Anda di halaman 1dari 5

1.

Dalam analisis golongan 1, seorang mahasiswa memperoleh endapan


yang mengandung Hg2Cl dan PbCl2 . Tulis satu reagen yang dapat
memisahkan AgCl dari PbCl2
Jawab: Hg2Cl2 dan AgCl dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan
antara kompleks Hg(NH2)Cl dan Ag(NH3)2 yang dibentuk dengan
penambahan ammonia, kompleks Hg(NH2)Cl berbentuk endapan hitam
sedangkan Ag(NH3)2 tidak berbentuk endapan
2. KCl dan NH4Cl berbentuk padatan putih, , sarankan satu reagen yang
dapat membedakan kedua senyawa tersebut
Jawab: Cara membedakan dengan menggunakan NaOH, dimana ketika
direaksikan dengan NH4Cl maka terjadi reaksi NH4Cl +NaOH -> H2O+
NH3+ NaCl , maka akan tercium bau ammonia
3. Sarankan uji sederhana untuk membedakan AgNO3 dan Cu(NO3)2
Jawab: Dengan menggunakan HCl karena ketika direaksikan, AgCl tidak
larut sedangkan CuCl2 larut
4.Terdapat asam sulfat dan HCl dalam suatu campuran, akan diambil dan
dipisahkan satu sama lain, tentukan cara memisahkan berdasarkan
1)dengan mengeluarkan HCl 2)dengan mengeluarkan asam sulfat
Jawab:
1) Larutan AgNO3 digunakan untuk mengidentifikasi anion Cl-. Jika ada
anion Cl- dalam sampel larutan,maka akan terbentuk endapan AgCl
setelah penambahan larutan AgNO3 dengan persamaan reaksi sebagai
berikut.
Ag+ (aq) + Cl-(aq) -> AgCl(s)
2) larutan BaCl2 digunakan untuk mengidentifikasi anion SO42-. Jika ada
anion SO42-dalam sampel larutan, maka akan terbentuk endapan BaSO4
setelah penambahan larutan BaCl2 dengan persamaan reaksi sebagai
berikut.
Ba2+(aq) + SO42- -> BaSO4(s)
5. Senyawa yang namun menimbulkan titik hitam bila ditaruh di kulit. Dan
larutan nya memberikan endapan kuning bila dicampur dengan KI adalah
Jawab: AgNO3 karena AgNO3+ KI -> AgI+ KNO3 dimana AgI adalah padatan
berwarna kuning dan kulit berwarna hitam karena Ag+ akan tereduksi
menjadi Ag ketika terekspos oleh matahari
6. pH suatu 0.1M larutan garam natrium dari asam hidroksiasetat adalah
8.41, hitung Ka asam tersebut
Jawab: cari pOH terlebih dahulu, pOH = 5.59
Maka [OH-]= 2.57 x 10-6= (Kw/Ka x [M])1/2
Dengan Kw =10-14 dan M =0.1M , maka didapat Ka= 1.51 x10-4

