Anda di halaman 1dari 14

ASAM – BASA

(MODUL 3)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KD pada KI 3 3.1.1 Mengemukakan konsep teori asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis.
Menganalisis sifat larutan
3.1.2 Menguraikan sifat-sifat larutan asam-basa
berdasarkan konsep asam-
basa dan pH larutan (asam 3.1.3 Mengklasifikasikan macam-macam asam kuat basa kuat dan asam lemah basa
kuat dan asam lemah, basa lemah.
kuat dan basa lemah) dalam 3.1.4 Mendeskripsikan konsep pH
kehidupan sehari-hari 3.1.5 Menentukan pH asam kuat basa kuat dan asam lemah basa lemah.
KD pada KI 4 4.6.1 Menyelidiki sifat-sifat larutan asam basa melalui kegiatan praktikum.
Membandingkan sifat-sifat
4.6.2 Membedakan pH larutan asam kuat dan asam lemah basa lemah melalui
larutan melalui praktikum
kegiatan praktikum.
berdasarkan konsep asam-
basa dan pH larutan (asam
kuat dan asam lemah, basa
kuat dan basa lemah) dalam
kehidupan sehari-hari

Ringkasan Materi
A. Teori Asam – Basa
1. Asam-Basa Arrhenius
Dikemukakan oleh Svante Arrhenius (ilmuwan asal Jerman) pada tahun 1884.
Menurut Arrhenius:
 Asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+.
 Basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH-
Beberapa contoh asam dan basa tersaji dalam tabel berikut!
Tabel. Beberapa jenis Asam
Rumus Asam Nama Asam Reaksi Ionisasi Valensi Asam
HF Asam fluorida HF → H+ + F- 1
HCl Asam klorida
HBr Asam bromida
HCN Asam sianida HCN → H+ + CN- 1
H2S Asam sulfida
HNO3 Asam nitrat
H2SO4 Asam sulfat H2SO4 → 2H+ + SO42- 2
H2SO3 Asam sulfit
H3PO4 Asam fosfat H3PO4 → 3H+ + PO43- 3
H3PO3 Asam fosfit
H2CO3 Asam karbonat
CH3COOH Asam asetat CH3COOH →CH3COO- + H+

Tabel. Beberapa jenis Basa


Rumus Basa Nama Basa Reaksi Ionisasi Valensi Basa
NaOH Natrium hidroksida NaOH → Na+ + OH- 1
KOH Kalium hidroksida
Ca(OH)2 Kalsium hidroksida
Ba(OH)2 Barium hidroksida Ba(OH)2 → Ba2+ + 2OH- 2
Fe(OH)2 Besi (II) hidroksida
Fe(OH)3 Besi (III) hidroksida
Al(OH)3 Aluminium hidroksida Al(OH)3 → Al3+ + 3OH- 3
Sr(OH)2 Stronsium hidroksida
NH4OH Amonium hidroksida NH4OH → NH4+ + OH-

2. Asam-Basa Bronsted-Lowry
Dikemukakan pada tahun 1923 oleh seorang ahli Denmark bernama Johanes N.
Bronsted dan Thomas M. Lowry dari Inggris. Menurut Bronsted dan Lowry:
 Asam adalah spesi yang memberi proton = donor proton (H+)
1
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
 Basa adalah spesi yang menerima proton = akseptor proton (H+)
Contoh:
NH4+ + H2 O  NH3 + H3 O+
Asam Basa Basa konjugasi Asam konjugasi
Pasangan Asam-Basa Konjugasinya:
NH4+ dengan NH3
H2O dengan H3O+
HF + H2 O  H3 O+ + F-
Asam Basa Asam konjugasi Basa konjugasi
Pasangan Asam-Basa Konjugasinya:
HF dengan F-
H2O dengan H3O+
3. Asam-Basa Lewis
Pada tahun1923, G.N. Lewis seorang ahli kimia dari Amerika Serikat
memperkenalkan teori baru tentang asam dan basa yang tidak melibatkan transfer
proton, tetapi melibatkan penyerahan dan penerimaan pasangan elektron bebas.
 Asam adalah suatu senyawa yang mampu menerima masakah elektron
 Basa adalah suatu senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron. (donor
elektron)
Contoh:

NH3 mendonorkan pasangan elektron bebasnya sehingga berperan sebagai basa.


H+ menerima pasangan elektron bebas dari NH3 sehingga berperan sebagai asam.

Skor
Uji Kepahaman 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!


