Anda di halaman 1dari 13

1.

Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruangan tertutup
menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi :
2S(s) + 2 O2(g) → 2SO2(g)
Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut sebanyak .....(Ar S = 32; O = 16)
A. 30 gram
B. 32 gram
C. 34 gram
D. 40 gram
E. 64 gram
Jawab :E. 64 gram
2S(s) + 2 O2(g) → 2SO2(g)
32 g 32g ?
Menurut hukum kekekalan massa (Lavoisier) : Dalam ruang tertutup, massa zat sesudah reaksi sama
dengan massa zat sebelum reaksi.
Massa zat sesudah reaksi = massa zat sebelum reaksi
Massa SO2= massa S + massa O2
= 32 gram + 32 gram
= 64 gram

Lavoisier mengemukakan hukum kekekalan massa atau Hukum Lavoisier yang menyatakan bahwa
massa zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi.

2. Besi dapat bereaksi dengan oksigen membentuk besi (II) oksida dengan perbandingan massa sebagai
berikut :

Massa (gram)
Fe O FeO
7 10 9
14 4 18
16 4 18
10 2 9
Berdasarkan data tersebut perbandingan senyawa massa Fe dengan O dalam senyawa tersebut adalah
A. 2 : 1 D. 7 : 4
B. 7 : 2 E. 7 : 8
C. 7 : 3

Jawab:D. 7 : 2
Massa (gram)
Fe O Fe Sisa Perbandingan
O
7 10 9 O=8 7:2
gram
14 4 18 0 gram 7:2
16 4 18 Fe = 2 7:2
gram
10 2 9 Fe = 3 7:2
gram
Cara cepatnya adalah menentukan data yg penjumlahan massa unsur-unsur pembentuknya tidak ada
yang bersisa.

3. Direaksikan gas nitrogen dan gas oksigen dengan perbandingan massa sebagai berikut :

Massa Massa O2 Massa Oksida


N2 Nitrogen
7 gram 15 gram 19 gram
9 gram 12 gram 19 gram
14 gram 24 gram 38 gram
28 gram 24 gram 3 gram
Berdasarkan tabel tersebut, perbandingan massa N : O dalam oksida nitrogen yang dihasilkan
adalah....
A. 3 : 6
B. 4 : 8
C. 7 : 9
D. 7 : 12
E. 12 : 7

Jawab : D. 7 : 12

4. Menurut hukum Dalton, perbandingan massa unsur oksigen pada senyawa SO2 dan SO3untuk
sejumlah massa belerang yang sama adalah ....
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2

Jawab : D. 2 : 3

Menurut hukum Dalton atau hukum perbandingan berganda, jika massa salah satu unsur penyusun
senyawa dibuat tetap (dalam hal ini S), maka perbandingan unsur lainnya akan berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.

Senyawa Perbandingan massa


S:O
SO2 1 : 2
SO3 1 : 3
Massa S sama perbandingan massa O pada SO2: SO3= 2 : 3

6.
5. Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposisi sebagai berikut:

Senyawa Massa A Massa B

I 60% 40%

II 50% 50%
Perbandingan massa A di dalam senyawa I dan II pada massa B yang tetap adalah…
A. 1 : 1 D. 2 : 3
B. 1 : 2 E. 3 : 2
C. 2 : 1
Jawab : E. 3 : 2
Senyawa I →A : B = 60% : 40%
=3:2
Senyawa II →A : B = 50% : 50%
=1:1
Untuk massa B tetap berarti harga B harus sama, maka:
Senyawa I →A : B =3:2
Senyawa II →A : B =2:2
Berarti, massa A pada senyawa I : II
I : II = 3 : 2

6. Sebanyak 6 liter gas etena dibakar dengan 18 liter gas oksigen menurut reaksi :
C2H4(g) + 3O2(g)→ 2CO2(g) + 2H2O(g)
Ternyata volume gas CO2dan H2O yang dihasilkan masing-masing sebanyak 12 liter. Kenyataan ini
sesuai dengan hukum....
A. Gay Lussac
B. Boyle
C. Avogadro
D. Dalton
E. Lavoisier

Jawab : A. Gay-Lussac

Reaksi C2H4(g) + 3O2(g)→ 2CO2(g) + 2H2O(g)merupakan reaksi yang melibatkan gas-gas. Pada
reasitersebut, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi menghasilkan bilangan
bulat dan sederhana, yang juga menunjukkan perbandingan koefisien reaksinya.
Volume C2H4: O2: CO2: H2O
= 6 liter : 18 liter : 12 liter : 12 liter
=1:3:2:2
Hal ini sesuai dengan hukum perbandingan volume atau Gay Lussac.
7. Dalam suatu tabung yang volumenya 2 L terdapat gas oksigen sebanyak 2 × 10 7 molekul diukur pada
25˚C dan 1 atm. Jumlah molekul gas metana yang terdapat dalam tabung bervolume 2 L jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama adalah....
A. 1 × 107 molekul
B. 2 × 107 molekul
C. 4 × 107 molekul
D. 8 × 107 molekul
E. 16 × 107 molekul

