Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

KODE: L2

JUDUL PERCOBAAN
Hukum Joule

DI SUSUN OLEH:

NAMA : REZA LAILUL FAROBI


NIM : 24030119130059
JURUSAN / PROGRAM STUDY : KIMIA
KELAS :A NO REGU : X
HARI :KAMIS TANGGAL :24-04-2020
PRAKTIKUM KE :2 JAM :07.30-10.20
ASISTEN : Febri Afian Nurikmah

LABORATORIUM FISIKA DASAR


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMA RANG
1. Tentukan besaran (observabel) fisis apa saja yang dapat anda amati /ukur secara
langsung terkait dengan besaran yang hendak anda cari dalam percobaan anda
(10 poin)

No Besaran Satuan Simbol Dimensi


1 Massa Kilogram m [M]
2 Arus Ampere I [I]
3 Waktu Second t [T]
4 Suhu Kelvin T [θ)
5 Hambatan Ohm R [M][L]2[T]-3[I]
6 Energi Listrik Joule J [M][L]2[T]
7 Tegangan Volt V [M][L]-2[T]-3[I]
2. Gambarkan set-up eksperimen dalam peralatan yang akan anda lakukan dan
berilah keterangan gambar dari set-up eksperimen anda (20 poin) .
3. Berdasarkan persamaan persamaan yang ada dalam buku petunjuk praktikum,
jabarkan perumusan persamaan yang akan anda gunakan untuk mendapatkan
hasil hasil yang akan anda cari dalam eksperimen (nilai : 40 poin)
3.1 Penurunan Rumus
Kalor yang ditimbulkan arus listrik
Q = I2 R t Joule ……….[1]

Kalor yang diserap air,calorimeter,dan pengaduk.


Q = (M+H) (TA-TM) Kalori ………[2]

Menurut Asas Black


QLEPAS = QTERIMA
I2 R t Joule = (M+H) (TA-TM) Kalori
( M+ H )(T A -T M )
1 Joule = I 2 Rt Kalori
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
1 Joule = I 2 Rt Kalori

3.2 Turunan Parsial


dJ c A (T A -T M )
=
dm A I 2 Rt
dJ c A (T A -T M )
=
dm K I 2 Rt

dJ −(m A .c A +m K . c K )(T A -T M )
=
dt I 2 Rt 2

3.3 Massa Air


mA = mT - mK

3.4 Ralat Pengamatan


∑ (T- T )2
∂ Joule =
3.5 Ralat Bobot
√ n( n−1 )

Joule1 2 Joule 2 2
( ) +( )
∂ Joule 1 ∂ Joule 2
Joule =
1 1
( )2 +( )2
∂ Joule 1 ∂ Joule 2

1
∂ Joule =
√ 1
+
1
∂ Joule 1 ∂ Joule 2

Keterangan:
Q = Jumlah Kalor (Joule/Kalori)
I = Kuat Arus (A)
R = Hambatan (Ω)
t = Waktu (s)
M = Kapasitas Kalor Air (kkal)
H = Kapasitas Kalor Kalorimeter (kkal)
TA = Suhu akhir (˚C)
TM = Suhu Mula-mula (˚C)
mA = Massa Air (kg)
mT = Rata-rata nilai Massa Total = mAIR + mES + mK
mK = Rata-rata nilai massa calorimeter
cA = Kalor Jenis Air (kal/g˚C)
cK = Kalor Jenis Kalorimeter (kal/g˚C)
mK = Massa Kalorimeter (kg)

4. Sajikan data ke dalam tabel berikut dari hasil - hasil percobaan anda
tambah/kurangi kolom yang saudara anngap perlu (nilai : 30 poin).

