PEMBUATAN DAN PEMURNIAN KALIUM IODAT

I. TUJUAN
Mengenali salah satu pembuatan kalium iodat, memurnikan dan
menganalisanya.
II. TEORI
Salah satu penggunaan titrasi oksidasi reduksi adalah sistem redoks
iodium. Sistem redoks ini mempunyai harga potensial standar sebesar
+0,54 volt.

Zat utama dalam larutan iodium dan iodida adalah ion tri iodida,
yaitu I
3

dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut !

I
3
+ 3e

3I

"olumetri dan titrimetri adalah salah satu #ara pemeriksaan $umlah %at
kimia yang luas pemakaiannya. &ada satu segi #ara ini sangat
menguntungkan, karena pelaksanaanya mudah dan #epat, ketelitian dan
ketepatannya #ukup tinggi. Selain itu metoda ini $uga menguntungkan
karena dapat digunakan untuk menentukan kadar berbagai %at yang
mempunyai si'at berbeda ( beda.
)nalisa iodometri didasarkan atas reaksi oksidasi reduksi dimana
larutan iodium digunakan sebagai oksidator dan mengalami reduksi. *ara
iodometri adalah kombinasi elemen iodium dalam bentuk iodium bebas,
ion I

yang biasanya berbentuk +I. Ion I,

3

dalam bentuk bebas iodium

adalah suatu %at kimia, pengoksidasi yang baik, sedangkan iod adalah %at
yang hanya sedikit larut dalam air pada suhu kamar, namun sangat larut
dalam larutan yang mengandung ion iodida.
Ion membentuk kompleks triiodida dengan iodida !
I
-
+ I

I
3

.engan tetapan kesetimbangan sekitar /00 pada suhu kamar,

ditambahakan 3 1 sampai 4 1 +I dalam 0,0 2 kemudian 3adahnya
ditutup baik ( baik.
Iod #endrung dihidrolisis dengan membentuk asam iodida hipoiodit.
I
-
+ 4
-
, 4I, + 4
+
+ I

&ada reaksi diatas dapat dikelompokan, yaitu !

0. 5itrasi standar langsung dengan iod.
-. 5itrasi dengan standar natrium tiosul'at.
6arutan tiosul'at dibuat dengan mengikutsertakan kristal ( kristal
garam dalam larutan air, kemudian larutan tersebut akan men$adi
2a
-
S
-
,
3
.54
-
, adalah -78,- gram dari hidroksi. 9aram pentiter larutan
standar dari tiosul'at dapat $uga dipakai untuk mengoksidasi substan.
5itrasi dengan penambahan +I yang berlebihan pada larutan yang
dititer san %at pengoksidasi mengalami reaksi sehingga diteteskan
se$umlah ekivalen iod. Zat yang dibebaskan dititrasi dengan tiosul'at.
+alium iodat merupakan suatu %at pengkristal putih, kelarutannya
dalam air 5 gram per 000 ml pada ,
o
* dan 3- gram per 000 m6 pada
suhu 000
o
*. +alium iodat banyak digunakan sebagai pengoksidasi dalam
analisa kimia se#ara volumetri. .alam bidang kedokteran kalium iodat
digunakan sebagai antisepti# untuk in'eksi pada membran selaput lendir
dengan dosis 0,5 1. .alam makanan he3an kalium iodat ber'ungsi
sebagai sumber iodin.
:anyak pereaksi oksidasi kuat dapat dianalisa dengan penambahan
kalium iodat berlebihan dengan titrasi iodium. +arena banyaknya pereaksi
oksidasi yang memerlukan larutan berasam, maka dapat diperlukan dalam
analisa kimia se#ara volumetri dan natrium tiosul'at biasanya digunakan
sebagai titran.
Seperti kita ketahui titrasi dengan arsen ;III< memerlukan sedikit alkali.
:eberapa pen#egahan baru diambil dengan menangani larutan kalium
iodat untuk menghindari kesalahan. Misalnya ion iodida dioksidasi oleh
oksigen dari udara.
44
+
+ 4I

+ ,
-
-I
-
+ -4
-
,
=eaksi lambat dalam larutan netral, tetapi lebih #epat dalam larutan asam
dan diper#epat oleh #ahaya matahari.
+alium iodat dapat dilakukan dalam beberapa tahap reaksi !
0. 5ahap I !
Iodium dioksidasi oleh kalium klorat yang dilakukan dalam suasana asam.
>4
-
, + I
-
-I,
3

+ 0-4
+
+ 00e

>4
+
+ *l,
3

+ >e

*l

+ 34
-
,
-. 5ahap II !
+arena pada pendinginan #ampuran reaksi selain kalium iodat $uga
terbentuk kalium hidri iodat maka sebelum didinginkan larutan dinetralkan
dulu dengan +,4. ?ika didinginkan akan terbentuk kalium iodat.
+
+
+ 4
+
+ -I,
3

