Anda di halaman 1dari 1

Mengukur gas

Senyawa yang bersifat asam yang dicampurkan dengan senyawa bersifat basa akan menghasilkan
senyawa yang bersifat netral. Dalam percobaan, senyawa asam lemah dicampurkan pada larutan asam
cuka (CH3COOH) dengan senyawa basa kuat pada larutan soda kue (NaHCO3) . Pada reaksi kimia satu
zat atau lebih dapat di ubah menjadi zat baru,sesuai dengan percobaan asam cuka (CH3COOH)
direaksikan dengan baking soda (NaHCO3) menghasilkan gas CO2. Berarti telah terjadi reaksi kimia
karena menghasilkan zat jenis baru. Hal ini dibuktkan melalui percobaan ketika di campurkanya asam
cuka dan baking soda terjadi gelembung,sehingga balon yang tadinya kecil menjadi besar,karena
disebabkan gas CO2 dari hasil reaksi tesebut.

Campuran soda kue dengan cuka menghasilkan gelembung-gelembung gas. Gelembung-gelembung gas
tersebut adalah gas karbondioksida. Campuran cuka dengan soda kue dapat dirumuskan sebagai berikut
:

NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa(aq) + CO2(g) + H2O(l).

Cuka merupakan asam sedangkan soda kue merupakan basa. Setelah kedua larutan ini di campur, pH
nya menjadi netral.

Hasil dari reaksi cuka dengan soda kue menghasilkan gas karbondioksida yang dapat mengisi ruang
balon sehingga lama kelamaan balon yang tadinya kecil akan berubah menjadi lebih besar. Reaksi yang
terjadi antara cuka dengan soda kue ini merupakan reaksi endoterm, karena setelah cuka dan soda kue
dicampurkan ke dalam botol, permukaan botol terasa dingin. Ini karena terjadi perpindahan panas atau
kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan berkurang dan menyebabkan suhu pada
permukaan botol terasa dingin.

Anda mungkin juga menyukai