Soal No. 1
Empat buah gaya masing-masing :
F1 = 100 N
F2 = 50 N
F3 = 25 N
F4 = 10 N
bekerja pada benda yang memiliki poros putar di titik P seperti ditunjukkan gambar berikut! Jika ABCD
adalah persegi dengan sisi 4 meter, dan tan 53o = 4/3, tentukan besarnya momen gaya yang bekerja pada
benda dan tentukan arah putaran gerak benda!
Pembahasan
Diagram gaya-gaya yang bekerja pada benda (tampak depan) sebagai gambar berikut :
Misal :
(+) untuk putaran searah jarum jam
() untuk putaran berlawanan arah jarum jam
(Ket : Boleh dibalik)
Dengan mengabaikan berat batang AE, tentukan momen gaya yang bekerja pada batang dan arah
putarannya jika:
a) poros putar di titik A
b) poros putar di titik D
Pembahasan
a) poros putar di titik A
Soal No. 3
Batang AB = 2 meter dengan poros titik A dengan gaya F sebesar 12 N
membentuk sudut 60.
Jika titik B berada di tengah batang AC, tentukan besar momen gaya yang
terjadi pada batang AC, dalam kasus ini massa batang diminta untuk
diabaikan.
Pembahasan
Momen gaya dengan poros di titik A:
= F1 AC sin 60 F2 AB sin 60
= 20 (4) (1/2 3) 12 (2) (1/2 3)
= 283 Nm
Soal No. 5
Susunan 3 buah massa titik seperti gambar berikut!
b) poros Q
Soal No. 6
Bola A bermassa = 60 gram dan bola B = 40 gram dihubungkan batang AB
(massanya diabaikan).
Jika kedua bola diputar dengan sumbu putar di P maka momen inersia sistem
adalah.
A. 12,25 .10 4 kg m2
B. 13,50 .10 4 kg m2
C. 14,50 .10 4 kg m2
D. 15,50 .10 4 kg m2
E. 16,25 .10 4 kg m2
(Momen Inersia - UN Fisika 2013)
Pembahasan
Momen inersia di titik dengan sumbu putar di p
Soal No. 7
Soal No. 8
Tiga buah benda masing-masing :
Bola pejal massa 5 kg
Silinder pejal massa 2 kg
Batang tipis massa 0,12 kg
D=2m
Tentukan momen inersia masing- masing benda dengan pusat benda sebagai
porosnya!
Pembahasan
Bola Pejal
Silinder Pejal
Batang Tipis
Soal No. 9
Diberikan sebuah batang tipis dengan panjang 4 meter dan bermassa 240
gram seperti gambar berikut:
dimana:
Ip = momen inersia saat poros di pusat massa
Ix = momen inersia jika poros digeser sejauh x dari pusat massa
M = massa batang
L = panjang batang
x = pergeseran poros dari pusat massa batang
Persamaan di atas dikenal sebagai teorema sumbu sejajar.
sehingga:
Soal No. 10
Sebuah gaya F bekerja pada bidang persegi dengan poros di titik P seperti
gambar berikut.
Jika momen gaya yang diakibatkan oleh gaya F adalah = F d, tentukan nilai
d yang dipergunakan untuk menghitung momen gaya tersebut!
Pembahasan
Menentukan jarak gaya terhadap poros
Soal No. 12
Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm mendapat tiga gaya yang sama
besarnya 10 newton seperti pada gambar.
Pembahasan
Momen gaya dengan pusat C, misal searah jarum jam diberi tanda () dan
berlawanan arah jarum jam tanda (+).
Soal No. 13
Batang AB panjang 100 cm, massa 3 kg dan tidak diabaikan. Pada batang
bekerja gaya 20 N dan 10 N seperti gambar berikut!
Pembahasan
Karena massa batang tidak diabaikan, tambahkan satu gaya lagi yaitu gaya
berat yang besarnya w = mg = 3 x 10 = 30 N. Letakkan dipusat massa dari
benda dalam hal ini di tengah-tengah batang seperti gambar berikut!
Perlakukan gaya ini seperti dua gaya yang lain saat menghitung momen
gaya.
Misal searah jarum jam tanda negatif, berlawanan positif (tanda boleh
dibalik).
Hasilnya negatif, yang artinya sesuai pemberian tanda tadi, momen gaya
searah jarum jam dan besarnya 5 Nm.
Soal No. 14
Sebuah batang homogen memiliki panjang 2 m. Kedua ujung batang
dikenakan gaya seperti gambar berikut!
Kopel adalah pasangan dari dua buah gaya yang sama besar dan memiliki
arah yang berlawanan. Besarnya momen kopel (M) dirumuskan:
M=Fd
dimana
F = besar salah satu gaya = 20 N
d = jarak kedua gaya = 2 m
sehingga
M = 20(2) = 40 Nm