Anda di halaman 1dari 14

Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM) Kode KIM/3.9/4.

U
UNN II TT K
K EE G
G IIA
ATTAANN BB EE LLA
AJJA
ARRM
MA AN ND
D II R
R II (( U
UKK BB
MM ))
(UKBM. KIM_3,9-4.9-2-2-2)
(UKBM. KIM_3,9-4.9-2-2-2)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran: KIMIA
b. Kelas / Semester : X / Genap
c. Kompetensi Dasar :
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur

4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang


diperoleh dari data hasil percobaan, dan / atau melalui percobaan.

d. Materi Pokok : Reaksi Oksidasi dan Reduksi


e. Alokasi Waktu : 9 Jam Pelajaran
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discoery


learning, peserta didik dapat mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan
konsep bilangan oksidasi unsur dan dapat menganalisis beberapa reaksi berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/ atau melalui
percobaan, dengan mengembangkan sikap religius, penuh tanggung jawab, bekerja
keras, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas,
kolaborasi, komunikasi (4C).
g. Materi Pembelajaran :
Buku Teks Pelajaran Buku Siswa Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas X SMA dan
MA Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Surakarta: Tiga
Serangkai, hal 166 – 183
Johari, Rachmawati. 2016. ESPS Kimia1SMA/MAKelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu – ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga, hal. 132 s.d. 144
Susilowati, Endang, dkk. 2013. Kimia X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu
– ilmu Alam. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari, hal 135 s.d. 142.
2. Peta konsep
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)
3. Kegiatan Pembelajaran

a. Petunjuk Umum
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)
b. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami narasi di
bawah ini

Dalam kehidupan sehari-hari, kalian dapat melihat adanya pembakaran bahan bakar minyak
pada sepeda motor, mobil, bus, dan kendaraan lainnya. Selain itu, kalian juga pernah melihat
reaksi pembakaran yang lain seperti pembakaran kayu, sampah kering, dan bahkan tubuh kalian
juga mengalami pembakaran. Mengapa demikian? Selain reaksi pembakaran, kalian juga
menjumpai reaksi fotosintesis dan perkaratan besi. Jenis apakah reaksi-reaksi diatas?
Apakah yang reaksi reduksi oksidasi?
Apakah reaksi pembakaran, fotosintesis, perkaratan termasuk reaksi reduksi
oksidasi?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke


kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini

Kegiatan Belajar 1

Sebelum melakukan kegiatan belajar 1, perhatikan dan amati gambar dibawah ini
dulu...

Setelah mengamati ilustrasi gambar diatas kalian bentuk kelompok masing-


masing beranggotakan 5 orang. Diskusikan bersama anggota kalian :
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Bilangan oksidasi (bilok) adalah jumlah muatan yang dimiliki atom suatu unsur jika bergabung
dengan atom unsur lain
Aturan bilok :
Unsur bebas mempunyai bilok 0 (nol). Yang termasuk unsur bebas: unsur
diatomik (H2, N2, O2, F2, Cl2, Br2, I2), unsur poliatomik (O3, P4, S8). Selain
unsur tersebut adalah unsur monoatomik (Na, K, Mg, C, dan lain-lain).
Contoh:
H dalam H2
O dalam O2 dan O3
F dalam F2
Na dalam Na
Unsur H umumnya mempunyai bilok (+1), kecuali pada senyawa hidrida
mempunyai bilok (-1). Senyawa hidrida adalah senyawa yang terbentuk
jika logam bergabung dengan atom H (Contoh: NaH, KH, CaH2)
Contoh: H dalam H2O, NH3, HCl.
Unsur O umumnya mempunyai bilok (-2), kecuali:
Pada senyawa peroksida contohnya: Na2O2, H2O2, BaO2 mempunyai bilok
(-1)
Senyawa F2O mempunyai bilok (+2), dan
Senyawa superoksida (contohnya KO2) mempunyai bilok (-1/2)
Contoh: O dalam H2O, Na2O, Fe2O3, MgO
Unsur logam dalam senyawa umumnya mempunyai bilok positif.
Contoh :
Golongan IA (Li, Na, K, Rb, dan Cs) mempunyai bilok (+1)
Golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) mempunyai bilok (+2)
Al3+, Ag+, Zn2+, Pb2+, Fe2+ dan Fe3+
Unsur nonlogam umumnya mempunyai bilok negatif
Contoh :
Golongan VIIA (F, Cl, Br, I) mempunyai bilok (-1).
Golongan VIA (O, S, Se, Te) mempunyai bilok (-2).
Jumlah bilok unsur-unsur dalam ion sama dengan jumlah muatannya.
Contoh:
Bilok S dalam SO42-
Bilok O = -2
Jumlah bilok = (1 x bilok S + 4 x bilok O)
-2 = (1 x bilok S + 4 x (-2))
-2 = bilok S + (-8)
Bilok S = +6
Jumlah bilok unsur-unsur dalam senyawa sama dengan 0 (nol).
Contoh: H2S
Jumlah bilok = ((2 x bilok H) + (1 x bilok S))
0 = ((2 x (+1) + (1 x bilok S))
0 = +2 + bilok S
Bilok S = -2
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Ayoo Berlatih !