Jawab : B. 2 × 107 molekul

Menurut hipotesis Avogadro, gas-gas yang volumenya sama akan mempunyai jumlah molekul yang
sama jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Karena pada suhu dan tekanan yang sama,
volume gas oksigen = volume gas metana = 2 L, maka:

Jumlah molekul gas metana = jumlah molekul gas oksigen = 2 × 107 molekul.

8. Suatu tabung yang berisi gas metana CH4 (Mr = 16) ditimbang pada suhu dan tekanan tertentu.
Tabung itu dikosongkan kemudian diisi dengan gas oksigen pada suhu dan tekanan yang sama.
Berapakah berat gas metana tersebut?
A. Sama dengan berat gas oksigen
B. Dua kali berat gas oksigen
C. Setengah berat oksigen
D. Lima kali berat oksigen
E. Seperlima berat oksigen
Jawab : C. Setengah berat oksigen
x
Mol CH4 = mol
16
y
Mol O2 = mol
32
Karena P, V, T sama maka diperoleh persamaan :
n1 RT n 2 RT
=
PV PV
x y
n1= n2  =
15 32
16 1
x= y= y
32 2
9. Pada suhu dan tekanan tertentu, sebanyak 1,5 × 1023 molekul gas nitrogen mempunyai volume 7, 5
liter. Pada T dan P yang sama, 3,6 × 1021 molekul gas karbon dioksida akan mempunyai volume
sebanyak ....
A. 9 liter
B. 18 liter
C. 27 liter
D. 36 liter
E. 45 liter

Jawab : B. 18 liter

V N 2 V CO 2
=
nN2 nCO 2

7,5 V CO 2
1,5 ×1023 = 3,6 ×10 23
6 ×10 23 6 ×10 23

7,5 V CO 2
1/4
= ↔ VCO2= 7,5 × 4 × 0,6
0,6
=18 liter

10. Jika diketahui massa 1 atom unsur A mempunyai massa 1,08 x 10−23 gram, maka massa atom
relative unsur A adalah …
A. 5,4 D. 130
B. 10,8 E. 150
C. 65

Jawab : C. 65

massarata−rata1 atom A
Ar A=
1
x massa 1 atomC−12
12

1,08 x 10−22 gram


¿
1 = 65
x 1,99× 10−23 gram
12

11. Suatu unsur X mempunyai dua isotop, yaitu 42X dan 44X. Jika massa atom relatif X = 43,7 maka
perbandingan persentase kedua isotop tersebut adalah….
A. 10 : 90 D. 50 : 50
B. 15 : 85 E. 60 : 40
C. 25 :75
Jawab : B. 15 : 85
% 42 X ×massa 42X +% 44 X ×massa 44 X
Ar X =
100 %
a x 42+ ( 100−a ) x 44
43,7=
100
a = 15 42X = 15% 44
X = 85%

12. Massa molekul relatif dari Ba(OH)2.8H2O adalah … (Ar Ba = 137, O = 16, H = 1)
A. 189
B. 203
C. 230
D. 315
E. 351
Jawab : E. 351
Mr Ba(OH)2.8H2O
= Ar Ba + 10 Ar O + 18 Ar H
= 137 + 10 x 16 + 18 x 1
= 315

13. Jumlah mol yang terdapat dalam 8 gram glukosa (C 6H12O6) adalah… (Diketahui Ar C = 12 ; O =
16 dan H = 1)
A. 0,012 mol
B. 0,022 mol
C. 0,034 mol
D. 0,044 mol
E. 0,056 mol
Jawab : D. 0,044 mol
Mr glukosa = (6 x 12) + (12 x 1) + (6 x 16) = 180
Mr glukosa = 180 gram/mol

massa 8 gram
n= = =0,044 mol
Mr 180 gram/ mol

14. Jumlah molekul yang terdapat dalam 50 gram CaCO3 (Ar Ca = 40; C = 12; O = 16) adalah …
A. 6,02 ×1023
B. 3,01 ×1023
C. 5,02 ×1023
D. 6,02 ×10−23
E. 3,01 ×10−23
Jawab : B.3,01 ×1023

gram
n= x 6,02× 1023
mr

❑ 23
= 100 x 6,02 ×10

= 3,01 ×1023

15. Sebanyak 30 gram gas etana dibakar dengan 11,2 gram gas oksigen. Jumlah molekul H2O yang
terbentuk adalah . . . .(Ar C = 12, O = 16 , H = 1 dan L = 6,02 x 1023)
A. 1,8 x 1022
B. 6,0 x 1022
C. 1,8 x 1023
D. 3,0 x 1023
E. 6,0 x 1023