1. Lengkapilah persamaan reaksi ionisasi asam/basa berikut!
a. CH3COOH → ……....... + ……….
b. H2CO3 → ……....... + ……….
c. HNO3 → ……....... + ……….
d. NH4OH → ……....... + ……….
e. Ca(OH)2 → ……....... + ……….
2. Tentukan spesi yang bertindak sebagai asam dan basa dan pasangan asam basa
konjugasinya!
a. H2O + NH3  NH4+ + OH-

b. H2PO4- + H2O  H3PO4 + OH-

c. HPO42- + H2O  PO43- + H3O+

d. HCN + H2O  CN- + H3O+

e. NH3 + NH3  NH4+ + NH2-

B. Sifat Asam-Basa
Larutan asam-basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan kita
sehari-hari. Contohnya jeruk, asam cuka, larutan aki, sabun cuci, sabun mandi larutan
pembersih porselen, obat maag dan masih banyak lagi. Umumnya asam dicirikan

2
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
dengan rasanya yang asam dan bersifat korosif. Sedangkan basa umumnya rasanya
pahit. Tapi bagaimana kita mengidentifikasi suatu zat atau larutan bersifat asam atau
basa? Tentu kita tidak mungkin mencicipi setiap bahan tersebut.
Untuk mengidentifikasi sifat asam dan basa dapat digunakan kertas lakmus, indikator
universal, larutan indikator, pH meter, dan dengan perhitungan pH.
1. Kertas lakmus
Kertas lakmus adalah indikator yang paling praktis, murah, dan mudah
penggunaannya. Ada 2 macam kertas lakmus yaitu lakmus merah dan lakmus biru.
Jenis larutan Lakmus merah Lakmus biru
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru
garam Merah Biru
2. Larutan indikator
Larutan indikator adalah asam organik lemah atau basa organik lemah yang dapat
berubah warna pada rentang harga pH tertentu. Harga pH suatu larutan dapat
diperkirakan dengan menggunakan trayek pH indikator. Indikator memiliki trayek
perubahan warna yang berbeda-beda.
Indikator Trayek pH Perubahan warna
Metil jingga (MJ) 3,1 – 4,4 Merah – kuning
Metil merah (MM) 4,4 – 6,2 Merah – kuning
Bromtimol biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning – biru
Fenolftalein (PP) 8,3 – 10,0 Tak berwarna – merah keunguan
3. Indikator universal
Indikator universal adalah campuran berbagai indikator yang dapat menunjukkan
pH suatu larutan dari perubahan warnanya, seperti ditampilkan dalam tabel berikut.

Warna Warna
pH Indikator pH Indikator
Universal Universal
1 Merah 8 Biru
2 Merah lebih 9 Biru muda
muda
3 Merah muda 10 Ungu sangat
muda
4 Merah jingga 11 Ungu muda
5 Jingga 12 Ungu tua
6 Kuning 13 Ungu tua
7 Hijau 14 Ungu tua

3
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
4. pH meter
pH meter adalah alat pengukur pH dengan ketelitian yang sangat tinggi.

C. Kekuatan Asam-Basa
Kekuatan asam dan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion H + dan ion OH- sebagai
pembawa sifat asam dan basa.
Kekuatan Asam
Asam Kuat Asam Lemah
Senyawa asam yang dalam larutannya Senyawa asam yang dalam larutannya
teionisasi sempurna. hanya sedikit terionisasi.
Dirumuskan: Dirumuskan:
[H+] = a x Ma [H+] = √ Ka× Ma
Dengan: a = valensi asam Dengan: Ka = tetapan ionisasi asam
Ma = konsentrasi asam Ma = konsentrasi asam
Contoh: Contoh:
HCl, HNO3, H2SO4, HBr, HClO3, HClO4 HF, HCN, CH3COOH, H2S, H2CO3, H2SO3,
H3PO4, HClO
Contoh soal:
Tentukan konsentrasi ion H+ dalam masing-masing larutan berikut!
a. H2SO4 0,02 M
b. HNO3 0,1 M
c. CH3COOH 0,18 M (Ka = 1,8 x 10-5)
Jawaban:

Kekuatan Basa
Basa Kuat Basa Lemah
Senyawa basa yang dalam larutannya Senyawa basa yang dalam larutannya
teionisasi sempurna. hanya sedikit terionisasi.
Dirumuskan: Dirumuskan:
-
[OH ] = b x Mb [OH-] = √ Kb× Mb
Dengan: b = valensi basa Dengan: Kb = tetatpan ionisasi basa
Mb = konsentrasi basa Mb = konsentrasi basa
Contoh: Contoh:
LiOH, NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2, NH3, NH4OH, Al(OH)3, Fe(OH)2, Fe(OH)3
Mg(OH)2, RbOH
Contoh soal:
Tentukan konsentrasi ion OH- dalam masing-masing larutan berikut!
a. Ca(OH)2 0,02 M
b. KOH 0,004 M
c. NH4OH 0,18 M (Ka = 1,8 x 10-5)

