Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN ASAM PIKTRAT DENGAN PROSES NITRASI

MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SULFAT OLEH FENOL DAN ASAM


NITRAT
Amir Husin, Yamaniel Ginting, Trisna Putri Yuanita
Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara,
Jalan Almamater Kampus USU Medan, Kota Medan, 20155, Indonesia
Email: yamaniel26@students.usu.ac.id

Abstrak
Nitrasi merupakan reaksi antara gugus nitro dengan senyawa organik yang hasilnya dalam bentuk
satu atau lebih gugus nitro (NO2) yang terikat dalam satu atom dalam senyawa ini. Bahan-bahan yang
digunakan dalam percobaan ini adalah fenol (C6H5OH), asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3),
aquadest (H2O), dan etanol (C2H5OH). Alat-alat yang digunakan ialah beaker glass, gelas ukur,
neraca analitik, kertas saring, corong gelas, penangas air, bunsen dan kaki tiga, pipet tetes, dan oven.
Metode yang digunakan adalah pemanasan, pendinginan, filtrasi, kristalisasi, dan pengeringan.
Percobaan dimulai dengan memasukkan 7 gram fenol (C6H5OH) dan 13 ml asam sulfat ke dalam
beaker glass. Kemudian dipanaskan selama 30 menit dan didinginkan, kemudian larutan ditambahkan
18 ml asam nitrat (HNO3) setetes demi setetes. Larutan dipanaskan selama 1,5 jam dan didinginkan
kembali. Larutan disaring dengan kertas saring sambil dicuci dengan 20 ml aquadest (H2O).
Dilakukan rekristalisasi dengan pelarut etanol : air dengan perbandingan 2 : 1 dengan volume total
110 ml. Kristal yang didapat, dikeringkan dan ditimbang. Adapun massa asam pikrat (C 6H3N3O7)
yang diperoleh ialah 20,81 gram, sehingga terdapat persen ralat sebesar 21,97 %.

Kata kunci: asam nitrat, asam piktrat, fenol, gugus nitro, rekristalisasi

Abstract
Nitration is a reaction between nitro group with organic compound that resulted in one or more nitro
groups (NO2) bonded with one atom in this compound, The materials used in this experiment are
phenol (C6H5OH), sulphuric acid (H2SO4), nitric acid (HNO3), aquadest (H2O), and ethanol
(C2H5OH). The insruments used are beaker glass, measuring cup, analytic balance, filter paper,glass
funnel, waterbath, bunsen burner and tripod, pipette drop and oven. The methods are heating,
cooling, filtration, crystallization, and drying. The experiment begins with filling 7 gram of fenol
(C6H5OH) and 13 mL sulphuric acid into the beaker glass. After that, it is heated for 30 minutes and
cooled down, then the solution is added with 18 mL of nitric acid (HNO 3) drop by drop. Solution is
heated for 1,5 hours and cooled again, It is filtered with filter paper as washed with 20 mL of
aquadest (H2O). Recrystallization are done with etanol : water solvent 2:1 with total volume 110 mL.
The crystals are dried and weighed. The mass of picric acid (C 6H3N3O7) are 20,81 gram, so the
percentage of error is 21,97% .

