DINAMIKA KIMIA
PERCOBAAN M3
LAJU INVERSI GULA
oleh:
Nama : Nadira Arista Viananda
NIM : 10517079
Kelompok :7
Tanggal Percobaan : 26 September 2019
Tanggal Pengumpulan: 3 Oktober 2019
Asisten : Christian Sandy Pangestu (10515087)
I. Tujuan Percobaan
Menentukan tetapan laju reaksi orde pertama reaksi hidrolisis sukrosa dengan katalis ion
hidrogen.
V. Data Pengamatan
αair, A = 0,8
αair, B = 0
2
ln(αterukur (αterukur+Δt))
1.5
y = -0.0726x + 2.2718
1 R² = 0.9627
0.5
0
0 5 10 15 20 25 30 35
-0.5
t (menit)
Data B
Tabel 4. Data pengamatan ln(αterukur (αterukur+Δt)) data B
Waktu
αterukur αterukur+Δt αterukur (αterukur+Δt) ln(αterukur (αterukur+Δt))
(menit)
5 3,7 -1,8 5,5 1,704748092
10 2,55 -2 4,55 1,515127233
15 1,35 -2 3,35 1,208960346
20 0,6 -2,05 2,65 0,97455964
25 -0,4 -2,05 1,65 0,500775288
30 -0,7 -2,05 1,35 0,300104592
Dibuat grafik hubungan ln(αterukur (αterukur+Δt)) terhadap waktu sebagai berikut :
2
1.8
1.6
ln(αterukur (αterukur+Δt)) 1.4
1.2
1 y = -0.0589x + 2.0641
R² = 0.9853
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25 30 35
t (menit)
X. Lampiran
Pertanyaan
1. Bagaimanakah mekanisme katalisis oleh ion H+ pada reaksi ini? Gambarkan
terjadinya protonasi dan pemecahan ikatan.
2. Berapa tetapan laju inverse yang diperoleh bila digunakan larutan asam yang
konsentrasinya dua kali lebih besar?
3. Terangkan dengan singkat istilah – istilah ini
a. Tentang penentuan orde reaksi
i. metode coba-coba
ii. metode isolasi
iii. metode kecepatan awal
b. Tabung katalisis asam – asam “specific hydrogen ion catalysis”
Jawab
1. Berikut mekanisme katalis oleh ion hidrogen
2. Bila digunakan larutan asam yang konsentrasinya 2 kali lebih besar, maka nilai tetapan
laju inversi tetap karena tidak bergantung konsentrasi asam.
3. a. Penentuan orde reaksi
- Metoda coba-coba merupakan penentuan orde reaksi dengan perhitungan dari
data konsentrasi dan laju reaksi suatu zat. Pada metoda ini dilakukan trial and
error dengan membandingkan data 1 dengan suatu data lainnya dan
diperkirakan berapa orde reaksi yang tepat untuk bisa menghasilkan
perbandingan laju dari kedua data yang sesuai.
- Metoda isolasi: orde reaksi A dilakukan dengan menggunakan data saat B tetap
sehingga dapat diketahui pengaruh A pada laju reaksi. Begitupun sebaliknya
untuk B.
- Metoda kecepatan awal: menggunakan persamaan log v = log k + n,log C.
Tangen dari awal reaksi sebagai laju awal. Dibuat kurva log v vs log C sehingga
dapat diperoleh orde reaksi dan tetapan laju.
b. Tabung katalisa asam-asam
- spesific hydrogen ion catalysis: menggunakan tabung berisi campuran zat
dengan asam spesifik yang digunakan dan dikocok-kocok atau dicampurkan
keduanya.