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 melalui literasi,


pengamatan dan diskusi dengan teman-teman, cobalah berlatih soal-soal
berikut ini ya...

Tentukan biloks unsur-unsur berikut dalam senyawa atau ion berikut !

HNO3
KMnO4
SO42-
SrCO3
KClO2
NH4 +
CaC2O4
CH3OH
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Kegiatan Belajar 2

Sebelum melakukan kegiatan belajar 2, perhatikan wacana berikut

Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Pada mulanya konsep reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen. Konsep ini mempunyai keterbatasan, oleh karena itu kemudian
konsep redoks dikembangkan menjadi konsep redoks ditinjau dari pelepasan dan
penerimaan elektron. Karena konsep inipun masih mempunyai keterbatasan, maka
konsep redoks dikembangkan lagi menjadi konsep redoks ditinjau dari perubahan
bilangan oksidasi

Setelah membaca wacana diatas kalian bentuk kelompok dan diskusikan :

Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi

Konsep Redoks ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen

Reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi penggabungan/pengikatan suatu


zat dengan oksigen, sebaliknya reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat disebut
reaksi reduksi.
Contoh reaksi oksidasi:
C(s) + O2(g)  CO2(g)
4Fe(s) + 3O2(g)  2Fe2O3(s)
Pada reaksi di atas C mengikat O2 membentuk CO2. Demikian juga Fe yang
mengikat O2 menjadi Fe2O3. Jadi, C dan Fe telah mengalami reaksi oksidasi.
Contoh reaksi reduksi:
2SO3(g)  2SO2(g) + O2(g)
2KClO3(s)  2KCl(s) + 3O2(g)
Pada reaksi di atas, SO3 melepaskan oksigen membentuk SO2. Demikian juga
KClO3 melepaskan oksigen menjadi KCl. Jadi, SO3 dan KClO3 mengalami
reaksi reduksi.
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Konsep Redoks ditinjau dari pelepasan dan peneriaan elektron


Pada reakdi Na(s) + S(s)  Na2S(s) tidak melibatkan gas oksigen, maka
konsep redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen tidak dapat
digunakan. Konsep redoks berkembang, bukan lagi pengikatan dan pelepasan
oksigen tetapi pengikatan dan pelepasan elektron.
Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.
Contohnya pada pembentukan ion Na+
Na(s)  Na+ (aq) +e-
Sebaliknya reaksi pengikatan elektron disebut reaksi reduksi.
Contohnya pada pembentukan ion S2-
S(s) + 2e-  S2-(aq)

Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi dimana reaksi oksidasi dan reduksi
terjadi bersama-sama.
2 Na(s) + S (s)  Na2S (s)
Reaksi ini dapat ditulis menjadi 2 tahap yaitu:
Reaksi oksidasi : 2 Na(s)  2 Na+ (aq) + 2 e-
Reaksi reduksil : S(s) + 2e-  S2-(aq)
Reaksi redoks : 2 Na(s)+S(s)  Na2S (s)
Pada reaksi diatas Na mengalami reaksi oksidasi dan menyebabkan S tereduksi.
Zat seperti Na ini disebut reduktor. Sedangkan S disebut oksidator karena
menyebabkan Na teroksidasi dan ia sendiri mengalami reaksi reduksi.

Konsep Redoks ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi


Reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan bilok. Sedangkan reaksi reduksi
adalah reaksi penurunan bilok.
Contoh :
Zn (s) + 2 HCl (aq)  ZnCl2 (aq) + H2(g)
Bilok Zn (unsur bebas) = 0
Bilok Zn dalam ZnCl2 = +2
Berarti Zn mengalami kenaikan bilok, maka Zn mengalami reaksi
oksidasi. Maka Zn sebagai reduktor atau senyawa yang mengalami
oksidasi.
Bilok H dalam HCl = +1
Bilok H dalam H2 (unsur bebas) = 0
Jadi, H mengalami penurunan bilok, maka H mengalami reaksi
reduksi. Maka HCl sebagai oksidator atau senyawa yang mengalami
reduksi.
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Ayoo Berlatih !

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2, cobalah berlatih


soal-soal berikut ini ya...

Tentukan termasuk oksidasi atau reduksi !


IO3 - → I2
Cl2 → ClO –
AsO3 3- → AsH3
Cr 2+ → CrO4 -2
C2O4-2 → CO2

Tentukan oksidator dan reduktor dari persamaan reaksi berikut !


