No. X Y X2 Y2 XY
1. 51 66 2.601 4.356 3.366
2. 65 68 4.225 4.624 4.420
3. 65 50 4.225 2.500 3.250
4. 74 54 5.476 2.916 3.996
5. 76 56 5.776 3.136 4.256
6. 79 68 6.241 4.624 5.372
7. 81 80 6.561 6.400 6.480
8. 82 81 6.274 6.561 6.642
9. 88 86 7.744 7.396 7.568
10. 90 90 8.100 8.100 8.100
Jumlah 751 699 57.673 50.163 53.450
534.500 − 524.949
=
√[576.730 −564.001][506.130 −488.601]
9.551
=
√[12.729][17.529]
9.551
=
√223.126.641
9.551
= 14.937,42
= 0,63
2. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, ternyata nilai korelasi antara variabel X
dan variabel Y tidak bertanda negatif. Berarti diantara kedua variabel tersebut
terdapat korelasi positif.
Dengan melihat besarnya “r” (yaitu 0,63) berkisar antara 0,60 – 0,79 berarti bisa
dikategorikan dalam korelasi positif kuat atau tinggi.
Tugas Praktikum Statistika Dasar
Distribusi Frekuensi, Histogram, Poligon, Ogive Dan Data Analisis
Korelasi
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika Dasar
Dosen Pengampu:
1. Dra. Hj. Nunung Sobarningsih, M.Pd.
2. Yayu Nurhayati Rahayu, S.Si., M.Stat.
disusun oleh:
Kelompok 1
1. Rizscha Nurulfaza A (1182050084)
2. Via Fortuna D (1182050104)