2. Suatu senyawa mengandung 48% karbon, 8% oksigen, 28% nitrogen dan sisanya
hidrogen. Bila massa molekul relatif senyawa adalah 400, tentukan rumus molekul
relatif senyawa itu !
Jawab :
Misalkan berat senyawa adalah 10 gram, maka : berat unsur C=48 gram, berat
unsur O = 8 gram, berat unsur N= 28 gram, dan berat unsur H = (100-48-8-28)
gram = 16 gram
3. Sebanyak 32 gram metana , CH4 dibakar dengan 160 gram oksigen(C=12; H=1;
O=16). Berapa gram CO2 yang dihasilkan ?
Jawab :
Reaksi pembakaran CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
Mol CH4 = 32 mol = 2 mol
16
Mol O2 = 160 mol = 5 mol
32
Oleh karena 2/1 lebih kecil dari 5/2 , berarti yang habis adalah 2 mol CH4.
CO2 = 1/1 x 2 mol = 2 mol
Massa CO2 = 2 x 44 gram = 88 gram
4. Diberikan reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut
Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2
yang terbentuk pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
Jawab:
Mol logam aluminium yang bereaksi adalah
Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol.
Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah:
gram = mol x Ar
= 0,5 x 63,5
= 31,74 gram
V2M2 = V1M1
8. Diberikan larutan 250 mL HCl 0,02 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH
0,01 M. Tentukan pH larutan yang diperoleh
Jawab
Tentang campuran asam kuat dan basa kuat. pH campuran tergantung dari sisa
reaksi jika ada. Terlebih dahulu menentukan mol-mol asam - basa yang bereaksi
untuk kemudian mengetahui sisanya.
Tersisa 2,5 mmol HCl pada volume campuran V = 250 mL + 250 mL = 500 mL.
Sehingga [H+] adalah
[H+] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 × 10−3 mol/L = 5 × 10−3 M
pH campurannya:
pH = − log [H+]
= − log (5 × 10−3)
= 3 − log 5
= 2,3
Yang ditanyakan adalah biloks S, sehingga cukup melihat pada ion SO42− saja.
Jumlah biloks pada ion ini harus − 2. Misal biloks S adalah x dan diingat biloks O
disini adalah −2 sehingga:
x + 4(−2) = −2
x = −2 + 8 = +6
Jawab
Biloks Mn pada MnO2
x + 2(−2) = 0
x=+4