Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan Ke 2

HUKUM-HUKUM
DASAR KIMIA
Nisyya Syarifatul Husna, M.Pd
Pada tahun 1974, Antonine Laurent
Lavoiser memanaskan timah dengan
oksigen dalam wadah tertutup. Dengan
menimbang secara teliti, ia berhasil
membuktikan bahwa dalam reaksi itu
tidak terjadi perubahan massa.
“ Pada reaksi kimia, masa zat pereaksi
sama dengan massa zat hasil reaksi”
—Hukum Kekekalan Masa
Percobaan
Lavoisier melakukan percobaan , yaitu memanaskan logam raksa dalam tabung tertutup selama dua belas hari
dan menghitung perubahan volume udara dalam tabung tersebut. Ternyata logam raksa dalam tabung reaksi
dengan suatu zat dari udara yang diberi nama oksigen

Lavoisier melakukan percobaan lagi dengan menggunakan 530 gram logam raksa yang dibakar dalam tabung
tertutup. Pembakaran ini menghasilkan 572,4 gram raksa (II) oksida dan menyebabkan udara dalam tabung itu
berkurang 42,4 gram

Percobaan Lavoisier sebagai berikut:


Raksa + Oksigen Raksa (II) Oksida
530 gram 42,4 gram 572,4 gram

Massa sebelum reaksi + 530 gram +42,4 gram = 572, 4 gram


Massa setelah Reaksi = 572, 4 gram
Massa sebelum reaksi = Massa Setelah reaksi
Latihan
Dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram serbuk
belerang dan akan direaksikan dengan serbuk
tembaga. Setelah dicampur lalu dipanaskan dalam
tabung tertutup dan reaksi berjalan sempurna maka
terjadi zat baru, yaitu tembaga (II) sulfida diperoleh
sebesar 95,5 gram. Berapakah massa serbuk
tembaga?

Tembaga + Belerang Tembaga (II) sulfida


? + 32 gram 95,5 gram
63,5 gram
Hukum Perbandingan Tetap
Jika Lavoisier meneliti massa zat, Joseph Louis Proust mempelajari unsur-unsur dalam
senyawa. Yang menjadi pertanyaan Proust adalah perbandingan massa unsur tersebut.
misalnya Massa Natrium + Massa Klorin Massa Natrium Klorida
1 gram + 1,5 gram ? gram
2 gram + 3 gram ? gram
3 gram + 4,5 gram ? gram
Perbandingan Na : Cl = 2 : 3
Hal ini sesuai dengan hukum Proust yaitu “DALAM SUATU SENYAWA, PERBANDINGAN
MASSA UNSUR-UNSUR PENYUSUNNYA SELALU TETAP ”

Menentukan dari massa Atom Relatif (Ar) unsur tersebut


Contoh berapakah perbandingan atom H: O dalam senyawa Air ? (Ar H=1 dan Ar O = 16)
H : O dalam senyawa H2O
2x1 : 1x 16
2 : 16
1 :8
Berapakah perbandingan atam C : O pada senyawa karbon dioksida?
Penerapan Hukum Proust dapat digunakan untuk menghitung kadar unsur dalam % atau masa
𝑥𝐴𝑟 𝐴
AxBy % A= x 100 %
𝑀𝑟
𝑥𝐴𝑟 𝐴
massa A = massa AxBy
𝑀𝑟

Hitunglah massa Hidrogen yang terdapat dalam


100 gram glukosa?
Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
Hukum Kelipatan perbandingan

● Jika 2 macam unsur dapat membentuk beberapa senyawa, maka


perbandingan massa salah satu unsur (unsur lain dianggap tetap),
maka akan menunjukkan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana
● Contoh
● X dan y membentuk dua macam senyawa. Dalam senyawa pertama
28 gram x bergabung dengan 16 gram y, sedangkan senyawa kedua
14 gram x bergabung dengan 16 y. apakah data tersebut sesuai
dengan hukum perbandingan berganda
—Hukum Penyatuan Volume
dan Hukum Avogadro
Amadeo Avogadro mengemukakan hipotesis “Gas-gas yang volumenya sama jika
diukur pada temperatur dan tekanan yang sama, mengandung jumlah molekul yang
sama pula”
Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac dengan menganggap partikel-partikel
gas tidak sebagai atom-atom, tetapi sebagai molekul-molekul.
Hipotesis Avogadro (diukur pada temperatur dan tekanan yang sama) dapat dilihat
sebagai berikut:
H2 + Cl2 2HCl
1 liter H2 + 1 liter Cl2 2 liter HCl
1 molekul H2 + 1 molekul Cl2 2 molekul HCl