Tabel 1.1 Data Pengamatan Massa

No mK (gr) mK + mA ke 1(gr) mK + mA ke 2(gr)


1 248,1 350,1 331,4
2 248,2 350,3 331,5
3 248,3 350,0 331,7

Tabel 1.2 Data Pengamatan Perubahan Suhu Terhadap Waktu


No Waktu (s) Suhu Pengamatan Suhu Pengamatan
ke 1 (˚C) ke 2 (˚C)
1 0 24 20
2 30 25 21
3 60 26 21
4 90 26,5 22
5 120 27 23
6 150 28 24
7 180 29 24,5
8 210 30 25
9 240 31 26
10 270 33 28
11 300 34 29

5. Gambarkan grafik sesuai dengan data diatas pada kertas grafik yang tersedia
(gunakan millimeter blok)
Ingat, pemilihan sumbu yang benar akan sangat mempengaruhi grafik linier
yang anda buat.
(nilai: 40 poin).
Grafik Hubungan antara t dan T
40
35
Suhu Pengamatan ke 1 (˚C)

30
25
20
15
10
5
0
0 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300
Waktu (s)

Grafik 5.1 Hubungan antara waktu dan suhu data I Percobaan L-2

Analisa Grafik 5.1


Dari grafik 5.1 didapatkan hubungan antara t dan T yaitu antara waktu dan suhu
dimana pada grafik digambarkan terjadi kneikan suhu pada waktu tertentu.
Pada data I ,suhu awal 0˚C hingga suhu akhir 34˚C terjadi kenaikan terus
menerus sehingga pada waktu 0 s hingga 300 s terjadi perpindahan kalor.Kenaikan suhu
terbesar sebesar 2˚C terjadi pada waktu 240 s hingga 270 s dimana terjadi kenaikan 2˚C
dari suhu 31˚C hingga 33˚C sementara itu kenaikan suhu terkecil sebesar 0,5˚C terjadi
pada waktu 60 s hingga 90 s dimana suhu 26˚C naik hingga 26,5˚C dan 90 s hingga 120
s dimana suhu naik dari 26,5˚C menjadi 27˚C sehingga keduanya terjadi kenaikan suhu
sebesar 0,5˚C.

Grafik Hubungan antara t dan T


35
Suhu Pengamatan ke 2 (˚C)

30
25
20
15
10
5
0
0 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300
Waktu (s)

Grafik 5.2 Hubungan antara waktu dan suhu data II percobaan L-2

Analisa Grafik 5.2


Dari grafik 5.2 didapatkan hubungan antara t dan T yaitu antara waktu dan suhu
dimana pada grafik digambarkan terjadi kneikan suhu pada waktu tertentu.
Pada data 2 ,hanya terjadi suhu konstan pada 21˚C diantara waktu 30 s hingga
60 s sehingga pada waktu tersebut tidak terjadi perpindahan kalor.Kenaikan suhu
terbesar sebesar 2 ˚C terjadi pada suhu 26˚C hingga 28˚C diaantara waktu 240 s hingga
270 s.Sementara itu,kenaikan suhu terkecil sebesar 0,5 ˚C terjadi pada suhu 24˚C hingga
24,5˚C diantara waktu 150 s hingga 180 s dan pada suhu 24,5 ˚C hingga 25 ˚C diantara
waktu 180 s hingga 210 s.
6. Berdasarkan grafik linier tersebut, hitunglah besaran - besaran yang akan anda cari
dan nyatakan hasil perhitungan anda dengan satuan yang benar. Bila hal ini tidak
mungkin dianalisis dengan
grafik hitunglah besaran - besaran yang ingin anda tentukan (nilai : 60 poin). Ingat
satuan dan besaran harus sesuai penulisannya

6.1 Perhitungan
6.1.1 Tabel Pengamatan Data 1
No T (˚C) T-T́ (˚C) (T-T́ )2 (˚C)
1 24 -4,5 20,25
2 25 -3,5 12,25
3 26 -2,5 6,25
4 26,5 -2 4
5 27 -1,5 2,25
6 28 -0,5 0,25
7 29 0,5 0,25
8 30 1,5 2,25
9 31 2,5 6,25
10 33 4,5 20,25
11 34 5,5 30,25

6.1.1.1 Perhitungan Joule

(m A . c A +m K .c K )(T A -T M )
Joule = I 2 Rt

Diketahui CA=1 kal/g˚C ,CK=0,22 kal/g˚ ,mA=101,9333333 kg , mK=248,2 kg

 Untuk t=0 dan tA= 24˚C

(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(24-24 )
¿ 2
2 .6 . 0
(156,5373333)(0 )
¿
0
¿ tak hingga Kalori