+4;I,
3
<
-
4
+
+ ,4

4
-
,
=eaksi samping yang mungkin ter$adi !
-*l,
3

+ 0-4
+
+ 00e

*l
-
+ 4
-
,
-*l

*l
-
+ -e

+alium iodat mengoksidasi iodida se#ara kuantitati' men$adi iodida dalam

larutan berasam.
I,
3

+ 5I

+ >4
+
3I

+ 34
-
,
Syarat ( syarat dari reaksi analisa volumetri# !
0. =eaksi berlangsung se#ara stoikiometri.
-. =eaksi berlangsung #epat karena kita akan menentukan titik akhir
titrasi.
3. =eaksi berlangsung sempurna dan kuantitati'.
4. 4arus ada yang digunakan untuk menetukan titik akhir ekivalennya.
Sumber kesalahan dari metoda iod antara lain !
0. &enguapan iod larutan adalah iod se$enisnya untuk men#egah
ter$adinya penguapan.
-. :ila dioksidasi oleh udara bila dalam suasana asam .
4I

+ ,
-
+ 44
+
-4
-
, + -I
-
3. ?ika p4 besar dari 7 atau bersi'at basa maka sebagian tiosul'at akan
teroksidasi men$adi sul'at.
S
-
,
3
-
+ 4I
-
+ 54
-
, 8I

+ -S,
4
-
+ 004
+
Iod merupakan %at pengoksidasi yang lebih rendah dibanding kalim
permanganat, serium ;I"< dan kalium bikromat. .ipihak lain ion iodida
merupakan %at pereduksi yang 3a$a kuatnya lebih kuat dari ion @e ;II<,
dalam proses analisa ion sebagai pengoksidasi ;iodometri< dan ion iodida
sebagai %at pereduksi ;iodometri<.
Zat ( %at terpenting yang merupakan %at pereduksi yang #ukup kuat
untuk dititrasi dengan iod adalah ! tiosul'at arsen ;III<, stibium ;III<, sul'ida,
timah ;II<, 'errosianida.
5itrasi se#ara iodometri sedikit digunakan karena relative sedikit %at
yang bersi'at pereduksi yang #ukup kuat untuk dititrasi langsung dengan
iod. Zat ( %at diatas bereaksi dengan lengkap dengan ion iodida, sehingga
analisa iodometri banyak digunakan ion iodide berlebih ditambahkan pada
%at pengoksidasi yang ditetapkan dibebaskan dan dititrasi dengan natrium
tiosul'at.
III. PROSEDUR PERCOBAAN
3.1Alat dan Bahan
2o )lat @ungsi
0. 6abu bulat Aadah pengen#eran larutan
-. 9elas ukur Aadah pengambil sampel
3. &emanas )lat memanaskan
4. *orong Aadah mengalirkan %at
5. 9elas piala Aadah sampel
>. :ak pendingin Aadah pendingin sampel
/. *a3an porselen Aadah sampel
8. 6abu ukur Aadah pengen#er sampel
7. Brlenmeyer Aadah sampel
00. +a#a arlo$i Aadah sampel
00. &ipet gondok &emipet sampel
3.2Bahan dan fung!
2o :ahan @ungsi
0. I
-
;Iodin< Sumber I

