Penurunan Tekanan uap Kenaikan Titik Didih ∆ Tb

∆P
Non elektrolit Elektrolit Non elektrolit Elektrolit
∆ P=P° . Xt ∆ P=P° . Xt . i ∆ Tb=M . Kb ∆ Tb=M . Kb .i

∆ P = penurunan tekanan uap ∆ Tb = kenaikan titik didih larutan

P ° = tekanan uap pelarut m = molalitas
murni Kb = tetapan kenaikan titik didih air
Xt = fraksi mol zat terlarut i = faktor Van’t Hoff

Contoh : laut mati, kolam Contoh : penyulingan

apung,dan minyak bumi dan gula,
mendapatkan
benzena murni.
Sifat dan menambahkan garam
saat masak.
Koligatif
Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis
Penurunan Titik Beku ∆ Tf
Larutan
zat terlarut, tetapi hanya bergantung pada
Tekanan Osmosis π
banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan.
Non elektrolit Elektrolit Non elektrolit Elektrolit
∆ Tf =M . Kf ∆ Tf =M . Kf . i π=M . R . T π=M . R . T . i

∆ Tf = penurunan titik beku larutan Dessy Natalia

π = tekanan osmosis
m = molalitas M = molalitas
XII MIPA 3
Kf = tetapan penurunan titik beku R = tetapan gas ideal
i = faktor Van’t Hoff T = suhu mutlak

Contoh : penggunaan garam Contoh : penggunaan garam

untuk mencairkan salju, untuk mengawetkan
dan anti beku pada makanan dan
tubuh hewan. untuk membunuh lintah.