 Untuk t=30 dan tA=25 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(25-24)
¿ 2
2 .6 . 30
(156,5373333)(1 )
¿
720
¿ 0,217412963 Kalori
 Untuk t=60 dan tA=26 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(26-24 )
¿ 2
2 .6 . 60
(156,5373333)(2 )
¿
1440
¿ 0,217412963 Kalori
 Untuk t=90 dan tA=26,5 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(26,5-24 )
¿ 2
2 .6 . 90
(156,5373333)(2,5 )
¿
2160
¿ 0,181177469 Kalori
 Untuk t=120 dan tA=27 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(27-24 )
¿ 2
2 .6 . 120
(156,5373333)(3 )
¿
2880
¿ 0,163059722 Kalori
 Untuk t=150 dan tA=28 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(28-24)
¿ 2
2 .6 . 150
(156,5373333)( 4 )
¿
3600
¿ 0,17393037 Kalori
 Untuk t=180 dan tA=29 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(29-24 )
¿ 2
2 .6 . 180
(156,5373333)(5 )
¿
4320
¿ 0,181177469 Kalori
 Untuk t=210 dan tA=30 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(30-24 )
¿ 2
2 .6 . 210
(156,5373333)(6 )
¿
5040
¿ 0,186353968 Kalori
 Untuk t=240 dan tA=31 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(31-24)
¿ 2
2 .6 . 240
(156,5373333)(6 )
¿
5760
¿ 0,190236343 Kalori
 Untuk t=270 dan tA=33 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(33-24)
¿ 2
2 .6 . 270
(156,5373333)( 9)
¿
6480
¿ 0,217412963 Kalori
 Untuk t=300 dan tA=34 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
((101,9333333 . 1)+(248,2 . 0,22)(34-24 )
¿ 2
2 .6 . 300
(156,5373333)(10 )
¿
7200
¿ 0,217412963 Kalori

6.1.1.2 Ralat Pengamatan


∑ ( T-T )2
∂ Joule =

n(n−1)
84,25
∂ Joule =

10(10-1)
∂ Joule =√ 0,93611111
∂ Joule = 0,967528352 Kalori
6.1.1.3 Joule ± δ Joule
 Untuk t=0 dan tA=24 ˚C
Joule + δ Joule = Tak hingga + 0,967528352 = Tak hingga Kalori
Joule - δ Joule = Tak hingga - 0,967528352= Tak hingga Kalori
 Untuk t=30 dan tA=25 ˚C
Joule + δ Joule = 0,217412963+ 0,967528352 = 1,184941315 Kalori
Joule - δ Joule = 0,217412963- 0,967528352= -0,750115389 Kalori
 Untuk t=60 dan tA=26 ˚C
Joule + δ Joule = 0,217412963+ 0,967528352 = 1,184941315 Kalori
Joule - δ Joule = 0,217412963- 0,967528352= -0,750115389 Kalori
 Untuk t=90 dan tA=26,5 ˚C
Joule + δ Joule = 0,181177469+ 0,967528352 = 1,148705821 Kalori
Joule - δ Joule = 0,181177469- 0,967528352= -0,786350882 Kalori
 Untuk t=120 dan tA=27 ˚C
Joule + δ Joule = 0,163059722 + 0,967528352 = 1,130588074 Kalori
Joule - δ Joule = 0,163059722 - 0,967528352= -0,804468629 Kalori
 Untuk t=150 dan tA=28 ˚C
Joule + δ Joule = 0,17393037 + 0,967528352 = 1,141458722 Kalori
Joule - δ Joule = 0,17393037 - 0,967528352= -0,793597981 Kalori
 Untuk t=180 dan tA=29 ˚C
Joule + δ Joule = 0,181177469 + 0,967528352 = 1,148705821 Kalori
Joule - δ Joule = 0,181177469 - 0,967528352= -0,786350882 Kalori
 Untuk t=210 dan tA=30 ˚C
Joule + δ Joule = 0,186353968+ 0,967528352 = 1,15388232 Kalori
Joule - δ Joule = 0,186353968- 0,967528352= -0,781174383 Kalori
 Untuk t=240 dan tA=31 ˚C
Joule + δ Joule = 0,190236343+ 0,967528352 = 1,157764694 Kalori
Joule - δ Joule = 0,190236343- 0,967528352= -0,777292009 Kalori
 Untuk t=270 dan tA=33 ˚C
Joule + δ Joule = 0,217412963+ 0,967528352 = 1,184941315 Kalori
Joule - δ Joule = 0,217412963- 0,967528352= -0,750115389 Kalori
 Untuk t=300 dan tA=34 ˚C
Joule + δ Joule = 0,217412963+ 0,967528352 = 1,184941315 Kalori
Joule - δ Joule = 0,217412963- 0,967528352= -0,750115389 Kalori

