PERCOBAAN I
PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN SENYAWA ANORGANIK
OLEH
NAMA
: TAKDIR ANIS
STAMBUK
: F1C1 14 022
KELOMPOK
: VIII (DELAPAN)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut sejarah senyawa organik diartikan sebagai senyawa yang berasal
dari mahluk hidup. Ilmuwan kimia yang bernama Friedrich Wohler menemukan
pembuatan urea yang berasal dari Amonium sianat (zat anorganik). sedangkan
sebelumnya pembuatan urea itu bersumber dari urine mahluk hidup. setelah
diteliti urin dan amonium sianat itu
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ada pada percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mempelajari tes-tes yang digunakan untuk mengidentifikasi
unsur penyusun senyawa tersebut ?
2. Bagaimana cara mengamati beberapa perbedaan sifat dasar antara senyawa
organik dan anorganik ?
C. Tujuan Percobaan
Tujuan yang akan dicapai pada percobaan ini adalah untuk :
1. Untuk mempelajari tes-tes yang digunakan untuk mengidentifikasi unsur
penyusun senyawa tersebut.
2. Untuk mengamati beberapa perbedaan sifat dasar antara senyawa organik
dan anorganik.
D. Manfaat Percobaan
Manfaat yang diperoleh pada percobaan ini adalah :
1. Dapat mempelajari tes-tes yang digunakan untuk mengidentifikasi unsur
penyusun senyawa tersebut.
2. Dapat mengamati beberapa perbedaan sifat dasar antara senyawa organik
dan anorganik.
hubungannya
dengan
sistem
kehidupan.
Namun
dalam
C. Prosedur Kerja
1. Tes unsur-unsur dengan pembakaran senyawa organik
a. Deteksi unsur dengan pembakaran senyawa organik
Larutan Ca(OH)2
-
HCl 2 M
Larutan KI
-
Air ludah
-
Terdapat gelembung
Glukosa
-
No
Perlakuan
Hasil Pengamatan
Ca(OH)2 + aquades
10 ml NaOH + aquades
terbentuk uap
Warna biru dan bau amonia
1.
2.
dibakar
dengan
4
5.
6
pembakar bunsen
Larutan HCl 2 M
Terdapat gelembung
Larutan KI + dimasukkan kawat ose Terdapat gelembung
2H2O + 4Cl
2COCl2 + 2HCl
NaClO3
B. Pembahasan
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan pada percobaan ini, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Unsur penyusun senyawa organik dapat diidentifikasi melalui tes pembakaran
dan tes Beilstein dimana pada tes pembakaran menunjukan bahwa senyawa
organik yang dibakar menghasilkan H2O dan gas CO2 melalui proses
penguapan.
2. Perbedaan sifat dasar antara senyawa organik dan senyawa anorganik adalah
senyawa organik tidak dapat mengalami reaksi ionisasi seperti pada senyawa
DAFTAR PUSTAKA
Arifin. Z. 2008. Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro Dalam Sistem Biologi
dan Metode Analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian. 27 (3).
Hidayati, A. M. dan Yusrin. 2010. Pengaruh Lama Waktu Simpan pada Suhu
Ruang (27-29oC) terhadap Kadar Zat Organik pada Air Minum Isi Ulang.
Prosiding Seminar Nasional UNIMUS. ISBN: 978.979.704.883.9.