Anda di halaman 1dari 7

Kumpulan Soal

Dinamika Rotasi
Momen Inersia

1. Sebuah batang dengan panjang L = 4 m dan 3. Sebuah pompa air dengan luas penampang
massa M = 20 kg digantung menggunakan tali pipa sebesar 75 cm2 ingin digunakan untuk
pada titik tengahnya sehingga tali membentuk memompa air dari kedalaman 8m (lihat
sudut θ = 60o terhadap bidang datar. Ujung gambar). Asumsi nilai percepatan gravitasi
kiri batang berada pada dinding vertikal yang adalah 10 m/s2. Jika pada saat memompa
kasar dengan koefisien gesek statis μ = 1/5 timbul gaya gesekan pada pengisap sebesar 20
√3. Pada jarak x dari dinding, sebuah beban N sedangkan gesekan-gesekan lainnya
bermassa m = 10 kg digantungkan pada diabaikan, maka gaya minimum untuk
batang (lihat gambar). Nilai x agar ujung kiri memompa adalah...
batang tepat akan tergeser ke atas adalah...
A. 3,7 m
B. 3,5 m
C. 3,2 m
D. 3,0 m
E. 3,4 m
1. Soal UN 2010/2011 P25
Sebuah batang yang sangat ringan,
2. Pada Gambar di bawah ini, terdapat batang panjangnya 140 cm. Pada batang bekerja tiga
gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 10 N,
homogen sepanjang 3 m dengan berat 200 N.
dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti
Di atasnya, diletakkan sebuah kotak dengan pada gambar. Besar momen gaya yang
berat 300 N. Sudut yang dibentuk ujung menyebabkan batang berotasi pada pusat
batang dengan tali pengikat adalah 30o. Tali massanya adalah …
sanggup menahan tegangan maksimum
sebesar 500 N. Berapakah posisi x terjauh
sebelum tali putus?

A. 40 N.m
B. 39 N.m gaya seperti gambar. Resultan momen gaya
yang bekerja pada batang jika diputar pada
C. 28 N.m
poros di D adalah… (sin 53o = 0,8)
D. 14 N.m
E. 3 N.m

Pembahasan
A. 2,4 N m
Diketahui :
Pusat massa batang berada di tengah-tengah B. 2,6 N m
batang. C. 3,0 N m
Panjang batang (l) = 140 cm = 1,4 meter
Gaya 1 (F1) = 20 N, lengan gaya 1 (l 1) = 70 D. 3,2 N m
cm = 0,7 meter E. 3,4 N m
Gaya 2 (F2) = 10 N, lengan gaya 2 (l2) = 100
cm – 70 cm = 30 cm = 0,3 meter
Gaya 3 (F3) = 40 N, lengan gaya 3 (l 3) = 70 Pembahasan
cm = 0,7 meter Diketahui :
Ditanya : Besar momen gaya yang Sumbu rotasi atau poros terletak di titik D.
menyebabkan batang berotasi pada pusat F1 = 10 N dan l1 = r1 sin θ = (40 cm)(sin 53o) =
massanya (0,4 m)(0,8) = 0,32 meter