4
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
Jawaban:

D. Konsep pH
pH (potential of hydrogen) dikemukakan oleh Soren Lautiz Sorensen seorang ahli dari
Denmark pada tahun 1910, yang menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu
larutan. Harga pH berkisar antara 1 – 14 dan secara matematis dirumuskan:
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan
bahwa:
Untuk asam:
pH = - log [H+] a. Jika [H+] = [OH-] atau pH = pOH
 larutan bersifat netral
Untuk basa: b. Jika [H+] < [OH-] atau pH < 7
pOH = - log [OH-]  larutan bersifat asam
c. Jika [H+] > [OH-] atau pH > 7
 larutan bersifat basa
Hubungan antara pH dan pOH adalah

pH + pOH = 14

Contoh soal:
Tentukan harga pH dari larutan-larutan berikut!
a. H2SO4 0,005 M
b. Ca(OH)2 0,02 M
c. CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5)
d. NH4OH 0,1 M (Kb = 10-5)
Jawaban:

E. Memperkirakan pH Asam-Basa dengan Beberapa Indikator


Selain dengan cara menghitung, kita juga dapat memperkirakan pH suatu larutan
dengan menggunakan beberapa indikator.
Contoh soal:

5
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
Perhatikan data hasil uji terhadap 2 jenis larutan dengan menggunakan 4 jenis
indikator berikut!
No Perubahan warna Hasil pengamatan
Indikator Trayek pH
. indikator Larutan X Larutan Y
1. Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning Kuning Merah
2. Metil jingga 3,2 – 4,4 Merah – kuning Kuning Jingga
3. Metil ungu 4,8 – 5,4 Ungu – hijau Hijau Ungu
4. Lakmus 4,7 – 8,3 Merah – biru Biru Merah
Perkirakan pH untuk larutan X dan Y secara berurutan!
Jawaban:
Kesimpulan
Indikator
Larutan X Larutan Y
Metil Merah
Metil Jingga
Metil Ungu
Lakmus
Perkiraan pH

Skor
Uji Kepahaman 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!


1. Hitunglah konsentrasi H+ dalam larutan asam berikut!
a. H2SO4 0,005 M
b. H2C2O4 0,004 M (Ka = 10-5)
c. H2SO3 0,001 M jika Ka = 1 x 10-5
Jawab: ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
2. Hitunglah konsentrasi OH- dalam larutan basa berikut!
a. Ba(OH)2 0,006 M
b. Al(OH)3 0,1 M jika Kb = 2,5 x 10-6
Jawab: ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
3. Hitunglah pH larutan berikut!
a. Ba(OH)2 0,0005 M
b. HCl 0,02 M
c. CH3COOH 0,4 M (Ka = 10-5)
d. HF 0,1 M (Ka = 8,1 x 10-4)
Jawab: ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
4. Hasil Pengujian air limbah suatu industri makanan dengan beberapa indikator
diperoleh hasil sebagai berikut:
Warna
Trayek Perubahan Warna
Indikator Limbah
pH Warna Limbah 1
2
Netil jingga (MJ) 3,1 – 4,4 Merah - Kuning Kuning Kuning
Bromkresol hijau (BKH) 3,8 – 5,4 Kuning - Biru Hijau Biru
Bromtimol biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning - Biru Kuning Biru
Perkirakan pH air limbah 1 dan 2 tersebut !
Jawab: ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________