Sn + SnCl4 → 2 SnCl2
Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
2KI + Cl2 → 2KCl + I2
CO2 + 2NaOH → Na2CO3 + H2O
MnO2 + 4HBr → MnBr2 + 2H2O + Br2
Fe2O3 + HCl → FeCl3 + H2O
3 Cl2 + 6 NaOH → 5 NaCl + NaClO3 + 3H2O

Kegiatan Belajar 3

Dalam kegiatan belajar 3, kalian akan mempelajari tentang tatanama


senyawa. Perhatikan tabel kation berikut

Kation

KationNama Tradisional dan sistematikKationtradisionalsistematik


Li+Ion litiumCo2+Ion kobaltoIon kobalt(II)Na+...............Co3+Ion kobaltiIon
kobalt(III)K+...............Cr2+..............................Rb+...............Cr3+..............................Mg2+Ion
magnesiumCu+..............................Ca2+...............Cu2+..............................Sr2+...............Fe2+.......................
.......Ba2+...............Fe3+..............................Al3+Ion AluminiumNH4+Ion AmoniumIon
AmoniumGa3+...............In3+...............
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)
Setelah anda memahami penamaan kation, selanjutnya anda akan
mempelajari penamaan anion.:

Setelah kita mempelajari berbagai nama berbagai jenis ion, sekarang kita akan
mempelajari penamaan suatu senyawa. Penamaan suatu senyawa akan lebih
mudah dipahami jika kita telah benar-benar memahami penamaan berbagai jenis
ion.

Secara umum, penamaan senyawa anorganik dapat dipecah menjadi beberapa


Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Senyawa POLIATOMIK
Berikut disajikan tabel senyawa ion poliatomik, perhatikan dengan cermat!

Senyawa KOVALEN BINER


Setelah mempelajari penamaan senyawa ionik, selanjutnya kita akan mempelajari
penamaan senyawa kovalen. Senyawa kovalen yang akan dipelajari merupakan
senyawa biner molekul.
Berikut ini penamaan senyawa kovalen biner, perhatikan
dengan cermat! Kemudian isilah nama senyawa kovalen biner yang kosong pada
kotak contoh sebelah kanan berikut !

Ayoo Berlatih !
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 3, cobalah berlatih


soal-soal berikut ini ya...

Berilah nama senyawa-senyawa berikut ini :


K2O
CaCl2
FeCl3
Cl2O5
Br2O3
H2CO3
H2SO3
Al(OH)3
Ba(OH)2
Al2(SO4)3

Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut.


Silikon tetraflorida
Kobalt(III) nitrat
Besi(II) fosfat
Kalium nitrat
Karbon disulfida
Asam oksalat
Asam fosfat
Magnesium hidroksida

a. Penutup

Bagaimana kalian
sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB
ini di Tabel berikut.
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami pengertian reaksi
oksidasi dan reduksi ?
2. Apakah kalian telah memahami pengertian bilangan
oksidasi ?
3. Apakah kalian telah memahami pengertian oksidator
dan reduktor ?
4. Dapatkah kalian menentukan jenis reaksi ?
5. Dapatkah kalian menentukan bilangan oksidasi ?
6. Dapatkan kalian menentukan oksidator dan rduktor ?
7. Dapatkah kalian memberinama suatu senyawa ?
8. Dapatkah kalian menuliskan rumus kimia senyawa ?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi pelaku ekonmi dalam kegiatan
ekonomi dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Reaksi Oksidasi dan


Reduksi lanjutkan kegiatan berikut secara mandiri untuk mengevaluasi
penguasaan kalian !
Kerjakan di buku kerja masing-masing....
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

Tentukan bilangan oksidasi setiap atom dari reaksi berikut ini, kemudian
tentukan termasuk “REDOKS” atau “BUKAN REDOKS” . Jika redoks,
tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya, dan tentukan pula oksidator, reduktor,
hasil oksidasi, dan hasil reduksinya !
a. 3NaBr + H3PO4  3HBr + Na3PO4
b. 3SO32- + 2NO3- + 2H+  3SO42- + 2NO + H2O
c. 2FeCl3 + H2S  2FeCl2 + 2HCl + S
d. CaCO3 + 2HCl  CaCl2 + CO2 + H2O
e. Fe + 2HCl  FeCl2 + H2
Tuliskan nama senua senyawa yang terlibat dalam reaksi di atas.

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar, silahkan


kalian berdiskusi dengan teman lalu tuliskan penyelesaian permasalahan diatas ke
buku kerja masing-masing !
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Reaksi Oksidai dan Reduki, mintalah
tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Sukses untuk kalian !!!

Anda mungkin juga menyukai