;Iodida<
-. +alium iodida Sumber iodida
3. 4*l 02 Sumber asam
4. +*l,
3
Sumber +alium
5. 2a
-
S
-
,
3
6arutan standar
>. Indikator universal &engidenti'ikasi p4
/. )milum Indikator
8. 42,
3
Sumber pengasaman
3.3Ca"a K#"$a
3.3.0&embuatan +I,3
&embuatan kalium iodat dia3ali dengan menimbang 5 gram +*l,
3
, lalu
dimasukkan kedalam labu alas bulat dan ditambahkan 05 ml aCuadest,
larutan tersebut dipanaskan sampai semua kalium klorat larut.
Setelah itu labu alas bulat disingkirkan dari api, kemudian tambahkan >
gram I
-
dan 3 tetes 42,
3
> M, tutup mulut labu dengan #orong $ika uap
iodium ada yang keluar, dinginkan labu dengan bak berisi air dingin.
Dntuk menyempurnakan reaksi, labu dipanaskan dengan nyala ke#il
sambil digoyang perlahan agar sisa iodium yang masih menempel
didinding labu terkena oleh klorat.
Masukkan aCuadest kedalam larutan, didihkan selama 00 menit lalu
tuangkan isi labu kedalam be$ana gelas, panaskan terus supaya larutan
tetap mendidih.
&roses dilan$utkan dengan menambahkan +,4 tetes demi tetes
sampai larutan netral. &eriksa indi#ator universal, dinginkan larutan pada
suhu kamar, kumpulkan kristal dengan menggunakan kertas saring,
larutkan preparat dalam 05 menit air panas, biarkan dingin kembali pada
suhu kamar lalu saring kristal tersebut.
3.3.- )nalisa +I,
3
Dntuk pengu$ian kemurnian +I,
3
, ditimbang 0,4 gram preparat yang telah
halus lalu larutkan dalam labu ukur 000 m6.
&roses dilan$utkan dengan memipet 00 m6 larutan tersebut kemudian
masukkan kedalam erlemeyer, tambahkan 0,8 gram +I dan 0- m6
aCuadest lalu goyang ( goyang sampai semuanya larut, tambahkan 4 m6
4*l 0 2.
Iodium yang dibebaskan dititrasi dengan natrium tiosul'at 0,0 2, sampai
3arna larutan men$adi kuning pu#at masukkan 0 ml amilum dan titrasi
dilan$utkan sampai 3arnanya hilang lalu hitung kadar iodat.
3.% S&#'a K#"$a
3.4.-&embuatan +I,
3
+*l,
3
5imbang 5g
Masukkan dalam labu alas bulat
+05 ml aCuadest, panaskan sampai
larut
Singkirkan dari api
> g I
-
, 3 tetes 42,
3
> M
5utup mulut labu dengan #orong
?ika uap iodium ada yang keluar
dinginkan labu dalam bak berisi
airdingin
6arutan
.imasukkan aCuadest
didihkan 00 menit
.itambhkan +,4 tetes demi tetes
sampai larutan netral
.iperiksa dengan indikator universal
.idinginkan pada suhu kamar
5erbentuk kristal
.isaring dengan kertass saring
.i#u#i dengan aCuadest
.ikeringkan pada suhu kamar
.itimbang
.ihitung rendemen
4asil
3.4.3 )nalisa +I,
3
0,4 g preparat
.itimbang
6arutkan dalam labu ukur 000 ml
6arutan
&ipet 00 larutan
Masukan dalam erlemeyer
+ 0,8 g +I, 0- ml aCuades
9oyang sampai semua larut
+ 4 ml 4*l 0 2
Iodium
5itrasi dengan natrium tiosul'at 0,0 2
sampai 3arna larutan kuning pu#at
Masukkan 0 ml amilum
5itrasi sampai 3arna hilang
4itung kadar iodat
3.( S&#'a Alat
1
2
3
4
Keterangan:
1. Pemanas
2. Gelas Piala
3. Erlenmeyer
4. Corong
I). DATA DAN PER*ITUN+AN
%.1Data P#nga'atan
:erat +*l,
3
! 5 gram
:erat I
-
! > gram
Mr +*l,
3
! 0--,5 gEmol
Mr I
-
! -54 gEmol
Mr +I,
3
! -04 gEmol
:erat +ertas saring ! 0,3/ gram
:erat kristal hasil per#obaan ! 3,85 g ( 0,/> F 3,48 gram
%.2 P#"h!tungan
=eaksi yang ter$adi !
>4
-
, + I
-
-I,
3

+ 0-4
+
00e

G 3
>4 + *l,
3

+ >e *l

+ 34
-
, G 5
34
-
, + 3 I
-
+ 5*l,
3

>I,
3

+ 5*l

+ >4
+
mol +*l,
3
F
Mr
gram
F
mol g
g
/ 5 . 122
5
F 0,0408 mol
mol I
-
F
Mr
gram
F
mol g
g
/ 254
6
F 0,0-3> mol
&ereaksi pembatas adalah I
-