Jawab : C. 1,8 x 1023


Nah pada soal diatas diketahui ada dua data zat yang bereaksi, maka soal ini termasuk konsep
pereaksi pembatas.
Mr C2H6 = 30 gram/mol
Mr O2 = 32 gram/mol

gram
mol C2H6 mula mula =
Mr
30
= = 1 mol
30
gram
mol O2 mula mula =
Mr
11,2
= = 0,35 mol
32
Reaksi :
2C2H6 + 7O24CO2 + 6H2O
M : 1 mol  0,35 mol   -     -
R : 0,1 mol  0,35 mol  0,2 mol  0,3 mol
S : 0,9 mol - 0,2 mol 0,3 mol

Pereaksi pembatas pada reaksi diatas adalah O2 karena hasil bagi mol dengan koefisiennya paling
kecil maka seluruh mol mula mulanya akan habis bereaksi.

Mol C2H6 yang bereaksi


2
= x mol O2
7
2
= x 0,35 mol = 0,1 mol
7

Mol H2O yang dibentuk


6
= x mol O2
7
6
= x 0,35 mol = 0,3 mol
7

Jumlah molekul H2O yang dibentuk


= mol x L
= 0,3 mol x 6,02 x 1023
= 1,8 x 1023

16. Tahap awal pembuatan asam sitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi amonia yang
menghasilkan nitrogen monoksida dan uap air menurut reaksi berikut ini:
4NH3 (g) + 5O2 (g) → 4NO (g) + 6H2O (g)
Volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi 6 liter gas amonia (P.T) adalah ….
A. 4 L
B. 6 L
C. 10 L
D. 12 L
E. 14 L

Jawab : B. 6 L

Karena perbandingan volume setara dengan perbandingan koefisien maka volume nitrogen
monoksida (NO) dapat ditentukan dengan membandingkan koefisien nya dengan koefisien spesi
yang diketahui volumenya yaitu ammonia (NH3).

4
Volume NO = × volume NH3
4

                   = 1 × 6 L= 6 L

Jadi, volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah 6 L.

17. Gas amoniak, NH3 dapat dihasilkan melalui persamaan reaksi berikut :

(NH4)2SO4 + 2KOH  K2SO4 + 2NH3 + 2H2O


Reaksi berlangsung pada 00C, 1 atm. Volume gas amonia (NH3) yang dihasilkan setelah 33 gram
(NH4)2SO4 (Mr = 132) bereaksi adalah …
A. 2,8 L
B. 5,6 L
C. 11,2 L
D. 12,0 L
E. 22,4 L

Jawab : C. 11,2 liter


(NH4)2SO4 + 2KOH  K2SO4 + 2NH3 + 2H2O
Reaksi berlangsung pada keadaan STP, maka volume gas amoniak yang dihasilkan:
33 2
= × ×22,4 liter
132 1
= 11,2 liter
18. Volume 3 mol gas Nitrogen pada temperatur 27˚C dan tekanan 1 atm adalah .....
A. 7 liter
B. 7,1 liter
C. 73,8 liter
D. 8,37 liter
E. 8,57 liter
Jawab : C. 73,8 liter
Diketahui :
 n = 3 mol
 R = 0,082 liter atm/ mol K
 T = 27˚C = (27 + 273) K = 300 K
 P = 1 atm

Ditanya : volume gas Nitrogen = ..?

Jawaban :
PV = n RT
nRT
V=
P
3 mol ×0,082 liter atm/mol K ×300 K
Volume N2(g) =
1 atm
= 73,8 liter

19. Pirimidin tersusun dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. (Ar H = 1, C = 12, N =
14). Jika massa molekul relatif pirimidin adalah 80 maka rumus molekulnya adalah …
A. C2H2N D. C5H5N3
B. C4H4N2 E. C6H6N3
C. C5H6N

Jawab : B. C4H4N2

60 5 35
C:H:N= : : =2: 2:1
12 1 4

Rumus empiris = C2H2N

Rumus Molekul = (C2H2N)n = Mr

40 x n = 80

n=2

Rumus Molekul

= (C2H2N)2 = C4H4N2

20. Suatu senyawa organik tersusun dari 60% karbon; 13,3% hidrogen dan sisanya oksigen (Ar C=
12, O=16, H=1). Rumus empiris senyawa tersebut adalah ….
A. C3H8O D. C2H4O6
B. C3H6O E. C2H6O
C. C4H8O

