Anda di halaman 1dari 117

BAB I

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit
Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif
larutan
Materi Pelajaran : 1.1.1. Kompetensi Larutan
1.1.2. Pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (Hukum Roult) dan larutan
elektrolit.
1.1.3. Tekanan uap jenuh larutan
1.1.4. Titik beku dan titik didih laruan elektrolit dan non elektrolit
1.1.5. Diagram PT
1.1.6. Tekanan Osmose larutan elektrolit dan non elektrolit.

A. KONSENTRASI LARUTAN
Konsentrasi/ kepekatan larutan yang diperlukan pada pengukuran sifat koligatif larutan, meliputi:
Molarita, Molalitas, dan fraksi Mol.
1. Molaritas (M)
Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam tiap liter larutan
mol
Satuan molaritas : atau M = masa/Mr x 1000/v
L
n
Rumus matematis molaritas: M =
v
Untuk membuat larutan dengan konsentrasi 1 M dilakukan dengan cara melarutkan 1 mol
zat terlarut ke dalam air sehingga volume larutan menjadi 1 liter.

2. Molalitas (m)
- Menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram pelarut
1000 a
- Rumus molalitas: m  1.000
n p Mr x p

Latihan:
a. Hitunglah molaritas dan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 6 urea dalam 500 gram air
(Mr urea = 60)

b. Sejumlah 72 gram zat x dilarutkan dalam 200 gram air membentuk larutan dengan
konsentrasi 2 molar. Hitunglah Mr zat x!

3. Fraksi Mol
- Fraksi mol merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan jumlah mol
terlarut atau zat pelarut terhadap jumlah mol total komponen larutan.
- Rumus fraksi mol zat terlarut atau zat pelarut:
nt np
Xt  dan Xp  Xt+Xp=1
ntnp ntnp

X t = fraksi mol terlarut n t = mol zat terlarut


X p = fraksi mol pelarut n p = mol zat pelarut

Latihan:
a. Sebanyak 10 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 180 gram H 2O (Mr = 18),
tentukan fraksi mol NaOH dan fraksi mol H2O.
b. Hitung fraksi mol terlarut dan pelarut dari larutan urea 10%

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 1


Evaluasi
1. Tentukan kemolalan larutan berikut:
a. 0,6 mol NaCI dalam 3 kg air
b. 12 gram urea [CO(NH2)2]
2. Diketahui larutan CH3COOH 10% Tentukan:
a. Molaritas larutan c. Fraksi mol cair
b. Fraksi mol asam cuka d. Molalitas larutan, bila massa jenis larutan = 1
3. Suatu larutan gula pentosa 2 molal (Mr pentosa = 150). Tentukan:
a. Massa gula pentosa dalam larutan
b. Persen massa pentosa dalam larutan
4. Jika dalam 100 ml larutan sirup mengandung gula sukrosa dengan konsentrasi 2 M, massa
jenis larutan 1,2 gram/ml dan Mr sukrosa = 342, tentukan:
a. Molalitas larutan b. fraksi mol sukrosa
5. Diketahui larutan H2SO4 98% massa (massa jenis = 1,25g/ml).
a. Berapa molaritas larutan tersebut?
b. Berapa volume dari larutan tersebut yang harus diencerkan untuk membuat 1 liter larutan
H2SO4 dengan pH = 3

B. PENGERTIAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT DAN LARUTAN


ELEKTROLIT
- Sifat fisika larutan, berbeda dengan sifat fisik pelarutnya
- Adanya interaksi antara zat terlarut dan pelarut dalam larutan dapat berakibat terjadinya
perubahan sifat fisik larutan tersebut. Sifat fisik larutan yang diakibatkan oleh adanya interaksi
antara zat terlarut dengan pelarut disebut SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.

C. HUKUM ROULT
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat
terlarut dan tidak dipengaruhi oleh sifat dari zat terlarut.

Sifat koligatif larutan meliputi:


1. Penurunan tekanan uap (∆ P)
2. Kenaikan titik didih (∆ Tb)
3. Penurunan titik beku (∆ Tf)
4. Tekanan Osmotik ( π)
Sifat koligatif larutan ini hanya dibatasi pada zat Nonvolatil (sukar menguap)

1. Penurunan tekanan uap (∆ P)


- Air dan zat cair lainnya, sebagai pelarut dapat mengalami penguapan pada suhu
berapapun. Kecepatan penguapan dari setiap cairan tidak sama. Molekul-molekul zat cair
yang meninggalkan permukaan menyebabkan tekanan uap zat cair dalam ruangan
menjadi jenuh. Pada keadaan jenuh terdapat kesetimbangan dinamis antara zat cair
dengan uap jenuhnya. Tekanan yang ditimbulkan oleh uap tersebut disebut dengan
tekanan uap jenuh. Untuk pelarut, misalnya air murni tekanan uap jenuhnya dinyatakan
sebagai Po (dibaca Pe-nol). Sebagai contoh: harga tekanan uap jenuh air (Po) pada suhu 25o
C adalah 23,76 mmHg dan pada suhu 100o C adalah 760 mmHg.

- Bagaimana tekanan uap tersebut bila dalam air dilarutkan suatu zat yang sukar
menguap(non volatil)? Adanya zat terlarut tersebut akan menghalangi penguapan
molekul air, sehingga molekul uap diatas pelarut murni, akibatnya tekanan uap jenuh
larutan lebih kecil dibandingkan tekanan uap pada pelarut murni (terjadi penurunan
tekanan uap)
Jika : Tekanan uap larutan =P
Tekanan uap pelarut = Po
Penurunan tekanan uap = ∆P
Maka: P < Po dan ∆P = Po – P atau P = Po - ∆P
- Hukum Raoult: besarnya penurunan tekanan uap (∆P) berbanding lurus dengan fraksi
mol zat terlarut.
Rumus Raoult: ∆P = Po . Xt atau P = Po . Xp

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 2


Latihan Soal
1. Tentukan tekanan uap larutan yang terbuat dari 17,1 gram gula (C12H22O11) dalam 90
gram air, bila pada tersebut tekanan uap air murni = 25,25 mmHg.
2. Pada suhu 30o C tekanan uap air murni adalah 32 mmHg. Hitung tekanan uap larutan
yang terbuat dari 30 gram urea [CO(NH2)2] dalam 135 gram air
3. Penurunan tekanan uap suatu larutan non elektrolit yang terdiri dari campuran 15,6 gram
zat X dalam 54 gram air adalah 2,25 cmHg. Jika tekanan uap larutan sebesar 33,75
cmHg. Tentukan massa molekul relatip (Mr) zat X tersebut!
4. Pada suhu 45o C tekanan uap air murni adalah 72 mmHg. Hitung tekanan uap larutan
etanol (C2H5OH) 46%

2. Kenaikan titik didih (∆ Tb)


Hukum Roult: Besarnya kenaikan titik didih larutan berbanding lurus dengan molalitas larutan.

∆ Tb = m . Kb

∆Tb = Kenaikan titik didih


Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (kenaikan titik didih yang disebabkan oleh 1 mol
zat terlarut dalam 1000 gram pelarut)

Harga Kb tergantung pada jenis zat pelarut. Titik didik suatu cairan adalah suhu pada
saat tekanan uap jenuh cairan tersebut sama dengan tekanan luar. Pada umumnya titik didih
ini adalah titik didih normal, yaitu titik didih pada tekanan 760 mmHg, untuk air titik didih
normalnya = 100o C. larutan mempunyai titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan titik
didih pelarut murninya.

∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut

Jika a gram zat A terlarut dalam b gram pelarut B, maka besarnya kenaikan titik didih (∆ TB)
bias ditulis:
a
Δ Tb  x x Kb a = massa zat pelarut
100
Mr A b
b = massa zat pelarut

Latihan soal :
1) Ke dalam 200 gram air dilarutkan 3 gram zat non elektrolit dan mendidih pada suhu
100,45o C. Jika kenaikan titik didih molal air = 0,54o C/m, hitung Mr zat tersebut.
2) Jika a gram glukosa dilarutkan dalam 80 gram air akan mendidih pada suhu 100,13 o C.
Bila semua glukosa (C6H12O6) difermentasikan sesuai reaksi : C6H12O6 → 2C2H5OH + 2
CO2 (g). Berapa mL volume gas CO2 pada STP (Kb air = 0,52)

3. Penurunan titik beku (∆ Tf)


Sesuai Hukum Roult, maka: ∆Tf = m x Kf
∆ Tf = Freezing point depression
Kf = Tetapan penurunan titik beku molal (penurunan titik beku yang disebabkan oleh 1
mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut). Harga Kf tergantung pada jenis zat
pelarut.

Pada tekanan 1 atm, air mempunyai titik beku = 0o C. Larutan mempunyai titik beku yang
lebih rendah di bandingkan dengan titik beku pelarut murninya.

∆Tf = Tf pelarut – Tf larutan

Jika a gram zat A terlarut dalam b gram pelarut B maka besarnya penurunan titik beku
a
(ATf) bisa ditulis : ΔTf  x x Kf
1000
Mr A t

Soal:
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 3
Sebanyak 20 gram zat non elektrolit dilarutkan dalam 250 gram air (Kf = 1,86) membeku pada suhu -
2,48o C. Hitung Mr zat tersebut.

DIAGRAM P – T
Mengapa larutan mendidih pada suhu yang lebih tinggi dan membeku pada suhu yang lebih
rendah dari pada pelarutnya? Pertanyaan itu dapat dijelaskan secara teoritis dengan
membandingkan diagram fase larutan dengan diagram fase pelarutnya
Diagram fase atau diagram P – T adalah diagram
yang menyatakan hubungan antara suhu dan tekanan
dengan fase zat. Diagram P – T menyatakan batas-batas
suhu dan tekanan dimana suatu bentuk fase dapat stabil.
Ket: Tekanan uap pelarut murni tergantung pada
suhu (kurva A – B). Pada tekanan 1 atm, titik bekunya 0o C
(titik C) dan titik didihnya 100o C (titik B). Adanya zat
terlarut yang tidak menguap menyebabkan terjadinya
pergeseran posisi kesetimbangan fasa. Titik beku lebih
kecil dari titik beku pelarut murni (titik C’) dan titik didih
lebih tinggi dari pada titik didih pelarut murni (titik B’). Kurva
A’ – B’ menunjukkan tekanan uap.
A – B = Garis didih C’ – C = ∆ Tf
A – C = Garis beku B’ – B = ∆ Tb
A = Titik triple

Latihan Soal
1. Jika Kf air = 1,86o C, hitunglah titik beku larutan bila dilarutkan 9 gram glukosa (Mr = 180)
kedalam 250 gram air
2. Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 0,5 kg air. Bila Kb air 0.52 o C, hitung
titik didih larutan tersebut
3. Kedalam 500 gram air ditambahkan 12 gram Urea, CO(NH2)2. (Mr = 60). Jika Kb air = 0,52o C
dan Kf air = 1,86o C, hitung:
a. Titik didih larutan
b. Titik beku larutan

4. Tekanan Osmotik Larutan


Selaput permiabel adalah selaput yang dapat dilewati molekul pelarut yang kecil tetapi
dapat menahan molekul/ partikel zat terlarut. Perpindahan molekul pelarut dari larutan yang
encer ke larutan yang lebih pekat melalui selaput periabel disebut peristiwa osmosis.
Sedangkan tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran
pelarut murni menuju larutan yang lebih pekat.
Dalam mempelajari tekanan osmotik, terdapat beberapa istilah penting:
- Isotonik : larutan yang tekanan osmotiknya sama dengan larutan lain
- Hipotonik : larutan yang tekanan osmotiknya lebih rendah dari larutan lain
- Hipertonik : larutan yang tekanan osmotiknya lebih tinggi dari larutan lain

Rumus tekanan osmotik : π=M.R.T

Dimana = π : tekanan osmotik


M : molaritas (M)
R : tetapan gas (0,082 L atm mol -1K-1)
T : suhu mutlak larutan (K)

D. PERBEDAAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT DENGAN NON ELEKTROLIT


Larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel yang lebih banyak daripada jumlah partikel
larutan non elektrolit. Dengan demikian, harga sifat koligatif larutan elektrolit > harga sifat koligatif
non elektrolit. Pertambahan jumlah partikel dalam larutan elektrolit melibatkan faktor Van’t Hoff (i).

I = 1 + α (n – 1)

Dimana α = derajat ionisasi n = jumlah koefisien kation dan anion


Sifat koligatif larutan elektrolit dinyatakan sebagai berikut:
a. Penurunan tekanan uap jenuh : ∆P = Po . XA.i

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 4


b. Kenaikan Titik Didih: ∆Tb = Kb . m . i
c. Penurunan Titik Beku = ∆Tf = Kf . m . i
d. Tekanan Osmotik : π = M . R . T . i
Latihan Soal:
1. Tabel berikut berisi data sejumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam air
Larutan Mol zat terlarut Volume larutan (ml)
1 0,1 200
2 0,1 100
3 0,2 300
4 0,2 100
5 0,1 250
-1 -1
Jika R = 0,082 L.atm.mol K dan pengukuran dilakukan pada suhu tetap, maka larutan yang
mempunyai tekanan osmotik paling besar adalah ….
2. Pada suhu 27o C terdapat larutan glukosa 0,08 M. Tentukan massa senyawa X (Mr = 342)
yang harus dilarutkan dalam air sampai 2 liter agar larutan X isotonik dengan larutan glukosa
(R = 0,08 atm. M -1K-1)!
3. Titik didih larutan 47,5 gram MgCI2 (Mr = 95) dalam 200 gram air adalah 101,75oC (Kb = 0,5).
Bila volume larutan dianggap 200 ml dan derajat ionisasi tetap maka tekanan osmotik larutan
pada suhu 20o C adalah ….
4. Untuk membuat larutan urea 500 ml yang isotonik dengan larutan KCl 0,1 M diperlukan urea
sebanyak …. gram

UJI KOMPETENSI BAB I


I. Pilihan Ganda a. sukrosa 0,05 m d. urea 0,15 m
1. Larutan 1 molal glukosa dibuat dari b. fruktosa 0,07 m e. maltosa 0,2 m
180 g glukosa dengan …. c. glukosa 0,10 m
a. 960 g air 6. Jika Kb suatu pelarut = 2,7oC, 10 gram
b. 960 ml air urea (Mr = 60) yang dilarutkan dalam
c. Air hingga vol. 1 lter 200 gram pelarut tersebut akan
d. 1 liter air mempunyai titik didih …
e. 1000 g air a. 3,00o C d. 2,35o C
b. 2,85o C e. 2,25o C
2. Larutan H2SO4 sebanyak 150 ml 10 c. 2,45o C
molal dengan massa jenis 1,2 g/ml,
fraksi mol H2SO4 adalah … 7. Kedalam 600 gram air dilarutkan 27
a. 153 d. 0,153 gram senyawa non elektrolit dan
b. 15,3 e. 0,0153 mendidih pada suhu 100,13o C, jika Kb
c. 1,53 air = 0,52o C, maka Mr senyawa
tersebut ….
3. Di antara sifat-sifat berikut ini yang a. 18 d. 342
bukan sifat kologatif larutan adalah … b. 60 e. 342
a. kenaikan titik didih c. 128
b. tekanan ososis
c. penurunan titik beku 8. Beberapa gram senyawa non elektrolit
d. kenaikan titik beku yang harus dilarutkan dalam 300 gram
e. penurunan tekanan uap air agar larutan membeku pada suhu -
3,1oC. (Kf air = 1,86o C dan Mr Zat = 80)
4. Fraksi mol larutan glukosa dalam air a. 2 gram d. 40 gram
adalah 0,3 apabila Po air murni 17,5 b. 4 gram e. 80 gram
mmHg, maka tekanan uap jenuh c. 20 gram
larutan tersebut adalah ….mmHg
a. 5,25 d. 17,50
b. 12,25 e. 35,00
c. 15,75 9. Untuk menurunkan titik beku 500 gram
air menjadi -0,062o C (Kf air = 1,86o C)
5. Larutan yang mempunyai titik beku maka massa urea (Mr = 60) yang harus
tertinggi adalah … dilarutkan adalah ….

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 5


a. 0,2 gram d. 2 gram Kf air = 1,86, titik beku larutan tersebut
b. 0,5 gram e. 4 gram adalah ….oC.
c. 1 gram a. 5,2 d. 0,172
b. 1,72 e. 0,052
10. Jika 15 gram urea (Mr = 60) dilarutkan c. 0,52
dalam 250 gram air dan Kf air = 1,86 o 15. Pada suhu 27o C tekanan osmosis
C, maka titik beku larutan tersebut …. darah = 7,7 atm. Jika akan membuat 2
a. 1,86o C d. -0,46o C liter larutan glukosa pada suhu tersebut
o
b. 0,46 C e. -1,86o C dengan tekanan osmosis yang sama
o
c. 0,23 C dengan darah, maka glukosa yang
11. Sebanyak 6,4 gram naftalena harus dilarutkan adalah ….g
dilarutkan dalam 100 gram Benzena. a. 5,56 d. 112,60
Bila titik beku Benzena murni = 5,46o b. 11,20 e. 225,00
C dan Kf Benzena = 5,1o C maka titik c. 22,50
beku larutan Naftalena dalam
Benzena ….
a. 1,89o C d. 3,90o C II. Essay
b. 2,51o C e. 7,80o C 1. Hitung fraksi mol dari 3,6 gr glukosa
o
c. 2,77 C dalam 90 gr air!
2. Jelaskan mengapa tekanan uap jenuh
12. Diketahui beberapa larutan berikut: 1) larutan lebih rendah dibanding pelarut
NaBr 1 mol ; 2). MgCI2 1 mol ; 3). murninya!
CO(NH2)2 1 mol; 4). KOH 1 mol 3. Suatu senyawa organik sebanyak 9 gr
Larutan dengan titik beku sama adalah dalam 100 gr air membeku pada 0,93o
… C. Jika rumus empirisnya adalah CH 2O,
a. 1 dan 2 d. 1 dan 4 tentukan rumus molekul senyawa
b. 2 dan 3 e. 2 dan 4 organik tersebut!
c. 3 dan 4 4. Kristal MgCI2 sebanyak 19 gr dilarutkan
dalam 500 gr air terionisasi 80%, Jika
13. Sebanyak 5 gram zat X dalam 50 ml Kb = 0,52 dan Kf = 1,86, tentukan:
larutan mempunyai tekanan osmosis a. Titik beku
41 cmHg pada suhu 27oC Mr zat X b. Titik didih larutan tersebut
adalah … 5. Ke dalam 90 gr air dilarutkan 14 gr
a. 60 d. 246 Na2SO4 pada suhu 27o C terionisasi
b. 150 e. 492 100%. Jika R = 0,082 L.atm mol -1K-1,
c. 180 tentukan tekanan osmosis larutan
tersebut!
14. Suatu larutan berasal dari 2,14 g
NH4CI (Mr = 85) dalam 800 g air. Jika

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 6


BAB II
REAKSI REOKS DAN ELEKTROKIMIA
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-oksidasi dan elektrokimia dalam
teknologi dan kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 2.1. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-oksidasi dalam system elektrokimia
yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi
dan dalam industri
Materi Pelajaran : 2.1.1. Persamaan reaksi redoks
2.1.2. Sel Volta
2.1.3. Sel Volta dalam kehidupan sehari-hari

PERSAMAAN REAKSI REDOKS

RINGKASAN MATERI
- Dikelas X telah dipelajari persamaan Redoks sederhana
- Untuk penyetaraan Redoks yang lebih lengkap di kelas XII ini, sebagai pendahuluan pelajari
kembali tentang:
1. Bilangan oksidasi dan cara menghitungnya
2. Konsep Oksidasi dan Reduksi
3. Kenali berbagai zat menurut spesinya: unsur, ion dan molekul

Ada baiknya kita pelajari kembali secara singkat beberapa konsep cara menentukan bilangan oksidasi
1. Atom-atom dalam unsur (unsur bebas) memiliki bilangan oksidasi nol
2. Atom H dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi +1
3. Atom O dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -2
4. Atom logam dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi positif,sesuai dengan golongannya
5. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam senyawa = 0
6. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam ion = muatan ion
7. Jika dua atom berikatan, bilangan oksidasi negative selalu dimiliki atom yang
keelektronegatifannya lebih besar

Berikut ini ada beberapa pengecualian:


1. Dalam senyawa F2O, bilangan oksidasi Oksigen = +2
2. Dalam peroksida (misalnya H2O2, Na2O2, BaO2), bilangan oksidasi Oksigen = -1
3. Dalam senyawa Superoksida (NaO2 ; KO2; RbO2) bilangan oksidasi Oksigen = - ½
4. Dalam hidrida logam (misalnya NaH, BaH2, AℓH3, bilangan oksidasi H = -1

Konsep-konsep dasar reaksi redoks selalu kita hubungkan dengan bilangan oksidasi
1. Oksidasi adalah:
a. Peristiwa penggabungan unsur dengan Oksigen
b. Peristiwa pelepasan elektron,
c. Penambahan (naiknya) bilangan oksidasi
2. Reduksi adalah:
a. Peristiwa pelepasan Oksigen dari suatu senyawa
b. Peristiwa penangkapan elektron,
c. Pengurangan (turunnya) bilangan oksidasi.
3. Redukor (preduksi) adalah: Oksidator(pengoksidasi)adalah :
a. Zat yang mengalami oksidasi a. Zat yang mengalami reduksi
b. Zat yang melepaskan elektron b. Zat yang menangkap elektron
c. Zat yang bilangan oksidasinya naik c. Zat yang bilangan oksidasinya turun

❖ PENYETARAAN REAKSI REDOKS


LENGKAP
Suatu reaksi redoks dinyatakan setara jika:
1. Jumlah atom di ruas kiri sama dengan di ruas kanan
2. Jumlah muatan di ruas kiri sama dengan di ruas kanan
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 7
Contoh persamaan Redoks Lengkap
1. FeSO4 + H2SO4 + KMnO4 → Fe2(SO)3 + MnSO4 + K2SO4 + H2O
2. Br2 + NaOH + NaCrO2 → NaBr + Na2CrO4 + H2O

Cara Menyetarakan Reaksi Redoks

Ada dua cara / metode untuk penyetaraan Redoks


1. Dengan metode setengah reaksi (ion elektron):
Contoh 1: Setarakan reaksi redoks Al(s) + NO3- (aq) → AlO2- (aq) + NH4+(aq) (suasana basa).
Langkah-langkah penyetaraan :
1. Persamaan reaksi dipecah menjadi dua( oksidasi dan reduksi) tuliskan secara terpisah,
tambahkan elektron yang dilepas maupun yang diikat . Banyaknya elektron yang dilepas
atau diikat dapat dilihat dari perubahan biloksnya.

Al(s) → AlO2- (aq) + 3e (oksidasi)


NO3- (aq) + 8e → NH4+(aq) (aq) (reduksi)
2. Setarakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks, dalam contoh ini atom-atom
yang mengalami perubahan biloks (atom Al dan N) jumlahnya sudah setara, jadi tidak
perlu disetarakan.

3. Setarakan jumlah muatan di ruas kiri dan kanan dengan menambahkan ion OH - (suasana basa), pada
sisi yang kekuranganatom O :
Al(s) + 4 OH-→ AlO2- (aq) + 3e (oksidasi)
NO3- (aq) + 8e → NH4+(aq) + 10 OH- (reduksi)
4. Setarakan jumlah atom H dan O dengan menambahkan H2O pada sisi yang kekurangan
atom H.
Al(s) + 4 OH-→ AlO2- (aq) + 2H2O + 3e (oksidasi)
NO3- (aq) + 7H2O + 8e → NH4+(aq) + 10 OH- (reduksi)
5. Menyetarakan jumlah elektron yang dilepas pada oksidasi dengan jumlah elektron yang
diikat pada reduksi, yaitu dengan cara mengalikan silang jumlah elektronnya
Al(s) + 4 OH-→ AlO2- (aq) + 2H2O + 3e x 8 (oksidasi)
NO3- (aq) + 7H2O + 8e → NH4+(aq) + 10 OH- x 3 (reduksi)
Sehingga menjadi :
8Al(s) + 32 OH-→ 8AlO2- (aq) + 16H2O + 24e (oksidasi)
3NO3- (aq) + 21H2O + 24e → 3NH4+(aq) + 30 OH- (reduksi)
6. Langkah terakhir , jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut(oksidasi dan reduksi)
menjadi persamaan reaksi redoks. Jika ada atom, molekul,ion atau elektron pada sisi
yang berbeda, bisa saling menghilangkan.
Hasil akhirnya adalah :
8Al(s) + 3NO3- (aq) +2 OH- + 5H2O → 8AlO2- (aq) + 3NH4+(aq) (Redoks setara)

Contoh 2 : Setarakan reaksi redoks MnO4-(aq) + Cl-(aq) → Mn2+(aq) + Cl2(g) (suasana asam)
Langkah penyetaraan :
1. Langkah 1dan 2 :
2Cl-(aq) → Cl2(g) +2e (oksidasi)
MnO4-(aq) + 5e → Mn2+(aq) (reduksi)
2. Langkah 3 :
2Cl-(aq) → Cl2(g) +2e (oksidasi)
MnO4-(aq) + 8H+ + 5e → Mn2+ (aq) (reduksi) (suasana asam dengan penambahan ion H+)
3. Langkah 4 :
2Cl-(aq) → Cl2(g) +2e (oksidasi)
MnO4-(aq) + 8H+ + 5e → Mn2+ (aq) + 4H2O (reduksi)
4. Langkah 5 :
2Cl-(aq) → Cl2(g) +2e (oksidasi) x5
MnO4-(aq) + 8H+ + 5e → Mn2+ (aq) + 4H2O (reduksi) x2
Sehingga menjadi :
10Cl-(aq) → 5Cl2(g) +10e (oksidasi)
2MnO4-(aq) + 16H+ + 10e → 2Mn2+ (aq) + 8H2O (reduksi)
5. Langkah terakhir, jumlahkan kedua setengah reaksi :
2MnO4-(aq) + 10Cl-(aq) + 16H+ → 2Mn2+ (aq) + 5Cl2(g) + 8H2O

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 8


II. Dengan metode Bilangan Oksidasi
Contoh 1 : Setarakan reaksi redoks : MnO4-(aq) + Cl-(aq) + H+ → Mn2+ (aq) + Cl2(g) + H2O
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Tentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan Oksidasi, dan tuliskan reaksinya
MnO4-(aq) + Cl-(aq) + H+ → Mn2+ (aq) + Cl2(g) + H2O
Dari reaksi diatas unsur yang mengalami perubahan biloks adalah unsur Mn dan Cl, reaksinya adalah :
MnO4-(aq) + Cl-(aq) → Mn2+ (aq) + Cl2(g)
2. Setarakan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koefisien
yang sesuai : MnO4-(aq) + 2Cl-(aq) → Mn2+ (aq) + Cl2(g)
3. Tentukan jumlah penurunan bilangan oksidasi dari kedua zat yang teroksidasi dan juga
zat yang terreduksi :
2Cl-(aq) → Cl2(g) , biloks Cl naik dari 0 menjadi 2 (naik 2digit)
MnO4-(aq) + → Mn2+ (aq), biloks Mn turun dari +7 menjadi +2 (turun 5 digit)
4. Samakan jumlah perubahan bilangan oksidasi dari kedua zat tersebut dengan memberi
koefisien yang sesuai dengan cara mengalikan silang, menjadi :
2MnO4-(aq) + 10Cl-(aq) → 2Mn2+ (aq) + 5Cl2(g)
Setarakan jumlah muatan dengan menambahkan ion H+ untuk suasana asam taau ion
OH- jika suasana basa . Dari reaksi 2MnO4-(aq) + 10Cl-(aq) → 2Mn2+ (aq) + 5Cl2(g)
Muatan ruas kiri = -12, ruas kanan +4, sehingga ruas kiri perlu ditambahkan sebanyak 16
ion H+ , reaksi menjadi : 2MnO4-(aq) + 10Cl-(aq) + 16 H+ → 2Mn2+ (aq) + 5Cl2(g)
5. Setarakan jumlah unsur Hidrogen dan Oksigen dengan menambahkan H2O
Reaksi menjadi : 2MnO4-(aq) + 10Cl-(aq) + 16 H+ → 2Mn2+ (aq) + 5Cl2(g) + 8H2O

Contoh 2 : Setarakan reaksi redoks : KI(s) + NaClO3(s) + H2SO4(aq) →I2(g) + K2SO4(aq) +NaCl(aq) + H2O

Supaya jelas penerapan metode-metode tersebut, dan dengan menggunakan berbgai


literatur, diskusikan penyelesaian persamaan reaksi redoks berikut:

1. Setarakan perubahan Redoks dalam suasana Asam berikut dengan cara setengah Reaksi
(ion-elektron). Fe2+ / Fe3+ dan MnO-4/ Mn2+
Jawab:

2. Reaksikan : FeSO4 + H2SO4 + KMnO4 → ……………


Bila diketahui: Fe2+ / Fe3+ dan MnO-4 / Mn2+ (dengan metode ion elektron)
Jawab:

3. Setarakan Redoks berikut dengan Metode Bilangan Oksidasi


FeSO4 + H2SO4 + KMnO4 → Fe(SO4)3 + MnSO4 + K2SO4 + H2O

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 9


Latihan Soal
1. Tentukan bilangan oksidasi dari unsur-unsur berikut:
a. N dalam:
- Molekul N2O5 : ….
- Ion NO-3 : ….
- Molekul NH3 : ….
b. Mn dalam:
- Molekul MnC  2 : ….
- Molekul K2MnO4 : ….
- Ion MnO-4: ….
c. Cr dalam:
- Molekul Cr2 (SO4)3 : ….
- Meolkul K2Cr2O7: ….
2. Tentukan oksidator dan Reduktor dari Reaksi redoks berikut:
a. Bi2O3 + C  O- → BiO-3 + C
-
b. CuS + NO-3 → Cu2+ + S + NO
3. Setarakan setengah reaksi berikut:
a. MnO-4 → Mn2+ (dalam asam)
b. Br- → BrO-3 (dalam basa)
c. Cr2O2-7 → Cr3+ (dalam asam)
d. C  O-2 → C  2 (dalam
asam)
4. Setarakan reaksi redoks berikut dengan menggunakan cara ion-elektron dan untuk setiap
reaksi sebutkan pula oksidator dan reduktornya.
a. NaC  + H2SO4 + KMnO4 →
…..
Diketahui : C  -/C  2 dan MnO-4/ Mn2+
b. NaCrO2 + NaOH + Br2 → ….
Diektahui : CrO-2 / CrO2-4 dan Br2 / Br-
c. KI + HC  + KIO3 →
….
Diketahui: I- / I2 dan IO-3/ I2
d. Fe2+ / Fe3+ dan Cr2O2-7 / Cr3+ (dalam asam)
e. C  2 / C  O-3 dengan C  2 / C  - (dalam
basa)
5. Setarakan redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi:
a. K2Cr2O7 + H2SO4 + H2C2O4 → Cr2(SO4)3 + CO2 + K2SO4 + H2O
b. HgS + HNO3 + HC  → HgC  2 + NO + S +
H2O

ELEKTROKIMIA

41.1 Energi yang dilepaskan dari reaksi redoks yang spontan dapat diubah menjadi
energi listrik dalam sel elektrokimia, sedangkan melalui elektrolisis energi listrik
menyebabkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan.
41.1.2 Dalam sel elektrokimia reaksi redoks spontan menghasilkan energi listrik
41.1.3 Perbedaan potensial antara kedua elektrode dalam sel elektrokimia memberikan
harga potensial sel.

RINGKASAN MATERI
- Elektrokimia : merupakan peristiwa perubahan energi listrik dan sebaliknya
(energi kimia energi listrik)
- Sel Elektrokimia : sistem dimana terjadi proses elektrokimia
- Sel Elektrokimia dibedakan atas dua jenis:
1. Sel elektrokimia (sel volta) : berlangsung perubahan redoks menjadi energi listrik
2. Sel elektrolisis : berlangsung perubahan energi listrik menjadi energi kimia
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 10
(reaksi redoks)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 11


Sel Volta sel Galvani Sel elektrolisis
- Terjadi : redoks →energi listrik - Terjadi : arus listrik redoks
- Reaksi oksidasi : pada anoda - Reaksi oksidasi : pada anoda
- Reaksi reduksi : pada katoda - Reaksi reduksi : pada katoda
- Anoda : elektroda negatif (-) - Anoda : eletroda positif (+)
- Katoda : elektroda positif (+) - Katoda : elektroda negatif (-)

❖ ELEKTRODA DAN POTENSIAL ELEKTRODA (Eo)


- Sistem eletroda terjadi, apabila sebatang logam dicelupkan dalam larutan elektrolitnya.
Notasi elektroda secara umum ditulis: L(s) dalam Ln+ (aq)
Contoh : Elektroda seng, Zn : logam Zn dalam larutan ZnSO4
Elektroda tembaga, Cu : logam Cu dalam larutan CUSO4
Elektroda magnesium, Mg : logam Mg dalam larutan MgSO4
Elektroda perak, Ag : logam Ag dalam larutan AgNO3
- Kemampuan untuk mengion suatu logam secara kuantitatif ditunjukkan dengan “Potensial
Elektroda” logam tersebut
- Potensial elektroda Standart (Eo) : merupakan potensial elektroda dari sebuah logam yang
diukur pada 25oC, 1 atm dengan larutan berkonsentrasi 1 M
- Berdasarkan reaksi yang mungkin dialami oleh suatu elektroda dalam sel elektrokimia,
dibedakan atas 2 macam potensial elektroda:
1. Potensial elektroda oksidasi: bila elektroda ter-oksidasi
2. Potensial elektroda reduksi: bila elektroda ter-reduksi

Contoh:
1. Notasi elektroda seng dapat ditulis : Zn(s)/Zn2+(aq)Eo = +0,76 volt
(artinya: Eo sebesar + 0,76 volt menyatakan Eo oksidasi Zn, potensial yang diberikan oleh
elektroda Zn bila teroksidasi)
Jika elektroda Zn terreduksi, maka Eo reduksinya = -0,76 volt dan notasi elektrodanya ditulis :
Zn2+(aq) / Zn(s) Eo = -0,76 volt
2. Diketahui : Cu(s) / Cu2+(aq) Eo = -0,34 volt
(Eo sebesar -0,34 volt tersebut menyatakan Eo oksidasi Cu, potensial yang diberikan oleh
elektroda Cu apabila teroksidasi)
Jika elektroda Cu mengalami reduksi, maka Eo nya = + 0,34 volt dan notasi elektrodanya
dituliskan : Eo nya = + 0,34 dan notasi elektrodanya dituliskan : Cu(s) / Cu2+ (aq) Eo = + 0,34 volt
Dari dua contoh elektroda tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1. Elektroda Zn lebih mudah ter-oksidasi dibanding Cu
2. Elektroda Cu lebih mudah ter-reduksi dibanding Zn

CATATAN:

 Dalam buku literatur dan soal-soal ujian nasional, harga potensial elektroda standart selalu
dinyatakan sebagai Eo reduksi
 Untuk setiap Eo perlu diperhatikan jenis reaksinya sebab : Eo oksidasi = - Eo reduksi
 Tabel harga Eo secara lengkap : lihat halaman 293 – 294 Buku Kimia 3, Unggul Sudarmo,
Phibeta

TUGAS DAN DISKUSI


1. Apa artinya suatu zat mempunyai harga Eo oksidasi tinggi
Jawab :

Sebaliknya, apa artinya suatu zat mempunyai harga E o reduksi tinggi


Jawab :

2. Jelaskan hubungan antara harga potensial elektroda (Eo) dengan kekuatan oksidator dan
reduktor suatu zat
Jawab :

3. Diketahui beberapa Eo dari elektroda-elektroda:


Mg2+ (aq) / Mg(s) Eo = -2,34 volt ; Zn2+(aq)/ Zn(s) Eo = -0,76 volt
+
Ag (aq) / Ag(s) Eo = +0,80 volt ; Fe2+(aq)/ Fe(s) Eo = -0,44 volt
3+
AI (aq) / AI(s) Eo = -1,67 volt ; Cu2+(aq)/ Cu(s) Eo = +0,34 volt
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 12
Dari data di atas, tentukan:

- Elektroda mana yang paling muda ter-oksidasi ….


- Elektroda mana yang merupakan oksidator (pengoksidasi) terkuat ….
- Tuliskan urutan kekuatan daya reduktor ke-6 elektroda tersebut ….

❖ SEL
VOLTA

Reaksi redoks yang menghasilkan energi listrik


Sel Volta terdiri atas:
1. Anoda (elektroda dimana terjadi oksidasi)
2. Katoda (elektroda dimana terjadi reduksi)
3. Larutan elektrolit

CATATAN:

 Elektron mengalir dari elektrode yang melepas elektron (oksidasi) keelektroda yang
menerima elektron (reduksi)

DISKUSIKAN:
Jika diberi dua elektroda dengan hara Eo nya, elektroda yang bagaimanakah dipilih sebagai
Anoda dan manakah yang dipilih sebagai katoda
Jawab:

Secara umum, notasi sel volta dituliskan sebagai:

Anoda // Katoda Eo sel = X volt

41.1.3 Perbedaan potensial antara kedua elektroda dalam sel elektrokimia memberikan
harga potensial sel
41.1.4 Berlangsungnya reaksi redoks dapat diperkirakan dari harga potensial sel

❖ PERHITUNGAN POTENSIAL SEL (Eo sel)


Besarnya potensial sel dari suatu reaksi redoks dalam sel volta merupakan jumlah total dari
potensial elektroda unsur-unsur sesuai dengan reaksinya.

Dapat disederhanakan dengan rumus : Eo sel = Eo kat – Eo anode

 Sesuai dengan reaksi yang dialami oleh masing-masing elektroda maka rumus tersebut
dapat dituliskan: Eo sel : Eo red. Katoda + Eo oksidasi anoda

Berikut gambar bagan dasar sel volta dan contoh perhitungan potensial sel
Untuk sel volta antara anoda Zn dan katoda Cu, sesuai dengan gambar
Logam Zn akan larut sambil melepas elektron dan
berubah menjadi ion Zn2+

Zn (z) Zn2+ (aq) + 2 e

Elektron mengalir dari elektroda Zn ke elektroda Cu


melalui kawat penghantar. Ion terreduksi
membentuk endapan Cu dengan demikian
rangkaian tersebut dapat menghasilkan arus listrik

Setengah reaksi dari masing-masing elektroda dan


hitung Eo selnya dapat dituliskan sebagai berikut:

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 13


Anoda (oksidasi) : Zn (s) Zn2+ (aq) + 2 e Eo = +0,76 volt
Katoda (reduksi) : Cu2+ (aq) + 2 e Cu (s) Eo = +0,34 volt
Zn (s) + Cu2+ (aq) Zn2+ (aq) + Cu(s) Eo sel = 1,10 volt
Notasi sel : Zn (s) / Zn2+ // Cu2+ (aq) / Cu (s) Eo sel = 1,10 volt

Latihan Soal
1. Diketahui dua elektroda Mg dan Ni. Mg2+/ Mg Eo = -2,34 V dan Ni2+ / Ni = -0,25 volt
Bila keduanya dirangkai sebagai sel volta, supaya terjadi arus listrik antara keduanya, maka
tentukan:
- Anode : …. – katode : …. – Eo sel = ….
- Tuliskan reaksi dalam sel dan notasi selnya
Jawab :

2. Untuk pasangan elektrode berikut ini (harga Eo lihat buku pendamping)


a. Mg/ Mg2+ // Ag+/ Ag d. Zn/ Zn2+// Pb2+/ Pb
3+ 2+
b. AI/ AI //Cu / Cu e. Cu/ Cu2+// Ag/ Ag+
+ 2+
c. Ag/ Ag // Zn / Zn f. AI/ AI3+// Pb2+/ Pb
Tentukan:
- Sel mana yang paling besar harga Eo sel nya ….
- Pasangan elektrode mana yang harga Eo selnya negatif ….
- Diantara elektrode-elektrode tersebut manakah yang paling efektif terpasang sebagai
anode : …. dan sebagai katode : ….
Informasi:
- Reaksi redoks dalam sel volta dapat berlangsung (dapat menghasilkan arus listrik), jika
harga Eo sel positif
- Jika harga potensial sel, Eo sel diperoleh negatif, maka reaksi redoks dalam sel tidak
berlangsung (tidak ada arus listrik)
Hal ini berarti dalam menentukan anode dan katode terbalik

3. Perkirakan apakah reaksi redoks berikut dapat berlangsung (harga Eo lihat pada buku
referensi)
a. Ag + Sn2+ Ag+ + Sn d. 2 Br- + I2 Br2 + 2I-
2+ 2+
b. Ni + Cu Ni + Cu e. Na + PbO2 Na2O + PbO
c. CI2 + 2 KI 2 KCI + I2

4. Tugas Baca : Baca buku referensi yang ada


Buatlah ringkasan tentang Elektrode Pembanding (Elektrode Standar)
Elektrode Pembanding (Elektrode Standar)

Contoh Sel Volta penting yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Sel volta yang banyak digunakan untuk kehidupan sehari-hari diantaranya adalah sel
kering, baterai alkali, baterai perak oksida dan accu (aki). Untuk lebih mengetahui sel volta
tersebut Baca Buku Referensi. Selanjutnya kerjakan tugas berikut sebagai rangkuman.