6.1.2 Tabel Pengamatan Data II

No T (˚C) T-T́ (˚C) (T-T́ )2 (˚C)


1 24 -3,9545455 15,63843
2 25 -2,9545455 8,7293388
3 26 -2,9545455 8,7293388
4 26,5 -1,9545455 3,8202479
5 27 -0,9545455 0,911157
6 28 0,04545455 0,0020661
7 29 0,54545455 0,2975207
8 30 1,04545455 1,0929752
9 31 2,04545455 4,1838843
10 33 4,04545455 16,365702
11 34 5,04545455 25,456612

6.1.2.1 Penghitungan Joule


(m A . c A +m K .c K )(T A -T M )
Joule = I 2 Rt
Diketahui CA=1 kal/g˚C ,CK=0,22 kal/g˚ ,mA= 83,33333333 kg , mK=248,2 kg
 Untuk t=0 dan tA=20 ˚C
(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(20-20)
¿ 2
2 .6 . 0
(156,5373333)(0 )
¿
0
¿ Tak hingga kalori

 Untuk t=30 dan tA=21 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(21-20)
¿ 2
2 .6 . 30
(156,5373333)(1 )
¿
720
¿ 0,19158 kalori

 Untuk t=60 dan tA=21 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(21-20)
¿ 2
2 .6 . 60
(156,5373333)(1 )
¿
1440
¿ 0,09579 kalori

 Untuk t=90 dan tA=22 ˚C

(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(22-20)
¿ 2
2 .6 . 90
(156,5373333)(2 )
¿
2160
¿ 0,12772 kalori

 Untuk t=120 dan tA=23 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(23-20)
¿ 2
2 .6 . 120
(156,5373333)(3 )
¿
2880
¿ 0,143685 kalori

 Untuk t=150 dan tA=24 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(24-20)
¿ 2
2 .6 . 150
(156,5373333)( 4 )
¿
3600
¿ 0,153264 kalori

 Untuk t=180 dan tA=24,5 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(24,5-20)
¿ 2
2 .6 . 180
(156,5373333)( 4,5)
¿
4320
¿ 0,143685 kalori

 Untuk t=210 dan tA=25 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(25-20)
¿ 2
2 .6 . 210
(156,5373333)(5 )
¿
5040
¿ 0,136843 kalori

 Untuk t=240 dan tA=26 ˚C

(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(26-20)
¿ 2
2 .6 . 240
(156,5373333)(6 )
¿
5760
¿ 0,143685 kalori

 Untuk t=270 dan tA=28 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(28-20)
¿ 2
2 .6 . 270
(156,5373333)(8 )
¿
6480
¿ 0,170293 kalori

 Untuk t=300 dan tA=29 ˚C


(m A . c A +m K . c K )(T A -T M )
Joule= 2
I Rt
(( 83,33333333 . 1 )+(248,2 . 0,22)(29-20)
¿ 2
2 .6 . 300
(156,5373333)( 9)
¿
7200
¿ 0,172422 kalori

