Anda di halaman 1dari 9

3.

5 Persen komposisi senyawa

Komposisi persen massa adalah persen massa setiap unsur dalam senyawa. Komposisi persen
diperoleh dengan membagi massa setiap unsur dalam 1 mol senyawa dengan massa molar senyawa dan
dikalikan dengan 100%. Atau dapat dinyatakan sebagai :

Rumus senyawa memberi tahu jumlah atom setiap unsur dalam satu senyawa.
Namun ,misalkan perlu diverifikasi kemurnian senyawa untuk digunakan dalam percobaan laboratorium
,dari rumus tersebut kita dapat menghitung berapa persen dari total massa senyawa yang
disumbangkan oleh masing masing unsur. Kemudian,dengan membandingkan hasil dengan persen
komposisi yang diperoleh secara eksperimental untuk sampel dapat digunakan menentukan kemurnian
sampel.

 Contoh :
Dalam 1 mol hydrogen peroksida (H2O2) terdapat 2 mol atom H dan 2 mol atom O .
(massa molar H2O2 = 34,02g ; H =1,008g ; O =16,00g) berapa persen komposisi H2O
nya?

Jawab :

 Gambar Spektrometer Massa

Spektrometer massa pertama yang dikembangkan pada tahun 1920 oleh


fisikawan Inggris F. W. Aston, terlalu sederhana menurut standar saat ini. Namun
demikian, spektrometer itu memberikan bukti tak terbantahkan tentang
keberadaan isotop neon-20 (massa atom 19,9924 sma dan kelimpahan alami
90,92 persen) dan neon-22 (massa atom 21,9914 sma dan kelimpahan alami 8,82
persen).
Ketika spektrometer massa yang lebih canggih dan sensitif telah tersedia, para
ilmuwan dikejutkan dengan temuan bahwa neon memiliki isotop stabil ketiga
dengan massa atom 20,9940 sma dan kelimpahan alami 0,257 persen. Contoh
ini mengilustrasikan bagaimana keakuratan eksperimental yang sangat penting
bagi ilmu kuantitatif seperti kimia. Percobaan awal gagal mendeteksi neon-21
karena kelimpahan alaminya hanya 0,257 persen. Dengan kata lain, hanya 26
dari 10.000 atom Ne adalah neon-21. Massa molekul dapat ditentukan dengan
cara yang sama dengan spektrometer massa.

3.6 penentuan Eksperimen Rumus Empiris


Menentukan rumus empiris suatu senyawa jika kita mengetahui komposisi persen
memungkinkan untuk mengidentifikasi senyawa secara eksperimental.

 Analisis kimia memberi tahu jumlah gram setiap elemen yang ada dalam
jumlah senyawa tersentu.
 Dan kami menggubah jumlah gram menjadi mol setiap elemen.
 Menggunakan metode yang diberikan dalam contoh.
Contoh soal :
Tentukan rumus empiris dari sebuah sample mengandung 3,5 gram silicon (Si , Ar=28)
dan 4 gram Oksigen (O, Ar= 16)!
Dapat dihitung berdasarkan perbandingan molnya sebagai berikut.
Mol = massa / Ar
Mol Si= 3,5 / 28 =0,125 mol
Mol O = 4/16 = 0,25 mol
Mol Si : Mol O = 0,125 :0,25
=1:2
Disederhanakan dan dibulatkan maka Si : O = 1:2, maka rumus empirisnya yaitu SiO2

Penentuan Rumus Molekul


Untuk menghitung rumus molekul yang sebenarnya kita harus menggetahui perkiraan massa
molar senyawa selain rumus empirisnya.
Massa molar suatu senyawa harus merupakan kelipatan integral dari massa molar rumus
empirisnya
Rumus yang dihitung dari % dari komposisi masa selalu merupakan rumus empiris karena
subkrip dalam rumus selalu direduksi menjadi bilangan bulat terkecil.
Strategi untuk menentukan rumus molekul yang pertama menentukan rumus empiris kemudian
mengkonversi antara gram dan mol, membandingkan massa molar empiris dengan massa molar yang
ditentukan secara ekperimental akan mengungkapkan hubungan antara rumus empiris dan molekul.