6
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
Uji Kompetensi

Pilihan Ganda
1. Kelompok zat berikut ini yang e. H2O dan Cl-
semuanya bersifat asam adalah …. 6. Ketika dicelupi kertas lakmus, larutan
a. asam, soda api, dan soda kue cuka memberikan warna merah.
b. sabun, soda api, dan soda kue Indikator ini akanberwarna biru ketika
c. amonia, cuka dan garam dapur berada dalam ….
d. cuka, aki, dan vitamin C a. larutan gula
e. air aki, amonia, dan sabun b. larutan sabun
2. Di antara pernyataan berikut yang c. larutan garam dapur
tepat untuk mendefinisikan basa d. air jeruk
menurut Arrhenius adalah …. e. air teh
a. donor proton 7. Fenolftalein pada larutan basa akan
b. donor elektron menunjukkan perubahan warna ….
c. menghasilkan ion H+ a. biru
d. menghasilkan ion OH- b. merah muda
e. terurai semuanya c. kuning
3. Diketahui reaksi: d. hijau
NH3 + H2O  NH4+ + OH- e. tidak berwarna
Menurut Bronsted-Lowry dapat 8. Hasil percobaan warna lakmus dalam
disimpulkan bahwa …. larutan sebagai berikut.
a. Air adalah asam karena menerima Laruta Lakmus Lakmus
sebuah elektron n Merah Biru
b. Amonia dan air adalah pasangan 1 Merah Merah
asam-basa konjugasi 2 Biru Biru
3 Merah Merah
c. NH3 dan NH4+ adalah pasangan
4 Merah Biru
asam-basa konjugasi
5 Biru Biru
d. NH3 dan OH- adalah asam karena 6 Merah Merah
memberi sebuah proton Berdasarkan data di atas, maka
e. NH3 dan OH- adalah asam-basa kuat larutan yang bersifat asam adalah ….
4. Diketahui reaksi: a. 3, 5, dan 6
NH3 + CH3COOH  NH4+ + HCOO- b. 3, 4, dan 6
Pasangan asam-basa konjugasi yang c. 2, 4, dan 6
paling benar adalah …. d. 1, 3, dan 6
a. NH3/HCOOH e. 1, 2, dan 6
b. NH3/HCOO- 9. Di antara kelompok asam berikut yang
c. HCOOH/NH4+ bervalensi dua adalah ….
d. NH4+/NH3 a. asam nitrat, asam cuka, asam fosfat
e. NH3/COO- b. asam sulfat, asam sulfida, asam
5. Pada reaksi HCl + H2O  H3O+ + Cl- karbonat
Pasangan yang merupakan asam c. asam sulfat, asam fosfat, asam
adalah …. nitrat
a. HCl dan Cl- d. asam nitrat, asam klorida, asam
b. H2O dan H3O+ sulfat
c. HCl dan H3O+ e. asam sulfit, asam karbonat, asam
d. H3O+ dan Cl- asetat

7
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
10. Dari larutan-larutan di bawah ini: 15. Larutan CH3COOH 0,001 M (Ka = 10-5)
(1) HCl mempunyai pH sebesar ….
(2) NaOH a. 1
(3) CH3COOH b. 2
(4) NH4OH c. 3
(5) Mg(OH)2 d. 4
Yang merupakan pasangan asam kuat e. 5
dan basa lemah adalah …. 16. pH dari larutan Ba(OH)2 0,05 M adalah
a. 1 dan 2 ….
b. 1 dan 3 a. 13
c. 1 dan 4 b. 12
d. 2 dan 5 c. 10 – log 5
e. 3 dan 5 d. 5
11. Di antara asam berikut yang memiliki e. 5 – log 2
pH paling kecil dalam konsentrasi 17. Jika Kb NH3 = 2 x 10-5, maka pH
yang sama adalah …. larutan NH3 0,2 M adalah ….
a. HCl a. 11 + log 2
b. CH3COOH b. 11 – log 2
c. H2SO4 c. 8 – log 2
d. HNO3 d. 8 + log 2
e. HClO3 e. 8
12. Di antara kelompok asam berikut yang 18. pH larutan asam etanoat 0,3 M (Ka = 2
tergolong asam kuat adalah …. x 10-5) adalah ….
a. asam klorida, asam sulfat, asam a. 1 – log 2
asetat b. 2 – log 2
b. asam sulfat, asam nitrat, asam c. 3 – log 2
perklorat d. 4 – log 4
c. asam karbonat, asam asetat, asam e. 5 – log 2
fosfat 19. Berikut ini adalah data hasil
d. asam sulfida, asam fluorida, asam pengamatan perubahan warna larutan
sianida setelah diberikan indikator!
e. asam asetat, asam klorida, asam Trayek
Perubahan
Warna
Indikator warna
sianida pH
indikator
larutan
13. Di antara pernyataan berikut, yang Metil 2,9 – 4,0 Merah – Kuning
kurang tepat tentang asam adalah …. jingga kuning
Bromtimo 6,0 – 7,6 Kuning – biru Biru
a. mempunyai rasa asam l biru
b. tergolong elektrolit kuat Maka, pH larutan yang paling
c. korosif mungkin adalah sekitar ….
d. dapat menetralkan basa a. 2
e. mempunyai pH lebih kecil dari 7 b. 5
14. Perhatikan data pengujian pH c. 6
beberapa sampel air limbah berikut: d. 7
Jenis Air Limbah pH e. 8
P 8 20. Dari uji 2 jenis air limbah dengan
Q 5,5 beberapa indikator didapat data
R 7,6 sebagai berikut:
S 9,4
Indika Tray Peruba Air Air
T 4,7 tor ek han Limbah Limbah
Air limbah yang tercemar asam adalah pH Warna A B
…. Lakmus 4,5 – Merah – Biru Merah
8,3 Biru
a. P dan Q Metil 4,2 – Merah - Kuning Merah
b. Q dan T merah 6,2 Kuning
Bromtim 6,0 – Kuning - Biru Kuning
c. R dan S ol biru 7,6 Biru
d. S dan T (BTB)
e. T dan R Harga pH dari air limbah A dan B
berturut-turut adalah ….