6.1.2.2 Ralat Pengamatan


∑ ( T-T )2
∂ Joule =

n(n−1)
69,58884298
∂ Joule =

10(10-1)
∂ Joule =√ 0,773209366
∂ Joule = 0,87932324 kalori
6.1.2.3 Joule ± δ Joule
 Untuk t=0 dan tA=20 ˚C
Joule + δ Joule = Tak hingga + 0,879323243 = Tak hingga kalori
Joule - δ Joule = Tak hingga - 0,879323243= Tak hingga kalori
 Untuk t=30 dan tA=21 ˚C
Joule + δ Joule = 0,19157963+ 0,879323243 = 1,070902873 kalori
Joule - δ Joule = 0,19157963- 0,879323243= -0,687743614 kalori
 Untuk t=60 dan tA=21 ˚C
Joule + δ Joule = 0,095789815+ 0,879323243 = 0,975113058 kalori
Joule - δ Joule = 0,095789815- 0,879323243= -0,783533429 kalori
 Untuk t=90 dan tA=22 ˚C
Joule + δ Joule = 0,127719753+ 0,879323243 = 1,007042996 kalori
Joule - δ Joule = 0,127719753- 0,879323243= -0,75160349 kalori
 Untuk t=120 dan tA=23 ˚C
Joule + δ Joule = 0,143684722 + 0,879323243 = 1,023007966 kalori
Joule - δ Joule = 0,143684722 - 0,879323243= -0,735638521 kalori
 Untuk t=150 dan tA=24 ˚C
Joule + δ Joule = 0,153263704 + 0,879323243 = 1,032586947 kalori
Joule - δ Joule = 0,153263704 - 0,879323243= -0,72605954 kalori
 Untuk t=180 dan tA=24,5 ˚C
Joule + δ Joule = 0,143684722 + 0,879323243 = 1,023007966 kalori
Joule - δ Joule = 0,143684722 - 0,879323243= -0,735638521 kalori
 Untuk t=210 dan tA=25 ˚C
Joule + δ Joule = 0,136842593+ 0,879323243 = 1,016165836 kalori
Joule - δ Joule = 0,136842593- 0,879323243= -0,742480651 kalori
 Untuk t=240 dan tA=26 ˚C
Joule + δ Joule = 0,143684722+ 0,879323243 = 1,023007966 kalori
Joule - δ Joule = 0,143684722- 0,879323243= -0,735638521 kalori
 Untuk t=270 dan tA=28 ˚C
Joule + δ Joule = 0,170293004+ 0,879323243 = 1,049616248 kalori
Joule - δ Joule = 0,170293004- 0,879323243= -0,709030239 kalori
 Untuk t=300 dan tA=29 ˚C
Joule + δ Joule = 0,172421667+ 0,879323243 = 1,05174491Kalori
Joule - δ Joule = 0,172421667- 0,879323243= -0,706901577 Kalori
6.1.3 Ralat Bobot
Joule1 Joule 2 2
( )2 +( )
∂ Joule 1 ∂ Joule 2
Joule =
1 2 1 2
( ) +( )
∂ Joule 1 ∂ Joule 2
0,194558719 2 0,147896433 2
( ) +( )
0,967528352 0,87932324
Joule=
1 1
( )2 +( )2
0,967528352 0,87932324
Joule = 0,02910177 Kalori
1
∂ Joule =

1
√1
+
1
∂ Joule 1 ∂ Joule 2

∂ Joule =
1
√ +
1
0,967528352 0,87932324
∂ Joule = 0,678719188 kalori

Joule +∂ Joule=0,02910177 +0,678719188


= 0,707820962 Kalori
Joule - ∂ Joule =0,02910177 -0,678719188
=-0,649617414 Kalori

