PERCOBAAN I
PENERAPAN VOLUMETRI
OLEH
KELOMPOK : 1 (SATU)
ASISTEN : WA NAZILA
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2018
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Umumnya peneraan dilakukan untuk menentukan berat air yang dimuat atau
dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu, kemudian dengan densitas air yang
diketahui volume yang betul dapat dihitung. Alat pengukur volume merupakan alat
analitik menyangkut larutan. Larutan dalam air encer yang umumnya digunakan
sebagai pembanding dalam peneraan gelas volumetri. Dasar umumnya adalah untuk
menentukan berat air yang dimuat atau dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu.
Kemudian densitas air diketahui, maka volume yang betul dapat dihitung.
dianalisis dibiarkan bereaksi dengan zat lain yang konsentrasinya diketahui dan
dialirkan dari buret dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang tidak diketahui
(analit) kemudian dihitung. Syaratnya adalah reaksi harus berlangsung secara cepat,
reaksi berlangsung kuantitatif dan tidak ada reaksi samping. Selain itu jika reagen
penitrasi yang dibiarkan berlebih, maka harus diketahui dengan suatu indikator.
kuantitatif anorganik yang perlu ketelitian lebih besar maka sebelum pemakaian alat-
alat volumentri yang terbuat dari gelas sebaiknya dilakukan dahulu kalibrasi alat.
Berdasarkan paparan di atas maka dilakukanlah percobaan ini dengan judul peneraan
volumetri.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari praktikum ini adalah dapat mengetahui
abad ke-18, studi kimia analitik pertama kali muncul di prancis dan buret pertama
dibuat oleh Francois Antoine Henri Descroizilles. Buku pertama yang berisi
Instruksional Metode Titrasi dalam Kimia Analitik) ditemukan oleh Gay – Lussac
dan diterbitkan pada tahun 1855 di Jerman (Taleuzzaman dan Gilani, 2017).
akurat. Untuk mengukur volumetri secara akurat, harus digunakan peralatan gelas
volumetri. Ada tiga jenis peralatan gelas volumetri yang penting untuk
keberhasilan analisis volumetri, peralatan tersebut adalah labu ukur, pipet, dan
dari setiap komponen yang menyusun analit, analisis volumetri menghasilkan data
numerik yang memiliki satuan tertentu. Data hasil analisis volumetri umumnya
dinyatakan dalam satuan volume, satuan berat, maupun satuan konsentrasi dengan
volumetri meliputi titrasi asam basa, titrasi pengendapan dan titrasi redoks.
abstrak, konsep terdefinisi dan konsep berdasarkan proses ( Fardani dkk., 2017).
jenis reaksi yang terlibat. Kelompok-kelompok ini adalah titrasi asam basa,
dimana titran asam atau basa bereaksi dengan analit yang merupakan basa atau
asam, titrasi kompleksometri melibatkan suatu reaksi kompleksasi ligan logam,
titrasi redoks, di mana titran adalah oksidasi atau mengurangi pereaksi, dan titrasi
(Harvey, 2000).
penentuannya berdasarkan pada jumlah iodium (I2) yang bereaksi dengan sampel
(asam askorbat) atau terbentuk dari hasil reaksi antara sampel dengan ion iodide.
Titrasi Iodimetri merupakan contoh analisis volumetri yaitu suatu cara atau
metode yang menggunakan larutan yang disebut titran dan dilepaskan dari
1. Alat
volum 10, 15 mL, labu takar 50 mL, 100, draiyer (pengering) kertas tissu,
2. Bahan
akuades.
C. Prosedur Kerja
Pipet volum 25 mL
yang sesungguhnya
Hasil pengamatan
2. Peneraan labu takar (50 mL)
Labu takar 50 mL
yang sesungguhnya
Hasil Pengamatn
DAFTAR PUSTAKA