Molekul
Atom
Stoikiometri
dan
Hukum kelipatan perbandingan (Hk Dalton)
Pers. Reaksi
Stoikiometri
Hukum kekekalan massa (Lavoiser, 1873)
Pada tahun 1774, Lavoiser memanaskan timah dengan oksigen dalam wadah
tertutup. Dengan menimbang secara teliti, ia berhasil membuktikan bahwa dalam
reaksi itu tidak terjadi perubahan massa
Jika logam merkuri dipanaskan, akan menghasilkan logam merkuri serta gas oksigen
Hukum kekekalan massa ini hanya berlaku untuk reaksi kimia biasa yang
dilakukan dalam kondisi kamar (suhu 25 C dan tekanan 1 atm) dan zat yang
direaksikan bukan zat radioaktif. Hukum ini tidak berlaku untuk reaksi
berantai, seperti reaksi nuklir atau reaksi inti.
Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
Pada suatu reaksi kimia, massa zat yang bereaksi dengan sejumlah tertentu zat
lain selalu tetap
atau
Suatu senyawa selalu terdiri atas unsur-unsur yang sama dengan perbandingan
massa yang tetap.
Pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas – gas
pereaksi dan gas – gas produk reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana
Hitung oksigen yang diperlukan untuk membakar 150 liter H2S sesuai dengan
persamaan reaksi :
2 H2S(g) + 3 O2 (g) 2 H2O(g) + 2 SO2(g)
Jika semua gas diukur pada tekanan dan temperatur yang sama.
Penyelesaian:
Sesuai dengan hukum Gay Lussac perbandingan H2S dan O2 yang bereaksi
adalah 2 : 3
3
Volume O2 yang diperlukan x 150 225 liter
2
Hukum perbandingan volum (Gay Lussac, 1880)
Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan
massa dari unsur yang satu, yang bersenyawa dengan sejumlah tertentu unsur
lain, merupakan bilangan yang sederhana dan bulat
23
Bilangan 6,02 x 10 ini disebut tetapan Avogadro dan
dinyatakan dengan lambang L.
23
L = 6,02 x 10
m = n x mm
dengan m = massa
n = jumlah mol
mm = massa molar
Volum Molar Gas (Vm)
Pada keadaan STP : Vm = 22,4 liter mol -1
Pada keadaan RTP : Vm = 24 liter mol -1
Contoh:
Diketahui Ar Ca = 40 dan Mr CO2 = 44, maka
- massa 1 mol Ca (= 6,02 x 1023 atom Ca) = 40 gram.
- massa 1 mol CO2 (= 6,02 x 1023 molekul CO2) = 44 gram.
V = n x Vm
Keterangan: V = volum
n = jumlah mol
Vm = volum molar
Persamaan Gas Ideal
V = nRT
P
n
M = V
Jawab :
Hitung masing2 mol dalam 100 g zat :
Mol C = 63,2 = 5,26
12
Mol H = 5,26 = 5,26
1
Mol O = 31,6 = 1,975
16
C : H : O = 5,26 : 5,26 : 1,975 dikalikan (1/1,975)
= 2,6 : 2,6 : 1
= 7, 8 : 7,8 : 3
=8: 8:3
Sejumlah 0,537 g sampel zat organik yg
mengandung C, H dan O dibakar menghasilkan
1,030 g CO2 dan 0,632 g H2O. Tentukan RE.
Contoh:
4Al(s) = 3O2(g) 2Al2O3(s)
Persamaan reaksi menunjukkan bahwa perbandingan mol
alumunium dengan oksigen adalah 4 : 3.
Jika jumlah mol yang direaksikan sesuai dengan
perbandingan itu, maka kedua pereaksi itu akan habis.
Jika jumlah mol yang direaksikan tidak 4 : 3, maka salah
satu pereaksi akan habis lebih dulu.
Pereaksi Pembatas
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis lebih dahulu.
Contoh:
4Al(s) = 3O2(g) 2Al2O3(s)
Persamaan reaksi menunjukkan bahwa perbandingan mol
alumunium dengan oksigen adalah 4 : 3.
Jika jumlah mol yang direaksikan sesuai dengan
perbandingan itu, maka kedua pereaksi itu akan habis.
Jika jumlah mol yang direaksikan tidak 4 : 3, maka salah
satu pereaksi akan habis lebih dulu.
2Al + 6HCl -------- 2AlCl3 + 3H2
Contoh :
Al = 5,4 g, HCl = 7,3 g
Al = 0,2 mol HCl = 0,2 mol
HCl adalah pereaksi pembatas.
Mol AlCl3 = 2/6 x 0,2 = 0,067 mol
2Al + 6HCl -------- 2AlCl3 + 3H2