Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1

KOEFISIEN MUAI PANJANG

NAMA : SABILA MAHARANI AYUSANDRA

NPM : 20410018

GRUP : 1T1

DOSEN : Dwi Reisalinda Anggunsuri, S. ST

POLITEKNIK STTT BANDUNG


Jl. Jakarta No. 31, Batu Nunggal, Kota Bandung

TAHUN 2020
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR
POLITEKNIK STTT BANDUNG
https://sttttekstil.ac.id

KOEFISIEN MUAI PANJANG

Sabila Maharani Ayusandra, 20410018, Teknik Tekstil, 1T1

Politeknik STTT Bandung


Jl. Jakarta No. 31 Bandung, 40272, Indonesia
E-Mail : sabilamaharani888@gmail.com
Phone : 081326444312

ABSTRAK

Pada praktikum ini akan membahas mengenai koefisien muai panjang yang bertujuan agar
praktikan mempunyai kemampuan menggunakan teori ralat dalam melakukan eksperimen
serta mengerti cara penulisan ilmiah dan dapat menggunakan percobaan koefisien muai
termal untuk menenukan konstanta muai termal suatu logam. Suatu pelat logam jika
dipanaskan oleh suhu tertentu akan mengalami ekspansi termal, sehingga terjadi perubahan
panjang. Agar besi mengalami penyusutan maka dapat dilakukan kompresibilitas dengan
memberinya tekanan. Teori ralat juga digunakan dalam eksperimen ini. Praktikan diminta
untuk melakukan pengukuran tunggal.

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat banyak sekali hal-hal yang terjadi
berkaitan dengan pemuaian dan pengerutan suatu benda. Misalnya pada suatu hari panas,
kawat-kawat listrik atau kawat telepon yang bergantung pada tiangnyaakan bergantung
kendur. Tetapi sebaliknya pada hari yang dingin. Rel kereta api dibangun dengan
memberikan sedikit ruang pemisah diantara sambungan – sambungan antar relnya
sehingga rel tersebut tidak akan melengkung ketika musim panas. Dan banyak hal lainnya
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita. Oleh karena itu, percobaan kali ini
mengenai muai panjang zat padat, untuk dapat memberikan suatu pengetahuan lebih
molekulnya akan bergetar lebih cepat dan amplitudo getaran akan bertambah besar,
akibatnya jarak antara molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian.
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat tersebut.
Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
1) Praktikan mampu menggunakan teori ralat dalam melakukan eksperimen dan paham
cara penilisan ilmiah.
2) Praktikan dapat melakukan percobaan koefisien muai panjang dengan menentukan
konstanta muai panjang logam.

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


BAB II
LANDASAN TEORETIS

Perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan suhu dan tekanan dapat menentukan
karakteristik suatu bahan. Suatu proses ekspansi termal dapat dirumuskan sebagai berikut
∆L
∆L
=∝ ∆T …(1)
Lo
L=Lo ( 1+∆ T ) …(2)
Proses penyusutan dikarenakan tekanan dirumuskan sebagai berikut
∆L
=−k ∆ P … ( 3 )
Lo
L=Lo ( 1−k ∆ P ) …(4 )

Grafik dari pers-35 dan pers-36 dapat diperlihatkan seperti pada Gambar-1 di bawah

ΔL ΔL
Lo Lo

∆T ∆P

Gambar-1 Kurva ekspansi termal dan kompresibilitas


Untuk menentukan besar perubahan materi volume, maka:
V =L3 … ( 5 )
L3=L3o ¿
L3=L3o ¿
V =V o ¿
∆V
=3 α ∆T +3 ¿
Vo
∆V
=3 α ∆T … ( 10 )
Vo
∆V
=β ∆ T …(11)
Vo
Dengan menggunakan persamaan (1) dan persamaan (11) dapat ditentukan besar
koefisien muai panjang untuk panjang dan juga untuk volume