8
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
a. pH ≥ 4,3 dan ≤ 8,3 d. pH ≤ 4,3 dan ≥ 8,3
b. pH ≥ 8,3 dan ≤ 4,2 e. pH ≤ 8,3 dan ≤ 4,2
c. pH ≤ 8,3 dan ≥ 4,2

Uraian
1. Jelaskan konsep Asam-Basa menurut Arrhenius! Berikan contohnya!
Jawab: _________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
2. Diberikan reaksi asam-basa menurut Bronsted-Lowry sebagai berikut.
a. CH3COOH + H2O  CH3COO- + H3O+
b. H2O + NH3  NH4+ + OH-
c. HSO4- + H2O  H3O+ + SO42-
Tunjukkan pasangan asam-basa konjugasinya!
Jawab: _________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
3. Kelompokkan dari senyawa berikut ini yang termasuk asam kuat, asam lemah, basa
kuat dan basa lemah!
a. NaOH f. H3PO4
b. H2SO4 g. HCl
c. NH4OH h. CH3COOH
d. HCN i. KOH
e. Fe(OH)2 j. H2S
Jawab: _________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
4. Hitung [H+] dan [OH-] dari larutan asam dan basa berikut!
a. HNO3 10-3 M
b. H2SO4 0,05 M
c. NaOH 0,01 M
d. Ba(OH)2 10-6 M
e. Ca(OH)2 0,05 M
Jawab: _________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
5. Hitunglah pH larutan berikut!
a. CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5)
b. C6H5COOH 0,04 M (Ka = 10-6)
c. NH4OH 0,001 M (Ka = 10-5)
Jawab: _________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

Tanggal Nilai Paraf

9
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
LATIHAN SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER

PILIHAN GANDA
1. Berikut ini yang bukan merupakan sifat A + Merah Biru
larutan basa adalah …. B - Merah Biru
a. rasa pahit C + Merah Merah
b. mengandung ion hidroksida D + Biru Biru
c. tidak dapat bereaksi dengan asam E - Merah Biru
Berdasarkan data tersebut larutan yang
d. mengubah lakmus merah menjadi
bersifat asam adalah ….
biru
a. A
e. menghantarkan listrik
b. B
2. Di antara pernyataan berikut ini yang
c. C
kurang tepat mengenai zat yang bersifat
d. D
asam adalah ….
e. E
a. mempunyai rasa masam
6. Suatu indikator memberikan warna
b. elektrolit kuat
merah jika diteteskan pada larutan
c. korosif
NaOH. Larutan di bawah ini akan
d. dapat menetralkan asa
menghasilkan warna yang sama jika
e. memiliki pH < 7
diteteskan indikator yang sejenis,
3. Data hasil pengujian larutan dengan
kecuali …
kertas lakmus merah dan biru.
a. larutan sabun
Lakmus Lakmus
Larutan b. larutan soda kue
merah biru
P Merah Merah c. larutan amoniak
Q Biru Biru d. pasta gigi
R Merah Merah e. larutan cuka
S Merah Biru 7. Di bawah ini yang termasuk asam
T Biru Biru bervalensi dua adalah ….
Berdasarkan data tersebut, larutan a. asam klorida
yang mengandung OH- adalah …. b. asam klorat
a. P dan S c. asam asetat
b. Q dan S d. asam fosfat
c. R dan P e. asam sulfat
d. S dan T 8. Reaksi berikut:
e. Q dan T NH4+ + H2O  H3O+ + NH3
4. Kertas lakmus merah akan berubah Spesi-spesi yang merupakan pasangan
warnanya menjadi biru jika diteteskan asam-basa konjugasi adalah ….
larutan …. a. H3O+ dan NH4+
a. asam sulfat b. H3O+ dan H2O
b. natrium klorida c. NH4+ dan H2O
c. barium hidroksida d. NH3 dan H3O+
d. asam cuka e. H2O dan NH3
e. asam iodida 9. Diketahui reaksi:
5. Pada suatu percobaan diperoleh data H2PO4- + H2O  HPO42- + H3O+
sebagai berikut. Yang merupakan pasangan asam-basa
Lampu Indikator/lakmus konjugasi adalah ….
Larutan
menyala Merah Biru a. H2PO4- dan H2O

