Apakah Torsi?
Secara metematis dirumuskan:
rxF
P
Titik
poros
lengan
Grs kerja
gaya
rF sin
atau
lF
g2
l2
F1
A
l1
g1
F2
Contoh
Tentukan torsi
terhadap poros O
oleh gaya 20 N
pada gambar di
bawah:
3
8N
30o
F
20 cm
10 N
20 N
Apakah Momen
Inersia itu?
v
C
rAC
rAB
I mr
I mi ri
i
Contoh soal
Melalui pusat O
Melalui salah satu bola
5 kg
5 kg
O
1m
Perhatikan Gambar
Y
m
b
a
M
a
M
O
b
m
dm
I r dm
2
r
O
dm
M
dx
L
M
dm dx
dx
L
Contoh
F mat
F mr
m
r
rF mr
2
Contoh
1. Sebuah batu gerinda memiliki massa 4 kg dan
jari-jari 8 cm. Ketika sebuah momen gaya
tetap dikerjakan, roda gendeng mencapai
kecepatan sudut 1200 rpm dalam waktu 15 s.
Anggap roda gendeng mulai dari keadaan
diam dan batu gerinda berbentuk silinder pejal.
Tentukan :
a) Percepatan sudut
b) Resulthan momen gaya yang dikerjakan
c) Sudut putaran yang ditempuh dalam 15 s
2.
F
.
R
licin
M
R
m1
m2
m2 m1 g
m1 m2 kM
Menggelinding
2 gh
v
1 k
g sin
a
k 1
h
m1
m2 g
a
m1 m2 kM
m2
Soal
Keping yoyo (200 gram)
bergerak ke bawah
melepaskan diri dari lilitan
talinya. Jika keping yoyo
dianggap silinder pejal
dan posisi benang seperti
gambar di samping serta
percepatan gravitasi bumi
10 m/s2, maka momen
gaya yang bekerja pada
yoyo adalah:
6 cm
Ek
1
2
mv
Ek
1
2
m r
Ekr
1
2
mr
Ekr
1
2
Soal
Sebuah cincin tipis dengan massa 2,7 kg
dan jari-jari 8 cm berputar terhadap poros
yang melalui pusatnya dan tegak lurus
pada bidang cincin dengan 1,5
putaran/sekon. Hitung energi kinetik
cincin.
poros
Ek Ekt E kr mv I
1
2
1
2
Soal
Sebuah bola kayu pejal dengan berat 72
N dan memiliki jari-jari 0,15 m, bergerak
pada kelajuan 30 m/s sambil berputar.
Tentukan total energi kinetiknya (g = 10
m/s2)
Soal
Sebuah bola pejal dengan jari-jari 26 mm
dan berat 1,75 N (g = 10 m/s2) bergerak
translasi dengan kelajuan linear pada
pusatnya adalah 1,3 m/s. Sambil bergerak
translasi, bola juga berputar. Tentukan
total energi kinetiknya.
h
v = 20 m/s
30O
Jawab :
= 1 rps (sebelum merentangkan tangan)
= 0,4 rps (sesudah merentangkan tangan)
a). Gunakan Hukum Kekekalan momentum sudut
=> L= L
=>I = I
=>I (1) = I (0,4)
maka : I : I = 0,4 : 1
atau : I : I = 2 : 5
b). Rumus energi kinetik rotasi adalah : Ekr = I
Maka :
Ekr = I dan Ekr = I
Sehingga perbandingan :
Ekr : Ekr = (I / I ).( : )
Ekr : Ekr = (2/5) . (5/2) = 5/2
Ekr : Ekr = 5 :
Langkah 2.
hitung sudut ABC () => tan = AC/AB
= 60/80 = 3/4
sehingga diperoleh : = 37
buat garis tegak lurus, dari titik A ke BC
(garis ini kita beri nama d, dimana d tegak
lurus BC)
=> d = AB sin
=> d = 80 sin 37 = 48 cm
(d = jarak gaya tegang tali T ke titik A)
Langkah 3.
Ambil resultan momen di titik A (A sebagai
poros).
(di A) = 0
(di A) = Wt.d1 + Wb.d2 - T.d = 0
======> 80.(40) + 30.(80) - T.(48) = 0
======> 3200 + 2400 = 48.T
======> 5600 = 48.T
======> T = 5600/48 = 116,67 N
Pembahasan
Diketahui :
Sumbu rotasi terletak di titik C.
Jarak antara FA dan sumbu rotasi (rAC) =
40 cm = 0,4 meter
Jarak antara FB dan sumbu rotasi (rBC) =
20 cm = 0,2 meter
Jarak antara FC dan sumbu rotasi (rCC) = 0
cm
FA = 10 Newton
FB = 20 Newton
FC = 10 Newton
Ditanya : Resultan momen gaya jika
batang diputar pada poros di C
Jawab :
Hitung momen gaya yang ditimbulkan
oleh masing-masing gaya.
Momen gaya A
Momen gaya A bertanda negatif
karena arah rotasi batang yang
ditimbulkan oleh momen gaya A
searah dengan putaran jarum jam.
Momen gaya B
Momen gaya B bertanda positif
karena arah rotasi batang yang
ditimbulkan oleh momen gaya B
berlawanan arah dengan putaran
jarum jam.
Momen gaya C
Momen gaya C bertanda bernilai 0
karena gaya FC berhimpit dengan
sumbu rotasi
Resultan momen gaya
Diketahui :
Sumbu rotasi terletak di titik C.
Jarak antara F1 dan sumbu rotasi (r1) = 30 cm =
0,3 meter
Jarak antara F2 dan sumbu rotasi (r2) = 10 cm =
0,1 meter
Jarak antara F3 dan sumbu rotasi (r3) = 20 cm =
0,2 meter
F1 = 10 Newton
F2 = 10 Newton
F3 = 10 Newton
Ditanya : Resultan momen gaya jika batang
diputar pada poros di C
Jawab :
Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh
masing-masing gaya.
Momen gaya 1
Momen gaya 1 bertanda negatif karena arah
rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen
gaya 1 searah dengan putaran jarum jam.
Momen gaya 2
Momen gaya 2 bertanda positif karena arah
rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen
gaya 2 berlawanan arah dengan putaran jarum
jam.
Momen gaya 3
Momen gaya 3 bertanda negatif karena arah
rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen
gaya 3 searah dengan putaran jarum jam.
Resultan momen gaya