Keywords: nitric acid, nitro group , phenol , picric acid, , recrystallization

Pendahuluan menyiapkan nitrobenzene dengan


Nitrasi penting karena dua alasan: memperlakukan benzena dengan asap asam
pertama, karena ini adalah proses umum nitrat [6].
yang paling penting untuk persiapan Asam pikrat adalah senyawa kimia
senyawa nitro aromatik; kedua, karena ada yang bersifat eksplosif, terbentuk antara
bagian yang telah dimainkan dalam reaksi fenol dan nitrat hingga menghasilkan
pengembangan teoritis kimia organik. Hal 2,4,6-trinitrofenol. Berwarna putih
ini menarik karena karakteristiknya sendiri kekuningan dalam bentuk kristak, sedikit
sebagai substitusi elektrofilik. Nitrasi larut dalam air ( sedikit hidroskopik) , sangat
pertama yang diketahui adalah benzena itu larut dalam pelarut organik terutama aseton.
sendiri. Mitscherlich pada tahun 1834
Asam pikrat dapat garam yang sangat proses pembuatan banyak bahan-bahan
sensitif dan dapat menyebabkan ledakan [5]. kimia, seperti obat-obatan, bahan pewarna,
Salah satu aplikasi nitrasi yang dapat serat sintetik, insektisida dan fungisida, juga
kita jumpai dalam kehidupan adalah sering dilakukan untuk menguji hasil
Pengaruh Penambahan Aditif Alkil Nitrat produksi maupun proses kimianya, baik
yang Disintesis dari Biodiesel Minyak Biji dalam skala laboratorium ataupun skala
Kapuk (Ceiba Pentandra) Terhadap industri. Kegunaan asam nitrat, umumnya
Kenaikan Angka Setana Solar. Angka setana dalam pada pembuatan ammonium nitrat
merupakan bilangan yang menunjukkan pada industri pupuk. Asam nitrat juga
kualitas dan waktu tunda penyalaan (ignition banyak digunakan dalam pembuatan garam
delay) suatu bahan bakar, Peningkatan nitrat seperti perak nitrat, barium nitrat, dan
angka setana solar dapat dilakukan dengan kalsium nitrat. Setelah Era Perang Dunia
cara penambahan zat aditif alkil nitrat seperti Kedua, kebutuhan akan asam nitrat bergeser
Ethyl Hexyl Nitrate (EHN) yang merupakan ke arah produksi bahan-bahan peledak [10].
hasil sintesis turunan minyak bumi. Selain Asam sulfat merupakan bahan yang
EHN, dapat juga ditambah dengan aditif penting untuk industri. Pembuatan asam
alkil nitrat yang disintesis dari minyak sulfat pada abad 18 sampai abad 19 masih
nabati. Aditif alkil nitrat nabati disintesis menggunakan Chamber process, dimana
dengan cara menitrasi metil ester atau oksidasi nitrogen sebagai katalis homogen
biodiesel. Proses nitrasi dapat terjadi karena untuk oksidasi sulfur dioksida. Produk yang
adanya ion nitronium yang dihasilkan dari dihasilkan dari poses ini mempunyai kadar
interaksi asam nitrat dengan asam sulfat konsentrasi rendah, yaitu 78% asam sulfat
sebagai katalis atau sebagai hasil dari dan kurang bisa digunakan untuk proses
dissiosiasi asam nitrat itu sendiri. Melalui industri pada umumnya[3].
nitrasi pada biodiesel, jumlah oksigen Fenol (hidroksibenzena) adalah salah
molekul komponen biodiesel menjadi satu bahan awal yang paling penting untuk
bertambah sehingga biodiesel mempunyai berbagai produk kimia, seperti resin bis