Hukum Avogadro dan Gay Lussac disatukan menjadi hukum Gay Lussac-Avogadro
“Perbandingan Volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi jika diukur
pada temperatur dan tekanan yang sama akan sesuai dengan perbandinga jumlah
molekulnya dan akan sama dengan perbandingan koefisien reaksinya”
Senyawa Massa x Massa y perbandingannya

Senyawa 1 28 gram 16 gram 7:4 1

Senyawa 2 14 gram 16 gram 7:8 2

Biala massa x dibuat tetap, perbandingan massa y dalam senyawa 1


dan senyawa 2 adalah: 1: 2

Unsur p dan q dapat membentuk 2 senyawa berikut:


Senyawa Unsur p(%) Unsur q (%)

Senyawa 1 25 % x2 = 50 75% x2= 150 = 3

Senyawa 2 50% x 1 = 50 50% x1= 50 = 1

jika massa p dibuat tetap, tentukan perbandingan massa unsur q dalam


senyawa 1 dan senyawa 2
Perbandingan unsur q dalam senyawa 1: unsur q dalam senyawa 2
3 : 1
Pertemuan Ke 3

STOKIOMETRI

Nisyya Syarifatul Husna, M.Pd


Massa Atom
Massa suatu atom terkait erat dengan jumlah elektron, proton dan neutron yang dimiliki atom
tersebut. Pengetahuan tentang massa atom penting untuk melakukan pekerjaan
dilaboratorium. Namun atom adalah partikel yang sangat kecil-bahkan butir debu terkecil
yang dapat kita lihat dengan mata telanjang memiliki 1 x 1016 atom! Jelas bahwa kita tidak
dapat menimbang 1 atom akan tetapi lewat percobaan kita dapat menentukan massa satu
atom relatif terhadap atom lainnya. Langkah pertaman adalah memberikan nilai pada massa
dari satu atom unsur tertentu agar kemudian dapat digunakan sebagai standar. Berdasarkan
perjanjian internasional, satu atom dari isotop karbon (disebut karbon 12) yang mempunyai 6
proton, enam neutron memiliki massa tepat 12 satuan massa atom (sma). Atom karbon-12 ini
dapat dipakai sebagai standar, sehingga satu satuan massa atom di definisikan sebagai
suatu massa yang besarnya tepat sama dengan seperdua belas massa dari satu atom
karbon-12
Massa Atom Rata-rata
Jika anda mencari massa atom karbon pada sebuah tabel, anda akan menemukan
bahwa nilainya bukanlah 12,00 sma tetapi 12,01 sma. Perbedaan ini terjadi karena
sebagian besar unsur yang ada di alam (termasuk karbon) memiliki lebih dari satu
isotop yang ada dialam. Hal ini berarti bahwa ketika kita mengukur massa atom
suatu unsur, yang kita peroleh adalah massa rata-rata dari berbagai jenis isotop
yang ada di alam. Contohnya. Kelimpahan alami dari C-12 dan C-13 masing-masing
adalah 98.90 % dan 1.10%. Massa atom C-13 telah ditetapkan sebesar 13.00335
sma, sehingga massa atom rata-rata dari C dapat dihitung sbb:
Massa atom rata-rata dari C = (0.9890 x 12 sma) + (0.0110 x 13.00335)
= 12,0 sma
Latihan
Tembaga adalah logam yang telah dikenal sejak zaman
dulu, yang digunakan antara lain untuk kabel listrik
dan uang logam. Dua isotop stabilnya 63
29𝐶𝑢 (69.09%)
dan 29𝐶𝑢 (30.91%), mempunyai massa atom masing
65