Tugas 1 : Sel Kering (Sel Leachlanceh)


- Anode : ………………………………………………. Katode ..................................................
- Elektrolit : ..................................................................................................................................
- Reaksi dalam sel waktu menghasilkan energi listrik:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 14


Mengapa sel kering digolongkan sebagai Sel Primer
Jawab : .......................................................................................................................................

- Eletrode grafit (karbon) termasuk elektrode inert, jelaskan apa maksudnya:


Jawab : .......................................................................................................................................
Contoh elektrode inert selain karbon: .......................................................................................

Tugas 2 : Baterai Alkali


- Anode : …………………………………………………. Katode ..................................................
- Reaksi dalam sel sewaktu sel menghasilkan energi listrik:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
- Apa kelebihan dari baterai alkali jika dibanding dengan sel kering
Jawab : ...................................................................................................................................

Tugas 3 : Baterai Perak Oksida


- Anode : …………………………………………………. Katode ..................................................
- Reaksi yang berlangsung dalam sel:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
- Sebutkan beberapa penggunaan dari baterai perak oksida
Jawab : .......................................................................................................................................

Tugas 4 : Accu Aki (Sel Pb):


- Anode : …………………………………………………. Katode ..................................................
- Reaksi dalam sel menghasilkan arus:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
- Accu termasuk sel sekunder, apa artinya dan jelaskan
Jawab : .......................................................................................................................................

KOROSI

Korosi adalah perubahan kimia yang dialami suatu logam karena pengaruh lingkungan
Proses korosi dan prinsipnya merupakan peristiwa elektrokimia
Logam ter-korosi, berarti logam tersebut ter-oksidasi (membentuk oksidasinya), secara teori
elektrokimia logam tersebut berperan sebagai anode
 Secara umum reaksi korosi logam dapat dituliskan : L(s) → Ln+(aq)

Berlangsungnya korosi logam karena adanya bagian lain yang mengandung zat pengotor bersifat
sebagai katode. Proses korosi dipengaruhi oleh adanya beberapa factor:
1. Faktor utama : adanya oksigen dan air (kelembaban)
2. Faktor pendukung pemercepat korosi:
a. bersentuhan dengan logam yang kurang efektif
b. adanya air yang mengandung garam
c. adanya air yang mengandung asam

TUGAS DAN DISKUSI


1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada korosi besi, Fe
Jawab: ...............................................................................................................................................
2. Jika dilihat dari harga Eo nya (diantara logam alumunium, AI: seng, Zn dan besi, Fe, maka logam
AI yang paling muda ter-oksidasi (terkorosi) sedangkan besi yang paling lambat terkorosi. Tetapi
tampaknya logam AI dan Zn tidak terkorosi dan logam Fe saja yang paling mudah terkorosi.
Mengapa, jelaskan !

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 15


Jawab : .............................................................................................................................................
.
3. Jika terdapat 6 tabung reaksi yang masing-masing diisi dengan paku, dengan perlakuan sebagai
berikut:
Tabung 1 : dimasukkan 1 batang paku
Tabung 2 : dimasukkan 1 batang paku dan ditutup dengan kapas di atas paku kemudian
ditaburi gamping di atas kapas
Tabung 3 : dimasukkan 1 batang paku kemudian ditambah air sampai batang paku terendam
Tabung 4 : dimasukkan air yang telah mendidih kemudian dimasukkan 1 batang paku,
perlakuan selanjutnya ditetesi minyak kelapa
Tabung 5 : dimasukkan 1 batang paku kemudian ditambah aquadest sampai batang paku
terendam
Tabung 6 : dimasukkan 1 batang paku, ditambah aquadest dan beberapa tetes asam sulfat
Tentukan:
a. Korosi yang paling tebal terjadi pada tabung : ...........................................................................
b. Korosi yang paling sedikit terjadi pada tabung :
......................................................................... c. Yang kemungkinan tidak terjadi korosi :
..................................................................................... d. Urutkan terjadinya korosi dari paling
kecil ke besar : .................................................................
4. Sebutkan beberapa cara pencegahan korosi:
Jawab : ..............................................................................................................................................
.
..............................................................................................................................................
5. Salah satu cara pencegahan korosi yaitu dengan proses logam, perlindungan katodik
Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses diatas. Dan berdasarkan deret Volta (harga Eo),
logam-logam apa saja yang efektif untuk perlindungan katodik terhadap besi
Jawab : .............................................................................................................................................
.
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

ELEKTROLISIS

41.1.5 Elektrolisis menimbulkan reaksi modus dan banyaknya zat yang dihasilkan
berbanding lurus dengan jumlah muatan lisrik yang mengalir dalam sel elektrolisis

Ringkasan materi:
- Elektrolisis merupakan peristiwa peruraian elektrolit oleh arus searah
- Sel elektrolisis merupakan sistem dimana terjadi perubahan energi listrik menjadi energi reaksi
redoks

Komponen Sel Elektrolisis


1. Anode (kutub positif) : terjadi reaksi oksidasi
2. Katode (kutup negatif) : terjadi reaksi reduksi
3. Elektrolit : asam, basa, garam

Berikut contoh bagan dari sebuah sel elektrolisis


Elektrode yang dipergunakan dibedakan atas 2 jenis:
1. Elektrode inert (tidak aktif) elektrode yang tidak aktif
bereaksi
Contoh: elektrode C, Pt

2. Elektrode aktif: elektrode ini aktif bereaksi


Contoh : selain C dan Pt

Bentuk Elektrolit:
1. Elektrolit bentuk larutan/ lelehan/ cairan/ liquid (I)
2. Elektrolit bentuk larutan (aq) : terdapat pelarut air

Created by : Pangeran Sabrang Lor K


imia Kelas XII 14
Jenis Ion:
1. Katioan (Ion positif) : ion-ion yang bergerak dan bereaksi di katode. Yang termasuk ion positif
(kation) yaitu: ion H+ (berasal dari asam atau H2O sebagai pelarut); ion logam L n+ yang berasal
dari basa atau garam
2. Anion (ion negatif) : ion-ion yang bergerak dan bereaksi ke anode. Yang termasuk anion adalah :
ion OH- (berasal dari basa atau pelarut air); dan ion sisa asam yang berasal dari asam atau
garam

Reaksi-reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis


I. Reaksi pada anode : aksidasi terhadap ion negatif atau oksidasi terhadap elektrode jika
elektrodenya aktif.
Yang termasuk anion:
a. Ion OH- : berasal dari basa atau pelarut air
b. Ion sisa asam : asam oksi atau asam biner

A. Reaksi pada anode ditentukan oleh jenis elektrode


Ada 4 kemungkinan reaksi pada anode
1. Bila elektrodenya aktif (selan C, dan Pt)
Anode : L(s) L n+(aq) + ne Oksidasi terhadap logam elektrode tersebut

2. Untuk elektrode “inert” (tidak aktif: C, Pt)


Jika elektrolitnya basa, reaksi pada anode:
Anode : 4 OH- O2(g) + 2H2O(I) + 4e

3. Bila dalam sel terdapat ion sisa asam oksi dan OH - dari pelarut H2O, maka yang bereaksi
adalah ion OH- dari pelarut H2O
Anode : 2H2O(aq) O2(g) + 4H+ (aq) + 4e

4. Bila dalam sel terdapat ion sisa asam biner dan ion OH - dari H2O, maka yang bereaksi di
anode adalah ionisasi asam biner (X-)
Anode: 2X-(aq) X2(g) + 2e

Catatan:
Reaksi nomor 3 dan 4 terjadi bila elektrolitnya asam atau garam

B. Reaksi yang terjadi pada katode : reduksi terhadap ion positif (L n+, H+)
Reaksi pada katode ditentukan oleh “Bentuk Elektrolit”
1. Bila elektrolitnya berbentuk leburan (liquid)
Katode : L n+(I) + e L(s)

2. Bila elektrolitnya Larutan Asam


Katode: 2 H+ (aq) + 2e H2(g)

Reaksi nomor 3 dan 4 berikut terjadi jika elektrolitnya larutan basa atau larutan garam
(ada ion Ln+ dan ion H+ dari pelarut H2O)
3. Bila dalam sel terdapat ion H+ dari air dan ion logam golongan IA, lia, dan AI 3+, yang
bereaksi di katode adala ion H+ dari H2O
Katode: 2H2O(aq) + 2e H2(g) + 2OH-(aq)

4. Bila dalam sel terdapat ion H+ dari H2O dan ion-ion logam selain IA, IIA, dan Aℓ, maka
yang bergerak dan bereaksi dikatode adalah ion logam tersebut sedang ion H + tetap
berada dalam larutan.
Katode: Ln+ + ne L(s)

Dengan menggunakan pedoman di atas, kerjakan tugas-tugas berikut!


1. Tuliskan reaksi elektrolis dari NaCI(I) dengan elektrode C
Jawab : .................................................................................................................................................

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 15


2. Tuliskan reaksi elektrolis NaCI(aq) elektrode C
Jawab : .................................................................................................................................................
3. Tuliskan reaksi elektrolisis Na2SO4(aq) elektrode Pt
Jawab : .................................................................................................................................................
4. Tuliskan reaksi elektrolisis CuSO4(aq) dengan elektrode C
Jawab : .................................................................................................................................................
5. Tuliskan reaksi elektrolisis CuSO4(aq) dengan elektroda tembaga (Cu)
Jawab : .................................................................................................................................................
Tugas dan Diskusi:

- Proses elektrolisis banyak digunakan dalam berbagai bidang contohnya: untuk penyepuhan
pelapisan logam, pemurnian logam, pembuatan berbagai zat seperti dalam industri pembuatan
NaOH, halogen (X2), oksigen, hydrogen dll.
- Dari kelima contoh reaksi elektrolisis yang telah dikerjakan di atas, tentukan reaksi mana yang
dapat digunakan sebagai dasar

1. Pembuatan gas H2 bersamaan dengan X2 dan NaOH (soda)


Jawab : ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Pembuatan gas hydrogen dan gas oksigen
Jawab : ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Larutan elektrolit apa saja yang jika dielektrolisis menghasilkan gas H 2 pada katode dan gas O2
pada anode.
Jawab : ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Pembuatan logam-logam golongan IA, IIA, dan AI bersamaan dengan halogen (X2)
Jawab : ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Untuk pemurnian logam, pelapisan logam
Jawab : ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

CATATAN:

 Jika reaksi nomor 5 digunakan katode besi, Fe elektrolisis tersebut merupakan pelapisan besi
dengan tembaga.
❖ PRINSIP PELAPISAN LOGAM
Katode : logam yang akan dilapis
Anode : logam pelapis
Elektrolit : larutan garam dari logam anode
Pada dasarnya melapis logam: memindahkan logam anode ke katode (katode makin tebal,
anode makin tipis)
5. Logam besi, Fe akan dilapis seng, Zn tentukan:
Katode : ………………………….. anode………………………… elektrolit …………………………….
Reaksi pada tiap-tiap elektrode ……………………………………………………………………………

LATIHAN SOAL

Tuliskan elektrolisis berikut:


1. Larutan HNO3 dengan elektrode Pt
2. Larutan HCI dengan elektrode C
3. Larutan MgBr2 dengan elektrode C
4. Leburan CaF2 dengan elektrode Pt
5. Larutan AgNO3 dengan elektrode Ag
6. Pelapisan besi dengan tembaga
7. Larutan KOH dengan elektrode Pt

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 16


❖ PERHITUNGAN MASSA YANG TERJADI PADA ELEKTRODE SEL ELEKTROLISIS
1. Hukum Faraday I
 Jumlah zat yang dihasilkan pada elektrode berbanding lurus dengan jumlah muatan listrik
yang mengalir melalui sel elektrolisis

Muatan 1 mol elektron 1 Faraday 96500 coulumb

Jika diketahui : 1 coulumb = 1 ampere detik ( C = i x t )


c .i . t
Maka: M =
96500
Keterangan:
M : massa zat yang terjadi (gram)
e : berat ekivalen zat hasil
Ar
e : (n = jumlah elektron yang ada dalam reaksi)
n
i : kuat arus (ampere) dan t = waktu (detik)

2. Hukum Faraday II
 Jumlah zat-zat yang dihasilkan oleh arus yang sama kuat didalam beberapa sel yang
berbeda berbanding lurus dengan berat ekivalen zat-zat tersebut:

M1 : M2 = e1 : e2

Contoh:
Tiga sel berisi larutan AgNO3, Ni(NO3)2, dan Cr(NO3)2 disusun seri. Jumlah listrik yang
dialiri untuk elektrolisis sebesar F Faraday. Perbandingan massa Ag, massa Ni, dan
massa Cr sebagai berikut:
ArAg
a) mAg = .F
n1
ArNi
b) mNi = .F
n2
ArCr
c) mCr = n .F
3

Perbandingan massa:
ArAg ArNi ArCr
mAg : mNi : mCr = .F : .F : .F
n1 n2 n3
mAg : mNi : mCr = e Ag : e Ni : e Cr

LATIHAN SOAL HUKUM FARADAY


1. Hitung massa yang terjadi pada katode, jika larutan CuSO 4 dielektrolisis dengan elektrode C,
menggunakan arus sebesar 5 ampere dalam waktu 965 detik (Ar Cu = 63,5)
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
2. Tulislah reaksi elektrolisis MgCI2(I) dengan elektrode C.
Jika elektrolisis tersebut menggunakan energi listrik 10 Faraday, hitung:
a. massa zat yang terjadi pada katode (Mg = 24)
b. volume gas yang terjadi di anode, diukur pada STP
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
3. Elektrolisis larutan NaOH dengan elektrode C, menggunakan listrik sebesar 19300 Coulumb.
Hitung volume masing-masing gas yang terjadi pada tiap kutub jika diukur pada STP.
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 17


4. Sejumlah arus listrik dialirkan dalam sel yang berisi larutan AgNO3 elektrode C, dalam waktu
tertentu. Jika massa perak yang terjadi pada anode sebanyak 43,2 gram (Ar Ag = 108), maka
volume gas yang terjadi di anode.
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
5. Empat sel berisi larutan ZnSO4, AgNO3, SnCI4 dan CrCI3 disusun secara seri. Dialiri listrik
yang sama kuat.
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

LATIHAN
I. Pilihan Ganda
1. Di antara reaksi redoks berikut yang 6. Diketahui beberapa setengah reaksi
telah setara adalah … sebagai berikut
- + 2+
a. AI(s) + Cu2+(aq) → AI3+ (aq) + Cu MnO4 + 8H + 5e → Mn + 4H2O
b. Cu(s) + NO3-(aq)+ 4H+(aq) → Cu2+ (aq) + Fe2+ → Fe3+ + 2e
2-
NO(g) + 2H2O(I) C2O4 → 2CO2 + 2e
Berapakah volum larutan KMnO4 0,01
c. SO42-(ag) + 2I- (aq) + 2H+(aq) → H2S(g) + M yang diperlukan untuk mengoksidasi
I2(s) 15 mL larutan FeC2O4 0,01 M dalam
d. CI2(g) + 6OH-(aq) → CI-(aq) + CIO3(aq) + suasana basa?
3H2O(I) a. 3 mL d. 15 mL
b. 6 mL e. 21 mL
e. 5I-(aq) + IO3-(aq) + 6H+(aq) →3I2(aq) + c. 9 mL
3H2O(I)
7. Pada reaksi
2. Pada persamaan redoks, CI2(aq) + 2KOH(aq) → KcIO(aq) + KCI(aq) +
aMnO-4 + 16H+ + 5C2O42- → bMn2+ + H2O(I)
8H2O + 10CO2 a dan b berturut-turut
adalah …. Bilangan oksidasi klor berubah dari ….
a. -1 menjadi + 1 dan 0
a. 2 dan 3 d. 3 dan 5
b. + 1 menjadi – 1 dan 0
b. 2 dan 4 e. 2 dan 2
c. 0 menjadi – 1 dan – 2
c. 2 dan 5 d. – 2 menjadi 0 dan + 1
e. 0 menjadi – 1 dan + 1
3. Reaksi redoks berikut
aCr2O72- (aq) + bH+ (aq) + cCI- (aq) →
dCr3+ (aq) + eH2O(I) + fCI2(g) 8. Diketahui data potensial elektroda
Mempunyai harga koefisien reaksi sebagai berikut
untuk a, b, dan c berturut-turut adalah Ag+(aq) + e- → Ag(s) Eo = +0,80 volt
…. 2+ -
Mg (aq) + 2e → Mg(s) Eo = -2,34 volt
a. 1, 2, 4 d. 1, 14, 2
In3+(aq) + 3e- →In(s) Eo = -0,34 volt
b. 2, 7, 6 e. 1, 14, 6
c. 1, 2, 2 Mn2+(aq) + 2e- →Mn(s) Eo = -1,03 volt
Pasangan sel dibawah ini yang
4. Asam oksalat dapat dioksidasi oleh memberikan perbedaan potensial 1,4
KMnO4 menurut persamaan volt adalah ….
a. AG(s)/ Ag+(aq) // In3+(aq)/ In(s)
C2O42- + MnO4- + H+ → Mn2+ + H2O + 2+ +
CO2 untuk mengoksidasikan 1 mol ion b. Mn(s)/ Mn (aq) // Ag (aq)/ Ag(s)
C2O42- diperlukan ion MnO4- sebanyak c. Mn(s)/ Mn2+(aq) // Mg2+(aq)/ Mg(s)
…. d. In(s)/ In3+(aq) // Ag+(aq)/ Cu(s)
a. 0,1 mol d. 0,4 mol e. Mg(s)/ Mg2+(aq) // Ag+(aq)/ Ag(s)
b. 0,2 mol e. 0,5 mol
c. 0,3 mol
9. Diketahui harga Eo sebagai berikut:
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) Eo = +0,34 volt
5. H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 3+ - 2+ o
menghasilkan antara lain K2SO4 dan Fe (aq) + e → Fe (aq) E = +0,77 volt
MnO2. Dalam reaksi ini setiap mol H2S Pb2+(aq) + 2e- → Pb (s) Eo = -0,13 volt
melepas …. Cu2+(aq) + e- → Cu+(aq) Eo = +0,15 volt
a. 2 mol elektron d. 7 mol elektron Dari data tersebut maka reaksi yang
b. 4 mol elektron e. 8 mol elektron
tidak dapat berlangsung adalah …
c. 5 mol elektron
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 18
a. Fe3+(aq) + Pb (s) → Fe2+(aq) + Pb2+(aq) 15. Larutan CuSO4 dielektrolisis selama 2
b. Cu2+(aq) + Pb (s) → Cu+(aq) + Pb2+(aq) menit dengan arus 2 ampere. Jumlah
c. Pb2+(aq) + Cu(s) → Pb (s) + Cu2+(aq) tembaga yang mengendap pada
katode adalah …
d. Fe3+(aq) + Cu(s) → Fe2+(aq) + Cu2+(aq)
a. 159,6 gr d. 79,58 mgr
e. Fe3+(aq) + Cu+(aq) →Fe2+(aq) + Cu2+(aq) b. 79,58 gr e. 15,91 mgr
10. Diketahui potensial standar dari c. 159,16 mgr
beberapa reaksi berikut:
I2(s) + 2e- → 2I- (aq) Eo = +0,54 volt 16. Larutan ZnSO4 dielektrolisis dengan
Cu (aq) + 2e → Cu(s) Eo = +0,34 volt
2+ - arus listrik 0,1F selama 2 jam.
Br2(I) + 2e- → 2Br-(aq) Eo = +1,07 volt Endapan Zn pada katode adalah ….
a. 0,05 mol d. 3,27 mol
Fe3+(aq) + e- → Fe2+ (aq) Eo = +0,77 volt b. 0,10 mol e. 6,25 mol
Reaksi berikut yang berlangsung c. 0,20 mol
adalah ….
17. Ke dalam larutan ZnSO4 dialirkan listrik
a. I2(s) + 2Br-(aq) → 2I- (aq) + Br2(I)
sebesar 0,2 F, sehingga di katode
b. 2I- (aq) + Cu2+ (aq) → I2(s) + Cu(s) diendapkan 6,5 gram logam seng (Ar
c. 2Fe2+ (aq) + I2(s) → 2Fe3+ (aq) + 2I- (aq) Zn = 65). Volume 0,2 yang terdapat di
d. 2Fe3+ (aq) + 2Br-(aq) → 2Fe2+ (aq) + anode adalah ….
Br2(I) a. 1,12 liter d. 5,60 liter
b. 1,60 liter e. 11, 2 liter
e. 2Fe3+ (aq) + Cu(s) → 2Fe2+ (aq) + c. 2,24 liter
Cu2+ (aq)
18. Arus listrik sebanyak 9.650 C dialirkan
melalui 1 liter larutan AgNO3 1M
11. Elektrolisis larutan K2SO4 dengan
dengan menggunakan elektrode Pt, pH
elektrode C reaksi yang terjadi pada
larutan setelah elektrolisis selesai
katode adalah ….
adalah …
a. K+(aq) + e- → K(s)
a. 4 d. 1
b. 2H2O(I) + 2e- → 2OH(aq) + H2(g)
b. 3 e. 0
c. 2H2O(I) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e- c. 2
d. 2H-(aq) + 2e- → H2(g)
e. 2SO42-(aq) → 2SO42-(aq) + O2(g) + 4e-
19. Suatu arus lisrik dialirkan melalui
12. Perhatikan gambar elektrolisis larutan larutan Cu2+ dapat membebaskan 15,9
KI dengan elektrode karbon. Zat yang gram logam Cu. Jika diketahui Ar Cu =
terjadi pada elektorde B adalah …. 63,5 dan Ar Ag = 108 maka jumlah
a. Logam K arus listrik yang sama dapat
b. Gas H2 dibebaskan Ag dari larutan Ag
c. Gas C2 sebanyak ….
d. H2O a. 8,0 gram d. 54,0 gram
e. I2 b. 16,0 gram e. 81,0 gram
c. 27,0 gram
13. Perhatikan gambar elektrolisis larutan
NaCI dengan elektrode karbon. Zat 20. Arus yang sama dialirkan ke dalam
yang terjadi pada elektrode A adalah larutan AgNO3 dan larutan CuSO4.
… Apabila massa Ag yang diendapkan
a. gas O2 adalah 1,08 gram maka massa Cu
b. gas CI2 yang mengendap (Ar Cu = 63,5; Ar Ag
c. NaCI = 108) adalah ….
d. Logam Na a. 6,350 gram d. 1,080 gram
e. Gas H2 dan NaOH b. 3,175 gram e. 0,3175 gram
c. 2,160 gram
14. Logam perak (AR Ag = 108) yang
dapat diendapkan jika arus listrik 21. Pernyataan dibawah ini yang bukan
sebesar 2 ampere dialirkan ke dalam merupakan kegunaan dari sel
larutan AgNO3 selama 5 jam adalah … elektrolisis adalah ….
a. 24,90 gram a. penyepuhan
b. 29,40 gram b. permurnian logam
c. 40,29 gram c. pembuatan gas oksigen
d. 42,09 gram d. pembuatan baterai
e. 49,20 gram e. pembuatan natrium
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 19
22. Untuk melapisi Sn dengan Cu, yang II. Soal Uraian
harus dilakukan adalah …
a. Zn sebagai katode, Cu sebagai 1. Dengan menggunakan potensial
anode, dan larutan CuSO4 sebagai standar, lengkapi tabel berikut ini!
elektrolit Reaksi pada Reaksi pada
No Sel
b. Zn sebagai katode, Cu sebagai Elektrode (+) Elektrode (-)
anode, dan larutan ZnSO4 sebagai a AI3+ (aq) / AI(s) …………. ………….
3+
elektrolit Cr (aq) / Cr(s)
2+
c. Cu sebagai katode, Zn sebagai b Zn (aq) / Zn(s) …………. ………….
2+
anode dan larutan ZnSO4 sebagai Sn (aq) / Sn(s)
2+
elektrolit c Fe (aq)/ Fe(s) …………. ………….
d. Cu sebagai katode, Zn sebagai Pb2+(aq) / Pb(s)
anode, dan larutan CuSO4 sebagai
elektrolit 2. Diketahui.
e. Zn sebagai katode, Cu sebagai Pb2+(aq) / Pb(s) Eo = -0,13 volt
anode, dan tidak ada larutan +
Ag (aq) / Aq(s) Eo = +0,80 volt
elektrolit o
Dari data E di atas,
a. Tuliskan setengah reaksi
23. Data dari reaksi setengah sel dengan reduksinya!
Eo sebagai berikut: Pb2+ b. Tuliskan setengah reaksi
2+
(aq) / Pb(s) = -0,13 volt Sn oksidasinya!
2+
(aq) / Sn(s) = -0,14 volt Cu c. Tuliskan reaksi redoksnya!
(aq) / Cu(s) = +0,34 volt d. Tuliskan notasi selnya!
e. Berapa harga Eo selnya?
Ni2+(aq) / Ni(s) = -0,23 volt
Mg2+(aq) / Mg(s) = -2,38 volt
Fe2+(aq) / Fe(s) = -0,41 volt 3. Ramalkan apakah reaksi berikut dapat
Logam yang dapat mencegah korosi berlangsung?
pipa besi yang ditanam di dalam tanah a. Sn2+(aq) + AI(s) → Sn(s) + AI3+ (aq)
adalah …. b. Ni2+(aq) + Ag(s) → NI(s) + Ag+(aq)
a. Mg d. Ni c. Fe2+(aq) + Zn(s) →Fe(s) + Zn2+ (aq)
b. Cu e. Pb
c. Sn
4. Tuliskan reaksi elektrolisis!
a. Larutan CaCI2 dengan elektrode C
24. Logam dapat dilindungi dari korosi
b. Larutan CuSO4 dengan elektrode Pt
dengan cara berikut, kecuali….
c. Larutan K2SO4 dengan elektrode C
a. diolesi minyak
d. Larutan Ba(NO3)2 dengan elektrode
b. diolesi larutan garam dapur
Pt
c. dilapisi timah e. Larutan CdSO4 dengan elektrode Fe
d. dilapisi cat f. Leburan MgCI2 dengan elektrode Pt
e. disepuh g. Leburan AICI3 dengan elektrode C

25. Reaksi yang terjadi pada proses korosi 5. a. Berapa Faraday arus listrik yang
besi adalah …. diperlukan untuk menghasilkan
a. 2OH(aq) → H2O(I) + ½ O2(g) + 2e 2,25 gram alumunium?
b. 2H2O(I) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e b. Berapa massa logam perak yang
c. 2H2O(I) + 2e → 2OH(I) + H2(g) diendapkan jika arus listrik sebesar
5 ampere dialirkan ke dalam
d. 2Fe2O3 XH2O(aq) + O2(g) + H2O(I)
larutan AgNO3 selama 10 menit?
e. Fe(OH)2(aq) + O2(g) + H2O(I) →
2Fe2O3. XH2O(aq)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 20


BAB III
KIMIA UNSUR
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting,kegunaan dan bahayanya,
serta terdapatnya di alam
Kompetensi Dasar : 3.1. Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utana dan transisi di alam
dan produk yang mengandung unsur tersebut
3.2. Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan
transisi(titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan
sifat khusus lainnya.
3.3. Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fifis dan sifat-
sifat kimia, kegunaan dan bahayanya.

❖ SIFAT-SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR

 Sistem Periodik unsur disusun dengan memperhatikan beberapa sifat fisis dan sifat kimia.
Dengan adanya SPU tersebut, sifat-sifat unsur serta pola keteraturannya dapat diprediksi
berdasarkan letaknya dalam SPU.
 Untuk memudahkan kita mempelajari sifat keperiodikan unsur-unsur, ada baiknya kita
mengulang kembali konsep keperiodikan sifat unsur yang telah kita pelajari di kelas X

Kerjakan tugas berikut:


Sifat-sifat keperiodikan unsur:
- Meliputi:
1. Energi ionisasi
2. Afinitas elektron
3. Elektronegatifitas
- Besarnya sifat-sifat tersebut, dipengaruhi oleh:
1. Elektron valensi (untuk unsur dalam satu periode)
2. Jari-jari atom (untuk unsur dalam satu golongan)

I. Energi ionisasi / Potensial ionisasi


Besarnya energi yang diperlukan oleh unsur untuk melepaskan elektron pada kulit terluarnya.
 Makin mudah melepas elektron, makin kecil energi ionisasi unsur
 Besarnya energi ionisasi unsur identik dengan kekuatan ELEKTROPOSITIF unsur

a. Bagaimana hubungan antara energi ionisasi dengan sifat elektropositif unsur?


Jawab : ..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
b. Bagaimana perubahan energi ionisasi unsur-unsur dalam satu golongan
Jawab : ..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
c. Bagaimana perubahan besarnya energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode?
Jawab: ..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
d. Dari unsur-unsur golongan IA s.d Golongan VIIIA:
- Unsur golongan berapa yang energi ionisasinya terkecil : …..
- Unsur golongan berapa yang energi ionisasinya terbesar: ….

II. Afinitas Elektron


Besarnya energi yang dilepas / dibebaskan oleh unsur bila mengikat elektron, membentuk ion
negatif
 Makin mudah mengikat elektron, makin cepat unsur tersebut membebaskan energi,
sehingga makin besar afinitas elektronnya

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 21


 Besar afinitas elektron menggambarkan sifat elektronegatif unsur
Soal :
a. Bagaimana perubahan besarnya afinitas unsur-unsur dalam satu golongan
Jawab : ..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
b. Bagaimana perubahan harga afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan
Jawab : ..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
c. Dari unsur-unsur Golongan IA s.d. Golongan VIIA:
▪ Golongan berapa yang afinitas elektronnya terbesar : ….
▪ Golongan berapa yang harga afinitas elektronnya terkecil : ….
d. Bagaimana hubungan antara harga afinitas elektron dengan ke-elektronegatifan unsur,
jelaskan.
Jawab : ..................................................................................................................................
.................................................................................................................................

CATATAN

2) Untuk unsur golongan IA s.d. Golongan VII A:


Harga energi ionisasi, afinitas elektron dan elektronegatifitas: SEBANDING
3) Sifat logam dan non logam suatu unsur identik dengan kekuatan elektropositif
elektronegatifnya
- Unsur-unsur elektropositif kuat : merupakan unsur logam
- Unsur-unsur elektronegatif kuat : merupakan unsur bukan logam
3) Makin reaktif/ kuat sifat logam, makin kuat sifat alkalisnya

Tugas Diskusi:
Buatlah skema yang menunjukkan hubungan antara: elektron valensi – kereaktifan melepas /
mengikat elektron – kekuatan elektronpositif dan elektronegatif – sifat logam / bukan logam –
basa/asam – reduktor / oksidator dari suatu unsur

Jawab :

❖ SIFAT – SIFAT UNSUR GAS


MULIA

- Dalam SPU yang dimaksud Gas Mulia adalah unsur Golongan VIII A terdiri atas : Helium
(He); Neon (Ne); Argon (Ar); Kripton (Kr); Ksenon (Xe) dan Radon (Rn).
- Kecuali Helium, unsur Golongan VIII A mempunyai rumus umum elektron valensi : ns2 np2
- Unsur-unsur Golongan VIII A bersifat inert dan terdapat di alam sebagai atom tunggal
(monoatomik).
Mengapa demikian, Jelaskan!
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Tabel : Sifat-sifat Gas Mulia


2He 10Ne 18Ar 36Kr 54Xe 86Rn

Elektron valensi Jari- 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6 4s2 5p6 6s2 6p6
jari atom (A) Energi 0,5 0,6 0,9 1,1 1,3 1,4
ionisasi (kj/mol) Titik 2.372 2.080 1.520 1.351 1.169 1.037
leleh (C) -272,2 -248,6 -189,2 -156,6 -119,9 -71.0
Titik didih (C) -270 -246 -185,7 1152,3 -107,1 -62
Afinitas Elektron -48 -120 -96 -96 -77 -

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 22


Diskusi:
1. Dari data diatas, harga apa saja yang dapat dipergunakan untuk menerangkan bahwa gas
mulia sangat rendah kereaktifannya (sangat sukar bereaksi), jelaskan?
Jawab : .......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Kemungkinan yang bisa diharapkan Gas Mulia membentuk senyawa
a. Dengan melepas atom mengikat elektron : cara yang paling mungkin Gas Mulia bereaksi
Jawab : ..................................................................................................................................
b. Unsur gas mulia yang paling mudah melepas elektron
Jawab : ..................................................................................................................................
c. Pereaksi dengan sifat bagaimanakah yang paling mudah bereaksi dengan gas mulia
Jawab : ..................................................................................................................................

❖ SIFAT-SIFAT UNSUR GOLONGAN VII A

 Unsur-unsur Golongan VII A lebih dikenal sebagai Halogen


 Terdiri atas : Fluor (F), Khlor (CI), Brrom (Br), Iodium (I) dan Astalin (At)
 Rumus umum elektron valensinya : ns2 np5

Tugas dan Diskusi:


Dengan melihat elektron valensi = 7, turunkan sifat keperiodikan secara umu dari unsur Golongan VII A

Tabel : Sifat-sifat Golongan VII A (Halogen)


Sifat Fluorin Klorin Bromin Iodin
Nomor Atom (Z) 9 [He]2s2 17 [Ne]3s2 35 53
Konfigurasi elektron p5 3p5 [Ar]3d104s2sp5 [Kr]4d105s25p5
Titik cair (oC) -220 -101 -7 114
Titik didih (oC) -188 -35 59 184
Rapatan (g/cm3) 1,69 x 10-3 3,21 x 10-3 3,12 4,93
Energi pengionan tingkat pertama (kJ mol-1) 1681 1251 1140 1008
Afinitas elektron (kJ mol-1) -328 -349 -325 -295
Keelektronegatifan (skala Pauling) 4,0 3,0 2,8 2,5
Potensial reduksi standar (volt)
X2 + 2- → 2X- 2,87 1,36 1,06 0,54
Jari-jari kovalen, A 0,64 0,99 1,14 1,33
Jari-jari ion (X-). A 1,19 1,67 1,82 2,06
Energi ikatan x – x (kJ mol-1) 155 242 193 151

Catatan:

Tingkat ujud dan warna unsur halogen pada suhu kamar:


- Fluoor : gas, hijau pucat - Iodium : padat, ungu hitam
- Klor : gas, kuning hijau - Astatin : Radioaktif.
- Broom : Cair, merah coklat

Tugas
Dengan melihat letaknya dalam SPU, urutkan kekuatan dari:
b. Elektronegatifitasnya c. Daya oksidatornya
c. Afinitas elektronnya

A. Kereaktifan – ikatan kimia dari golongan VII A


Karena sangat reaktif untuk menambah satu elektron pada orbital p dikulit terluarnya; maka dapat
berikatan ion (dengan menangkap elektron) atau berikan Kovalen (dengan saling meminjam
elektron)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 23


1. Dialam, tidak terdapat sebagai unsur bebas/ atom tunggal, tetapi terdapat sebagai molekul
diatomik (X2).
Pelajari: ikatan Kimia mana dalam pembentukan molekul X2.
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
2. Dengan unsur Hidrogen dapat membentuk molekul hydrogen Halida (HX). Ikatan jenis apa
pada pembentukanf molekul HX
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
3. Dengan unsur Golongan IA dan Golongan IIA, mudah berikatan membentuk senyawa Garam
Halida
Terangkan cara Golongan I A ataupun Golongan II A berikatan dengan Golongan VII A dalam
pembentukan senyawa.
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
4. Dengan unsur bukan logam:
Karena sangat reaktif, Halogen dapat bereaksi dengan hampir semua unsur. Berbagai contoh
senyawa yang terbentuk antara Halogen dengan berbagai unsur bukan logam antara lain:
SiF4; CCI4; PI3; PCI5; BF3; SbF3; PBr3; SiCI4
Periksalah : ikatan kimia jenis mana yang terjadi pada molekul-molekul diatas

B. Asam yang dapat dibentuk oleh unsur Golongan VII A


Unsur golongan VII A merupakan unsur nonlogam, maka Pembentuk Larutan Asam
1. Asam Biner dari Halogen, secara umum disebut: Asam Halida, dengan Rumus umum: HX.
(HF), HCI, HBr, HI
Semua HX bersifat polar dan mudah larut dalam air
2. Asam Oksi Halogen, meliputi:
HXO = Asam hipo halit
HXO2 = Asam halit
HXO3 = Asam halat
HXO4 = Asam per halat
Catatan : X pada Asam Oksi tidak berlaku untuk Fluor

Contoh: untuk unsur Klor (CI), asam biner dan asam oksinya sebagai berikut:
HCI : Asam Klorida
HCIO : Asam hipo klorit
HCIO2 : Asam Klorit
HCIO3 : Asam Klorat
HCIO4 : Asam Perklorat

Tugas dan Pertanyaan:


a. Tuliskan untuk Asam Biner dan Asam Oksi Brom dan Iodium:

Jawab :

b. Hitung bilangan oksidasi X pada asam Biner dan Asam Oksi:


Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
c. Unsur Fluor hanya dapat membentuk asam biner: HF, tidak dapat membentuk asam oksi,
jelaskan apa sebabnya?
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
d. Gantilah ion H+ pada tiap asam diatas dengan berbagai ion logam L n+, maka akan diperoleh
senyawa garam yang sangat banyak sekali macamnya.
Jawab :

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 24


e. Spesi yang dapat dimiliki unsur Golongan VII A adalah senyawa:
Halida Hologen Hipohalit Halit Halat Perhalat
X X2 XO- XO-2 XO-3 XO-4

- Hitung bilangan oksidasi X pada setiap spesi:


- Kesimpulan: bilangan oksidasi Golongan VII A dalam senyawa meliput : ….s.d …..

Catatan : Untuk Flour hanya dapat berspesi sebagai F- dan F2

C. Reaksi Reduksi – Oksidasi dari senyawa Golongan VII A


 Karena banyaknya kemungkinan bilangan oksidasi yang dapat dimiliki Golongan VII A dalam
senyawa, sehingga mudah mengalami perubahan bilangan oksidasi (dapat berperan sebagai
Reduktor maupun Oksidator)

Tugas dan Pertanyaan:


1. Pada Spesi mana X merupakan Reduktor terkuat : ….
Pada Spesi mana X merupakan Oksidator terkuat : …

2. Selesaikan Redoks berikut dan tentukan peran senyawa X pada tiap reaksi:
a. MnO2 + HCI → …………(diket : CI- / CI2 dan MnO2 / Mn2+)
b. KBr + H2SO4 + KMnO4 → ………….(Br- / Br2 dan MnO-4 / Mn2+)
c. FeSO4 + H2SO4 → ………….. (diket: Fe2+ / e3+ dan CIO-3 / CI-)
d. KI + HCI + KIO3 → ….(diket: I- / I2 dan IO-3 / I2)
e. CI2 + KOH →KCI + KCIO + H2O

3. Redok antara halogen (X2) dan halide (X-)


Diketahui harga potensial elektroda standar (Eo) dari halogen:
F2/2F- Eo = +2,87 volt Br2/Br- Eo = +1,07 volt
- o -
CI2/2CI E = +1,36 volt I2/2I Eo = +0,54 volt

Untuk reaksi-reaksi berikut: tentukan oksidatornya, hitung GGLnya, mana yang dapat
berlangsung / tidak berlangsung (berdasarkan harga GGL).
F2 + 2NaCI → 2NaF + CI2
CI2 + 2NaF → 2NaCI + F2
CI2 + 2KBr → 2KCI + Br2
Br2 + 2KCI → 2KBr + CI2
Br2 + 2KI → 2KBr + CI2
I2 + 2KBr → 2KI + Br2

Buat Redoks antara X2 dan X- yang lain


Kesimpulan apa yang dapat diambil dari redoks antara X2 dan X-

❖ SIFAT-SIFAT UNSUR GOLONGAN IA

- Unsur – unsur golongan IA lebih dikenal sebagai unsur logam Alkali, terdiri atas: Lithium (Li),
Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), dan Fransium (Fr)
- Rumus dan Diskusi:
Dengan menggunakan rumus umum sifat Keperiodeikan, rumuskan sifat secara umum unsur
golongan IA

Jawab :

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 25


Tabel : Sifat unsur Golongan IA / Logam Alkali
Sifat Litium Natrium Kallum Rubidium Sesium
Nomor atom 3 [He] 11 [Ne] 19 [Ar] 37 [Kr] 55 [Xe]
Konfigurasi elektron 2s1 3s1 4s1 5s1 6s1
Jari-jari atom, 1,52 1,86 2,31 2,44 2,62
Jari-jari ion (M+), A 0,60 0,95 1,33 1,48 1,69
Titik Cair, oC 181 97,8 63,6 38,9 28,4
Titik didih, oC 1347 883 774 688 678
Rapatan, g/cm3 0,53 0,97 0,86 1,53 1,88
Energi Pengionan
(tingkat pertama), kJ/mol
(tingkat kedua), kJ/mol 520 496 419 403 376
Keelektronegatifan 7298 4562 3051 2632 2420
(skala Pauling)
Kekerasan (Skala Mohs)a 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
Daya hantar listrik relative b 0,6 0,4 0,5 0,3 0,3
Warnanya nyala 17,4 35,2 23,1 13,0 8,1
Potensial reduksi standar Merah-tua Kuning Ungu Merah-biru Biru
(Volt), M+ + e- → M
3,04 2,71 2,92 2,92 2,92

a. Pada skala Mohs, talk mendapat skala 0 dan intan mendapat skala 10. Nilai kekerasan untuk
beberapa zat lilin 0,2; aspal 1-2; kuku jari 2,5; tembaga 2,5; kromium 9.
b. Pada skala perbandingan terhadap perak 100 dan tembaga 95,9

Tugas:
1. Urutkan kekuatan sifat elektroopositif – Logam Golongan IA dari atas ke bawah:
......................................................................................................................................................
2. Beberapa bilangan oksidasi yang mungkin untuk golongan IA dalam bersenyawa:
......................................................................................................................................................
3. Rumus molekul umum basa dari golongan IA:
......................................................................................................................................................
4. Urutan kekuatan Basa golongan IA:
......................................................................................................................................................
5. Bersifat Reduktor/ Oksidator unsur golongan Alkali:
Tulis urutan kekuatannya: ............................................................................................................
6. Ikatan Kimia jenis mana yang paling memungkinkan bila golongan IA membentuk molekul,
jelaskan:
......................................................................................................................................................
7. Urutan Energi ionisasi Golongan IA
......................................................................................................................................................