oksigen lebih banyak yang sangat diperlukan phenol A.Aniline dan beberapa produk
dalam kesempurnaan proses pembakaran. agrokimia. Saat ini ada empat proses atau
Beberapa penelitian terkait dengan aditif rute yang digunakan untuk menghasilkan
alkil nitrat nabati telah dilakukan. fenol sintesis dan disana juga terdapat
Melaporkan bahwa penambahan hasil nitrasi benzene dan satu di toluene. Proses utama,
metil ester minyak goreng bekas pada solar, yang mencapai 90 % dari kapasitas dunia
meningkatkan angka setana.penambahan adalah rute atau proses
aditif sebesar 0,5-2,5%[2]. kumenahidroperoksida. Reaksi dasar yang
Rumusan masalah dalam percobaan terlibat dalam proses ini adalah pembagian
ini adalah bagaimana proses pembentukan kumena hidroperoksida untuk menghasilkan
asam pikrat (C6H3N3O7) dengan fenol dan aseton [9].
menggunakan reaksi nitrasi dari asam nitrat Fenol (C6H5OH) merupakan padatan
sebagai pereaksinya. Tujuan dilakukannya kristal yang tidak berwarna, memiliki berat
percobaan ini adalah untuk mempelajari jenis 1,07, titik lebur 42,5-43oC, titik didih
pembentukan asam pikrat (C6H3N3O7) 182oC, titik nyala 774oC. Fenol dapat larut
sebagai salah satu dari turunan fenol. dalam alkohol, air, eter, kloroform, dan
Percobaan ini penting dilakukan untuk alkali. Jika dalam keadaan tidak murni fenol
mengetahui prinsip nitrasi dan penerapan akan berubah menjadi warna pink atau
nitrasi dalam kehidupan sehari – hari. merah dan akan mencair jika terkena sinar
matahari atau menyerap air dari udara. Pada
Teori konsentrasi yang tinggi fenol jika terkena
Asam Nitrat (HNO3), yang juga kulit menyebabkan kulit akan terbakar dan
dikenal sebagai aqua fortis, hidrogen nitrat, sangat beracun [8].
ataupun nitril hidroksida, dikarenakan sifat Nitrasi merupakan salah satu proses
asam dan pengoksidasinya yang sangat kuat. yang paling penting di industri sintesa
Asam nitrat umumnya digunakan pada senyawa organic. Produk-produk nitrasi
dipakai secara luas sebagai solvent secara umum tujuan kristalisasi adalah untuk
(nitroparafin), pewarna tekstil (α- memperoleh produk dengan kemurnian
nitronaftalene), farmasi, bahan vernis atau tinggi dan dengan tingkat pemungutan
coating (nitro selullosa) dan bahan peledak (yield) yang tinggi pula [4].
(TNT) dan untuk meningkatkan bilangan
cetane pada bahan bakar diesel Metodologi Percobaan
(tetranitromethane). Selain itu produk nitrasi Bahan yang digunakan dalam
digunakan juga sebagai senyawa intermediet percobaan ini adalah aquadest (H2O), asam
untuk membuat produk lain [12]. nitrat (HNO3), asam sulfat (H2SO4) , etanol
Asam pikrat telah digunakan untuk (C2H5OH), dan fenol (C6H5OH).
sumber memasangkan anion dalam ekstraksi Adapun alat yang digunakan dalam
pelarut, aplikasi ke selektif sensor, analisi percobaan ini adalah beaker glass, gelas
injeksi sekuensial, ilmu pemisahannya, studi ukur, neraca analitik, kertas saring, corong
teoritis untuk partisinya, distribusi menjadi gelas, penangas air, bunsen dan kaki tiga,
