(KALOR JENIS)
(PERCOBAAN-FP3)
NIM : 205090301111010
Fak/Jurusan : MIPA/Fisika
JURUSAN FISIKA
ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
(KALOR JENIS)
NIM : 205090301111010
Fak/Jurusan : MIPA/Fisika
Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Berapa kenaikan suhu yang dialami benda ketika panas mengenai benda
tersebut? Setelah dilakukannya beberapa eksperimen tentang panas atau kalor,
didapatkan persamaan:
Q=mc ∆ T .. … … … .(1.1)
Dengan Q = Kalor
m = massa
c = kalor jenis
∆ T =Perubahan suhu
(Giancoli, 2014)
Kapasitas kalor adalah perbandingan antara kalor dengan perubahan suhu yang
terjadi. Kapasitas kalor dilambangkan dengan C. Kapasitas kalor bergantung pada
perubahan suhu yang terjadi, ketika perubahan suhunya besar, maka nilai pembagi
dengan kalor menjadi besar sehingga nilai kapasitas kalor menjadi kecil, berikut
persamaannya
Q=C ∆ T … … … … (1.2)
(Halliday & Resnick, 2014)
Membicarakan mengenai kalor, tidak akan jauh dari asas black yang
dikemukan oleh Joseph Black (1728-1799) yang menyatakan bahwa kalor yang
dilepaskan oleh zat bersuhu tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh zat bersuhu
rendah. Dengan begitu didapatkan persamaan
Qlepas =Q Serap … …. . (1.3)
Persamaan ini dipakai untuk menentukan kalor yang digunakan dalam hal
perpindahan panas dan berhubungan dengan persamaan 1.1
(Jati, 2013)
BAB II
METODOLOGI
(M a C a + M k Ck + ρth V th C th )( T́ 1 −T 2 )
C 1= =0,190729432kal /g ℃
M 50(T 2−T́ 1)
(M a C a + M k Ck + ρth V th C th )( T́ 1 −T 2 )
C 2= =0,172988839 kal/g ℃
M 75(T 2−T́ 1)
(M a Ca + M k Ck + ρth V th C th )( T́ 1 −T 2 )
C 3= =0,168409084 kal/ g ℃
M 100 (T 2−T́ 1 )
(M a C a + M k C k + ρth V th C th )( T́ 1−T 2)
C 4= =0,15978423 kal/ g ℃
M 150 (T 2−T́ 1)
(M a Ca + M k Ck + ρth V th C th )( T́ 1 −T 2 )
C 5= =0,152528438 kal/g ℃
M 125 (T 2−T́ 1 )
Ʃ Cx
Ć= =0,168888005 kal/g ℃
n
2
δC =
√ ∑|C−Ć| =0,014531073
(n−1)
δ Cx
Kr C= × 100 %=8,6 %
Ć
❑
C=|Ć ± δC|=0,168888005 ± 0,014531073kal /g ℃
3.3 Grafik
X (10-1) Y (x 10-2)
9 0,014402
13 0,018868
17 0,02402
21,8 0,029225
25,4 0,03525
A=M a C a + M k C k + ρth V th Cth =119,18931 kal /℃
X =M x
( T́ 1−T 1)
Y 1=
¿¿
( T́ 2−T 1)
Y 2=
¿¿
( T́ 3−T 1)
Y 3=
¿¿
( T́ 4−T 1)
Y 4=
¿¿
( T́ 5−T 1)
Y 5=
¿¿
ƩY
Ý = =0,0238
n
ƩX
X́ = =17,24
n
Y 2−Y 1
tanθ= =0,625
X 2− X 1
Ć= A tan θ=74,49331875 kal/g ℃
(Y a−Y b)
δC = =0,013092182
2 ý
δC
Kr C= x 100 %=0,02 %
Ć
(Gambar 1 Grafik)
3.4 Pembahasan
3.4.1 Analisis Prosedur
3.4.1.1Fungsi Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu seperti neraca o’haus untuk
pengukuran massa, kalorimeter beserta pengaduknya untuk penentuan kalor jenis
suatu zat, generator uap digunakan untuk memanaskan zat yang akan diukur kalor
jenisnya, termometer untuk pengukuran temperatur, timer untuk pengecekan
temperatur tiap 30 detik, gelas ukur digunakan sebagai tempat air
.1 Kesimpulan
Pada praktikum kali ini disimpulkan Setelah melakukan praktikum,
praktikan diharapkan mampu menjelaskan konsep kalor, penentuan nilai kalor
jenis suatu zat serta penggunaan kalorimeter pada pengukuran kalor jenis suatu
zat, serta dapat menerapkan konsep Asas Black untuk pengukuran kalor suatu zat.
.2 Saran
Asisten praktikum sudah menyampaikan materi dengan sangat baik
DAFTAR PUSAKA
Giancoli, D.C. 2014. Physics Principles with Applications. Pearson Education, In. Glenview.
Halliday, D & I. Resnick. 2014. Fundamental of Physics. Jhon Wiley & Sons, Inc. Hoboken
Jati, B.M.E. 2013. Pengantar Fisika 1. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
LAMPIRAN
Referensi
1. Asas Black
Q LEPAS =Q SERAP
Q x =Q A +Qk +Qth
m x c x ∆ T 2 ¿ m A c A ∆ T 1+ m k c k ∆ T 1+ mth c th ∆ T 1
Dengan mth =Pth V th
mx c x ∆ T 2 ¿ ¿ ¿
mx c x ∆ T 2 ¿ ¿ ¿
c x =¿ ¿ ¿
2. Kalor serap adalah kalor yang diserap oleh benda bersuhu lebih rendah, sedangkan kalor
yang dilepas adalah kalor yang dilepas oleh benda bersuhu tinggi
3. menurut saya lebih baik menggunakan bentuk bongkahan karena bentuk bongkahan
mampu menyerap panas lebih baik daripada butiran
4. Bejana Adiabatik adalah bejana yang tidak mengalami pelepasan maupun penyerapan kalor
TUGAS POSTEST