Jawab : F2 = 10√2 N dan l2 = r2 sin θ = (20 cm)(sin
Momen gaya 1 menyebabkan batang berotasi 45o) = (0,2 m)(0,5√2) = 0,1√2 meter
searah putaran jarum jam. Karenanya momen F3 = 20 N dan l3 = r1 sin θ = (10 cm)(sin 90o) =
gaya 1 bertanda negatif. (0,1 m)(1) = 0,1 meter
τ1 = F1 l1 = (20 N)(0,7 m) = -14 N m Ditanya : Resultan momen gaya
Momen gaya 2 menyebabkan batang berotasi Jawab :
berlawanan arah putaran jarum jam. τ1 = F1 l1 = (10 N)(0,32 m) = 3,2 Nm
Karenanya momen gaya 2 bertanda positif. (positif karena momen gaya ini menyebabkan
τ2 = F2 l2 = (10 N)(0,3 m) = 3 N m balok berotasi berlawanan dengan arah
Momen gaya 3 menyebabkan batang berotasi putaran jarum jam)
searah putaran jarum jam. Karenanya momen τ1 = F2 l2 = (10√2 N)( 0,1√2 m) = -2 Nm
gaya 3 bertanda negatif. (negatif karena momen gaya ini menyebabkan
τ3 = F3 l3 = (40 N)(0,7 m) = -28 N m balook berotasi searah putaran jarum jam)
Resultan momen gaya : τ1 = F2 l2 = (20 N)(0,1 m) = 2 Nm
Στ = -14 Nm + 3 Nm – 28 Nm = – 42 Nm + 3 (positif karena momen gaya ini menyebabkan
Nm = -39 Nm balok berotasi berlawanan dengan arah
Besar momen gaya adalah 39 Newton meter. putaran jarum jam)
Bertanda negatif artinya arah rotasi batang Resultan momen gaya :
searah dengan putaran jarum jam. Στ = τ1 – τ1 + τ3
Jawaban yang benar adalah B. Στ = 3,2 Nm – 2 Nm + 2 Nm
Στ = 3,2 Nm
2. Soal UN 2011/2012 B74 No.7 Jawaban yang benar adalah D.
Batang AB yang massanya diabaikan
diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah
3. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 Momen gaya 2 bertanda negatif karena arah
No.8 rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen
Batang AB yang massanya diabaikan gaya 2 searah dengan putaran jarum jam.
diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah Momen gaya 3
gaya seperti gambar. Resultan momen gaya Στ3 = (F3)(rCD sin 90o) = (20 N)(0,1 m)(1) = 2
yang bekerja pada batang jika diputar pada N.m
poros di D adalah… (sin 53o = 0,8) Momen gaya 3 bertanda positif karena arah
A. 2,4 N.m rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen
gaya 3 berlawanan arah dengan putaran jarum
jam.
Resultan momen gaya
Στ = Στ1 + Στ2 + Στ3
Στ = 3,2 – 2 + 2
B. 2,6 N.m Στ = 3,2 Newton meter
C. 3,0 N.m Jawaban yang benar adalah D.
D. 3,2 N.m
E. 3,4 N.m Momen Inersia

