag dapat dijadikan
sebagai anode
(3) Gas klorin dihasilkan di anode
(4) Sumber utama pembuatan gas
tersebut adalah garam batu
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh
nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan peristiwa elektrolisis berikut!
(1) Lelehan NaBr dengan elektrode
platina
(2) Larutan K2SO4 dengan elektrode
karbon
(3) Lelehan HCl dengan elektrode
platina
(4) Larutan CuSO4 dengan elektrode
3. karbon
Pasangan reaksi di anoda yang
menghasilkan gas O2 terjadi pada
nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan wacana berikut!

4.

Reaksi yang terjadi di katoda adalah....


A. Cu2+(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+(aq)
B. Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
C. Zn2+(aq) + 2e → Zn(s)
D. Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e
E. Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
Elektrolisis suatu larutan menghasilkan
reaksi seperti berikut.
Katoda (-) : Ni2+(aq) + 2e → Ni(s)
Anoda (+) : 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e
5.
Reaksi sel : Ni2+(aq) + 2H2O(l) → Ni(s) O2(g) +
4H+(aq)
Gambar yang tepat untuk peristiwa
elektrolisis tersebut adalah....
A.

B.

C.

D.

E.

Pada elektrolisis seperti gambar di bawah


6. ini, persamaan yang menunjukkan reaksi
pada elektroda X adalah ….
A. H2O(l) 2H+(aq) + ½O2 + 2e–
B. Cu (aq) + 2e–
2+
Cu(s)
C. Cu(s) Cu2+(aq) + 2e–
D. 2H2O(l) + 2e– H2(g) + 2OH–(aq)
E. 2H2O + O2(l) + 4e– 4OH–(aq)
Perhatikan peristiwa elektrolisis berikut!
(1) Lelehan NaBr dengan elektrode
platina
(2) Larutan K2SO4 dengan elektrode
karbon
(3) Lelehan HCl dengan elektrode
platina
(4) Larutan CuSO4 dengan elektrode
7. karbon
Pasangan reaksi di anoda yang
menghasilkan gas O2 terjadi pada
nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan sel elektrolisis berikut ini!

8.
Reaksi yang terjadi di anoda adalah....
A. Ni2+(aq) + 2e → Ni(s)
B. Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e
C. 2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e
D. SO2-(aq) + 4H+(aq) + 2e → 2H2O(l) +
SO2(g)
E. Ni(s) → Ni2+(aq) + 2e
Larutan tembaga (II) sulfat dielektrolisis
dengan menggunakan katode besi dan
9.
anode tembaga. Pernyataan yang benar
dari elektrolisis di atas adalah....
A. Logam tembaga mengendap di
anode
B. Di daerah katode dihasilkan ion-ion
Fe2+
C. Larutan di katode mengubah warna
lakmus biru
D. Massa elektrode besi bertambah
E. Anode tembaga direduksi menjadi
ion Cu2+
Pada elektrolisis larutan seng sulfat
digunakan elektrode karbon. Pernyataan
yang benar berdasarkan elektrolisis di
atas adalah....
A. Pada ruang anode diperoleh logam
seng
10.
B. Pada ruang katode dihasilkan gas
CO2
C. Pada anode pH lebih kecil dari 7
D. Di katode dihasilkan gas oksigen
E. Pada elektrode negatif dihasilkan ion
H+

Penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday dalam bidang industri.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan wacana berikut!
Sendok logam yang terbuat dari zink
akan disepuh dengan logam tembaga.

1.

Pada proses penyepuhan sendok logam


oleh tembaga, diperlukan kuat arus
sebesar 5 ampere selama 965 detik.
Massa logam tembaga yang diendapkan
di katoda sebanyak.... (Ar Cu = 63,5
g/mol)
A. 1,58 gram
B. 1,59 gram
C. 3,18 gram
D. 3,20 gram
E. 6,35 gram
Sendok yang terbuat dari logam
aluminium akan dilapisi perak dengan
2. cara disepuh. Larutan yang dipakai
adalah larutan AgNO3. Penyepuhan
dilakukan dengan elektrolisis larutan
AgNO3 dengan elektrode Ag (anode) dan
aluminium (katode) menggunakan arus
listrik 10 A dan waktu 8 menit. Massa
perak yang mengendap di katode
adalah.... (Ar Ag = 108, 1 F = 96.500
C/mol)
108 × 10 × 8
A. gram
96.500

96.500 × 8
B. gram
108 × 10 × 60

108 × 10 × 60 × 8
C. gram
96.500

96.500
D. gram
108 × 10 × 60 × 8

108 × 60
E. gram
96.500 × 60 × 8
Bacalah wacana berikut!
Kunci yang terbuat dari besi akan disepuh
dengan logam emas menggunakan kuat
arus 10 ampere selama 9650 detik seperti
pada gambar berikut.

3.

Pada reaksi penyepuhan kunci besi


dengan logam emas diperlukan arus
listrik sebesar 0,015 Faraday, massa
logam emas yang melapisi kunci tersebut
adalah.... (Ar Au = 197 g/mol)
A. 0,0985 gram
B. 0,2985 gram
C. 0,9850 gram
D. 2,9850 gram
E. 9,8600 gram
Larutan kromium (III) klorida dielektrolisis
dengan arus searah sebesar 10 A. Jika
pada katoda diendapkan logam krom
sebesar 10,4 gram dan 1 F = 95.500 C,
maka waktu yang diperlukan untuk
4. proses elektrolisis tersebut adalah....
A. 57.900 detik
B. 16.083 detik
C. 9.650 detik
D. 5.791 detik
E. 1.036 detik
Arus yang sama dialirkan ke dalam
5.
larutan CuSO4 dan larutan AgNO3. Bila
massa perak yang diendapkan sebesar
0,54 gram, maka massa Cu yang
mengendap adalah.... (Ar Cu = 63,5; Ag =
108)
A. 0,159 gram
B. 0,318 gram
C. 0,636 gram
D. 1,272 gram
E. 2,544 gram
Jumlah Faraday yang diperlukan untuk
dapat mereduksi satu mol ion klorat,
ClO3- menjadi gas klor, Cl2 dalam larutan
asam adalah....Faraday
6. A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 10
Satu liter AgNO3 dielektrolisis dengan
elektrode Pt. Jika muatan listrik sebanyak
965 coloumb dialirkan, maka pH larutan
yang dihasilkan adalah....
7. A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10
Ke dalam sel elektrolisis berisi larutan
CrCl3 dialirkan arus listrik dengan kuat
arus 193 A selama 300 detik. Massa
logam krom (Ar Cr = 52) yang
mengendap pada katode adalah....
8.
A. 20,8 gram
B. 15,6 gram
C. 10,4 gram
D. 5,2 gram
E. 2,6 gram
Pada elektrolisis larutan CuSO4 0,01 M
untuk mengendapkan seluruh ion
tembaga diperlukan arus listrik dengan
muatan sebesar....
9. A. 0,024 F
B. 0,008 F
C. 0,004 F
D. 0,003 F
E. 0,001 F
Pada elektrolisis larutan BaCl2 dengan
elektrode karbon dialirkan muatan listrik
sebesar 0,06 F. Volume gas yang
dihasilkan jika diukur pada tekanan dan
suhu dimana massa 1 liter gas O2
10. massanya 1,6 gram (Ar O = 16) adalah....
A. 1200 mL
B. 1000 mL
C. 600 mL
D. 400 mL
E. 200 mL
KIMIA ORGANIK
SKL KIMIA ORGANIK UN 2019

Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai :


1) Proses pembentukan, pemisahan fraksi minyak bumi dan dampak pembakaran hidrokarbon.
2) Pengenalan struktur, tata nama senyawa karbon (alkana, alkena, alkuna, alkil halida, alkohol, eter,
aldehid, keton, asam karboksilat dan turunannya, amina, benzena dan turunannya) dan
kegunaannya.
3) Isomer senyawa karbon : rantai (cabang), posisi, fungsi, geometri, dan optis (kira).
4) Sifat khas senyawa karbon (geometri : ikatan jenuh (C sp3); ikatan tak jenuh (C sp3 atau sp); sifat
kimia, reaksi kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi, dan reaksi identifikasi)
5) Struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami (polisakarida dan protein) dan sintesis (produk
polimerisasi adisi dan kondensasi)
Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai :
1) Proses pembentukan, pemisahan fraksi minyak bumi dan dampak pembakaran hidrokarbon.
2) Pengenalan struktur, tata nama senyawa karbon (alkana, alkena, alkuna, alkil halida, alkohol, eter,
aldehid, keton, asam karboksilat dan turunannya, amina, benzena dan turunannya) dan
kegunaannya.
3) Isomer senyawa karbon : rantai (cabang), posisi, fungsi, geometri, dan optis (kira).
4) Sifat khas senyawa karbon (geometri : ikatan jenuh (C sp3); ikatan tak jenuh (C sp3 atau sp); sifat
kimia, reaksi kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi, dan reaksi identifikasi)
5) Struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami (polisakarida dan protein) dan sintesis (produk
polimerisasi adisi dan kondensasi)
Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan :
1) Sifat khas senyawa karbon (geometri : ikatan jenuh (C sp3); ikatan tak jenuh (C sp3 atau sp); sifat
kimia, reaksi kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi, dan reaksi identifikasi).
2) Struktur (geometri : atom C primer, sekunder, tersier, dan aromatik; isomer : posisi, rantai,
geometri, fungsi dan optis), tata nama, sifat kimia (reaksi identifikasi (Fehling, Tollens, Benedic,
Test Iodoform), reaksi kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, dan eliminasi), sintesis
senyawa karbon atau pengubahan gugus fungsi (alkil halida, alkohol, eter, aldehid, keton, asam
karboksilat dan turunannya, amina, benzena dan turunannya), serta kegunaannya.
3) Struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami (polisakarida dan protein) dan sintesis (produk
polimerisasi adisi dan kondensasi)
Proses pembentukan, pemisahan fraksi minyak bumi dan dampak pembakaran hidrokarbon.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Saat ini banyak sekali jenis bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Berikut ini disajikan data bahan bakar dan bilangan oktan.
Jenis Bahan
Bilangan Oktan
Bakar
Premium 88
Pertalite 90
Pertamax 92
1. Pertamax Plus 96
Pertamax Turbo 98
Berdasarkan data, bahan bakar dengan mutu paling baik adalah....
A. Premium
B. Pertalite
C. Pertamax
D. Pertamax Plus
E. Pertamax Turbo
Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar terbarukan alternatif yang
dibuat dari minyak nabati/lemak hewani maupun minyak jelantah. Proses
pembuatan biodiesel melibatkan reaksi transesterifikasi minyak/lemak
dengan pereaksi alkohol dan basa kuat menghasilkan monoalkilester dan
gliserin sebagai hasil samping.
Biodiesel memiliki karakteristik pembakaran yang mirip dengan solar dari
minyak bumi, namun emisi pembakaran biodiesel lebih ramah
lingkungan dibandingkan solar sehingga dapat digunakan sebagai bahan
bakar tersendiri maupun dicampur dengan solar untuk mereduksi emisi
gas beracun hasil pembakaran solar. Solar merupakan bahan bakar yang
berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas
senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16−C20.
Selain itu, solar mengandung senyawa nitrogen dan sulfur yang pada
pembakarannya menghasilkan senyawa beracun. Campuran biodiesel
dan solar di Indonesia disebut biosolar. Biodiesel dapat dicampur pada
berbagai perbandingan dengan solar. Campuran 5% biodiesel dan 95%
solar diberi kode B5.
2.
Pasangan berikut yang menunjukkan rumus struktur dari komponen
utama biodiesel dan petroleum diesel (solar), berturut-turut adalah....
A.
O

CH3−C−C15H31
dan CH3(CH2)15CH3

B.
CH2−OH
− −

CH−OH
CH2−OH
dan CH3(CH2)17CH3

C.
O

C11H23−C−O−C15H31
dan CH3CCCC16H33
D.
O


C2H5−O−C−C15H31
dan CH3(CH2)15CH3

E.
O


CH3−C−O−C11H23
dan CH3CHCHC16CH33
Berikut ini grafik titik didih tiga buah isomer dari C5H12

3. Berdasarkan grafik dapat diprediksi senyawa R, S, dan T tersebut berturut-


turut adalah....
Senyawa
R S T
A. n-pentana 2-metilbutana 2,2-dimetilpropana
B. n-pentana 2,2-dimetilpropana 2-metilbutana
C. 2-metilbutana n-pentana 2,2-dimetilpropana
D. 2,2-dimetilpropana 2-metilbutana n-pentana
E 2,2-dimetilpropana n-pentana 2-metilbutana
Perhatikan gambar pemanasan senyawa karbon berikut!