Contoh soal :

Suatu senyawa disusun dari 0,18 gram karbon, 0,03 gram hidrogen, dan 0,08 gram
oksigen. Massa molekul relatif senyawa tersebut adalah 58 dengan Ar H = 1, Ar C = 12,
dan Ar O = 16.
Penyelesainya:
Rumus molekul senyawa dimisalkan dengan CiHjOk.
Massa senyawa = massa C + massa H + massa O
Massa senyawa = 0,18 + 0,03 + 0,08
Massa senyawa = 0,29 gram

Jumlah atom karbon


Massa C = ((i x Ar C) / Mr) x massa senyawa
0,18 = i x 12 x 0,29 / 58
i=3
Jumlah atom hidrogen
Massa H = ((j x Ar H) / Mr) x massa senyawa
0,03 = j x 1 x 0,29 / 58
j=6

Jumlah atom oksigen


Massa O = ((k x Ar O) / Mr) x massa senyawa
0,08 = k x 16 x 0,29 / 58
k=1

Jadi, rumus molekul senyawa tersebut adalah C3H6O.

Massa Molar: massa dari 1 mol (dlm gram/kg)

1 mol atom 12C = 6,022 x 1023 atom = 12.00 g

1 atom 12C = 12,00 sma

1 mol atom 12C = 12,00 g 12C

1 mol atom litium = 6,941 g Li

 Contoh Soal

1. Suatu sampel senyawa mengandung 27 gram unsur aluminium dan 24


gram unsur oksigen. Tentukanlah rumus empirisnya jika Ar Al = 27 dan O
= 16 ?
Jawab :
2. Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 gram Fe dan 4,8 gram O (Ar Fe =
56 dan O = 16). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut ?
Jawab :

3. Suatu senyawa mengandugn 64,8 g natrium, 45,2 g belerang dan 90 g


oksigen. Jika diketahui Ar N = 23, Ar S = 32, dan Ar O = 16. Maka
tentukan rumus empiris senyawa tersebut ?
Jawab :
Contoh soal rumus molekul.
1. Suatu senyawa dengan rumus empiris CH (Ar C = 12 dan H = 1)
mempunyai Mr = 26. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut!
Jawab:

2. Jika diketahui rumus empiris suatu senyawa adalah CH4 (Ar C = 12, Ar H = 1)


dan masa molekul relatif(Mr) adalah 32. Tentukanah rumus molekul
senyawa tersebut ?
Jawab:
1.Menentukan Rumus Empiris
Dari soal diketahui Rumus Empiris : CH4
2.Menentukan massa molekul relatif senyawa
Dari soal diketahui Mr = 32

3. Menentukan nilai n
Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul
(Ar C + 4 Ar H) x n = 32
(12 + 4) x n = 32
16n = 32
n=2

Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n


Rumus molekul = (CH4)2 = C2H8

Jadi rumus molekulnya adalah C2H8


 
3.
Contoh soal massa molar
1. Besi massanya 25 g. Berapa mol besi tersebut ? Diketahui A  Fe = 56 g mol . r
–1

Jawab :
Massa molar besi: M  Fe = 56 g mol
m
–1

n = m/M m

Jumlah mol besi = massa besi/massa molar


Jumlah mol besi = (25 g)/(56 g mol ) = 0,446 mol. -1

2. Jumlah mol grafit dalam suatu baterai adalah 1,5 mol. Berapa massa grafit
tersebut? Diketahui A  C = 12 g mol .
r
–1

 
Jawab:
Massa molar C = 12 g mol –1

m=n×M m

Massa 1,5 mol C = jumlah mol × massa molar


Massa 1,5 mol C = 1,5 mol × 12 g mol  = 18 g. –1

3. Berapa jumlah molekul CO  yang terdapat dalam 4 g CO ? Diketahui M  CO  =


2 2 r 2

44 sma.
Jawab:
Massa molar CO  = 44 g mol
2
–1

n = m/M m

Jumlah mol CO  = (4 g)/44 g mol  = 0,09 mol


2
-1

P = n  × L
Jumlah molekul CO  = jumlah mol  × tetapan avogadro
2

Jumlah molekul CO  = 0,09 mol × 6,02 × 10  molekul mol


2
23 -1

Jumlah molekul CO  = 0,54× 10  molekul.


2
23

Anda mungkin juga menyukai