Anda di halaman 1dari 19

STOIKIOMETRI

Label Defenisi Jenis Atribut Konsep Kedudukan Konsep Contoh Non


Konsep Konsep Konsep Atribut Kritis Atribut Variabel Sub Ordinat Koordinat Superordinat Contoh
1. Massa Perbanding Konsep Perbandingan  Massa atom Isobar Massa MassaMolar Ar C = Ar C = 16
atom an massa 1 yang massa 1 atom molekul 12
relatif atom menyatakan relatif
dengan prinsip
massa atom
standar

(Syukri,
1999. Jilid 1
hal.33)
2. Massa Perbandin Konsep Perbandingan  Massa atom Isobar Massaatom MassaMolar Mr Mr
molekul gan massa berdasarkan massa molekul relatif NaOH NaOH
relatif molekul prinsip = 40 = 32 g/mol
g/mol
dengan
massa
standar

(Syukri,
1999. Jilid
1 hal.38)
3. Massa Massa Konsep Perbandingan - Jenis atom - Massa - Volume - Stoikiom Massa Massa
Molar (dalam berdasarkan Massamol Massa atom molar molar
moleku molar etri
Gram atau prinsip besi: besi:Mm
kilogram) lrelatif - Jumlah - Reaksi Mm Fe Fe =50 g
Konsepmol =56 g mol–1
dalam - Massa partikel
mol–1
1 mol atom Konsentrasi
entitas relatif
(seperti
atom atau
molekul)
zat

(Raymond
Changjilid
1 hal 60)
4. Rumus Perbanding Konsep Perbandingan - Rumus - Mass - Rumus - Rumus Etu Etuna =
Empiris an atom menyatakan atom unsur C 2 H2
kimia a Moleku Kimia na
unsur simbol Etana
dalam - Jenis atom atom l = =C2H6
senyawa - Jumlah relati (C
(Syukri atom f H)n
jilid 1 hal - Massa
45) n:2
moleku Etana =
lrelatif
(CH3)n
n:2
5. Rumus Rumus Konsep Jumlah atom - Rumus - Massa - Mass  Rumus Etuna = Etuna =
Molekul molekul Menyatakan dalam satu atom dalam kimia (CH)n
a Kimia C2 H2
adalah prinsip senyawa satu senyawa n:2
- Jenis Etana=
rumus yang atom
atom Etana =
menyataka C2H6
relati (CH3)n
n baik jenis - Jumlah
maupun atom f n:2
jumlah - Massa
atom yang
terdapat moleku
dalam satu
lrelatif
molekul

(Syukri,
1999. Jilid
1 hal.46)
6. Mol Banyakny Konsep Satuan jumlah - Massa Massa - Kons Stoikiom 1 1
a suatu za berdasarkan partikel (atom, molar m
- Volume ep etri
yang prinsip ion, molekul) mol ol
- Konsentrasi mol
mengandu Unsur Unsur
ng entitas pada
Fe : Fe :6,09 X
atom yang gas
terdapat
6,02 1023
Kons
dalam 1023
tepat 12 g ep
(atau mol
0,012 kg) pada
isotop
laruta
karbon-12
n
(Raymond
Chang jilid
1 hal 59)
7. Pereaksi Reaktan Konsep - Reaktan - Reaksi Mol Hasi Persamaan
Pembatas yang berdasarkan
reaksi reaksi
pertama prinsip
kali habis
digunakan
pada reaksi
kimia
IKATAN KIMIA
No Label Defenisi Jenis Atribut Konsep Kedudukan Konsep Contoh Non
Konsep Konsep Konsep Atribut Kritis Atribut Variabel Sub Ordinat Koordinat Superordin Contoh
at
1. Struktur Berdasarkan  Ikatan  Jenis atom  Resonansi Interaksi Ikatan kimia
lewis prinsip kovalen  Jumlah  Aturan antar partikel
 Pasangan electron oktet
elektron yang valensi
dipakai  Jumlah
pasangan
electron
ikatan dan
electron bebas
2. Aturan Auran oktet Berdasarkan Kaidah  Atom Resonansi Struktur H2 NO2
Oktet menyatakan prinsip sederhana yang  Konfigurasi lewis
bahwa suatu menyatakan electron
atom bahwa atom-  Electron
cenderung atom bergabung valensi
mempunyai bersama dan
elektron tiap atom
valensi memiliki
delapan delapan elekton
valensi
(Syukri,
1999. Jilid 1
hal.180)
3. Bentuk Konsep Bentuk  Jenis atom  Teori Gaya antar CH4
Molekul abstrak geometris yang  Bentuk molekul berbentuk
orbital tetrahedral
terjadi pada inti  geometris
atom unsur moleku
 Teori
ikatan
valensi
4. Gaya Konsep Gaya Tarik  Bentuk  Bentuk Interaksi Wujud gas
Antar abstrak menarik diantara menjadi cair
molekul Molekul antar (pengembun
molekul molekul
 Jenis  Ikatan partikel an)
atom hydrogen
 Gaya
vanderwal
ls
 Gaya
london

