PENETAPAN
NPM : 20410018
Group : 1T1
2. Desti
3.
2020
PENETAPAN KADAR H 2 O 2 SECARA PERMANGANOMETRI
I. Tujuan Praktikum
Dilakukannya praktikum ini bertujuan untuk menetapkan kadar hidrogen
peroksida dengan metode permanganometri.
NO Alat N Bahan
O
1 Buret 1 H2O2 4,0N
2 Gelas Ukur 10 ml 2 KMNO4 0,1N
3 Labu Ukur 100 ml 3 H2SO4 0,1N
4 Piala gelas 100 ml 4 Aquadest
5 Labu erlenmeyer
6 Pipet Volume
7 Corong
8 statif
V. Perhitungan
Rumus penetapan kadar H2O2
mg/L = Volume titrasi (mL) x BE H2O2x Normalitas KMnO4 x FP
*FP : Faktor Pengenceran
Sebelumnya kita harus menghitung BE H 2O2 dan FP terlebih dahulu
1. Menghitung BE H2O2
BM atau Mr H2O2 H=1 ×2=2
O=16 × 2=32 +
34
BM 34
BE= = =17
Valensi 2
2. Menghitung faktor pengenceran (FP)
100 1000
FP= × =1000
10 10
mg/L =12495
mg/ L 12495
g/ L= = =12,4
1000 1000
g/ L 12,4
%= × 100 %= × 100 %=0,86 %
1000 × Bj H 2 O 2 1000 ×1,45
VI. Pembahasan
Pereaksi kalium permanganat merupakan pereaksi primer. Kalium
permanganat merupakan zat pengoksidasi kuat yang berlainan menurut pH.
Pereaksi ini dapat dipakai tanpa penambahan indikator, karenamampu bertindak
sebagai indikator. Oleh karena itu pada larutan initidak ditambahkan indikator
apapun dan langsung dititrasi dengan larutan kmno4- untuk menentukan kadar
h2o2.
VII. Kesimpulan
Dilakukannya praktikum ini bertujuan untuk menetapkan kadar hidrogen
peroksida dengan metode permanganometri. Jadi kadar H2O2 yang diperoleh
berdasarkan video demonstrasi adalah 0,86 %