Pembahasan 4. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65


Diketahui : No.7
Sumbu rotasi terletak di D. Perhatikan gambar dua bola yang
Jarak antara F1 dan sumbu rotasi (rAD) = 40 cm dihubungkan dengan seutas kawat. Panjang
= 0,4 m kawat = 12 m, l1 = 4 m dan massa kawat
Jarak antara F2 dan sumbu rotasi (rBD) = 20 cm diabaikan, maka besarnya momen inersia
= 0,2 m sistem adalah…
Jarak antara F3 dan sumbu rotasi (rCD) = 10 cm
= 0,1 m
F1 = 10 Newton
F2 = 10√2 Newton
F3 = 20 Newton A. 52,6 kg m2
Sin 53o = 0,8 B. 41,6 kg m2
Ditanya : Resultan momen gaya jika batang C. 34,6 kg m2
diputar pada poros di D D. 22,4 kg m2
Jawab : E. 20,4 kg m2
Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh
masing-masing gaya. Pembahasan
Momen gaya 1 Diketahui :
Στ1 = (F1)(rAD sin 53o) = (10 N)(0,4 m)(0,8) = Massa bola A (mA) = 0,2 kg
3,2 N.m Massa bola B (mB) = 0,6 kg
Momen gaya 1 bertanda positif karena arah Jarak antara bola A dan sumbu rotasi (r A) = 4
rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen meter
gaya 1 berlawanan arah dengan putaran jarum Jarak antara bola B dan sumbu rotasi (rB) = 12
jam. – 4 = 8 meter
Momen gaya 2 Ditanya : Momen inersia (I) sistem
Στ2 = (F2)(rBD sin 45o) = (10√2 N)(0,2 m) Jawab :
(0,5√2) = -2 N.m Momen inersia bola A
IA = (mA)(rA2) = (0,2)(4)2 = (0,2)(16) = 3,2 kg Hitung percepatan sudut menggunakan rumus
m2 dinamika rotasi :
Momen inersia bola B τ=Iα
IB = (mB)(rB2) = (0,6)(8)2 = (0,6)(64) = 38,4 kg α = τ / I = 1,2 / 0,1 = 12 rad s-2
m2 Jawaban yang benar adalah E.
Momen inersia sistem partikel :
I = IA + IB = 3,2 + 38,4 = 41,6 kg m2 6. Soal UN 2000/2001
Jawaban yang benar adalah B. Sebuah katrol cakram pejal massanya 8 kg
dan berjari-jari 10 cm pada tepinya dililitkan
Hukum II Newton Gerak Rotasi seutas tali yang ujungnya diikatkan beban 4
kg (g = 10 ms-2 ). Percepatan gerak turunnya
5. Soal EBTANAS Fisika SMA Tahun 2000 beban adalah …
No. 27 A. 2,5 ms–2
Perhatikan gambar sebuah roda pejal B. 5,0 ms–2
homogen di samping ini. Pada tepi roda C. 10,0 ms–2
dililitkan sebuah tali dan kemudian ujung tali D. 20,0 ms–2
ditarik dengan gaya F sebesar 6 N. Jika massa E. 33,3 ms–2
roda 5 kg dan jari-jarinya 20 cm, percepatan
sudut roda tersebut adalah… Pembahasan
Diketahui :
Massa katrol cakram pejal (m) = 8 kg
Jari-jari katrol cakram pejal (r) = 10 cm = 0,1
meter
Massa beban (m) = 4 kg
A. 0,12 rad s–2
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
B. 1,2 rad s–2
Berat beban (w) = m g = (4 kg)(10 m/s 2) = 40
C. 3,0 rad s–2
kg m/s2 = 40 Newton
D. 6,0 rad s–2
Ditanya : Percepatan gerak turunnya beban
E. 12,0 rad s–2
Jawab :
Hitung momen inersia cakram pejal :
Pembahasan
I = 1/2 M R2 = 1/2 (8 kg)(0,1 m)2 = (4 kg)(0,01
Diketahui :
m2) = 0,04 kg m2
Gaya tarik (F) = 6 Newton
Hitung momen gaya :
Massa roda (M) = 5 kg
τ = F r = (40 N)(0,1 m) = 4 Nm
Jari-jari roda (R) = 20 cm = 20/100 m = 0,2 m
Hitung percepatan sudut menggunakan rumus
Ditanya : Percepatan sudut roda (α)
hukum II Newton untuk gerak rotasi :
Jawab :
Στ = I α
Hitung momen gaya :
4 = 0,04 α
τ = F R = (6 Newton)(0,2 meter) = 1,2
α = 4 / 0,04 = 100
Newton meter
Hitung percepatan gerak turunnya beban :
Hitung momen inersia :
a = r α = (0,1)(100) = 10 m/s2
Rumus momen inersia roda pejal berbentuk
Jawaban yang benar adalah C.
cakram atau piringan adalah 1/2 M R 2 = 1/2 (5
kg)(0,2 m)2 = 1/2 (5 kg)(0,04 m2) = 1/2 (0,2) =
7. Soal UN 2008/2009 P04 No. 8
0,1 kg m2.
Sebuah katrol pejal bermassa (M) dan jari-
jarinya (R) seperti pada gambar! Salah satu
ujung tali tak bermassa dililitkan pada katrol, Στ = I α
ujung tali yang lain digantungi beban m kg
wR=Iα
percepatan sudut katrol (α) jika beban dilepas.
Jika pada katrol ditempelkan plastisin A yang mgR=Iα
bermassa 1⁄2 M, untuk
α=mgR/I
menghasilkan percepatan sudut yang sama
beban harus dijadikan…. (I katrol = 1/2 MR2)

A. 3/4 m kg Untuk menghasilkan percepatan sudut yang sama,


B. 3/2 m kg massa beban harus dijadikan….. Subtitusikan α pada
C. 2 m kg persamaan 2 dengan α pada persamaan 1 :
D. 3 m kg
E. 4 m kg

Pembahasan
Diketahui :
massa beban = m
Berat beban = w = m g
Massa katrol pejal = M Jawaban yang benar adalah B.