5 Teori Konsep Teori yang  Banyaknya Hibridasi Teori XeF4


VSEPR Menyatakan menjelaskan molekul ikatan (AX2E2)
prinsip geometri banyak  Bentuk
molekul molekul valensi
sederhana  Jumlah
pasangan
electron
valensi
6. Hibridisasi Hibridisasi Konsep Promosi  Jenis atom Teori Teori Hibridisasi
6C =1
adalah abstrak electron  Jumlah elekton CH4 = SP3
VSEPR ikatan
proses ketingkatan valensi S2 2S2
penggabun energi lebih  Bentuk molekul valensi
2P2
gan tinggi
beberapa
orbital
suatu atom
dan
kemudian
ditata ulang
sehingga
melahirkan
orbital baru
yang
ekivalen
dalam
molekul

(Syukri,
1999. Jilid
1 hal.217)
7. Ikatan Ion Ikatan ion Berdasarkan Gaya Tarik  Kekuatan keelektonegatif  Ikatan Ikatan NaCl H2O
adalah prinsip elektrostatik gaya an
logam kimia
ikatan  Jenis ion
antara ion  Jenis atom  Ikatan
 Konfigura kovale
positif dan
si elektron
negatif n
karena
partikel
yang
muatanny
a
berlawana
n tarik
menarik

(Syukri,
1999. Jilid
1 hal.183)
8 Ikatan Ikatan Berdasarkan Ikatan hasil  Jumlah  Ikatan  Ikatan Ikatan HCL KI
Kovalen kovalen contoh dipersekutukann atom kovalen
ion kimia
adalah konkrit ya satu, dua atau  Jumlah tunggal
tiga pasang electron  Ikatan  Ikatan
ikatan kovalen
electron valensi yan
antara dua rangkap logam
oleh dua atom digunakan
atom dua
bersama
dengan  Ikatan
pemakaian kovalen
rangkap
Bersama
tiga
sepasang  Ikatan
elektron kovalen
atau lebih koordiansi
 Ikatan
(Syukri, kovalen
polar
1999. Jilid  Ikatan
1 hal.194) kovalen
non polar
9 Ikatan Berdasarkan Gaya  Jenis Awan  Ikatan Ikatan Kumpulan NaBr
logam contoh elektostatik logam electron atom Na
ion kimia
konkrit yang mengikatat  Electron
ion-ion elektro valensi  Ikatan
positif  Jenis kovale
kation
n

TERMOKIMIA
No Label Defenisi Jenis Atribut Konsep Kedudukan Konsep Contoh Non
Konsep Konsep Konsep Atribut Kritis Atribut Variabel Sub ordinat Koordinat Superordinat Contoh
1. Termokim Termokimia Abstrak  Perubahan  Perubahan  Energi Persamaan
ia adalah contoh kalor kalor  Laju reaksi reaksi
pengukuran konkrit  Reaksi kimia  Reaksi kimia  Kesetimba
dan  Perubahan  Perubahan ngan kimia
penentuan fisika fisika
perubahan
kalor yang
menyertai
reaksi kimia