10
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
b. HPO42- dan H3O+ d. H2C2O4, H3PO4, HF, HNO2,
c. H2PO42- dan H3O+ CH3COOH
d. H2PO4- dan H2O e. CH3COOH, H3PO4, HNO2, HF,
e. H2PO4- dan HPO42- H2C2O4
10. Diketahui reaksi: 14. pH dari berbagi bahan berikut
CH3COOH + HNO2 → CH3COOH2+ + NO2- No. Larutan pH
Spesi yang keduanya bersifat asam 1. getah lambung 1,2
menurut teori Bronsted-Lowry adalah …. 2. jus tomat 4,1
a. CH3COOH dan CH3COOH2+ 3. Darah 7,4
b. CH3COOH dan NO2- 4. Pasta gigi 9,9
Jika bahan – bahan diatas disusun
c. HNO2 dan CH3COOH2+
berdasarkan tingkat keasamannya
d. HNO2 dan NO2-
dimulai dari yang paling asam maka
e. CH3COOH2+ dan NO2-
urutan yang benar adalah ….
11. Diketahui trayek perubahan warna
a. pasta gigi – darah – jus tomat –
indikator sebagai berikut.
getah lambung
Indikator Warna Trayek
pH b. getah lambung – jus tomat – darah –
Metil merah Merah – kuning 3,4 – 4,4 pasta gigi
Bromtimol Kuning – biru 6,0 – 7,6
c. jus tomat – getah lambung – darah –
biru
Fenolftalein Tidak berwarna – 8,0 – 10,0 pasta gigi
merah d. jus tomat – pasta gigi – getah
Hasil analisis air hujan menunjukkan: lambung – darah
(i) Terhadap indikator merah e. jus tomat – getah lambung – pasta
memberi warna kuning gigi – darah
(ii) Terhadap indikator bromtimol biru 15. Derajad keasaman (pH) dari asam asetat
memberi warna biru 0,2 M (Ka = 2 x 10-5) adalah ….
(iii) Terhadap indikator fenolftalein tak a. 2 – log 3
berwarna b. 3 – log 2
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa c. 4 – log 4
pH air hujan itu adalah …. d. 5 – log 2
a. lebih kecil dari 3,1 e. 6 – log 4
b. terletak antara pH 4,4 – 6,0 16. Derajat keasaman (pH) larutan NH4OH
c. lebih kecil dari 7,6 0,01 M (Kb = 10-5) adalah ….
d. terletak antara 7,6 – 8,0 a. 2
e. lebih besar dari 10,0 b. 3
12. Di antara larutan berikut yang c. 3,5
merupakan asam paling kuat adalah …. d. 9
a. HF (Ka = 6,8 x 10-4) e. 10,5
b. CH3COOH (Ka = 1,7 x 10-5) 17. Besarnya pH larutan asam metanoat
c. HClO (Ka = 5,8 x 10-5) 0,01 M adalah = 5. Maka harga tetapan
d. HCN (Ka = 5,5 x 10-10) ionisasi asam metanoat (Ka) tersebut
e. C6H3COOH (Ka = 6,8 x 10-6) adalah ….
13. Dari 5 macam larutan asam berikut: a. 1 x 10-5
b. 1 x 10-6
H2C2O4 Ka = 5 x 10-2
c. 1 x 10-7
HNO2 Ka = 5 x 10-4
d. 1 x 10-8
CH3COOH Ka = 2 x 10-3
e. 2 x 10-8
H3PO4 Ka = 8 x 10-3
18. Perbandingan massa atom-atom dalam
HF Ka = 7 x 10-4
senyawa adalah tetap. Pernyataan ini
Maka urutan keasaman dari lemah ke
dikemukakan oleh ….
kuat adalah ….
a. Lavoisier
a. H2C2O4, HNO2, CH3COOH, H3PO4,
b. Dalton
HF
c. Proust
b. CH3COOH, HNO2, HF, H3PO4, d. Gay-Lussac
H2C2O4 e. Avogadro
c. HF, H3PO4, CH3COOH, HNO3, 19. Berikut ini adalah data percobaan dari
H2C2O4 reaksi:

