SENYAWA
A. KONSEP MOL
*ingat rumus berikut
1.
2. Tentukan jumlah mol zat-zat berikut
a. 5 gram urea CO(NH2)2
b. 5,4 gram Al
c. 49 gram KClO3
d. 4,8 gram NaOH
(Ar C=12 ; O=16; N=14; H=1; Al 27; K=39; Cl=35,5; Na=23)
Pembahasan
Cari dahulu massa atom relatif (Ar) atau massa molekul relarif (Mr)
dari senyawa atau unsur yang diketahui, kemudian gunakan rumus
massa
mol =
Ar / Mr
*ingat Ar untuk atom dan Mr untuk molekul atau senyawa( Ar setiap
atom ditambahkan sehingga menjadi Mr)
a. Dik : massa = 5 gr CO(NH2)2
Dit : mol?
Jawab :
Rumus yang diketahui massa dan berkaitan dengan mol adalah
massa
mol =
Mr
Karena massa senyawa urea sudah diketahui sehingga cari dahulu
massa molekul relatinya (Mr)
Mr CO(NH2)2 = Ar C + Ar O + (Ar N x 2) + (Ar H x 4)
= 12 + 16 + ( 14 x 2) + ( 1 x 4)
= 12 + 16 + 28 + 4
= 60
massa urea
Jadi mol urea =
Mr urea
5
= 60
= 0,083 mol
3. Berapakah massa zat dalam 2,24L dalam senyawa NO2 jika diukur
dalam keadaan standar?
Pembahasan
Dik : Volume NO2 = 2,24 L keadaan STP
Dit : Massa?
Jawab :
Ingat hubungan yang ada di halaman 1, jika diketahui volume dicari
massa maka harus melewati mol terlebih dahulu, cari yang tanda
panahnya menuju yang ditanya
4. Tentukan volume zat-zat berikut jika diukur pada suhu 0OC dan
tekanan 1 atm
a. 3,01 x 1022 molekul NO2
b. 9 gram gas metana (CH4)
c. 0,5 mol gas amonia (NH3)
d. 64 gra, gas SO3
Pembahasan
a. Dik : 3,01 x 1022 molekul NO2
Dit : Volume? di ukur pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm = STP
Jawab
Ingat hubungannya di halaman 1, jika diketahui jumlah partikel
ditanya volume maka akan melewati mol. Cari tanda panah yang
menujunya ke arah yang ditanyakan.
Volume yang di ukur pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm = STP
*ingat
koefisien dit
Mol dit = x mol dik
koefisien dik
a. Jadi, jumlah mol gas CO2 yang terbentuk adalah 1,5 mol
koefisien dit
Mol dit = x mol dik
koefisien dik
Koefisien reaksi H 2 O
Mol H2O = x mol C3H8
Koefisien reaksiC 3 H 8
4
Mol H2O = x 0,5 mol
1
Mol H2O = 2 mol
Karena ditanya volume maka gunakan hubungan mol dan volume
Sehingga, V = mol x 22,4 (STP)
V = 2 x 22,4
V = 44,8 L
c. Berapa partikel H2O yang terjadi?
Karena mol H2O sudah diketahui maka
Partikel H2O = mol H2 x 6,02 x 1023
= 2 x 6,02 x 1023
= 12,04 x 1023 partikel
massa Fe
Mol Fe =
Ar Fe
28
= 56
= 0,5 mol
2. Gunakan koefisien untuk menyeimbangkan dan ubahlah satuan mol
zat yang ditanya kedalam satuan yang ditanya, disini yang diminta
mol H2
koefisien dit
Mol dit = x mol dik
koefisien dik
Koefisien reaksi H 2
Mol H2 = x mol Fe
Koefisien Fe
1
Mol H2 = x 0,5
1
Mol H2 = 0,5 mol
Menentukan volume H2, karena bukan dalam STP dan RTP
maka
n.R.T 0,5.0,082. 300
V H2 =
P
= 1
= 12,3L
Jika gas hidrogen yang dihasilkan pada 0oC 1 atm adalah 22,4 L.
Tentukan massa seng tersebut (Ar Zn = 65)
Pembahasan
1. Setarakan dan ubahlah ke mol
Volume
Mol H2 =
22,4(STP)
22,4
Mol H2 =
22,4
Mol H2 = 0,1 mol
2. Gunakan koefisien untuk menyeimbangkan dan ubahlah satuan
mol zat yang ditanya kedalam satuan yang ditanya, disini yang
diminta mol seng (Zn)
koefisien dit
Mol dit = x mol dik
koefisien dik
koefisien Zn
Mol Zn = x mol H2
Koefisien reaksi H 2
1
Mol Zn = x 0,1
1
Mol Zn = 0,1 mol
Karena ditanya massa maka,
Massa Zn = n x Ar Zn = 0,1 x 65 = 6,5 gram
- Pereaksi Pembatas
1. Logam magnesium dengan massa 3 gram direaksikan dengan
larutan asam klorida yang mengandung HCl 40 gram. Reaksi
yang terjadi adalah
Tentukan :
a. Pereaksi Pembatas
b. Gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar
Pembahasan
*ciri saat menggunakan pereaksi pembatas adalah ada 2
senyawa yang langsung diketahui satuannya (massa, volume,
molaritas,dll)
a. Mol masing-masing dibagi koefisien, hasil bagi yang kecil
merupakan pereaksi pembatas
(disini ada Mg dan HCl)
massa Mg
Mol Mg =
Ar Mg
3
Mol Mg = = 0,125
24
massa HCl
Mol HCl=
Mr HCl
massa HCl
Mol HCl =
( Ar H + Ar Cl)
40
Mol HCl = = 1,095
36,5
Menentukan pereaksi pembatas dengan membagi mol
dengan koefisien. Hasil mol bagi koefisien yang kecil adalah
pereaksi pembatas
mol Mg 0,125
Mg = = = 0,125
koefisien Mg 1
mol HCl 1,095
HCl = = = 1,095
koefisien HCl 1
Karena Mg yang lebih kecil maka Mg pereaksi pembatas.
b. Gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar