KELOMPOK 8 :
1. I Gede Angga Mardika
(30)
(31)
KIMIA DASAR
FRAKSI
MOL
MOLARITAS
MOLALITAS
NORMALITAS
FRAKSI MOL
Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi
yang menyatakan perbandingan antara jumlah
mol salah satu komponen larutan (jumlah mol zat
pelarut atau jumlah mol zat terlarut) dengan
jumlah mol total larutan. Fraksi mol disimbolkan
dengan . Misal dalam larutan hanya
mengandung 2 komponen, yaitu zat B sebagai zat
terlarut dan A sebagai pelarut, maka fraksi mol A
disimbolkan A dan B untuk fraksi mol zat
terlarut.
LANJUTAN
dengan :
A+B=1
MOLALITAS
Molalitas menyatakan perbandingan mol zat terlarut
dalam kilogram pelarut. Molalitas dinyatakan antara
jumlah mol zat terlarut dengan massa dalam kg pelarut.
Bagaimana simbol dari molalitas zat? Molalitas
disimbolkan dengan m.
( m = n/p )
dengan :
m = molalitas (mol/kg)
LANJUTAN
Satuan molalitas adalah mol/kg.1 mol/kg
setara dengan 1 molal.
Molalitas juga berguna pada keadaan
lain, misalnya karena pelarut merupakan
padatan pada suhu kamar dan hanya dapat
diukur massanya, bukan volumenya
sehingga tidak mungkin dinyatakan dalam
bentuk molaritas.
MOLARITAS
Molaritas Satuan konsentrasi molaritas
adalah satuan konsentrasi yang banyak
dipergunakan, dan didefinisikan sebagai banyak
mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 mL) larutan.
Molaritas disimbolkan dengan huruf M dan
dinyatakan dalam mol/L. Hampir seluruh
perhitungan kimia larutan menggunakan satuan
ini. Di dalam laboratorium kimia sering kita
jumpai satuan molaritas misalnya larutan HNO3
3M. Dalam botol tersebut terkandung 3 mol
HNO3 dalam 1 Liter larutan.
LANJUTAN
M = n/V
dengan :
M = molaritas (mol/L)
NORMALITAS
Normalitas yang bernotasi (N) merupakan
satuan konsentrasi yang sudah memperhitungkan
kation atau anion yang dikandung sebuah larutan.
Normalitas didefinisikan banyaknya zat dalam
gram ekivalen dalam satu liter larutan. Secara
sederhana gram ekivalen adalah jumlah gram zat
untuk mendapat satu muatan. Sebagai contoh: 1
mol H2SO4 dalam 1 liter larutan, H = 1, S = 32
dan O = 16, kita dapat tentukan gram
ekivalennya. Dalam hal ini kita telah mengenal
konsep ionisasi. 1 mol H2SO4 = 98 gram.
LANJUTAN
Untuk mendapatkan larutan 1 N, maka zat
yang dibutuhkan hanya 49 gram H2SO4
dilarutkan kedalam 1 Liter air, karena dengan
49 gram atau 0.5 molar sudah dihasilkan satu
muatan dari zat-zat yang terionisasi.