Anda di halaman 1dari 3

KOORDINATOR KIMIA TPB

PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Hal 1 dari 2

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM MODUL PERCOBAAN II


STOIKIOMETRI

NIM/NAMA : Doni Abdillah Akbar HARI/TGL : 8 Januari 2022


KELAS :B ASISTEN : Irsya Nursyifa
FAKULTAS/SEKOLAH : ITSB NILAI :
Bagian I : Stoikiometri Sistem Pb(II) Asetat – KI
Prosedur Pengamatan Kesimpulan
2 mL Pb(CH3COO)2(aq) 0,1 M Massa kaca arloji + kertas saring (berat kosong) : Persamaan Reaksi :
.+ Massa endapan setelah dioven :
2 mL KI(aq) 0,1 M

Berat teoritis produk reaksi (2 mL Pb(CH3COO)2(aq) 0,1 M + 2 mL KI(aq) 0,1 M) (Z) : (tuliskan perhitungan anda)
Pb(CH3COO)2 + 2KI  PbI2 + 2CH3COOK
Mol 2 ml x 0,1M = 0.2mmol 2 ml x 0.1M = 0.2mmol
Reaksi 0.2x10-3 / 1 = 2x10-4 0.2x10-3/2 = 10-4
Pereaksi Pematas adalak KI, sehingga mol PBI2 = koef PBI2/ koef KI x mol KI
= ½ x 0.2x10-3 = 10-4 mol
-4
Masa PbI2 = mol PbI2 x mr PbI2 = 10 x 461 = 0.0461 g
Persen Rendemen produk : (massa endapan setelah dioven)/Z) x 100% : (tuliskan perhitungan anda)
% hasil = 0.0304 X 100% = 66.2%
0.0461

Bagian II : Stoikiometri Sistem CuSO4 – NaOH


NaOH (mL) CuSO4(mL) TM (°C) TA (°C) T (°C)
10 50 25 26 1
20 40 25 27 2
30 30 25 28 3
40 20 25 28.5 3.5
50 10 25 26 1
TM = Temperatur mula-mula T = TA – TM
TA = Temperatur akhir (Konsentrasi CuSO4 = 1……. M; konsentrasi NaOH = …1…….. M)

2NaOH + CuSO4  Na2SO4 + Cu(OH)2

Bagian III : Stoikiometri Sistem Asam – Basa


NaOH (mL) HCl (mL) TM (°C) TA (°C) T (°C)
10 20 25 28 3
15 15 25 30 5
20 10 25 29 4
25 5 25 27 2
TM = Temperatur mula-mula T = TA – TM
TA = Temperatur akhir (Konsentrasi HCl = ……1 M; konsentrasi NaOH = ……1…… M)
Hal 2 dari 2

NaOH + HCl  NaCL + H2O

NaOH (mL) H2SO4(mL) TM (°C) TA (°C) T (°C)


10 20 25 29 4
15 15 25 30 5
20 10 25 33 8
25 5 25 30 5
TM = Temperatur mula-mula T = TA – TM
TA = Temperatur akhir (Konsentrasi H2SO4 = …1…… M; konsentrasi NaOH = ……1…… M)

H2SO4

2 NaOH + H2SO4  Na2SO4 + 2H2O

1. Diskusikan perbedaan cara penentuan stoikiometri dengan menggunakan data massa produk yang dihasilkan
dibandingkan dengan data perubahan suhu, manakah yang lebih akurat? Berikan pendapat anda.
Stiokiometri dengan data massa Produk untuk mengetahui masa dari salah satu pruduk reaksi kimia sehingga dengan
acuan masa itu kekal dari total masa pruduk dari total masa pereaksi dapat diketahui masa produk lainnya dengan
mengurangi total masa pereaksi - produk yang sudah diketahui dari penimbangan.
Stoikiometri Pengamatan perubahan suhu untuk menentukan komposisi dari pereaksi untuk menentukan koefisien
Pereaksi dimana acuan nya produk yg paling banyak di hasilkan atau efektif dengan parameter suhu yang paling tinggi
Perbandingan komposisi pereaksi.

Akurasi dari kedua metode lebih baik adalah suhu karena suhu dapat menentukan perbandingan koefisien pereaksi
Yang efektif, Sedangkan metode masa untuk menentukan masa produk berapa saja tanpa memandang komposisi sehingga
senyawa pereaksi biasanya banyak sisa tidak bereaksi secara efektif
2. Jelaskan mengapa kita perlu menentukan rendemen produk.

Penentuan Rendemen ini di perlukan untuk mengetahui seberapa besar efisiensi aktual dari pereaksi yang dilakukan di
laboratoriom untuk menghasilkan produk dibanding kan dengan hitungan secara teoritis, sehinggaa kita dapat
mengkoreksi metode kerja pereaksi baik mencari kesalahan kerja atau ketidak efisienan pencampuran senyawa dan lain
lain.
Dengan tujuan semakin mendekati 100% nilai rendemen maka metode/prosedur proses pencampuran senyawa lebih
efisien dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai