PEMBELAJARAN I
STOKIOMETRI
Cara Praktis Untuk Mengetahui KADAR/BERAT UNSUR :
Kadar unsur dapat senyawa. Kadar unsur dapat diketahui dengan membagi massa
molar unsur tersebut dengan massa molar senyawanya dan dikalikan dengan 100%
Massa suatu atom atau molekul terlalu kecil apabila dinyatakan dalam gram,
Untuk itu digunakan istilah massa reatif
Massa atom relative adalah perbandingan massa satu atom terhadap
12
1/12 masa 1 atom C .
B. KONSEP MOL
Nilai dari massa relative suatu unsur atau senyawa dapat digunakan untuk
menentukan berapa mol senyawa tersebut dalam massa tertentu
M = n.Mr
Dimana:
n = Jumlah mol
Mr = Massa molekul relative(gram/mol)
M = Massa senyawa tersebut
1
IPA KIMIA
PEMBELAJARAN I
Dalam ilmu kimia, satuan jumlah mol zat yang digunakan adalah mol.
23
Satu mol adalah sejumlah zat yang mengandung 6,02 . 10 butir partikel. Bilangan
23
6,02 . 10 disebut bilangan Avogadro (L).
Konsep Praktis :
1. Pengerjaan perhitungan kimia selalu dikonversi kedalam bentuk mol.
2. Untuk reaksi kimia, perhatikan senyawa/unsur kunci.
Hubungan mol jumlah partikel dan volume gas dapat digambarkan dalam bentuk
diagram sebagai berikut
23
Ar/Mr 6,02 . 10
Gram Mol Jumlah Partikel
X X
C. PERSAMAAN REAKSI
Konsep Praktis :
Perbandingan koefisien reaksi menunjukan :
- Perbandingan mol yang bereaksi
- Perbandingan volume yang bereaksi
Suatu reaksi benar jika memenuhi :
- Hukum kekekalan massa
- Hukum kekekalan muatan
2
KIMIA IPA
PEMBELAJARAN I
RUMUS PRAKTIS
(untuk pembakaran senyawa hidrokarbon)
3
IPA KIMIA
PEMBELAJARAN I
JAWAB: C
PEMBAHASAN
CARA BIASA
Reaksi : Fe2O3 + 3Co → 2Fe + 3CO2
Fe = 224 ton
` = 224/56 tonmol = 4 tonmol
Fe2O3 = ½ . 4 tonmol = 2 tonmol
= 2 x 160 = 320 ton
Bijih besi = 100/80 x 320 ton
= 400 ton
CARA PRAKTIS
Massa Fe2O = (Mr Fe2O3 : 2.Ar Fe) x massa Fe
= ( 160 : 2,56) x 224 ton = 320 ton
Bijih besi = (100/80) x 320 ton = 400 ton
2. Bila 0,24 gram zat yang mengandung karbon memerlukan 112 ml oksigen pada
(STP) untuk membakar semua karbonnya maka prosentasenya karbon (Ar C = 12)
dalam zat adalah:
A. 25% C. 50% E. 80%
B. 35% D. 75%
JAWAB: A
PEMBAHASAN
CARA BIASA
Reaksi:
C + O2 → CO2
Mol O2 = 0,112/22,4 = 0,005
C = 0,005 x 12
= 0,06
Prosentase karbon = 0,06/0,24 x 100% = 25%
CARA PRAKTIS
Reaksi pembentukan senyawa kunci hasil reaksi
CO2 C : O2 = 1 : 1,
Maka C = O2 = 0,112/24,4 = 0,005 mol.
Prosentase karbon
= 0.005 x 12/0,24.100%
=25%
4
KIMIA IPA
PEMBELAJARAN I
3 3
3. 10 cm suatu hidrokarbon tepat bereaksi dengan 40 cm oksigen, menghasilkan 30
3
cm karbondioksida. Jika volume semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang
sama, maka rumus hidrokarbon tersebut adalah :
A. CH4 D. C3H4 E. C3H8
B. C2H6 E. C3H6
JAWAB: C
PEMBAHASAN
CARA BIASA
Reaksi :
CxHy + (x + ¼ y)O2→xCO2 + ½ y H2O
Perbandingan kofisien untuk gas = perbandingan volume
CxHy : O2 : CO2 = 1 : (x + ¼ y) :x = 1 : 4 : 3
Jadi x = 3 maka diperoleh :
x + ¼ y = 4, y = 4
Hidrokarbon tersebut adalah C3H4
CARA PRAKTIS
Volume dimasukan sebagai koefisien :
10 CxHy + 40 O2 → 30 CO2 + 20 H2O
Maka didapat CxHy adalah C3H4
4. Untuk pembakaran 5 mol gas propana (C3H8) maka banyaknya mol oksigen yang
diperlukan adalah:
A. 1 D. 15
B. 3 E. 25
C. 5
JAWAB: E
PEMBAHASAN
CARA BIASA
C3H8 + 5O2 3 CO2 + 4H2O
Perbandingan koefisien reaksi perbandingan mol maka
Mol O2 = 5/1 x mol C3H8
= 5x5
= 25mol
CARA PRAKTIS
Dengan rumus praktis, C3H8 x = 3 dan y = 8,
Maka O2 = (x + ¼ y).n
= (3 + 2).5
= 25 mol