11
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
2C(s) + O2(g) → 2CO(g) Untuk A yang sama, perbandingan
Massa atom C Massa atom O unsur B pada senyawa I dan II berturut-
(gram) (gram) turut adalah ….
6 8 a. 1 : 2 d. 3 : 1
10,5 14 b. 1 : 3 e. 2 : 3
15 20 c. 2 : 1
Perbandingan massa unsur C dan O
24. Jika 60 mL gas nitrogen (N2) direaksikan
dalam senyawa CO adalah ….
dengan gas oksigen (O2) menghasilkan
a. 2 : 3
60 mL gas dinitrogen trioksida (N2O3)
b. 2 : 4
menurut reaksi berikut:
c. 3 : 2
2N2 + 3O2 → 2N2O3
d. 3 : 4
Maka pada P dan T yang sama, volume
e. 4 : 3
gas O2 yang diperlukan adalah
20. Suatu percobaan direaksikan A dengan
sebanyak ….
B membentuk AB, datanya berikut ini.
a. 30 mL d. 150 mL
No Massa A Massa B Massa AB
. (gram) (gram) (gram) b. 90 mL e. 210 mL
1. 1 3 4 c. 120 mL
2. 2 6 8 25. Dua liter gas nitrogen direaksikan
3. 3 11 12 dengan gas hidrogen menghasilkan gas
4. 4 9 12 amonia sesuai reaksi:
Berdasarkan data tersebut, N2(g) + H2(g) → NH3(g)
perbandingan massa A dengan B dalam Jika diukur pada suhu dan tekanan
senyawa AB adalah …. yang sama, maka volume gas amonia
a. 1 : 1 yang dihasilkan ….
b. 1 : 2 a. 1 liter
c. 1 : 3 b. 2 liter
d. 3 : 1 c. 3 liter
e. 2 : 1 d. 4 liter
21. Perbandingan massa kalsium (Ca) dan e. 6 liter
massa oksigen (O) membentuk kalsium 26. Pada pembakaran gas CH4 menurut
oksida (CaO) adalah 5 : 2. Jika 20 gram reaksi:
kalsium (Ca) direaksikan dengan 10 CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
gram oksigen (O), maka massa kalsium (belum setara)
oksida yang terbentuk adalah …. Perbandingan volume gas-gas yang
a. 10 gram bereaksi dan volume gas-gas hasil
b. 20 gram reaksi berturut-turut adalah ….
c. 28 gram a. 1 : 2 : 1 : 1
d. 30 gram b. 2 : 1 : 2 : 1
e. 36 gram c. 1 : 2 : 1 : 2
22. Perbandingan massa massa magnesium d. 1 : 1 : 2 : 2
(Mg) dan belerang (S) adalah 2 : 1. Jika e. 1 : 2 : 2 : 1
direaksikan 11 gram Mg dengan 5 gram 27. Suatu reaksi:
S, maka massa magnesium (MgS) yang CO(g) + O2(g) → CO2(g) (belum setara)
terbentuk sebanyak …. Jika gas CO yang direaksikan
a. 5 gram bervolume 10 mL. volume O2 dan CO2
b. 11 gram berturut-turut adalah ….
c. 15 gram a. 5 mL dan 10 mL
d. 16 gram b. 10 mL dan 5 mL
e. 21 gram c. 10 mL dan 10 mL
23. Dua buah unsur A dan B dapat d. 10 mL dan 15 mL
membentuk dua macam senyawa. e. 5 mL dan 5 mL
Kadar 28. Jika 1 liter gas A2 bereaksi dengan 2
Senyawa unsur liter gas B2, dihasilkan 2 liter gas AxBy
A menurut reaksi berikut:
I 25%
A2 + B2 → AxBy
II 50%