62,93 sma dan 64.9278 sma. Hitung massa atom rata-


rata dari tembaga? (persentase menunjukkan
kelimpahan relatif)

Silakan di jawab
Massa Molekul (Mr)
Jika kita mengetahui massa atom dari atom-atom penyusun suatu
molekul, kita dapat menghitung massa dari molekul tersebut. Massa
molekul (molecular mass) kadang disebut berat molekul adalah jumlah
dari massa-massa atom (dalam sma dalam suatu molekul)
Mr = Ar x + Ar y + Ar Z+ … n
Contoh. Hitunglah massa molekul dari senyawa belerang dioksida (SO2)
Mr SO2 = 32,07 x 1 + 16 x 2
64,07 sma
Bilangan Avogadro

Konstanta Avogadro atau “Bilangan Avogadro” (simbol: L, NA) adalah


jumlah partikel penyusunnya (biasanya atom atau molekul) yang
ditemukan dalam jumlah zat dalam satu mol. Oleh karena itu, Bilangan
Avogadro adalah faktor proporsional yang menghubungkan massa molar
suatu zat dengan massa sampel. Nilainya sama dengan 6.022 14076 atau
1023 sering disebut 6.02 × 1023 mol−1
Yaitu angka yang menunjukkan jumlah partikel dalam satu mol zat
Konsep Mol
Konsep mol sangat penting dalam ilmu kimia karena berguna
dalam menentukan jumlah partikel zat jika diketahui massanya
dan sebaliknya. Menentukan massa jika diketahui jumlah
partikelnya. Dalam perhitungan kimia yang umum dipakai adalah
mol, bukan jumlah partikel. Hubungan antara massa dengan mol
adalah
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
Mol unsur =
𝐴𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎
Mol Senyawa =
𝑀𝑟 𝑆𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎
Latihan
Hitunglah mol dan jumlah partikel dari
a. 28 gram Fe b. 46 gram Na
c. 36 gram H2O d. 9,6gram H2SO4
jawab:
28
a. 28 gram Fe = = 0.5 mol
56
0.5 mol x 6.02 x 1023 𝑎𝑡𝑜𝑚 = 3.01 𝑥 1023 atom
46
b. 46 gram Na = = 2 mol
23
2 mol Na = 2 x 6.02 x 1023 𝑎𝑡𝑜𝑚 = 312.04 𝑥 1023 atom
36
C. 36 gram H20= = 2 𝑚𝑜𝑙
18
2 mol H2O = 2 x 6.02 x 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎 = 3.01 𝑥 1023 senyawa
9,6
d. 9.6 gram H2S04 = = 0.1 𝑚𝑜𝑙
96
0.1 mol H2SO4 = 0.1 x 6.02 x 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎 = 0.602 𝑥 1023 senyawa

Silakan di jawab
Persentase Komposis
Senyawa
𝑚𝑎𝑠𝑠 𝑜𝑓 𝑒𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡
Percentage by Mass = % by Mass of element 𝑚𝑎𝑠𝑠 𝑜𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 x 100%

berapakah pesersentase komposisi unsur C dan O dalam


gas CO2? (Ar C= 12, O=16)
1 𝑥 𝐴𝑟 𝐶 1 𝑥 12
CO2... % C= 𝑥 100% = x 100% = 27,27%= 27,3%
𝑀𝑟 𝐶𝑂2 44
2 𝑥 𝐴𝑟 𝑂 2𝑥 16
%O = 𝑥 100% = x 100% = 72,7%= 72,7%
𝑀𝑟 𝐶𝑂2 44
100%
Persentase Komposisi
Senyawa

Dalam 60 gram pupuk urea (CO(NH2)2 terdapat 21 gram


nitrogen.kemurnian pupuk urea tersebut adalah….
2 𝑥 𝐴𝑟 𝑁
Massa N = 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎 urea
𝑀𝑟 𝑈𝑟𝑒𝑎
2 𝑥 14
Massa N = 𝑥 60 = 28
60
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖
kemurnian urea = x 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁 𝑟𝑒𝑎𝑙
21
kemurnian urea = 100 = 75 %
28

Anda mungkin juga menyukai