4.

Berubahnya air kapur menjadi keruh menunjukkan bahwa senyawa


karbon mengandung....
A. Karbon dan oksigen
B. Hidrogen dan oksigen
C. Tembaga dan oksigen
D. Kalsium dan oksigen
E. Nitrogen dan oksigen
Tabel berikut merupakan data hasil pembakaran 100 gram bahan bakar
yang berbeda, berikut dengan jumlah CO yang dihasilkan.
Bahan Bakar Volume CO (ml)
P 10
Q 20
5. R 2
S 5
T 8
Bahan bakar yang bilangan oktannya paling besar adalah...
A. T
B. S
C. R
D. Q
E. P
Tabel berikut merupakan hasil pengamatan dari percobaan pembakaran
beberapa jenis bahan bakar minyak (bensin) dalam suatu mesin motor:
Bahan Banyak
Jumlah ketukan /detik
bakar jelaga (g)
P 1 – 3 0
Q 17 – 21 9 – 14
R 8 – 11 3 – 5
6. S 13 – 15 7 – 10
T 3 - 7 1 – 2
Bahan bakar yang nilai oktannya paling tinggi adalah ….
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Berikut beberapa produk hasil penyulingan minyak bumi.
(5) isobutilena
(6) propilena
(7) etilena
(8) sikloheksana
(9) butadiena
7.
Pasangan produk yang digunakan di bidang sandang adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4) dan (5)
Berikut ini beberapa produk hasil penyulingan minyak bumi.
(1) 2,2,4 trimetil pentana;
(2) etena;
(3) butana;
(4) toluena;
(5) propena.
8. Pasangan senyawa yang digunakan untuk produk bidang
papan/perumahan adalah ....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Di antara senyawa-senyawa yang merupakan hasil buangan kendaraan
bermotor, yang tidak dihasilkan dari pembakaran hidrokarbon adalah....
A. Karbon
9. B. Karbon dioksida
C. Karbon monoksida
D. Oksida nitrogen
E. Uap air
Gas alam adalah salah satu fraksi minyak bumi. Cara efektif membawa gas
alam ke tempat yang jauh, bahkan diekspor ke mancanegara adalah
dengan bentuk....
10.
A. Polietana
B. Polietilena
C. Liquified natural gas
D. Liquified petroleum gas
E. Liquified propil gas

Pengenalan struktur, tata nama senyawa karbon (alkana, alkena, alkuna, alkil halida, alkohol, eter,
aldehid, keton, asam karboksilat dan turunannya, amina, benzena dan turunannya) dan
kegunaannya.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan struktur hidrokarbon berikut!

Jumlah atom C-primer dan C-tersier dalam senyawa


1. tersebut berturut-turut adalah....
A. 3 dan 3
B. 3 dan 2
C. 3 dan 1
D. 2 dan 3
E. 2 dan 2
Nama IUPAC senyawa turunan benzena dengan
rumus struktur

CH3

2. adalah....
A. Metil benzena
B. Amino benzena
C. Hidroksil benzena
D. Kloro benzena
E. Vinil benzena
Nama trivial dari heksanon dengan rumus struktur
sebagai berikut adalah....
O

H3C CH2 C CH2 CH2 CH3


3.
A. Metil propil keton
B. Etil propil eter
C. Dipropil keton
D. Etil propil keton
E. Etil butil keton
Senyawa turunan benzena dengan rumus struktur
O
C OH

4.
Apabila dilarutkan kemudian diuji dengan kertas
lakmus, maka perubahan warna yang terjadi adalah....
A. Lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru
menjadi merah
B. Lakmus biru tetap biru dan lakmus merah tetap
merah
C. Lakmus merah tetap merah dan lakmus biru
menjadi merah
D. Lakmus biru tetap biru dan lakmus merah
menjadi biru
E. Lakmus merah tetap dan lakmus biru menjadi
bening
Suatu senyawa memiliki rumus molekul C4H8O2.
Rumus struktur dan nama yang paling tepat dengan
rumus molekul tersebut adalah....
Nama Rumus struktur
5. A. 1-butanol CH3−CH2−CH2−CH2−OH
B. Etoksietana CH3−CH2−O−CH2−CH3
C. Butanal CH3−CH2−CH2−CHO
D. 2-butanon CH3−CO−CH2−CH2−CH3
E. Asam butanoat CH3−CH2−CH2−COOH
Perhatikan senyawa turunan benzena berikut!

O + O O OH
N CH3

(1) (2) (3)

NH2 OH
6.

(4) (5)
Senyawa yang digunakan sebagai pengawet dan
pewarna berturut-turut ditunjukkan oleh gambar.…
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Senyawa turunan benzena.

CH = CH2
(1)
O
C - OH
(2)

7. NH2
(3)

CH3
(4)

OH
(5)
Pasangan senyawa yang digunakan untuk bahan
pewarna dan desinfektan adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
Diantara senyawa berikut yang tergolong alkohol
tersier adalah....
A. 3-pentanol
8. B. 1,2,3-propanatriol
C. 1-propanol
D. 2-propanol
E. 2-metilpropanol
Alkohol yang diperoleh sebagai hasil samping dari
industri sabun adalah....
A. Metanol
9. B. Etanol
C. Propanol
D. Glikol
E. Gliserol
Perbandingan jumlah atom karbon, hidrogen dan
oksigen dalam senyawa metil propanoat adalah....
A. 2 : 4 : 1
10. B. 2 : 4 : 2
C. 3 : 6 : 2
D. 4 : 8 : 1
E. 4 : 10 : 1

Isomer senyawa karbon : rantai (cabang), posisi, fungsi, geometri, dan optis (kiral).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan tabel senyawa karbon dan isomernya berikut ini!
Nama
No. Rumus Struktur Isomer Fungsi
Senyawa
Etoksi
(1) CpH3−CH2−O−CH2−CH3 2-butanol
etana
O
(2) Aseton Butanal

CH3−C− CH2−CH3

Metil O Asam
(3)

1. etanoat propanoat
CH3−C− O−CH3
Asam Asam-2-
(4) CH3−(CH2)2−COOH
butanoat metilpropanoat

Pasangan data yang berhubungan paling tepat adalah....


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
2. Perhatikan rumus struktur senyawa C3H6O berikut ini!
O O


CH3−CH2−C−H CH3−C−CH3
(1) (2)
Perbedaan sifat kimia senyawa (1) dan senyawa (2) yang tepat
adalah....
Senyawa (1) Senyawa (2)
A. Dapat direduksi menjadi Dapat direduksi menjadi
senyawa yang bereaksi senyawa yang tidak
dengan natrium bereaksi dengan natrium
B. Dapat dioksidasi menjadi Dapat dioksidasi menjadi
alkohol primer alkohol sekunder
C. Dapat diidentifikasi dengan Tidak dapat bereaksi
pereaksi Tollens dengan pereaksi Tollens
menghasilkan cermin perak
D. Dapat dioksidasi Tidak dapat dioksidasi
menghasilkan senyawa menjadi senyawa organik
yang dapat memerahkan lainnya
lakmus biru
E. Dapat bereaksi dengan Tidak dapat bereaksi
logam natrium dengan logam natrium
Perhatikan senyawa karbon berikut!
(1) 3-metil-2-pentanon
(2) 2-pentanol
(3) 2-metilpentanal
(4) 2,2-dimetil-1-propanol
3. Dua senyawa yang berisomer fungsi adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Diketahui dua buah senyawa karbon dengan rumus struktur
sebagai berikut.
Senyawa X Senyawa Y
CH3−CH2−O−CH3 CH3−CH2−CH2−OH
Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul sama yaitu
C3H8O tetapi gugus fungsinya berbeda. Beberapa sifat kimia yang
terkait dengan gugus fungsi senyawa tersebut adalah sebagai
berikut :
(1) Senyawa X tidak dapat bereaksi dengan logam aktif
(2) Senyawa Y tidak dapat dioksidasi dengan KMnO4
4.
(3) Senyawa X dapat dihidrolisis menjadi alkena
(4) Senyawa Y dapat membentuk ester jika direaksikan dengan
asam karboksilat
Pasangan sifat kimia yang tepat dari kedua senyawa terdapat
pada nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Senyawa berikut yang bersifat optis aktif adalah....
A. 1-metil sikloheksana
5.
B. 1-etil siklopentana
C. 2-bromo-2-pentena
D. 2-hidroksi pentana
E. 3-kloro pentana
Suatu senyawa memiliki rumus molekul C4H8O2. Rumus struktur
dan nama yang paling tepat dengan rumus molekul tersebut
adalah ....
Nama Rumus Struktur
6. A 1-Butanol CH3-CH2-CH2-CH2-OH
B Etoksietana CH3 - CH2 - O - CH2 - CH3
C Butanal CH3 - CH2 - CH2 - CHO
D Asam butanoat CH3 - CH2 - CH2 - COOH
E 2-butanon CH3 - CO - CH2 - CH2 - CH3
Senyawa 2-metil-1-pentanol berisomer dengan....
A. Metil propil eter
B. Dipropil eter
7.
C. Isopentanol
D. Etil propil eter
E. 3-pentanol
Jumlah isomer struktur dari C4H8O adalah....
A. 7
B. 6
8.
C. 5
D. 4
E. 3
Kesamaan antara etanon dengan dimetil eter adalah....
A. Titik didih
B. Titik beku
9.
C. Kelarutan dalam air
D. Momen dipol
E. Massa molekul relatif
Senyawa berikut yang mempunyai keisomeran optis adalah....
A. Sek-butil alkohol
B. Butil alkohol
10.
C. Isobutil alkohol
D. Isopropil alkohol
E. Ters-butil alkohol

Sifat khas senyawa karbon (geometri : ikatan jenuh (C sp3); ikatan tak jenuh (C sp3 atau sp); sifat
kimia, reaksi kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi, dan reaksi identifikasi)
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan rangkaian persamaan reaksi
senyawa karbon berikut!
H2 SO4 ; 180o C
I. CH3−CH2−OH →
CH2═CH2 + H2O
[H+]
II. CH2═CH2 + H2O →
CH3−CH2−OH
1. III. CH3−CH2−OH + HCl → CH3−CH2−Cl
+ H2O
Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut
adalah....
A. Adisi, eliminasi, dan substitusi
B. Eliminasi, adisi, dan substitusi
C. Adisi, substitusi, dan eliminasi
D. Eliminasi, substitusi, dan adisi
E. Substitusi, adisi, dan eliminasi
Untuk menentukan adanya senyawa
monosakarida dalam darah dapat
menggunakan pereaksi....
A. Fehling, karena pereaksi ini dapat
menentukan adanya gugus fungsi
aldehid dalam darah.
B. Xantoprotein, karena pereaksi ini
dapat menentukan adanya inti
2. benzena pada protein.
C. Millon, karena pereaksi ini dapat
menentukan adanya fenol dalam
protein.
D. Hopkins-cole, karena pereaksi ini
dapat menentukan adanya protein
dalam darah.
E. Biuret, karena pereaksi ini dapat
mendeteksi asam amino.
Seorang siswa melakukan percobaan
tentang uji karbohidrat menggunakan
pereaksi Molisch, Benedict, dan Iodin.
Hasil uji sampelnya adalah sebagai
berikut.
(i) Ditambahkan pereaksi Molisch
menghasilkan endapan ungu
(ii) Dengan pereaksi Benedic
menghasilkan endapan merah bata
3.
(iii) Larutan Iodin menghasilkan
perubahan warna merah cokelat
Berdasarkan data, dapat disimpulkan
bahwa sampel tersebut mengandung....
A. Glukosa
B. Amilum
C. Selulosa
D. Glikogen
E. Sukrosa
Perhatikan serangkaian persamaan reaksi
berikut!
Ni
(i) C2H4 + H2 → C2H6
UV
(ii) C2H6 + Br2 → C2H5Br + HBr
(iii) C2H5Br + NaOH → C2H5OH + NaBr
4. Jeni/s persamaan reaksi (i), (ii), dan (iii)
secara berturut-turut adalah....
A. Adisi, substitusi, dan eliminasi
B. Adisi, substitusi, dan substitusi
C. Eliminasi, substitusi, dan eliminasi
D. Eliminasi, adisi, dan adisi
E. Eliminasi, substitusi, dan adisi
Reaksi pembentukan ester (esterifikasi)
adalah reaksi antara alkohol dengan asam
5.
karboksilat membentuk ester dan air
seperti pada gambar berikut!
Nama senyawa yang dihasilkan dari
percobaan tersebut adalah....
A. Metil asetat
B. Metil etanoat
C. Metil metanoat
D. Etil etanoat
E. Propil etanoat
Perhatikan reaksi kimia organik berikut!
(1) CH3–CH2–OH + HCl (pekat)  CH3–
CH2–Cl + H2O
(2) CH3 –CH2Cl + CH3OK  CH2=CH2 +
KCl + CH3OH
(3) CH3–CH=CH2+HClCH3–CH2–CH2Cl
(4) CH3–CH3 + Cl2  CH3–CH2Cl + HCl
UV

6. (5) CH3COOH + CH3OH  CH3COOCH3


+ H2O
Reaksi eliminasi terdapat pada
persamaan reaksi nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Perhatikan gambar berikut!

