Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

Disusun untuk memenuhi


tugas mata kuliah Kimia Organik

Oleh:

1. Sirin Nabilah (1908109010021)

2. Firyal Bilqis (1908109010022)

3. Fiki Farah Nabila (1908109010023)

4. M. Haekal Anantia S. (1908109010024)

5. Nurul Azlin (1908109010025)

6. Shafira Myeanti Putri M. (1908109010026)

Kelompok 4

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK


JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2020
LAPORAN 1
1. Judul Percobaan
“Penetapan Kemurnian dan Identitas”

2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui kemurnian dan identitas
senyawa organik.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisa kualitatif. Metode
yang digunakan dalam percobaan ini adalah penetuan titik lebur, titik didih, dan
destilasi.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang diperoleh dari penentuan titik lebur adalah 74°C, dari penentuan titik
didih adalah 75°C, dan pada destilasi didapat suhu awal adalah 78,9°C dan suru
akhir adalah 87,5°C. Kesimpulan dari percobaan ini adalah titik lebur, titik didih,
dan destilasi dapat digunakan untuk menentukan kemurnian dan identitas dari
suatu senyawa organik.
LAPORAN 2

1. Judul Percobaan
“Reaksi-reaksi Umum Senyawa Organik”

2. Tujuan Percobaan
Percobaan ini bertujuan bertujuan untuk menentukan beberapa reaksi senyawa
organik, misalnya reaksi adisi dan reaksi substitusi.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah prinsip analisa kualitatif.
Metode yang digunakan pada percobaan ini adalah uji brom dan uji baeyer
dengan penambahan reagen-reagen tertentu.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang didapatkan dari percobaan ini adalah pada uji brom menghasilkan
warna merah kecoklatan yang tampak tidak menyatu dengan minyak kelapa,
pada uji baeyer menghasilkan warna coklat pekat, dan pada reaksi substitusi di
bawah sinar matahari menghasilkan warna kuning kecoklatan (lebih pudar),
sedangkan pada tempat gelap menghasilkan warna merah kecoklatan(lebih
pekat). Kesimpulan dari percobaan ini adalah perubahan warna dapat
menunjukkan terjadinya reaksi adisi dan reaksi substitusi.
LAPORAN 3
1. Judul Percobaan
“Pemurnian Senyawa Organik”

2. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah untuk mengidentifikasi kemurnian senyawa organik
dengan metode ekstraksi dan sublimasi.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisa kualitatif dan analisa
kuantitatif. Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah dengan proses
ekstraksi dan sublimasi.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah adalah uji ekstraksi diperoleh
larutan yang membentuk dua lapisan, sedangkan uji ekstraksi diperoleh kristal-
kristal dari naftalena dan crocoal yang menyublim. Kesimpulan dari percobaan
ini adalah dari proses uji ekstraksi dan uji sublimasi menghasilkan zat yang lebih
murni dari sebelumnya.
LAPORAN 4

1. Judul Percobaan
“Oksidasi dan Eliminasi Alkohol”

2. Tujuan Percobaan
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan sifat-sifat reaksi oksidasi dan
eliminasi dari alkohol primer, sekunder, dan tersier.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah analisa kualitatif. Metode
yang digunakan dalam percobaan ini adalah oksidasi dan eliminasi alkohol.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang didapatkan dari percobaan ini pada oksidasi etanol terjadi perubahan
warna dan bau, pada oksidasi sekunder butil alkohol terjadi perubahan warna
dan bau, pada oksidasi tersier butil alkohol terjadi sedikit perubahan warna, dan
pada eliminasi sekunder butil alkohol terjadi perubahan warna. Kesimpulan dari
percobaan ini adalah pada reaksi oksidasi alkohol dihasilkan gugus baru, yaitu
asam karboksilat dan keton, pada reaksi eliminasi alkohol digunakan air brom
sebagai pemutus ikatan rangkap yang telah dihasilkan.
LAPORAN 5
1. Judul Percobaan
“Gugus Karbonil Aldehid dan Keton”

2. Tujuan Percobaan
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan sifat-sifat gugus karbonil dari
senyawa-senyawa golongan aldehid dan keton.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisa kualitatif. Metode
yang digunakan pada percobaan ini adalah dengan mereaksikan bahan yang satu
dengan yang lain

4. Hasil Percobaan
Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah uji positif dari reduksi tollens
yaitu terbentuknya cermin perak pada dinding bagian dalam tabung, sedangkan
uji positif reaksi fehling ditandai dengan terbentuknya endapan merah bata dan
uji positif schiff ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi warna ungu
atau merah muda. Kesimpulan dari percobaan ini adalah formaldehid memiliki
kemampuan mereduksi pereaksi tollens dan fehling sedangkan aseton tidak
mampu mereduksi pereaksi tollens dan fehling sehingga tidak banyak perubahan
yang terjadi.
LAPORAN 6
1. Judul Percobaan
“Esterifikasi”