(Syukri,
1999)
2. Sistem Sistem Berdasarkan  Reaksi atau  jenis reaksi  lingkunga Termokimia
adalah prinsip proses yang n
bagian mempunyai
tertentu dari Batasan
alam yang
menjadi
pusat
perhatian
untuk
dipelajari

(Syukri,
1999. Jilid 1
hal.70)
3. Lingkunga Lingkunga Konsep yang Kalor sIstem Termokimia
n n adalah menyatakan
segala prinsip
sesuatu
yang
berada di
luar
sistem

(Syukri,
1999. Jilid
1 hal.70)
4. Eksoterm Eksoterm Abstrak  reaksi kimia  reaksi Endoterm  kalor
adalah suatu contoh  kalor
proses yang konkrit
kimia 
 sIstem
melepaskan  lingkungan
kalor ke
lingkungann
ya

(Syukri,
1999)
5 Endoterm Endoterm Abstrak  Reaksi kimia  reaksi kimia eksoterm  kalor
adalah suatu contoh  kesetimban
 Kalor gan kimia 
proses yang konkrit  SIstem
memerlukan  lingkungan
kalor dari
lingkungann
ya
6. Entalphi Berdasarkan  Tekanan  Jenis kalor  Kalor reaksi
molar prinsip tetap reaksi 
 Kalor reaksi 

7. Perubahan Berdasarkan  Reaksi  Reaksi  Perubah Entalphi
entalphi proses pembentuka pembentukan molar
an
pembentu n 
kan  entalphi Reaksi kimia
 Unsur-unsur  Unsur- pengura
unsur
ian
 Perubah
an
entalphi
pembak
aran
 Perubah
an
entalphi
penetral
an

8 Perubahan Berdasarkan  Reaksi  Reaksi  Perubah Entalphi


entalphi proses penguraian pembentu molar
an
penguraia  kan
n entalphi Reaksi
 Unsur-unsur 
 Unsur- pengura pemebntukan
unsur ian Reaksi
 Perubah penguraian
an
entalphi
pembak
aran
Peruba
han
entalp
hi
penetr
alan
9 Perubahan Berdasarkan    Perubah  Entalphi
entalphi proses  O2
an  Reaksi
pembakar
an entalphi pembakar
pengura an
ian
 Perubah
an
entalphi
pembak
aran
 Perubah
an
entalphi
penetral
an
Perubahan Berdasarkan   Jenis  Perubah
entalphi proses perubahan
entalphi an
penetralan
entalphi
pengura
ian
 Perubah
an
entalphi
pembak
aran
 Perubah
an
entalphi
penetral
an
   Perubah 
an
entalphi
pengura
ian
 Perubah
an
entalphi
pembak
aran
 Perubah
an
entalphi
penetral
an
LAJU REAKSI
No Label Defenisi Jenis Atribut Konsep Kedudukan Konsep Non
Contoh
Konsep Konsep Konsep Atribut Kritis Atribut Variabel Sub Ordinat Koordinat Superordinat Contoh
1. Laju Laju reaksi Berdasarkan  Reaktan  Jumlah raktan  Suhu Mekanisme Kinetika kimia aA + bB aA + bB
Reaksi adalah prinsip  Produk  Jumlah  Konsentras → cC + → cC +
berkurangny produk i dD dD
a jumlah  Luas
reaktan atau permukaan
bertambah  Katalis
jumlah
produk

(Chang,200
4: 30)
2. Suhu Suhu adalah Konsep  Panas  Jenis materi  Luas Suatu zat 1 atm
ukuran berdasarkan  Materi  Ukuran materi permukaa mempun
panas suatu sifat n yai suhu
materi  Katalis 100
 Konsentra
(Brady, si
james, 1988)
3. Konsentra Konsentra Konsep yang  Zat terlarut  Jenis zat  Luas [NH3] 2 mol
si si adalah menyatakan  pelarut terlarut permukaa HCl
perbandin sifat  larutan  Jenis n
gan antara pelarut  Katalis
jumlah at  Suhu
terlarut
dan
pelarut
atau
larutan