Termometer

9 mL larutan C3H7COOH
9 mL larutan CH3OH
10 tetes larutan H2SO4 pekat

7.

Senyawa yang dihasilkan dari reaksi


tersebut adalah ....
A. metoksi butana
B. propil metanoat
C. metil propanoat
D. butil metanoat
E. metil butanoat
Reaksi berikut yang merupakan reaksi
8. eliminasi adalah....
A. CH4 + Cl2  UV
CH3Cl + HCl
B. 3CH3–CH2–OH + PCl3 → 3CH3–CH2–Cl
+ H3PO3
C. CH2=CH2 + I2→ CH2I–CH2I
D. CH≡CH + 2H2 CH3–CH3
o
H2 SO4 ; 180 C
E. C2H5OH → CH2=CH2 + H2O
Hasil reaksi identifikasi senyawa dengan
rumus molekul C2H4O sebagai berikut:
(1) Dengan larutan KMnO4 bereaksi
menghasilkan asam
(2) Dengan pereaksi Tollens
menghasilkan endapan perak

A.

B.
9.

C.

D.

E.

Perhatikan data hasil identifikasi senyawa


C5H10O berikut!
(1) Tidak dapat dioksidasi dengan
pereaksi Fehling
(2) Dengan gas hidrogen menghasilkan
alkohol sekunder.
10. Gugus fungsi yang terdapat dalam
senyawa tersebut adalah ....
A. –COOH
B. –O–
C. –CO–
D. –CHO
E. –OH
Struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami (polisakarida dan protein) dan sintesis (produk
polimerisasi adisi dan kondensasi).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Berikut ini adalah dua struktur monomer yang sama.
H H H H
+
H H H H
1. Polimer dari hasil gabungan kedua monomer di atas adalah....
A. Polietilena
B. Polipropilena
C. Polikloroprena
D. Polibutadiena
E. Polistirena
Perhatikan tabel berikut!

2.

Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh


nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Polimer yang terbentuk jika 2 jenis monomer berikut bereaksi

3.
adalah....
A. Bakelit
B. Dacron
C. Nilon-6.6
D. Perspex
E. Polistirena
Perhatikan fungsi makanan berikut!
(1) Sumber energi utama
(2) Biokatalis
(3) Pengatur suhu tubuh
(4) Antibodi
(5) Cadangan makanan
4. Fungsi karbohidrat dalam tubuh manusia terdapat pada
nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Perhatikan struktur senyawa polimer berikut :
[−CF2−CF2−]n
Nama dan kegunaan dari polimer tersebut adalah....
A. Polipropilena, botol plastik
5.
B. Polivinilklorida, selang air
C. Polietilena, jas hujan
D. Politetrafluoroetilena, alas setrika
E. Poliisoprena, ban mobil
Berikut ini tabel berisi data polimer, monomer, proses
pembentukan dan kegunaannya:
Proses
Polimer Monomer Kegunaannya
Pembuatan
Tetra
Teflon fluoro Adisi pelapis panci
etilena
Amilum Propena Kondensasi adonan kue
Vinil
PVC Adisi plastik
klorida
6.
Karet
Etena Kondensasi ban
alam
Protein Isoprena Kondensasi serat sintetis
Pasangan data yang keempatnya berhubungan secara tepat
adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2)dan (3)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Tabel berikut menunjukkan data hasil percobaan uji protein
pada beberapa sampel makanan berprotein.
Uji
Nama bahan Timbal
Biuret Xanthoproteat
Asetat
Putih telur Ungu Jingga –
Susu Ungu – –
7.
Tahu Ungu – –
Ikan Ungu Jingga Hitam
Makanan berprotein yang mengandung cincin benzena
adalah ....
A. Tahu dan ikan
B. Tahu dan susu
C. Susu dan ikan
D. Putih telur dan ikan
E. Susu dan putih telur
Uji coba terhadap bahan makanan dengan pereaksi Iod dan
Biviet memberikan data sebagai berikut:
Bahan Hasil pengujian dengan
makanan Pereaksi Iod Biuret
I Biru Ungu
II Tidak berubah Biru muda
III Merah kecoklatan Ungu
IV Biru Biru muda
8.
V Merah kecoklatan ungu
Pasangan bahan makanan yang mengandung glicogen dan
protein adalah ....
A. I dan II
B. I dan III
C. III dan IV
D. III dan V
E. IV dan V
Pasangan yang tepat antara nama polimer, monomer, jenis
reaksi dan kegunaannya adalah ....
Polimer Monomer Reaksi Kegunaan
(1) Karet alam Isoprena Adisi Ban mobil
Kabel
(2) Polietena Etena Adisi
plastik
(3) Polipropena Propena Kondensasi Alat listrik
Vinil
9. (4) Polivinilklorida Kondensasi Paralon
klorida
Lapisan
(5) Polistirene Stirena Adisi
antilengket
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Perhatikan sifat kimia dari suatu senyawa dalam bahan
makanan:
(1) Dengan biuret menghasilkan warna ungu
(2) Dengan timbal asetat menghasilkan endapan hitam
(3) Dengan iodin menghasilkan warna biru ungu
10. Bahan makanan yang dimaksud protein yang mengandung ....
A. fenil dan amilum
B. fenil dan sukrosa
C. fenil dan glukosa
D. belerang dan amilum
E. belerang dan glukosa
KIMIA ANORGANIK
SKL KIMIA ANORGANIK UN 2019

Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai :


1) Sifat periodisasi (jari-jari, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron, sifat asam-basa
dan logam-nonlogam).
2) Jenis-jenis ikatan kimia serta sifat fisika yang menyertainya (titik leleh, titik didih, daya hantar
padatan, lelehan dan larutan).
3) Geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan domain elektron).
4) Hubungan interaksi antar-molekul (dipol, London, dan ikatan hidrogen) dengan titik didihnya.
5) Teori asam-basa (Arrhenius, Bronsted-Lowry atau teori asam-basa konjugasi dan Lewis).
6) Unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah), periode-3, dan transisi
periode 4 (sifat fisika, kimia atau reaktivitas, manfaatnya, dan prinsip pembuatannya).
7) Manfaat dan pembuatan senyawa-senyawa anorganik penting dalam kehidupan sehari-hari
(soda api, soda kue, soda abu, asam sulfat, amonia, NaClO, dan lain-lain) dengan cara
laboratorium atau industri.
Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai :
1) Sifat periodisasi (jari-jari, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron, sifat asam-basa
dan logam-nonlogam).
2) Jenis-jenis ikatan kimia serta sifat fisika yang menyertainya (titik leleh, titik didih, daya hantar
padatan, lelehan dan larutan).
3) Geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan domain elektron).
4) Hubungan interaksi antar-molekul (dipol, London, dan ikatan hidrogen) dengan titik didihnya.
5) Teori asam-basa (Arrhenius, Bronsted-Lowry atau teori asam-basa konjugasi dan Lewis).
6) Unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah), periode-3, dan transisi
periode 4 (sifat fisika, kimia atau reaktivitas, manfaatnya, dan prinsip pembuatannya).
7) Manfaat dan pembuatan senyawa-senyawa anorganik penting dalam kehidupan sehari-hari
(soda api, soda kue, soda abu, asam sulfat, amonia, NaClO, dan lain-lain) dengan cara
laboratorium atau industri.
Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan :
1) Sifat periodisasi (jari-jari, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron, sifat asam-basa
dan logam-nonlogam).
2) Jenis-jenis ikatan kimia serta sifat fisika yang menyertainya (titik leleh, titik didih, daya hantar
padatan, lelehan dan larutan).
3) Geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan domain elektron).
4) Hubungan interaksi antar-molekul (dipol, London, dan ikatan hidrogen) dengan titik didihnya.
5) Teori asam-basa (Arrhenius, Bronsted-Lowry atau teori asam-basa konjugasi dan Lewis).
6) Unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah), periode-3, dan transisi
periode 4 (sifat fisika, kimia atau reaktivitas, manfaatnya, dan prinsip pembuatannya).
7) Manfaat dan pembuatan senyawa-senyawa anorganik penting dalam kehidupan sehari-hari
(soda api, soda kue, soda abu, asam sulfat, amonia, NaClO, dan lain-lain) dengan cara
laboratorium atau industri
Sifat periodisasi (jari-jari, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron, sifat asam-basa dan
logam-nonlogam).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur
berikut!

Grafik yang tepat untuk menggambarkan


hubungan keelektronegatifan dengan nomor
atom keempat unsur tersebut adalah....

1.

A.

B.
C.

D.

E.

Perhatikan data afinitas elektron berikut!


Unsur Afinitas elektron
Be 240 kJ/mol
Cl -349 kJ/mol
Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur
2. tersebut dalam mencapai kestabilan adalah....
A. Ion Be- lebih stabil daripada atom Be
B. Ion Cl- lebih stabil daripada atom Be
C. Atom Cl lebih stabil daripada ion Cl-
D. Atom Be lebih bersifat nonlogam
E. Atom Cl lebih bersifat logam
Perhatikan dua notasi unsur : 24 27
12X dan 13Y.
Pernyataan yang paling tepat untuk
membedakan sifat kedua unsur tersebut
adalah....
3.
A. Unsur Y lebih bersifat logam dibandingkan
unsur X
B. Jari-jari atom X lebih kecil dari Y
C. Atom Y lebih sukar melepaskan elektron
D. Jumlah elektron valensi X = 2 sedangkan Y =
3
E. Energi pengionan pertama unsur Y lebih
besar dari unsur X
Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5 untuk
unsur X pada golongan utama berturut-turut
adalah 509, 979, 3300, 4400, dan 5700 kJ/mol.
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan
bahwa unsur X cenderung membentuk ion....
4.
A. X+
B. X2+
C. X3+
D. X4+
E. X5+
Perhatikan notasi unsur berikut!
P, Q, R berturut-turut nomor atomnya adalah 11,
12, 13. Grafik yang menunjukkan hubungan
nomor atom dengan energi pengionan pertama
yang benar adalah....

A.

5.

B.

C.
D.

E.

Diagram yang sesuai dengan keperiodikan sifat


unsur dalam tabel periodik unsur adalah....

A.

6.
B.

C.
D.

E.

