Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang siap untuk menghadapi tantangan abad-21. Peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari kualitas proses pembelajaran. Dalam pembelajaran kimia kualitas proses pembelajaran dan ketercapaian tujuan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu dalam penggunaan bahan ajar. Bahan ajar yang dapat memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran adalah lembar kegiatan peserta didik (LKPD). LKPD adalah bahan ajar yang dikemas sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat mempelajari materi ajar secara mandiri maupun kelompok. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kimia di MAN 1 Pekanbaru diperoleh informasi bahwa perlu dilakukan inovasi terhadap LKPD yang biasa digunakan agar peserta didik lebih aktif dan proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. Inovasi yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan LKPD berbasis Osborn. Bentuk lembar kegiatan peserta didik berbasis Osborn yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Materi pembelajaran kimia yang dinilai tepat sasaran untuk dikembangkan menjadi LKPD berbasis Osborn yaitu materi kesetimbangan kimia, karena materi kesetimbangan kimia sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan terasa sulit oleh peserta didik karena konsep yang bersifat abstrak. Penelitian pengembangan LKPD berbasis Osborn pada pokok bahasan kesetimbangan kimia untuk kelas XI SMA/MA sederajat menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari tahap Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), Disseminate (penyebaran), namun penelitian hanya dilakukan sampai tahap develop (pengembangan) mengingat tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh LKPD berbasis Osborn yang valid. ii
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi LKPD dan
angket. Lembar validasi LKPD diisi oleh validator untuk mengetahui tingkat kelayakan LKPD yang dikembangkan oleh peneliti. Validasi LKPD dilakukan dengan mengacu kepada 5 aspek yaitu aspek kelayakan isi, karakteristik Osborn, kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan. Sementara angket diisi oleh guru dan peserta didik sebagai pengguna LKPD untuk uji coba terbatas dan mengetahui tingkat keterpakaian LKPD yang dikembangkan. Hasil penelitian menujukkan bahwa LKPD berbasis Osborn pada pokok bahasan kesetimbangan kimia sudah layak. Kelayakan LKPD dinyatakan dari hasil validasi yang meliputi aspek kelayakan isi, karakteristik osborn, kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan dengan persentase keseluruhan validasi berturut-turut sebesar 93,52% , 94,04% , 93,33% , 91,67% , dan 89,58%. Rata-rata validasi dari kelima aspek diperoleh sebesar 92,4% dengan kategori kelayakam valid. Uji coba kepada guru dan peserta didik diperoleh hasil sangat baik dengan persentase rata- rata 93,75% oleh guru dan 91,5% oleh peserta didik. Dengan demikian, diperoleh LKPD berbasis Osborn pada pokok bahasan kesetimbangan kimia untuk kelas XI MIA SMA/MA sederajat yang final.