7. 100ml larutan mengandung 10mmol asam HA, pKa=7.00 dan 10mmol


basa konjugat A-. pH larutan ini juga 7.00, ke labu ditambahkan 1.0 mmol
NaOH padat, hitung pH larutan hasil dan perubahan dalam pH
Jawab: Dalam larutan ini 10 mmol OH- bereaksi dengan 1.0 mmol HA,
menurunkan mmol HA hingga 9.0 dan meningkatkan mmol A- hingga 11,0,
sehingga
pH=pKa +log (asam/konjugasi) = 7+log 11/9 =7.09
8. Suatu sampel basa lemah hidroksilamina dititirasi dengan HCL 0.09 M,
titran sebanyak 30.0mL diperlukan untuk mencapai titik ekivalen. Setelah
penambahan 10.0ml dicapai pH 6.26, hitung pKb hidrosilamina tersebut
Cari konsentrasi basa lemah dari titik ekivalen : [Basa lemah] = [HCl] x ml
HCl/ ml [Basalemah]
Maka [Basa lemah] = 0.09x 10/30= 0.03 M
pH 6.26, pOH= 7.74, [OH-]=1.8187 x 10^-8
[OH-]= (Kb x [Basa lemah])1/2
Kb=
9. 100ml penyangga ber pH 9.6 menggunakan NH3 0.3 M(Kb=10-5) dan
HCl 0.1 M , berapa mililiter masing2 larutan harus diambil dan
dicampurkan agar diperoleh penyangga tersebut?
Anggap jumlah HCl = Z, dan jumlah NH3 setelah bereaksi = Y
NH3+ HCl -> NH4Cl
Sisa NH3 dan NH4Cl, dengan jumlah NH4Cl= 0.1Z dan jumlah NH3 =
0.3(100-Z)-0.1Z=Y
NH3=Y=30-0.4Z
pOH=14-pH=4.4 =pKb- log(basa/konjugasi)
4.4=5- log(basa/konjugasi)
log(basa/konjugasi) =0.6
basa/konjugasi= 3.981= Y/ 0.1Z
maka Y= 0. 3981Z
dari NH3 didapat 0.3981Z=30-0.4Z
Z=37.6ml
Maka jumlah HCl=37.6 ml dan jumlah NH3 = 62.4 ml
10. kokain adalah basa lemah, Kb= 2.6 x 10-6 . ditulis basa sebagai B dan
garam hidroklorida sebagai BHCl , hitung pH suatu larutan yang dibuat
dengan mencampur 40 ml BHCl 0.075M dengan 60 ml NaOH 0.05M
11. Diberikan reaksi redoks sebagai berikut:
a MnO4 + b SO2 + c H2O d Mn2+ + e SO42 + f H+
Setarakan reaksi di atas dengan memberikan nilai koefisien a, b, c, d, e,
dan f!
MnO4- +8H+ + 5e -> Mn2+ + 4H2O x2

SO2 +2H2O -> SO42- + 4H+ +2e x5 +


2 MnO4 + 5 SO2 + 2 H2O 2Mn2+ + 5 SO42 + 4 H+
Maka a = 2, b = 5, c = 2, d = 2, e = 5 dan f = 4.
12. Diberikan reaksi redoks sebagai berikut:
a Cr2O7 (aq) + b C2O42 (aq) + c H+ d Cr3+ (aq) + e CO2 (g) + f H2O (l)
Setarakan reaksi di atas dengan memberikan nilai koefisien a, b, c, d, e,
dan f!
Cr2O7 + 14 H+ + 8e 2Cr3+ + 7H2O x1
C2O42 2CO2 (g) +2e x4
+
Cr2O7 (aq) + 4C2O42 (aq) + 14 H+ 2 Cr3+ (aq) + 8 CO2 (g) + 7 H2O (l)
Maka a = 1, b = 4, c = 14, d = 2, e = 8 dan f = 7
13. Hitung potensial sel yang terdiri dari elektroda Zn dan Cu: Zn / Zn
2+ // Cu 2+/ Cu !
Eo Cu = 0,34 volt Eo Zn = - 0,76 volt (potensial reduksi)
Jawab :
Anoda (oks) : Zn (s) ---- Zn 2+ + 2e Eo = 0,76 volt
Katoda (red) : Cu 2+ + 2 e ----- Cu (s) Eo = 0,34 volt
Zn (s) + Cu 2+ ------ Zn 2+ + Cu (s) Eo = 1,1 volt

14.
15.

16. Suatu sampel mengandugn senyawa besi karbonat (FeCO3) dan


senyawa inert dilarutkan ke dalam akuades. Larutan kemudian dioksidasi
dengan pereaksi sehingga besi terendapkan. Endapan kemudian disaring
dan dibakar sehingga didapatkan senyawa besi (III) oksida (Fe2O3)
sebanyak 3,0 g. Berapakah kandungan besi karbonat dalam sampel?
Jawab: Reaksi pembakaran: 2Fe+ 3/2 O2 Fe2O3
Mol Fe adalah 2 x Massa Fe2O3 / Mr Fe2O3 = 2x 3.0g x (56x2+ 16x3)
=0.0375
Maka kandungan besi karbonat dalam sampel:
0.0375 x Mr FeCO3 =0.0375x (56+12+16x3)= 4.4 g
17. Berapakah massa Fe3O4 murni yang dibutuhkan untuk dioalah agar
didapatkan besi (III) oksida, Fe2O3, sebanyak 2.50 g ?
Jawab: Reaksi yang terjadi dalam hal ini adalah