Data tentang sifat unsur- unsur periode ke-3 dari


Na ke Cl
(1) Sifat logam semakin berkurang
(2) Jari-jari atom semakin besar
(3) Sifat oksidator makin bertambah
(4) Sifat asam makin berkurang
7.
Perubahan sifat yang benar adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Perhatikan tabel berikut

8.
Unsur yang paling mudah membentuk ion positif
adalah....
A. P
B. Q
C. E
D. S
E. T
Jari-jari ion positif selalu lebih kecil dari jari-jari
atomnya, hal tersebut disebabkan karena....
A. Gaya tarik antara elektron terluar dengan inti
semakin kuat
9. B. Gaya tarik antara elektron terluar dengan inti
semakin lemah
C. Semakin sedikit jumlah atom terluar
D. Semakin banyak elektron yang dilepas
E. Semakin banyak elektron yang ditangkap
Berikut beberapa unsur dengan konfigurasi
10. elektron sebagai berikut :
P = 2) 8) 8) 1)
Q = 2) 8)
R = 2) 8) 2)
S = 2) 8) 4)
T = 2) 7)
Unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar
adalah....
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T

Jenis-jenis ikatan kimia serta sifat fisika yang menyertainya (titik leleh, titik didih, daya hantar
padatan, lelehan dan larutan).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan notasi 2 buah unsur berikut: 1A dan 7B
Jika unsur A dan B bersenyawa, sifat fisik dalam
air dan ikatan kimia yang terbentuk secara
berturut-turut adalah....
A. Tidak menghantarkan listrik dan berikatan
ionik
1. B. Tidak menghantarkan listrik dan berikatan
kovalen non-polar
C. Tidak menghantarkan listrik dan berikatan
kovalen polar
D. Menghantarkan listrik dan berikatan kovalen
polar
E. Menghantarkan listrik dan berikatan ionik
Diketahui unsur 11X dapat berikatan dengan unsur
17Y, sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis
ikatannya berturut-turut adalah....
A. Lelehannya dapat menghantarkan listrik,
ikatan ionik
2.
B. Larut dalam air, kovalen
C. Tidak larut dalam air, ikatan ionik
D. Larutannya menghantarkan listrik, kovalen
E. Larutannya tidak menghantarkan arus listrik,
ikatan ionik
Perhatikan tabel data sifat fisik dan daya hantar
larutan beberapa zat berikut!
Daya Hantar
Titik Kelarutan
Zat Listrik
Leleh dalam air
Lelehan Padatan
K 801oC + + Larut
L 420oC + - Larut
Keterangan :
3.
(+) = menghantarkan
(-) = tidak menghantarkan
Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa K dan L
berturut-turut adalah....
A. Ikatan ionik dan kovalen non-polar
B. Ikatan logam dan ionik
C. Ikatan logam dan kovalen non-polar
D. Ikatan ionik dan logam
E. Ikatan kovalen non-polar dan kovalen polar
Perhatikan struktur Lewis H3PO4 berikut ini!

4.
Pasangan elektron yang terbentuk secara kovalen
koordinasi ditunjukkan pada nomor.... (Nomor
atom H = 1; O = 8; P = 15)
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Unsur 23 11X berikatan dengan unsur 168O
membentuk suatu senyawa. Rumus kimia dan
jenis ikatan pada senyawa yang terbentuk
adalah.....
5. A. XO, ionik
B. X2O, ionik
C. XO2, ionik
D. XO, kovalen
E. X2O, kovalen
Senyawa M mempunyai sifat sebagai berikut:
(2) mudah larut dalam air.
(3) lelehan dan larutannya dapat menghantar
listrik
(4) titik didihnya dan titik lelehnya tinggi
6. Jenis ikatan dalam senyawa M tersebut adalah .…
A. kovalen polar
B. kovalen non polar
C. hidrogen
D. logam
E. ion
Senyawa M mempunyai sifat sebagai berikut:
(1) Mudah larut dalam air.
(2) Lelehan dan larutannya dapat menghantar
listrik
(3) Titik didihnya dan titik lelehnya tinggi
7. Jenis ikatan dalam senyawa M tersebut adalah.…
A. kovalen polar
B. kovalen non polar
C. hidrogen
D. logam
E. ion
Perhatikan Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan
8. oleh nomor .... (Nomor atom H = 1; N = 7; O = 8)
gambar struktur Lewis senyawa HNO3 berikut!
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Perhatikan gambar ilustrasi tentang gaya intra
dan antar molekul berikut ini!

9.

Ikatan hidrogen ditunjukkan pada gambar


nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Berdasarkan sifat keperiodikan unsur halogen, HF
diharapkan memiliki titik didih yang lebih rendah
dibandingkan HCl, HBr, dan HI. Hal ini disebabkan
HF mempunyai ikatan....
10. A. Ion
B. Hidrogen
C. Kovalen
D. Van der Waals
E. Kovalen ion

Geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan domain elektron).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Struktur Lewis dari senyawa yang terbentuk ketika unsur
15A dan 17B berikatan adalah....

1.
A.
AB
B.
BAB
B
C.
BAB
B

D.
BAB
B

E.
B A AB
B B
Perhatikan konfigurasi elektron unsur X dan Y berikut!
X = 1s22s22p63s23p6
Y = 1s22s22p63s23p5
Jika kedua unsur tersebut bersenyawa, rumus kimia yang
mungkin terjadi dan bentuk molekul senyawa yang benar
adalah....
Rumus
Bentuk Molekul
Kimia
A. XY

B. XY3

2.
C. XY4

D. XY5

E. XY6

Perhatikan notasi 2 unsur yang tidak sebenarnya berikut


3. ini!
35,5 12
17X dan 6Y
Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa kovalen
dan memenuhi kaidah oktet. Struktur Lewis yang tepat
dari senyawa yang terbentuk adalah....
Struktur Lewis dari senyawa yang terbentuk ketika unsur
15A dan 17B berikatan adalah....

A.
YXY
Y

B.
YX Y
Y
XYX
C.

D.
XY X
X
X
E.
X YX
X
Perhatikan data tiga atom unsur dan geometri molekul
4. berikut!
14 32 19
7N ; 16S ; 9F
Tipe dan geometri molekul SF4 dan NF3 secara berturut-
turut ditunjukkan oleh nomor....
A. (2) dan (4)
B. (3) dan (1)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (3)
E. (5) dan (4)
Perhatikan tabel 5 buah unsur dengan nomor atomnya.
No. Unsur Nomor atom
1. A 5
2. B 6
3. C 7
4. D 8
5. 5. E 17
Senyawa berikut memenuhi kaidah oktet jika unsur-
unsurnya berikatan, kecuali....
A. E2D dan CE3
B. BD2 dan BE4
C. BD2 dan CE3
D. E2D dan BE4
E. AE3 dan BD
Jika atom 4X dan 17Y berikatan, bentuk melekul dan sifat
kepolaran yang terbentuk adalah ….
A. segiempat planar dan polar
6. B. linear dan polar
C. tetrahedral dan non polar
D. oktahedral dan non polar
E. linear dan non polar
Perhatikan gambar struktur Lewis dari lima senyawa
berikut!

7.

Senyawa yang tidak memenuhi aturan oktet atau duplet


adalah ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Perhatikan gambar struktur Lewis dari lima senyawa
berikut!

8.

Senyawa yang tidak memenuhi aturan oktet atau duplet


adalah ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Nomor atom P adalah 15 sedangkan Cl adalah 17. Bentuk
molekul PCl5 adalah ....
A. Tetrahedron
9. B. Segitiga datar
C. Trigonal bipiramida
D. Trigonal piramida
E. Segiempat datar
Suatu senyawa terbentuk dari dua buah unsur 7X dan 1Y.
Setelah berikatan, bentuk molekul dan kepolaran yang
terjadi berturut-turut adalah ....
A. tetrahedral dan polar
10. B. tetrahedral dan non-polar
C. trigonal piramida dan polar
D. trigonal piramida dan non-polar
E. oktahedral dan non-polar

Hubungan interaksi antar-molekul (dipol, London, dan ikatan hidrogen) dengan titik didihnya.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


1. Perhatikan senyawa-senyawa berikut!
(1) BeH2
(2) CH4
(3) H2O
(4) HF
(5) H2S
Senyawa yang antar molekulnya hanya
terdapat gaya London adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
2. Perhatikan grafik titik didih senyawa
hidrida golongan IV A, V A, dan VII A!

Senyawa hidrida yang memiliki ikatan


hidrogen antar molekulnya ditunjukkan
oleh nomor....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 6
E. 5 dan 6
3. Senyawa dibawah ini yang molekul-
molekulnya dapat membentuk ikatan
hidrogen adalah....
A. CHCl3
B. CH3OH
C. CH3F
D. CH3NH2
E. CH3OCH3
4. Perhatikan gambar ilustrasi tentang gaya
intra dan antar molekul berikut ini!

Ikatan hidrogen ditunjukkan pada gambar


nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
5. Perhatikan gambar ilustrasi tentang gaya
intra dan antar molekul berikut ini!

Gaya van der Waals ditunjukkan pada


nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Perhatikan gambar berikut!

6.

Ikatan/interaksi antar molekul yang


ditunjukkan nomor 3 adalah .…
A. gaya dipol induksi
B. gaya dipol-dipol
C. ikatan hidrogen
D. gaya London
E. gaya ion- dipol
Perhatikan rumus struktur berikut!

7.
Ikatan yang ditunjukkan pada tanda
panah nomor 1 dan 2 adalah ikatan ….
A. ikatan kovalen dan ikatan hidrogen
B. ikatan kovalen dan gaya antardipol
C. ikatan kovalen dan gaya London
D. ikatan kovalen dan ikatan kovalen
koordinasi
E. ikatan kovalen dan ikatan logam
Perhatikan gambar struktur Lewis senyawa
H2SO4 sebagai berikut!
(3)
O
H O S O H
8.
(1) O (4) (2)
(5)
Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan
oleh nomor .... (Nomor atom H = 1; S = 16;
O = 8)
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Perhatikan senyawa di bawah ini :
(1) H2O
(2) NH3
(3) HF
(4) C2H5OH
Senyawa di atas yang membentuk ikatan
9.
hidrogen antar molekulnya adalah....
A. 1, 2, 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
Gaya Van der Waals adalah gaya
antarmolekul yang sangat lemah. Molekul
di bawah ini yang mempunyai gaya Van
der Waals paling lemah adalah....
10. A. CH4
B. NH3
C. C2H5OH
D. HF
E. H2O

Teori asam-basa (Arrhenius, Bronsted-Lowry atau teori asam-basa konjugasi dan Lewis).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


