ASIDI ALKALIMETRI
I. Tujuan
1. Mengetahui larutan standar primer dan larutan standar sekunder
2. Mengetahui cara menghitung standarisasi NaOH
3. Mengetahui prinsip titrasi asam basa
4. Mengetahui reaksi asam basa
III. Alat
1. Gelas beker 1000 ml : 1 buah
2. Gelas beker 250 ml : 2 buah
3. Gelas beker 50 ml : 1 buah
4. Gelas arloji : 2 buah
5. Labu takar 100 ml : 2 buah
6. Elenmenyer : 2 buah
7. Pipet ukur : 1 buah
8. Pipet volume : 1 buah
9. Corong : 1 buah
10. Batang pengaduk : 1 buah
11. Spatula : 1 buah
12. Kaki tiga : 1 buah
13. Asbes : 1 buah
14. Pembakar spiritus : 1 buah
15. Buret : 1 buah
16. Botol semprot : 1 buah
17. Botol kaca gelap : 2 buah
18. Statif dan clam : 1 buah
19. Neraca analitik : 1 buah
20. Pipet holder : 1 buah
21. Kertas timbang : 1 lembar
22. Kawat kasa : 1 buah
IV. Bahan
1. NaOH 0,1 M
2. Indikator PP
3. Aquadest
4. Asam oksalat (H2C2O4) 0.63 gr
5. Asam cuka perdagangan (CH2COOH) 10 ml
V. Posedur kerja
aquadest 250 ml
dalam elenmeyer
Dipanaskan dengan
pembakar spiritus
Larutan aquadest
bebas CO2
NaOH 0.4 gr
Dilarutkan dengan
aquadest ±25 ml ke
dalam gelas beker
Ditera volumenya
100 ml
Homogenkan
larutan dan
pindahkan ke
dalam labu ukur
Kocok dan
diamkan
H2C2O4 0.63 gr
Dilarutkan dengan
aquadest ±25 ml ke
dalam labu beker
Ditera volumenya
100 ml
Homogenkan larutan
dan pindahkan ke
dalam labu ukur
Larutan H2C2O4
0.63 gr
H2C2O4 10 ml diambil
dengan pipet ukur
Ditambahkan 3 tetes
indikator
Masukkan NaOH 11
ml ke dalam buret
Dititrasikan dengan
NaOH
CH3COOH 10 ml
diambil dengan
pipet ukur
Dilarutkan dengan
aquadest 90 ml
Larutan
CH3COOH
CH3COOH 10 ml
didalam elenmenyer
Tambahkan
indikator 5 tetes
NaOH 39 ml
masukkan dalam
buret
Titrasikan dengan
NaOH
Perubahan warna
(titik akhir titrasi)
VI. Data Pengamatan
Pembuatan larutan standar NaOH 0.1 M
Massa Kristal 0.4 gr, H2C2O4 100 ml
M NaOH V Indikator PP V H2C2O4 Hasil pengamatan
11 ml 3 tetes 10 ml Merah muda agak
pekat
13 ml 4 tetes 10 ml Merah muda pudar
G 1000
𝑀= ×
Mr V(mL)
G 1000
0,1 M = ×
40 g/mol 100mL
0,1×40×100
G= 1000
G = 0,4 gram
Persamaan reaksi :
Perhitungan :
MrH2C2O4 = 90 g/mol
MH2C2O4 = 0,05 M
VH2C204 = 10 mL
11+13
V NaOH rata-rata = = 12 ml
2
Titrasi 1
2×10mL×0,05 M
MNaOH = 11
= 0,0909 M
Titrasi 2
2×10mL×0,05 M
MNaOH = 13
= 0,0769 M
0,0909+0,0769
MNaOH rata-rata : 2
= 0,0839 M
0,0839×40×10
Masam cuka = 100
= 0,3356 M
Titrasi 1
0,0839×39×10
Masam cuka = 100 ml
= 0,3272 M
Titrasi 2
0,0839×41×10
Masam cuka = 100 ml
= 0,3439 M
0,3272+0,3439
Masam cuka rata-rata : 2
= 0,3356 M
G 1000
0, M = 60G/mol × 100
𝑀
G= 1000 × Mr
10
0,3356 g
G= 1000 × 60 mol = 0,20136 gr
10
G
Kadar = 0,01 L × 100%
0,20136
Kadar = 0,01 L
× 100% = 20,136%
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
Setelah melekukan percobaan pratikum dapat disimpulkan
bahwasannya :
1. Larutan standar primer merupakan larutan yang diketahui
konsentrasinya (molaritas atau normalitas) pada percobaan ini
larutan standar primer adalah C2H2O4). Larutan standar
sekunder (titran) biasanya ditempatkan pada buret yang
kemudian ditambahkan ke dalam larutan zat yang telah
diketahui konsentrasinya secara standar primer. Pada ercobaan
ini yang merupakan larutan standar sekunder adalah NaOH.
2. Cara menghitung NaOH 0,1 M menggunakan rumus :
G 1000
M= ×
Mr V(mL)
3. Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai
titran.Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan. Kadar
larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa dan
sebaliknya. Titran ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai
mencapai keadaan ekuivalen ( artinya secara stoikiometri titran
dan titrat tepat habis bereaksi). Keadaan ini disebut sebagai “titik
ekuivalen”. Pada saat titik ekuivalent ini maka proses titrasi
dihentikan. Dan kemudian mencatat volume titer yang
diperlukan untuk mencapai keadaan.
4. Asam dalam air akan menghasilkan ion H+ dan basa dalam air
menghasilkan ion OH-. Reaksi penetralan adalah reaksi antara
sebuah ion H+ dan ion OH- membentuk molekul H2O dan sifat
kedua larutan hilang
Daftar Pustaka
Agnestia, Indah Meta. 2014, Inti sari kimia MA, Bandung, CV Pustaka Setia
Purba, Michael. 2006, Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester 1, Jakarta, Airlangga