.ari reaksi ! 3 mol I
-
> mol I,
3

mol I,
3

F
3
6
G mol I
-
mol I,
3

F
3
6
G 0,0-3>
F 0,04/-
Massa +I,
3
teori F mol G Mr
F 0,04/- mol G -04 gEmol
F 00,0008 g
Massa +I,
3
yang diperoleh dari hasil per#obaan adalah ! 3,48 gram
=endemen F
BeratTeori
baan Beratperco
G 000 1
F
gram
gram
1008 , 10
48 , 3
G 0001
F 34,451
%.3 P#',ahaan
.ari per#obaan yang kami lakukan bertu$uan memahami salah
satu pembuatan kalium iodat, memurnikan dan meganalisanya, dimana
analisa per#obaan ini adalah analisa iodometri berdaarkan reaksi oksidasi
dan reduksi dimana larutan iodium digunakan sebagai oksidaot dan
mengalami reduksi.
&ada pmbuatan kalium iodat dibuat dari 5 g +*6,
3
+ 05 ml
aCuadest, panaskan sampai larut dalam labu alas bulat. Setelah itu
ditambahkan > g I
-
dan 3 tetes 42,
3
. Setelah penambahan, didalam labu
timbul uap ungu pada dinding dan larutan kuning. Mulut labu ditutup agar
uap iodium tidak keluar, kalau uap I
-
keluar maka dinginkan dalam bak
berisi air es. 6arutan diatas tetap dipanaskan. Setelah semua I
-
larut, tidak
ada lagi uap ungu didalam labu yang ada larutan kuning. + 00 ml
aCuadest, panaskan sampai mendidih. +emudian larutan berubah $adi
bening, pindahkan kedalam gelas piala + +,4. +,4 adalah untuk
menetralkan larutan yang mulanya bersi'at asam. Saat ditambah +,4
terbentuk endapan. &enambahan +,4 dihentikan 3alaupun larutan belum
netral, kemudian endapan didinginkan dan disaring, keringkan dan
ditimbang.
:erat kristal yang diperoleh adalah 3,48 gram dan massa +I,
3
se#ara teori adalah 00,00008 g. =endemen yang diperoleh adalah --,3/
1.
+arena ada endapan yang terbentuk saat larutan masih bersi'at
asam maka pada endapan mungkin terbentuk kalium hidro iodat ! +4
;I,
3
<
-.
Sehinggga hasil yang diperoleh tidak murni +I,
3
.
). KESIMPULAN DAN SARAN
(.1 KESIMPULAN
:erdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bah3a !
0. +ristal yang diperoleh dari kalium iodat adalah ber3arna putih.
-. &ada pembuatan kalium iodat, p4 yang diharapkan adalah netral,
bukan asam atau basa.
3. +,4 berguna untuk menetralkan larutan yang a3alnya bersi'at
basa. 5api pada praktikum yang dilakukan sulit untuk memperoleh
larutan netral 3alaupun sudah ditambah +,4.
4. Dap iodium di$aga agar tidak keluar karena ini sangat
mempengaruhi massa +I,3 yang diperoleh.
5. Massa se#ara teori adalah 00,0008 gram dan berat kristal yang
diperoleh adalah 3,48 gram.
>. =endemen yang didapat yaitu 34,451
(.2SARAN
Dntuk mendapatkan hasil yang baik, disarankan kepada praktikan
selan$utnya agar !
0. &ahami prosedur per#obaan.
-. 5utup mulut labu dengan )", agar uap iodium tidak keluar.
3. +,4 ditambahkan setelah terbentuk larutan benning.
4. &ada saat pengukuran p4, #ek larutan usahakan bersi'at netral
agar hasil yang didapat sempurna.
La'-!"an 1.1
JA.ABAN PRAKTIKUM
0. &engaruh reaksi samping terhadap produk yang dihasilkan !
a. Mempengaruhi hasil +I,
3
yang diperoleh
b. +emurnian kalium iodat akan berkurang
-. =eaksi oksidasi reduksi dari pentitrasian kalium iodat dengan natrium
tiosul'at
I,
3

+ >4
+
+ 5e

H I
-
+ 34
-
,
5I 5E- I
-
+ 5e

I,
3

+ >4
+
3I
-
+ 34
-
,
I
-
+ -e

-I

-S
-
,
3
-
S
4
,
>
-
+ -e

I
-
+ -S
-
,
3
-
-I

+ S
4
,
>
-
3. @aktor kesulitan dalam per#obaan ini antara lain !
,ksigen oksida mudah tereduksi dengan adanya udara bebas yang
mengakibatkan banyak volume natrium tiosul'at yang dibutuhkan untuk
mentitrasi sehingga kesalahan makin besar.
4. @ungsi bahan ( bahan yang digunakan
a. +*l,
3
digunakan sebagai garam elektrolit kuat
b. +,4 digunakan untuk menetralkan larutan
#. )milum untuk mendeteksi perubahan
d. 2a
-
S
-
,
3
sebagai larutan standar
5. Si'at kalium iodat adalah sebagai antisepti# dan sebagai sumber iodin.
DA/TAR PUSTAKA
)rsyd,M.natsir. +amus +imia -000. ?akarta ! &5. 9ramedia Dtama
*otto I Ailkinson. +imia )norganik .asar. ?akarta ! Brlangga
.ay =) dan ).6.Dnder3ood. )nalisa +imia +uantitati' Makro dan Semi
Mikro. Bdisi I". ?akarta ! Brlangga. 0773
"ogel. )nalisa )norganik +ualitati' Makro dan Semi Mikro. ?akarta !
+alman Media &ustaka