12
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
Maka rumus kimia gas AxBy adalah …. a. H2S
a. AB2 b. H2SO4
b. AB c. S2SO3
c. A2B d. SO3
d. A2B3 e. SO2
e. A3B2 35. Bilangan oksidasi S dalam senyawa
29. Pembakaran sempurna senyawa Na2S2O3 adalah ….
hidrokarbon CxHy sebanyak 10 L sesuai a. +2
reaksi: b. +3
CxHy + O2 → CO2 + H2O c. +4
Menghasilkan 20 L CO2 dan 10 L H2O. d. -3
Harga x dan y adalah …. e. -2
a. 1 dan 4 36. Senyawa unsur klor berikut yang
b. 2 dan 4 mempunyai bilangan oksidasi Cl = +5
c. 2 dan 2 adalah ….
d. 2 dan 6 a. HCl
e. 3 dan 3 b. HClO
30. Berikut ini pernyataan yang benar c. HClO2
mengenai konsep reduksi adalah …. d. HClO3
a. reduksi adalah peristiwa e. HClO4
peningkatan bilangan oksidasi 37. Bilangan oksidasi P dalam HPO42-
b. reduksi adalah peristiwa penurunan adalah ….
bilangan oksidasi a. +2
c. reduksi adalah peristiwa perubahan b. +3
bilangan oksidasi c. +4
d. reduksi adalah peristiwa d. +5
perpindahan proton e. +6
e. reduksi adalah peristiwa 38. Pada reaksi:
perpindahan elektron 2CO(g) + 2NO(g) → 2CO2(g) + N2(g)
31. Reaksi di bawah ini yang bukan Bilangan oksidasi N berubah dari ….
merupakan reaksi reduksi-oksidasi a. +2 menjadi 0
adalah …. b. +2 menjadi +1
a. Ag+(aq) + Cl-(aq) → AgCl(s) c. +3 menjadi +1
b. Cl2(g) + H2(g) → HCl(aq) d. +3 menjadi +2
c. Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl2(s) + H2(g) e. +4 menjadi 0
d. Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) 39. Perhatikan reaksi berikut!
e. F2(g) + 2KCl(aq) → 2KF(aq) + Cl2(g) Cu2+(aq) + Mg(s) → Mg2+(aq) + Cu(s)
32. Di antara reaksi berikut yang Zat yang bertindak sebagai oksidator
merupakan reaksi redoks adalah …. adalah ….
a. MnCO3(s) →MnO(s) + CO2(g) a. Mg
b. Cl2(g) + 2I-(aq) → 2Cl-(aq) + I2(g) b. Mg2+
c. BaCl2(s) + H2SO4(aq) → BaSO4(s) + c. Mg dan Cu
2HCl(g) d. Cu2+
d. SO2(g) + H2O(l) → H2SO3(aq) e. Cu
e. ZnO(s) + 2H+(aq) → Zn2+(aq) + H2O(l) 40. Perhatikan reaksi berikut!
33. Peristiwa oksidasi terjadi pada reaksi …. 2HI(aq) + 2HNO2(aq) → 2H2O(l) + 2NO(g)
a. Br2(l) → 2Br-(aq) + I2(g)
b. Ag+(aq) → Ag(s) Pernyataan yang benar berdasarkan
c. MnO4-(aq) → Mn2+(aq) reaksi di atas adalah ….
d. IO3-(aq) → I-(aq) a. HI adalah reduktor
e. 2O2-(aq) → O2(g) b. HNO2 adalah reduktor
34. Senyawa belerang (S) yang mempunyai c. H2O adalah reduktor
bilangan oksidasi paling rendah adalah d. H2O adalah oksidator
…. e. NO adalah oksidator

13
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2
URAIAN
41. Pada reaksi asam basa berikut:
(1) HCO3- + H2O → H2CO3 + OH-
(2) HS- + H2O → H3O+ + S2-
(3) HPO42- + H3O+ → H2PO4- + H2O
Tentukan pasangan asam-basa konjugasi dari masing-masing reaksi di atas!
Jawab: _____________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
42. Perhatikan tabel Ka dari beberapa asam berikut.
No. Asam Ka
1 HA 6,2 x 10-8
2 HB 9,6 x 10-7
3 HC 1,2 x 10-2
4 HD 1,8 x 10-12
5 HE 1,8 x 10-5
6 HG 7 x 10-4
7 HK 6,7 x 10-5
8 HL 7,5 x 10-2
Tuliskan urutan asam mulai dari yang paling lemah hingga yang paling kuat!
Jawab: _____________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
43. Gas etana (C2H6) dibakar sempurna menurut reaksi:
2C2H6(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g)
Jika diperlukan 7 mL gas O2, maka tentukan:
a. volume gas C2H6 yang diperlukan
b. volume gas CO2 yang dihasilkan
c. volume H2O yang dihasilkan!
Jawab: _____________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
44. Tentukan bilangan oksidasi unsur N pada masing-masing senyawa dan ion berikut!
a. NO
b. NO2-
c. NO3-
d. NH3
e. N2H4
Jawab: _____________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
45. Perhatikan reaksi berikut!
K(s) + H2SO4(aq) → K2SO4(aq) + H2(g)
Tentukan zat yang bertindak sebagai oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil
reduksi!
Jawab: _____________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

Tanggal Nilai Paraf

14
Modul Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa – Kelas X Semester 2

Anda mungkin juga menyukai