0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen untuk menentukan konsentrasi larutan NaOH dan asam tidak diketahui menggunakan titrasi asam-basa. Eksperimen ini melibatkan titrasi larutan NaOH terhadap larutan asam oksalat dan asam tidak diketahui untuk menghitung konsentrasi masing-masing. Kurva titrasi yang dihasilkan menunjukkan titik ekivalen pada 11,4 mL NaOH dan mengidentifikasi asam tidak
Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen untuk menentukan konsentrasi larutan NaOH dan asam tidak diketahui menggunakan titrasi asam-basa. Eksperimen ini melibatkan titrasi larutan NaOH terhadap larutan asam oksalat dan asam tidak diketahui untuk menghitung konsentrasi masing-masing. Kurva titrasi yang dihasilkan menunjukkan titik ekivalen pada 11,4 mL NaOH dan mengidentifikasi asam tidak
Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen untuk menentukan konsentrasi larutan NaOH dan asam tidak diketahui menggunakan titrasi asam-basa. Eksperimen ini melibatkan titrasi larutan NaOH terhadap larutan asam oksalat dan asam tidak diketahui untuk menghitung konsentrasi masing-masing. Kurva titrasi yang dihasilkan menunjukkan titik ekivalen pada 11,4 mL NaOH dan mengidentifikasi asam tidak
PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA Reaksi Asam dan Basa
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
LEMBAR KERJA MODUL PERCOBAAN 4
REAKSI ASAM DAN BASA NIM/NAMA :Doni Abdillah Akbar HARI/TGL :Sabtu/22 Jan 2022 KELAS :B ASISTEN : Irsya Nursyifa FAKULTAS/SEKOLAH : ITSB/ Teknik Sipil NILAI :
1. Penentuan konsentrasi larutan NaOH dengan larutan baku asam oksalat
Konsentrasi asam oksalat :
Jumlah NaOH Volume Pemakaian
No Awal (mL) Akhir (mL) (NaOH) 1 0 12,3 12,3 2 12,3 24,8 12,5
Volume NaOH rata – rata (mL) = 12,3 + 12,5 = 12,4
2 Perhitungan konsentrasi larutan NaOH : Reaksi Kimia : H2C2O4 + 2NaOH NaC2O4 + 2H2O Perbaindingan Koefisien Reaksi = perbandingan mol 2 = mol NaOH = M NaOH x V NaOH 1 mol H2C2O4 M H2C2O4 x V H2C2O4 M NaOH = 2 x M H2C2O4 x V H2C2O4 = 2 x 0,0249 x 25 = 0,1 M 1 V NaOH rata-rata 12,4
2. Penentuan konsentrasi larutan sampel asam (HA) dengan larutan NaOH
Volume HA yang dititrasi dari labu takar A =
Jumlah NaOH Volume Pemakaian
No Awal (mL) Akhir (mL) (NaOH) 1 0 10,9 10,9 2 10,9 22 11,1
Volume NaOH rata – rata (mL) = 10,9 + 11,1 = 11
2 Perhitungan konsentrasi larutan sampel asam titrasi dalam Molar: Reaksi Kimia : CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O Perbandingan Koefisien = Perbandingan mol 1 = mol NaOH = M NaOH x V NaOH . 1 mol CH3COOH M CH3COOH x V CH3COOH M CH3COOH = 1 x M NaOH x V NaOH rata-rata 1 V CH3COOH = 1 x 0,1 x 11 = 0,044 M 25 Karena terjadi pengenceran dari V CH3COOH 25 ml dengan air menjadi 100 ml maka terjadi pengenceran 100 ml = 4 kali 25 ml Sehingga Konsentrasi CH3COOH = 0,044 x 4 = 0,176 M KOORDINATOR KIMIA TPB PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA Reaksi Asam dan Basa INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 3. Titrasi asam-basa menggunakan pH meter Data : Volume sampel asam = 25 mL Konsentrasi NaOH = 0,2 M Titrasi HA - NaOH Titrasi HA – NaOH Volume Penitrasi (mL) pH Volume Penitrasi (mL) pH 11,5 9,43 0 4,14 12 10,75 2 4,37 12,5 12,23 4 4,62 13 12,71 6 4,88 14 13,12 8 5,09 15 13,34 10 5,69 16 13,48 11 6,88
Kurva Titrasi :
Jawablah pertanyaan berikut :
Dari kurva titrasi yang telah dibuat, a. Tentukan titik ekivalen? Titik Ekivalen berada pada volume NaOH = 11,4 ml b. Tentukan nilai Ka HA (sampel asam)? Ka = 10-pKa Volume pKA = ½ Volume ekivalen = ½ x 11,4 = 5,7 ml Pada volume 5,7 ml pKa = 4,7 Sehingga Ka = 10-4,7 Ka = 1,9995 x 10-5 KOORDINATOR KIMIA TPB PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA Reaksi Asam dan Basa INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
c. Identifikasi sampel asam tersebut (Ka asam asetat = 1,8x10-5, asam benzoate = 6,28x10-5, asam format = 1,8x10-4, T = 25°C) Asam tersebut mendekati Ka Asam Asetat