(Brady,
james,
1988)
4. Luas Konsep yang  Bidang  Jumlah  Suhu Banyakn 1 atm
Permukaa menyatakan sentuh ya luas
bidang  Katalis permukaa
n sifat  Partikel
 Reaksi sentuh  Konsentr n bidang
sentuh
 Jumlah asi balok
zat
5 Katalis Katalis Konsep  Zat  Jenis zat  Suhu Enzim I2 atau
adalah  Katalis CO
Menyatakan  Laju reaksi  Besarnya laju hidrolas
suatu zat prinsip homogen  Katalis bersifat
reaksi
yang dapat  Katalis  konsentr e inhibito
mempercep heterogen r bagi
zat laju asi reaksi
reaksi  Biokatalis 2H2 (g)
+ O2(g)
 autokatalis
(Brady, →
1988) 2H2O(l)
6. Molaritas Molaritas Berdasarkan  Mol  Banyaknya mol Molalitas Konsentrasi Larutan
molalita
adalah prinsip  Zat terlarut zat terlarut KI
jumlah mol  1 liter  Massa larutan dengan s 35,4%
zat terlarut larutan konsentr
dalam satu asi 1 M (berdasa
liter larutan rkan

(Chang, massa)
2005 : 7) larutan
asam
fosfat
adalah
5,59 m
7. Molalitas Molalitas Berdasarkan  Mol  Banyakny  Molari Konsentrasi molalita Larutan
adalah prinsip  Zat terlarut a mol zat s 35,4% KI
tas (berdasa dengan
banyaknya  1 kg larutan terlarut
 Massa rkan konsent
mol at massa) rasi 1 M
larutan
terlarut larutan
dalam 1 asam
kg pelarut fosfat
adalah
5,59 m
(Chang,
2005 : 7)
8 Tumbuka Tumbukan Berdasarkan  Tumbukan  Jenis  Energi Tumbuka Laju reaksi Reaksi reaksi
n efektif efektif proses molekul molekul aktifasi antara antara
n tidak
adalah pereaksi  Banyakny gas gas
 Jenis reaksi a pereaksi efektif nitrogen Nitroge
tumbukan oksida n
 Produk  Jenis
antar dengan Oksida
pereaksi
molekul ozon : (NO)
 Jenis
pereaksi NO(g) + dengan
reaksi
dengan O3(g) → ozon
NO2(g) + (O3)
jenis
O2(g) berikut
reaksi, ini: NO
yang (g) + O3
menghasil (g) →
kan zat NO2 (g)
baru + O2 (g)
orientas
(Chang, i
partikel
2004 : 44) antara
O
dengan
N tidak
tepat
sehingg
a tidak
mengha
silkan
tumbuk
an
efektif
9 Energi Energi Berdasarkan  Energi  Besarnya Kompleks Tumbukan energi reaksi
aktifasi aktifasi prinsip minimum energi peraktifan aktivasi antara
efektif
adalah  Partikel  Jenis pada gas
pereaksi pereaksi reaksi Nitroge
jumlah gas n
 Tumbukan  Banyakny
energi hidroge Oksida
efektif a pereaksi
minimum n dan (NO)
yang iodium dengan
diperlukan dengan ozon
persama (O3)
untuk
an berikut
mengawal reaksi : ini: NO
i reaksi H2(g) + (g) + O3
kimia I2(g) → (g) →
(Chang, 2HI(g) NO2 (g)
2004 : 44) Energi + O2 (g)
aktivasi orientas
pada i
reaksi partikel
tersebut sudah
adalah tepat
170 kJ sehingg
per mol. a
mengha
silkan
tumbuk
an
efektif
dan
akan
membe
ntuk
produk
reaksi
yaitu
NO2
dan O2

Anda mungkin juga menyukai