Bahan :
Ion Logam
Mg
Cu2+ +0,3 V
Fe2+ +0,23 V
Al3+ +0,1 V
Pb2+ +0,25 V
a) Reaksi dapat berlangsung spontan jika nilai ponensial reaksinya positif atau
Eoreaksi > 0
b) Reaksi tidak dapat berlangsung spontan jika nilai ponensial reaksinya negatif
atau Eoreaksi < 0
I. Judul : Elektrolisis KI
II. Tujuan : Untuk dapat mengetahui perubahan-perubahan (reaksi) yang
terjadi pada peristiwa elektrolisis larutan kaliaum nitrat dan kalium iodida.
III. Hari/Tanggal : Senin, 14 September 2015
IV. Dasar Teori :
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel
elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui
larutan elektrolit,yaitu energi listrik ( arus listrik ) diubah menjadi energi
kimia ( reaksi redoks ). Sel eleltrolisis memiliki 3 ciri utama,yaitu :
a). Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion ion ini dapat
memberikan atau menerima electron sehingga electron dapat mengalir
melalui larutan.
b). Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
c). Ada sumber arus listrik dari luar,seperti baterai yang mengalirkan arus
listrik searah ( DC ).
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut
Katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan electron kembali ke
sumber arus listrik luar disebut Anoda. Katoda adalah tempat terjadinya
reaksi reduksi dan anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katoda
merupakan elektroda negative karena menangkap electron sedangakn
anoda merupakan elektroda positif karena melepas electron. Dalam sel,
reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan spontan, dan energi kimia
yang menyertai reaksi kimia diubah menjadi energi listrik. Bila potensial
diberikan pada sel dalam arah kebalikan dengan arah potensial sel, reaksi
sel yang berkaitan dengan negatif potensial sel akan diinduksi. Dengan
kata lain, reaksi yang tidak berlangsung spontan kini diinduksi dengan
energi listrik. Proses ini disebut elektrolisis. Pengecasan baterai timbal
adalah contoh elektrolisis.
IX. Kesimpulan :
Elektrolisis senyawa KI termasuk basa karena pada katoda terdapat OH-.
Pada katoda menghasilkan gelembung, sedangkan pada anoda terjadi
perubahan warna dari kuning kecoklatan menjadi biru tua dan
menghasilkan I2. Reaksi-reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis ditentukan
oleh ion-ion di sekitar elektrode dan bahan elektrode.
X. Lampiran :
1) Laporan Sementara
2) Foto Percobaan