SIFAT-SIFAT UNSUR GOLONGAN IIA

- Unsur golongan IIA lebih dikenal sebagai unsur golongan Alkali Tanah
Terdiri atas : Berilium (Be); Magnesium (Mg); Kalsium (Ca); Strantium (Sr); Barrium (Ba) dan
Radium (Ra)
- Rumus umum Elektron valensinya = ns2

Tugas dan diskusi:


Dengan menggunakan rumus umum sifat keperiodikan, rumuskan sifat secara umum unsur Golongan
IIA (Alkali Tanah)
Jawab : .....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 26


Tabel : sifat unsur golongan IIA (Logam Alkali Tanah)
Sifat Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 [He] 12 [Ne] 20 [Ar] 38 [Kr] 56 [Xe]
Konfigurasi Elektron 2s2 3s2 4s2 5s2 6s2
Titik Cair oC 1278 649 839 769 725
Titik Didih oC 2970 1090 1484 1384 1640
Rapatan (Densitas), g/cm3 1,85 1,74 1,54 2,6 3,51
Energi Pengionan
Tingkat pertama, kJ/mol 899 738 5,90 590 503
Tingkat kedua, kJ/mol 1757 1451 1145 1064 965
Tingkat ketiga, kJ/mol 14848 7733 4912 4210 3430
Keelektronegatifan (skala Pauling) 1,5 1,2 1,0 1,0 0,9
Potensial reduksi standar (Volt)
M2 + 2e- → M -1,70 -2,38 -2,76 -289 -2,90
Jari-jari atom, A 1,11 1,60 1,97 2,15 2,17
Jari-jari ion M2+, A 0,30 0,65 0,99 1,13 1,35
Kekerasan (Skala Mohs) ≈5 2,0 1,5 1,8 ≈2
Daya hantar listrik 8,8 36,3 35,2 7,0 -
Warna Nyala Tidak ada Tidak ada Jingga Merah Hijau
merah

Tugas:
1. Urutkan kekuatan Elektropositif – sifat logam dari golongan IIA
Jawab : ..............................................................................................................................................
.
..............................................................................................................................................
2. Berapa bilangan oksidasi yang mungkin untuk golongan IIA, dan jenis ikatan kimia yang paling
mungkin dari golongan IIa bila membentuk molekul
Jawab : ..............................................................................................................................................
.
..............................................................................................................................................
3. Rumus Umum Basa Golongan IIA: ....................................................................................................
Urutan alkalis dari basa golongan IIA : ..............................................................................................
4. Urutan Kekuatan Reduktor Golongan IIA: .........................................................................................
5. Urutan Harga energi ionisasi Logam Alkali Tanah
6. Dibandingkan logam alkali (gol IA) yang terletak dalam satu periode, maka logam Alkali Tanah
(Golongan IIA) mempunyai:
a. Sifat elektropositif lebih : ......................................................................................................
b. Sifat basa/alkalis lebih : ......................................................................................................
c. Sfiat pereduksi lebih : ......................................................................................................
d. Harga energi ionisasi lebih : ......................................................................................................
7. Sifat lain dari unsur logam Alkali tanah: Beberapa garam dan Basa dari golongan IIA bersifat
mudah mengendap (kelarutannya kecil). Tabel harga KSP dari garam karbonat, sulfat, oksalat,
Kromat dan basa Golongan IIA.
Kation Gol. IIA L CO3 LSO4 LC2O4 L CrO4 L (OH)2
Mg2+ ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
Ca2+ 5 x 10-9 1 x 10-4 2 x 10-9 7,1 x 10-2 3,7 x 10-6
2+ -10 -7 -8 -5
Sr 1 x 10 3 x 10 5 x 10 2 x 10 1,2 x 10-4
2+ -9 -10 -7 -10
Ba 5 x 10 1 x 10 2 x 10 1 x 10 5 x 10-2
Tugas:
a) Berdasarkan letak dan sifat keteraturan SPU, perkirakan harga KSP dari senyawa magnesium
(isi titik dalam tabel di atas)
Catatan : Berdasarkan analisis percobaan, bila suatu senyawa mempunyai harga KSP lebih
besar dari 10-4, senyawa tersebut bersifat mudah larut
b) Buatlah urutan tentang kelarutan dari:
Garam Karbonat Golongan IIA (L Co3) : ..................................................................................
Garam Sulfat Golongan IIA (L SO4) : ..................................................................................
Garam Oksalat Golongan IIA (L C2O4) : ..................................................................................
Garam Kromat Golongan IIA (L CrO4) : ..................................................................................
Hidroksida Golongan IIA (L (OH)2) : ..................................................................................

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 27


❖ SIFAT KEPENDIDIKAN UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA SPU

- Dalam period eke-3 SPU terdapat 8 unsur


- Untuk lebih mudah mengenal sifatnya, sebagai pendahuluan isi tabel berikut:
Unsur Na Mg AI Si P S CI Ar
Nomor Atom 11 (Ne) & 12 13 14 15 16 17 18
Notasi Elektron S1 …… …… …… …… …… …… ……
Blok …… …… …… …… …… …… …… ……
Nomor …… …… …… …… …… …… …… ……
Golongan

- Unsur blok apa saja yang ada pada periode 3:


- Unsur blok: golongan ….dan golongan ….
- Golongan unsur yang termasuk p : …..

Keteratuan perubahan sifat unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan dapat dilihat pada
unsur-unsur periode tiga.
2) Tabel 1: Perubahan sifat elektropositif – elektronegatif
Dari electron valensinya dapat dirumuskan mudah tidaknya unsur-unsur periode ke-3 dalam hal
melepask atau mengikat elektron
Unsur Na Mg AI Si P S CI Ar
Elektronegatif Elektron Elektron Elektron - Elektron Elektron Elektron Inert
positif kuat positif positif positif negatif negative
lemah kuat
Bilangan +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -
oksidasi tertinggi

- Bagaimana perubahan kekuatan elektropositif/ elektronegatif dari kiri ke kanan


Jawab : .......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
- Dari keteraturan perubahan sifat di atas, diatas, dapat diturunkan keteraturan sifat
keperiodikan yang lain, seperti perubahan sifat logam-logam; asam-asam; energi ionisasi
(lihat dan pelajari tabel selanjutnya!)

2) Tabel 2: Sifat fisik unsur periode ke-3


Unsur Na – Mg – AI Si P – S - CI Ar
Sifat fisik Logam Konduktor Metaloid semi konduktor Bukan Logam Isolator Gas Mulia

Dari ke kanan :
- Sifat logam makin …….sifat bukan logam makin ….
- Daya hantar makin …..

3) Tabel 3: Perubahan kekuatan sifat asam basa


Oksida Na2O MgO AL2O3 SiO2 P2O5 SO3 CI2O7
Sifat asam Basa kuat Basa Amphoter Asam sangat Asam Asam Asam
basa lemah lemah kuat sangat kuat
Rumus asam NaOH Mg (OH)2 AI (OH)3 H2SiO3 H3PO4 H2SO4 HCIO4
basa HAIO2

Bagaimana perubahan sifat asam basa dari kiri ke kanan dalam satu periode:
Jawab: ................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

4) Tabel 4: Harga energi ionisasi unsur periode ke-3 dalam kJ/mol


Unsur Na Mg AI Si P S CI Ar
Energi ionisasi 496 738 578 786 1012 1000 1251 1527
Bagaimana kecenderungan perubahan energi ionisasi dari kiri ke kanan : ….
Jawab :…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 28


5) Tabel 5: Harga potensial elektroda standar (Eo)
Unsur Na Mg AI Si P S CI Ar
E reduksi -2,71 V -2,34 V -1,67 V 0,01 V 0,6 V 0,37 V 1,36 V -
Reduktor- ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………
Oksidator
Bagaimana perubahan sifat Reduktor-oksidator dari kiri ke kanan : ……
Jawab: ................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

6) Tabel 6: Berbagai sifat umum unsur-unsur periode ketiga


Unsur Na Mg AI Si P S CI Ar
Nomor Atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Konfigurasi elektron 2 2 2 2 2 2 2 2
8 8 8 8 8 8 8 8
1 2 3 4 5 6 7 8
Energi ionisasi (kJ/mol) 496 738 578 786 1012 1000 1251 1527
Titik cair oC 97,8 649 660 1410 44 113 -101 184,2
Titik didih oC 883 1090 2467 2680 280 445 -35 185,7
Struktur Kristal logam Kristal Kristal Kristal Molekul Molekul Molekul Molekul
logam logam kovalen poliatom poliatom diatom monoatom
raksasa
Tingkat oksidasi tertinggi +1 +2 +3 +4 +5 +o +7 -
Afinitas elektron (kJ/mol) -53 230 -44 -134 -72 -200 -349 35
Keelektronegatifan 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 -

Bahan diskusi:
- Dari semua data diatas, buat rangkuman tentang ketentuan perubahan sifat fisik dan sifat
kimia dari kiri ke kanan sepanjang periode

❖ SIFAT UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT

- Unsur Transisi periode ke empat merupakan unsure blok d.


- Sebagai pendahuluan, kita ulangi kembali melihat seluruh unsur yang berada pada periode 4
dalam SPU, seperti pada tabel berikut.
Nomor Atom Unsur Konfigurasi Elektron Golongan
1
19 Kalium (K) (Argon) 4s …………………..
20 Kalsium (Ca) ………………….. …………………..
21 Skandium (Sc) ………………….. …………………..
22 Titanium (Ti) ………………….. …………………..
23 Vanadium (V) ………………….. …………………..
24 Kromium (Cr) ………………….. …………………..
25 Manganium (Mn) ………………….. …………………..
26 Ferum (Fe) ………………….. …………………..
27 Kobalt (Co) ………………….. …………………..
28 Nikelin (Ni) ………………….. …………………..
29 Kuprum (Cu) ………………….. …………………..

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 29


30 Zinkum (Zn) ………………….. …………………..
31 Galium (Ga) ………………….. …………………..
32 Germanium (Ge) ………………….. …………………..
33 Arsen (As) ………………….. …………………..
34 Selenium (Se) ………………….. …………………..
35 Brom (Br) ………………….. …………………..
36 Kripton ………………….. …………………..

- Pada periode ke empat SPU terdapat 18 unsur, yang terdiri dari:


Unsur Blok s = …………….. unsur
Unsur Blok d = …………….. unsur
Unsur Blok p = …………….. unsur

- Unsur Transisi (Golongan B) pada periode 4 meliputi unsur : …… s.d ……


- Letak unsur Transisi diantara : Golongan ………… dengan Golongan ……… atau antara unsur
blok …………. dengan blok ……

❖ SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI (BLOK d) YANG

PENTING Untuk dapat merumuskan sifat-sifat unsur blok d, pelajari data berikut:
1. Tabel 1 : berikut memuat harga bilangan Oksidasi dan warna yang dapat dimiliki senyawa
transisi:
Unsur Golongan Senyawa Bilangan oksidasi Warna
Se IIIB Se2O3 +3 Tak berwarna
Ti IVB TiCI2 +2 Ungu
Ti2O3 +3 Ungu hijau
TiO2 +4 Tidak berwarna
V VB VO +2 Ungu
V2O3 +3 Hijau
VO3 +4 Biru
V2O5 +5 Merah
Cr VIB CrSO4 +2 Biru
Cr2(SO4)3 +3 Hijau
K2CrO4 +6 Kuning
K2Cr2O7 +6 Orange
Mn VIIB MnCI2 +2 Merah muda
Mn2O3 +3 Merah
MnO2 +4 Coklat
K2MnO4 +6 Hijau
KMnO4 +7 Ungu
Fe VIIIB FeCI4 +2 Hijau
FeCI3 +3 Merah coklat
Co VIIIB CoCI2 +2 Merah Muda
CoCI3 +3 Biru
Ni VIIIB NiSO4 +2 Hijau
Ni2(SO4)3 +3 Merah
Cu IB Cu2O +1 Tak berwarna
CusO4 +2 Biru
Zn IIB ZnCI2 +2 Tak berwarna

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 30


Diskusi:
1. Melihat harga bilangan Oksidasinya: bersifat elektropositif / elektronegatif unsur transisi
tersebut!
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
2. Kecenderungan : merupakan unsur logam/ bukan logam unsur-unsur tersebut!
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
3. Kesimpulan cara umum yang dapat ditarik antara bilagnan oksidasinya dengan nomor
golongan adalah:
Jawab : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

2. Tabel 2 : Harga Energi ionisasi unsur-unsur Blok d.


Unsur Se Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Energi Ionisasi (kJ/mol) 631 658 650 653 718 759 757 737 746 913

Untuk Pembanding : energi ionisasi; K = 419; Ca = 590; Brom = 1140


Diskusi:
Dengan menggunakan data energi ionisasi bilangan oksidasi tersebut, tarik kesimpulan yang
dapat diambil dari hubungan : elektropositif-sifat logam unsur transisi dibandingkan dengan unsur
golongan A (Utama)
Jawab : ............................................................................................................................................
.
.............................................................................................................................................

3. Tabel 3 : Harga titik lebur dan titik didih unsur transisi


Unsur Se Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Titik lebur (C) 1540 1680 1900 1890 1240 1540 1500 1450 1080 420
Titik didih (C) 2730 3260 3400 2480 2100 3000 2900 2730 2600 960

Bagaimana kekerasan dari logam-logam Transisi disbanding logam Golongan IA dan golongan
IIA (Titik didih; K = 774o C; Ca = 1484o C)
Jawab : .............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Tabel 4 : Harga Potensial Elektroda Standar (Eo) Unsur Transi
Ln+/ L Se3+/ Se Ti2+/ Ti V2+/ V Mn2+/ Cr Mn2+/ Cr Fe2+/ Fe Co2+/ Co Ni2+/ Ni Cu2+/ Cu Zn2+/ Zn
E -2,10 -1,60 -1,12 -0,90 -1,52 -0,44 -0,25 -0,28 +0,34 -0,76
(dalam
Volt)

 Ingat pelajaran yang lalu:


K+/ K Eo = -2,87 Volt dan Ca2+ / Ca Eo = -2,78 V, keduanya merupkan reduktor kuat, sedang
Br2/ Br- Eo = 1,07 adalah oksidator.
Bagaimana sifat Reduktor/ Oksidator dari unsur transisi tersebut!
Jawab : ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 31


Rangkuman

- Dengan menggunakan semua data di atas dan lengkapi dengan buku referensi, buat rangkuman
dari sifat-sifat unsur transisi:

Sifat unsur Transisi (Blok d).

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

❖ ION
KOMPLEKS

- Sifat khas dari unsur transisi adalah : membentuk ion Kompleks


- Ion Kompleks : merupakan ion yang terdiri atas satu ion logam pusat dan beberapa gugus
pengeliling (ligan = addenda)
- Ion Logam Pusat : ion dari suatu atom yang masih mempunyai orbitan kosong
Contoh : unsur-unsur transisi (pada orbital cI : banyak yang kosong)
- Gugus pengeliling /ligan : molekul atau ion dan gugus yang mempunyai pasangan electron
bebas, contoh : NH3; H2O; X-; NO-2
(Catatan : ion logam pusat : bermuatan positip (L n+)
Ligan : bermuatan negatif atau tidak bermuatan / nol)
- Terbentuknya ion kompleks antara ion logam pusat dan ligan berdasarkan ikatan kovalen
koordinasi.
Jelaskan mengapa demikian?
- Bilangan Koordinasi : menyatakan jumlah ligan yang diikat oleh ion pusat. Pada umumnya
bilangan koordinasi besarnya dua kali muatan ion pusat
Kecuali : ion Fe2+ mempunyai bilangan koordinasi = 6
- Muatan ion komplek : jumlah muatan ion pusat + jumlah muatan ion ligan
Bagaimana muatan ion kompleks, bila ligannya molekul / tidak bermuatan.
Jawab : ..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

Tata Nama Ion Kompleks


Ketentuan yang harus diperhatikan:
1. Menyebutkan bilangan koordinasi / jumlah ligan : dengan angka latin
Satu = Mono Empat = Tetra
Dua = Di Lima = Penta
Tiga = Tri Enam = Heksa dst
2. Nama ligan:
a. Ligan yang netral (molekul) : disebut sesuai dengan nama kimianya.
Contoh : ligan NH3 = amina; ligan H2O = aqua
b. Ligan dari ion Negatif : diberi akhiran O

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 32


Ligan F- = Fluoro Ligan S2O32- = Tio Sulfato
Ligan CI- = Kloro Ligan NO-2 = Nitrito
Ligan Br- = Bromo = Sulfato
Ligan SO42-
Ligan I- = Yodo = Hidroso
Ligan OH-
Ligan CN- = Siano = Oksalato
Ligan C2O42-

3. Nama Ion Logam Pusat:


 Bila ion kompleksnya positif : ion pusat disebutkan sesuai dengan nama logamnya (menurut
nama Indonesia)
 Bila Ion kompleknya negatif : ion pusat disebutkan dengan nama latinnya dan diberi akhiran
at.
Contoh:
Bese (Fe) = Ferat Perak (Ag) = Argentat
Tembaga (Cu) = Kuprat Krom (Cr) = Kromat
Nikel (Ni) = Nikelat Seng (Zn) = Zingkat

4. Bilangan oksidasi ion logam pusat : ditulis dengan angka romawi dalam kurung setelah nama ion
pusat
5. Urutan menuliskan / menyebutkan ion Kompleks:

Bilangan Koordinasi – nama ligan – ion pusat – bilangan oksidasi ion pusat

Catatan : muatan ion kompleks tidak disebutkan dalam nama ion tersebut.

Contoh :
1. Ion Kompleks yang terdiri atas:
 Ion logam pusat : Fe3+ Rumus ion kompleks = [Fe (H2O)6]3+
 Ligan : H2O
 Bilangan koordinasi : 6 Nama ion kompleks = heksa aqua besi (III)

2. Ion Kompleks yang terdiri atas:


 Ion logam pusat : Fe3+ Rumus ion kompleks = [Fe(CN)6]3-
 Ligan : CN-
 Bilangan koordinasi : 6 Nama ion kompleks = Heksa siano Ferat (III)

3. Ion logam pusat : Cu2+ Rumus ion kompleks = …………………….


Ligan : NH3
Bilangan koordinasi : 4 Nama ion kompleks = …………………….

4. Lengkapilah tabel berikut


Bilangan Muatan ion Rumus ion Nama isi
Ion Pusat Ligan
Koordinasi kompleks kompleks kompleks
………
Ni2+ NH3 4 ……… ………
………
Ag+ H2O 2 ……… ………
………
Ag+ CI- 2 ……… ………
………
……… ……… ……… ……… [Co(H2O)6]3+
Heksa Fluoro
……… ……… ……… ……… ………
Kobaltat (III)
………
Fe3+ CN- 6 ……… ………
………
Fe2+ CN- 4 ……… ………

S2O32- ………
Ag+ ……… -3 ………
Tetra Yodo
………. ……… ……… ……… ………
Merkurat (II)
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 33
5. Sebutkan nama ion kompleks berikut:
a. [NI(NO2)2]2- = .................................
b. [Fe (H2O)4 (OH)2]+ = .................................
c. [Cr (NH3)6 ]3+ = .................................
d. [Cr (NH3)5 CI]2+ = .................................
e. [Cr (NH3)4 CI2]+ = .................................
f. [Cr (NH3)3 CI3] = .................................
g. [Cr (NH3)2 CI4] = .................................

 Senyawa Kompleks:
Merupakan senyawa yang terdiri atas ion kompleks dan ion sederhana
Jika ion kompleksnya bermuatan positif, maka ion sederhananya ion negatif dan sebaliknya
Contoh:
1. Senyawa kompleks yang tersusun oleh:
- ion kompleks : [Cu (NH3)4]2+ = Tentramin tembaga (II)
- ion sederhana : SO42- = Sulfat
Rumus molekul senyawa kompleks : [Cu (NH3)4]SO4
Tentramin tembaga (II) sulfat
2. Ion Kompleks : [Fe (CN)6]3- = ………………
Ion sederhana : K+ = …………………
Rumus senyawa kompleks : K3 [Fe (CN)6] = ……………..
3. Ion komplek : aliamin perak (I) = ……………
Ion sederhana : ion Klorida = ………………
Rumus molekul senyawa kompleks = ………………….
4. Lengkapi tabel berikut ini:
Rumus Kimia Nama senyawa Ion pusat Ligan Ion Bil.
senyawa kompleks kompleks sederhana Koordinasi
a. [Co(H2O)6]CI3 ……………. ………… ………… ………… …………
b. ……. Natrium tetra siano ………… ………… ………… …………
nikolat (II)
c. [Cr(NH3)6]CI3 ……………. ………… ………… ………… …………
d. [Cr(NH3)5CI)CI3 ……………. ………… ………… ………… …………
e. K4[Fe(CN)6] ……………. ………… ………… ………… …………
f. …………… Kalsium difiosulfato ………… ………… ………… …………
Argentat (I)
g. ………….. …………… 4NH3; 2CI- CI- 6
Cr3+
5. Tuliskan rumus kimia senyawa kompleks berikut:
a. Natrium heksa nitrite kromat (III) : ……………………..
b. Tetra aqua dihidrosa besi (III) Bromida : ……………..
c. Tetramin Seng (II) Fluorida : ……………..
d. Diamin Perak (I) Klorida : …………….
e. Magnesium heksa siano ferat (III) : ……………
f. Besi (III) heksa siano ferat (II): ……………….

❖ KELIMPAHAN UNSUR DI

ALAM Contoh : berbagai Mineral / Batuan


 Berbagai mineral dan terdapatnya di Indonesia:
No Unsur Mineral Terdapat di
1 Tembaga Kalkopirit, CuFeS2 Papua
Kalkosit, Cu2S
2 Besi Hematit, Fe2O3 Cilacap
Magnetit, Fe3O4
Pirit, FeS2
Siderit, FeCO3

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 34


3 Nikel Emas NiS Soroaka, Sulawesi Selatan
4 Alumunium Unsur Di berbagai tempat di seluruh Indonesia
5 Bauksit, AI2O3.nH2O Pulau Bintan
Timah Kriolit, Na3AIF6
6 Kasiterit, SiO2 Pulau Bangka

 Berbagai Golongan Mineral.


Anion Contoh mineral
Tidak ada Au, Ag, Pt, Cu, Bi, As, Sb, Os, Ir, Ru, Rh, Pd
Oksida Hematif (Fe2O3), magnetit (Fe3O4), bauksit (AI2O3), kasiterit (SiO2), silica (SiO2)
Sultida Kalkopirit (CuFeS2), kalsolit (Cu2S), spalerit (ZnS), galena (PbS), pirit (FeS2)
cinnabar (HgS).
Klorida Garam batu (NaCI), silvit (KCI), karnalit (KCI-MgCI2)
Karbonat Batu kapur (CaCO3), magnesit (MgCO3), dolomite (MgCO3.CaCO3)
Sulfat Gypsum (CaSO4.2H2O), garam Epsom (MgSO4.7H2O), barit (BaSO4)
Silikat Beryl (Be3AI2Si6O18) kaolinit (AI2Si2O18(OH)4). Spodumene

 Kandungan mineral utama dari Air Laut


Konsentrasi Konsentrasi
Komponen Rumus Komponen Rumus
(g/kg air laut) (g/kg air laut)
Klorida CI- HCO 18,980
3 Bikarbonat - 0,140
Natrium Na+ 10,556 Bromida Br - 0,065
Sulfat SO42- 2,649 Asam borat H3BO3 0,026
Magnesium Mg 2+ 1,272 Stronsium Sr2+ 0,013
Kalsium 0,400 Florida 0,001
Ca2+ F-
Kalium 0,380
K+
 Komposisi udara bersih dan kering
Konsentrasi
Komponen Rumus
% ppm
Nitrogen N2 78,09 780900
Oksigen Argon O2 20,94 209400
Karbondioksida Ar 0,934 9340
Neon CO2 0,0315 315
Helium Ne 0,0018 18
Metana He 0,00052 5,2
Kripton CH4 0,00010-0,00012 1,0-1,2
Karbon monoksida Kr 0,0001 1
Nitrogen oksida CO 0,00001 0,1
Hydrogen N2 O 0,00005 0,5
Xenon H2 0,00005 0,5
Nitrogen dioksida Xe 0,000008 0,08
Ozon NO2 0,000002 0,02
O3 0,000001-0,000004 0,01-0,04

❖ PEMBUATAN BEBERAPA UNSUR

1. Pembuatan Halogen (X2)


- Dialam Halogen banyak diperoleh dalam senyawa sebagai Halida (X -)
- Prinsip pembuatan Halogen : merubah Halida (X-) → Halogen (X2)
- Ada 2 macam pembuatan Halogen:
1) Pembuatan secara teknis (Dalam Industri)
- Dengan proses elektronis larutan garam Halida digunakan elektroda C atau Pt.

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 35


Secara umum dapat dituliskan : Elektrolisis larutan NaX, elektroda C. Tuliskan reaksi
tersebut, tuliskan hasil-hasilnya
Jawab :

2) Pembuatan dalam Labolatorium


- Dengan reaksi Redoks
- Digunakan oksidator kuat, missal : KMnO4 dalam asam, K2Cr2O7 dalam asam, KXO3,
H2SO4.
a. Dengan oksidator KMnO4 dalam asam (untuk pembuatan : CI 2; Br2; dan I2)
secara umum: X-/X2 dan MnO4-/Mn2+ (dalam asam)
(X- = CI-, Br-, I-).
Reaksi :

b. Pembuatan Br2 dan I2 : dengan oksidator Klor (CI2). Tuliskan reaksi:


CI2 + KBr → ……………
CI2 + KI → ……………
c. Pembuatan Iodium (I2) : dengan Redoks Iodida dan Iodat dalam suasana asam :
KI + HCI + KIO3 → ……………
Bila diketahui : I-/I2 dan IO3 -/I2
Setarakan reaksi tersebut.
Jawab :

3) Pembuatan Flour (F2)


Satu-satunya cara pembuatan Flour : dengan elektrolisis leburan HF dalam Cairan KF
Soal : a. Tuliskan Reaksinya
b. Mengapa F2 tidak dapat dibuat dengan Redoks dalam labolatorium
Jawab :

2. Pembuatan Logam Alkali (Gol. IA) ; Logam Alkali Tanah (Golongan . IIA) dan Logam
Alumunium
- Logam Alkali, Alkali Tanah dan Alumunium, merupakan Reduktor Kuat
- Pembuatannya dengan: Elektrolisis leburan garam Halidanya, dengan elektroda C
Secara industri pembuatan tersebut dikenal sebagai Reduksi Katoda
- Proses tersebut, secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
a. elektrolisis leburan LX (untuk pembuatan golongan IA)
b. elektrolisis leburan MX2 (untuk pembuatan golongan IIA)
c. elektrolisis leburan AI2O3 (untuk pembuatan golongan AI)
Catatan : L = logam alkali
M = logam alkali tanah

Tugas dan Diskusi:


1. Tuliskan Reaksi Elektrolisis leburan NaCI dengan elektroda C.

Jawab :

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 36


2. Tuliskan reaksi Elektrolisis MgCI2 demgam elektroda C
Jawab :

3. Untuk pembuatan logam Alumunium : dengan elektrolisis leburan Bouksit (AI 2O3) yang
dilarutkan dalam kriolit cair (Na3AIF6) Elektroda C.
Tuliskan : a. Reaksi elektrolisis leburan AI2O3 tersebut
b. Apa fungsi dari Kriolit cair
c. Mengapa Anoda C secara berkala harus diganti

Jawab :

4. Mengapa pembuatan logam alkali, alkali tanah dan AI:


a. Digunakan elektrolisis leburan garam, tidak digunakan larutan
b. Tidak dibuat secara reduksi dengan menggunakan reduktor lain
c. Proses elektrolisisnya disebut Reduktor Katodik?
Jawab :

3. Metalurgi Beberapa Logam Transisi


1) Proses metalurgi logam besi
- Bahan dasar : Biji hematik (Fe2O3)
Reduktor : Kokus (C)
Bahan tambahan : kapur (CaO) untuk pengikat pasir (SiO 2)
- Metalurgi biji besi, meliputi 3 tahap proses:
a. Pemekatan biji besi/ mengkonsentrasikan biji
b. Proses reduksi
c. Pemurnian / refining

Tugas dan Diskusi:


Dengan bimbingan guru, buatlah rangkuman untuk 3 tahap proses metalurgi besi tersebut
Rangkuman

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 37


2) Metalurgi tembaga
Biji logam yang paling efektif untuk diolah adalah : Kalpopirit (CuFeS 2)
Tahap metalurginya meliputi:

Flotasi / pengapungan pemanggangan Elektrolisis

Diskusikan dengan bimbingan guru, untuk prose Metalurgi Cu tersebut

KEGUNAAN UNSUR DAN SENYAWANYA

 Kegunaan Halogen dan Senyawanya


Jenis Kegunaan
Halogen Halogen Senyawa Halogen
▪ Membuat senyawa klorofofluoro ▪ CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin
karbon (CFC), yang dikenal pada mesin pendingin, seperti AC dan kulkas. Freon
dengan nama Freon juga digunakan sebagai propelena aerosol pada
▪ Membuat Teflon bahan-bahan semprot. Penggunaan Freon dapat
▪ Memisahkan U-235 dari U-238 merusak lapisan ozon.
melalui proses difusi gas ▪ Teflon (politetrafluoroetilena) monomernya CF2 =
CF2, yaitu sejenis plastik yang tahan panas dan anti
1. Flourin lengket serta tahan bahan kimia, digunakan untuk
melapisi panic/ alat rumah tangga yang tahan panas
dan anti lengket
▪ Hidrogen Fluorida (HF) dapat melarutkan kaca,
karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan,
lukisan atau sketsa di atas kaca
▪ Garam flourida ditambahkan pada pasta gigi atau air
minum untuk mencegah kerusakan gigi

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 38


▪ Untuk klorinasi hidrokarbon ▪ Senyawa natrium hipoklorit (NaCIO) dapat
sebagai bahan baku industri digunakan sebagai zat pemutih pakaian
plastik serta karet sintesis ▪ Natrium klorida (NaCI) digunakan sebagai garam
▪ Untuk pembuatan tetrakloro dapur, pembuatan klorin dan NaOH,
metana (CCI4) mengawetkan berbagai jenis makanan, dan
▪ Untuk pembuatan etil klorida mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim
(C2H5CI) yang digunakan pada dingin.
▪ Hidrogen klorida (HCI) digunakan untuk
pembuatan TEL (tetra
membersihkan logam dari karat pada elektro-plating,
etillead), yaitu bahan aditif pad
menetralkan sifat basa pada berbagai proses dan
bensin.
bahan baku pembuatan obat-obatan, plastik, dan zat
2. Klorin ▪ Untuk industri berbagai jenis
warna.
pestisida
▪ Kapur klor (CaOCI2) dan kaporit (ca(OCI2)
▪ Sebagai bahan desinfektan
digunakan sebagai bahan pengelantang atau
dalam air minum dan kolam pemutih pada pakaian
renang ▪ Polivinil klorida (PVC) untuk membuat pralon
▪ Sebagai pemutih pada industri ▪ Dikloro difenil trikloroetana (DDT) untuk insektisida
pulp (bahan baku pembuat ▪ Kloroform (CHCI3) untuk obat bius dan pelarut
kertas) dan tekstil. ▪ Karbon tetraklorida (CCI4) untuk pelarut
▪ Gas klorin digunakan zat ▪ KCI untuk pembuatan pupuk
oksidator pada pembuatan ▪ KCIO3 untuk bahan pembuatan korek api
bromine.
▪ Untuk membuat etil bromide ▪ Etil bromide (C2H4Br2) suatu zat aditif yang
(C2H4Br2) dicampurkan ke dalam bensin bertimbal (TEL) untuk
▪ Pada pembuatan AgBr mengikat timbal, sehingga tidak melekat pada
▪ Pembuatan senyawa organik, silinder atau piston. Timbal tersebut akan
misalnya zat warna, obat- membentuk PbBr2 yang mudah menguap dan keluar
obatan dan pestisida bersama-sama dengan gas buangan dan akan
3. Bromin
mencemarkan udara
▪ AgBr merupakan bahan yang sensitive terhadap
cahaya dan digunakan dalam film fotografi
▪ Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang
saraf

▪ Banyak digunakan untuk obat ▪ KI digunakan sebagai obat anti jamur


luka (larutan iodine dalam ▪ Iodoform (CHI3) digunakan sebagai zat anti septik
4. Iodin
alcohol yang dikenal dengan
iodium tingtur)

* Kegunaan Iogam Natrium * Kegunaan kalium dan senyawanya antara lain


Logam natrium digunakan: a. Unsur kalium digunakan sebagai pertumbuhan;
a. Sebagai cairan pendingin pada reaktor b. Unsur kalium digunakan untuk pembuatan
nuklir kalium superoksida (KO 2)
b. Untuk membuat senyawa natrium c. Senyawa KO2 digunakan sebagai bahan
c. Pada pengolahan logam-logam seperti Li, cadangan oksigen dalam tambang, kapal selam,
K dan Zn dan memulihkan yang keracunan gas
d. Uap natrium untuk lampu natrium yang d. KOH digunakan pada industri sabun lunak
berwarna kuning e. KCI dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman
e. Campuran Na-K untuk thermometer suhu f. KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari
tinggi, dan bahan peledak, petasan, dan kembang api
f. Untuk foto sel dan alat-alat elektronik g. KCIO3 digunakan untuk pembuatan korek api,
bahan peledak, dan mercon

 Besi
Logam besi banyak kita jumpai penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya
cangkul, pisau, sepeda, kereta api, pesawat dsb. Besi ini juga dikelompokkan menjadi : Besi
Tulang (mengandung 2,2 – 4,5% C), Besi Tempa (mengandung 0,12 – 0,25%C) dan Baja
(1,5%C)
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 39
 Alumunium
Logam alumunium adalah suatu logam yang ringan, banyak digunakan sebagai alat rumah
tangga, karena selain mudah menghantar panas dan listrik, juga tidak beracun, sebagai
panduan logam, alumunium juga digunakan untuk badan pesawat terbang.

 Timah
Logam timah dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk melapisi besi agar tahan korosi.
Besi yang dilapisi timah digunakan sebagai kaleng untuk menyimpang hasil industri seperti
makanan dan minuman dalam kaleng, cat pelumas, insektisida dll.

 Tembaga
Logam ini banyak digunakan sebagai kawat listrik karena mempunyai daya hantar yang
tinggi, juga banyak digunakan perkakas rumah tangga seperti panci, ember dll.

 Perak
Logam ini banyak digunakan sebagai logam campuran untuk membuat barang-barang
perhiasan, melapisi logam lain, membuat batterey, obat-obatan dll.

 Emas
Logam ini terdapat dialam bercampur dengan logam lain, digunakan sebagai mata uang,
perhiasan, melapisi logam dll.

 Nikel
Logam ini banyak digunakan sebagai logam campuran seperti Monel (60% Ni dan 40% Cu),
nikrom (60% Ni, 25% Fe dan 15% C), Stainless steel (60% Fe, 25 Ni dan 15% Cu)

Berbagai unsur logam yang berguna dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
 Karbon, oksigen, nitrogen, belerang, senyawa, H2SO4 dan NH3

Karbon (C)
Karbon terdapat di alam sebagai Hidrokarbon dan unsur bebas sebagai unsur berupa Intan dan
Grafit. Karbon juga ditemukan dalam keadaan amorf misalnya: Batu bara. Batu bara hasil industri
disebut karbon hitam (black karbon) atau Jelaga
Oksigen (O)
Gas oksigen dapat dipisahkan dari gas lain dengan jalan penyulingan udara cair
Oksigen sangat reaktif, mudah bereaksi dengan zat lain. Campuran oksigen dan gas esitelen
digunakan untuk mengelas. Makhluk hidup mengambil oksigen langsung dari udara. Oksigen
juga untuk pembakaran. Reaksi antara oksigen dengan zat lain disebut oksidasi.
Terdapatnya oksigen;
- Udara bebas (20% volume)
- Kulit bumi sebagai SiO2, Ca2SiO3
- Air laut (H2O)
- Makhluk hidup

Nitrogen (N2)
Nitrogen terdapat bebas di udara kurang lebih 78% Nitrogen sukar bereaksi dengan unsur lain.
Tetapi senyawanya banyak diperlukan oleh makhluk lain. Makhluk hidup memerlukan nitrogen
untuk menyusun jaringan tubuhnya.
Senyawa nitrogen misalnya :
Amoniak (NH3) dibuat dengan prose HABER
Dari gas N2 dengan gas H2 Reaksi : H2 + 2 NH3 ↔ 2NH3 + 22.kkal
Pada umumnya : Pembuatan Urea, Amonim Klorida, Bahan peledak dll.