6.2 Pembahasan

Percobaan ini berjudul Hukum Joule dengan kode percobaaan L-


2.Tujuan percobaaan ini yaitu untuk menentukkan hubungan antara tenaga listrik
dengan tenaga panas (kalor) dan menentukan tara kalor listrik.Prinsip yang
digunakan dalam percobaan ini anata lain hukum joule,arus listrik,dan
hambatan.Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan ini meliputi
calorimeter dan pengaduk,kawat pemanas,dan thermometer.
Langkah kerja yang harus dilakukan dalam percobaan ini yaitu pertama
siapkan alat dan bahan yang diperlukan.Kemudian timbang calorimeter kosong
menggunakan neraca,dari hal tersebut dapat menentukan massa calorimeter
(mK).Setelah calorimeter ditimbang,isi calorimeter dengan air sampai menyentuh
kawat pemanas.Lalu timbang kembali Kalorimeter.Kita akan mendapatkan
massa air+calorimeter.Setelah itu dinginkan calorimeter dengan memasukan es
batu sedikit demi sedikit.Setelah itu buatlah rangkaian pada meja
percobaan,hubungkan amperemeter,hambatan geser dan power supply dengan
menggunakan kabel sesuai dengan skema alat.Atur hambatan gese hingga arus
listrik menunjukkan angka 2 A.Kemudian hubungkan rangkaian dengan
calorimeter.Nyalakan power supply,bersamaan itu nyalakan pula
stopwatch.Catat kenaikan suhu setiap 30 sekon sekali selama 300 sekon.Ulangi
percobaan dengan variasi suhu awal yang berbeda.
Proses fisis yang terjadi dalam percobaan ini adalah diawali dengan
aliran listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar.Arah arus listrik yang
timbuk pada penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai kuat arus
listrik.Jadi kuat arus listrik adalah jumlah muatan yang mengalir dalam kawat
penghantar tiap satuan waktu.Arus listrik muncul electron-elektron yang
bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah.Hal ini disebut dengan beda
potensial.
Energi listrik dapat berubah menjadi energy panas/kalor.Besar kalor
yang berasal dari energy listrik sebesar Q=I2Rt.Kemudian electron akan
bergerak melalui penghantar,penghantar merupakan bahan konduktor yang
mudah menghantarkan panas dan arus listrik.Proses perpindahan kalor ini terjadi
secara konduksi.Konduksi merupakan perpindahan kalor dengan melalui
hantaran tanpa melalui perpindahan molekul atau atom pembentuknya
Kalor akan terus mengalir sampai akhirnya mencapai calorimeter.Pada
calorimeter terdapat air yang memiliki kalor sebesar Qair=m.c.delta T dan
calorimeter sendiri mempunyai besar Q=mk.ck.delta T.Besar energy panas yang
timbul dari system ini sebesar Qkalor=(ma.ca+mk.ck)(Takhir-Tawal).Karena
penghantar dengan calorimeter mempunyai perbedaan suhu maka akan terjadi
proses perpindahan kalor.Kalorimeter mempunyai suhu yang lebih rendah dari
suhu penghantar.Sehingga dalam hal ini kalor dari listrik akan berpindah
kedalam calorimeter.Kalor yang berpindah ini akan mencapai suhu
kesetimbangan.Proses perpindahan ini akan memenuhi asas black dimana
Qlepas=Qterima.
Hasil yang diperoleh dari perhitungan ini adalah nilai joule dalam kalori dari setiap data
sesuai waktu dan suhu yang didapat dalam praktikum dengan nilai Ca=1 kal/g˚C dan
Ck=0,22 kal/g˚C.Berikut nilai yang didapat pada data 1 yaitu,pada 30 s dengan suhu
25˚C didapat 0,217412963 kalori,pada 60s dengan suhu 26˚C didapat 0,217412963
kalori,pada 90 s dengan suhu 26,5˚C didapat 0,181177469 kalori,pada 120 s dengan
suhu 27˚C didapat 0,163059722 kalori,pada 150 s dengan suhu 28˚C didapat
0,17393037 kalori,pada 180 s dengan suhu 29˚C didapat 0,181177469 kalori,pada 210 s
dengan suhu 30˚C didapat 0,186353968 kalori,pada 240 s dengan suhu 31˚C didapat
0,190236343 kalori,pada 270 s dengan suhu 33˚C didapat 0,217412963 kalori,pada 300
s dengan suhu 34˚C didapat 0,217412963 kalori sementara itu nilai yang didapat pada
data II yaitu,pada 30 s dengan suhu 21˚C didapat 0,19157963 kalori,pada 30s dengan
suhu 21˚C didapat 0,095789815 kalori,pada 90 s dengan suhu 22˚C didapat
0,127719753 kalori,pada 120 s dengan suhu 23˚C didapat 0,143684722 kalori,pada 150
s dengan suhu 24˚C didapat 0,153263704 kalori,pada 180 s dengan suhu 24,5˚C didapat
0,143684722 kalori,pada 210 s dengan suhu 25˚C didapat 0,136842593 kalori,pada 240
s dengan suhu 26˚C didapat 0,143684722 kalori,pada 270 s dengan suhu 28˚C didapat
0,170293004 kalori,pada 300 s dengan suhu 29˚C didapat 0,172421667 kalori.Serta
didapat juga ralat pengamatan pada data 1 sebesar 0,967528352 dan pada data 2
sebesar 0,87932324 .Dan juga didapatkan ralat bobot dari percobaan ini sebesar
0,02910177 .