2 Fe3O4 + O2 3 Fe2O3 , cari mol Fe2O3 yang diinginkan terlebih


dahulu,
2.5 g / Mr Fe2O3 = 2.5g / (56x2+16x3) =0.015625
Berdasarkan nilai koefisien dalam reaksi, Fe3O4 = 2/3 Fe2O3 , maka Fe3O4 =
2/3 x 0.015625 = 0.0104167mol, Maka massanya adalah 0.0104167 xMr
Fe3O4 =0.0104167 x (56x3+16x4)= 2.41 g
18.Sebanyak 5.0 g hidrat tembaga(II) sulfat, CuSO4.xH2O, dipanaskan
sehingga semua air kristalnya menguap. Massa zat padat yang tertinggal
adalah 3.2 g. Tentukanlah rumus hidrat tersebut!
Jawab: Massa zat padat adalah CuSO4 , maka mol nya adalah 3.2 g /Mr
CuSO4 = 3.2g/ (63.5+32+16x4) = 0.02 . sedangkan mol dari senyawa
hidrat tersebut adalah 5.0 g /( Mr CuSO4+Mr H2O x Koefisien hidrat)=mol
CuSO4
5.0g/ (159.5+ 18X)= 0.02
X= 5, maka rumus hidrat tembaga tersebut adalah CuSO4.5H2O
19. Hasil analisis kualitatif menunjukan bahwa suatu senyawa organik
tidak mengandung unsur-unsur lain selain C dan H serta mungkin O. 3,493
mg senyawa tsb dibakar menghasilkan H2O sebanyak 2,817 mg dan CO2
sebanyak 9,394 mg. Tentukan rumus empiris senyawa tsb.
Jawab: CxHyOz + O2 H2O+CO2
massa H = Mr H/ Mr H2O x Massa H2O = 2/18 x 2,817 = 0,313 g
massa C = Mr C/ Mr CO2 x Massa CO2= 12/44 x 9,394 = 2,562 g
massa O = Massa Senyawa Massa C Massa H= 3,493-(0,313 + 2,562) =
0,618 g
maka mol H= 0.313, mol C= 0.213, dan mol O= 0.0386
Perbandingan berdasarkan hasil mol adalah
C:H:O= 0.213:0.313:0.0386
Dibagi dengan angka terkecil yaitu O (0.0386) didapat
C:H:O= 5.5 : 8.1 :1 atau 11:16:2
Maka komposisinya rumus empirisnya adalah C11H16O2
20. Sebuah bijih menangdung magnetit (Fe3O4) , sebanyak 1.5419 g
sampel dilarutkan ke HCl, menghasilkan campuran Fe2+ dan Fe3+ .
ditambahkan HNO3 untuk mengoksidasi Fe2+ dan Fe3+ , hasil larutannya
diencerkan dengan air dan Fe3+ diendapkan sebagai Fe(OH)3 dengan
menambah NH3. Setelah di filtrasi dan dikeringkan, didapat 0.8526 g
Fe2O3, tentukan %w/w Fe3O4 dalam sampel

Jawab: Dari nilai dan jumlah Fe , dapat diambil persamaan 3x mol Fe3O4 =
2x mol Fe2O3
Mol Fe2O3 = massa Fe2O3 /Mr Fe2O3 = 0.00532875
Mol Fe3O4 =2/3 x mol Fe2O3 = 0.0035525
Massa Fe3O4 = 0.82418 g
Jadi %w/w adalah = massa Fe3O4 / massa sampel x 100% = 0.82418 g /
1.5419 g x100%= 53.45%

Anda mungkin juga menyukai