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 40


Belerang
Terdapat : dikulit bumi + 1% baik dalam keadaan bebas sebagai unsur maupun dalam bentuk
senyawa. Beberapa mineral mengandung belerang misalnya : Pyrit, Seng blende,
gips dll
Kegunaan : pembuatan korek api, mesiu, volkanisir ban, pemberantas hama, asam sulfat dll
Pembuatan : dengan cara Frasch

Asam Sulfat (H2SO4)


Dibuat dengan proses KONTAK
Reaksi : 2 SO3 + O2 ↔ 2SO3 + 45 kkl
Gas SO3 yang terjadi dilarutkan dalam air SO3 + H2O ↔ H2SO4
Reaksi ini dilakukan pada suhu + 450oC digunakan katalis V2O5 hasil yagn diperoleh + 98% dan
tidak perlu dilakukan pada tekanan tinggi
Kegunaan:
1. Pembuatan pupuk seperti Super fospat, Amoniom Sulfat
2. Permunian Minyak Bumi
3. Industri zat warna, plastik
4. Mengisi Aki, Bahan peledak dll
SOAL-SOAL EVALUASI

Pilihlah jawaban yang paling tepat. 5. Iod mudah larut dalam larutan kalium iodide,
1. Kemampuan gas mulia untuk bereaksi dengan meskipun sukar larut dalam air. Hal ini
unsur lain sangat kurang. Hal ini disebabkan …. disebabkanf oleh terbentuknya …..
a. Gas mulia terletak dalam golongan VIIIA a. KI3
b. Gas mulia mempunyai bentuk konfigurasi b. KI2
elektron yang stabil
c. KI
c. Jumlah elektron valensi gas mulia adalah 8
d. I2
d. Jumlah elektron gas mulia selalu genap
e. Gas mulia terdapat sebagai molekul e. I-
monoatomik
6. Unsur klor dalam senyawa dapat ditemukan
2. Di antara pernyataan di bawah ini yang bukan dengan bilangan oksidasi dari -1 sampai +7. Dari
sifat halogen adalah …. ion-ion CIO-. SIO4 dan CI-, manakah yang tidak
a. Pada suhu kamar, F2 dan CI2 berwujud gas dapat mengalami reaksi disproporsionasi?
b. Unsur halogen merupakan oksidator a. CIO-
c. Unsur halogen selalu terdapat dalam bentuk b. CIO4-
monoatomik c. CI
d. CIO- dan CIO 4-
d. Pada suhu kamar Br2 berwujud cair e. CIO4 dan- CI -
e. Iodin mempunyai titik didih tertinggi di antara
unsur halogen lainnya
7. Konfigurasi elektron di bawah ini yang
3. Unsur halogen tidak terdapat dalam keadaan menunjukkan konfigurasi electron halogen
bebas di alam, sebab …. adalah ….
a. Mempunyai wujud gas a. 1s2, 2s2, 2p2
b. Jumlah elektron valensinya 7 b. 1s2, 2s2, 2p2
c. Unsur halogen terdapat sebagai ,olekul c. 1s2, 2s2, 2p2, 3s2, 3p2
diatomik d. 1s2, 2s2, 2p2, 3s2, 3p2
d. Unsur halogen terletak dalam golongan VIIA e. 1s2, 2s2, 2p2, 3s2, 3p2, 4s2
e. Halogen sangat reaktif
8. Logam alkali tanah yang tidak menghasilkan gas
4. Reaksi-reaksi berikut dapat berlangsung, hydrogen jika bereaksi dengan air adalah …
kecuali… a. Be
a. KCI(aq) + Br2(aq) b. Ca
b. KI(aq) + CI2(g) c. Mg
c. KI(aq) + Br2(aq) d. Sr
d. KCI(aq) + F2(g) e. Ba
e. KBr(aq) + CI2(g)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 41


9. Proses elektrolisis yang menghasilkan logam d. mempunyai 2 bentuk alotrop
alkali adalah elektrolisis …. e. tidak larut dalam air
a. Larutan Na2SO4 dengan elektrode C
b. Larutan KI dengan elektrode C 17. Urutan unsur-unsur periode ketiga, dimana sifat
c. Larutan KNO3 dengan elektrode Au pereduksinya makin besar adalah ….
d. Lelehan MaCI dengan elektrode C a. Na, Al, Si, S
e. Lelehan AICI3 dengan elektrode Pt b. S, Si, Al, Na
c. Al, Na, S, Si
10. Dari hasil tes nyala senyawa logam, warna d. Si, Na, S, Al
kuning akan dihasilkan oleh senyawa logam …. e. Na, S, Si, Al
a. Sr b. Na c. K d. Cu d. Ba
18. Senyawa hidroksida unsur periode ketiga yang
11. Keteraturan yang tampak pada unsur-unsur terionisasi menurut tipe :
golongan IA (alkali) dari atas ke bawah adalah … MOH → M+ + OH-
a. kerapatan semakin kecil a. Si(OH)4
b. titik didih semakin kecil b. P(OH)5
c. kekerasan semakin besar c. Mg(OH)2
d. jari-jari logam semakin kecil d. CI(OH)7
e. jari-jari ionik semakin kecil e. S(OH)6
12. Urutan unsur-unsur logam alkali tanah
19. Unsur periode ketiga yang terdapat di alam
berdasarkan sifat pereduksi, dari pereduksi
dalam keadaan bebas adalah…
lemah ke pereduksi kuat adalah ….
a. silicon
a. Ca, Mg, Ba, dan Sr
b. alumunium
b. Ca, Ba, Mg, dan Sr
c. magnesium
c. Mg, Ca, Sr, dan Ba
d. klorin
d. Ca, Mg, Sr, dan Ba
e. belerang
e. Mg, Ca, Ba, dan Sr
20. Agar diperoleh hasil yang optimal, maka dalam
13. Di antara unsur-unsur golongan alkali tanah yang
pembuatan asam sulfat menggunakan proses
sifatnya mirip dengan alumunium adalah …
kontak, dapat dilakukan…
a. Mg d. Ca
a. memperkecil tekanan dan memperbesar
b. Be e. Sr
suhu
c. Ra
b. memperbesar tekanan dan memperkecil
suhu
14. Logam alkali tidak dapat diperoleh dengan cara c. memperkecil konsentrasi so2 dan o2
elektrolisis larutan garam kloridanya, sebab …. d. menambah konsentrasi so2 dan o2
a. energi ionisasinya tinggi e. memperbesar volum dan memperbesar suhu
b. daya oksidasinya kuat
c. titik lelehnya tinggi
21. Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak
d. daya reduksinya kuat
dilakukan dengan kondisi…
e. potensial elektrodanya besar
a. Tekanan 150-250 atm, suhu sekitar 500oC,
katalisator V2O5
15. Bila dalam air mengandung indikator fenoftalein
b. Tekanan 150-250 atm, suhu rendah,
dimasukkan logam natrium, maka akan terjadi
katalisator V2O5
perubahan ….
a. logam na tidak larut dan airnya habis c. Tekanan rendah, suhu sekitar 500oC,
menguap katalisator NO2
b. logam na tidak larut dan airnya menjadi d. Tekanan rendah, suu sekitar 500oC,
panas katalisator V2O5
c. logam na tidak larut, tetapi larutannya e. Suhu tekanan rendah, katalisator V2O5
menjadi merah
d. logam na larut dan larutannya menjadi 22. Senyawa magnesium yang digunakan sebagai
merah obat pencahar adalah…
e. logam Na larut dan larutannya panas a. MgSO4
b. CaCO3.MgCO3
16. Unsur-unsur periode ketiga di alam terdapat c. Mg(OH)2
dalam bentuk senyawa kecuali unsur S. Hal ini d. MgCI2
disebabkan sifat belerang, antara lain ….. e. Ba(Oh)2
a. membentuk molekul s8
b. merupakan reduktor sedang 23. Untuk menghailkan ion Mg2+ dari larutan yang
c. merupakan oksidator sedang mengandung Ba2+ digunakan pereaksi…
a. NaCI d. KNO3
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII
42
b. KI e. NaOH b. Memiliki titik leleh dan titik didih relative tinggi
c. K2CO3 c. Memiliki berbagai bilangan atau tingkat
oksidasi
24. Diantara logam alkali tanah berikut yang mirip d. Cenderung membentuk berbagai bilangan
dengan aumunium adalah… atau tingkat oksidasi
a. Sr d. Be e. Bersifat sangat reaktif
b. Ca e. Mg
c. Ba 33. Baja dengan karbon tinggi digunakan untuk hal-
25. Unsur periode ketiga yang bersifat pereduksi hal berikut, kecuali…
paling kuat adalah… a. Alat bor d. gergaji
a. Na d. Al b. Blok mesin e. alat pemotong
b. CI e. Si c. Palu
c. Mg
26. Fungsi kriloit pada pengolahan alumunium
34. Tujuan elektrolisis pembuatan tembaga adalah…
adalah… a. mempercepat reaksi
a. menambah jumlah alumunium b. menarik zat pengotor
b. menaikkan daya hantar campuran c. mencegah korosi
c. menurunkan titik leleh campuran d. memperbanyak produk reaksi
d. menurunkan titik leleh alumunium e. memurnikan produk reaksi
e. sebagai oksidator
27. Senyawa halogen yang digunakan sebagai 35. Pada pengolahan besi kasar menjadi baja,
pemutih dan desinfektan adalah… unsur-unsur yang harus dikurangi adalah…
a. NaCIO d. KCIO3 a. silicon, kromium, nikel, dan karbon
b. NaIO3 e. HF b. kromium, nikel, mangan, dan karbon
c. CHI3 c. fosforus, belerang, mangan, dan kromium
28. Sifat paramagnetik dari unsur transisi ditentukan d. silicon, belerang, fosforus, dan karbon
oleh banyaknya… e. kromium, silicon,belerang, dan karbon
a. Elektron tunggal pada orbital s
b. Elektron tunggal pada orbital p 36. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam air
c. Elektron tunggal pada orbital d klorin (larutan klorin dalam air), mula-mula warna
d. Elektron tunggal pada orbital f kertas berubah menjadi merah tetapi segera
e. Pasangan elektron pada orbital p menjadi putih. Perubahan warna kertas lakmus
29. Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, Zn dari merah menjadi putih menunjukkan sifat
dianggap tidak termasuk unsur logam transisi, larutan klorin sebagai…
karena Zn… a. Netral d. asam kuat
a. terletak pada golongan IB b. Basa e. pengelantang
b. bersifat amfoter c. asam lemah
c. mempunyai subkulit 3d yang terisi penuh
d. dapat membentuk ion kompleks 37. Di antara senyawa berikut ini yang tidak dapat
e. mempunyai satu macam bilangan oksidasi menjadi ligan dalam pembentukan senyawa
adalah…
30. Pada umumnya, unsur transisi berdifat a. NH3 d. CI-
paramagnetik. Hal ini disebabkan oleh… b. NH2 + e. H2O
a. Elektron terluarnya berada subkulit d c. CO
b. Adanya elektron-elektron tidak berpasangan
pada subkulit d 38. Ion kompleks [CrCI4(NH3)2] diberi nama…
c. Orbital-orbital pada subkulit d terisi penuh a. diklorotetraamin kromium (III)
elektron b. tetrakloro diamin kromium (III)
d. Semua unsur transisi bersifat logam c. diamin tetrakloro kromat(III)
e. Adanya perpindahan elektron pada subkulit d. Kromkloro tetraamina (III)
d yang tidak penuh e. Tetraamin dikloro kromat (III)
31. Reduktor yang sering digunakan secara besar- 39. Tingginya nilai energi ionisasi gas mulia
besaran untuk mereduksi bijih besi menjadi menyebabkan gas mulia…
logamnya adalah… a. Mudah membentuk ion negatif
a. hidrogen b. Sukar menjadi ion positif
b. platina c. Sukar membentuk ikatan kovalen
c. natrium d. Sukar menarik elektron
d. karbon e. Sukar menjadi ion negatif
e. alumunium 40. Salah satu kegunaan senyawa magnesium
32. Berikut ini merupakan sifat logam transisi, adalah…
kecuali… a. pupuk buatan
a. Memiliki kerapatan relatif tinggi b. bahan pengawet

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII


43
c. serat sintetis
d. kembang api
e. plastik

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII


44
Jawablah dengan singkat dan jelas. Kerjakan pada buku tugasmu!
1. Mengapa unsur-unsur golongan VIIIA lebih tepat disebut gas mulia, bukan gas inert?
2. Tuliskan kegunaan helium dan argon!
3. Gambarkan struktur molekul XF2 dan XeF6!
4. Jelaskan mengapa unsur-unsur halogen bersifat reaktif!
5. Mengapa pada tingkat oksidasi yang tinggi flourin dapat
distabilkan?
6. Mengapa unsur golongan IA selai hydrogen disebut alkali?
7. Jelaskan keperiodikan titik lebur, titik didih, dan energi ionisasi dari logam
alkali!
8. Mengapa potensial reduksi Li lebih negative daripada Na?
9. Tuliskan kegunaan Na2CO3 secara komersial?
10. Mengapa logam alkali mempunyai nyala dengan warna tertentu?
11. Mengapa logam alkali tanah kurang reaktif dibanding dengan logam alkali?
12. Manakah yang lebig besar kelarutannya dalam air, MgSO 4 atau BaSO4?
13. Kelarutan hidroksida alkali tanah sangat kecil dalam air. Bagaimana keperiodikan kelarutan hidroksida ini
berdasarkan kenaikan nomor atom logamnya?
14. Mengapa oksida alkali tanah cukup stabil dan apakah kegunaannya dalam industri?
15. Sebutkan fungsi Mg dan Ca dalam organisme!
16. Sebagian besar fosfor putih digunakan untuk membuat asam fosfat. Mula-mula fosfor dibakar dengan oksigen
(udara) berlebih membentuk fosforus (V) oksida P 4O10. Oksida itu kemudian dilarutkan dalam air dan
terbentuk asam fisfat.
a. Tuliskan persamaan reaksinya!
b. Berapa kilogram asam fosfat 98% dapat diperoleh dari 1 kilogram fosforus putih?
17. Unsur transisi dapat mempunyai beberapa bilangan oksidasi. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Jelaskan!
18. Warna ion [Cu(H2OO)4]2+. Berbeda dengan warna [Cu(NH3)4]2+Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan!

❖ UNSUR
RADIOAKTIF

Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsure-unsur penting, kegunaan dan bahayanya


serta terdapatnya di alam

Kompetensi Dasar : 3.4. Mendeskripsikan unsure-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia,
kegunaan dan bahayanya
Mater Pelajaran : 3.4.1. Penemuan sinar radioaktif
: 3.4.2. Sifat sinar radioaktif
: 3.4.3. Persamaan reaksi inti
: 3.4.4. Kegunaan unsure radioaktif
: 3.4.5. Bahaya sinar radioaktif

RINGKASAN MATERI

1. Penemuan Sinar Radioaktif


Sinar radioaktif ditemukan oleh Rontgen pada tahun 1895 pada penemuan sinar-X dengan cara
menembakkan sinar katoda ke pelat aluminium. Setelah itu Henry Becquerel secara tidak sengaja menemukan
sinar radioaktif dari batuan yang mengandung unsure uranium. Batu tersebut dibungkus dengan kertas hitam dan
diletakkan di atas pelat film foto, ternyata setelah dicuci, bagian film pada tempat garam uranium itu diletakkan
menjadi gelap. Sehingga Henry Becquerel menyimpulkan bahwa senyawa-senyawa uranium memancarkan
radiasi yang memiliki daya tembus lebih kuat daripada sinar X.
Peristiwa pemancaran suatu zat dikenal dengan peristiwa radioaktif, sedangkan unsure yang
menyebabkannya disebut unsure radioaktif atau zat radioaktif. Zat radioaktif yang pertama ditemukan adalah
uranium. Pada tahun 1898, Marie Curie bersama dengan suaminya, Piere Curie, menemukan dua unsure lain

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 45


dalam batuan uranium yang jauh lebih aktif dari uranium. Kedua unsure itu mereka namakan masing-masing
polonium (berdasarkan nama Polonia, Negara asal Marrie Curie), dan radium (berasal dari kata Latin radiare yang
berarti sinar).

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 46


2. Sifat-sifat Radioaktif
Pada tahun 1903, Ernest Rutherford mengemukakan bahwa radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat
dibedakan menjadi dua jenis berdasar muatannya. Radiasi yang bermuatan positif dinamai sinar alfa, dan yang
bermuatan negative diberi nama sinar beta. Selanjutnya, Paul U. Villard menemukan jenis sinar ketiga yang tidak
bermuatan dan diberi nama sinar gamma.

a. Sinar alfa atau sinar α


1. Merupakan pertikel yang bermuatan atom hydrogen
2. Memiliki massa empat kali massa atom hydrogen
3. Merupakan inti atom helium yang memiliki 2 proton dan 2 neutron
4. Mempunyai daya tembus kecil
5. Mempunyai daya jangkau di udara 2,8 cm sampai dengan 8,5 cm
6. Membelok kea rah negative dalam medan listrik
7. Dapat mengionkan molekul yang didahuluinya, karena dapat menyebabkan satu atau lebih electron
suatu molekul terlepas, sehingga molekul tersebut menjadi ion.

b. Sinar beta atau sinar ß (0e)


Sifat-sifat beta adalah :
1. Merupakan partikel yang identik dengan electron
2. Memiliki massa kecil yaitu 5,5 x 10-4 satuan massa atom (sma)
3. Bermuatan listrik negative
4. Dalam keadaan listrik akan membelok ke kutup positif
5. Bergerak dengan kecepatan tinggi (elektron berkecepatan tinggi)
6. Mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada sinar alfa. Dapat melalui lempeng setebal 1 mm
dan lempeng aluminium setebal 5mm
c. Sinar gamma atau 
Sifat-sifat sinar gamma adalah:
1. Merupakan gelombang elektromagnetik
2. Tidak bermuatan listrik, sehingga tidak dapat dibelokkan dalam meda listrik
3. Tidak memiliki massa
4. Mempunyai daya tembus yang sangat kuat. Dapat menembus lempeng timbale setebal 20-15 cm.

Ketiga sinar radioaktif diatas memiliki daya tembus yang berbeda-beda, maka saat bekerja menggunakan
zat radioaktif perlu diperhatikan daya tembusnya. Karena sinar radioaktif dapat menyebabkan kerusakan pada sel
tubuh yang disebut dengan efek somatic. Bahaya dari sinar radioaktif bergatung dari jenis radiasinya dan lama
radiasinya.

Tabel partikel pasar


Jenis Partikel Notasi Muatan (e) Massa (sma)
Proton +1 1
Neutron 0 1
Elektron -1 0
Positron +1 0
Foton Sinar gamma 0 0
Foton sinar X 0 0
Partikel sinar alfa (α) +2 4
Deuteron atau D +1 2
Triton atau T +1 3

3. Persamaan Reaksi Inti


a. Inti Atom
Menurut teori atom Rutherford, atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif yang terletak di pusat
atom dan hamper seluruh massa atom. Kemudian, sekitar tahun 1932 ilmuwan bernama Chadwick
menyatakan bahwa inti atom tidak hanya terdiri atas proton saja melainkan proton dan neutron. Jumlah proton
dan neutron sebagai penyusu atom dilambangkan dengan :

Keterangan :
X : inti atom / nuklida
A : nomor massa yang melambangkan jumah proton (p) + neutron (n)
(nuklida)
Z : nomor atom yang melambangkan jumlah proton (p) dan electron

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 47


Contoh soal :
Tentukan jumlah proton, neutron, dan electron dari !
Diketahui :
Ditanya : p, n, e = … ?
Jawab:
p = Z = 92
n = A – Z = 238 -92 =46
e = Z = 92

Nuklida-nuklida yang emunyai nomor atom sama disebut isotop. Nuklida yang mempunyai nomor
massa yang sama disebut isobar. Nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama disebut isoton.
Nuklida-nuklida yang merupakan isotop mempunyai tanda (lambang) atom yang sama.
Contoh isotop
dan adalah isotop-isotop dari karbon
Contoh isobar
Nuklida isobar dengan Nuklida
Contoh isoton
Nuklida isoton dengan nuklida (masing-masing mempunyai 7 neutron)

b. Peluruhan zat radioaktif

Dipandang dari jumlah proton dan neutron penyusun inti ato atau nuklida terdapat
1. Nuklida yang memiliki neutron lebih banyak dibandingkan dengan protonnya. Nuklida ini cenderung
memancarkan sinar ß atau elektronnya (emisi electron)
n p+
e
pemancaran sinar beta menyebabkan inti atom akan bertambah 1 noor atomnya, tetapi nomor massanya
akan tetap.
2. Nuklida yang memiliki proton leih banyak dibandingkan dengan neutronnya.
Nuklida ini cenderung mengurangi proton dengan cara :
➢ Membebaskan positron
Positron merupakan partikel yang memiliki massa sama dengan electron tetapi mempunyai muatan
positif le (emisi positron). Saat pemancaran positron, proton akan berubah menjadi neutron ( ),
+ +
positron (ß atau e ), dan neutrino (u).
 n + ß+ +
u
Saat pembebasan positron oleh sebuah inti atom akan menyebabkan nomor atom berkurang 1,
dengan nomor massa tetap.
➢ Menangkap electron, electron akan bergabung dengan proton menjadi neutron dan
memancarkan neutrino.
menangkap  n+
u
Proses ini akan menyebabkan nomor atom berkurang 1 dan nomor massa tetap.
➢ Nuklida yang mempunyai terlalu banyak proton dan neutron (jumlah proton > 83) atau nuklida
yang bermassa besar. Nuklida ini cenderung melepaskan nucleon dalam bentuk partikel α
akan menyebabkan nomor atom berkurang 2 dan nomor massa berkurang 4

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 48


c. Pita Kesetabilan Inti
Inti atom tersusun dari partikel proton dan netron. Inti yang stabil memiliki harga n/p = 1 . Kestabilan ini
dapat digambarkan pada Pita Kestabilan berikut :

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 49


Inti atom yang tidak stabil akan mengalami peluruhan menjadi inti yang lebih stabil dengan cara :
a. Inti yang terletak di atas pita kestabilan stabil dengan cara:
1) Pemancaran sinar beta (elektron)

2) Pemancaran neutron (jarang terjadi)

b. Inti yang terletak di bawah pita kestabilan stabil dengan cara

1) Pemancaran positron :
2) Pemancaran proton (jarang terjadi)

3) Penangkapan elektron dikulit K :

c. Inti yang terletak di seberang pita kestabilan stabil dengan mengurangi massanya dengan cara
memancarkan sinar .

d. Laju Peluruhan

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 50


Peluruhan waktu (transformasi nuklida) antara satu atom dengan atom yang lain berbeda-beda. Ada
yang hanya beberapa detik. Ada pula yang membutuhkan waktu yang lama. Laju peluruhan merupakan
ukuran kestabilan inti. Laju peluruhan unsure radioaktif berbanding lurus dengan jumlah inti yang ada.
Laju peluruhan ditentukan dengan waktu paruh. Waktu paruh merupakan waktu yang diperlukan oleh
suatu isotop untuk meluruh sehingga menjadi separuhnya. Waktu paruh dinyatakan dengan persamaan.

t½ =

Keterangan :
t ½ : waktu paruh
I : konstanta

Jika jumlah partikel radioaktif mula-mula adalah No, setelah mengalami perubahan selama t, massa
partikel tersebut adalah Nt, yang dapat ditentukan dengan persamaan :

Nt = No ( ½ ) T / t ½
Nt : massa setelah peluruhan
No : massa mula-mula
T : waktu peluruhan
t ½ : waktu paruh

Contoh soal:
Bila 16 gram isotop radioaktif disimpan selama 60 hari, sisa yang diperoleh adalah 2 gram. Berapakan waktu
paruh isotop radioaktif ini ?
Diketahui :
N0 = 16 gram
T = 60 hari
Nt = 2 gram ditanya : =…?

Jawab :

= = 20 hari

e. Persamaan reaksi peluruhan

Penulisan persamaan reaksi peluruhan sama dengan penulisan persamaan reaksi kimia biasa. Pada sebelah
kiri terdapat zat-zat yang mengalami pelurhan sedangkan di sebelah kanan terdapat zat-zat yang harus
diperhatikan adalah jumlah nukleon dari muatan inti disebelah kiri dan kanan anak panah selalu sama.

1. Peluruhan α (2He4)
Bila terdapat inti atom yang meluruh dengan memancarkan sinar α, nomor massanya berkurang 4 dan nomor
atomnya berkurang 2 dari inti semula.
 + 2He4

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 51


Contoh soal
226
88Ra  Y + 2He4, Y adalah …
Penyelesaian :
A untuk Y = 226 – 4 = 222
Z untuk Y = 88-2 = 86
Sehingga 86Y222 = 86Rn222
Maka 88Ra226  86Rn222 + 2He4
Atau dapat ditulis :
226 22
88Ra α 86Rn

2. Peluruhan ß- ( )
Bila inti atom yang meluruh dengan memancarkan ß -, jumlah nomor massanya tetap dan jumlah nomor
atomnya bertambah 1.
zXA  Z+1YA + ß
Contoh Soal
210
82Pb  Y+ , dengan Y adalah …
Penyelesaian :
A untuk Y tetap = 210
Z untuk Y tetap = Z+1 = 83
Maka 83Y210 = 83Bi210
Sehingga :
210
82 Pb  83Bi210 +
Atau:

ß- 210
82Pb 83Bi

3. Peluruhan ß+ ( )
Bila terdapat inti atom yang menyeluruh dengan memancarkan ß + , jumlah nomor massanya tetap dan jumlah
nomor atomnya berkurang 1.
A A 0
zX  Z-1Y + 1ß

Contoh Soal
29Cu64  Y + 1ß0, dengan Y adalah …
Penyelesaian : A untuk Y tetap = 64 , Z untuk Y tetap = Z+1 = 28
Maka 83Y210 = 83Bi210
Sehingga :
64 ß+
29Cu  28Ni64 + 1ß0 atau 29Cu64 28Ni
64

Perubahan
susunan inti Terjadinya
Tipe Peluruhan Radiasi Preoses dalam inti
Nomor Nomor pada inti yang
Atom Atom
Pemancar alfa (α) - -2 -4 Z>83
Pemancar beta (ß) +1 0 terlalu besar
Pemancar positron
-1 0 terlalu kecil
(ß+)
Tangkapan electron
Sinar X -1 0 terlalu kecil
(EC)
Inti yang
- 0 0
tereksitasi

f. Kegunaan Unsur Radioaktif


Kegunaan unsure radioaktif dalam berbagai bidang antara lain sebagai perunut dan sumber radiasi.
1. Bidang Industro\
− Pengawetan makanan
Radiasi sinar gamma dapat membunuh mikroorganisme penyebab pembusukan pada buah-buahan dan
sayuran.
− Pengontrolan ketebalan bahan
Radiasi sinar gamma dapat mengatur ketebalan sebuah bahan dengan cara mengukur kekurangan
intesitas sinar
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 52
− Penyelidikan tentang kebocoran pipa
Radioaktif Na-24 dalam bentuk senyawa bikarbonat memancarkan sinar gamma yang memiliki waktu
paruh 15 jam, dicampurkan pada minyak dan dialirkan pada pipa yang akan diselidiki. Dengan
menggunakan alat pencacah sinar (Geiger Muller Counter) keadaaan tanah yang dilalui oleh pipa. Jika
pada tampat tertentu radiasi yang berlebih, berarti tempat itu mengalami kebocoran. Teknik ini disebut
teknik perunut.
− Penyelidikan tentang sambungan dua logam
Prinsip yang digunakan adalah bahwa intensitas sinar akan akan berkurang bila sinar melalui benda. Jika
intensitas sinar yang keluar sama dengan intensitas mula-mula, ditempat masih terdapat kebocoran.
2. Bidang Kedokteran
− Pensterilan alat-alat kedokteran
Prinsip ini menggunakan pemancaran sinar gamma, dengan sumber radiasinya adalah 60Co atau
137
Ce.
− Pengobatan penyakit
Radiasi sinar gamma dari isotop dapat digunakan untuk pembunuhan sel-sel kanker dengan cara
mengarahkan sinar pada sel kanker. Diharapkan dengan radiasi sinar gamma ini sel kanker akan mati.
− Penyelidikan efisiensi organ tubuh
Isotop radioisotope dapat digunakan untuk menentukan letak tumor pada otak manusia. Radioisotop yang
digunakan adalah 1-131 dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh pasien. Letak tumor dapat ditentukan
menggunakan alat pencacah.
3. Bidang Hidrologi
− Digunakan sebagai peruntut kecepatan gerak lumpur
Isotop yang digunakan adalah yang dicampur dengan lumpur, isotop tersebut akan memancarkan sinar
gamma. Dengan menggunakan alat pencacah radioaktif maka dapat ditentukan kecepatan gerak lumpur.
− Sebagai pengukur debit air sungai
Isotop yang digunakan adalah 1-131 dan Na-24. Selain digunakan untuk mengukur debit air atau jumlah
aliran tiap detik, isotop ini juga juga dapat digunakan untuk menentukan pola aliran air pada permukaan.

4. Bidang Pertanian
− Pemupukan
Radioaktif digunakan untuk menentukan tempat yang tepat yang tepat untuk diberi pupuk. Isotop yang
digunakan adalah C-14 yang memancarkan sinar beta dan berfungsi sebagai peruntut setelah pupuk
diberikan pada tempat yang berbeda-beda dalam tanah. Agar pupuk dapat dengan mudah sampai pada
bagian yang membutuhkan maka digunakan isotop P 37 dengan cara menyemprotkan P-37 yang sudah
dicampur dengan larutan pupuk pada bagian daun.
− Pemberantasan hama
Sifat radiasi adalah merusak sel tubuh. Prinsip radiasi digunakan untuk memandulkan hama jantan. Hama
jantan yang telah memandulkan kearah yang terkenan hama. Perkawinan antara hama jantan mandul
dengan hama betina tidak akan menghasilkan keturunan.
Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan membuat tanaman menjadi radioaktif dengan
memberikan isotop P-32, sehingga serangga yang memakan daun menjadi radioaktif dan dapat dideteksi
keberadaanya, pada akhirnya dapat mencegh penyebaran hama tersebut.
− Mutasi pada tanaman
Hasil radiasi pada biji antara lain adalah:
a. Tanaman padi memiliki bulu-bulu yang dapat melindungi dari serangan burung
b. Tanaman akan memiliki cabang yang banyak
c. Biji padi akan lebih banyak dan lebih putih
5. Bidang Biologi
− Meneliti gerakan air pada tubuh tanaman
− Mengetahui peranan unsur karbon dalam proses fotosintesis
− Mengubah sifat gen
Radiasi pada warna bunga dapat menghasilkan warna bunga yang bermacam-macam , juga dapat
menghasilkan buah dengan kualitas yang baik dan dapat juga digunakan untuk mengawetkan biji-bijian
dan pengawetan bahan makanan lainnya.

6. Bidang Kimia
Untuk menyelidiki mekanisme reaksi, misalnya dalam esterifikasi antara alcohol dan asam karboksilat.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 53


Rekasi nuklir akan membeikan banyak kalor, energy yang dilepaskan dapat digunakan untuk pembangkit
listrik. Bom atom merupakan reaksi nuklir yang tidak terkendali (sekali berlangsung tidak dapat dihentikan).

g. Bahaya Sinar Radioaktif


Radiaksi yang dipancarkan oleh zat radioaktif dapat berakibat racun bagi tubuh, menggangu pekerjaan sel
dan data menyebabkan kematian sel. Jaringan yang paling rawan terhadap radiasi adalah mata, alat kelamin, dan
sumsung tulang. Radiasi juga dapat memperpendek umur manusia karena kekebalan tubuh manusia berkurang.
Radiasi juga memicu terjadinya pembelahan sel darah putih yang menyebabkan penyakit leukemia. Radiasi juga
dapat menyebabkan kemandulan dan mutasi-mutasi yang merugikan.
Pengaruh radiasi pada manusia (makhluk hidup) selain tergantung pada dosis, tergantung juga pada waktu
paparan. Suatu dosis yang diterima pada sesekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama
diterima pada waktu yang lebih lama.
Beberapa gejala akibat radiasi berlebihan antara lain sebagai berikut.
1. Kerusakan somatis berbetuk local tandanya adalah :
− Kerusakan kulit berupa penyakit kulit - Kerusakan system saraf
− Kerusakan sel pembuatan sel darah
2. Kerusakan genetis
Kerusakan ini dapat menyebabkan sel kelamin menjadi steril atau mandul, atau kelainan pada keturunan.
3. Kerusakan sel-sel lain
− Lensa mata menjadi pudar (katarak)
− Leukimia (kanker darah)
A. Tugas Kelompok
1. Bagaimana perbedaan antara sinar alfa, beta dan gamma jika ditijau dari :
a. Daya ionisasi b. Daya tembus c. Muatan
2. Berapa jumlah partikel alfa dan beda yang dihasilkan dari peluruhan menjadi ?
3. Transmutasi aluminium menjadi silicon dapat terjadi dengan cara penyerapan neutron oleh alumunium
disusul dengan pemancaran partikel apa?
4. Suatu zat radioaktif meluruh dengan waktu paruh 20 hari. Agar zat radioaktif hanya tinggal 1/8 bagian saja
dari jumlah asanya, berapakah waktu yang dibutuhkan ?
5. Dengan menggunakan table unsure, tuliskan reaksi dari radioaktif alam bila berturut-turut melepaskan
partikel α,ß,α,α,ß,α,α,α,ß,α, dan ß
B. Tugas Mandiri
1. Radiosotop I-131 digunakan untuk mempelajari …
a. Kebocoran pipa d. Kinerja mata
b. Kinerja kelenjar gondok e. Peredaran darah dalam tubuh manusia
c. Kinerja jantung
2. Diberikan beberapa radioisotope sebagai berikut 24Na, 32P, 131I, 18O, 2H. pasangan isotop yang
digunakan sebagaiperunut di bidang kedokteran adalah …
18
a. O dan 2H d. 2H dan 131I
24
b. Na dan 131I e. 32P dan 18O
24
c. Na dan 18O

3. Sebagai sumber radiasi untuk mensterilkan alat-alat kedokteran digunakan isotop …


a. I – 131 d. Na – 24
b. Co – 60 e. C – 12
c. O – 32

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 54


4. Diketahui reaksi peluruhan

1) 2)
X dan Y berturut-turut adalah …
a. Positron dan neutron d. Proton dan neutron
b. Proton dan positron e. Elektron dan alfa
c. Alfa dan elektron

5. Berikut ini contoh penggunaan isotop radioaktif dalam bidang kimia, keculi …
a. Penentuan mekaninsme reaksi d. Penentuan kadar pencemaran air
b. Penentuan kecepatan reaksi e. Penentuan umur fosil
c. Penentuan kadar zat dalam campuran
6. Isotop radio aktif yang dipakai untuk mempelajari mekanisme reaksi esterifikasi adalah …
32
P b. 14C c. 24Na d. 12C e.

7. Untuk reaksi transmutasi , nilai x dan y yang tepat adalah …


a. x = 29 y = 15 d. x = 30 y = 15
b. x = 30 y = 14 e. x = 31 y = 15
c. x = 31 y = 14

8. Radionuklida mempunyai waktu paruh 2,5 menit. Setelah disimpan 15 menit, radionuklida
tersebut masih ada sebanyak …
a. 1/6 bagian d. 1/64 bagian
b. 1/8 bagian e. 1/128 bagian
c. 1/36 bagian
9. Suatu unsure radioaktif mempunyai waktu paruh 6 tahun. Lamanya waktu sehingga
radioisotope itu masih tersisa 12,5% dari semual adalah …
a. 9 tahun b. 12 tahun c. 18 tahun d. 24 tahun e. 32 tahun

10. Sebuah fosil binatang yag ditemukan ternyata mengandung 25% 14C. Jik a waktu paruh dari
14
C adalah 5.730 tahun, umur fosil tersebut adalah …
a. 2.865 tahun b. 4.297 tahun c. 5.730 tahun d. 8.595 tahun e. 11.460 tahun

11. Pada reaksi tranformasi adalah …


a. Electron d. Neutron
b. Positron e. Gamma
c. Proton
12. Emisi partikel alfa dari inti akan menghasilkan …
a. d.
b. e.
c.
13. Jika nuklida berturut-turut memancarkan 6 partikel beta dan 7 partikel alfa, akan
menghasilkan …
a. d.
b. e.
c.
14. Bila sutau unsure radioaktif Z sesudah 42 bulan masih tersisa 1/64 bagian dari berat semula,
dapat dinyatakan bahwa waktu paruh unsure Z adalah …
a. 7 bulan d. 10 bulan
b. 8 bulan e.1 tahun
c. 9 bulan
15. Sinar gamma yang diradiasikan oleh zat-zat radioaktif memiliki sifat :
1) Tidak terpengaruh oleh medan magnet
2) Mempunyai data tembus yang besar
3) Tidak mengubah nomor atom unsure yang meluruh
4) Merupakan gelombang elektromagnetik
Pernyataan yang benar adalah …
a. 1, 2 dan 3 d. 4 saja
b. 1 dan 3 e. 1, 2, 3 dan 4
c. 2 dan 4

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 53


LATIHAN SOAL SEMESTER 1
A. Soal pilihan Ganda 7. Di bawah ini merupakan sifat-sifat
Pilihlah jawaban yang paling tepat. unsur transisi, kecuali…
1. Sifat kolegatif suatu larutan adalah… a. bersifat logam
a. sifat larutan yang bergantung pada b. membentuk ion kompleks
jumlah partikel zat terlarut dan jenis c. elektron orbital d belum penuh
zat terlarutnya d. membentuk senyawa berwarna
b. sifat larutan yang bergantung pada e. bilangan oksidasi selalu satu
jumlah partikel zat terlarut dan macam
tidak pada jenis zat terlarutnya
c. sifat larutan yang bergantung pada 8. Pernyataan dibawah ini yang
jenis zat terlarut dan bukan pada merupakan sifat gas mulia adalah…
jumlah partikel zat terlarut a. sangat reaktif
d. sifat larutan yang bergantung pada b. merupakan molekul diatom
sifat dan jenis pelarutnya c. nomor atom terkecil adalah 8
e. sifat larutan yang bergantung pada d. terletak dalam sistem periodik pada
suhu dan tekanan di sekitarnya periode ke 8
e. elektron pada kulit luarnya 8
2. Diantara unsur-unsur berikut ini yang kecuali He
memiliki jari-jari atom terbesar
adalah…(37Rb, 38Sr, 39Y, 40Zr, dan 9. Tabel keteraturan sifat unsur dari kiri
41
Nb) ke kanan dalam satu periode.
a. Rb d. Zr No Sifat fisis Sifat kimia
1 Energi ionisasi Sifat basa
b. Sr e. Nb bertambah berkurang
c. Y 2 Afinitas elektron Sifat oksidator
berkurang bertambah
3 Jari-jari atom Sifat logam
berkurang bertambah
3. Mineral berikut ini yang merupakan Keelektronegatifan Sifat reduktor
4
bijih besi adalah… bertambah bertambah
a. pirit d. malachite 5 Masa atom Sifat asam
b. pirolusit e. rutile bertambah berkurang
c. ilmenti
Sifat yang tepat untuk unsur-unsur
4. Bilangan oksidasi dari Xe dalam Xe F4 periode ketiga adalah ….
adalah… a. 1 d. 4
a. 4 d. -3 b. 2 e. 5
b. 3 e. 1 c. 3
c. -2
10. Jika tekanan osmosis dari 500 mL
5. Jumlah suatu partikel yang terlarut larutan fruktosa, C6H12O6 pada suhu
dalam larutan dapat menyebabkan… 32oC adalah sebesar 2 atm, maka
a. titik didih larutan lebih rendah dari massa fruktosa yang terlarut sebanyak
titik didih pelarut …..
b. titik didih larutan lebih tinggi dari a. 7,2 gram d. 18,0 gram
titik didih pelarut b. 9,0 gram e. 45,0 gram
c. tekanan uap jenuh larutan lelbih c. 14,4 gram
tinggi dari tekanan uap jenuh
pelarut 11. Suatu larutan urea dalam air
d. titik beku larutan lebih tinggi dari mempunyai penurunan titik beku
titik beku pelarut 0,372oC, maka kenaikan titik didih
e. tekanan osmosis larutan kurang larutan urea adalah…..
dari tekanan osmosis pelarut a. 0,026oC d. 0,892oC
o
b. 0,104 C e. 1,04oC
6. Larutan glukosa (C6H12O6) 2,475 M c. 0,60oC
dengan massa 1,1 g/mL akan memiliki
kemolaan sebesar… (diketahui
Mr=180)
a. 4,16 m d. 4,32 m
b. 3,16 m e. 2,16 m
c. 2,32 m

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 54


12. Data percobaan daya hantar listrik air
dari berbagai sumber sebagai berikut. 16. Jika diketahui potensial standar untuk
reaksi Mg2+(aq) + 2- → Mg (s) dan NI2 (aq)
Pengamatan
No Jenis air Nyala lampu
lain + 2e- → Ni(s) berturut-turut adalah -
1 Air laut Redup Ada gas 2,37 dan -2,25 volt, maka potensial
2 Air kolam Redup Ada gas standar sel Mg(s) I Mg2+(aq) II Ni2+(aq) I
3 Air suling - - Ni(s) adalah ……
4 Air danau Sedikit terang Ada gas
5 Air sumur - Ada gas a. -1,31 volt d. 2,12 volt
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan b. -2,12 volt e. 1,57 volt
bahwa air yang berupa elektrolit adalah c. 1,31 volt
air nomor ….
a. 1, 2, 3, 4 d. 1, 2, 4, 5 17. Hujan asam terbentuk dari reaksi
b. 1, 3, 4, 5 e. 1, 3, 4, 5 antara gas SO2 dengan NO2 yang
c. 2, 3, 4, 5 berasal dari industri dan kendaraan
bermotor. Hujan asam turun dalam
13. Unsur A, B, dan C merupakan 3 unsur bentuk ….
periode ketiga. Unsur A dapat larut a. HSO4- dan HNO3
dalam larutan HCI maupun dalam b. H2SO4 dan HNO3
c. SO42- dan NO3-
larutan NaOH. Unsur B dapat bereaksi
dengan air membebaskan hydrogen, 18. Nilai Eo halogen yang semakin positif
sedangkan unsur C tidak bereaksi dari I ke F berarti …..
dengan air tetapi oksidanya dalam air a. daya oksidasi semakin bertambah
mempunyai sifat asam. Urutan usur- dari F ke I
unsur tersebut dalam periode ketiga b. daya oksidasi halogen berkurang
adalah …. dari I ke F
a. A, B, C d. B, C, A c. daya oksidasi semakin bertambah
b. A, C, B e. C, A, B dari I ke F
c. B, A, C d. daya reduksi ion halide bertambah
dari F ke I
14. Tekanan osmosis dari 250 ml larutan e. daya reduksi hampir seragam dari I
yang mengandung 8,55 g gula (Mr, ke F
gula = 342) pada suhu 28oC adalah
……(R = 0,082 L atm/mol K) 19. Unsur halogen tidak ditemukan dalam
a. 2,46 atm d. 2,08 atm keadaan bebas dialam sebab …..
b. 1,46 atm e. 1,92 atm a. halogen bersifat senyawa reaktif
c. 1,68 atm b. unsur-unsurnya akan membentuk
molekul diatonik
15. Berikut ini adalah data titik didih dari c. senyawa-senyawa sangat stabil
berbagai larutan: d. senyawanya tidak dapat terurai
Titik didih menjadi unsurnya
Larutan Konsentrasi e. memang tidak ada di alam
(oC)
NaCI 0,1 m 101,9
Glukosa 0,1 m 100,7 20. Unsur gas mulia yang mempunyai
Fruktosa 0,2 m 101,4 energi ionisasi terbesar adalah …..
Na2CO3 0,1 m 103,1 a. helium d. kripton
Gula 0,2 m 101,4
b. neon e. xenon
Berdasarkan data diatas dapat c. argon
disimpulkan bahwa ……
a. semakin besar konsentrasi larutan 21. Reaksi pembuatan logam natrium yang
semakin besar titik didih larutan paling tepat adalah …..
b. titik didih larutan tidak tergantung a. reduksi NA2O dengan karbon
pada konsentrasi larutan
b. elektrolisis lelehan/ leburan NaCI
c. titik didih larutan bergantung pada
c. elektrolisis larutan NaCI
jenis zat terlarut
d. reduksi lelehan NaCI dengan TiCI2
d. dengan konsentrasi yang sama,
titik didih larutan elektrolit lebih e. pemanggangan Na2Co3 sampai
kecil dari titik didih larutan non- suhu 400oC
elektrolit
e. dengan konsentrasi yang sama,
titik didih larutan elektrolit lebih
besar dari titik didih larutan non-
elektrolit.