1. Berikut 3 buah persamaan reaksi asam
dan basa.
(1) BF3(g) + PH3(g) → BF3PH3(g)
(2) CH3COOH(aq) + OH-(aq) ↔ CH3COO-(aq)
+ H2O(aq)
(3) CH3COOH(aq) → CH3COO-(aq) + H+(aq)
Persamaan reaksi asam-basa yang sesuai
dengan urutan konsep Arrhenius,
Bronsted-Lowry, dan Lewis adalah....
A. (3), (2), (1)
B. (3), (1), (2)
C. (2), (3), (1)
D. (2), (1), (3)
E. (1), (2), (3)
2. Diketahui persamaan reaksi asam-basa
Bronsted-Lowry berikut :
(1) NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH-
(2) HCl + H2O ↔ Cl- + H3O+
Dari reaksi di atas, yang merupakan
pasangan asam-basa Bronsted-Lowry
secara berurutan adalah....
A. NH3 dan H2O
B. H2O dan OH-
C. HCl dan H2O
D. H2O dan NH4+
E. HCl dan NH4+
3. Perhatikan pernyataan untuk reaksi
berikut :
(CH3)2NH(aq) + H2S(aq) ↔ (CH3)2NH2+(aq) +
HS-(aq)
(1) (CH3)2NH merupakan basa konjugasi
dari H2S
(2) (CH3)2NH2+ bersifat asam
(3) H2S merupakan asam konjugasi dari
(CH3)2NH2+
(4) HS- bersifat basa
Pernyataan di atas yang benar adalah....
A. 1, 2, 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
4. Pada teori asam-basa Lewis, asam
merupakan...
A. Zat yang dalam air melepaskan ion
H+
B. Zat yang dalam air melepaskan ion
OH-
C. Zat yang melakukan donor proton
D. Zat yang menerima proton
E. Zat yang menerima pasangan
elektron
5. Pada teori asam-basa Bronsted-Lowry,
basa merupakan...
A. Zat yang dalam air melepaskan ion
H+
B. Zat yang dalam air melepaskan ion
OH-
C. Zat yang melakukan donor proton
D. Zat yang menerima proton
E. Zat yang menerima pasangan
elektron
Ditentukan reaksi asam basa
CH3COOH + HNO2 ↔ CH3COOH2+ + NO2-
Spesi yang merupakan pasangan asam
basa konyugasi ialah ….
6. A. CH3COOH dengan HNO2
B. CH3COOH dengan NO2-
C. CH3COOH2+ dengan NO2-
D. HNO2 dengan CH3COOH2+
E. HNO2 dengan NO2-
Perhatikan reaksi asam-basa konjugasi
menurut Bronsted-Lowry berikut!
(1) HSO−4 (aq) + H2O (l) ⇌ H3O+(aq) + SO42−
(2) H2O(l) + S2− (aq) ⇌ OH−aq + HS−(aq)
Spesi yang merupakan pasangan asam
7. basa konjugasinya adalah ....
A. HSO−4 dan SO2−4
B. HSO−4 dan H2 O 2
C. OH− dan HS−
D. H2 O 2 dan S−
E. H3 O+ dan SO42−
Zat berikut dapat berfungsi sebagai asam
dan basa menurut konsep asam-basa
Bronsted-Lowry, kecuali....
A. HF
8.
B. HSO4-
C. NH3
D. NH4+
E. H2O
Pada reaksi asam basa berikut :
(1) HCO3- + H2O → H2CO3 + OH-
(2) HS- + H2O → H3O+ + S2-
(3) HPO42- + H3O+ → H2PO4- + H2O
H2O bertindak sebagai basa menurut
9. teori asam basa Bronsted-Lowry terdapat
pada reaksi....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2
C. 1, 3
D. 2, 3
E. 1
Pada reaksi :
HCl + H2O → H3O+ + Cl-
Yang menunjukkan asam Bronsted-Lowry
adalah....
10. A. H2O dan Cl-
B. H2O dan HCl
C. HCl dan H3O+
D. HCl dan Cl-
E. H2O dan H3O+
Unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah), periode-3, dan transisi
periode 4 (sifat fisika, kimia atau reaktivitas, manfaatnya, dan prinsip pembuatannya).
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan beberapa karakteristik suatu zat berikut!
(1) Pada suhu kamar berwujud cairan berwarna cokelat
yang mudah menguap.
(2) Dengan unsur alkali bereaksi menghasilkan
senyawa garam biner.
(3) Dapat diperoleh dari elektrolisis larutan garamnya.
(4) Senyawanya digunakan untuk memperbaiki mutu
bensin, menghindari pengendapan Pb pada silinder
1. mesin, garam natriumnya sebagai obat penenang
saraf.
Berdasarkan keterangan tersebut, zat yang dimaksud
adalah....
A. Fluorin
B. Bromin
C. Iodin
D. Klorin
E. Astatin
Perhatikan tabel berikut!
No. Mineral Unsur
(1) Siderit Nikel
(2) Kalkopirit Tembaga
(3) Pirolusit Mangan
(4) Bauksit Kalsium
(5) magnesit Besi
2.
Pasangan data yang benar antara unsur dan mineralnya
adalah nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
Fosforus banyak terdapat di dalam batu karang
terutama dalam bentuk senyawa Ca3(PO4)2. Untuk
memperoleh fosfor dapat dilakukan dengan pemanasan
pada suhu 1.300oC dalam tanur listrik dan terjadi reaksi
dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
Ca3(PO4)2(s) + 3SiO2(s) → 3CaSiO3(s) + P2O5(s)
2P2O5(s) + 10C(s) → P4(s) + 10CO(g)
3. Proses pembuatan unsur tersebut beserta kegunaannya
yang benar adalah....
A. Wohler, dan bahan baku pembuatan asam fosfat
B. Hall-Herault dan bahan baku badan pesawat
terbang
C. Frasch dan bahan baku pembuatan asam sulfat
D. Kontak dan bahan baku pembuatan asam fosfat
E. Tanur tiup dan bahan campuran baja
Berikut ini adalah unsur dan kegunaanya
No. Unsur Kegunaan
4. (1) Skandium Bahan pembentukan Sc(OH)3
(2) Titan Industri logam
(3) Krom Pemutih kertas
(4) Mangan Industri pupuk
(5) Besi Rangka jembatan
Pasangan antara unsur dan kegunaan yang paling tepat
adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Diketahui data tiga buah unsur periode 3 sebagai
berikut :
Sifat-sifat Unsur X Unsur Y Unsur Z
Wujud Padat Padat Padat
Titik didih
543 882 2450
(oC)
Senyawa
Asam Basa Amfoter
hidroksida
Reaksi
5. Tidak Bereaksi Tidak
dengan
bereaksi hebat bereaksi
asam
Dari data tersebut, urutan ketiga unsur berdasarkan
kenaikan nomor atomnya adalah....
A. X-Y-Z
B. X-Z-Y
C. Y-Z-X
D. Y-X-Z
E. Z-X-Y
Berikut ini adalah unsur dan kegunaannya!
No. Unsur Kegunaan
(1) Skandium Bahan pembentukan Sc(OH)3
(2) Titan Industri logam
(3) Krom Pemutih kertas
(4) Mangan Industri pupuk
6. (5) Besi Rangka jembatan
Pasangan antara unsur dan kegunaan yang paling
tepat adalah ....
B. (1) dan (2)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
F. (4) dan (5)
Berikut ini merupakan tabel berisi data nama unsur
proses pembuatan dan manfaat beberapa unsur!
Proses
No. Unsur Kegunaan
pembuatan
(1) Na Down Bahan sabun

(2) Si Deacon Anti kempal


7.
(3) K Wohler Kembang api
Struktur
(4) Al Hall Heroult pesawat
terbang
Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan
tepat adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
Data berikut mengenai sifat-sifat senyawa:
No. Sifat
1 Mudah larut dalam air
2 Berwarna
3 Membentuk senyawa kompleks
Unsur penyusunnya memiliki
4
bilangan oksidasi lebih dari satu
8.
Contoh senyawa yang memiliki sifat-sifat tersebut
adalah ….
A. CuSO4
B. K2SO4
C. MgSO4
D. CaSO4
E. Na2SO4
Perhatikan sifat suatu unsur:
(1) Oksidanya dalam air bersifat asam
(2) Bersenyawa dengan unsur logam dengan ikatan
ionik
(3) Keelektronegatifannya paling rendah dibandingkan
unsur segolongannya
9.
Unsur tersebut berguna untuk ....
A. mengetsa kaca
B. fotografi
C. penghilang kuman
D. obat luka
E. penguat tulang
Perhatikan beberapa sifat unsur berikut ini:
(1) Oksidanya dalam air membentuk basa
(2) Reaksi dengan air sangat eksplosif
(3) Disimpan dalam minyak tanah
Sifat tersebut merupakan sifat unsur dari golongan ....
10.
A. I A
B. II A
C. III A
D. VII A
E. VIII A

Manfaat dan pembuatan senyawa-senyawa anorganik penting dalam kehidupan sehari-hari (soda
api, soda kue, soda abu, asam sulfat, amonia, NaClO, dan lain-lain) dengan cara laboratorium atau
industri.
SOAL SKL

NO. SOAL PENYELESAIAN


Perhatikan wacana berikut!
Noda pada pakaian dapat dihilangkan
dengan menggunakan pemutih.
Senyawa aktif pada pemutih adalah
1.
senyawa natrium hipoklorit (NaClO).
Untuk menghitung kadar NaClO
dalam pemutih digunakan reaksi
iodometri, yaitu :
NaOCl(l) + 2KI(aq) + 2HCl(aq) → NaCl(aq)
+ 2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l)
I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2NaI(aq) +
Na2S4O6(aq)

Pemakaian zat ini harus hati-hati


karena jika terkena terlalu sering dapat
menyebabkan pakaian cepat rusak
Dari wacana tersebut, sifat senyawa
hipoklorit pada pemutih adalah
sebagai....
A. Oksidator
B. Reduktor
C. Koloid pelindung
D. Hidrofil
E. Hidrofob
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) HCl merupakan asam kuat yang
korosif sehingga dapat
menyebabkan karat pada lembar
baja.
(2) HCl merupakan komponen utama
dalam asam lambung sehingga
kelebihan asam klorida akan
menyebabkan sakit maag.
(3) Polivinil klorida (PVC) merupakan
pipa paralon yang digunakan dalam
rumah tangga.
(4) Asam klorida pekat (asam klorida
berasap) akan membentuk kabut
2.
asam yang bersifat korosif terhadap
jaringan tubuh, dengan potensi
kerusakan pada organ pernapasan,
mata, kulit, dan usus.
(5) HCl dengan konsentrasi sangat
rendah dapat digunakan untuk
membersihkan keramik.
Pasangan pernyataan yang berkaitan
dengan manfaat asam klorida adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
Perhatikan reaksi berikut :
dipanaskan
CaCO3(s) → CaO + CO2(g)
NaCl + CO2 + NH3 + H2O → NaHCO3 +
NH4Cl
dipanaskan 330o C
3. NaHCO3 → Na2CO3 + H2O +
CO2
Nama proses pembuatan pada reaksi di
atas adalah....
A. Proses Bilik Timbal
B. Proses Kontak
C. Proses Wohler
D. Proses Solvay
E. Proses Gibs
Agar memperoleh larutan asam sulfat
dengan kemurnian yang tinggi, maka
proses yang digunakan adalah....
A. Proses Bilik Timbal
4.
B. Proses Kontak
C. Proses Hall-Heroult
D. Proses Downs
E. Proses Tanur Tinggi
Nama proses pada pembuatan amonia
adalah....
A. Proses Oswald
5. B. Proses Ekstraksi Tembaga
C. Distilasi fraksinasi udara
D. Proses Haber-Bosch
E. Proses Bayer
Nama proses pembuatan asam sulfat
dengan katalis vanadium (V) oksida
adalah....
A. Kontak
6.
B. Bilik timbal
C. Don
D. Frasch
E. Wohler
Beberapa bahan kimia yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari :
1. Kaporit (Ca(OCl)2)
2. Freon (CF2CF2)
3. Garam Inggris (MgSO4)
4. Antasida (Mg(OH)2)
5. Natrium benzoat (C6H5COONa)
7. 6. Karbol (Fenol, C6H5OH)
Pasangan bahan kimia yang berfungsi
sebagi obat-obatan adalah....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 3 dan 6
E. 4 dan 5
Perhatikan reaksi berikut :
S(s) + O2(g) → SO2(g)
V2 O5 ; 450o C
SO2(g) + O2 ↔ 2SO3(g)
SO3(g) + H2SO4(aq) → H2S2O7(l)
H2S2O7(l) + H2O(l) → 2H2SO4(aq)
8.
Manfaat senyawa dari hasil pengolahan
tersebut digunakan sebagai....
A. Antiseptik
B. Pemutih pakaian
C. Bahan pembuat kabel listrik
D. Bahan dasar pembuatan pupuk ZA
E. Kerangka pesawat terbang
Perhatikan senyawa berikut ini :
9. (1) KNO3
(2) NaCl
(3) SrSO4
(4) Mg(OH)2
(5) NaHCO3
(6) CaO
Senyawa yang digunakan untuk obat
maag dan pengembang kue terdapat
pada nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (4) dan (5)
E. (4) dan (6)
Perhatikan reaksi berikut :
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Manfaat senyawa hasil reaksi di atas
adalah, kecuali.....
10. A. Antiseptik
B. Bahan baku pupuk
C. Bahan bakar roket
D. Penyedap rasa
E. Dasar pembuatan bahan peledak
SOAL UTBK 2019
Struktur Atom, Sistem Periodik Unsur dan Ikatan Kimia (Materi kelas X semester 1)
NO. SOAL PENYELESAIAN
Data nomor atom dan nomor massa lima
atom diberikan dalam tabel berikut:
Nomor Nomor
Simbol
atom Massa
20 G 40
21 J 45
22 L 48
23 M 51
1. 24 Q 52
Pada keadaan dasar, atom yang memiliki
jumlah elektron tidak berpasangan
terbanyak adalah....
A. L
B. M
C. Q
D. G
E. J
Data nomor atom dan nomor massa lima
atom diberikan dalam tabel berikut:
Nomor Nomor
Simbol
atom Massa
8 A 16
12 D 24
16 E 32
18 G 36
2.
20 J 40
Atom yang memiliki keelektronegatifan
paling rendah adalah....
A. G
B. J
C. A
D. D
E. E
Interaksi yang dominan antara molekul air
dengan molekul aseton yang terlarut di
dalamnya adalah....
A. Gaya London
3.
B. Ikatan hidrogen
C. Dipol terinduksi – Dipol permanen
D. Dipol permanen – Dipol permanen
E. Ion – ion
Atom atau ion yang kulit terluarnya bukan
ns2np3 dari atom-atom di bawah ini
adalah....
A. N
4.
B. P
C. Br2+
D. C-
E. Pb+
Nomor atom Z adalah 28. Konfigurasi ion
5. Z2+ adalah....
A. 1s22s22p63s23p64s24p6
B. 1s22s22p63s23p64s23d6
C. 1s22s22p63s23p63d8
D. 1s22s22p63s23p64s13d7
E. 1s22s22p63s23p64s23d8