6.3 Kesimpulan
6.3.1 Tabel Perhitungan Kalori data 1 dan data 2
Data 1
No mA.CA+mK.cK TA-TM I2Rt Kalori
1 156,5373333 1 720 0,217412963
2 156,5373333 2 1440 0,217412963
3 156,5373333 2,5 2160 0,181177469
4 156,5373333 3 2880 0,163059722
5 156,5373333 4 3600 0,17393037
6 156,5373333 5 4320 0,181177469
7 156,5373333 6 5040 0,186353968
8 156,5373333 7 5760 0,190236343
9 156,5373333 9 6480 0,217412963
10 156,5373333 10 7200 0,217412963

Data 2
No mA.CA+mK.cK TA-TM I2Rt Kalori
1 137,9373333 1 720 0,19158
2 137,9373333 1 1440 0,09579
3 137,9373333 2 2160 0,12772
4 137,9373333 3 2880 0,143685
5 137,9373333 4 3600 0,153264
6 137,9373333 4,5 4320 0,143685
7 137,9373333 5 5040 0,136843
8 137,9373333 6 5760 0,143685
9 137,9373333 8 6480 0,170293
10 137,9373333 9 7200 0,172422

6.3.2 Tabel Ralat Pengamatan


Data 1
No
∑ (T-T )2 n(n-1) ∂ Joule
1 84,25 90 0,967528352
Data 2
No
∑ (T-T )2 n(n-1) ∂ Joule
1 69,58884298 90 0,87932324

6.3.3 Tabel Ralat Bobot


N ∂ Joule 1 ∂ Joule 2 Joule1 Joule 2 Joule ∂ Joule
o
1 0,9675283520,879323240,1945587190,1478964330,029101770,678719188

6.4 Saran
6.4.1 Praktikan harus memahami betul-betul memahami dasar dari praktikum
ini
LAPORAN SEMENTARA
PERCOBAAN L2
HUKUM JOULE

Nama/NIM : 1. Reza Lailul Farobi / 24030119130059


Jurusan : Kimia
Kelompok :X
Hari/tanggal : Kamis/ 23 April 2020
Waktu : 7.30 WIB
DATA
Tabel 1.1 Data Pengamatan Massa
No. mk ( gr ) mk + ma ke 1 ( gr ) mk + ma ke 2 (gr )
1. 248,1 350,1 331,4
2. 248,2 350,3 331,5
3. 248,3 350,0 331,7

Tabel 1.2 Data Pengamatan Perubahan Suhu Terhadap Waktu


No. Waktu (s) Suhu Pengamatan ke 1 (°C) Suhu Pengamatan ke 2 (°C)
1. 0 24 20
2. 30 25 21
3. 60 26 21
4. 90 26,5 22
5. 120 27 23
6. 150 28 24
7. 180 29 24,5
8. 210 30 25
9. 240 31 26
10. 270 33 28
11. 300 34 29

I=2A
V = 12

Semarang, 2 April 2020


Asisten, Praktikan,

Febri Afian Nurikmah Reza Lailul Farobi


NIM. 24040116120009 NIM. 24030119130059

Anda mungkin juga menyukai