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 55


22. Persamaan reaksi redoks: 27. Dalam peristiwa elektrolisis larutan
aMnO4- + 6H+ + bC2H2O4 → Mn2+ + CuSO4 dengan elektrode inert Pt, telah
8H2O + 10CO2 terbentuk endapan logam Cu sebanyak
Nilai a dan b adalah …. 2,375 g (Ar Cu = 63,3) pada katode.
a. 2 dan 5 d. 2 dan 3 Volum gas yang terjadi pada anode jika
b. 3 dan 5 e. 2 dan 4 diukur pada keadaan di mana 3 dm3
c. 4 dan 5 gas N2 (P, T) massanya 5 g, adalah….
a. 0,4 dm3 d. 0,15dm3
23. Fe3+(aq) + → Fe2+(aq) Eo =+0,77 volt b. 0,3 dm 3
e. 0,1dm3
3
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) Eo = +0,24 volt c. 0,2 dm
Cu2+(aq) + e → Cu+(aq) Eo = +0,15 volt
28. Unsur-unsur periode ketiga di alam
Pb2+(aq) + 2e- →Pb(s) Eo = -0,13 volt terdapat dalam bentuk senyawa
Dari nilai potensial elektrode standar di kecuali unsur S. Hal ini terjadi karena
atas, maka reaksi yang dapat unsur S ……
berlangsung adalah ….. a. merupakan reduktor yang lemah
b. membentuk molekul poliatom yang
a. Pb2+(aq) + Cu(s) → Pb(s) + Cu2+(aq) stabil
b. Fe2+(aq) + Cu2+(aq) →Fe3+(aq) + Cu(s) c. mempunyai afinitas yang kecil
c. Cu+(aq) + Pb2+(s) → Cu2+(aq) + Pb(s) d. sukar teroksidasi pada suhu kamar
e. mempunyai jari-jari atom besar
d. Cu(s) + Pb2+(aq) → Cu2+(aq) + Pb(s)
e. Fe3+(aq) + Pb(s) → Fe2+(aq) + Pb2+(s) 29. Pernyataan tentang halogen sebagai
berikut.
24. CI2(aq) + 2KOH(aq) KCI(aq) + 1) reaktif
KCIO(aq) + H2O(I) 2) terdapat dalam keadaan bebas di
Atom CI mengalami reaksi alam
disproporsionasi, dengan perubahan 3) bersifat racun
bilangan oksidasi CI dari …. 4) berwarna
a. 0 menjadi -1 dan +1 5) semua berwujud gas pada suhu
b. 0 mejadi -1 dan -2 kamar
c. -1 menjadi +1 dan 0 Pernyataan yang benar adalah ….
d. -2 menjadi 0 dan +1 a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3 dan 4
e. +1 menjadi -1 dan 0 b. 1, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 5
c. 1, 2 dan 5
25. Dalam proses pembuatan besi dengan
tanur pada suhu tinggi, bahan dasar biji 30. Keelektrongatifan unsur-unsur adalah
besi dicampur dengan kapur yang sebagai berikut.
berfungsi untuk ……. Li Na K Rb Cs CI
a. mengikat kelebihan karbon 1,0 0,9 0,81 0,8 0,7 3,16
b. mereduksi biji besi Berdasarkan data di atas dapat ditentukan
c. menambah ion kalsium bahwa ikatan ionik yang paling lemah
d. mengikat SiO2 dapat terbentuk pada senyawa …..
e. mengikat oksigen
a. LiCI d. NaCI
26. Salah satu alas an mengapa logam b. KCI e. CsCI
alkali lebih reaktif dibandingkan logam c. RbCI
alkali tanah adalah …..
a. jari-jari atom logam alkali lebih
besar dari logam alkali tanah
b. titik leleh logam alkali lebih besar
dari logam alkali tanah
c. energi ionisasi logam alkali lebih
besar dari logam alkali tanah
d. elektronegatifitas logam alkali lebih
besar dari logam alkali tanah
e. muatan inti logam alkali lebih besar
dari logam alkali tanah

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 56


B. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Jelaskan perbedaan antara sel volta dengan sel elektrolisis!
2. Co-60 akan terbentuk ketika Co-59 menangkap sebuah neutron. Tuliskan persamaan inti dari
reaksi pembentukan Co-60
3. Dalam sifat koligatif larutan, bagaimana pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap penurunan
tekanan uap jenuh.
4. Jelaskan perbedaan antara peristiwa hipotonik, isotonik, dan hipertonik.
5. a. Apa yang dimaksud dengan Hukum Raoult
b. Bagaimana caranya agar larutan non-ideal dapat menggunakan Hukum Roult
6. Sebutkan macam-macam aplikasi radioisotop dalam kehidupan
7. a. Jelaskan keistimewaan dari unsur-unsur gas mulia ditinjau dari konfigurasi elektronnya
b. Bagaimana keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, dan keelektronegatifan dari unsur-
unsur gas mulia
8. Senyawa halogen dapat mengalami reaksi antar-hologen. Bagaimanakah reaksi ini dapat
berlangsung? Berikan contoh reaksinya
9. Etilen glikol digunakan dalam campuran air radiator mobil agar tidak mudah membeku. Agar
air radiator mobil tersebut membeku pada suhu -14,6oC, berapa persen etilen glikol yang
dibutuhkan dalam larutan yang beratnya 100 g.
[Mr etilen glikol (C2H4(OH)2 = 62; Kf air = 1,86oC kg/mol]
10. Sebanyak 3,2 gram zat radioaktif disimpan selama 10 hari. Setelah 10 hari, ternyata zat
radioaktif hanya tersisa sebanyak 0,2 gram saja. Tentukan waktu paro zat radioaktif tersebut
11. Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif
a. Jelaskan mengapa logam alkali sangat reaktif
b. Kereaktifan logam alkali meningkat dari Li ke Fr. Jelaskan apa yang mempengaruhi hal
tersebut
12. Dalam sel volta terdapat tiga macam sel, yaitu sel primer, sel sekunder, dan sel bahan bakar.
Jelaskan masing-masing sel dan berikan contohnya
13. Berapa gram urea (Mr = 60) yang harus ditambahkan dalam 200 g air agar dapat
membekukan air pada suhu yang sama dengan larutan yang mengandung 20 g glukosa (Mr =
180) dalam 200 g air?
14. Dalam deret unsur-unsur periode ketiga, bagaimana sifat kekuatan asam-basa unsur-
unsurnya dalam senyawa hidroksida?
15. Berapa kenaikan titik didih larutan urea dalam air bila penurunan titik beku larutan tersebut
adalah 0,132oC?
(Kf air = 1,86oC kg/mol; Kb air = 0,512oC kg/mol)
16. Jelaskan bagaimana cara memurnikan logam tembaga.
17. Proses korosi besi dapat terjadi pada kondisi netral atau basa, dan pada kondisi asam.
Dimana letak perbedaannya? Jelaskan
18. Jelaskan beberapa dampak pemanfaatan unsur dalam senyawa transisi periode keempat
19. Diketahui dara Eosel sebagai berikut.
Zn2+ I Zn = -07,76 volt F2 I 2F = +3,63 volt
Fe2+ I Fe = -0,44 volt Ag+ I Ag = +0,8 volt
Cu2+ I Cu = +0,34 volt Ca2+ I Ca = -2,8 volt
Nilai Eosel yang paling kecil terdapat pada reaksi redoks …
a. Fe + Cu2+ → Fe2+ + Cu
b. Ca + Ag+ → Ca2+ + Ag
c. Zn + Fe2+ → Zn+ + Fe
d. Ca + F2 → Ca2+ + 2F
e. Zn + F2 → Zn2+ + 2F

20. Larutan yang mengandung 30 g NaCI dan 42 g air, memiliki tekanan uap pelarut murni pada
20oC sebesar 23 mmHg. Berapakah tekanan uap larutan pada suhu tersebut?
(Mr NaCI = 58,5; Mr air = 18)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 57


BAB IV
KIMIA KARBON

Standar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya,
dan makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan struktur, cara penulisan senyawa organik dan
reaksinya, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi benzena dan
turunannya, senyawa karbon (haloalkana, alkohol, dan makro molekul,
alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
: 4.2. Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan
kegunaan benzena dan turunannya.
: 4.3. Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan
kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein.
: 4.4. Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan
kegunaan lemak.

GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON


Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa senyawa karbon yang dikenal sebagai turunan
Alkana, yaitu alkana yang salah satu atom hidrogennya diganti dengan gugus fungs tertentu.

Pengertian gugus fungsi:


Gugus fungsi senyawa karbon merupakan gugusan atom/ sekelompok atom yang menentukan sifat
khas senyawa karbon tersebut. Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang reaktif dari suatu
senyawa karbon.

Beberapa gugus fungsi Homolog senyawa turunan Alkana


Gugus fungsi Rumus Umum Rumus Empiris Kelompok Senyawa

– OH R – OH CnH2n+2O Alakanol / Alkil Alkohol

–O– R – O – R’ CnH2n+2O Alkoksi alkana / Eter

O O
–C R–C CnH2nO Alkanal / Aldehid
H H
–C– R – C – R’
|| || CnH2nO Alkanon / Keton
O O
O O
–C R–C CnH2nO2 Asam Alkanoat / Asam Karboksilat
OH OH
O O
–C R–C CnH2nO2 Alkil Alkanoat / Ester
O– O – R’

–X R–X CnH2n+1X Halo Alkana/ Alkil Halida

– NH2 R – NH2 CnH2n+1NH2 Amino Alkana

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 58


Keterangan:
1. R adalah radikal Alkil : Alkana yang kehilangan 1 atom H
2. X adalah : Halogen (F, Cl, Br, I)

Penerapan dan contoh (pelajari dengan seksama!)


Untuk turunan Alkana dengan rantai C = 3 (propane = C3H8
Nama menurut
Kelompok Senyawa Rumus Molekul Rumus Struktur IUPAC Nama Trivial
H3C – C – CH2OH
Alkanol C3H7O Propanol Propil alkohol
H2

Alkoksi Alkana C3H8O CH3 – O – C2H5 Metoksi etana Etil metil eter

O
Alkanal C3H6O CH3 – CH2 – C Propanal Propionaldehid
H
Dimetil Keton
CH3 – C – CH3
Alkanon C3H6O || Propanon
O
O
Asam etana
Asam Alkanoat C3H6O2 CH3 – CH 2 – C Asam Propanoat
Karboksilat
OH
O
Alkil Alkanoat (Ester) C3H6O2 CH3 – CH2 – C Metil Etanoat Metil Asetat
OCH3
Propil Klorida
Halo Alkana C3H7Cl CH3 – CH2 – CH2Cl 1. Kloro propana
CH3 – CH2 – CH2
Amino Alkana C3H7NH2 | 1. Amino Propana Propil Amina
NH2
Latihan:
Buatlah kelompok senyawa seperti diatas untuk rantai C = 4 dan rantai C = 5

ISOMERI
- Satu rumus molekul bagi senyawa karbon dapat dimiliki oleh berbagai senyawa
- Isomer adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda
- Perbedaan struktur dapat disebabkan karena perbedaan struktur rangka, jenis dan posisi gugus
fungsi atau struktur ruang

Ada 2 kelompok isomer:


I. Isomer Struktur II. Isomer Ruang
1. Isomer Rangka 1. Isomer Geometris
2. Isomer Posisi 2. Isomer Optis
3. Isomer gugus fungsi

❖ Catatan: Isomer rangka telah dibahas dikelas X pada pembahasan senyawa Hidrokarbon
dengan rantai cabang
❖ Isomer
Posisi
- Terjadi pada senyawa karbon yang bergugus fungsi sama
- Isomernya disebabkan pada perbedaan letak /posisi gugus fungsi tersebut.
Contoh:
1) Senyawa C3H7Br (Bromo propane / propel Bromida) strukturnya dapat dinyatakan:
H
H3C – C – C – Br (1 – bromo propana) dan H3C – C – CH3 ( 2 – bromo propana)
H2 H2 |
Br
2) Senyawa C4H9OH (Butanol / butIl alkohol) struktur yang mungkin untuk senyawa tersebut
adalah :

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 59


OH
H |
H3C – C – C – C – CH H3C – C – C – CH3 H3C – C –CH3
H2 H2 H2 | H2 |
OH CH3

1- Butanol / n – butanol 2- butanol (s – butanol) 2- metal 2- proponal


(t. butanol)
Catatan:
n- butanol : termasuk jenis alkohol primer
s- butanol : termasuk jenis alkohol skunder
t- butanol : termasuk jenis alkohol tertier

Diskusi:
Apa yang dimaksud dengan alkohol primer, alkohol skunder dan alkohol tertier. Jelaskan!

Latihan:
1. Buatlah semua isomer posisi yang dapat terjadi pada senyawa pentanol (C5H11OH)
Tiap – tiap struktur: beri namanya dan termasuk jenis alkohol apa!
2. Tuliskan rumus struktur dari:
a. 2 – kloro 2 – metal Butana
b. 2 – metal 2 – pentanol
3. Berilah nama sistematika dari:
a. CH3 CH2 CH(CH3) CH(OH) CH3
b. CH3 CHOH CH(CH3)2

❖ Isomer Gugus
Fungsi
- Isomer yang disebabkan oleh perbedaan jenis gugus fungsi
- Dalam isomer fungsi: satu rumus molekul dapat dinyatakan menjadi beberapa struktur yang
berbeda gugus fungsinya
- Ada tiga pasang kelompok senyawa yang merupakan isomer fungsi

1. Alkanol berisomer fungsi dengan Eter (Alkoksi Alkana)


- Rumus empiris : CnH2n+2O
- Contoh:
a) Senyawa: C2H6O dapat dinyatakan sebagai struktur:
H3C – C – OH (etanol) dan CH3 – O – CH3 (diametil eter / metoksi metana)
H2
b) Senyawa: C3H8O, dapat dituliskan sebagai struktur:
CH3 – CH2 – CH2 – OH (n – proponal) dan CH3 – CH2 – O CH3 (etil metil eter/metoksi
etana)
- Adakan struktur lain untuk senyawa tersebut, tuliskan!

2. Aldehid berisomer fungsi dengan Alkanon / Keton


- Rumus empiris: Cn H2nO
- Contoh:
a. Senyawa C3H6O, dapat dinyatakan sebagai:
O
C–C–C (proponal) dan CH3 – C – CH3 (propanon)
H ||
O
b. Buatlah sebagai latihan untuk senyawa C4H8O

3. Asam Alkanoat berisomer fungsi dengan Alkil Alkanoat / Ester


- Rumus empiris: CnH2nO2
- Contoh:
a. Senyawa C3H6O2, dapat dinyatakan sebagai:
O O
H3C – C – C (asam propanoat) dan H3C – C (metil etanoat)
H2 OH OCH3

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 60


b. Sebagai latihan buatlah atruktur senyawa: C4H8O2 dan C5H10O2

❖ Isomer Geometri
- Dikenal sebagai isomer Cis – Trans
- Terjadi pada senyawa yang berikatan rangkap dan mengikat 2 gugus pada kedua atom C yang
berikatan rangkap tersebut
- Ada 2 bentuk yang mungkin:
1. Bentuk Cis : bila 2 gugus terletak sepihak
2. Bentuk Trans : bila 2 gugus terletak berseberangan

Contoh:
a) Senyawa 1, 2 diklora etena
Cl Cl Cl H
C=C C=C
H H H Cl
Cis Trans
b) Untuk latihan: buat bentuk Cis dan Trans dari senyawa 2- butena dan 1- klora 1-propena

❖ Isomer
Optis
- Disebabkan perbedaan sifat optis senyawa isomer terhadap arah putar bidang getar cahaya
terpolarisasi yang melewatinya.
- Zat / senyawa yang mempunyai isomer ini disebut zat optis aktif, yang dalam rumus
strukturnya terdapat atom C Kiral/ C asimetri yaitu atom C yang mengingat 4 macam gugus
- Ada 2 bentuk yang diturunkan dari isomer ini, yaitu:
1. Bentuk dekstro (d) : arah putar kekanan / searah jarum jam
2. Bentuk levo (l): arah putar kekiri / berlawanan jarum jam
Contoh:
a. Senyawa alanin (asam 2- amino propanoat)
CH3 CH3 C* : Atom C asimetris. Bentuk d
| | merupakan bayangan cermin
H C* – NH2 H2N – C* – H dari bentuk l
| O | O
C C
OH OH
d – alanin l – alanin
Cermin
b. Buat bentuk d dan l dari: asam laktat (asam 2- hidroksi propanoat)
c. Bersifat optis aktifkah senyawa 2- butanol, jika ya tuliskan bentuk d dan l nya!

Reaksi pada senyawa Karbon


- Senyawa karbon bereaksi, berarti berubah struktur yaitu berubah ikatan atau berubah jenis
gugus fungsi atau keduanya.
- Pada dasarnya, reaksi senyawa karbon dibagi menjadi 3 kelompok reaksi, yaitu: Subtitusi,
Adisi dan Eliminasi

➢ Reaksi Subtitusi: (Pendesakan/ pergantian)


- Reaksi khas yang terjadi Alkana atau senyawa jenuh / senyawa yang berikatan tunggal
yang bergugus fungsi
- Penggantian atom atau gugus dalam senyawa karbon oleh atom atau gugus lain.

Contoh:
1. Reaksi halogenasi pada Alkana
H3C – CH3 + Cl – Cl f H3C – CH2
⎯ |
o Cl

t

on

Etana Kloro Etana
2. Subtitusi gugus – H pada Alkanol oleh HCL pekat
Created by CH 3 – CH2 – OH
: Pangeran + H – Cl
Sabrang ⎯⎯→
Lor Kimia Kelas XII 61
H3C – CH2 – Cl + H2O
(Kedua reaksi tersebut dipakai sebagai dasar pembuatan Halo Alkana)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 62


3. Subtitusi gugus – x oleh gugus – OH
H3C – CH2 – X + H – OH ⎯⎯KOH H3C – C – OH + H – X
⎯→
4. Reaksi pembuatan Eter (Sintesa Williamson)
Natrium Alkoksida + Alkil Halida ⎯⎯→ Alkil Alkoksida / Eter + NaX
R – O – Na + R’ – X⎯⎯→ R – O R’ + NaX
Contoh: CH3 – O – Na + C2H5 – Cl ⎯⎯→ CH3 – O C2H5 + NaCl
5. Reaksi pembuatan Ester (Esterifikasi)
Asam Alkanoat + Alkil Alkohol ⎯⎯→ Ester + H2O
O O
R–C + R’ – OH ⎯⎯→ R – C + H2O
OH OR’
O O
Contoh: H3C – C – C + C2H5 – OH ⎯⎯→ H3C – CH2 – C + H2O
H2 OH OC2H5

➢ Reaksi Adisi : (reaksi khas pada senyawa berikatan rangkap)


- Reaksi penambahan atom atau gugus pada senyawa tidak jenuh
- Prinsip: senyawa tidak jenuh (berikatan rangkap) ⎯⎯→ senyawa jenuh/ berikatan tunggal
Contoh:
1. Adisi H2 (hidrogenesi) pada Alkena menghasilkan Alkana
CnH2n + H2 ⎯⎯Ni → CnH2n+2
H2C = CH2 + H – H ⎯⎯→ H3C – CH3
2. Hidrasi (adisi H2O) pada Alkena menghasilkan Alkohol
H2C = CH2 + H – OH ⎯⎯→ H3C – CH2
|
OH
3. Adisi H2 pada Aldehid (Reduksi Aldehid) dihasilkan alkohol primer
OH
O |
R–C + H2 ⎯⎯Ni → R – CH2
H
4. Adisi H2 pada Alkanon (Reduksi Keton) dihasilkan alkohol skunder
H
|
Ni
R – C – R’ + H2 ⎯⎯ → R – C – R’
|| |
O OH
Latihan:
- Propanal + H2 ⎯⎯→
- Propanon + H2 ⎯⎯→
➢ Reaksi Eliminasi ( pengurangan/ pengambilan)
- Terjadi pada senyawa jenuh bergugus fungsi menjadi senyawa tidak jenuh
E lim
H3C – CH2 ⎯ ⎯ → H2C =
inas i
| ⎯2⎯ H SO 4 P CH2
OH 170oC

(pengambilan H2O : dehidrasi; H2SO4 pekat berfungsi sebagai penarik molekul H2O / zat
higroskopis)
❖ Beberapa penerapan Reaksi Karbon yang penting
Prinsip penting:
- Semua reaksi senyawa Karbon tidak lepas dari jenis reaksi subtitusi, adisi atau eliminasi
seperti yang sudah dibahas diatas
- Reaksi pada senyawa Karbon banyak digunakan sebagai reaksi dasar untuk pembuatan
senyawa karbon dan pengenalan / membedakan gugus fungsi dari senyawa karbon

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 63


Reaksi Reduksi Oksidasi Senyawa Karbon
- Reaksi Oksidasi senyawa karbon diartikan dengan : reaksi pengikatan Oksigen atau
pelepasan Hidrogen
- Reaksi Reduksi senyawa karbon diartikan sebagai: pengikatan hidrogen atau pelepasan
oksigen
- Oksidator yang banyak digunakan:
1. Oksidator kuat : KMnO4; K2 Cr2 O7; KClO3
2. Oksidator lemah : pereaksi Benedict; pereaksi Fehling dan pereaksi Tollens

Catatan:
Perubahan / reaksi positif yang diberikan oleh: pereaksi Benedict atau Fehling adalah
terjadinya endapan merah bata, sedang pereaksi Tollens adalah terjadinya Cermin perak
(Ag(s))

Contoh:
1. Reaksi Oksidasi pada senyawa Aldehid dan Alkanon (Keton)
Aldehid dapat dioksidasi oleh oksidator lemah maupun oksidator kuat; sedang keton hanya
dapat teroksidasi oleh oksidator kuat tidak dapat dioksidasi oleh oksidator lemah.
O Benedic O
R–C + On ⎯ R – C + Cu2O


H Oksidator OH endapan merah bata
Lemah
O O
R–C + On (dari KMn O4) ⎯⎯→ R – C
H OH
R – C – R’ + On (dari Benedict, Fehling, Tollens) tidak ada reaksi
||
O
Reaksi tersebut diatas dapat digunakan untuk membedakan gugus fungsi aldehid dan keton.

Tugas:
a. Sebutkan nama kelompok senyawa hasil oksidasi dari Aldehid diatas
b. Buat reaksi antara: - Propanoldehid + pereaksi Fehling
- Propanon + pereaksi Fehling

2. Reaksi Reduksi pada Aldehid dan Keton


(disebut juga: Adisi H2 atau Hidrogenasi)
O OH
R–C + H2 ⎯⎯Ni → R – C – H2
H
R – C – R’ + H2 ⎯⎯→ R – CH – R’

|| |
O OH

Tugas:
Sebutkan: senyawa hasil reaksi diatas; kemudian kerjakan soal latihan berikut:
a. Propanaldehid + H2
b. Propanon + H2
c. Butanaldehid + H2
d. Butanon + H2

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 64


3. Reaksi untuk menentukan posisi gugus – OH pada Alkohol
Reaksi ini digunakan untuk membedakan alkohol primer, skunder dan tertier
a. Alkohol Primer dapat teroksidasi dengan oksidator lemah (bereaksi positif terhadap
pereaksi Fehling maupun Tollens)
On O + On O
R – C – OH 9 + ⎯ R–C ⎯ R–C
⎯ ⎯
→ →
H2 (Fehling) H (Fehling) OH

On dari KMnO4

b. Alkohol Skunder : hanya teroksidasi oleh Oksidator kuat


H
R – C – R + On (dari pereaksi Fehling, Tollens) tes negatif
|
OH
H
R – C – R + On (dari KMnO4) R – C – R’
| ||
OH O

c. Alkohol Tertier: tidak dapat teroksidasi


R
|
R – C – R’ + Oksidator tidak ada reaksi
|
OH

Tugas: Beri kesimpulan dari reaksi di atas!

4. Reaksi untuk membedakan Alkohol dan Eter


- Dengan pereaksi logam Natrium
Alkohol + Na ⎯⎯→ Na – Alkoholat + gas H2
Eter + Na ⎯⎯→ tidak ada reaksi
- Dengan pereaksi PCl5
Alkohol + PCl5 ⎯⎯→ menghasilkan gas HCl
Eter + PCl5 ⎯⎯→ tidak menghasilkan HCl

❖ Sifat-Sifat, dan Kegunaan Senyawa-Senyawa Turunan Alkana


Setiap senyawa turunan alkana mempunyai sifat yang berbeda-beda. Perbedaan sifat ini
akibat perbedaan gugus fungsinya.

➢ Alkohol
Sifat-sifat alkohol:
a. Dengan massa molekul sama dengan eter, titik didih alkohol lebih tinggi daripada eter.
Hal ini dikarenakan alkohol mempunyai ikatan hidrogen. Semakin besar massa molekul
relatif alkohol, titik didihnya semakin tinggi. Titik didih alkohol lebih rendah daripada
alkohol berantai lurus.
b. Alkohol mudah larut dalam air
c. Dapat mengalami reaksi-reaksi berikut.
1) Bereaksi dengan logam Na, menghasilkan natrium etanoat
Na(s) + C2H5OH(ℓ) → C2H5ONa(s) + H2(g)
Natrium etanolat

2) Dapat diesterifikasi dengan asam, menghasilkan ester


O
C2H5OH + CH3COOH → CH3 – C +
H2O OC2H5
Etil asetat
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 65
3) Dapat dioksidasi
Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldehid dan asam karboksilat
O O
|| ||
R – CH2OH ⎯⎯ → R ⎯⎯ → R – C – OH
(o) (o)

–C–H
Alkohol 1o aldehid asam karboksilat

Kegunaan Alkohol:
a) Metanol, digunakan sebagai pelarut, bahan baku pembuatan formaldehid yang digunakan
untuk membuat polimer, dan sebagai campuran bahan bakar bensin
b) Etanol, digunakan untuk pembersih luka, antiseptik, dan pelarut
c) Etilen glikol, digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil, bahan baku serat
sintetis seperti dakron, dan bahan pelunak/ pelembut
d) Gliserol, digunakan sebagai pelembap dan pelembut pada lotion dan berbagai kosmetik,
pelembut pada tembakau dan obat-obatan, serta sebagai bahan pembuat nitro gliserin
yang digunakan sebagai bahan peledak.

➢ Eter
Sifat-sifat Eter:
a. Merupakan cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar
b. Titik didih rendah, lebih rendah daripada alkohol dengan massa molekul yang
sama c. Sedikit larut dalam air
d. Melarutkan senyawa-senyawa kovalen
e. Bersifat anestetik
f. Tidak reaktif, tidak dapat dioksidasi, direduksi, dieliminasi, atau direaksikan dengan basa,
tetapi dapat disubtitusikan dengan asam kuat.
CH3CH2 – O – CH2CH3 + HBr ⎯⎯→ CH3CH2Br + CH3CH2Br + CH3CH2OH
Dietil eter etil bromide etanol
Kegunaan Eter:
Eter digunakan sebagai pelarut dan obat anestesi. Etil eter yang diberikan melalui pernapasan
sebagai obat bius contohnya kloroform dan siklopropana. Metil-tersierbutil eter (MTBE)
digunakan sebagai zat aditif pada bensin, untuk menaikkan bilangan oktan bensin.

➢ Aldehid
Sifat-sifat Aldehid:
a. Merupakan senyawa polar
b. Mudah larut dalam air
c. Melarutkan senyawa polar dan non polar
d. Tidak mempunyai ikatan hidrogen
e. Titik didihnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan senyawa karbon yang massa
relatifnya hampir sama.

Kegunaan Aldehid:
Aldehid yang banyak digunakan yaitu formaldehid. Formaldehid untuk membuat formalin.
Formalin digunakan sebagai pengawet mayat dan spesi biologi. Selain itu, formaldehid
digunakan untuk membuat plastik tahan panas (plastik termoset).

➢ Keton
Sifat-sifat Keton:
a. Merupakan senyawa polar
b. Larut dalam air
c. Tidak mempunyai ikatan hidrogen
d. Titik didik keton lebih tinggi dibandingkan hidrokarbon lain dengan massa molekul relatif
hampir sama

Kegunaan Keton:
Keton yang paling banyak digunakan yaitu aseton atau propanon. Aseton atau propanon
digunakan sebagai pelarut senyawa-senyawa nonpolar. Aseton juga digunakan sebagai tiner
untuk membersihkan cat kuku/ kuteks.

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 66


➢ Karboksilat
Sifat-Sifat Karboksilat:
a. Merupakan senyawa polar
b. Titik didih tinggi karena mempunyai ikatan hidrogen
c. Senyawa dengan atom C1 – C4 mudah larut dalam air, semakin banyak cabang kelarutan
dalam air berkurang

Kegunaan Asam Karboksilat:


Beberapa asam karboksilat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai
berikut:
a. Asam format, untuk penyamakan kulit, industri tekstil, dan penggumpalan lateks di
perkebunan karet
b. Asam asetat, sebagai pelarut, dan sintesis hasil industri serat dan plastik. Asam asetat
murni disebut asam asetat glasial
c. Asam oksalat, untuk penghilang karat dan pereaksi pada pembuatan zat warna
d. Asam tartrat, untuk penyamakan, fotografi dan keramik, juga untuk mengasamkan
minuman serta permen.

➢ Ester
Sifat-Sifat Ester:
a. Mudah menguap
b. Sedikit larut dalam air
c. Semakin besar massa molekul relatifnya, titik didih semakin tinggi
d. Dapat mengalami reaksi-reaksi berikut.
1) Reaksi hidrolisis, terbentuk reaksi kesetimbangan antara asam karboksilat dengan
alkohol
O O

R–C + H2O ⎯⎯→
H
R–C + R’OH
OR’ OH

2) Hidrolisis dengan basa menghasilkan suatu garam dan alkohol


O O
CH3 – C + NaOH ⎯⎯→ CH3 – C + C2H5OH
OC2H5 ONa
Garam
Na asetat
Reaksi diatas dikenal dengan reaksi penyabunan
Kegunaan Ester:
Senyawa-senyawa ester banyak digunakan sebagai esens karena mempunyai aroma yang
khas. Senyawa-senyawa ester tersebut sebagai berikut:
No Ester Aroma
1 Etil butirat Nanas
2 Metil butirat Apel
3 Etil format Rum
4 Propil asetat Pir
5 Isopentil asetat Pisang
6 N-oktil asetat Jeruk manis
7 Metil Salisilat Sarsaparila

❖ Haloalkana (Alkil Halida)


Masih ingat dengan alkana? Apa hubungan alkana dengan haloalkana? Senyawa-senyawa
alkana di mana satu satu atau lebih atom H diganti dengan atom halogen, mempunyai rumus
umum CnH2n+1X, sedang rumus strukturnya yaitu R – X disebut haloalkana. Jadi Haloalkana
merupakan turunan dari alkana.

1. Tata Nama Haloalkana


Penamaan haloalkana menurut aturan IUPAC adalah sebagai berikut:
a. Nama halogen disebutkan terlebih dahulu dan diberi nama halo
( F = fluoro, Cl = kloro, I = iodo)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 67


b. Penomoran atom C berdasarkan nomor halogen yang terkecil
c. Jika halogen yang sama lebih dari satu diberi awalan: di = 2, tri = 3, tetra = 4, dan
seterusnya
d. Jika jenis halogen lebih dari satu, penomoran C berdasarkan halogen yang lebih reaktif (F
> Cl > Br > I)

Contoh:
CH3 – CH2 – CHCl – CHCl – CH3 2,3 dikloro pentane
5 4 3 2 1

2. Reaksi Haloalkana
Halogen pada alkana mudah disubstitusikan oleh atom/ gugus lain, sehingga
haloalkana ini penting sebagai hasil antara untuk membuat berbagai senyawa lain.

Contoh:
CH3Cl + Cl2 ⎯ CH2Cl2 + HCl
⎯UV

Kloro metana dikloro metana

Selain mengalami substitusi, haloalkana juga dapat mengalami reaksi adisi.


Contoh:

CH3 – CH = CH2 + HCl → CH3 – CHCl – CH3


Propena 2 kloro propana

3. Sifat-sifat Haloalkana
Haloalkana mempunyai titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi daripada alkana
dengan jumlah atom C yang sama. Pada suhu kamar, haloalkana berwujud gas (suhu
rendah), berwujud cair (suhu lebih tinggi), dan berwujud padat (suhu tinggi). Haloalkana
merupakan senyawa yagn sukar larut dalam air.

4. Pembuatan Haloalkana
Bagaimana reaksi subtitusi dan reaksi adisi berlangsung? Bila anda bisa menjawab,
maka anda akan dapat menuliskan reaksi pembuatan haloalkana. Haloalkana dapat dibuat
dari alkana, alkena, dan alkohol. Reaksinya adalah sebagai berikut:
a. Reaksi Substitusi
- Alkana + X2 ⎯⎯UV → haloalkana + HX
Contoh:
CH3 – CH3 + Cl2 ⎯⎯UV → CH3 – CH2Cl + HCl
Etana kloro etana
- Alkohol + PX3/PX5 → haloalkana + H3PO3/POX3
Contoh:
CH3 – OH + PCl5 → CH3 – Cl + HCl + POCl3
3CH3 – OH + PBr3 → 3CH3 – Br + H3PO3
b. Reaksi adisi, dengan mereaksikan alkena dengan asam klorida
Alkena + HC1 → haloalkana
Contoh:
CH2 = CH2 + HCl → CH3 – CH2Cl
Etena kloro etena

TUGAS
Tuliskan hasil reaksi dari reaksi berikut!
a. Etana + Cl2 d. Metanol + PBr3
b. Etena + HCl e. 2,2 dimetil propana + Cl2
c. Metanol + PCl5 f. 2 metil propana + F2

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 68


5. Kegunaan Haloalkana
Anda tahu Teflon dan pipa paralon? Apakah anda juga tahu apa senyawa yang terdapat
didalamnya? Jika tidak, penjelasan berikut merupakan kegunaan haloalkana dalam
kehidupan sehari-hari.
a. Freon (CFC/CCl2F2), digunakan untuk pendingin pada AC dan kulkas. Freon dapat
bereaksi dengan ozon sehingga akan mengurangi lapisan ozon. Menurut konvensi
lingkungan hidup dunia tahun 2010, Freon sudah tidak boleh digunakan.
b. Karbon tetraklorida (CCl4), digunakan untuk pembersih terhadap minyak dan lemak.
Karena tidak dapat terbakar maka digunakan sebagai pemadam kebakaran dan sangat
baik digunakan sebagai pelarut senyawa organic. CCl4 pada suhu tinggi dapat bereaksi
dengan uap air membentuk gas fosgen (COCl2) yang sifatnya sangat beracun
c. Kloroform (CHCI3), digunakan sebagai obat bius tetapi sangat beracun sehingga dapat
mengganggu fungsi hati.
d. Lodoform (CHI3), merupakan zat pewarna kuning digunakan untuk antiseptik
e. Halotan (CF3CHClBr), digunakan sebagai obat bius tetapi sifatnya tidak beracun. Halotan
ini digunakan sebagai pengganti kloroform
f. Teflon (senyawa polimer dari CF2 = CF2), yang digunakan sebagai pelapis antilengket,
misalnya pada panci atau seterika.
g. PVC (polivil klorida), untuk bahan baku industri pipa paralon dan sebagai bungkus kabel.
Senyawa ini mencemari lingkungan karena sukar hancur.

LATIHAN
1. Tuliskan nama IUPAC haloalkana berikut!
a. CF2Cl2
b. CH3Br2
c. CH2Br – CHBr – CH2Br
d. CH3 – CHBr – CHCl – CH(CH3)2
e. CH3 – CFCl – CBrI – CH3
f. CClF2 – CClF2
2. Apakah dampak penggunaan Freon, CCl4, CHCl3, dan PVC?
3. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut!
a. Dikloro difluoro metana
b. Diiodo metana
c. Halotan
d. 2,2 dikloro 3 dimetil pentana
4. Sebutkan kegunaan dari Freon, kloroform, Teflon, dan halotan!

❖ RANGKUMAN
1. Gugus fungsi senyawa karbon merupakan gugusan atom atau sekelompok atom yang
menentukan sifat khas senyawa karbon tersebut.
2. Reaksi-reaksi senyawa karbon antara lain reaksi pengenalan alkohol, reaksi pengenalan eter,
reaksi pengenalan aldehida, reaksi pengenalan asam alkanoat, dan reaksi pengenalan ester.
3. Kelompok senyawa karbon saling berisomeri gugus fungsi antara lain alkohol dan eter, asam
karbosilat dan ester, serta aldehida dan keton
4. Alkohol adalah cairan jernih tak berwarna, berbau khas (enak), dan mudah larut dalam air.
Alkohol dibedakan menjadi tiga, yaitu alkohol primer, alkohol skunder, dan alkohol tertier.
5. Alkohol dapat bereaksi dengan logam aktif, bereaksi dengan HC1 dengan katalis ZnC1 2
(dikenal sebagai pereaksi Lucas), bereaksi dengan PC15 menghasilkan alkil klorida.
6. Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldehida, alkohol skunder menghasilkan keton, sedang
alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.
7. Eter dapat dibuat melalui dehidrasi alkohol dengan H 2SO4 pekat pada suhu 140oC dan reaksi
antara Na-alkoksi dengan alkil halida.
8. Eter merupakan cairan tak berwarna yang mudah menguap dan mudah terbakar, berbau enak
tetapi bersifat membius

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 69


9. Asa karboksilat dapat membentuk ikatan hidrogen yang sangat kuat, mudah menguap dengan
bau tajam untuk suku rendah dan semakin sukar menguap dengan, semakin banyaknya atom
karbon.
10. Asam karboksilat di laboratorium dibuat melalui oksidasi alkohol primer dengan oksidator kuat
dan hidrolisis alkana karbonitril
11. Ester merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil. Ester dibuat dengan
mereaksikan asam karboksilat dengan alkohol denngan sedikit H 2SO4 pekat yang berfungsi
sebagai zat higroskopis (penarik molekul air).
12. Ester suku rendah merupakan senyawa yang mudah menguap dan memberikan bau yang
sedap (harum). Semakin banyak atom karbonnya, semakin tinggi titik didihnya. Ester suku
tinggi sukar laurt dalam air, tetapi mudah larut dalam eter atau CS2.
13. Hidrolisis ester dengan asam menghasilkan asam karboksilat dan alkohol, sedangkan dengan
basa menghasilkan garam dan alkohol.
14. Aldehida dapat dibuat melalui oksidasi alkohol primer dan reaksi antara ester dan pereaksi
Grignard.
15. Aldehida suku rendah berupa zat cair yang berbau tidak enak, sedangkan aldehida suku
tinggi berupa zat cair kental dan berbau enak.
16. Aldehida dioksidasi menghasilkan asam karboksilat, direduksi menghasilkan alkohol primer,
dan dengan PC15 menghasilkan alkil diklorida
17. Keton dibuat melalui oksidasi alkohol sekunder dan distilasi kering garam alkanoat
18. Keton suku rendah berupa zat cair yang mudah larut dalam air dan berbau menyengat, suku
sedang berupa zat cair yang sukar larut dalam air, sedangkan suku tinggi merupakan zat
padat.
19. Keton dapat direduksi menghasilkan alkohol sekunder
20. Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens, hal ini digunakan untuk
membedakan aldehida dan keton.
21. Reaksi senyawa karbon dapat dibedakan menjadi reaksi substitusi, reaksi adisi, dan reaksi
eliminasi.
22. Reaksi substitusi adalah reaksi di mana terjadi pergantian suatu atom atau gugus atom oleh
atom atau gugus atom lain
23. Reaksi adisi adalah reaksi dimana senyawa yang berikatan rangkap menjadi ikatan tunggal
24. Reaksi eliminasi adalah reaksi dimana senyawa yang berikatan tunggal menjadi ikatan
rangkap. Reaksi ini merupakan kebalikan dari reaksi adisi
25. Haloalkana adalah senyawa yang dapat dianggap turunan dari alkana di mana satu atau lebih
atom H diganti dengan atom halogen
26. Haloalkana dapat dibuat melalui reaksi substitusi dan reaksi adisi
27. Haloalkana merupakan senyawa yang sukar larut dalam air, pada suhu rendah berwujud gas,
pada suhu lebih tinggi berwujud cair, dan pada suhu tinggi berwujud padat.