Stoikiometri (Materi kelas X semester )


NO. SOAL PENYELESAIAN
Hidrogen peroksida sering digunakan
sebagai oksidator maupun reduktor. Reaksi
berikut menunjukkan penggunaan
hidrogen peroksida sebagai reduktor
5H2O2(aq) + 2MnO4-(aq) +6H+(aq) → 2Mn2+(aq)
+ 5O2(g) + 8H2O(l)
Sebanyak 10 mL larutan MnO4- 1,0 M
direaksikan dengan 40 mL larutan H2O2
1. yang didapatkan dari hasil pengenceran 10
mL larutan H2O2 5,0 M
Konsentrasi larutan H2O2 yang diperoleh
dari hasil pengenceran dan digunakan
dalam reaksi adalah....
A. 0,50 M
B. 1,00 M
C. 1,25 M
D. 1,50 M
E. 2,50 M
Logam tembaga bereaksi dengan HNO3
menurut reaksi berikut :
Cu(s) + 4HNO4(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g
+H2O(l)
Sebanyak 0,1 mol tembaga direaksikan
dengan 50 ml larutan HNO3 yang diperoleh
dari pengenceran 20 mL larutan HNO3 15 M
2. Jika reaksi berlangsung stoikiometris dan
sempurna, konsentrasi larutan Cu(NO3)2
yang terbentuk adalah....
A. 1,5 M
B. 2,0 M
C. 2,5 M
D. 3,0 M
E. 3,5 M
Persentase massa atom karbon (Ar = 12)
dalam aspirin adalah 60%. Jika tetapan
Avogadro = 6,02 × 1023, jumlah atom
karbon yang terdapat dalam 3,6 gram
aspirin adalah....
3.
A. 1,08 × 1022
B. 2,4 × 1022
C. 4,8 × 1022
D. 5,4 × 1022
E. 1,08 × 1023
Logam nikel (Ar = 59) bereaksi dengan gas
karbon monoksida (Mr = 28) pada suhu
4. 130oC menurut reaksi berikut.
Ni(s) + 4COg) → Ni(CO)4(g)
Jika 252 g gas CO direaksikan dengan 118
g logam Ni, massa gas tetrakarbonilnikel
(Mr = 171) yang dihasilkan adalah....
A. 430 g
B. 427 g
C. 342 g
D. 280 g
E. 171 g
Gas metanol dapat dibuat dengan
mereaksikan gas karbon monoksida dan
gas hidrogen menurut persamaan reaksi:
CO(g) + 2H2(g) → CH3OH(g)
Gas hasil reaksi tersebut pada V dan T tetap
memberikan tekanan 6 atm. Jika kedua
5. pereaksi habis bereaksi, tekanan total gas
sebelum reaksi adalah....
A. 6 atm
B. 12 atm
C. 18 atm
D. 24 atm
E. 30 atm

Hidrokarbon (Materi kelas XI semester 1)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Di antara senyawa-senyawa berikut ini yang
memiliki isomer geometri cis-trans adalah....
A. 1,1-dikloro-1-butena
1. B. 1,2-diklorosiklobutana
C. 2-metil-2-butena
D. 2,3-dimetil-2-butena
E. 1,1-diklorosiklobutana
Untuk mengenali adanya senyawa karbon
dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan
cara membakar bahan tersebut, dengan
harapan bila bahan tersebut mengandung
senyawa karbon akan menghasilkan....
2.
A. Uap air
B. Gas karbon dioksida
C. Gas karbon monoksida
D. Air kapur
E. Endapan kapur
Berikut ini yang bukan merupakan sifat
deret homolog adalah....
A. Dapat dinyatakan dengan suatu rumus
umum
B. Titik didihnya meningkat seiring
3. dengan panjang rantai
C. Anggotanya mempunyai sifat kimia
yang serupa
D. Mempunyai rumus empiris yang sama
E. Dari satu anggota ke anggota
berikutnya berbeda CH2
Suatu senyawa mempunyai rumus struktur
4. sebagai berikut :
CH3−CH2−CH(CH3) –CH(CH3)CH2−CH3
Nama senyawa tersebut adalah....
A. 3, 4, 4-trimetilpentana
B. 3, 4, 4-trimetilbutana
C. 2, 2, 3-trimetilpentana
D. 3-metil-4-etilpentana
E. 2-etil-4-metilbutana
Di bawah ini adalah isomer rantai dari
heksana, kecuali....
A. 2-metilpentana
5. B. 3-metilpentana
C. 2,3-dimetilbutana
D. 2,2-dimetilbutana
E. 3,3-dimetilbutana

Termokimia (Materi kelas XI semester 1)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Data nilai energi ikatan rata-rata diketahui
sebagai berikut:
Ikatan Energi Ikatan (kJ/mol)
C-H 410
Br-Br 193
C-Br 267
H-Br 363
1.
CH3Br(g) + Br2(g) → CH2Br2(g) + HBr(g)
Nilai entalpi reaksi di atas adalah....
A. +27 kJ/mol
B. -27 kJ/mol
C. +54 kJ/mol
D. -54 kJ/mol
E. +81 kJ/mol
Perhatikan tabel dibawah ini!
Ikatan Energi Ikatan (kJ/mol)
C−Cl 330
Cl−Cl 240
C−H 410
Cl−H 430
Reaksi klorinasi benzena berlangsung
menggunakan sinar UV pada fase gas
2. seperti berikut:
UV
C6H6(g) + Cl2(g) → C6H5Cl(g) + HCl(g)
Perubahan entalpi reaksi klorinasi tersebut
adalah....
A. -270 kJ/mol
B. -110 kJ/mol
C. -70 kJ/mol
D. +100 kJ/mol
E. +270 kJ/mol
Diketahui entalpi pembentukan standar
(∆Ho) H2O(g), CO2(g), C2H2(g) berturut-turut
adalah -285, -393, dan +227 kJ/mol. Entalpi
3.
pembakaran (∆Ho) 26 g C2H2 (Ar C = 12; H
= 1) adalah....
A. +649 kJ
B. -649 kJ
C. +986 kJ
D. -1298 kJ
E. +1298 kJ
Perhatikan reaksi di bawah ini:
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
∆Horeaksi = -2220 kJ/mol
3C(s) + 4H2(g) → C3H8(g)
∆Horeaksi = -103,85 kJ/mol
C(g) + O2(g) → 3CO2(g)
4. ∆Horeaksi = -393,5 kJ/mol
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa
perubahan entalpi pembentukan air
adalah....
A. -285,8 kJ/mol
B. 285,8 kJ/mol
C. -571,6 kJ/mol
D. -1143,2 kJ/mol
E. 1143,2 kJ/mol
Diketahui reaksi :
H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) ∆Ho =-183 kJ
Penguraian 14,6 g gas HCl menjadi unsur-
unsurnya akan disertai dengan.... (Ar H = 1;
5. Cl = 35,5)
A. Penyerapan 18,3 kJ
B. Penyerapan 36,6 kJ
C. Pelepasan 36,6 kJ
D. Pelepasan 18,3 kJ
E. Pelepasan 9,15 kJ

Laju reaksi (Materi kelas XI semester 1)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Perhatikan reaksi: 2 NO(g) + Cl2(g) → 2 NOCl.
I. Orientasi yang sesuai (tepat)
II. Perbandingan NO/Cl2 adalah 2 : 1
III. III Energi tumbukan yang cukup.
Pernyataan yang tepat agar reaksi antara
1. molekul NO dan Cl2 dapat berhasil adalah....
A. Hanya I
B. Hanya I dan II
C. Hanya I dan III
D. Hanya II dan III
E. I, II, dan III
Diketahui grafik energi sebagai berikut :

2.
Jika diketahui reaksi tersebut adalah reaksi
kesetimbangan A + B ↔ P, maka nilai aktivasi
yang harus dimiliki oleh P untuk berubah
menjadi zat C adalah...
A. (e-a) kJ/mol
B. (e-b) kJ/mol
C. (e-c) kJ/mol
D. (e-d) kJ/mol
E. (d-c) kJ/mol
Untuk reaksi berikut:
NO3(g) → NO2(g) + O2(g) (belum setara)
Bila pada saat tertentu laju pengurangan gas
NO3 adalah 5 mol/L.s, maka laju
3. pembentukan gas O2 adalah....
A. 10,0 mol/L.s
B. 5,0 mol/L.s
C. 2,5 mol/L.s
D. 1,5 mol/L.s
E. 0,5 mol/L.s
Reaksi fasa gas:
2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr(g)
Dilakukan dalam wadah tertutup dengan
konsentrasi awal reaktan yang berbeda-beda.
Pada tabel di bawah ini, yang dimaksud
dengan waktu reaksi (t) adalah waktu dari
awal reaksi sampai hilangnya warna Br2.
[NO]0 [Br2]
Perc. t (menit)
(M) (M)
4. 1. 0,10 0,05 4
2. 0,10 0,10 2
3. 0,20 0,05 1
Berdasarkan data ini, persamaan laju reaksi
tersebut adalah....
A. r = k[NO]2
B. r = k[Br2]
C. r = k[NO][Br2]
D. r = k[NO][Br2]2
E. r = k[NO]2[Br2
Dari reaksi :
BrO3-(aq) + 5Br-(aq) + 6H+(aq) → 3Br2(l) + 3H2O(l),
laju awal ditentukan pada suhu 25oC dengan
penambahan konsentrasi pereaksi yang
berbeda sesuai dengan tabel:
Laju
[BrO3-] [Br-] [H+]
No. awal
(M) (M) (M)
(M/s)
5. 1. 0,15 0,10 0,10 0,00072
2. 0,05 0,10 0,10 0,00024
3. 0,15 0,20 0,10 0,00576
4. 0,05 0,10 0,20 0,00024
5. 0,20 0,20 0,30 ?
Laju awal pada percobaan kelima adalah....
A. 1,54 × 10-3 M/s
B. 7,68 × 10-3 M/s
C. 1,92 × 10-2 M/s
D. 3,84 × 10-2 M/s
E. 5,32 × 10-2 M/s

Kesetimbangan Kimia (Materi kelas XI semester 1)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Suatu sampel gas alam mengandung 0,4 mol
CH4, 0,2 mol C2H6, dan 0,2 mol C3H8. Jika
tekanan total gas alam tersebut adalah 2 atm,
tekanan parsial gas propana adalah....
1. A. 0,1 atm
B. 0,2 atm
C. 0,4 atm
D. 0,5 atm
E. 0,8 atm
Perhatikan grafik berikut ini.

Pada temperatur tertentu, terjadi reaksi


2. kesetimbangan antara A, B, dan C. data
konsentrasi A, B, dan C terhadap waktu reaksi
ditunjukkan pada grafik di atas. Reaksi
kesetimbangan yang terjadi adalah....
A. A + B ↔ C
B. A + C ↔ 2B
C. A ↔ 2B + C
D. A ↔ 4B + 2C
E. 5A ↔ 8B + 4C

Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut!


