ARGENTOMETRI

SOAL PRAKTIKUM
Rafi, seorang mahasiswa farmasi UAD yang mengikuti praktikum KA, diminta untuk melakukan
prosedur penetapan kadar natrium bromide dengan metode argentometri (metode Volhard). Pada
praktikum tersebut, rafi diminta untuk membuatan larutan AgNO 3 0,1 N dan membakuannya,
membuatan larutan ammonium tiosianat 0,1 N dan membakuannya, kemudian penetapan kadar
NaBr dengan metode Voldhard. Pertanyaan:
1. Bagaimana cara membuat larutan AgNO3 0,1 N sebanyak 500,0 mL?
Jawab:
N AgNO3 = gr AgNO3 x valensi
Bm NaCl x volume AgNO3
0,1 N = gr AgNO3 x 1
170 x 0,5
gr AgNO3 = 8,5 gram
Langkah Langkah permbuatan larutan AgNO 3 0,1 N sebanyak 500,0 mL:
a. Timbang AgNO3 sebanyak 8,5 gram
b. Masukkan dalam gelas piala 500 ml dan tambahkan aquades sebanyak 200 ml. Aduk hingga
larut sempurna
c. Pindahkan larutan kedalam labu takar 500 ml. tambahkan aquades hingga tanda batas. Gojog
hingga homogen

2. Bagaimana cara membuat larutan Amonium tiosianat 0,1 N sebanyak 250,0 mL?
Jawab:
N NH4SCN = gr x valensi
Bm x volume
0,1 N = gr x 1
76 x 0,25
gr NH4SCN = 1,9 gram
Langkah Langkah permbuatan larutan Amonium tiosianat 0,1 N sebanyak 250,0 mL:
a. Timbang NH4SCN sebanyak 1,9 gram
b. Masukkan kedalam gelas piala 250 ml dan tambahkan aquadest 100 ml. aduk hingga
homogen
c. Pindahkan larutan kedalam labu takar 250 ml. Tambahkan aquadest hingga batas. Gojog
hingga homogen

3. Jika pada tahap pembakuan AgNO3 0,1 N, Cimoi memperoleh volume titran sebenyak 14,5 mL
dan NaCl yang ditimbang sebanyak 100,0 mg berapa Normalitas AgNO 3 dari hasil pembakuan
tersebut?
Jawab:
N= mg NaCl
BM NaCl x V AgNO3
= 100 mg
58,5 x 14,5
= 100
848,25
= 0,1178 N

4. Jika pada tahap pembakuan NH4SCN 0,1 N diperoleh volume titran sebanyak 18,6 mL dan
volume AgNO3 yang dititrasi sebanyak 15 mL, berapakah normalitas ammonium tiosianat hasil
pembakuan?
 Jawab:
N NH4SCN = V AgNO3 x N AgNO3
V NH4SCN
= 15 x 0,1178
18,6
= 0,095 N

5. Jika pada tahap penetapan kadar NaBr, Rafi menimbang sampel sebanyak 200,8 mg kemudian
melarutkan sampel tersebut dalam aquadest hingga 40 mL dan menambahkan dengan 5 mL
HNO3 pekat dan 25 mL larutan AgNO3 yang telah dibakukan oleh rafi pada pertanyaan no. 3.
Setelah itu Rafi melakukan titrasi dengan titran ammonium tiosianat yang telah dibakukannya
pada pertanyaan no. 4. Hitunglah kadar NaBr pada sampel! Buatlah kesimpulan dari hasil
perhitungan kadar tersebut!
Jawab:
Kadar NaBr = [(ml AgNO3 x N AgNO3) – (ml NH4SCN x N NH4SCN)] x 10,29 x 100%
mg sampel x 0,1
= [(25 x 0,1178) – (12,5 x 0,095)] x 10,29 x 100%
200,8 x 0,1
= 1,7625 x 10,29 x 100%
20,08
= 18,136 x 100%
20,08
= 90,319%
Menurut farmakope III, kadar NaBr mengandung tidak kurang dari 99,0% NaBr. Sedangkan pada
hasil praktikum diperoleh 90,319%, maka kadar pada praktikum tidak memenuhi syarat.