Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizscha Nurulfaza M

NIM : 1182050084

Jawaban Soal Latihan:


1. Matematika adalah ilmu universal yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern, memajukan daya pikir serta analisa manusia.
Selain itu, matematika dikenal sebagai ilmu deduktif, ilmu terstruktur dan juga matematika
sebagai ratu dan pelayan ilmu. Matematika sebagai ilmu deduktif yaitu dalam matematika,
kebenaran dalam setiap pernyataannya harus didasarkan pada kebenaran pernyataan
sebelumnya dan dalam matematika pernyataan awal dikenal dengan istilah aksioma.
Matematika sebagai ilmu terstruktur yaitu matematika mempelajari tentang pola
keteraturan, tentang struktur yang terorganisasikan. Hal ini dimulai dari unsur-unsur yang
tidak terdefinisikan kemudian pada unsur yang didefinisikan, ke aksioma/postulat dan
akhirnya pada teorema dan yang terakhir matematika sebagai ratu dan pelayan ilmu
dimaksudkan bahwa matematika adalah sebagai sumber dari ilmu yang lain. Dengan
perkataan lain, perkembangan matematika tak tergantung pada ilmu-ilmu lain.
2. Matematika sebagai ilmu deduktif berarti bahwa matematika adalah sebuah cabang ilmu
yang dalam menentukan suatu teoremanya yang bersifat umum (general) menggunakan
cara atau metode khusus. Dalam matematika suatu teorema dapat dinyatakan benar secara
umum atau general setelah dibuktikan dengan suatu pembuktian matematika bukan
dengan mencari cobtoh-contoh benar atas teorema tersebut.
3. Bilangan ganjil ditambah bilangan ganjil adalah bilangan genap.
Misalnya kita ambil beberapa buah bilangan ganjil, baik ganjil positif atau ganjil negatif yaitu
1, 5, -7, 9.
+ 1 5 -7 9
1 2 6 -6 10
5 6 10 -2 14
-7 -6 -2 -14 2
9 10 14 2 18
Dari tabel diatas, terlihat bahwa untuk setiap dua bilangan ganjil jika dijumlahkan hasilnya
selalu genap. Dalam matematika hasil diatas belum dianggap sebagai suatu generalisasi,
walaupun anak membuat contoh-contoh dengan bilangan yang lebih banyak lagi.
Pembuktian dengan cara induktif ini harus dibuktikan dengan cara deduktif.
Pembuktian secara deduktif sebagai berikut:
Misalkan: a dan b adalah sembarang bilangan bulat, maka 2a bilangan genap dan 2b
bilangan genap, maka 2a+1 bilangan ganjil dan 2b+1 bilangan ganjil.
Jika dijumlahkan:
(2a+1)+(2b+1) = 2a+2b+2
= 2(a+b+1)
Karena a dan b bilangan bulat maka (a+b+1) juga bilangan bulat, sehingga 2(a+b+1) adalah
bilangan genap.
Jadi bilangan ganjil + bilangan ganjil= bilangan genap (generalisasi)
4. Karena daya matematis memiliki cakupan yang lebih dibandingkan dengan penalaran
matematis atau dapat dikatakan berpikir matematis. Memunculkan berbagai ide atau
gagasan-gagasan yang bersifat asli (original), luwes (flexible) dan lancar (fluent)
dalampengambilan kesimpulan serta memikirkan kemungkinan penyelesaian lainnya akan
dilakukan oleh siswa saat mereka melakukan proses berpikir untuk menyelesaikan masalah
matematika berkaitan dengan analogi atau perbedaan, mengenali keterkaitan atau
hubungan antar konsep,kemampuan mengulang atau mengingat, menyadari adanya
hubungan sebab akibat.
5. Suatu strategi instruksional menjelaskan komponen-komponen umum dari suatu set bahan
instruksional dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama bahan-bahan tersebut
untuk menghasilkan hasil belajar tertentu pada siswa. Setiap guru memiliki cara
atau style yang berbeda dalam melaksanakan proses pembelajaran. Ada yang cukup
menggunakan satu model dan satu metode, ada juga yang menggunakan satu model yang
terdiri dari beberapa metode. Walaupun terdapat variasi dalam proses tersebut, pada
dasarnya ada satu hal yang harusnya tetap sama yaitu keyakinan guru dalam menggunakan
model ataupun metode atau yang dikenal juga dengan kata yang lebih luas, strategi
tersebut bertujuan agar siswa dapat memahami apa yang akan ia sampaikan. Strategi
instruksional ini berbeda-beda menurut situasi, kondisi, toleransi, dan jangkauan di suatu
tempat pengajaran, walaupun materi atau isi pelajaran sama. Oleh karena itu, seluruh
pengajar harus bisa menyusun atau mengembangkan strategi instruksionalnya agar dapat
mencapai tujunnya dan proses belajar mengajarnya dapat efektif dan efisien. Menurut saya
tidak ada yang membuat resah.
6. Guru adalah merupakan orang yang karena profesinya sanggup menimbulkan dan
mengembangkan motivasi untuk kepentingan proses pembelajaran di kelas sehingga
tercapai tujuan pembelajaran dengan cara: pemberian penghargaan, pemberian perhatian,
dan ajakan berpartisipasi. Motivasi perlu dikembangkan untuk meningkatkan prestasi kerja
dan kepuasan kerja guru yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan produktivitas
organisasi kerja. Yaitu mutu sekolah sebagai lembaga pendidikan. Oleh karena itu sebagai
seorang pimpinan disuatu lembaga pendidikan perlu mempunyai strategi tertentu untuk
meningkatkan motivasi kerja guru. Untuk itu, kepala sekolah sangat berperan penting dalam
meningkatkan motivasi guru dalam mengajar. Yaitu dengan : 1) memberikan penghargaan
atau pemberian intensif, 2) kondisi kerja yang menyenangkan ,3) memberikan kesempatan
untuk maju, 4) hubungan kerja yang harmonis.
7. Untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman matematika yang dimiliki siswa maka
digunakan suatu instrumen yang pas untuk digunakan. Instrumen yang digunakan salah
satunya instrumen tes. Untuk mengetahui pemahaman siswa, bisa menggunakan tes uraian.

Anda mungkin juga menyukai