H2(g) + Cl2(g) ↔ 2HCl(g)
Pada wadah 1 L dan temperatur tertentu,
konsentrasi gas pada kesetimbangan masing-
masing adalah 1 M. Kesetimbangan tersebut....
A. Tidak bergeser jika ditambahkan 1 mol
gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol gas Cl2
3. B. Bergeser ke kanan jika ditambahkan 1 mol
gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol gas Cl2
C. Bergeser ke kiri jika ditambahkan 1 mol
gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol gas Cl2
D. Bergeser ke kanan jika ditambahkan 2 mol
gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol gas Cl2
E. Tidak bergeser jika ditambahkan 2 mol
gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol gas Cl2
Gas oksigen difluorida (OF2) disintesis dari
4. reaksi antara gas F2 dan gas O2 menurut
persamaan reaksi berikut:
2F2(g) + O2(g) → 2OF2(g)
Dalam sebuah wadah dengan volume
tertentu, tekanan awal gas F2 dan gas O2
diketahui masing-masing 1 atm. Jika pada
kesetimbangan tekanan total gas adalah 1,75
atm, maka nilai Kp dari reaksi tersebut
adalah....
A. 0,133
B. 0,278
C. 0,555
D. 0,755
E. 1,333
Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam
tabung tertutup 10 L terdapat kesetimbangan:
CO(g) + H2O(g) → CO2(g) + H2(g)
Konsentrasi masing-masing zat dalam
kesetimbangan dalam 2 M. Jika ke dalam
tabung ditambahkan 5 mol gas H2 dan 5 mol
5. gas CO2, maka konsentrasi gas CO dalam
keseimbangan yang baru adalah....
A. 0,25 M
B. 1,75 M
C. 2,00 M
D. 2,25 M
E. 2,50 M

Larutan dan Teori Asam Basa (Materi kelas XI semester 2)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Fenol merupakan asam organik yang
memiliki pKa = 10. Sebanyak 50 mL larutan
fenol 0,10 M dititrasi dengan larutan basa
KOH 0,20 M.
pH larutan fenol sebelum dititrasi adalah....
1.
A. 10,0
B. 9,0
C. 5,5
D. 5,0
E. 4,5
Fenol merupakan asam organik yang
memiliki Oka = 10. Sebanyak 50 mL larutan
fenol 0,10 M dititrasi dengan larutan basa
KOH 0,20 M.
pH larutan yang terbentuk setelah dititrasi
2. dengan 25 mL larutan KOH adalah....
A. Sama dengan 7
B. Lebih kecil dari 7
C. Lebih besar dari 7
D. Sama dengan –log Kb ion fenolat
E. Sama dengan –log Ka fenol
Jika 100 ml larutan NaOH 0,5 M direaksikan
dengan 200 ml larutan aspirin (asam
3. asetilsalisilat) 0,1 M dengan Ka = 3 × 10-4,
pH akhir larutan adalah....
A. 9
B. 10
C. 11
D. 12
E. 13
Berdasarkan reaksi berikut:
(1) CH3OH(aq) + C2H3O2-(aq) ↔ HC2H3O2(aq) +
CH3O-(aq)
(2) HC2H3O2(aq) + CO32-(aq) ↔ HCO3-(aq) +
C2H3O2-(aq)
(3) C6H5NH3+(aq) + OH-(aq) ↔ C6H5NH2(aq) +
4. H2O(l)
Yang bukan merupakan pasangan asam
basa konjugasi adalah....
A. CH3OH dan CH3O-
B. HC2H3O2 dan HCO3-
C. C6H5NH2 dan C6H5NH3+
D. C2H3O2- dan HC2H3O2
E. HCO3- dan CO32-
Asam hipobromit (HOBr) adalah asam
lemah dengan Ka = 10-9. Perbandingan
[HOBr]
- dalam larutan NaOBr pada pH = 10
[OBr ]
adalah....
5. A. 10-5
B. 10-4
C. 10-2
D. 10-1
E. 10

Larutan Penyangga (Buffer) (Materi kelas XI semester 2)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Anda mempunyai dua jenis larutan
penyangga (buffer), yaitu larutan
penyangga “A” dan larutan penyangga “B”
yang dibuat dengan menggunakan asam
propanoat dan kalsium propanoat (yang
biasa digunakan sebagai pengawet
makanan). Jika larutan penyangga “A”
mengandung 0,10 M asam dan garamnya,
sedangkan larutan penyangga “B”
mengandung 0,20 M asam dan garamnya,
maka pernyataan di bawah ini yang paling
1.
tepat adalah
A. Kedua larutan penyangga akan
mempunyai pH yang sama dan
kapasitas buffer yang sama.
B. Larutan “B” akan mempunyai pH lebih
tinggi dan kapasitas buffer lebih besar.
C. Larutan “B” akan mepunyai pH lebih
rendah dan keduanya akan mempunyai
kapasitas buffer yang sama.
D. Larutan “B” akan mepunyai pH lebih
rendah dankapasitas buffer lebih besar
E. Kedua larutan akan mempunyai pH
yang sama, dan larutan “B” mempunyai
kapasitas buffer lebih besar.
Sebanyak 50 ml larutan KOH dicampurkan
dengan 450 ml larutan asam asetat (Ka = 2
× 10-5). Kedua larutan ini memiliki
konsentrasi yang sama. pH larutan yang
terbentuk adalah.....
2.
A. 5 – 2 log 2
B. 5 + 2 log 2
C. 5 – 2 log 3
D. 5 + 3 log 2
E. 5 – 4 log 2
Sejumlah 200 ml larutan HCN 0,30 M (Ka =
5 × 10-10) dicampurkan dengan 100 ml
larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran
tersebut ditambahkan 0,8 g NaOH padat
(Mr = 40). Pada suhu 25oC, pH larutan yang
3. terbentuk adalah....
A. 2
B. 4
C. 10 –log 5
D. 10
E. 12
Perhatikan tabel berikut ini!
Asam Basa
H3PO4 7,2 × 10-3
H2PO4- 6,3 × 10-8
HPO42- 4,2 × 10-13
Berdasarkan data di atas, jika perbandingan
konsentrasi asam dan basa konjugasinya
4. 1:1 pasangan yang paling cocok untuk
membuat larutan penyangga dengan pH
sekitar 7 adalah....
A. K3PO4 + K2HPO4
B. K3PO4 + KH2PO4
C. H3PO4 + KH2PO4
D. K2PO4 + KH2PO4
E. H3PO4 + K2HPO4
Sebanyak 100 mL HCOOH 0,01 M dicampur
dengan 100 mL HCOONa 0,005 M.
Campuran tersebut ditambahkan air
sehingga volumenya 500 mL. Jika Ka
HCOOH adalah 1,8 × 10-4, maka pH
5. campuran tersebut adalah....
A. 5 –log 3,6
B. 5 –log 3,2
C. 4 –log 7,2
D. 4 –log 3,6
E. 4 –log 1,8
Hidrolisis Garam (Materi kelas XI semester 2)
NO. SOAL PENYELESAIAN
Sebanyak 20 mL larutan hidrazin (N2H4) 0,02
M (Kb = 2,0 × 10-6) dititrasi dengan larutan
asam kuat HCl 0,01 M.
Pada titik ekuivalen (tepat saat
penambahan 40 mL HCl), pH larutan
1. adalah....
A. Lebih kecil dari 7
B. Lebih besar dari 7
C. Sama dengan 7
D. Sama dengan pKb N2H4
E. Sama dengan pKa H2N−NH3+
Sebanyak 25 ml asam asetat 0,1 M tepat
dititrasi dengan 25 ml natrium hidroksida
0,1 M. jika diketahui Ka = 10-5.
(1) pH larutan asam sebelum titrasi adalah
3
(2) pH larutan setelah titrasi adalah >7
(3) CH3COONa hasil reaksi mengalami
hidrolisis
2. (4) Konsentrasi Na+ dalam campuran
adalah 0,05 M
Pernyataan yang benar tentang reaksi
tersebut adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
Sebanyak 100 mL HCOOH 0,01 M dicampur
dengan 100 mL HCOONa 0,005 M.
Campuran tersebut ditambahkan air hingga
volumenya 500 mL. Jika Ka HCOOH adalah
1,8 × 10-4, maka pH campuran tersebut
3. adalah....
A. 5 –log 3,6
B. 5 –log 3,2
C. 4 –log 7,2
D. 4 –log 3,6
E. 4 –log 1,8
Diketahui reaksi berikut :
B(HO3)(aq) + H2O(l) ↔ B(OH)4-(aq) + H+(aq)
Kc = 10-9
pH yang dimiliki larutan B(HO3) 0,001 M
4. dalam air adalah....
A. 3 –log 3
B. 3
C. 6
D. 9
E. 11 +log 3
Sebanyak 400 mL larutan CH3COOH 0,05 M
direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH
5.
0,2 M menurut reaksi :
CH3COOH + NaOH → NaCH3COO + H2O
Jika Ka asam asetat = 1 × 10-5, maka pH
larutan yang terbentuk adalah....
A. 5,5 –log 2
B. 5,5 –log 4
C. 8,5 +log 4
D. 8,5 –log 4
E. 8,5 +log 2

Kelarutan dan Reaksi Pengendapan (Materi kelas XI semester 2)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Suatu sampel batuan diketahui
mengandung garam natrium, kalium,
magnesium, barium dan seng. Sampel ini
dilarutkan secara sempurna dalam HCl
pekat, dan zat pengotor yang tidak larut
dipisahkan melalui penyaringan. Jika ke
dalam larutan hasil penyaringan
ditambahkan padatan KOH secara
1.
perlahan-lahan, ion logam yang akan
mengendap sebagai padatan hidroksida
pertama kali adalah....
A. Na (Ksp NaOH = ∞)
B. K (Ksp KOH = ∞)
C. Mg (Ksp Mg(OH)2 = 1,5 × 10-11)
D. Ba (Ksp Mg(OH)2 = ∞)
E. Zn (Ksp Zn(OH)2 = 4,5 × 10-17)
Pada temperatur tertentu, Ksp PbSO4 dan
PbI2 berturut-turut 1,6 × 10-8 dan 7,1 × 10-
9
. Pada temperatur tersebut....
A. PbSO4 lebih mudah larut dibandingkan
PbI2
B. Diperlukan lebih banyak SO42- daripada
I- untuk mengendapkan Pb2+ dari
2.
dalam larutan
C. Kelarutan PbSO4 sama dengan
kelarutan PbI2
D. Kelarutan PbSO4 lebih besar daripada
kelarutan PbI2
E. Kelarutan PbI2 lebih besar
dibandingkan kelarutan PbSO4
Kelarutan PbI2 (Ar I = 127; Pb = 207) dalam
3 L air pada suhu 25oC adalah 2,805 gram.
Ksp PbI2 pada suhu ini adalah....
A. 1,8 × 10-8
3.
B. 2,0 × 10-8
C. 3,2 × 10-8
D. 4,0 × 10-8
E. 8,0 × 10-8
Jika bubuk CaF2 (Ca = 40; F = 19)
dimasukkan ke dalam air murni pada suhu
18oC, sebanyak 1,56 × 10-4 g larut dalam
10,0 ml larutan. Ksp larutan tersebut
4.
adalah....
A. 6,4 × 10-13
B. 6,4 × 10-12
C. 4,0 × 10-12
D. 3,2 × 10-11
E. 8,4 × 10-10
Diketahui Ksp Ag2CrO4 = 3,2 × 10-11. Maka
kelarutan Ag2CrO4 dalam AgNO3 0,2 M
adalah....
A. 2 × 10-8 M
5.
B. 4 × 10-9 M
C. 4 × 10-10 M
D. 8 × 10-10 M
E. 8 × 10-11 M

Sifat Koligatif Larutan (Materi kelas XII semester 1)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Garam dapur dapat digunakan sebagai
pengawet alami pada makanan karena
garam dapur dapat....
A. Bereaksi dengan basa nitrogen pada
DNA bakteri
1. B. Menurunkan tekanan uap air pada sel
bakteri
C. Meningkatkan tekanan osmosis dalam
sel bakteri
D. Menyebabkan lisis pada sel bakteri
E. Menarik air dari sel bakteri
Garam dapur sering kali ditambahkan pada
cairan pendingin dalam pembuatan es
putar karena garam dapur dapat....
A. Meningkatkan daya hantar panas cairan
pendingin
B. Mengikat air dari cairan pendingin
2.
C. Meningkatkan tekanan osmosis cairan
pendingin
D. Meningkatkan titik didih cairan
pendingin
E. Menurunkan titik beku cairan
pendingin
Larutan A dibuat dengan melarutkan 4,16 g
BaCl2 (Mr = 208) ke dalam 2 kg air. Barium
klorida terdisosiasi sempurna dalam air.
Larutan B dibuat dengan melarutkan 15 g
zat organik non-elektrolit ke dalam 1 kg air.
Pada tekanan yang sama, ∆Tb larutan B =
3. 2∆Tb larutan A. Massa molekul relatif zat
organik tersebut adalah....
A. 100
B. 250
C. 400
D. 700
E. 1400
Sebanyak 3 g elektrolit kuat, A2B3 yang
dilarutkan ke dalam 1 L air pada suhu 27oC
memiliki tekanan osmosis sebesar 1,5 atm
4. (R = 0,082 L.atm/mol.K). Mr A2B3 adalah....
A. 49,2
B. 123,0
C. 150,0
D. 246,0
E. 300,0
Larutan A dibuat dengan mencampurkan
0,1 mol NaBr dan 0,05 mol CaBr2 dalam 500
g air. Kedua garam ini terdisosiasi
sempurna dalam air. Larutan B dibuat
dengan melarutkan 84 g urea (Mr = 60)
dalam 1 kg air. Perbandingan penurunan
5. titik beku larutan A terhadap titik beku
larutan B adalah.....
A. 4 : 1
B. 3 : 1
C. 2 : 1
D. 1 : 1
E. 1 : 2