cairan ionic dan seterusnya. Banyak penulis batang pengaduk, pipet tetes dan oven.
telah mempelajari ekstraksi dan pemisahan Prosedur dalam melakukan
banyak logam dengan senyawa air menjadi percobaan ini adalah sebagai berikut: Fenol
berbagai pengencer, khususnya data sebanyak 7 gram dan 13 ml H2SO4
ekstraksi dari asam pikrat [7]. dimasukkan ke dalam beaker glass.
Proses penyaringan merupakan Kemudian larutan dipanaskan diatas
proses pemisahan fase padat cair yang penangas air sambil digoyang selama 30
menggunakan media penyaring (filter). menit. Larutan didinginkan dalam campuran
Proses ini bisa menghasilkan larutan (leach air dan es. Ke dalam cairan yang masih
liquor) yang cukup jernih sampai kira-kira kental ini ditambahkan HNO3 sedikit demi
10 ppm. Filtrasi adalah proses pemisahan sedikit. Larutan dikocok segera hingga
padatan dan cairan dengan menggunakan homogen, didiamkan sebentar, maka akan
media penyaring yang berpori untuk terjadi reaksi hebat, yaitu terbentuknya asap
menahan zat padat tetapi dilewati oleh cairan merah.Bila reaksi telah berhenti, dipanaskan
[13]. selama 1,5 jam di atas penangas. Larutan
Kristalisasi merupakan salah satu hasil pemanasan kemudian didinginkan
proses pemurnian dan pengambilan hasil dalam campuran air dan es. Kemudian,
dalam bentuk padat. Dewasa ini kristalisasi larutan disaring dengan kertas saring sambil
menjadi suatu proses industri yang sangat dicuci dengan 20 ml air. Hasil saringan
penting, karena semakin banyak hasil beserta dengan kertas saringnya dikeringkan
industri kimia yang dipasarkan dalam bentuk di oven. Setelah itu hasil endapan kering
kristal. Bentuk kristal semakin banyak ditimbang. Ini merupakan hasil
diminati karena kemurniannya yang tinggi, kristalisasinya. Rekristalisasi dikerjakan
dengan bentuk yang menarik serta mudah dengan menggunakan pelarut yang
dalam pengepakan dan trasportasi. Dari segi merupakan campuran dari air dan etanol (2 :
kebutuhan energi, kristalisasi memerlukan 1) dengan volume total 110 ml. Kristal asam
energi lebih sedikit dibandingkan distilasi pikrat yang diperoleh dikeringkan dan
atau metode pemisahan yang lain. ditimbang. Setelah itu, hasilnya dicatat
Kristalisasi adalah suatu pembentukan sebagai massa kristal asam piktrat
partikel padatan didalam sebuah fasa rekristalisasi. Massa asam piktrat praktek
homogen. Pembentukan partikel padatan merupakan campuran massa asam piktrat
dapat terjadi dari fasa uap, seperti pada kristalisasi ditambah dengan massa asam
proses pembentukan kristal salju atau piktrat rekristalisasi. Setelah itu, dihitung
sebagai pemadatan suatu cairan pada titik persen ralat pada percobaan [1].
lelehnya atau sebagai kristalisasi dalam
suatu larutan (cair). Kristalisasi dari suatu Hasil
larutan merupakan proses yang sangat Hasil percobaan nitrasi dapat dilihat
penting karena ada berbagai macam bahan pada tabel 1.
yang dipasarkan dalam bentuk kristalin,
Tabel 1.Hasil Percobaan Nitrasi
Massa Volume Volume Massa Asam %
Fenol Asam Asam Piktrat Ralat
(C6H5OH) Sulfat Nitrat (C6H3N3O7)
(H2SO4) (HNO3)