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 70


UJI KOMPETENSI 1
PILIHAN GANDA 8. Senyawa 2 – metil – 2 – propanol
berisomeri gugus fungsi dengan ….
1. Gugus fungsi aldehida adalah …. a. 1-butanol d. 2-buatanol
a. –OH d. –COOH b. 2-metil-1-propanol e. asam
b. –O– e. –CO– propanoat
c. –CHO c. dietil eter
2. Gugus fungsi alkil alkanoat terdapat pada 9. Senyawa C2H4O2 mempunyai isomer
… sebanyak ….
a. CH3 – CO – CH3 a. 2 d. 5
b. CH3 – COOCH3 b. 3 e. 6
c. 4
c. CH3 – CHO
d. CH3 – CH2 – OH
10. Pereaksi yang digunakan untuk
e. C2H5 – COOH
membedakan alkohol primer dan alkohol
3. Gugus fungsi yang terdapat dalam sekunder adalah pereaksi …
a. –OH metoksi metana
senyawa d. –Cadalah
= O …. b.
a. Luca
Fehling d. Tollens
b. –O– e. –COOH c. Wurt s e. Grignard
c. –CHO
11. Senyawa hidrokarbon berikut yang
4. Nama yang tepat senyawa dengan struktur termasuk alkohol sekunder adalah ….
berikut ini adalah ….. a. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH
CH2 – CH3 b. CH3 – CH2 – CHOH – CH3
| c. CH3 – CH2 – CH2 – OH
CH3 – C – CH – CH3
| | CH3
C2H5 OH |
a. 2,3-dietil-2-butano d. CH3 – CH2 – CH – OH
b. 2-etil-3-metil-2-pentanol |
c. 3,4-dimetil-3-heksanol CH3
d. 3-etil-3-metil-3-pentanol O
e. 3,4-dimetil-4-heksanol e. CH – CH – CH – C
3 2 2
OH
5. Berikut ini adalah rumus beberapa
senyawa karbon:
12. Nama yang tepat untuk rumus struktur
1. CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3
senyawa berikut adalah….
2. CH3 – O – CH2 – CH2 – CH3
CH3 – CH – CH – CH – CH3
3. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH
4. CH3 – O – CH(CH3) – CH3 Br Cl CH3
a. 2 bromo 2 kloro 4 metil pentana
Pasangan senyawa yang berisomeri b. 2 bromo 3 kloro 4 metil pentana
gugus fungsi adalah …. c. 2 metil 3 kloro 4 bromo pentana
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4 d. 2 metil 4 kloro 3 bromo pentana
b. 1 dan 3 e. tidak ada
e. 2 kloro 4 bromo 3 metil pentana
c. 1 dan 4

6. Di bawah ini yang merupakan isomer dari 13. Rumus molekul berikut yang hanya dapat
pentanal adalah … dibuat sebuah isomernya adalah ….
a. 2-etil propanal a. C2H6O d. C2H5Br
b. 2,2-dimetil propanal b. C2H4O2 e. C3H7Br
c. 3,3-dimetil butanal c. C3H8O
d. 2,3-dimetil butanal
e. 4-metil pentanal 14. Rumus senyawa butanon adalah ….
a. C2H5CO2CH3
7. Nama dari senyawa: CH3(CH2)2COCH3 b. C2H5COCH3
adalah …. c. C2H5COC2H5
a. petanon d. C2H5OC2H5
b. metil etil keton e. C3H7CHO
c. 2-butanol
d. 2-pentanon
e. propel metil keton

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 71


15. Glukosa dengan struktur: 22. Jika 2 metil 1 butanol direaksikan dengan
H H H H H O asam sulfat dan dipanaskan pada suhu
sekitar 180oC, maka hasil reaksi adalah …
H–C–C–C–C–C–C–H a. 2 metil 2 butena
b. 3 metil 2 butena
OH OH OH OH OH c. 2 metil 1 butena
Gugus fungsi yang terdapat pada glukosa d. 3 metil 1 butena
adalah …. e. 2,3 dimetil 1 butena
a. alkohol dan aldehida
b. alkohol dan asam karboksilat 23. Untuk mengubah CH3CH2CH2Cl menjadi
c. aldehida dan asam karboksilat
CH3CH2CH2NH2 digunakan pereaksi …
d. alkohol dan keton
a. NA2 d. NH2
e. aldehida dan ester
b. NH e. NH4+
c. NH3
16. Reaksi antara propana dengan klorin
merupakan reaksi …. 24. Pada reaksi propil klorida dengan AgOH
a. substitusi d. saponifikasi yang terjadiHadalah substitusi ….
b. adisi e. netralisasi a. semua oleh OH
c. eliminasi b. H oleh Ag
c. H pada C oleh OH
m atau d. C1 oleh Ag
17. Reaksi pelepasan beberapa ato e. C1 pada C oleh OH
gugus atom disertai pembentukan ikatan
rangkap disebut reaksi ….
a. substitusi d. polimerisasi 25. Dehidrohalogenasi 2 bromo butana adalah
b. adisi e. nitrifikasi a. butena d. butil alkohol
c. eliminasi b. butana e. dietil keton
c. butuna
18. Diberikan reaksi sebagai berikut:
(1) CH3CCH + 2CH1 → 26. Diberikan reaksi sebagai berikut:
CH3CC12CH3 SM
(2) CH3CH2OH + HBr → CH3CH2Br + 1) CH3C1 + C12 ⎯⎯→ CH2C12 + HC1
H2O
(3) CH3CH2OH → CH2CH2+H2O 2) CH3OH + PC15 → CH3C1 + HC1
Secara berurutan termasuk reaksi …. + POCI3
a. substitusi, adisi, eliminasi 3) CH2CH2 + C12 → CH2C1CH2C1

b. substitusi, eliminasi, adisi 4) CH2CH2 + H2O ⎯⎯→
H
CH2CH2OH
c. adisi, eliminasi, substitusi O O
1 70 −18 0
d. adisi, substitusi, eliminasi 5) CH3CH2OH + H2SO4 ⎯ ⎯ ⎯ ⎯
e. eliminasi, substitusi, adisi CH2CH2 + H2O →
Yang termasuk reaksi eliminasi adalah …
19. Pembentukan kloroform dari metana a. 1 d. 4
disebut reaksi … b. 2 e. 5
a. substitusi d. esterifikasi c. 3
b. adis e. saponifikasi
c. eliminasi 27. Haloalkana sebagai obat bius adalah …
a. halotan d. karbon tetraklorida
20. Reaksi CH3Br + C2H5ONa → CH3OC2H5 + b. iodoform e. CFC
NaBr c. teflon
disebut reaksi …
28. Perhatikan rumus-rumus struktur berikut:
a. substitusi d. Williamson
1) CH3 – CH2 – OH
b. adisi e. Markovnikov
O
c. eliminasi
21. Suatu alkena rantai cabang mempunyai 4 2) CH3 – C
atom C, adisinya dengan air menghasilkan OH
2 metil 2 propanol. Alkena tersebut adalah O
a. 2 metil propena 3) CG3 – C
b. 3 metil propena OCH3
c. 2 metil butena O
d. 3 metil butena 4) CH3 – C
e. 2,2 dimetil propena CH3
O
5) CH3 – CH2 – C
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII H 72
Pasangan senyawa yang berisomer fungsi
adalah …. 35. Hidrolisis butil asetat menghasilkan
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3 senyawa …
b. 1 dan 4 e. 2 dan 5 a. asam propionat dan propanol
c. 1 dan 5 b. asam etanoat dan pentanol
c. asam asetat dan propanol

29. Reaksi berikut yang merupakan reaksi a. 1-propanol d. propanon b. 2-


esterifikasi adalah … propanol e. propanal c. asam propanoat
a. C2H5COOCH3 + NaOH →
C2H5COONa +
CH3OH
b. C2H5COOCH3 + H2O → C2H5COOH +
CH3OH
c. C3H7OH + O2 → C2H5COOH + H2O
d. C2H5COOH + NaOH → C2H5COONa + H2O
e. C2H5COOH + CH3OH → C2H5COOCH3 +
H2O

30. Reaksi asam karboksilat dengan basa kuat


membentuk garam disebut reaksi …
a. eliminasi d. esterifikasi
b. hidrolisis e. saponifikasi
c. penetralan

31. Nama senyawa CH3CHOHCOOH adalah



a. asam 2 hidroksi propanoat
b. 2 hidroksi asam propanoat
c. asam 2 propanoat
d. asam 2 propanolat
e. etil hidroksi propanoat
32. Senyawa alkohol berikut ini yang tidak
dapat dioksidasi oleh larutan KMnO4 atau
K2Cr2O7 adalah …
a. 3-pentanol
b. 2-metil-2-butanol
c. 4-metil-2-pentanol
d. 3,3-dimetil-2-butanol
e. 3-metil-2-butanol

33. Suatu senyawa karbon direaksikan


dengan beberapa pereaksi dan diperoleh
data sebagai berikut:
1) dengan larutan Fehling menghasilkan
endapan merah bata
2) dengan larutan Tollens akan
menghasilkan endapan cermin perak
3) dengan larutan kalium dikromat akan
menghasilkan asam karboksilat
Senyawa karbon yang dimaksud adalah …
a. keton d. ester
b. aldehida e. eter
c. alkohol

34. Suatu senyawa karbon memiliki rumus


empiris C3H6O. Senyawa tersebut bila
direduksi dengan H2 menghasilkan alkohol
sekunder, dengan tidak menunjukkan
adanya perubahan bisa direaksikan
dengan pereaksi Tollens. Senyawa yang
dimaksud adalah …
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 73
d. asam propanal adalah …
etanoat dan a. asam-2-metil propanoat
butanol
e. asam b. 2-metil-1-propanol
etanoat dan c. 2-metil butanon
etanol d. butanol
e. asam butanoat
36. Hasil reaksi antara
40. Dari data percobaan suatu senyawa
asam propionate
karbon diperoleh data sebagai berikut:
dengan
1) Dengan basa kuat membentuk garam
etanol
2) Dengan alkohol membentuk ester
adalah …
3) Dapat dioksidasi dari alkohol primer
a.
CH Senyawa karbon tersebut adalah ….
3C
a. alkohol d. keton
OO b. eter e. asam kaboksilat
CH c. aldehid
3
b. 41. Berikut alkohol yang jika dioksidasi
C2H5 menghasilkan keton adalah …
a. 2 metil butanol
COO
b. 2 metil 2 butanol
C2H5 c. 2 butanol
c. d. butanol
C3H7 e. 3 metil 1 butanol
COO
C2H5
d.
C2H5
COO
C3H7
e.
C3H7
COO
CH3

37. Zat di bawah ini yang


dapat dibedakan dengan
menggunakan pereaksi
Fehling adalah …
a. HCHO
dan
CH3CHO
b. CH3COOCH3
dan CH3COCH3
c. CH3CHO
dan CH3COCH3
d. CH3COOCH3
dan CH3CHO
e. CH3OH
dan
CH3OCH3

38. Hasil reaksi antara etanol


dengan kalium dikormat
dalam suasana asam adalah
…. a. asetaldehida d.
asam propanoat
b. metanal
e. butanal c.
propanal

39. Hasil oksidasi dari


senyawa 2-metil
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 74
42. Reaksi adisi diperlihatkan pada … 52. Iodoform adalah senyawa yang berguna
a. CH3CH2CH2CH2Br + Br2 → untuk …
CH3CH2CH2CHBr2 a. pelapis anti lengket
+ HBr
b. obat bius
b. CH3CH2CH2CHOH → CH3CH2CH2CH3 +
c. antiseptik pada luka
H2O
d. dry cleaning
c. CH3CH2CH2CH3 + Br2 → CH3CH2CH2CH2Br + e. pemadan kebakaran
HBr
d. CH3CH2CHCH2 + Br2 → CH3CH2CHBrCH2Br
53. Berikut yang bukan merupakan sifat
e. CH3CH2CH2CH3 + Br2 → CH3CH2CHBrCH2Br haloalkana adalah ….
43. Propanal diadisi dengan gas H2 dengan a. suhu rendah berbentuk gas pada suhu
katalis Pt/Ni akan terjadi … kamar
b. suhu lebih tinggi berbentuk cair pada
a. 2-propanol d. asam propanoat
suhu kamar
b. 1-propanol e. asam asetat
c. suhu tinggi berbentuk padat pada
c. 3-propanol suhu kamar
44. Etanal dioksidasi oleh KMnO4 dalam d. sukar larut dalam air
e. merupakan senyawa dihalogen
suasana asam akan menghasilkan …
a. etanol d. asam formiat 54. Untuk mengubah metana menjadi
b. propanol e. 2-propanol klorometana digunakan pereaksi …
c. asam asetat a. KC1 d. UV
b. H2SO4 e. PC15
45. Zat yang digunakan untuk membuat plastik
c. HC1
bakelit adalah …
a. etanal d. asam formiat 55. Haloalkana dapat dibuat dari reaksi alkana
b. metanal e. etanol dengan …
c. propanal a. Halogen d. perak bromida
b. kalsium sianida e. air
46. Zat dibawah ini yang digunakan untuk
menggumpalkan lateks adalah … c. ammonia
a. metanal d. metanol
b. etanol e. etanol 56. Rumus struktur dari kloroform adalah ….
c. asam asetat a. CH13 d. CHF3
b. CHBr3 e. CC14
47. Berikut ini penggunaan alkohol dalam c. CHC13
kehidupan sehari-hari, kecuali ….
a. untuk pelarut d. pewarna 57. Senyawa haloalkana dan kegunaannya
b. minuman e. antiseptik yang benar adalah ….
c. pembersih a. CH13, obat bius
b. CC14, pemadan kebakaran
48. Berikut ini yang termasuk asam lemak c. CHC13, antiseptik
tidak jenuh adalah …. d. Freon, pelapis antilengket
a. asam butirat d. asam propionat e. Teflon, pendingin
b. asam linoleat e. asam stearat
c. asam palmitat 58. Monomer dari plastik PVC adalah ….
a. CH2 = CC12
49. Ester dari amil asetat memberikan aroma b. CF2 = CH2
… c. CF2 = CF2
a. pisang d. jeruk d. CHC1 = CH2
b. apel e. nanas e. CHC1 = CF2
c. lobi-lobi
50. Formaldehid dapat dibuat dari senyawa 59. Haloalakana yang digunakan sebagai
alkohol. Senyawa tersebut adalah …. pendingin adalah …
a. metanol d. butanol a. CF3CHC1Br
b. etanol e. pentanol b. CHC13
c. propanol c. CFC
d. CC14
51. Senyawa aldehid yang digunakan sebagai e. PVC
pengawet mayat adalah …
a. metanal d. butanal
b. etanal e. pentanal
c. propanal

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 75


60. DDT adalah senyawa haloalkana yang bagaimana yang benar, jika benar
digunakan sebagai insektisida dan tuliskanlah strukturnya?
sekarang sudah dilarang penggunaannya a. 2-metil-3-butanol
karena mencemari lingkungan. DDT b. 2-hidroksi propanoat
singkatan dari …
a. diklorodifeniltrikloroetana 7. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi.
b. dilododifluorotrikloroetana a. Etanol + CuO
c. diklorodifeniltrikloroetana b. 1-propanol + H2SO4 (170oC)
d. dibromodiklorotrilodoetana c. 2-butanol + KMnO4
e. dibromodilodotrietana d. 2-propanol + pereaksi Lucas
e. 2-metil-2-propanol + logam natrium
61. Substitusi 2 metil butane dengan bromine
f. Dietil eter + PC15
menghasilkan ….
g. Metoksi etana + HI
a. 1 bromo 2 metil butana h. Metoksi etana + PC13
b. 2 bromo 3 metil butana i. Pembuatan eter dari metana
c. 3 bromo 2 metil butana j. Pembuatan metanol dari metana
d. 2 bromo 2 metil butana

e. 2 bromo pentane 8. Bagaimana Anda dapat membedakan


etanol dengan dimetil eter di laboratorium?
62. Haloalkana berikut yang tidak
menimbulkan dampak negatif pada
9. Suatu senyawa karbon terdiri dari 4 atom
penggunaannya adalah …. C. Dari data percobaan diperoleh:
a. kloroform b.
- Dapat bereaksi dengan logam Na
halotan
- Bereaksi dengan HC1 menghasilkan
c. CC14
kloro butana dan air
d. CFC Berdasarkan data di atas, tuliskan:
e. PVC a. Rumus struktur senyawa karbon
tersebut
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini b. Nama IUPAC senyawa karbon
tersebut.
1. Sebutkan nama senyawa berikut:
a. CH3CH(OH)CH(CH3)2 10. Alkohol dan eter saling berisomer fungsi,
b. CH3COC(CH3)3 namun titik didih alkohol lebih tinggi
c. CH3CH2CH(CH3)COOH daripada titik didih eter. Jelaskan sifat
d. C2H5COOC2H5 tersebut!

2. Tuliskan strukturnya: 11. Tulislah reaksi yang terjadi:


a. 2,3-dimetil-2-butanol a. etana + gas bromia → hasil
b. Formaldehida A
c. Metil metanoat hasil A + KOH → hasil B
d. 2-metil-3-pentanom hasil B dioksidasi → ?
b. etanal dioksidasi →
3. Buatlah isomeri dari C4H8O sebanyak- x
banyaknya dan berikan namanya masing- x + NaOH → ?
masing.
12. Asam format (HCOOH) merupakan contoh
4. Merupakan isomeri apa yang terjadi
asam yang paling banyak dijumpai dalam
antara:
kehidupan sehari-hari
a. aseton dengan propanal
a. Bagaimana sifat-sifat asam format?
b. asam pentanoat dengan metil b. Bagaimana cara pembuatan asam
butanoat format?
c. 2-metil-1-butanol dengan 2-metil-2-
butanol
13. Ester pada umumnya memberikan aroma
d. 2-metil-3-pentanom dengan 3-
harus sehingga banyak digunakan sebagai
heksanon
5. Buatlah isomer dari 1-petanol yang zat aditif. Dari beberapa zat berikut, aroma
merupakan isomer: buah apa yang diberikan!
a. kerangka a. Amil asetat
b. posisi b. Oktil asetat
6. Benar atau salah penamaan berikut c. Etil butirat
menurut tata nama IUPAC. Jika salah, d. Amil valerat
e. Amil butirat
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 76
BENZENA DAN DERIVAT BENZENA

1. Struktur Benzena
- Senyawa hidro karbon dengan rumus molekul: C6H6
- Struktur Benzena: merupakan senyawa siklis/ lingkar dengan tiga ikatan rangkap yang
terkonyugasi
H
|
C

H–C C–H
| || Atau atau atau
H–C C–H

C
|
H
Rumus struktur benzena

2. Sifat-sifat Benzena
Benzena merupakan zat cair yang tidak berwarna, mempunyai titik didih 80 oC dan titik leleh
5,5oC. Benzena mudah menguap dan terbakar, uapnya membahayakan tubuh karena
menghambat pembentukan sel darah. Benzene mudah mengalami substitusi daripada adisi dan
bersifat racun, sehingga mengakibatkan kerusakan pada fungsi hati.

3. Reaksi Benzena
Seperti yang telah disebutkan bahwa benzene mudah mengalami reaksi substitusi daripada
reaksi adisi. Beberapa reaksi benzene yang penting adalah:
a. Halogensi, yaitu reaksi pergantian satu atom H pada benzene dengan halogen (katalis besi
(III) halide).
Cl
F
+ Cl2 ⎯ ⎯ + HCl
eC 13


Kloro benzena

b. Nitrasi, pergantian satu atom H pada benzena dengan gugus NO 2 (katalis H2SO4 pekat)
NO2
+ HNO3 pekat ⎯ ⎯2 ⎯
H S O4
+ H2O

Nitro benzena

c. Alkilasi (reaksi friedel craft), yaitu benzena direaksikan dengan alkilhalida dengan katalis AICI3
CH3
+ CH3Cl A + HCl
⎯ toluena
1

C1


d. Sulfonasi, yaitu dengan memanaskan benzena dengan H2SO4 pekat
SO3H
+ H2SO4 pekat → + H2O

HSO3 OH asam benzena sulfonat


Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 77
Reaksi adisi benzena lebih sukar dibanding adisi alkena atau alkuna, namun dengan
katalisator tertentu reaksi adisi benzena dapat berlangsung. Tahukah anda apakah penyebabnya?
Contoh:
Benzena lebih mudah
mengalami reaksi substitusi
daripada reaksi adisi karena
adanya ikatan rangkap
terkonjugasi pada benzena

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 78


TUGAS
Tuliskan reaksi yang terjadi dan sebutkan nama zat hasilnya!
1. Benzena + Cl2 ⎯F⎯eC⎯12 →
2. Benzena + HNO3pekat H
⎯ ⎯2 ⎯ 4 →
S O

3. Benzena + Cl2 ⎯⎯UV→


4. Benzena + propena A
⎯ ⎯⎯
1 C13

4. Senyawa Turunan Benzena / Derivat Benzena

Tata nama senyawa turunan benzena pada umumnya tidak sistematis, lebih sering dikenal
dengan nama lazim atau turunannya. Penamaan senyawa turunan benzena adalah sebagai
berikut:
➢ Jika satu H diganti satu substituen (missal NH2, NO2, F) maka diperoleh C6H5 - : gugus fenil
IUPAC : nama substituen + benzena
Lazim : fenil + nama substituen

Contoh:
CH3

Metil benzena

No Rumus Molekul Rumus Struktur Nama


Monosubstitusi CH3
Metil benzena
1 C6H5.CH3
toluene (fenil metana)
OH
Hidroksi benzena
2 C6H5.OH
fenol (fenil alkohol)
O
C Benzaldehid
3 C6H5.CHO H aldehid benzena

O
C
4 C6H5.COOH OH Asam benzoat

NH2
Amino benzena
5 C6H5.NH2
Aniline (fenil amina)
CH2OH
Benzil
6 C6H5.CH2OH
Alkohol
Cl
Fenil klorida
7 C6H5.CI
Kloro benzena
Br
Fenil bromida
8 C6H5.CH2CI Bromo benzena
O
C Fenil metil keton (asetofenon)
9 C6H5.CICH3 CH3 Asetil benzene

Br – CH3
Fenil metil eter
10 C6H5.OCH3
Metoksi benzena
NO2
11 C6H5.NO2 Nitro Benzena

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 79


 Jika terdapat dua gugus dalam benzene (disubstitusi): 2 atom H pada benzene diganti gugus,
rumus umum C6H4AB; maka terdapat tiga isomer posisi:
A A
A

B B B
Posisi : 1,2 posisis: 1,3 posisi: 1,4
Atau orto atau meta atau para

Contoh:
1. Senyawa C6H4 – (Cch3)2 = dimetil benzene (xilena) struktur yang mungkin:
CH3 CH3 CH3

CH3
CH3 CH3
- 1,2 dimetil benzena - 1,3 dimetil benzena - 1,4 dimetil benzena
- orto dimetil benzena - m dimetil benzena - p-dimetil benzena
- (0, xilena) - m, xilena - p-xilena
2. Untuk latihan / uji kepahaman, tuliskan struktur dari:
a. Senyawa C6H4 – OHCl
b. Senyawa p. nitro Anilina
c. Senyawa asam 2 hidroksi benzoat (asam salisilat)
d. Senyawa 2, 4, 6 trinitro toluene (TNT)

5. Sifat-Sifat Senyawa Turunan Benzena yang Penting dan Kegunaannya.


1. Toluena
Sifat : - Berujud cair, tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alkohol atau eter
- Teroksidasi dan oksidator kuat menghasilkan asam benzoat
Kegunaan : - Bahan dasar pembuatan asam benzoat
- Bahan dasar pembuatan TNT

2. Fenol
Sifat : - Merupakan asam lemah, sedikit larut dalam air
- Bereaksi dengan logam Na menghasilkan fenoksida dan gas H 2
- Berupa kristal putih, jika terkena sinar matahari akan berwarna merah
- Jika mengenai kulit menyebabkan luka bakar
- Tidak dapat dioksidasi
Kegunaan : - Bahan baku pembuatan karbol (disinfektan)
- Bahan pelarut pada pemurnian minyak pelumas
- Bahan pembuat zat warna
- Bahan dasar pembautan plastik bakelit

3. Asam Benzoat
Sifat : - Mudah larut dalam air, merupakan asam lemah
Kegunaan : - Garam Na-benzoat untuk pengawet
- Turunan asam benzoat, missal: asam salisilat yang banyak di gunakan sebagai
antijamur

4. Anilin (Amino Benzoa)


Sifat : - Merupakan basa, berwujud cair seperti minyak, tidak berwarna serta sangat
beracun, sedikit larut dalam air, larut sempurna dalam alkohol.
- Anicin teroksidasi menghasilkan nitro benzena
+ O (oksidasi)
C6H5 – NH2 C6H5 – NO2
+ H2 (reduksi)
Kegunaan : - Digunakan sebagai zat perwarna pada batik, katun, tinta

5. Nitro Benzena
Sifat : - Berujud cair, berwarna kuning bersifat hidgroskopis dan beraroma buah-
buahan

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 80


Kegunaan : - Untuk parfum dalam sabun
- Bahan dasar pembuatan TNT (Tri Nitro Toluena) yang sangat eksplosif
digunakan untuk sebagai peledak
- TNB (1, 3, 5 tri nitro benzena): untuk bahan peledak yang daya ledaknya lebih
dasyat dari TNT

UJI KOMPETENSI 2
A. Pilihan Ganda 8. Senyawa turunan benzena berikut bila
1. Zat dibawah ini merupakan senyawa direaksikan dengan larutan NaOH hasilnya
aromatik adalah …. dapat digunakan sebagai pengawet bahan
a. sikloalkana d. fenol pangan, yaitu ….
b. 1,3 butadiena e. alkena a. C6H5SO3H d. C6H5NO2
c. siklo heksena b. C6H5OH e. C6H5COOH
2. Di antara rumus senyawa turunan benzena c. C6H5NH2
berikut yang merupakan toluene adalah ….
a. NO d. CH3 9. Jika dioksidasikan antara benzena dan
monokloro metana (CH3C1) dengan katalis
b. O AICI3 akan dihasilkan senyawa turunan
benzena dengan struktur ….
e. O a. Cl d. Cl
c. NH
C–H CH3
b. CH3
3. Fenolftalein (pp) adalah senyawa turunan e. CH2Cl
benzena, yaitu ……
a. toluene d. nitrotulena c. Cl
b. fenol e. klorofenol
c. aniline
4. Nama lain dari metil benzena adalah ….. Cl
a. toluene d. benzil metana
b. etilbenzena e. fenil metana
c. xilena
10. Senyawa berikut yang digunakan untuk
NO2 mengurangi rasa sakit adalah…
a. NH2 d. Cl
5. Nama rumus struktur dari ….
a. fenol d. nitro toluena
b. nitrobenzene e. asam benzoat
c. toluena b. CH3 O OH

6. Nama yang tepat untuk senyawa CH3 C


adalah …. e.
c. OH
NO2
a. n-nitrotulena
b. o-nitrotuluena
c. p-nitrotuluena B. Uraian
d. m-nitrotuluena 1. Bagaimanakah struktur benzena?
e. 2-nitrotuluena 2. Siapakah yang menemukan struktur
7. Nama yang tepat untuk senyawa benzena tersebut?
OH 3. Coba tuliskan struktur dari fenol dan toluene!
NO2 4. Tuliskan struktur nama dari 2-kloro-4-
nitroanilina?
NO2 adalah ….. 5. Apakah nama dari senyawa dengan
a. 1-hidroksi-2-4dinitrofenol CH3
b. 1,3-dinitrofenol strukutur ?
c. 2,4 dinitrobenzena
d. 2,4 dinitrofenol NO2
e. 2,4-dinitrotoluena

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 81


MAKROMOLEKUL (POLIMER)

Polimer : terdiri dari molekul-molekul besar, sehingga disebut juga makromolekuler


Monomer : Unit pembangun/ satuan pembentuk polimer, berasal dari molekul sederhana
Contoh: polisakarida, merupakan polimer yang tersusun atas monomer dari molekul
sakaradia
Polimerisasi : Reaksi pembentukan polimer dari monomernya

Reaksi po- [– – – – – –] n
limerisasi polimer

Monomer

Pengelompokan Polimer

I. Berdasarkan Asalnya
1. Polimer Alam
Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam dan berasal dari makhluk hidup.
Contoh polimer alam dapat dilihat pada Tabel berikut.
Beberapa Polimer yang terdapat di alam
No Polimer Monomer Polimerisasi Contoh
1 Pati/ Amilum Glukosa Kondensasi Biji-bijian, akar umbi
2 Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, kayu, kapas
3 Protein Asam Amino Kondensasi Susu, daging, telur, wol, sutera
4 Asam Nukleat Nukleotida Kondensasi Molekul DNA dan RNA (sel)
5 Karet Alam Isoprena Adisi Getah pohon karet

2. Polimer Sintetis
Polimer sintetis atau polimer buatan adalah polimer yang tidak terdapat di alam dan
harus dibuat oleh manusia. Gambar berikut menunjukkan beberapa contoh polimer sintesis.
Beberapa contoh Polimer Sintesis
No Polimer Monomer Terdapat pada
1 Polietena Etena Kantung, kabel plastik
2 Polipropena Propena Tali, karung, botol plastik
3 PVC Vinil klorida Pipa paralon, pelapis lantai
4 Polivinil Alkohol Vinil alkohol Bak air
5 Teflon Tetrafloro etena Wajan atau panci antilengket
6 Dakron Metil tereftalat dan etilen glikol Pipa rekam magnetik, kain atau
tektil (wol sintetik)
7 Nilon Asam adipat dan heksa metilen Tekstil
diamin
8 Polibutadiena Butadiena Ban motor
9 Poliester Ester dan etilen glikol Ban mobil
10 Melamin Formaldehida-fenol Piring dan gelas melamin
11 Epoksi resin Metoksibenzena dan alkohol akun Penyalut cat (cat epoksi)

II. Penggolongan Polimer Berdasarkan Proses Pembentukan / Reaksi Pembentukan Rantai


Polimer
Ada dua jenis polimerisasi, yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi
1) Polimer Adisi
- Monomer pembentuknya : senyawa dengan ikatan rangkap
- Dasar reaksi : adisi (perubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal)

Berikut beberapa contoh pembentukannya:


a) Pembentukan polietena (polietilena) dari etena (etilena)
nCH2 = CH2 ⎯ – (CH2 – CH2)n-
O
⎯ 2

Created by : Pangeran Sabrang LorPolietena
etena Tegangan
Kimia Kelas XII 82
b) Pembentukan Teflon dari tetrafluoro etena
nCF2 = CF2 ⎯ – (CF – CF)n–


tetrafluoro etena politetra polietena (Teflon)

c) Pembentukan polivinil klorida (PVC) dari vinil klorida (1-kloro etana)


nCH2 = CH2 ⎯⎯→ – (CH2 – CH)n–

Cl Cl

d) Pembentukan polisoprena dari isoprene (2 metil 1,3 butadiena)


CH3 CH3
nH2C = C – CH = CH2 ⎯⎯→ (H2C – C = CH – CH2)n

Pada pembentukan poliisoprena, mula-mula kedua ikatan rangkap dari nomor 1 dan C
nomor3 terbuka, kemudian ikatan tunggal dari C nomor 2 dan C nomor 3 membentuk ikatan
rangkap. Dari contoh-contoh reaksi di atas, dapat disimpulkan bahwa pada polimerisasi adisi
tidak terbentuk hasil samping dan monomernya harus mengandung ikatan rangkap.
Tabel contoh-contoh polimer adisi dan kegunaannya, serta monomer-monomernya.

Contoh Polimer Adisi dan Kegunaannya


Monomer Polimer Nama Polimer Kegunaan
CH2 = CH2 H Polietilena Tas plastik, botol, mainan,
| isolasi listrik
– C – CH2 –
|
H n
CH2 = CH2 – CH3 [CH2 = CH2 – CH3)N Polipropilena Karpet plastik, botol
H Polistirena Pernis kayu, Styrofoam,
CH = CH2 | isolasi plastik, gelas
– C – CH – plastik, maninan, bahan
| pengepakan
H n

CH2 = CH-C1 H Polivinilklorida Pipa, genteng plastik


|
– C – CH –
| |
H CH3 n
CH2 = CCl2 H C1 Polivinil Plastik wrap
| | dienklorida
–C–C–
| |
H C1 n
CF2 = CF2 F F Politetraetilena Alat masak, isolasi listrik
| | (Teflon) (penutup kabel)
–C–C–
| |
F F n
CH2 = CH – CN H Poliakrilonitril Wig (rambut palsu), cat,
| benang
– C – CN –
| |
H CN n
CH2 = CH – COOCH3 H Polivinilasetat Tekstil, gums resin, cat
|
– C – CH –
| |
Created by : Pangeran Sabrang Lor OCOCH
H 3 n
Kimia Kelas XII 83
CH2 = C(CH3) – H CH3 Polimetilmetakrilat Bahan pembuat gelas,
COOCH3 | | pembuat bola bowling
– C – CH –
| |
H OCOCH3 n

2) Polimer Kondensasi
- Monomer penyusunnya : molekul yang mempunyai dua gugus fungsi
- Dasar reaksinya : penggabungan gugus-gugus fungsi antara kedua monomer; dan
setiap terbentuknya ikatan disertai pelepasan molekul kecil
seperti H2O; NH3; HX
Contoh:
a. Nylon : merupakan serat sintetis yang terbentuk dari monomer asam 6-amino heksanoat :
O
H2N – CH2 – (CH2)4 – C
OH

Reaksi kondensasinya sebagai berikut:


O O

HO – C – CH2(CH2)3CH2 – NH2 + HO – C – CH2(CH2)3CH2 – NH2 – … +


Asam 6-aminoheksanoat Asam 6-aminoheksanoat

O O

⎯⎯→ …. – C – CH2(CH2)3CH2 – NH – C – CH2(CH2)3CH2 – NH –


… + H2O Nilon
Perhatikan reaksi tersebut, setiap dua monomer asam 6-aminoheksanot akan
menghasilkan satu polimer dan 1 molekul air

b. Nilon 66 dibentuk dengan heteropolimer (monomernya beragam), yaitu antara


heksametilen diamin, (1,6 – diamino heksana) dengan asam adipat (asam 1,6
heksanadionat)
H H O O

n H – N – CH2(CH2)4CH2N – H + n HO – C(CH2)4 – C – OH
H O O
⎯⎯→ …. – N – CH2(CH2)3CH2 – NH – C – (CH2)4 – C – …. n + 2nH2O

Pada heteropolimer (kopolimer) setiap 2 monomer yang berlainan bersatu akan


dihasilkan 2 molekul air.
c. Pembentukan Poliester (Polietilena Tereftalat) atau Dakron
Sama halnya pada nilon 66, Poliester dakron dibentuk oleh 2 polimer berlainan,
yaitu dari etilen glikol (polialkohol) dengan dimetil tereftalat (senyawa ester). Perhatikan
reaksi pembentukannya!
O O

nHO – CH2 – CH2 – OH + NH2 – O – C C – OH


Etil glikol Dimetiltereftalat

O O
⎯⎯→ …. O – CH2 – CH2 – O – C C – …. n + 2nH2O

Polieseter dakron

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 84


Dari contoh-contoh reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa polimerisasi kondensasi
akan menghasilkan molekul kecil air dan monomernya mempunyai gugus fungsi pada
kedua ujung rantainya. Apabila di rumuskan, secara umum reaksinya adalah sebagai
berikut:
n monomer → 1 polimer + n – 1 H2O

III. Penggolongan Polimer Berdasarkan Jenis Monomernya


1. Homopolimer : polimer yang monomernya sejenis : [– – – – – –] n
2. Ko-polimer : polimer yang monomernya beragam : [– – – – –] n

IV. Penggolongan Polimer Berdasarkan Sifatnya terhadap Panas


1. Polimer Termoplas
Polimer termoplas adalah polimer yang tidak tahan panas. Polimer tersebut apabila
dipanaskan akan meleleh (melunak), dan dapat dilebur untuk dicetak kembali (didaur ulang).
Contohnya: polietena, polipropena, dan PVC

2. Polimer Termoseting
Polimer termoseting adalah polimer yang tahan panas. Polimer ini dipanaskan tidak akan
meleleh (sukar melunak) dan sukar di daur ulang. Contohnya: melamin dan bakelit

LATIHAN
1. Karet sintetis antara lain: kloroprena, polibutadiena, Buna-S
a. Kloropiena
- Monomer penyusun: 2-kloro 1,3 buta diena
- Tuliskan struktur 2-kloro 1,3 buta diena: …
- Tuliskan reaksi terbentuknya polimer …

b. Buna-S : dikenal juga sebagai SBR (Stirena butadiene rubber)


- Kopolimer dari: butadiene dan stirena
- Struktur butadiene ….
- Struktur stirena ….
- Reaksi terbentuknya polimer ……

2. Protein: dikenal sebagai Polipeptida


- Merupakan polimer alam yang tersusun oleh asam amino karboksilat
- Rumus struktur asam  amino karboksilat …
- Reaksi polimerisasi …
- Yang dimaksud ikatan peptida ….

KARBOHIDRAT

A. PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus umum Cn(H2O)m, dengan harga
n dan m boleh sama dan boleh juga berbeda. Akan tetapi jumlah atom H selalu dua kali jumlah
atom O, seperti pada molekul air, sehingga senyawa ini seolah-olah merupakan hidratnya suatu
karbon. Itulah sebabnya senyawa-senyawa tersebut diberi nama karbohidrat.
Perlu dijelaskan bahwa ada senyawa –senyawa di luar golongan karbohidrat yang juga
memiliki rumus Cn(H2O)m, misalnya formaldehida, HCHO, yang dapat dituliskan C(H 2O); asam
asetat, CH3COOH, yang dapat dituliskan C3(H2O)2; dan asam laktat, CH3 – CHOH – COOH, yang
dapat dituliskan C3(H2O)3. Senyawa-senyawa ini jelas bukanlah karbohidrat. Meskipun demikian,
rumus umum Cn(H2O)m untuk karbohidrat tetap digunakan, sebab semua karbohidrat memang
memenuhi rumus umum tersebut.