Reaksi Redoks (Materi kelas XII semester 1)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Hidrogen peroksida sering digunakan
sebagai oksidator maupun reduktor. Reaksi
berikut menunjukkan penggunaan
hidrogen peroksida sebagai reduktor
5H2O2(aq) + 2MnO4-(aq) +6H+(aq) → 2Mn2+(aq)
+ 5O2(g) + 8H2O(l)
Sebanyak 10 mL larutan MnO4- 1,0 M
direaksikan dengan 40 mL larutan H2O2
1. yang didapatkan dari hasil pengenceran 10
mL larutan H2O2 5,0 M
Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi
stoikiometris setara untuk reaksi di atas
adalah....
A. 0,01 mol
B. 0,02 mol
C. 0,04 mol
D. 0,05 mol
E. 0,10 mol
Dalam suasana basa, Cl2 mengalami reaksi
disproporsionasi menghasilkan ion Cl- dan
ClO3-. Jumlah mol ion ClO3- yang dihasilkan
dari 1 mol Cl2 adalah....
2. A. 1/5
B. 1/3
C. 1/2
D. 1
E. 2
Pada reaksi redoks :
Gas brom mengalami disproporsionasi
menurut reaksi berikut:
3Br2(g) + 6KOH(aq) → 5KBr(aq) + KBrO3(aq) +
3. 3H2O(l)
Jika 0,3 mol gas brom terdisproporsionasi
secara sempurna, jumlah mol elektron yang
terlibat adalah ....
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
Perhatikan reaksi berikut :
(1) Fe3O4(s) + HCl(aq) → FeCl3(aq) + FeCl2(aq) +
H2O(l)
(2) NH3(g) + O2(g) → NO(g) + H2O(g)
(3) H2O(l) + SO2(g) → H2SO3(aq)
(4) SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
4. Dari keempat reaksi (belum setara) di atas,
yang merupakan reaksi reduksi-oksidasi
adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
Perhatikan reaksi berikut :
(1) 3Se + 4HNO3 + H2O → H2SeO3 + 4NO
(2) 2H2O2 + Se → SeO2 + 2H2O
(3) SeO2 + 2NaOH → Na2SeO4 + H2
(4) Se8 + 4Br2 → 4Se2Br2
5. Dari keempat reaksi di atas, reaksi dimana
Selenium berperan sebagai reduktor
terdapat pada nomor....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4

Sel Elektrokimia (Materi kelas XII semester 1)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Baterai alkali memiliki katoda grafit dan
anoda seng yang merupakan wadah
campuran MnO2 dan pasta KOH. Reaksi
yang terjadi di anoda adalah....
A. MnO2(s) + 2H2O(l) → MnO4-(aq) + 4H+(aq)
+ 3e
1.
B. 4OH-(aq) → O2(g) + 2H2O(l) + 4e
C. Zn(s) + 2OH-(aq) → ZnO(s) + 2H2O(l) + 2e
D. MnO2(s) + 4OH-(aq) → MnO42-(aq) + 2H2O(l)
+ 2e
E. 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e
Pengiriman minyak bumi dari lokasi
pengeboran atau penyulingan dilakukan
dengan menggunakan pipa-pipa yang
2.
terbuat dari logam, tetapi logam mudah
berkarat. Metode yang dapat mencegah
korosi pipa minyak tanah adalah....
A. Menambahkan bubuk garam pada pipa
B. Menghubungkan pipa dengan logam
aktif, seperti Mg
C. Menghubungkan pipa dengan logam
aktif, seperti Pb
D. Menimbun pipa dalam tanah
E. Menenggelamkan pipa dalam air
Perhatikan reaksi di bawah ini.
Hg(s) + H+(aq) → tidak bereaksi
Sn(s) + 2H+(aq) → Sn2+(aq) + H2(g)
Sn(s) + H2O(l) → tidak bereaksi
Sr(s) + 2H2O(l) → Sr2+(aq) + H2(g) + 2OH-(aq)
3. Berdasarkan reaksi di atas, urutan
kereaktifan logam berdasarkan kenaikan
kemudahan teroksidasi adalah....
A. Sn > Sr > Hg
B. Sn > Hg > Sr
C. Sr > Hg > Sn
D. Sr > Sn > Hg
E. Hg > Sn > Sr
Arus listrik yang sama besarnya dialirkan ke
dalam larutan CuCl2 (Ar Cu = 63,5) dan ke
dalam larutan CrCl3 (Ar Cr = 52). Bila dalam
jangka waktu tertentu diperoleh 0,635 g Cu,
maka massa Cr yang terendapkan adalah....
4.
A. 0,17 g
B. 0,35 g
C. 0,42 g
D. 0,52 g
E. 0,70 g
Ion permanganat (V) dapat
terdisproporsionasi sempurna menjadi ion
manganat (VI) dan mangan (IV) oksida
menurut reaksi berikut.
2MnO43-(aq) + H2O(l) → MnO42-(aq) + MnO2(s)
+ 2OH-(aq)
Jika 200 ml larutan manganat (V) 0,5 M
5.
bereaksi sempurna, jumlah mmol elektron
yang terlibat adalah....
A. 200
B. 100
C. 75
D. 50
E. 25

Kimia Unsur (Materi kelas XII semester 1)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Lelehan SiO2 yang mengandung CaO dan
Na2CO3 akan mengeras pada temperatur
yang lebih rendah dibandingkan
1. temperatur pembentukan karsa (padatan
SiO2 murni) karena....
A. Na2CO3 melepaskan CO2 yang dapat
menyerap panas
B. Na2CO3 membantu proses pelepasan
panas dari SiO2
C. Adanya CaO dan Na2CO3 menurunkan
titik beku SiO2
D. CaO bereaksi dengan SiO2 membentuk
CaSiO3
E. CaO bereaksi dengan CO2 yang
dilepaskan oleh Na2CO3 membentuk
CaCO3
BaCl2 merupakan garam yang berbentuk
kristal dengan titik leleh yang tinggi
(960oC). Garam ini merupakan garam
anorganik dari asam kuat dan basa kuat
yang mudah larut dalam air. Perhatikan
pernyataan berikut :
(1) BaCl2 dapat bereaksi secara spontan
dengan Br2
(2) BaCl2 dapat membentuk endapan
Ba(OH)2 yang tidak larut dalam air saat
direaksikan dengan larutan NaOH
2. (3) BaCl2 dapat bereaksi secara spontan
dengan I2
(4) BaCl2 dapat membentuk endapan
BaSO4 yang tidak larut dalam air saat
direaksikan dengan larutan asam sulfat
encer
Pernyataan yang benar berikut ini adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
Jika suatu unsur X dapat membentuk ion
X2+ yang mengandung 20 neutron dan 18
elektron, maka pernyataan berikut ini yang
benar tentang unsur X adalah....
A. Termasuk logam alkali tanah, di dalam
sistem periodik unsur berapa pada
periode 4 dan memiliki massa atom 40
B. Termasuk logam alkali, di dalam sistem
periodik unsur berada pada periode 4
dan memiliki massa atom 40
3.
C. Di dalam sistem periodik unsur berada
pada periode 4 golongan IIB dan
memiliki massa atom 40
D. Termasuk logam alkali tanah di dalam
sistem periodik unsur berada pada
periode 4 dan memiliki massa atom 38
E. Termasuk logam alkali tanah, di dalam
sistem periodik unsur terletak pada
periode 3 dan memiliki nomor massa
40
Perhatikan senyawa berikut :
(1) Mg(OH)2
4. (2) Mg3N2
(3) MgCO3
(4) MgO
Sepotong magnesium 1 g dipanaskan di
udara terbuka. Produk reaksi yang dapat
terbentuk adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
Perhatikan logam alkali berikut :
(1) Barium
(2) Stronsium
(3) Kalsium
(4) Magnesium
Logam alkali tanah berikut yang dapat
5.
bereaksi dengan air dingin adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4

Senyawa Turunan Alkana (Materi kelas XII semester 2)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Suatu senyawa tak dikenal ditemukan dan
memiliki rumus molekul C10H20O2. Diantara
kelompok senyawa berikut yang bukan
merupakan kelompok yang mungkin dimiliki
oleh senyawa ini adalah
1.
A. Alkuna
B. Alkena
C. Alkohol
D. Ester
E. Eter
Senyawa toluena memiliki ciri berikut, kecuali...
A. Bersifat aromatik seperti benzena.
B. Mengalami delokalisasi elektron dalam
strukturnya.
C. Mengalami reaksi substitusi elektrofilik
2.
pada aromatik.
D. Mengalami reaksi eliminasi melepaskan
ion CH3+ dan H2O.
E. Dapat dioksidasi membentuk asam
benzoat
Perhatikan struktur berikut ini:
CH3 Cl OH

CH3
OH NH2
3.
Struktur molekul organik seperti di atas
memiliki:
(1) 3 atom C primer
(2) 1 atom tertier
(3) 4 atom C sekunder
(4) 4 atom C asimetris
Pernyataan yang benar adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
Senyawa berikut yang merupakan isomer dari
sikloheksil alkohol adalah....
(1)

(2)

(3)

4.

(4)

Pernyataan yang benar adalah....


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4
Gugus fungsi eter, aldehid, dan ester berturut-
turut adalah....
A. −O−; −COOH; −CO−
5. B. –OH; −O−; −COO−
C. −O−; −CHO; −COO−
D. −O−; −CHO; −COO−
E. −CO−; −COH; −O−

Reaksi Senyawa Karbon (Materi kelas XII semester 2)


NO. SOAL PENYELESAIAN
Reaksi antara 1-bromopropana dan NaOH
dalam etanol pada suhu 120oC akan
menghasilkan....
1. A. 1-propanol
B. 2-propanol
C. Propana
D. 1-propena
E. 2-propena
Reaksi antara kalium isopropoksida dan
etilklorida pada temperatur kamar akan
menghasilkan....
A. Dietileter
2.
B. Diisopropileter
C. Etilisopropileter
D. Etilisopropanoat
E. Isopropiletanoat
Reaksi pembuatan 2-butena (C4H8) dari 2
butanol dengan H2SO4 pekat merupakan
reaksi....
A. Eliminasi
3.
B. Adisi
C. Substitusi
D. Hidrolisis
E. Kondensasi
Produk yang dihasilkan dari reaksi 1-butena
dengan gas HBr adalah....
A. 1-bromo butana
4. B. 2-bromo butana
C. 2-bromo butena
D. 1,2 dibromo butana
E. 2,2 dibromo butana
Perhatikan struktur senyawa organik
berikut:
OH
H3C
CH3
Produk hasil oksidasi senyawa di atas
adalah....
OH
H3C
A.
O

O CH3
H3C
B.
5. O

O
C. CH3
H3C

O
D. OH
H3C

H3C O
E.
H3C
Biomolekul (Materi kelas XII semester 2)
NO. SOAL PENYELESAIAN
Biokatalis yang digunakan dalam hidrolisis
minyak adalah....
A. Amilase
1. B. Protease
C. Lipase
D. Ptialin
E. Tripsin
Biokatalis yang digunakan untuk
menghasilkan fruktosa dan glukosa dari
sukrosa adalah....
A. Hidrolase
2.
B. Peroksidase
C. Oksidoreduktase
D. Isomerase
E. Ligase
Suatu senyawa organik berwujud cair pada
suhu kamar, berbau khas, dengan pereaksi
Tollens tidak menghasilkan endapan
mengkilat menyerupai cermin, jika
direduksi menghasilkan suatu alkohol
sekunder, dan sering digunakan sebagai
3. pelarut dalam industri. Senyawa organik
tersebut adalah....
A. n-heksana
B. etanol
C. propanon
D. benzaldehida
E. etilsianoat
Makromolekul alam yang mempunyai
ikatan ester, banyak digunakan sebagai
bahan makanan, dan dapat dihidrolisis oleh
lipase adalah....
4. A. Trigliserida
B. Kolesterol
C. Polipeptida
D. Selulosa
E. Amilum
Perhatikan pernyataan berikut :
(1) Polimer dari asam amino
(2) Terbentuk melalui ikatan peptida
(3) Tersusun dari atom C, H, O, dan N
(4) Berfungsi sebagai pembangun sel
tubuh
5. Pernyataan yang benar tentang protein
adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4

Anda mungkin juga menyukai