Anda di halaman 1dari 34

SIFAT MEKANIK

BAHAN
Elastisitas

Dalam fisika, elastisitas didefinisikan


sebagai kemampuan suatu benda
untuk kembali ke bentuk awalnya
segera setelah gaya luar yang
diberikan pada benda itu dihilangkan
(dibebaskan).

Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Benda-benda yang elastik juga punya
batas elastisitas, sebagai contoh,
sebuah tali karet diregangkan terus
menerus, pada suatu saat tidak akan
mampu lagi diregangkan sehingga
kalau direnggangkan terus akan putus.

Ini menunjukkan tali karet


mempunya batas elastisitas.

Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Dalam masalah ini, elastisitas
berhubungan dengan konsep
tegangan, regangan dan modulus
elastisitas.

Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Tegangan atau Stress

Jika seutas kawat yang mempunyai luas


penampang A mengalami gaya tarik (F) pada
kedua ujungnya, maka kawat tersebut akan
mengalami tegangan.

Dalam hal ini, tegangan didefinisikan sebagai


hasil bagi antara gaya yang bekerja pada suatu
benda dengan luas penampangnya.

Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Secara matematis, tegangan dapat ditentukan
sebagai berikut:

dengan:
F = gaya luar (N)
A = luas permukaan (m2)
 = tegangan (N/m2)

Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Regangan atau Strain

Regangan adalah perubahan relatif


ukuran benda yang mengalami
tegangan dari keadaan semula.

Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Secara matematis, regangan dapat
dirumuskan sebagai berikut:

dengan:
l = perubahan panjang (m2)
l0 = panjang awal (m2)
e = regangan

Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Modulus Elastis

Modulus elastis adalah


perbandingan antara tegangan dan
regangan suatu benda.

Modulus elastis disebut juga dengan


modulus Young.

Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Secara matematis, modulus elastis dapat
dirumuskan sebagai berikut:

dengan :
E = modulus elastis = N/m2 = Pa

Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Contoh Soal :

Dalam suatu pengujian terhadap baja,


diperoleh data bahwa ketika baja tersebut
ditarik dengan gaya 4.104 N, mengalami
pertambahan panjang 1,25 cm. Jika
panjang awal baja 50 m dan luas
penampangnya 8 cm2, tentukan:
a. Tegangan baja
b. Regangan baja
c. Modulus elastis baja

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penyelesaian:

Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
Latihan

Seutas kawat memiliki panjang 50 cm dan


luas penampang 2 cm2. Sebuah gaya 50 N
bekerja pada kawat tersebut sehingga
kawat bertambah panjang menjadi 50,8 cm.
Hitunglah :
a. Tegangan baja
b. Regangan baja
c. Modulus elastis baja

Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Menguasai hukum Hooke

Indikator :
1. Konsep konstanta pegas untuk
susunan pegas seri, paralel dan
gabungan, dideskripsikan dan
dirumuskan ke dalam bentuk
persamaan matematis.

Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
Menguasai hukum Hooke

Indikator :

2. Konstanta pegas untuk susunan


pegas seri, pararlel dan gabungan
dianalisis dan dihitung dengan
menggunakan rumusan matematika.

Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Pegas

Pegas merupakan suatu benda yang


memiliki sifat lentur atau elastis.

Contoh :

Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Dalam ilmu teknik, sifat elastis dari suatu
pegas sangatlah penting.

Misalnya dalam dunia otomotif,


kenyamanan berkendaraan sangat
dipengaruhi oleh pegas yang terdapat di
dalam shockbreaker.

Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hukum Hooke

Jika sebuah pegas diberi gangguan sehingga


pegas merenggang (berarti pegas ditarik)
atau merapat (berarti pegas ditekan), pada
pegas bekerja gaya pemulih yang arahnya
selalu menuju titik asal.

Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Besar gaya pemulih pada pegas sebanding
dengan gangguan atau simpangan yang
diberikan pada pegas.

Pernyataan di atas dikenal dengan hukum


Hooke.

Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Secara matematis, hukum Hooke dapat
dituliskan sebagai berikut:

dengan:
k = konstanta pegas (N/m)
l = x = simpangan pada pegas (m)
F = besar gaya pemulih pegas (N)

Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Pegas Disusun Secara Seri

Jika dua buah pegas disusun secara seri


seperti pada gambar, setiap pegas memiliki
konstantan pegas k1 dan k2. Jika pada
ujung pegas yang disusun seri tersebut
diberi gaya F, kedua pegas tersebut akan
menerima gaya yang sama, yaitu F.
Dari pegas 1 dan pegas 2, akan diperoleh
persamaan:

Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Pertambahan panjang pegas total (Δx) sama
dengan Δx1 + Δx2, sehingga pada pegas yang
disusun seri berlaku persamaan :

Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


dengan:
ks = konstanta pegas seri (N/m)

Hal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Contoh soal:

Tiga buah pegas disusun seri, setiap pegas


memiliki konstanta pegas sebesar 1.200
N/m, 600 N/m, dan 400 N/m. Ketiga pegas
tersebut diberi gaya sebesar 40 N.
Berapakah k total pegas-pegas tersebut?

Hal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penyelesaian:

Hal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Pegas Disusun Secara Paralel

Jika dua buah pegas disusun secara paralel


seperti pada gambar, setiap pegas memiliki
konstantan pegas k1 dan k2. Jika pada
ujung pegas yang disusun secara paralel
tersebut diberi gaya F, besar gaya F dibagi
menjadi dua pada kedua ujung pegas
tersebut, misal F1 dan F2.

Hal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Pada pegas yang disusun paralel berlaku:

Hal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Pertambahan panjang pegas total sama
dengan pertambahan panjang setiap pegas,
atau Δx1 = Δx2 = Δxp sehingga persamaan
konstanta pegas paralel menjadi:

Hal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Contoh soal:

Dua buah pegas disusun secara paralel.


Setiap pegas memiliki konstanta pegas 200
N/m dan 300 N/m. Jika pada susunan
paralel pegas tersebut diberi gaya berat 20
N, berapakah pertambahan panjang pegas
tersebut?

Hal.: 32 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penyelesaian:

Hal.: 33 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hal.: 34 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

Anda mungkin juga menyukai