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


BAB III

METODE EKSPERIMEN

3.1 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1) Seperangkat alat koefisien muai panjang
2) Batang uji
3) Alat ukur suhu badan (thermometer)
4) Penggaris
5) Jangka sorong
6) Alat tulis
3.2 Langkah Kerja
Berikut adalah tahapan dalam melakukan ekperimen koefisien muai panjang:
1) Hitung panjang awal logam ( Lo) dan suhu awal logam (T o)
2) Panaskan logam hingga jarum panjang bergerak maksimum (dilihat pada thermometer)
dan lihat logam mengalami pertamahan panjang
r
3) Ukur pertambahan panjang logam dengan rumus ∆ L= ∆L
R
4) Catat pertambahan panjang (∆ L) dan pertambahan suhu (∆ T ¿ pada saat suhu maksimum,
kemudia amati penurunan suhu dan penyusutan panjang logam
5) Mencari koefisien muai panjang dengan persamaan

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada perhitungan tunggal didapatkan bahwa panjang logam awal, jejari silinder dan jarum
penunjuk adalah:
( d ± ∆ d ¿=¿ ) cm
d
r =
2
( r ± ∆ r ¿=(0,995 ± 0,005) cm
( R ± ∆ R ¿=(22,1 ±0,05) cm
Δ ℒ = 0,64 cm
( Lo ± ∆ Lo ¿=( 60 ± 0,05 ) cm

Dapat diperhatikan pada Tabel-1 di bawah

No. T ∆T ∆ L ×10−2 ∆L
×1 0−4
Lo
1 31,2oC 3oC 2,88 cm 4,8
2 28,2oC 0oC 0 0
Tabel-1 Data percobaan

Diplot pertambahan panjang terhadap pertambahan suhu, maka didapatkan

Gambar-3 Hasil kurva pertambahan panjang terhadap pertambahan suhu

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


 Untuk menentukan pertambahan panjang ( ∆ L ¿dapat dilakukan

r
∆ L= ∆L
R

0,995
∆ L= ×0,64
22,1

∆ L=0,0288144796cm

 Ralat pertambahan panjang (∆ ∆ L¿

∆ ∆L = |∂∂r∆ L ∆ r|+|∂∂∆RL ∆ R|
r r
∆ ∆ L= | ∂
R
∂r
∆L
∆r +||
∂ ∆L
R
∂R
∆R |
∆ ∆ L= |∆RL ∆ r|+|r R∆ L ∆ R|
2

∆ ∆ L= |0,64
22,1
×0,005|+
0,995 × 0,64
| 22, 1 × 0,05| 2

∆ ∆ L=|0,00014479638|+|0,0000651911305|

∆ ∆ L=0,00020998751cm

 Penulisan angka penting


∆∆ L
AP = × 100 %
∆L
0,00020998751
AP = ×100 %
0,0288144796
AP = 0,728756906 % ( tiga angka penting )

Jadi pertambahan panjang ( ∆ L ± ∆ ∆ L ¿=( 2,88 ± 0,02 ) .1 0−2cm

 Ralat suhu (∆ ∆ T ¿

T T2
31,2 ℃ 973,44℃
28,2℃ 795,24℃

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


∑ T =¿ 59,4℃ ∑ T 2=¿ 1768,68℃

T rata−rata=¿ ∑ T = 59,4 =29,7 ℃


2 2

1
∆ ∆T= n ( ∑ T 2 ) −¿ ¿ ¿

2

1
=
2
√ 2 ( 1768,68 ) −¿ ¿ ¿

1
= √9
2

= 1,5℃

∆∆T
AP = ×100 %
T

1,5
= × 100 %
29,7

= 5,05050 % ( tiga angka penting )