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 85


Karbohidrat merupakan sumber energi yang paling utama dalam tubuh makhluk hidup.
Fungsi karbohidrat dalam organisme sama seperti fungsi bensin dalam kendaraan bermotor.
Tumbuh-tumbuhan, dengan bantuan klorofil yang mampu menangkap energi sinar
matahari, membuat karbohidrat melalui proses fotosintesis.
nCO2 + mH2O → Cn(H2O)m + nO2
manusia dan hewan, yagn tidak mempunyai klorofil, memperoleh karbohidrat dengan
memakan bagian tumbuh-tumbuhan yang mengandung karbohidrat, terutama bagian biji atau
umbi, misalnya padi, kentang, singkong, jagung, sagu, ubi jalar, talas dan sebagainya.
Di samping merupakan sumber energi bagi makhluk hidup, senyawa-senyawa karbohidrat
memiliki kegunaan yang luas dalam bidang industri, misalnya pembuatan serat pakaian, kertas
film, industri fermentasi, dan sebagainya.
Senyawa-senyawa karbohidrat dibagi ke dalam tiga kelompok:
1. Monosakarida: karbohidrat yang paling sederhana, yaitu karbohidrat yang tidak dapat
diuraikan atau dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lain. Monosakarida yang penting adalah:
glukosa, galaktosa, dan fruktosa
2. Disakarida: karbohidrat yang terbentuk dari reaksi dua molekul monosakarida. Disakarida
yang penting yaitu:
a. Sakrosa (sukrosa; gula tebu), yang terbentuk dari reaksi glukosa dan fruktosa
b. Laktosa (gula susu), yang terbentuk dari reaksi glukosa dan galaktosa
c. Maltosa, yang terbentuk dari reaksi dua molekul glukosa
3. Polisakarida: karbohidrat yang merupakan polimer dari monosakarida.
Polisakarida yang penting adalah selulosa, amilum, dan glikogen
Istilah “sakarida” diambil dari bahasa latin saccharum, dan berasal dari bahasa Arab sakkar
yang artinya “gula”. Senyawa-senyawa monosakarida dan disakarida berbentuk kristal, larut
dalam ari serta memiliki rasa manis. Senyawa-senyawa polisakarida berbentuk serbuk atau
amorf, tidak larut dalam air, dan tawar (tidak berasa). Derajat kemanisan monosakarida dan
disakarida adalah sebagai berikut:

Fruktosa > Glukosa > Galaktosa > Sukrosa > Maltosa> Laktosa

B. MONOSAKARIDA
Glukosa, galaktosa, dan fruktosa merupakan isome, sebab ketiga senyawa ini memiliki
rumus molekul yang sama, yaitu C 6H12O6.
O O O

C–H C–H H – C – OH

H – C – OH H – C – OH C=O

HO – C – H HO – C – H HO – C – H

H – C – OH HO – C – H H – C – OH

H – C – OH H – C – OH H – C – OH

H – C – OH H – C – OH H – C – OH

H H H

➢ Penggolongan Monosakarida
Berdasarkan jenis gugus karbonil yang dimilikinya, monosakarida digolongkan menjadi
aldosa dan ketosa.
a. Golongan aldosa mempunyai satu gugus aldehid (–CHO) dan beberapa gugus hidroksil (
- OH). Contoh: glukosa, galaktosa, ribose, dan 2-deoksiribosa.
b. Golongan ketosa mempunyai satu gugus keton (–CO–) dan beberapa gugus hidroksil (–
OH). Contoh: fruktosa
Berdasarkan jumlah atom C yang dimiliki, monosakarida dapat dibedakan menjadi
senyawa sebagai berikut:

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 86


a. Triosa, yaitu monosakarida yang mengandung tiga macam atom, misalnya gliseraldehid
b. Tetrosa, yaitu monosakarida yang mengandung empat atom C, misalnya ertosa
c. Pentosa, yaitu monosakarida yang mengandung lima atom C, misalnya arabinosa
d. Heksosa, yaitu monosakarida yang mengandung enam atom C, misalnya glukosa dan
fruktosa

➢ Glukosa
Glukosa memiliki gugus aldehid dan gugus hidroksil, termasuk golongan aldosa.
Glukosa mempunyai sifat sebagai berikut:
a. Sebagai sumber energi utama dalam tubuh
b. Sebagai reduktor kuat (dapat mereduksi larutan Fehling, dapat mereduksi pereaksi
Tollens)
c. Dapat diragikan (fermentasi) menjadi etanol dan CO2.

➢ Fruktosa
Fruktosa termasuk golongan ketosa, memiliki gugus keton dan gugus hidroksil.
Fruktosa mempunyai sifat sebagai berikut:
a. Mereduksi larutan Fehling (karena gugus OH banyak)
b. Dapat diragikan menjadi C2H5OH dan CO2
c. Lebih manis daripada glukosa dan sukrosa

➢ Pembuatan Monosakarida
Monosakarida dapat dibuat dengan hidrolisis gula tebu ditambah H2SO4 encer,
hidrolisis amilum dengan enzim, dan hidrolisis laktosa.

C. DISAKARIDA
Disakarida dapat terhidrolisis menghasilkan satu atau dua jenis monosakarida. Disakarida
yang penting adalah sukrosa (gula tebu), maltosa (gula pati), dan laktosa (gula susu). Rumus
molekulnya disakarida adalah C12H22O14.

➢ Sukrosa
Sukrosa terdapat pada tebu dan bit. Bila sukrosa dihidrolisis akan dihasilkan glukosa
dan fruktosa. Hasil hidrolisis sukrosa ini disebut gula invert. Reaksi hidrolisis sukrosa dengan
ezim invertase yaitu sebagai berikut.
C12H22O11 ⎯⎯
i nver

t ase
→ C6H12O6 + 2C6H12O6
Glukosa Fruktosa
Sukrosa tidak dapat mereduksi larutan Fehling tetapi dapat diragikan.

➢ Maltosa
Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa. Reaksi hidrolisis maltosa dengan
enzim maltase adalah sebagai berikut:
C12H22O11 + H2O m
⎯ ⎯ ⎯
al t ase
→ 2C6H12O6
Glukosa
Maltosa tidak dapat mereduksi larutan Fehling

➢ Laktosa
Hasil hidrolisis laktosa adalah glukosa dan galaktosa. Reaksi hidrolisis laktosa dengan
enzim lactase adalah sebagai berikut.
C12H22O11 + H2O ⎯l⎯ak⎯t ase→ C6H12O6 + C6H12O6
Glukosa Galaktosa
Laktosa dapat mereduksi larutan Fehling.

D. POLISAKARIDA
Polisakarida dapat terhidrolisis menghasilkan monosakarida. Rumus molekul (C 6H10O5)n.
Polisakarida yang penting antara lain amilum, selulosa dan glikogen


Amilum
Amilum merupakan cadangan makanan pada tumbuh-tumbuhan, sukar larut dalam air
dingin, tetapi mudah larut dalam air panas. Amilum terdiri atas dua polisakarida, yaitu amilosa
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 87
dan amilopektin. Amilosa dengan larutan lugol berwarna biru, sedangkan amilopektin dengan
larutan lugol berwarna ungu (violet). Hidrolisis amilum akan menghasilkan dekstrin dan
glukosa.

➢ Glikogen
Glikogen terdapat di hati, daging manusia, dan hewan menyusui. Glikogen agak mudah
larut dalam air panas dan dapat mereduksi larutan Fehling. Hidrolisis glikogen dengan asam
menghasilkan glukosa dan hidrolisis dengan diastase menghasilkan glukosa.

➢ Selulosa
Selulosa terdapat pada dinding sel tumbuhan. Selulosa tidak larut dalam semua pelarut.
Pelarut selulosa adalah tetraamin tembaga (II) hidroksida (pereaksi Schweitzet). Hidrolisis
selulosa dengan asam encer akan menghasilkan glukosa.

PROTEIN

Setiap hari mungkin kita makan protein. Berbagai sumber protein antara lain tahu, tempe, ikan,
telur dan susu. Apakah protein itu? Bagaimanakah protein itu dapat terbentuk carilah berbagai sumber
protein yang lain.

A. Asam Amino
1. Rumus Umum
Asam-asam amino adalah senyawa-senyawa yang mengandung gugus karboksil (-
COOH) dan gugus amina (-NH2). Gugus amina yang terikat pada atom C alfa (atom C yang
berdampingan pada gugus karboksil), maka nama yang tepat adalah asam α-amino. Rumus
umum asam α-amino adalah sebagai berikut.
R – CH – COOH
|
NH2
CH3
Beberapa senyawa asam amino adalah sebagai berikut. |
H CH3 CH3 – CH – CH2 – CH - COOH
| | |
H – C – COOH CH3 – CH – COOH CH3 – CH – CH – COOH NH2
| | |
NH2 NH2 NH2 leusina
Glisina (asam α-aminoasetat) alanina (asam α-aminopropionat) valina (asam α-aminovalerat)

2. Sifat-sifat Asam Amino


a. Bersifat amfoter, dimana sifat asamnya dari –COOH dan sifat basa dari –NH2.
1) Reaksi dengan asam (H+)
H H
| |
R – C – COO + H+ R – C – COOH
| |
NH3+ NH3+

2) Reaksi dengan basa (OH)


H H
| |
R – C – COO + OH R – C – COOH + H2O
| |
NH3+ NH3+

b. Dapat membentuk ion zwitter (ion positif dan ion negatif)


c. Bersifat optis-aktif karena punya atom C asimetris
d. Mudah larut dalam air

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 88


3. Asam Amino Esensial dan Nonesensial
a. Asam amino esensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis oleh organisme
dalam jumlah cukup. Oleh karena itu asam amino tersebut harus terdapat dalam
makanan. Asam-asam amino esenisal untuk manusia meliputi arginina, fenilalanina,
histidina, isoleusina, leusian, lisina, metionina, treonina, triptofan, dan valina. Semua
asam amino esensial dibutuhkan untuk sintesis protein.
b. Asam amino nonesensial
Asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh organisme.
Beberapa asam amino disintesis oleh organisme. Beberapa asam amino nonesensial
yaitu glisina, alanina, serina2, asam glutamat, tirosina, sisteina, dan
prolina.

B. Protein
Protein adalah senyawa penting penyusun sel hidup yang terbentuk dari gabungan asam-
asam amino.

1. Ikatan Peptida
Ikatan yang terjadi antara asam-asam amino disebut ikatan peptida. Ikatan tersebut
terjadi antara gugus –COOH suatu asam amino dengan gugus –NH2 asam amino lain dengan
melepasan H2O.
O H O H
|| | || |
– C – OH + H – N ⎯⎯→ – C – N – + H2O
Ikatan peptida

2. Ikatan Polipeptida dalam Protein


Protein merupakan polimer alam yang terbentuk dari asam-asam amino melalui ikatan
polipeptida (struktur polipeptida: lihat kembali pada bab polimer)

C. Pengelompokkan Protein
a. Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, protein dikelompokkan menjadi protein globular yang
menggulung dan protein fibrous yang terbentuk panjang seperti tali.

b. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, protein dikelompokkan menjadi tujuh kelompok yaitu sebagai
berikut:
1) Enzim, berfungsi sebagai brokatalis, contoh : tripsin
2) Protein transport, berfungsi mengangkut O 2 ke sel, contoh: hemoglobin
3) Protein cadangan, berfungsi sebagai cadangan makanan, contoh: albumin
4) Protein kontraktil, berfungsi sebagai menggerakkan otot, contoh: aktin
5) Protein struktural, berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya, contoh: keratin
6) Protein pelindung, berfungsi sebagai pelindung terhadap mikroorganisme pathogen,
contoh: antibody
7) Protein pengatur, berfungsi untuk mengatur reaksi dalam tubuh, contoh: insulin.

D. Denaturasi Protein
Struktur serta kerja suatu protein mudah dirusak oleh panas, perubahan Ph, dan suatu
oksidator atau reduktor. Dalam kondisi seperti ini protein dapat mengalami denaturasi, yaitu
perubahan struktur protein atau asam nukleat yang menyebabkan menurunnya aktivitas biologis.
Contohnya adalah penggumpalan albumin (komponen utama dari putih telur) ketika merebus atau
menggoreng telur. Peristiwa denaturasi ini juga berlangsung ketika rambut kita dikeriting salon
kecantikan.

E. Uji Protein
Beberapa uji protein antara lain sebagai berikut:
a. Uji Biuret, positif jika terjadi warna ungu, yang menunjukkan protein mengandung ikatan
peptida.
b. Uji xantoprotein, positif jika terjadi warna kuning hingga merah tua, yang menunjukkan protein
mengandung gugus fenil (inti benzena)
c. Uji Millon, positif jika terjadi warna merah, yang menunjukkan protein mengandung gugus
tenol
d. Uji timbal asetat, positif jika terjadi warna (endapan) hitam, yang menunjukkan protein
mengandung gugus belerang S – S

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 89


UJI KOMPETENSI POLIMER & KARBOHIDRAT, PROTEIN

Pilihan Ganda 10. Polipropilena adalah salah satu jenis plastik


yang monomernya adalah …
1. Berikut yang bukan termasuk polimer a. CH3 – CH(CH3) – CH3
sintetis adalah … b. CH2 = CH – CH3
a. bakelit d. melamin c. CH = C – CH3
b. nilon e. etena d. CH2 = C(CH3) – CH3
c. dakron
e. CH3 – CH2 – CH3
2. Monomer dari teflon adalah …
a. CF2 = CF2 d. CH2 = CH2 11. Polivinilklorida adalah plastik hasil
b. CF2 = CH2 e. CH2 = CHC1 polimerisasi dari ….
c. CH2 = CH – CH3 a. C1HC = CHC1 d. H2C = CHC1
b. C1HC = CC12 e. H2C = CC12
3. Polimer yang tergolong dalam kopolimer c. C12C = CC12
yaitu ….
a. poliester d. teflon 12. Senyawa berikut yang bukan monomer
b. PVC e. selulosa untuk pembuatan plastik adalah …
c. isoprena a. isoprene d. propilena
b. vinilklorida e. tetrafluoroeilena
4. Dacron dibentuk dari monomer- c. stirena
monomernya, yaitu ….
a. asam tereftalat dan formaldehid 13. Manakah satu di antara zat berikut yang
b. asam adipat dan fenol bukan merupakan polimer …
c. asam tereftalat dan etilen glikol a. plastik d. sutra
d. fenol dan formaldehid b. karet e. lemak
e. asam adipat dan heksametilendiamin c. nilon
14. Berikut ini lima macam hasil polimer
5. Polimer yang digunakan dalam pembuatan 1) Polivinilklorida 4) Selulosa
lembaran laminasi adalah … 2) Poliisoprena 5) Polivil asetat
a. teflon d. nilon 3) Polietilena
b. bakelit e. PVC Yang termasuk polimer alam adalah …
c. polietena a. 1, 2 dan 3 d. 4
b. 1 dan 3 e. 3, 4 dan 5
6. Monomer 2 metil 1,3 butadiena akan c. 2 dan 4
menghasilkan polimer …
a. PVC d. poliester 15. Manakah satu di antara senyawa berikut
b. poliisoprena e. bakelit yang paling mungkin sebagai monomer
c. polipropilena dalam suatu polimerisasi adisi?
a. HOCH2CH2COOH
7. Polimer termoset terdapat pada …. b. CH3CH2CH2NH2
a. PVC d. melamin c. CH3CH2COOH
b. polietena e. bakelit d. CH3CH2COC1
c. polipropilena e. CH3CH = CH2

8. Limbah plastik dapat menjadi bahan 16. Manakah satu di antara senyawa berikut
pencemar, karena sulit …. yang dapat berpolimerasi kondensasi
a. terbakar dengan suatu alkohol, seperti 1,2 etanol
b. teroksidasi (etilen glikol)?
c. larut dalam air a. HOOCC6H4COOH
d. diuraikan oleh mikroorganisme b. HOC6H4COOH
e. zukar dirusak zat kimia c. HOCH2COOH
d. C6H5COOH
9. Manakah dari senyawa berikut yang bukan e. C6H5CH = CH2
merupakan monomer dari plastik?
a. formaldehida d. vinilbenzena 17. Monomer penyusun karet alam adalah ..
b. etilklorida e. etena a. butadiene d. stirena
c. vinilklorida b. isoprene e. isoprene dan stirena
c. etilena

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 90


18. Contoh plastik termoset ialah …. 25. Hasil pengujian suatu larutan sejenis
a. bakelit d. polietilena karbohidrat sebagai berikut.
b. PVC e. polipropilena 1) Dengan larutan I2, warna I2 tetap
c. neoprene 2) Dengan larutan Fehling/ Benedict, tidak
bereaksi
19. Pasangan polimer yang terbentuk melalui 3) Hasil hidrolisisnya mempunyai rasa lebih
reaksi kondensasi adalah … manis
a. polistirena dan polietilena 4) Pada hidrolisis terjadi perubahan
b. polisakarida dan polistirena pemutaran bidang polarisasi dari kanan
c. polipeptida dan polipropilena ke kiri
d. polivinilklorida dan polistirena Karbohidrat yang terdapat dalam larutan itu
e. poliester dan poliamida adalah …
a. glikogen d. sukrosa
b. maltose e. fruktosa
20. Perhatikan tabel dibawah ini. c. laktose
Berdasarkan data di atas, pasangan yang
paling tepat dari ketiga komponen tersebut 26. Diberikan data hasil eksperimen uji bahan
ditunjukkan oleh nomor … makanan sebagai berikut
a. 5 d. 2 Bahan Warna bahan Makanan stlah
b. 4 e. 1 Makanan pereaksi yodium di+ Pereaksi Fehling
c. 3 K Biru merah bata
L kuning kecokelatan biru
21. Berikut ini yang merupakan pasangan N M biru
kuning kecokelatan merahmerah
bata bata
polimer sintetik adalah … O merah biru
a. PVC dan protein Bahan makanan yang mengandung amilum
b. PVC dan nilon adalah ….
c. karet dan amilum a. K dan M d. M dan O
d. poliester dan isoprena b. K dan O e. N dan O
e. isoprene dan polistirena c. L dan N

22. Protein adalah polimer dari asam alfa amin. 27. Senyawa yang termasuk ketoheksosa
Gugus fungsi yang terdapat dalam molekul adalah…
asam alfa amino adalah… a. gliseraldehid d. galaktosa
a. –OH dan –NH2 b. ribosa e. fruktosa
b. –CO dan –NH2 c. glukosa
c. –COOH dan –NH2
d. NH3 dan –COOH 28. Diketahui pernyataan sebagai berikut
e. –OH dan –COOH 1) Hidrolisisnya menghasilkan dua molekul
glukosa
23. No Polimer Monomer Jenis Polimerisasi
2) Merupakan gulamerupakan
pereduksi sifat dari …
1. Protein Asam amino Kondensasi Pernyataan di atas
2. Polietilena Propena Adisi a. sukrosa d. fruktosa
3. Karet Alam Isoprena Kondensasi
4. PVC Vinilklorida Kondensasi
b. maltosa e. galaktosa
5. Amilum Glukosa Adisi c. laktosa
Berdasarkan data di atas, pasangan yang
paling tepat dari ketiga komponen tersebut 29. Pereaksi yang digunakan untuk
ditunjukkan oleh nomor …. mengidentifikasi adanya amilum adalah …
a. 5 d. 2 a. benedict d. iodium
b. 4 e. 1 b. tollens e. fenilhidrazin
c. 3 c. fehling

24. Berikut ini yang merupakan pasangan 30. Polisakarida adalah senyawa yang tersusun
polimer sintetik adalah … dari banyak monosakarida yang
a. PVC dan protein b. dipersatukan oleh ikatan …
PVC dan nilon
c. Karet dan amilum a. glikosida d. Van der Waals
b. peptida e. hidrogen
d. Poliester dan isoprena
c. polipeptida
e. Isoprena dan polistirena

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 91


31. Polisakarida dan disakarida berikut yang 39. Pada saat asam-asam amino berkondensasi
tidak terhidrolisis menjadi glulkosa melalui ikatan peptida, akan dilepaskan
seluruhnya adalah … molekul …
a. selulosa d. maltosa a. air d. CO2
b. amilum e. laktosa b. amino e. NO2
c. glikogen
c. H2
32. Semua bahan di bawah ini mengandung
selulosa, kecuali … 40. Untuk menunjukkan adanya ikatan peptida
digunakan reaksi …
a. kapas d. nilon a. Tollen d. Bayer
b. kertas e. rayon b. Biuret e. Iodin
c. kayu c. Fehling

33. Serat rayon dapat diperoleh jika larutan


viskosa selulosa disemprotkan ke dalam
larutan … 41. Pada suatu larutan senyawa organik
a. NaOH d. benzena ditambahkan larutan tembaga (II) sulfat dan
b. alkohol e. natrium asetat larutan NaOH. Setelah bercampur dengan
c. H2SO4 baik, ternyata muncul warna merah ungu.
Senyawa organik tersebut adalah …
34. Zat yang menimbulkan warna biru jika a. protein d. glukosa
direaksikan dengan iodin adalah …. b. sukrosa e. asam amino
a. amilum d. glukosa c. gliserida
b. selulosa e. fruktosa
c. sukrosa 42. Asam amino dalam membentuk protein
dihubungkan dengan suatu ikatan dengan
35. Jika tepung kanji dilarutan dalam air yang struktur …
mengandung HCI, maka akan terbentuk O O
senyawa …. a. – C – NH2 d. – C – NH –
a. amilum d. laktosa
b. glukosa e. sukrosa O O
c. selulosa b. – C – OH e. – C –

36. Hidrolisis suatu disakarida menghasilkan c. – CH –


glukosa dan fruktosa. Disakarida itu adalah |
…. NH2
a. laktosa d. galaktosa
b. selulosa e. maltosa 43. Pereaksi yang digunakan untuk
c. sukrosa mengindentifikasi protein yang mengandung
gugus fenol adalah …
37. Suatu karbohidrat dengan larutan Fehling a. fehling d. millon
akan memberikan endapan merah, dan jika b. tollens e. xantoprotein
dihidrolisis akan menghasilkan dua macam c. benedict
karbohidrat yang berlainan. Zat tersebut
adalah …
44. Senyawa yang mengandung gugus amina
a. maltosa d. amilum
dan gugus karboksil adalah …
b. laktosa e. selulosa
a. alanin
c. sukrosa
b. glukosa
c. lipida
38. Ikatan peptide pada molekul protein d. asam karboksilat
terbentuk antara gugus-gugus …. e. glikogen
a. amina dan hidroksil
b. karboksil dan hidroksil
c. karboksil dan amina
d. karboksil dan amida
e. amida dan hidroksi;

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 92


LEMAK / LIPIDA
Lipid merupakan salah satu kelompok senyawa biomolekul yang mempunyai berbagai fungsi
penting dalam tubuh kita. Lemak merupakan salah satu dari senyawa lipid. Adapun yang termasuk
senyawa lipid antara lain kolesterol, steroid, dan terpenoid.

1. Penggolongan Lipid
Lipid dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu lipid yang terhidrolisis dan lipid yang tidak
terhidrolisis.

2. Struktur Lipid
a. Lipid Terhidrolisis
Lipid terhidrolisis merupakan ester dari gliserol dengan suatu asam lemak atau asam fosfat
yang mengikat etanolamin atau serin. Perhatikan struktur umum lipid berikut ini.
O
||
CH2 – O – C – R1
O
||
CH – O – C – R2
R1, R2, R3 adalah asam lemak
O
(Pada lemak majemuk R3, berupa gugus lain
||
yang bukan asam lemak)
CH2 – O – C – R3
Contoh:
O O O
|| || ||
CH2 – O – C – C3H7 CH2 – O – C – C17H35 CH2 – O – C – C17H33
O O O
|| || ||
CH – O – C – C3H7 CH – O – C – C17H35 CH – O – C – C17H33
O O O
|| || ||
CH2 – O – C – C3H7 CH2 – O – C – C17H35 CH2 – O – C- C17H33
Gliserol tributirat Gliserol tristearat (lemak) Gliserol trioleat (minyak)

- Lemak Padat: disusun oleh gliserol dengan asam lemak jenuh


- Lemak Cair (minyak) : disusun oleh gliserol dengan asam lemak tidak jenuh

Tabel Contoh Asam Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh


Rumus Titik Beku
No Nama Struktur Sumber
Molekul (oC)
Lemak Jenuh
1 Butirat CH3(CH2)2COOH C3H7COOH Lemak susu 44
2 Palmitat CH3(CH2)14COOH C15H31COOH Lemak hewan
63
dan nabati
3 Stearat Ch3(ch2)10COOH C17H35COOH Lemak hewan
70
dan nabati
Lemak Tak Jenuh
4 Palmotoleat CH3(CH2)5CH = CH(CH2)7COOH C15H29COOH Lemak hewan
32
dan nabati
5 Linoleat CH3(CH2)4 CHCH2CH = C17H31COOH Minyak nabati
CH(CH2)7COOH 5
6 Oleat CH3(CH2)7CH = CH(CH2)7COOH C17H33COOH Lemak hewan
7
dan nabati
7 Linolenat CH3CH2CH = CHCH2CH = C17H29COOH Minyak biji
11
CHCH2CH = CH – (CH2)7COOH rami

- Paspolipid (fosfolipid)
Merupakan salah satu lemak majemuk, pada R3 terdapat gugus pospat

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 93


b. Lipid yang Tidak Terhidrolisis
1) Steroid: merupakan turunan (derivate) lipid yang tidak terhidrolisis.
- Yang termasuk steroid, missal: Kolesterol, ergosterol, estrogen
- Fungsi steroid sebagai hormone

2) Terpenoid
- Kelompok senyawa yang mengandung unsur lain selain unsur karbon dan hidrogen
- Banyak terdapat pada minyak atsiri, misal sitral (minyak sere), geraniol (minyak
manoar) dan juga sebagai vitamin A

SENYAWA BIOMOLEKUL

Organisme hidup tersusun dari berbagai senyawa dengan penyusun utama berupa senyawa
karbon. Selain senyawa karbon (organic) terdapat pula senyawa anorganik, misalnya mineral, kation
dan anion anorganik yang berfungsi dalam proses metabolisme dalam tubuh.
Biomolekul membahas senyawa-senyawa yang berperan penting dalam tubuh makhluk hidup.
Senyawa biomolekul dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok. Berikut ini ditunjukkan salah
satu komponen senyawa dalam sel bakteri Eschericia Coli.

Beberapa Molekul dalam Tubuh Makhluk Hidup

No Molekul Persentase berat (%) Dugaan jumlah jenis senyawa


1 Air 70 1
2 Protein 15 3000
3 Asam nukleat
a. DNA 1 1
b. RNA 6 > 3000
4 Polisakarida 3 5
5 Lipid (lemak) 2 20
6 Ion-ion anorganik 1 20
Karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat, termasuk kelompok utama dari senyawa
biomolekul.

Beberapa Biomolekul dan Fungsinya


No Senyawa Fungsi dalam tubuh
1 Karbohidrat Sumber energi primer, komponen pembentuk membran sel dan dinding
sel
2 Protein Enzim, alat transportasi, antibody, hormon, dan pembentuk membran
sel
3 Lipid Sumber energi sekunder, hormone dan pembetuk membran sel
4 Asam nukleat Faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan pengatur biosintesis
protein.

RINGKASAN

1. Biomelokul adalah senyawa-senyawa yang berperan penting dalam tubuh makhluk hidup, di
antaranya lipid, asam nukleat, dan enzim.
2. Lipid dikelompok menjadi dua, yaitu terhidrolisis (lilin, trigliserida, dan fosfolipid) dan tak
terhidrolisis (steroid dan terpenoid)
3. Asam nukleat merupakan penyusun utama asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat
(RNA), sehingga disebut juga sebagai materi genetik.
4. Asam nukleat merupakan polimer dari nukleotida. Nukleotida merupakan kopolimer yang tersusun
atas gula pentosa, asam fosfat, dan basa nitrogen
5. Beda antara asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA) terletak pada basa
nitrogennya, yaitu timin pada DNA dan urasil apda RNA
6. Enzim merupakan senyawa penting dalam proses reaksi biokimia dalam tubuh, karena enzim
dapat mengkatalisis reaksi menjadi lebih cepat

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 94


7. Enzim tersusun atas apoenzim (senyawa protein) dan kofaktor (senyawa non protein, seperti ion-
ion logam)
8. Nama enzim terdiri dari dua bagian, pertama menyatakan substratnya dan kedua menyatakan
jenis reaksinya. Jenis reaksi enzim dibagi menjadi enam kelas, yaitu oksidoreduktase,
transferase, hidrolase, liase, isomesase, dan ligase.
9. Cara kerja enzim adalah dengan membentuk senyawa antara kompleks enzim-substrat pada saat
reaksi berlangsung dan enzim akan lepas kembali ketika reaksi berakhir
10. Enzim dapat bekerja dengan baik bila ada kofaktor/koenzim yang mendukung, pada suhu
optimum, dan pada lingkungan pH optimum.
11. Kerja enzim terhambat bila terdapat senyawa yang mirip substrat (disebut inhibitor) atau senyawa
lain yang mirip enzim

UJI KOMPETENSI LEMAK


I. SOAL URAIAN 3. Pembuatan margarin dari minyak nabati
1. Apakah lipid itu? melalui proses ….
2. Gambarkan struktur dari lemak yang a. penggaraman
merupakan Ester trigliserida! b. polimerisasi
3. Jelaskan perbedaan antara minyak dan c. esterifikasi
lemak! d. penyabunan
4. Mana yang termasuk lemak dan mana e. hidrogenasi
yang termasuk minyak:
- margarin lunak
- minyak goreng
- margarin keras, mentega 4. Asam lemak bebas yang terdapat dalam
5. Apa yang dimaksud dengan Asam minyak dapat dinetralkan dengan …
Lemak Jenuh? Beri contoh! a. larutan NaOH
6. Apa yang dimaksud dengan Asam
b. adisi gas hidrogen
Lemak Tak Jenuh? Beri contoh! c. lauran NaCI
7. Sebutkan sumber lemak! d. uap air panas
8. Tuliskan reaksi: e. air
- Hidrolisis
- Penyabunan 5. Hidrolisis lemak menghasilkan …
- Hidrogenasi a. gliserol
9. Dari segi kesehatan, apakah manfaat b. asam-asam amino
dari produk dengan kadar lemak jenuh c. gliserol dan asam karboksilat
yang rendah? d. gliserol dan sabun
10. Sebutkan suatu produk yang e. gliserol dan asam amino
mengandung lemak jenuh yang tinggi!
6. Dalam tubuh terdapat berbagai jenis
II. SOAL PILIHAN GANDA lipid seperti lemak, fosfolipid, dan
steroid. Lipid yang berfungsi sebagai
1. Hasil sampingan yang diperoleh dalam sumber energi adalah …
industri sabun adalah … a. lemak
a. alkohol d. gliserol b. fosfolipid
b. ester e. asam karbon tinggi c. steroid
c. glikol d. lemak dan fosfolipid
e. fosfolipid dan steroid
2. Reaksi asam lemak dengan gliserol
membentuk lemak atau minyak merupakan 7. Fosfolipid dapat mengelmusikan lemak
jenis reaksi … dalam air karena fosfolipid bersifat …
a. hidrolisis d. oksidasi a. hidrofil d. amphifilik
b. adisi e. reduksi b. hidrofob e. netral
c. kondensasi c. ampoter

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 95


8. Sumber energi utama dalam tubuh kita d. cadangan makanan
adalah … e. membentuk hormone
a. Karbohidrat d. asam nukleat
b. Protein e. ATP 10. Lemak dan minyak adalah
c. lemak makromolekul yang berupa ester
trigliserida yang terbentuk melalui reaksi
9. Salah satu fungsi fosfolipid adalah … ….
a. membentuk membran sel a. kondensasi d. hidrolisis
b. sumber energi b. adisi e. oksidasi
c. mensintesa protein c. substitusi

SOAL UN KIMIA
TAHUN 2008 / 2009
Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 s/d 3
4. Berikut ini adalah data fisik 2 buah senyawa
Perhatikan notasi 3 buah unsur : R, T, G tak dikenal:
Titik Daya Hantar Listrik
Senyawa
1. Konfigurasi elektron dari unsur R adalah … Leleh oC Larutannya
A. 1s2 2s2 2p5 1 17oC Menghantarkan listrik
B. 1s2 2s2 2p4 2 712oC Menghantarkan listrik
C. 1s2 2s2 2p3
D. 1s2 2s2 2p2 Jenis ikatan yang membentuk senyawa 1
E. 1s2 2s2 2p1 dan senyawa 2 berturut-turut adalah …
A. Kovalen non polar dan ionik
2. Gambar konfigurasi elektron dari unsur T B. Kovalen polar dan kovalen non polar
jika membentuk ion adalah… C. Ionik dan kovalen non polar
D. Ionik dan ionik
E. Kovalen polar dan ionik

5. Unsur Y dalam sistem periodik terletak


pada golongan dan periode berturut-turut…
A. III A, 3 D. VI A, 4
B. V A, 3 E. III B, 2
C. VI A, 2

6. Jika kapur tohor dimasukkan ke dalam air


akan terasa panas dan terjadi reaksi sebagai
berikut: CaO (s) + H2O (1) → Ca (OH)2 (aq)
Nama zat hasil reaksinya adalah ….
A. Kalium hidroksida
B. Dikalsium hidroksida
C. Kalsium dihidroksida
D. Kalsium hidroksida
E. Kalsium hidrida

7. Gas asetilena (C2H2) digunakan untuk


3. Joka unsur 27
G bersenyawa dengan unsur pengisi balon mainan supaya dapat terbang.
13
16
Gas ini dibuat dengan pembakaran gas
8 O , maka rumus senyawa dan jenis ikatan metana (CH4) dengan persamaan reaksi :
yang terjadi adalah … CH4(g) + O2(g) → C2H2(g) + H2O (g) (belum
A. GO, ionik setara)
B. G2O, ionik A. 1 : 1 D. 2 : 3
C. G2O3, ionik B. 1 : 2 E. 4 : 3
C. 2 : 1
D. G2O, kovalen
E. G2O3, kovalen

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 96


8. Sebanyak 10 liter gas etana direaksikan
dengan gas oksigen berlebih menurut 12. Tabel hasil percobaan beberapa larutan
reaksi: yang ditetesi dengan asam dan basa:
2 C2H6 (g)+7 O2 (g) 4 → CO2 (g) + 6 H2O (g) Perubahan pH pada
Volume gas karbondioksida yang dihasilkan pH Penambahan
pada suhu dan tekanan yang sama adalah Larutan
Awal Sedikit Sedikit Sedikit
… Asam Basa Air
A. 70 L D. 30 L
1 3 2 5 4
B. 40 L E. 20 L
2 3 2 7 4
C. 35 L
3 9 4 11 8
9. Perhatikan tabel data hasil pengujian daya 4 10 5 12 9
hantar listrik beberapa sumber mata air: 5 4 4 4 4
Dari table tersebut yang merupakan larutan
Sumber Gelembung Gas
Lampu penyangga adalah …
Air pada Elektroda
K Tidak Tidak Ada
Menyala Gelembung
L Tidak Ada Gelembung
Menyala Sedikit
Q Menyala Ada Gelembung
Terang Banyak
R Tidak Ada Gelembung
Menyala Banyak

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 97


A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
13. Jika 20 mL larutan HC1 0,2 M dicampur
dengan 20 mL larutan NH4OH 0,2 M, Kb
NH4OH = 10-5, maka pH campuran adalah
….
A. 2 + log 5 D. 5 + log 5
Pasangan sumber mata air yang mempunyai B. 4 E. 8
daya hantar listrik kuat dan lemah berturut- C. 5
turut adalah ….
A. K dan L D. Q dan R 14. Ke dalam 5 wadah yang berbeda
B. L dan Q E. R dan L dimasukkan masing-masing 100 mL larutan
C. K dan Q yang mengandung Ca (NO 3)2, Ba(NO3)2, Ag
(NO3)2, Sr (NO3)2 dan Pb (NO3)2, 0,01 M.
10. Dua buah air limbah diuji kadar pH-nya Jika ke dalam tiap wadah tersebut
dengan beberapa indikator asam basa. ditambahkan 100 mL larutan K2CrO4 0,01 M
Data yang didapat adalah sebagai berikut: dan nilai Ksp =
Warna Limbah CaCrO4 = 7.10-4 ; PbCrO4 = 3.10 -13 ; SrCrO4
Indikator Trayek pH Trayek Warna
= 3.10-5
X Y
Bromtimol Biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru Biru Kuning BaCrO4 = 1.10-10 ; Ag2CrO4 = 1.10-12
Phenolftalein 8,2 – 10,0 Tak Berwarna – Merah Tak Ber- Maka pasangan senyawa yang diprediksi
Merah warna berwujud larutan (tidak mengendap)
Metil Merah 4,2 – 6,3 Merah – Kuning Kuning Jingga adalah…
Metil Jingga 3,2 – 4,4 Merah – Kuning Kuning Kuning
A. CaCrO4 dan SrCrO4
Perkiraan pH dari limbah X dan Y tersebut B. CaCrO4 dan BaCrO4
berturut-turut adalah … C. CaCrO4 dan PbCrO4
A. pH ≥ 10 dan 4,4 ≤ pH ≤ 6,0 D. Ag2CrO4 dan PbCrO4
B. pH ≤ 4,2 dan pH ≤ 8,2 E. Ag2CrO4 dan SrCrO4
C. pH ≥ 10 dan 4,4 ≤ pH ≤ 8,2
D. 4,4 ≤ pH ≤ 8,2 dan pH ≤ 6,0 15. Berikut tabel data 5 jenis larutan non
E. 4,4 ≤ pH ≤ 10,2 dan 4,4 ≤ pH ≤ 6,0 elektrolit tak dikenal:
Mol Zat Volume
Larutan Terlarut Larutan
11. Pada percobaan titrasi CH3COOH dengan
NaOH menurut reaksi : I 0,1 100 mL
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O II 0,2 300 mL
Sebanyak 25 mL larutan CH3COOH dititrasi, III 0,3 400 mL
ternyata memerlukan 30 mL larutan NaOH IV 0,4 500 mL
0,1 M. Maka konsentrasi CH3COOH adalah V 0,5 1.000 mL
.. Larutan yang memiliki tekanan osmotik
A. 0,10 M D. 0,20 M terkecil pada suhu 25oC adalah …. (R =
B. 0,12 M E. 0,24 M 0,082 L atm )
C. 0,15 M mol K

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 98


A. I D. IV O
B. II E. V D. CH3 – CH2 – C
C. III OH
O
16. Perhatikan grafik PT berikut! E. CH3 – CH2 – C
Titik beku larutan glukosa 0,1 m adalah … O – CH3
Untuk menjawab soal nomor 20 dan 21
perhatikan persamaan reaksi berikut:
(1) CH3 – CH2 – C – CH3 + H2 CH3 – CH2 – CH – CH3

O OH
(2) CH3 – CH2 – C – CH3 + H2 CH3 – CH2 – CH – CH3
|
C1 OH
Titik belu larutan glukosa 0,1 m adalah …
A. K D. N
20. Jenis reaksi yang ditunjukkan pada
B. L E. O persamaan reaksi nomor 1 adalah …
C. M A. Oksidasi D. Eliminasi
B. Substitusi E. Esterifikasi
17. Tabel berikut ini menunjukkan hubungan C. Adisi
antara proses atau peristiwa sehari-hari
sebagai penerapan dari sifat-sifat koloid : 21. Salah satu isomer rangka dari senyawa
No Sifat Koloid yang dihasilkan pada reaksi (2) adalah …
1 Efek Tyndall A. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH
2 Adsorbsi B. CH3 – CH2 – CH – CH3
3 Koagulasi |
4 Dialisis OH
5 Gerak Brown
Penerapan sifat koloid pada pemutihan C. CH3 – CH2 – CH – CH3
produk gula pasir adalah … |
A. 1 D. 4 CH3
B. 2 E. 5
C. 3 D. CH3
|
18. Perhatikan tabel pembakaran beberapa CH3 – C – OH
bahan bakar dengan massa yang sama dan |
konsentrasi CO yang dihasilkan sebagai CH3
berikut:
Jenis Bahan Konsentrasi CO E. CH3 – O – CH2 – CH2 – CH3
Bakar
K 20 ppm
L 40 ppm 22. Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari
M 60 ppm benzena :
N 100 ppm 1. Bahan peledak
O 600 ppm 2. Bahan dasar pembuatan zat warna
diazo
Bahan bakar yang mempunyai nilai oktan 3. Bahan pengawet makanan
tertinggi adalah … 4. Antiseptik dan
A. K D. N 5. Obat penghilang rasa sakit NH2
B. L E. O Kegunaan dari benzoa dengan rumus
C. M adalah sebagai ….
A. 1 D. 4
19. Senyawa karbon dengan nama metil B. 2 E. 5
propanoat mempunyai rumus struktur … C. 3
A. CH3 – O – C2H5
B. CH3 – C – CH2 – CH3
||
O
O
C. CH3 – CH2 – C
H

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 99


23. Berikut ini beberapa jenis polimer, reaksi
pembentukan beserta monomernya : C. Eksoterm, karena H pereaks I > H hasil
reaksi, Δ H = +
Proses D. Eksoterm, karena H pereaks I > H hasil
No Polimer Monomer Pembentukan reaksi, Δ H = -
1 Protein Asam Amino Adisi E. Eksoterm, karena H pereaks I = H hasil
2 Karet Alam Isoprena Adisi reaksi, Δ H = +
3 Selulosa Glukosa Kondensasi
4 PVC Vinil Klorida Kondensasi 27. Sebanyak 50 mL larutan KOH 1 M
5 Nylon Asam Adipat dan Kondensasi dicampurkan dengan 50 mL larutan HC1
Heksa Metilen 1M. Ternyata suhu campuran berubah dari
Diamin
27oC menjadi 34oC. Jika kalor jenis larutan
Pasangan yang paling tepat dari ketiga dianggap sama dengan kalor jenis air, yaitu
komponen tersebut adalah … 4,2 J/ gK, maka besarnya perubahan entalpi
A. 1 dan 2 D. 2 dan 5 reaksi tersebut dinyatakan dalam J mol-1
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4 adalah …..
A. -100 x 4,2 x 7
C. 2 dan 4 B. 100x0,05x7

4,2
24. Berikut ini merupakan sifat-sifat dari suatu
C. −
senyawa karbohidrat :
100x4,2x7
- Dapat dihidrolisis menjadi 2 senyawa
sederhana yang berbeda 0,05
- Tidak dapat bereaksi dengan Fehling D.
0,05x4,2x7

