1.Jika massa batang diabaikan maka nilai momen gaya terhadap titik A adalah ….
A. 15 Nm
B. 18 Nm
C. 35 Nm
D. 53 Nm
E. 68 Nm
Pembahasan :
= 4 × 2 + 10 × 6 − 5 × 3
= 8 + 60 − 15
= 53
Sebuah batang yang sangat ringan panjangnya 140 cm. Pada batang bekerja tiga
gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi
seperti pada gambar.
2.Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya
adalah ….
A. 40 Nm
B. 39 Nm
C. 28 Nm
D. 14 Nm
E. 3 Nm
Pembahasan
Jika tidak ada keterangan lain maka batang dianggap homogen sehingga pusat
massanya terletak di tengah, yaitu pada jarak 70 cm dari ujung batang.
A.0,008 kg.m2
B. 0,076 kg.m2
C. 0,124 kg.m2
D. 0,170 kg.m2
E. 0,760 kg.m2
Pembahasan :
Diketahui :
Ditanya : Momen inersia (I) sistem terhadap poros atau sumbu rotasi AB
Jawab :
IP =(mP)(rP2)
IQ = (mQ)(rQ2)
I = IP + IQ
Perhatikan gambar!
Empat partikel masing-masing bermassa m, dihubungkan dengan batang ringan tak
bermassa. Jika sistem partikel diputar dengan poros Y maka besar momen inersia
sistem partikel adalah ….
A. 3m.a2
B. 4m.a2
C. 5m.a2
D. 8m.a2
E. 15m.a2
Pembahasan :
Karena diputar terhadap sumbu Y, maka yang dihitung hanya partikel pada sumbu
X saja.
ΣI=Σm⋅r2
m1.r21+m2⋅r22=m⋅a2+m⋅(2a)2=ma2+4ma2=5ma2
Jawaban : C
5.Sistem berada dalam kesetimbangan. Jika berat beban yaitu 500√2 N, besar
tegangan tali yang membentuk sudut 45o yaitu ....
A. Nol D. 375 N
B. 150 N E. 500 N
C. 250 N
Pembahasan :
Untuk menjawaban soal menyerupai ini kita sanggup memakai konsep Aturan
sinus. Untuk itu kita tentukan terlebih lampau besar sudut yang berada di hadapan
masing-masing gaya sebagai diberikut :
Dari gambar terang terlihat bahwa pada titik kesetimbangan terdapat tiga gaya
yang bekerja yaitu T1, T2, dan T3. Besar tegangan tali T1 = T2 karena besar
sudutnya sama. Karena besar tegangan T3 sama dengan berat beban yang
digantung, maka :
T2 = T3
sin 135 sin 90
T2 = W
sin 135 sin 90
T2 = 500√2
½√2 1
⇒ T2 = 500√2 (½√2)
⇒ T2 = 500 N
A. Nol D. 300√2 N
B. 300 N E. 600√2 N
C. 300√3 N
Pembahasan :
Tbc = Tb
Tbc = W
Tbc = 300
1 ½√2
Tbc = 600
√2
Tbc = 600 . √2
√2 √2
⇒ Tbc = 300√2
A. 50 N C. 100 N E. 125 N
B. 75 N D. 150 N
JAWABAN: D
A. 1,45
B. 0,4
C. 0,9
D. 0,75
E. 1,2
JAWABAN: E
9. Sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya 140 cm. Pada batang bekerja
tiga gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan
posisi seperti pada gambar. Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi
pada pusat massanya adalah...
A. 40 Nm
B. 39 Nm
C. 28 Nm
D. 14 Nm
E. 3 Nm
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat
massanya
Jawab :
Momen gaya 1 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam. Karenanya
momen gaya 1 bertanda negatif.
Momen gaya 2 menyebabkan batang berotasi berlawanan arah putaran jarum jam.
Karenanya momen gaya 2 bertanda positif.
τ2 = F2 l2 = (10 N)(0,3 m) = 3 N m
Momen gaya 3 menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum jam. Karenanya
momen gaya 3 bertanda negatif.
Στ = -14 Nm + 3 Nm – 28 Nm = – 42 Nm + 3 Nm = -39 Nm
Besar momen gaya adalah 39 Newton meter. Bertanda negatif artinya arah rotasi
batang searah dengan putaran jarum jam.
A. 2,4 N m
B. 2,6 N m
C. 3,0 N m
D. 3,2 N m
E. 3,4 N m
Pembahasan
Diketahui :
F2 = 10√2 N dan l2 = r2 sin θ = (20 cm)(sin 45o) = (0,2 m)(0,5√2) = 0,1√2 meter
Jawab :
τ1 = F1 l1 = (10 N)(0,32 m) = 3,2 Nm
(positif karena momen gaya ini menyebabkan balok berotasi berlawanan dengan
arah putaran jarum jam)
(negatif karena momen gaya ini menyebabkan balook berotasi searah putaran
jarum jam)
τ1 = F2 l2 = (20 N)(0,1 m) = 2 Nm
(positif karena momen gaya ini menyebabkan balok berotasi berlawanan dengan
arah putaran jarum jam)
Στ = τ1 – τ1 + τ3
Στ = 3,2 Nm – 2 Nm + 2 Nm
Στ = 3,2 Nm