Larutan terbagi menjadi dua jenis, yaitu larutan elektrolit dan larutan
non-elektrolit.
Dimana :
i : Faktor van Hoff
n : Banyaknya ion
ɑ : derajat ionisasi
- Untuk larutan elektrolit kuat i = n karena zat terlarutnya di dalam
pelarut seluruhnya berubah menjadi ion-ion sehingga ɑ = 1.
- Untuk larutan elektrolit lemah i menggunakan rumusan di atas. Dan
harga derajat ionisasinya sebesar : 0 > ɑ > 1.
- Untuk larutan non elektrolit kuat tidak menggunakan faktor
van Hoff,karena zat terlarutnya di dalam pelarut seluruhnya tidak
berubah menjadi ion-ion sehingga
i = (1 + (0 - 1)
ɑ)
ɑ = 0 dan i = 1. Maka rumusannya tidak perlu menggunakan faktor
van Hoff.
ANAMET | KELOMPOK 1
Pengaruh Faktor van Hoff terhadap sifat koligatif larutan
Tf = Tpelarut murni – Tf
di mana:
ΔTf = penurunan titik beku larutan
Tf = titik beku larutan
m = molalitas larutan
Kf = konstanta titik beku pelarut
i = Faktor Van’t Hoff
ANAMET | KELOMPOK 1
Pengaruh Faktor van Hoff terhadap sifat koligatif larutan
dimana :
∆P = penurunan tekanan uap jenuh larutan
P0 = tekanan uap pelarut murni
Xterlarut = Fraksi mol zat terlarut
i = Faktor Van’t Hoff
∏ = M R T
M = molaritas larutan
T = suhu mutlak
∏ = M R T i
ANAMET | KELOMPOK 1