Senyawa yang dimaksud adalah… 100
A. Glukosa D. Laktosa 0,05x100x4 ,2
B. Fruktosa E. Sukrosa E. −
7
C. Maltosa
28. Jika entalpi pembentukan CO2 (g) = -393 kJ
25. Hasil uji terhadap beberapa bahan makanan
/mol, H2O = -242 kJ/ mol, C3H8 (g) = -104
adalah sebagai berikut:
Pereaksi kJ/mol, maka besarnya energi yang
Uji Uji Uji Timbal dibebaskan pada pembakaran 1 mol C3H8
Bahan Biuret Xanthoproteat Asetat dengan persamaan reaksi C3H8 + 5 O2 →
1 Ungu Jingga Hitam 3 CO2 + 4 H2O adalah ….
2 Ungu Jingga Hitam
3 Ungu Tidak Berubah Tidak Berubah
A. + 2.043 kJ/mol
4 Biru Tidak Berubah Tidak Berubah B. + 107 kJ/mol
Dari uji bahan tersebut, makan bahan C. – 107 kJ/mol
makanan yang mengandung inti benzena D. – 315 kJ/mol
dan belerang adalah … E. – 2.043 kJ/mol
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4 29. Data percobaan laju reaksi 2 CO (g) + O 2 (g)
C. 2 dan 3 2 CO2 (g) sebagai berikut:
[CO] [O2] Laju Reaksi
26. Perhatikan bagan reaksi di bawah ini ! 0,2 0,1 x
0.2 0,3 3x
0.4 0,1 4x
Laju reaksi bila [CO] = 0,3 M dan [O 2] = 0,2
M adalah …
A. k [0,3] [0,2]2 D. k [0,3]
B. k [0,3] 2 [0,2] E. k [0,2]
C. k [0,3] [0,2]

30. Dari beberapa gambar reaksi magnesium


dengan HC1 berikut ini :

Reaksi tersebut termasuk ke dalam reaksi …


A. Eksoterm, karena H pereaks I < H hasil
reaksi, Δ H = -
B. Eksoterm, karena H pereaks I < H hasil
reaksi, Δ H = +
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi suhu
ditunjukkan pada gambar .....
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 100
A. 1 dan 2 D. 3 dan 5 34. Perhatikan rangkaian sel elektrokimia
B. 1 dan 3 E. 4 dan 5 berikut:
C. 2 dan 3

31. Pada sistem kesetimbangan :


H2(g) + C12(g) 2 HC1(g) Δ H = -XkJ
Gambar molekul pada awal kesetimbangan
sesaat ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Penulisan diagram sel yang tepat dari


gambar tersebut adalah …

A. Cu(s) | Cu2+ (aq) || Zn(s) | Zn2+ (aq)


Jika suhu dinaikkan, maka gambar molekul
yang paling tepat setelah kesetimbangan B. Zn(s) | Zn2+ (aq) || Cu2+ (aq) | Cu(s)
sesaat yang baru adalah … C. Cu2+ (aq) | Cu(s) || Zn2+ (aq) |Zn(s)
D. Zn2+ (aq) |Zn(s) ||Cu(s) | Cu2+ (aq)
E. Zn(s) | Zn2+ (aq) || Cu(s) | Cu2+ (aq)

35. Perhatikan rangkaian alat pelapisan logam


berikut :

Massa perak yang dapat melapisi sendok


32. Dalam ruang yang volumenya 2 liter bila 20 A arus listrik dialirkan selama 2 jam
dipanaskan 2 mol gas HI sehingga terdapat adalah …. Gram
kesetimbangan 2 HI (g) H2 (g) + I2 (g) (Ar Ag = 108)
A. 1
Ternyata banyaknya gas H2 pada saat x 20 x 2 x108
setimbang sebanyak 0,5 mol, maka harga 96.500
B. 1 108
Kc adalah … x 20 x
96.500 2
A. 0,1 D. 0,5 1 108
B. 0,15 E. 1,0 C. x 20 x
96.500 20
C. 0,25 1
D. x 20 x 3600 x108
96.500
33. KMnO4 bereaksi dengan H2C2O4 dalam 1
E. x 20 x 2 x 3600 x108
suasana asam menghasilkan CO2 dan 96.500
MnSO4 sesuai reaksi : 36. Beberapa metode pencegahan korosi antara
a MnO4+b H++c H2C2O4d Mn2++e H2O+f CO2 lain proses :
Nilai a, c, e, dan f berturut-turut adalah …
A. 2, 5, 4, dan 4 1. Penyepuhan
B. 2, 5, 6, dan 10 2. Pengecatan
C. 2, 5, 8 dna 10 3. Pengolesan dengan minyak
D. 4, 5, 6, dan 8 4. Perlindungan katodik dan
E. 4, 5, 6, dan 10 5. Pelapiran logam
Agar seterika besi tidak mudah berkarat,
maka proses pencegahan korosi besi yang tepat adalah :

A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 101


37. Berikut ini tabel tentang nama bijih mineral
dan unsur yang terkandung dalam bijig Informasi berikut ini untuk menjawab
tersebut: soal nomor 39 dan 40
No Nama Bijih Kandungan Unsur
1 Bauksit Mangan Persamaan reaksi pembuatan suatu logam:
A12O3 (1) → 2 A13+ + 3 O2-
2 Kalkopirit Tembaga
Katode : 2 A13+ + 6e → 2 A1 (1)
3 Hematit Besi
4 Pyrit Nikel Anode : 3 O2- → 3 O2 + 6e
5 Pirolusit Alumunium 2
Reaksi sel : A12O3(1) → 2 A1(1) 3 O2(g)
Hubungan yang sesuai antara bijih dan 2
+
unsur yang dikandungnya adalah nomor… 39. Nama proses pengolahan unsur logam
A. 1 dan 5 D. 2 dan 5 tersebut adalah …
B. 2 dan 3 E. 3 dan 4 A. Hall – Herault D. Oswald
C. 2 dan 4 B. Kontak E. Haber – Bosh
C. Frasch
38. Sifat-sifat unsur berikut :
1. Penghantar listrik dan panas yang baik 40. Unsur yang dihasilkan dari proses tersebut
2. Mempunyai konfigurasi terluar ns1 dapat membentuk paduan logam dengan
3. Umumnya bersifat paramagnetik unsur magnesium. Kegunaan paduan logam
4. Titik leleh / titik didih relatif tinggi dan tersebut adalah …
5. Non logam A. Bahan kontruksi bangunan gedung
Kelompok sifat tersebut yang merupakan sifat B. Bahan perabot dapur
unsur transisi periode ke – 4 adalah … C. Wadah kemasan buskuit
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4 D. Kabel listrik
B. 1 dan 3 E. 3 dan 5 E. Pembuat pesawat terbang
C. 2 dan 3

SOAL UN KIMIA
TAHUN 2009 / 2010
1. Unsur 11X23 berikatan dengan unsur 8O16 4. Zat-zat dibawah ini mempunyai sifat-sifat
membentuk suatu senyawa. Rumus kimia sebagai berikut :
dan jenis ikatan pada senyawa yang Zat Daya HantarListrik Titik Didih
terbentuk adalah … P Menghantarkan Menghantarkan Tinggi
Q Menghantarkan Tidak Rendah
A. XO, ionik Menghantarkan
B. X2O, ionik
C. XO2, kovalen Berdasarkan data tersebut, maka jenis
D. XO, kovalen ikatan yang terjadi pada zat P dan Q
E. X2O, kovalen berturut-turut adalah …
A. Ion dan kovalen polar
Informasi berikut ini digunakan untuk B. Kovalen polar dan kovalen non polar
mengerjakan soal nomor 2 dan 3. C. Kovalen koordinat dan kovalen polar
Diagram orbital untuk unsur X yang merupakan
D. Kovalen polar dan ion
unsur logam dan unsur Y yang merupakan unsur E. Hidrogen dan ion
non logam sebagai berikut:
X : [Ne] 1 5. Dalam industri, gas hidrogen diperoleh
Y : [Ne] 1 1 1 1 dengan memanaskan gas metana dari gas
alam sesuai reaksi berikut :
2. Nomor atom dari unsur X adalah … CH4(g) + H2O(g) → CO2(g) + H2(g) (belum
A. 1 D. 10 setara)
B. 3 E. 11 Jika diperlukan gas metana sebanyak 20
C. 5 liter, maka volume gas hidrogen yang
dihasilkan sebanyak ….
3. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada A. 20 liter D. 50 liter
golongan …periode … B. 30 liter E. 80 liter
A. II A, 5 D. IV A, 5 C. 40 liter
B. II A, 6 E. VA, 3
C. II A, 7

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 102


6. Pembekaran sempurna gas asetilena atau 10. Berikut data hasil titrasi larutan HC1dengan
gas karbit dapat menghasilkan panas yang larutan NaOH 0,1 M
dapat digunakan untuk mengelas logam. Percobaan Volume HC1 yang Dititrasi Volume NaOH yang Digunakan
Persamaan reaksi lengkap dari proses 1 20 mL 15 mL
pembakaran tersebut adalah … 2 20 mL 14 mL
3 20 mL 16 mL
A. C2H4 + O2 → CO2 + H2O
B. C2H2 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O
C. C2H2 + O2 → CO2 + H2O Berdasarkam data tersebut, konsentrasi
D. C3H8 + 5O2 → 3CO2 + H2O larutan HC1 adalah …
E. 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O A. 0,070 M D. 0,133 M
7. Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering B. 0,075 M E. 0,143 M
digunakan untuk pengelasan logam karena C. 0,080 M
gas yang dihasilkan dari reaksi karbit
dengan air mempunyai sifat mudah terbakar,
nyala terang dan berkalor tinggi. Reaksi
selengkapnya sebagai berikut :
CaC2 (s)+2 H2O (I) →Ca(OH)2 (aq)+C2H2 (g) 11. Perhatikan data percobaan berikut :
Larutan I II III IV V
Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi pH Awal 4 5 7 8 10
tersebut adalah … Ditambah sedikit asam 2,50 3,90 4,50 7,80 5
A. Kalsium hidroksida Ditambah sedikit basa 6,60 6,10 10 8,10 12
B. Kalsium dikarbida Ditambah sedikit air 5,2 5,9 7,60 7,60 8,5
C. Kalsium dikarbonat
D. Kalsium karbida Dari data tersebut yang termasuk larutan
E. Kalsium oksida penyangga adalah …
A. I D. IV
8. Perhatikan gambar uji daya hantar listrik B. II E. V
beberapa larutan berikut : C. III
Pasangan larutan yang bersifat elektrolit
lemah dan non elektrolit berturut-turut 12. Sodium benzoate (Na – benzoate), dapat
adalah …. dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan
NaOH 0,048 M dan 50 mL larutan asam
benzoate 0,048 M, Ka asam benzoate = 6 x
10-5. Senyawa tersebut dalam air akan
terhidrolisis. pH larutan tersebut:
A. 4 – log 2 D. 8 + log 2
B. 6 – log 2 E. 8 – log 2
C. 6 + log 2
A. I dan II D. II dan IV
B. I dan III E. III dan IV 13. Dalam lima wadah terdapat masing-masing
C. II dan III 50 mL larutan Ba2+, Pb2+, Ni2+ dan Sr2+ yang
masing-masing konsentrasinya 1 x 10-4 M,
9. Hasil pengujian air limbah suatu industri ke dalam masing-masing wadah tersebut
makanan dengan beberapa indikator ditambahkan 50 mL H2C2O4 1 x 10-4 M.
diperoleh hasil sebagai berikut: Ksp :BaC2O4 = 2,3 x 10-8, NiC2O4 = 4 x 10-10
PbC2O4=4,8 x 10-10,SrC2O4 = 1,6 x 10-7
Perubahan Warna Warna Senyawa yang terjadi berupa endapan
Indikator Trayek pH
Warna Limbah 1 Limbah 2 adalah …
Metil Jingga (MJ) 3,1 – 4,4 Merah – Kuning Kuning Kuning A. BaC2O4 dan SrC2O4
Brom Kresol Hijau 3,8 – 5,4 Kuning – Biru Hijau Biru
(BKH) B. BaC2O4 dan PbC2O4
Brom Timol Biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru Kuning Biru C. NiC2O4 dan PbC2O4
(BTB) D. NiC2O4 dan SrC2O4
E. SrC2O4 dan PbC2O4
Dapat disimpulkan pH air limbah 1 dan 2
tersebut berturut-turut adalah … 14. Perhatikan gambar beberapa larutan di
A. 4,4 ≤ pH ≤ 6,0 dan pH≥ 7,6 bawah ini:
B. 3,8 ≤ pH ≤ 5,4 dan pH≥ 7,6
C. 4,4 ≤ pH ≤ 5,4 dan pH≥ 7,6
D. 3,8 ≤ pH ≤ 5,4 dan pH≤ pH≤ 7,6
E. 3,8 ≤ pH ≤ 6,0 dan pH≥ 7,6

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 103


18. Senyawa dengan nama isopropil etanoat
Keterangan : o partikel zat terlarut memiliki gugus fungsi :
Jika mol pelarut semua larutan tersebut A. – O –
dianggap sama, maka larutan yang B. – OH
mempunyai tekanan uap paling besar O
adalah … C. – C – O –
A. P D. S O
B. Q E. T D. – C – OH
C. R O
E. – C – H
15. Perhatikan diagram PT berikut!
Informasi berikut digunakan untuk
mengerjakan soal nomor 19 dan 20
Perhatikan persamaan reaksi senyawa karbon berikut ini:

O
H SO pe kat
CH3 – C – OH + CH3OH ⎯ ⎯2 ⎯4 ⎯ 2→ senyawa
z+HO

19. Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan


tersebut adalah …
A. Esterifikasi D. Eliminasi
Bagian yang menunjukkan proses mencair B. Adisi E. Hidrolisis
dari suatu larutan ditunjukkan oleh titik… C. Oksidasi
A.
B. KK– – RL D. M––RT
E. T
C. M – N 20. Senyawa z yang dihasilkan pada reaksi
A. Asamadalah
tersebut etanoat

16. Berikut ini beberapa sifat koloid : B. 3 – propanon
1. Dialisis C. 3 – propanol
2. Koagulasi D. Etil metanoat
3. Adsorbsi E. Metil etanoat
4. Efek Tyndall, dan 21. Senyawa metoksi propane memiliki isomer
5. Koloid pelindung posisi dengan nama …
Proses menghilangkan bau badan dengan A. 1 – butanol
deodorant dan memanaskan putih telur B. 2 – butanol
merupakan penerapan sifat koloid, berturut- C. Etoksi etana
turut…… D. 2 – metoksi propane
A. 1 dan 3 D. 3 dan 4 E. 2 – butanon
B. 2 dan 4 E. 4 dan 5
C. 3 dan 2 22. Nama yang tepat untuk senyawa turunan
CH3
17. Tabel berikut merupakan hasil pengamatan benzene dengan rumus struktur
dari percobaan pembakaran beberapa jenis adalah …
bahan bakar minyak (bensin) dengan suatu A. 1,4 – dimetil benzena CH3
mesin motor . B. 1,3 – dimetil benzena
Bahan Jumlah Ketukan Banyak Jelaga
Bakar (Knocking) Tiap Detik Dihasilkan (gram) C. Meta – dimetil benzena
P 0 1–2 D. Meta – xilena
23. Beberapa kegunaan
E. 3 – metal toluena senyawa turunan
Q 10 – 15 16 – 20
benzene antara lain:
R 4–6 7 – 10 1. Pengawet makanan
S 8 – 11 12 – 14 2. Desinfektan
T 2–3 3–6 3. Antioksidan
Bahan bakar yang nilai oktannya paling 4. Obat-obatan dan
rendah adalah … 5. Minyak wangi
A. P D. S Kegunaan dari senyawa adalah …
B. Q E. T A. 1 D. 4
C. R B. 2 E. 5
C. 3

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 104


24. Berikut ini tabel data polimer dan monomer Kelompok gambar yang termasuk reaksi
pembentuknya : eksoterm adalah …
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
No Polimer Monomer B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
1 Amilum Glukosa C. 2 dan 3
2 Polietilena Etena
3 PVC Viniklorida
4 Karet alam Isoprena 28. Seorang siswa mengukur perubahan entalpi
5 Protein Asam amino dari reaksi
HC1(aq) + NaOH(aq) → NaC1(aq) + H2O(1).
Suhu awal larutan HC1 dan NaOH masing-
Pasangan polimer yang terbentuk melalui masing 25oC dan setelah dicampurkan
proses adisi adalah … menjadi 30oC.
A. 1 dan 2 D. 2 dan 5 Jika banyaknya zat yang dicampurkan 50
B. 1 dan 3 E. 4 dan 5 mL HC1 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,4 M,
C. 2 dan 3 kapasitas kalor bejana diabaikan dan kalor
jenis air 4,2 J g-1. K1, maka perubahan
25. Data percobaan uji protein beberapa bahan entalpi (ΔH)reaksi tersebut adalah…
makanan sebagai berikut: A. 4,2 kJ D. -84,0 kJ
Bahan Pereaksi yang Digunakan / Perubahan Warna B. 16,8 kJ E. -210 kJ
Makanan Biuret Xantoproteat Timbale (II) Asetat
K Ungu Jingga Coklat Kehitaman
C. -21,0 kJ
L Biru Muda Kuning Coklat Kehitaman 29. Nitrogen oksida, NO, bereaksi dengan
M Ungu Jingga Coklat Kehitaman
N Ungu Kuning Tak Berubah
hidrogen membentuk dinitrogen oksida, N2O
Bahan Omakanan
Biru Muda yang berprotein
Tak Berubah yang
Tak Berubah dan uap air menurut persamaan: 2 NO(g) +
mengandung inti benzene dan unsur belerang H2(g)→N2O(g)+H2O(g).
adalah … Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju
A. K dan L D. M dan N reaksi ditemukan sebagai berikut :
B. L dan N E. L dan O Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi Awal
Percobaan
C. K dan M NO H2 (M-det-1)
1 6 2 2
26. Pernyataan berikut merupakan kegunaan 2 12 2 8
makanan dalam tubuh kita ! 2 6 4 4
1. Sumber energi utama bagi tubuh kita Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi NO
2. Sebagai cadangan energi bagi tubuh = 2 M dan konsentrasi H2 = 5 M adalah …(M
3. Antibodi terhadap racun yang masuk ke det-1)
dalam tubuh 1
A.
4. Biokatalis pada proses metabolisme 36
5. Berperan penting dalam transport
oksigen
1
B.
Pasangan yang merupakan kegunaan 18
protein adalah … 5
A. 1 dan 2 D. 3 dan 4 C.
36
B. 1 dan 3 E. 4 dan 5
C. 2 dan 4 5
D.
18
27. Perhatikan gambar percobaan berikut…..
5
E.
9
30. Berikut ini beberapa gambar proses
pelarutan gula dengan massa yang sama :

Gambar yang laju reaksinya hanya


dipengaruhi oleh luas permukaan adalah
.....

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 105


A. 1 menjadi 2 D. 3 menjadi 5
B. 1 menjadi 3 E. 4 menjadi 5
C. 2 menjadi 4

31. Pada sistem kesetimbangan :


N2(g) + 3H2(g) 2 NH3 (g) Δ H = -92,4 kJ
Gambar partikel saat setimbang mula:

a. Al(s)/Al3+ (aq) // Cu2+ (aq)/Cu(s)


b. Al3+(aq)/Al(s) // Cu(s)/Cu2+(aq)
c. Cu2+(aq)/Cu(s) // Al(s)/Al3+ (aq)
Jika tekanan diperbesar, maka gambar d. Cu(s)/Cu2+(aq) // Al3+ (aq)/Al(s)
partikel pereaksi pada kesetimbangan e. Al(s)/Cu2+(aq) // Al3+ (aq)/Cu(s)
sesaat yang baru adalah …
35. Sebanyak 1 liter larutan CrCI3 1M
dielektrolisis dengan arus 6 Ampere.
Jika diketahui Ar Cr = 52; 1 F = 96.500
maka waktu yang diperlukan untuk
mengendapkan logam krom sebanyak 3,88
gram tersebut adalah … detik
32. Pada reaksi pembakaran gas nitrogen 52 x 6 x 3,88
monoksida, terjadi proses kesetimbangan a.
sebagai berikut: 3 x 96.500
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) … 52 x 6 x 3 x 3,88
Jika pada suhu 27oC, harga tetapan b.
kesetimbangan (Kc) pada proses tersebut
96.500
2,46.10-5, maka harga Kp dari reaksi 3,88 x 3 x 96500
tersebut adalah …. (R = 0,82 L.atm mol-K-) c.
1 52 x 6
A. −5 0,082x300  52 x 6
2,46x10 d.
1
B. −5 0,082x300  96.500 x 52 x
2,46x10
6
e.
C. 2,46 x 10-5 (0,082 x 300)-1 3,88 x 3
D. 2,46 x 10-5 (0,082 x 300)
E. 2,46 x 10-5 (0,082 x 300)5 36. Perhatikan gambar percobaan korosi berikut :
Paku yang mengalami korosi paling cepat terjadi
33. Logam tembaga dicelupkan dalam larutan pada gambar nomor ….
asam sulfat. Setelah beberapa saat, larutan
menjadi berwarna biru dan timbul
gelembung gas. Persamaan reaksi yang
terjadi:
a Cu + b H2SO4 →cCuSO4 + d SO2 + 2H2O
Proses ini merupakan reaksi redoks. Supaya
persamaan reaksi tersebut setara, maka
nilai a, b, c, d berturut-turut …

A. 1, 1, 1, 2 D. 2, 1, 1, 1
B. 1,1, 2, 1 E. 2, 2, 1, 1 a. 1 d. 4
C. 1, 2,1, 1 b. 2 e. 5
c. 3

37. Perhatikan tabel tentang batuan/mineral dan


unsur yang dikandungnya :
34. Suatu sel volta disusun seperti pada bagan Unsur yang
berikut : No Nama Mineral
Dikandung
Diagram sel volta yang benar adalah ….
1 Siderit Belerang
Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 106
2 Kriolit Alumunium
3 Magnetit Magnesium 39. Berikut ini beberapa proses pengolahan
4 Dolomit Stronsium logam.
5 Hamatit Besi 1. Proses Dow.
Pasangan data yang keduanya berhubungan 2. Tanur tiup.
secara tepat adalah … 3. Ekstraksi.
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4 4. Bessemer.
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5 5. Hall-Heroult.
c. 2 dan 3 Nama yang paling tepat untuk pembuatan
unsur tembaga adalah nomor ….
38. Perhatikan data sifat fisik dan sifat kimia tiga a. 1 d. 4
buah unsur seperiode tak dikenal berikut ini : b. 2 e. 5
c. 3
Titik
Unsur Daya Hantar Listrik Energi Ionisasi Wujud
Didih 40. Perhatikan data nama unsur dan
K 280oC Tidak Menghantarkan 1,012 kJmol-1 Padat
L 2470oC Menghantarkan 0,579 kJmol-1 Padat
kegunaannya berikut ini :
M 58oC Tidak Menghantarkan 1,21 kJmol-1 Gas No Nama Unsur Kegunaan
Urutan berdasarkan kenaikan nomor atom 1 Kalium Bahan baterai
unsur tersebut adalah …. 2 Klorin Cairan pendingin
a. M – L – K d. L – M – K 3 Belerang Obat penyakit kulit
b. K – M – L e. M – K – L 4 Bromin Aditif bensin bertimbal
c. L – K – M 5 Iodium
Pasangan data Desinfektan
yang keduanya
berhubungan dengan benar adalah ….
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 5
c. 2 dan 5

LATIHAN UJIAN NASIONAL


Pilih jawaban yang tepat.
1. Perhatikan data beberapa senyawa berikut!
Simbol Titik Daya Hantar Listrik
Senyawa Leleh Larutannya 3. Konfigurasi elektron unsur P adalah ….
Y 870 Menghantarkan (Nomor atom Ne = 10, Ar = 18)
Z -25 Tidak menghantarkan a. [Ne] 3s1 d. [Ar] 4s1
1
Berdasarkan data di atas jenis ikatan yang b. [Ne] 4s e. [Ar] 4s13d3
1
terdapat pada senyawa Y dan Z adalah …. c. [Ar] 3s
A. ionik dan kovalen polar
B. ionik dan kovalen non polar 4. Konfigurasi elektron dari unsur Q jika
C. kovalen polar dan ionik membentuk ion ditunjukkan pada gambar …
D. kovalen non polar dan ionik
E. kovalen non polar dan kovalen polar

32
2. Unsur T dalam sistem periodik terletak
16
pada golongan dan periode berturut-turut …
a. IVA, 3 d. VIIA, 3
b. VA, 2 e. IVB, 2
c. VIA, 3

Informasi berikut diberikan untuk


mengerjakan soal nomor 3 s.d 5
Tiga buah unsur dengan notasi sebagai
berikut.
23 24 35,5
P, Q, R
11 12 17

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 107


5. Unsur R dan unsur 19K dapat membentuk b. 2,8 – 6,0 dan 6,3 – 7,6
senyawa dengan rumus dan jenis ikatan c. 2,8 – 7,6 dan 4,2 – 8,0
berturut-turut …. d. 2,8 – 4,0 dan 7,6 – 8,0
a. R2K, ion d. RK2, kovalen e. 7,6 – 8,0 dan 2,8 – 4,2
b. K2R, ion e. KR, ion 10. Seorang siswa melakukan penelitian daya
c. KR2, kovalen hantar listrik terhadap beberapa sumber
mata air dengan hasil sebagai berikut.
6. Sebanyak 5,4 gram logam aluminium Sumber Nyala Gelembung Pada
direaksikan dengan larutan HCI sehingga Mata Air Lampu Elektroda
terjadi reaksi sesuai persamaan : P Nyala terang Gelembung banyak
2AI(S) + 6HCI(aq) → 2AICI3(aq) + 3H2(g) Q Redup Tidak Gelembung sedirik
Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada R menyala Tidak Tidak ada gelembung
S menyala Ada gelembung
reaksi tersebut jika diukur pada keadaan
standar adalah …. (AI: AI = 27, H 1, CI = Daya hantar listrik paling kuat dan tidak
35,5) dapat menghantarkan listrik secara berurutan
a. 2,24 liter d. 4,48 liter terdapat pada smber mata air ….
b. 2,99 liter e. 6,72 liter a. P dan Q d. Q dan S
c. 3,36 liter b. P dan R e. R dan S
c. Q dan R
7. Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering 11. Perhatikan data percobaan berikut!
Larutan I II III IV V
digunakan untuk pengelasan logam karena pH awal 4 5 7 8 10
gas yang dihasilkan dari reaksi karbit Ditambah sedikit asam 2,50 3,90 4,50 7,80 5
dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, Ditambah sedikit basa 6,60 6,10 10 8,10 12
Ditambah sedikit air 5,2 5,9 6,5 7,60 8,5
nyala terang, dan berkalor tinggi. Reaksi Dari data tersebut yang termasuk larutan
selengkapnya sebagai berikut.
CaC2(S) + 2H2O(ℓ) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
penyangga adalah …
Namun IUPAC senyawa karbit pada reaksi a. I d. IV
tersebut adalah …. b. II e. V
a. kalsium hidroksida c. III
b. kalsium dikarbida 12. Berikut data hasil titrasi larutan HCI dengan
c. kalsium dikarbonat larutan NaOH 0,1 M.
Percobaan Volume HCI Volume NaOH
d. kalsium karbida Mata Air yang Digunakan yang Digunakan
e. kalsium oksida 1 20 ml 15 ml
2 20 ml 14 ml
8. Pembakaran sempurna gas asetilen dapat 3 20 ml 16 ml
ditulis seperti berikut. Berdasarkan data tersebut, konsentrasi
C2H2(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g) (belum larutan HCI adalah …
setara) a. 0,070 M d. 0,133 M
Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang b. 0,075 M e. 0,143 M
sama maka perbandingan volume C2H2 : O2 c. 0,080 M
adalah ….
a. 1 : 2 d. 2 : 2 13. Ke dalam 5 wadah yang berbeda
b. 1 : 4 e. 2 : 5 dimasukkan masing-masing 100 mL; 0,001
c. 1 : 5 M larutan yang mengandung Ca(NO3)2,
Ba(NO3)2, Mg(NO3)2, Fe(NO3)2, dan
9. Hasil pengujian pH beberapa air limbah Pb(NO3)2.
dengan menggunakan beberapa larutan Diketahui : Ksp : Ba(OH)2 : 4 . 10-3
indikator : Mg(OH)2 : 3 . 10-12
Larutan Rentang Perubahan Hasil Pengujian Ca(OH)2 : 5 . 10-6
Indikator Indikator Pb(OH)2 : 3 . 10-16
Warna pH Limabah K Limbah L Fe(OH)2 : 5 . 10-16
Merah Jika ke dalam tiap wadah ditetesi KOH 0,001
Metil merah Merah-Kuning 4,2 - 6,3 Kuning
Kuning M, maka campuran yang tidak menghasilkan
BTB Kuning-Biru 6,0 - 7,6 Biru
Tak endapan adalah ….
Phenolftalein Tak berwarna- 8,0 - 10,0 Tak
berwarna
a. Fe(OH)2 dan Mg(OH)2
Merah 1,2 - 2,8 berwarna
Biru
b. Mg(OH)2 dan Pb(OH)2
Timol hijau Kuning Biru Biru c. Ca(OH)2 dan Ba(OH)2
Limbah K dan L mempunyai nilai pH d. Ba(OH)2 dan Mg(OH)2
berturut-turut … e. Pb(OH)2 dan Fe(OH)2
a. 6,3 – 7,6 dan 2,8 – 6,0

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 108


14. Jika 200 ml NH4OH 0,8 M direaksikan
19. Nama isomer fungsional dari senyawa hasil
dengan 200 ml larutan HCI 0,8 M, Kb NH4OH reaksi pada persamaan reaksi 2 adalah ….
= 10-5 pH campuran setelah bereaksi adalah
a. etoksi etana d. 2 - propanol
….
b. propanal e. 2 - propanon
a. 5 – log 2 d. 5 – log 5 c. 1 – propanol
b. 5 – log 3 e. 5 – log 6
c. 5 – log 4 20. Bahan bakar yang terbakar tidak sempurna
15. akan menghasilkan gas CO yang sangat
Berikut ini beberapa sifat koloid. berbahaya, berikut data bahan bakar dan
1) efek Tyndall gas CO yang dihasilkan.
Bahan Bakar Volume Gas CO yang
2) gerak Brown Dihasilkan
3) koagulasi 1) 10 L 5 ppm
4)
Aspekelektroforesis
sifat koloid pada proses pengolahan 2) 10 L 3 ppm
5) dialisis
air untuk memperoleh air bersih adalah … 3) 10 L 1 ppm
a. 1) d. 4) 4) 10 L 7 ppm
b. 2) e. 5) 5) 10 L 4 ppm
c. 3) Bahan bakar yang memiliki nilai oktan
tertinggi adalah …
16. Tabel berikut berisi data sejumlah zat a. 1) d. 4)
terlarut yang dilarutkan dalam air. b. 2) e. 5)
Larutan Mol Zat Volume c. 3)
Terlarut Larutan (ml)
1) 0,1 200 21. Suatu senyawa memiliki nama 2-etoksi
2) 0,1 100 propana. Rumus struktur senyawa tersebut
3) 0,2 300 adalah ….
4) 0,2 100 a. H3C – CH – CH2 – CH3
5) 0,1 250 |
Jika R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1 dan O – CH2 – CH2
CH3
pengukuran dilakukan pada suhu tetap, |
maka larutan yang mempunyai tekanan b. H3C – CH2 – O – C – CH3
osmotik paling besar adalah … |
a. 1) d. 4) CH3
b. 2) e. 5) c. H3C – CH – O – CH2 – CH3
c. 3) |
CH3
17. d. H3C – CH – O – C2H5
|
C2 H5
e. CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3

22. Diketahui data polimer sebagai berikut.


No. Polimer Monomer Polimerisasi
1) Karet alam Isoprena Kondensasi
2) Protein Asam amino Adisi
3) PVC Vinil klorida Kondensasi
Gambar di atas menyatakan diagram P – 4) Selulosa Glukosa Kondensasi
T air, larutan urea 0,2 M. Titik didih larutan 5) Polistirena Stirenayang berhubungan
Adisi
urea 0,2 M dinyatakan oleh titik …. Pasangan data polimer
a. E d. K dengan tepat adalah data nomor ….
b. F e. L a. 1) dan 2) d. 3) dan 5)
b. 2) dan 3) e. 4) dan 5)
c. H
c. 3) dan 4)
18. Jenis reaksi yang terdapat pada persamaan
reaksi nomor 1 adalah ….
a. adisi d. substitusi
b. oksidasi e. esterifikasi
c. eliminasi

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 109


23. Beberapa kegunaan senyawa turunan
benzena sebagai berikut.
1) Pengawet makanan
2) Bahan peledak
Berdasarkan bagan perubahan entalpi (∆H)
3) Zat disinfektan
berikut ini maka reduksi CuO oleh hidrogen
4) Pembuatan zat warna
menjadi logam tembaga dan air merupakan
5) Bahan bakar roket.
reaksi ….
Kegunaan yang tepat untuk senyawa
a. endoterm sebab H awal > H akhir dan
turunan
∆H positif
OH
b. endoterm sebab H awal < H akhir dan
benzena dengan rumus adalah ….
∆H positif
c. endoterm sebab H awal < H akhir dan
a. 1) d. 4)
∆H negatif
b. 2) e. 5)
d. eksoterm sebab H awal > H akhir dan
c. 3)
∆H negatif
e. eksoterm sebab H awal < H akhir dan
24. Data percobaan uji protein beberapa bahan
∆H positif
makanan sebagai berikut.

Bahan Reaksi yang Digunakan/Perubahan Warna


28. Sebanyak 11,2 gram KOH dilarutkan dalam
Makanan Biuret Xantoproteat Timbal (II) Asetat 100 ml air. Jika suhu air berubah dari 26oC
K Ungu Jingga Cokelat kehitaman menjadi 36oC dan kalor jenis larutan
L Biru muda Kuning Cokleat kehitaman dianggap sama dengan kalor jenis air, maka
M Ungu Jingga Cokelat kehitaman besarnya perubahan entalpi dari pelarutan
N Ungu Kuning Tak berubah KOH tersebut dinyatakan dalam J mol-1
O Biru muda Tak berubah Tak berubah adalah …. (M1 KOH: 56, Cp air: 4,2 J/gK)
100 x4,2 x10 x11,2
a. −
Bahan makanan protein yang mengandung 56
inti benzena dan unsur belerang adalah …. b. 11,2 x100 x10

a. K dan L d. M dan N 56 x4,2
b. L dan N e. L dan O 100 x56 x10 x4,2
c. −
c. K dan M 11,2
25. Berikut ini beberapa sifat makromolekul.
1) Tidak tahan pada suhu tinggi. d. -11,2 x 100 x 56
2) Tidak tahan pada perubahan pH yang e. -4,2 x 10 x 56
ekstrim.
3) Memiliki ion zwitter 29. Siswa melakukan eksperimen 1 gram
CaCO3 dengan HCI didapat data sebagai
4) Tersusun dari beberapa asam amino. berikut.
Senyawa makromolekul yang cocok dengan
sifat tersebut adalah ….
a. amilum d. protein
b. polisakarida e. lipida
c. asam lemak
26. Jika diketahui :
∆Hfo CH4(g) = -75 kJmol-1 Proses laju reaksi yang hanya dipengaruhi
∆Hfo CO2(g) = -393 kJmol-1 oleh luas permukaan adalah nomor ….
∆Hfo H2O(g) = -242 kJmol-1 a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
Maka ∆H reaksi pembakaran gas CH4 b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
menurut reaksi CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + c. 1 dan 4
2H2O(g) adalah ….
a. -1.040 kJ/mol d. +890 kJ/mol 30. Data hasil eksperimen dari reaksi :
b. -802 kJ/mol e. +1.040 kJ/mol A(aq) + 2B(aq) → C(aq)
A(M) B(M) Laju Reaksi
c. -445 kJ/mol
0,1 0,01 ‘x
27. Perhatikan gambar dibawah ini. 0,1 0,03 3x
0,3 0,01 9x
CuO(s) + H2(g) Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi A =
0,2 M dan B = 0,3 M adalah ….
a. k(0,2) (0,3) d. k(0,2)2
b. k(0,2) (0,3)2 e. k(0,3)
c. k(0,2)2 (0,3)
H
CuO(s) + H2O(g)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 110


31. Dalam suatu ruang 1 liter pada suhu ToC logam krom sebanyak 3,88 gram tersebut
terdapat dalam keadaan setimbang 2 mol adalah …. Detik.
NH3, 1 mol O2, 1 mol N2 dan 2 mol H2O
menurut persamaan reaksi 4NH3(g) + 3O2(g) 52 x 6 x 3,88
a.
 2N2(g) + 6H2O(g). Harga tetapan 3 x 96.500
kesetimbangan reaksi (Kc) pada suhu
tersebut adalah …. 52 x 6 x 3 x 3,88
a. 1 d. 4 b.
b. 2 e. 8 96.500
c. 3 3,88 x 3 x
32. Persamaan reaksi kesetimbangan suatu gas c. 96.500
: 2A(g) + B(g)  A2B(g) ∆H = -X kJ. 52 x 6
Gambar artikel pada kesetimbangan sesaat 52 x 6
ditunjukkan berikut ini. d.
3,88 x 3 x
96.500
96.500 x 52 x 6
e.
3,88 x 3
Jika pada reaksi tersebut tekanan Informasi berikut digunakan untuk
diperbesar, gambar yang menyatakan mengerjakan soal nomor 37 dan 38.
sistem kesetimbangan sesaat baru adalah Logam aluminium diperoleh dari pengolahan
…. bijih bauksit (AI2O3.x H2O).
Leburannya dielektrolisis dengan elektroda
grafit melalui reaksi berikut.
AI2O3(l) → 2AI3+ (l) + 3O2-(l)
Di katoda AI3+ (l) + 3e → AI(l)
Di anoda 2O2-(l) → O2(g) + 4e
Raksi keseluruhan
2AI2O3(l) → 4AI(l) + 3O(l)
37. Nama proses pengolahan logam tersebut
dikenal dengan ….
a. Hall – Herault d. Oswalt
b. Frasch e. Kontak
c. Haber – Bosh
33. Perhatikan rangkaian sel volta berikut.
38. Unsur yang dihasilkan dari proses tersebut
Diagram sel dari rangkaian tersebut adalah
a. Pb2+ | Pb || Ag | Ag+ dapat membentuk senyawa yang sering
b. Ag | Ag+ || Pb2+ | Pb digunakan untuk ….
c. Ag+ | Ag || Pb2+ | Pb a. melarutkan bauksit agar berfase cair
d. Pb| Pb2+ || Ag | Ag+ b. pengawet warna merah pada daging
e. Pb | Pb2+ || Ag+ | Ag c. pengenyal produk daging olahan
d. pemutih tepung beras dan jagung
34. Koefisien reaksi atau nilai a, b, c, dan d dari e. mengendapkan kotoran air hingga jernih
persamaan reaksi : 39. Berikut data batuan / mineral serta
aSO2(g) + bH2S(g) → cH2O(l) + dS(s) kandungan unsur.
berturut-turut adalah …. No. Unsur Mineral
a. 1, 2, 2, 3 d. 2, 1, 2, 1 1) K Sendawa chili
b. 1, 2, 1, 3 e. 2, 1, 1, 3 2) Fe Hematit
c. 1, 3, 1, 2 3) Si Kuarsa
35. Beberapa metode pencegahan korosi besi : 4) Mg Kalkopirit
1) Mencat; 5) Al Bauksit
2) Melumuri oli; Pasangan data yang berhubungan secara
3) Dibalut dengan plastik tepat adalah ….
4) Perlindungan katoda; dan a. 1) dan 2) d. 3) dan 4)
5) Galvanisasi b. 1) dan 5) e. 4) dan 5)
Metode yang paling tepat digunakan untuk c. 2) dan 3)
melindugi pipa besi yang ada di dalam tanah 40. Perhatikan beberapa sifat unsur berikut ini.
adalah … 1) dapat membentuk ion positif;
a. 1) d. 4) 2) keelktronegatifan besar;
b. 2) e. 5) 3) dapat membentuk asam kuat;
c. 3) 4) bersifat amfoter dalam air; dan
36. Sebanyak 1 liter larutan CrCI3 1 M 5) kurang kreatif terhadap unsur alkali.
dielektrolisis dengan arus 6 Ampere. Jika Sifat unsur yang tepat untuk golongan
diketahui, Ar Cr = 52; 1 F = 96.500 maka halogen adalah ….
waktu yang diperlukan untuk mengendapkan a. 1) dan 2) d. 3) dan 4)
b. 1) dan 5) e. 4) dan 5)
c. 2) dan 3)

Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 111


Created by : Pangeran Sabrang Lor Kimia Kelas XII 108

Anda mungkin juga menyukai