Jawab : A. C3H8O
Mol C : Mol H : Mol O

60 13,3 26,7
: : =3:8:1 Jadi rumus empirisnya : C3H8O
12 1 16

21. Suatu gas terdiri atas 75 % C dan 25 % H. Bila diketahui bahwa 11,2 liter dari gas ini pada 0° C
dan 1 atm beratnya 8 gram, maka zat tersebut adalah…
A. C4H8 D. C2H2
B. C3H6 E. C4H6
C. CH4
Jawab: C. metana
Volume CxHy = 11,2 Liter
11,2 liter
Mol CxHy = =0,5 mol
22,4 liter/mol
massa 8 gram
Mr CxHy = = =16
mol 0,5 mol
Perbandingan mol :
75 25
C:H= :
12 1
6,25 : 25 = 1 : 4
Dengan perbandingan itu, rumus empirisnya adalah CH4. Untuk memperoleh rumus molekulnya,
maka:
[CH4]n = 16
[16]n = 16
n =1
Jadi rumus molekulnya CH4 (metana)

22. Jika kristal barium klorida (Mr = 208) mengandung 26% air (Mr = 18), rumus kristal tersebut
adalah …
A. BaCl2.H2O
B. BaCl2.2H2O
C. BaCl2.3H2O
D. BaCl2.4H2O
E. BaCl2.5H2O

Jawab : E. BaCl2.5H2O

Kristal barium klorida yang dimaksud di soal adalah kristal hidrat yang mengandung air, misalnya
kita misalkan saja rumusnya adalah BaCl2.xH2O. x itulah yang akan kita cari.

Cara mencarinya cukup mudah tinggal bandingkan saja mol BaCl 2 anhidrat dengan mol H2O nya.
Kristal BaCl2 anhidrat biasanya didapatkan dengan memanaskan kristal hidatnya sehingga airnya
menguap keudara.

Pada soal diatas kita misalkan saja massa BaCl2 . xH2O = 100 gram
Air = 26%
BaCl2 = 100 % - 26 % = 74 %

Massa BaCl2 dalam 100 gram BaCl2 . xH2O


= 74% x massa BaCl2 . xH2O
= 74% x 100 gram
= 74 gram

Massa air dalam 100 gram BaCl2 . xH2O


= 26 % x massa BaCl2 . xH2O
= 26 % x 100 gram
= 26 gram
Untuk mencari nilai x maka kita bandingakan saja mol BaCl2 dengan air.
mol BaCl2 : mol H2O
74 26
:
208 18
0,36 : 1,44
1:4
Artinya 1 molekul BaCl2 akan bereaksi dengan 4 buah molekul air membentuk senyawa hidrat
dengan rumus molekul BaCl2 . 4H2O.

23. Sebanyak 2,62 gram hidrat dari kalsium sulfat dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap
sesuai persamaan reaksi :
CaSO4 . xH2O(s) → CaSO4(s)+ xH2O(g)
Jika massa padatan kalsium sulfat yang terbentuk adalah 1,36 gram, rumus senyawa hidrat tersebut
adalah .....(Ar Ca = 40, S = 32, O = 16)
A. CaSO4 . 3H2O
B. CaSO4 . 4H2O
C. CaSO4 . 5H2O
D. CaSO4 . 6H2O
E. CaSO4 . 7H2O

Jawab : E. CaSO4. 7H2O

CaSO4 . xH2O(s) → CaSO4(s)+ xH2O(g)

2,62 gram 1,36 gram

Massa H2O = (2,62 – 1,36) gram = 1,26 gram

Jumlah hidrat :

1,26
mol H 2 O 18 0,07
x= = = =7
mol CaS O4 1,36 0,01
136

Jadi, rumus senyawa hidrat tersebut adalah CaSO4 . 7H2O

24. Persentase unsur H, S dan O dalam senyawa asam sulfat (H2SO4) secara berturut-turut adalah….
(Ar H =1 , S= 32, O = 16)
A. 2,04 % , 32,65% , dan 65,3%
B. 1,02 % , 32,65% , dan 65,3%
C. 1,02 % , 32,65% , dan 16,32%
D. 2,04 % , 32,65% , dan 16,32%
E. 2,04 % , 1,02% , dan 65,3%

25. Unsur silikon dapat diperoleh dari reaksi antara silikon dioksida dan karbon menurut persamaan
reaksi berikut.
SiO2(s) + 2C(s) → Si(s) + 2CO(g)
Jika 120 g silikon dioksida direaksikan dengan karbon menghasilkan 33,6 g silikon, persentase
hasil reaksi tersebut sebesar… (Ar Si= 28 g/mol, C= 12 g/mol, O = 16 g/mol)
A. 40%
B. 50%
C. 60%
D. 70%
E. 80%

Anda mungkin juga menyukai