2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mensintesis etil asetat melalui reaksi
esterifikasi dan sekaligus menentukan sifat-sifat senyawa tersebut.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisa kualitatif. Metode
yang digunakan dalam percobaan ini adalah esterifikasi dan transesterifikasi.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang diperoleh dari percobaan esterifikasi adalah diperoleh larutan ester
sebayak 1mL dan percobaan transesterifikasi menghasilkan dua lapisan yaitu
lapisan hidrofobik (biodiesel) dan hidrofilik (air,gula dn gliserol). Kesimpulan
dari percobaan ini adalah esterifikasi dapat dilakukan dengan sampel asam
karboksilat dan aklohol.
LAPORAN 7
1. Judul Percobaan
“Amina dan Amida”

2. Tujuan Percobaan
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat dari beberapa senyawaan
amina dan amida.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisa kualitatif. Metode
yang digunakan pada percobaan ini adalah metode dengan mencampurkan
antara larutan dan reagen.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah pada uji sifat-sifat umum amina
diperoleh hasil yaitu reaksi antara NaOH dengan anilin menghasilkan anilin
yang tidak larut dalam campuran kedua senyawa tersebut, sedangkan pada reaksi
HCl dengan anilin menghasilkan anilin yang larut dalam kedua campuran. Pada
uji Heisenberg, reaksi antara NaOH dengan C6H6 dan anilin menghasilkan gas
yang berbau ammoniak dan berbau amis (bau dari anilin), ketika dipanaskan bau
tersebut hilang dan ketika didinginkan kembali terbentuk kristal dalam jumlah
yang sedikit dan basah. Pengujian terhadap amida, pada uji hidrolisa, reaksi
antara NaOH dan asetamida ketika dipanaskan uap (gas) yang dihasilkan
merubah lakmus merah menjadi warna biru, sedangkan reaksi antara asetamida
dan H2SO4 ketika dipanaskan uap (gas) yang dihasilkan merubah lakmus biru
menjadi warna merah. Pada uji terhadap HNO2, diperoleh hasil reaksi antara
asetamida dengan NaNO2 dan H2O yang direaksikan dengan katalis H2SO4
pekat ketika didinginkan dipenangas es menghasilkan sedikit gelembung yang
tidak terlalu terlihat. Sedangkan ketika dipanaskan menghasilkan gelembung
yang lebih banyak dan warna pada dinding tabung menjadi kuning. Kesimpulan
dari percobaan ini adalah anilin merupakan senyawa amida yang bersifat basa
sedangkan asetamida adalah senyawa amida yang bersifat netral.
LAPORAN 8
1. Judul Percobaan
“Pembuatan Asam Asetil Salisilat (Aspirin)”

2. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah untuk mensintesis asetil salisilat (Aspirin) dengan
cara mereaksikan asam salisilat dengan anhidrida asetat.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisa kualitatif dan analisa
kuantitatif. Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah kristalisasi dan
rekristalisasi.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah asam salisilat yang ditambah
dengan anhidrida asetat menghasilkan kristal aspirin dengan persen (%) yield
sebesar 89,15%. Kesimpulan dari percobaan ini adalah asam salisilat dan
anhidrida asetat menghasilkan aspirin dengan bantuan H 2SO4 sebagai
katalisator.
LAPORAN 9
1. Judul Percobaan
“Fenol”

2. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan sifat-sifat fenol.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini adalah analisa kualitatif. Metode
yang digunakan dalam percobaan ini adalah metode uji keasaman fenol.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah pada uji keasaman fenol
menghasilkan kertas lakmus biru yang berubah warna menjadi merah, uji FeCl3
menghasilkan perubahan warna menjadi larutan berwarna ungu, uji oksidasi
menghasilkan endapan coklat kehitaman dan larutan bening kecoklatan, uji
brominasi fenol menghasilkan larutan ungu dan endapan ungu, dan uji nitrasi
menghasilkan kristal. Kesimpulan dari percobaan ini adalah senyawa fenol
bersifat asam, mudah teroksidasi, dan mempunyai ikatan rangkap yang susah
diputuskan.
LAPORAN 10
1. Judul Percobaan
“Iodoform”

2. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah untuk mensintetis dan menganalisis sifat - sifat
iodoform.

3. Prinsip Percobaan
Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah analisa kualitatif. Metode
yang digunakan dalam percobaan ini adalah pencampuran KI, aseton dan
Natrium hipoklorida serta rekristalisasi iodoform.

4. Hasil Percobaan
Hasil yang di peroleh pada percobaan ini adalah KI yang ditambahkan dengan
H2O, aseton dan Natrium hipoklorida yang dipanaskan kemudian di dinginkan
dengan es menghasilkan kristal berwarna kuning. Kesimpulan dari percobaan ini
adalah Iodoform dapat disintesis dari aseton dan Natrium hipoklorida dalam
suasana basa dengan dihasilkan padatan berwarna kuning.

Anda mungkin juga menyukai