20,81 21,
7 gram 13 mL 18 mL
gram 97%

Reaksi antara fenol dengan asasm


nitrat akan menghasilkan asam piktrat dan
air. Gambar 2. Kristal Asam Pikrat

Persen ralat yang didapat pada


percobaan ini sebesar 21,97%. Maka dapat
disimpulkan bahwa besarnya persen ralat
dapat disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain :
1. Teroksidasinya sampel seperti
fenol saat pengambilan bahan.
Gambar1.Reaksi Pembuatan Asam Pikrat 2. Saat pemanasan dan pengeringan
suhu di oven terlalu tinggi,
Dalam percobaan ini, senyawa sehingga asam pikrat terbakar dan
organik yang digunakan adalah fenol gosong.
(C6H5OH) sebanyak 7 gram. Gugus nitro 3. Masih adanya sisi HNO3 dan
dihasilkan dari senyawa asam nitrat (HNO3) H2SO4 yang dapat mengoksidasi
sebanyak 18 mL. Percobaan dimulai dengan kertas saring sehingga menggangu
dimasukkan ke dalam beaker glass. penimbangan
Kemudian larutan dipanaskan diatas Diperoleh juga warna kristal asam
penangas air sambil digoyang selama 30 pikrat pada saat pengeringan yang diperoleh
menit. Larutan didinginkan dalam campuran pada saat kristalisasi dan rekristalisasi yaitu
air dan es. Ke dalam cairan yang masih berwarna kuning. Maka hasil percobaan
kental ini ditambahkan HNO3 sedikit demi kristalisasi dan rekristalisasi telah sesuai
sedikit. Larutan dikocok segera hingga dengan teori.
homogen, didiamkan sebentar, maka akan
terjadi reaksi hebat, yaitu terbentuknya asap Kesimpulan
merah.Bila reaksi telah berhenti, dipanaskan Adapun kesimpulan yang diperoleh
selama 1,5 jam di atas penangas. Larutan dari penelitian ini adalah:
hasil pemanasan kemudian didinginkan 1. Massa asam pikrat teori adalah
dalam campuran air dan es. Kemudian, 17,0605 gram sedangkan massa
larutan disaring dengan kertas saring sambil asam pikrat praktek adalah 20,81
dicuci dengan aquadest. Kemudian, hasil gram.
endapannya dikeringkan dan ditimbang 2. Hasil Kristalisasi sebesar 19,17
massa asam piktratnya. gram dan hasil rekristalisasi
Dari hasil percobaan yang dilakukan, sebesar 1,64 gram.
diperoleh warna asam pikrat pada saat 3. Persen ralat dari percobaan ini
kristalisasi dan rekristalisasi berwarna ialah 21,97 %.
kekuningan. Massa asam pikrat yang
diperoleh pada saat percobaan adalah 20,81 Ucapan Terimakasih
gram dan massa asam pikrat teori adalah Keberhasilan dalam penyelesaian
17,0605 gram. praktikum dan penyelesaian penulisan jurnal
Hasil kristal asam piktrat dapat ini, juga tidak lepas dari perhatian dan
dilihat pada gambar 2. bantuan dari beerbagai pihak, dalam
kesempatan ini, praktikan ingin
mengucapkan terima kasih kepada orang tua Picric Acid into Various Diluent S.
yang telah memberikan bantuan baik scara Japan: Chiba University
material maupun spiritual, kepada kepala [8] Manurung, Elfrida.2010. Studi
Laboratorium Kimia Organik, Dr. Penggunaan Campuran Fenol Sebagai
Halimatuddahliana, S.T., M.T, dosen Antioksidan Pada Karet Alam SIR 20
pembimbing untuk modul nitrasi Dr. Amir dengan Pemvulkanisasi Sulfur dan
Husin, S.T., M.T., kepada asisten Peroksida. Medan : Universitas
Laboratorium Kimia Organik khusus kepada Sumatera Utara.
modul ini, Trisna Putri Yuanita, dan kepada [9] Mohammed, Wadood T. Mohammed
partner percobaan saya, Nisti Amalia N. Abbas, 2014 : Reaction Distillation
Sholihah dan Winny, serta teman-teman for Phenol Production Using Different
seangkatan. Types of Zeolite Preapared From Rico
Husk “Baghad”, University of Baghad.
Daftar Pustaka [10] Nurul, Annisa, Nadhila Indirani. 2014.
[1] Anonim. 2014, Penuntun Praktikum Perancangan Pabrik Barium Nitrat dari
Ilmu Dasar Teknik Kimia II untuk Barium Karbonat dan Asam Nitrat
Program S1. Medan: Universitas dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun.
Sumatera Utara. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
[2] Cahyono, Eko, Siti Tjahjani. 2014. [11] Pangestu, Dian Lintang, Astrid
Pengaruh Penambahan Aditif Alkil Herawati. 2014. Nitrasi
Nitrat yang Disintesis dari Biodiesel (Nitration).Malang,Universitas
Minyak Bumi Kapuk (Ceiba Brawijaya.
Pentandra) terhadap Kenaikan Angka [12] Sopian,Sandra,Widya Piqra, Yulia
Setana Solar. Surabaya: Universitas Endah P,2013. Nitrasi( Pembuatan α
Negeri Surabaya. nitroalftalene). Bandung,Politeknik
[3] Darwati, Winda Mei, 2012.Pabrik Negeri Bandung
Asam Sulfat dengan Proses Double [13] Wasisto, Djoko dan Sj, Mainar, 1996,
contact Absorber,Jawa Timur, Rancangan Sistem Pengolahan Bijih
Universitas Pembangunan Nasional Uranium Asal Rirang : Horizontal Belt
“Veteran” Filter. Jakarta: Pusat Pengembangan
[4] Fachry, A. Rasyidi, Tumanggor, Bahan Galian Nuklir.
Juliyadi, Yuni L, Ni Putu. 2008.
Pengaruh Waktu Kristalisasi dengan
Proses Pendinginan terhadap
Pertumbuhan Kristal Ammonium
Sulfat dari Larutannya. Palembang:
Universitas Sriwijaya.
[5] Gayatri, Retno Wulan, Krisna, Andhika
Adi, Pertiwi, Jasmine, 2014, Subtitusi
Elektrofilik “Pembuatan Asam Pikrat”,
Depok: Universitas Indonesia
[6] Hogget, J.G. Moodie, R.B., Penton J.R,
Schofield k, 1971. Nitration and
Aromatic Reactivity. Cambridge:
University of Exeter.
[7] Kudo, Yoshiro, Yoo Takanashi,
Shoichi Katsuta, 2013, Distribution of

Anda mungkin juga menyukai