Jari-jari katrol pejal = R 8. Soal UN 2009/2010 P12 No.7


Percepatan sudut katrol = α Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali
yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan
Ditanya : seperti gambar. Gesekan katrol dengan tali
Jika massa katrol bertambah menjadi M + dan gesekan di sumbu putarnya diabaikan.
M/2 = 3M/2 dan percepatan sudut katrol = α, Jika beban bergerak turun dengan percepatan
berapa massa beban ? tetap a ms-2, maka nilai momen inersia katrol
setara dengan….
Jawab :
Momen inersia katrol tanpa plastisin :
I = 1/2 M R2 = 0,5 M R2
Momen inersia katrol + plastisin :
I = 1/2 (3M/2) R2 = (3M/4) R2 = 0,75M R2
Momen gaya :
τ=FR A. I = τ α R
B. I = τ α-1 R
Rumus hukum II Newton gerak rotasi : C. I = τ a R
D. I = τ a-1 R-1 Rumus hukum II Newton pada gerak rotasi :
E. I = τ a R-1 Στ = β α ———- Persamaan 1
Pembahasan Keterangan rumus :
Diketahui : Στ = Resultan momen gaya (torsi)
Gaya = w = m g β = Momen inersia
Lengan gaya = R α = Percepatan sudut
Percepatan sudut = α Resultan momen gaya yang bekerja pada
Percepatan beban = a ms-2 katrol :
Ditanya : Momen inersia katrol (I) Στ = F R ———-> Persamaan 2
Jawab : Keterangan rumus :
Hubungan antara percepatan linear dan F = gaya tarik
percepatan sudut : R = Jarak titik kerja gaya F ke sumbu rotasi =
a=Rα jari-jari katrol
α=a/R Gantikan Στ pada persamaan 1 dengan Στ
Momen inersia dihitung menggunakan pada persamaan 2 :
rumus : Στ = β . α
τ=Iα F.R=β.α
I = τ : α = τ : a / R = τ (R / a) = τ R a-1 F = (β . α) / R
Tidak ada jawaban yang benar. F = β . α . (R-1)
9. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 Jawaban yang benar adalah D.
No.6 Momentum Sudut
Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali 10. Soal UN 1999/2000 No. 28
yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan Sebuah partikel bermassa 0,2 gram bergerak
seperti gambar. Gesekan katrol diabaikan. melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10
Jika momen inersia katrol I = β dan tali ditarik rad s-1. Jika jari-jari lintasan partikel 3 cm,
dengan gaya tetap F, maka nilai F setara maka momentum sudut partikel itu adalah …
dengan…. A. 3 × 10–7 kg m2 s-1
B. 9 × 10–7 kg m2 s-1
C. 1,6 × 10–6 kg m2 s-1
D. 1,8 × 10–4 kg m2 s-1
E. 4,5 × 10–3 kg m2 s-1
Pembahasan
Diketahui :
A. F = α . β . R Massa partikel (m) = 0,2 gram = 2 x 10-4 kg
B. F = α . β 2 . R Kecepatan sudut (ω) = 10 rad s-1
C. F = α . (β . R)-1 Jari-jari lintasan partikel (r) = 3 cm = 3 x 10 -
D. F = α . β . (R)-1

meter
E. F = R . (α . β)-1 Ditanya : Momentum sudut partikel
Pembahasan Jawab :
Diketahui : Rumus momentum sudut :
Gaya tarik = F L=Iω
Momen inersia katrol = β Keterangan : I momentum sudut, I = momen
Percepatan sudut katrol = α inersia, ω = kecepatan sudut
Jari-jari katrol = R Momen inersia partikel :
Ditanya : Nilai F setara dengan…. I = m r2 = (2 x 10-4 )(3 x 10-2)2 = (2 x 10-4 )(9 x
Jawab : 10-4) = 18 x 10-8
Momentum sudut adalah :
L = I ω = (18 x 10-8)(10 rad s-1) = 18 x 10-7 kg
m2 s-1
Tidak ada jawaban yang benar.
11. Soal UN 2005/2006
Seorang penari berputar, tangan terentang
sepanjang 160 cm. Kemudian tangan dilipat
menjadi 80 cm sepanjang siku. Jika kecepatan
sudut putar dari penari itu tetap maka
momentum liniernya …
A. tetap

B. menjadi 1/2 kali semula

C. menjadi 3/4 kali semula

D. menjadi 2 kali semula

E. menjadi 4 kali semula

Pembahasan

Diketahui :

Jari-jari 1 (r1) = 160 cm


Jari-jari 2 (r2) = 80 cm
Kecepatan sudut 1 (ω1) = ω
Kecepatan sudut 1 (ω2) = ω

Ditanya : Momentum linear

Jawab :

Kecepatan linear 1 :

v1 = r1 ω1 = (160 cm) ω

Kecepatan linear 2 :

v2 = r2 ω2 = (80 cm) ω

Momentum linear 1 :

p = m v1 = m (160 cm) ω

Momentum linear 2 :

p = m v2 = m (80 cm) ω

Jadi momentum linearnya menjadi 1/2 kali semula.

Jawaban yang benar adalah B.

Anda mungkin juga menyukai