Jadi suhu ( T± ∆ ∆ T ) adalah ( 29,7 ± 1,5 ) ℃

 Untuk menentukan nilai koefisien (α ) dapat dilakukan

∆L
=α ∆T
Lo

0,0288
=α × 3
60

0,00048
α=
3

α =1,6 ×1 0−4 ( ℃ )-1

 Untuk menentkan ralat koefisien ( ∆ α ) dapat dilakukan


∆L ∆L ∆L
∆ α= | ∂
Lo ∆ T
∂∆ L
∆∆ L + ||

Lo ∆ T
∂ Lo
∆ Lo +

||
Lo ∆ T
∂∆T
∆ ∆T |
Sabila Maharani Ayusandra - 20410018
| Lo1∆ T ∆ ∆ L|+¿
∆ ∂=

1
∂ ∆=| × 0,000209|+¿
60 ×3

∆ α=|1,111×1 0−6|+|1,333 ×1 0−7|+|8× 1 0−5|


∆ α=8,12443× 10−5 ℃ −1

 Penulisan angka penting


∆α
AP = ×100 %
α
0,812443× 1 0−4
AP = ×100 %
1,6× 1 0−4
AP = 50,7776875 % ( dua angka penting )

Jadi koefisien ( α ± ∆ α ¿=( 1,6 × 0,8 ) .1 0−4 ℃−1

 Karena nilai koefisien (α ) sama dengan M gradien maka

α =M gradien : α =1,6 ×1 0−4 ( ℃ )-1

M gradien =1,6× 1 0−4 ¿

5,3−(−0,5)
M gradien 1= ×1 0−4=¿ 1,93 ×1 0−4 ¿
3

4,3−0,5
M gradien 2= × 1 0−4 =¿ 1,27 ×1 0−4 ¿
3

 Ralat koefisien (∆ α ¿ sama dengan ralat M gradien (∆ M gradien ¿ maka


| M gradien 1−M gradien|+| M gradien 2−M gradien|
∆ M gradien= × 1 0−4
2

|1,93−1,6|+|1,27−1,6|
∆ M gradien= × 10−4
2

0,33+0,33
∆ M gradien= × 10−4 =3 ,3 ×1 0−5 ℃
2

 Penulisan angka penting

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


∆ M gradien
AP = × 100 %
M gradien
0,33× 1 0−4
AP = ×100 %
1,6 × 10−4
AP = 20,625 % (dua angka penting)

Jadi ( M gradien ± ∆ M gradien) adalah ( 16 ± 3,3 ).10-5 ( ℃ )-1

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

Telah dipelajari cara menggunakan ralat secara pengukuran tunggal untuk


menghitung koefisien muai alumunium dan tembaga. Hasil eksperimen dan literature
memperlihatkan sebagai berikut bahwa α dari Tembaga adalah
M grad =1,6 × 10−4 ¿
Hasil dariliterature (Halliday , 1997) adalah α tembaga=1,9. 1 0−5 ¿ Dan Alumunium
adalah besar M grad = 1,6 ×1 0−4 ¿.Hasil dari literature (Halliday,1997) adalah α aluminium
= 2,4. 1 0−5 ¿. Hasil eksperimen dan literature memperlihatkan hasil tidak jauh berbeda
pada batang tembaga serta Hasil eksperimen dan literature memperlihatkan hasil jauh
berbeda pada batang Alumunium. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien muai
panjang adalah koefisien muai panjang, luas , volume dan adanya perubahan suhu.

5.2 Saran

Pratikum ini dapat dilakukan untuk pengujian koefisien muai panjang. Ketelitian pada saat
melakukan pengambilan data sangat dibutuhkan oleh praktikan dalam melakukan praktikum.

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018


DAFTAR PUSTAKA
1
Putra, V.G.V dan Endah Purnomosari. 2015. “Pengantar Eksperimen Fisika (untuk
SMA/S1”). Yogyakarta:CV.MuliaJaya
2
Kartika, Tryyuliana, 2017, “Laporan Resmi Lengkap Pemuaian Termal”, Academia,
https://www.academia.edu/ , diakses pada tanggal 25 Oktober 2020

Sabila Maharani Ayusandra - 20410018

Anda mungkin juga menyukai