Anda di halaman 1dari 6

Soal Uraian

1. Tiga buah gaya bekerja pada sebuah batang seperti pada gambar berikut. (20)

Hitunglah besar momen gaya yang dialami batang jika titik A sebagai porosnya.
2. Empat buah benda partikel terletak pada ujung-ujung batang yang massanya dapat di
abaikan seperti gambar dibawah ini.

Hitunglah momen inersia sistem, jika di putar berimpit dengan batang vertikal. (15)
3. Sebuah silinder pejal massanya 2 kg dan jari-jari 10 cm ditarik pada porosnya dengan
gaya 10 N, sehingga menggelinding. Hitunglah besarnya percepatan yang dialami
silinder. (15)
4. Sebuah benda berbentuk silinder pejal bermassa m = 1 kg, jari-jari R= 20 cm
menggelinding pada lantai kasars. Hitung besar energi kinetik yang dimiliki benda
tersebut. (15)
5. Sebuah benda massanya 2 kg digantung seperti pada gambar di bawah ini. Jika sistem
dalam keadaan setimbang. Hitunglah besarnya T1 dan T2 . (20)

6. Tangga AB homogen panjang 5 m berat 200 N bersandar pada dinding yang licin dan
lantai kasar. Hitung besarnya koefisien gesek antara tangga dan lantai agar tangga tidak
tergelincir. (15)

No
1

Soal
Jawaban
Tiga buah gaya bekerja pada sebuah batang Diket: F1= 20 N, F2 = 40 N
seperti pada gambar berikut.
R1 = 2 m, R2 = 3 m
F3 = 15 N, R3 = 6 m
Ditanya: total?
Penyelesain:
total =
Hitunglah besar momen gaya yang dialami
batang jika titik A sebagai porosnya.

Skor
5

15
2

=F1(R1) + -F2(R2) + F3(R3)


= 20 (2) - 40 (3)+ 15 (6)
= 40 120 + 90
= 170 Nm
Empat buah benda partikel terletak pada Diket: m1= 2 kg, m4= 3 kg
ujung-ujung batang yang massanya dapat di
R1= 0,2 m, R4= 0,3 m
abaikan seperti gambar dibawah ini.
Ditanya: I total?
Penyelesain:
I total = I1 + I4
= m1(R1)2 + m4(R4)2
= 2 (0,2)2 + 3(0,3)2
= 0,08 + 0,27
= 0,35 kgm2
Hitunglah momen inersia sistem, jika di putar
berimpit dengan batang vertikal.
Sebuah silinder pejal massanya 2 kg dan jarijari 10 cm ditarik pada porosnya dengan gaya
10 N, sehingga menggelinding. Hitunglah
besarnya percepatan yang dialami silinder

20

10

15
Diket: silinder pejal (I=
MR2)
m=2 kg , R = 10 cm, F = 10N
Ditanya: a ?
Penyelesaian:

Menurut Hukum II Newton


F = ma
F fg=ma
F = ma + fg .... (1)
=I

10

fg R= MR2

fg =

1
m R2
2
a
R R

15

fg = ma
Persamaan 1
F = ma + fg
F =ma + ma
2( 10)
2F
20
a= 3 m = 3 (2) = 6
1
m/s2=3 2
4

Sebuah benda berbentuk silinder pejal


bermassa m = 1 kg, jari-jari R= 20 cm
menggelinding pada lantai kasars. Hitung
besar energi kinetik yang dimiliki benda
tersebut.

m/s2

Diket: silinder pejal


v = 2 m/s, m= 1kg, R= 20 cm
Ditanya: EKtotal?
Penyelesaian:
EKtotal= EKtranslasi + EKrotasi
= mv2 + I 2

10

= mv2 +(mR2)
2
= mv2 + mv2
= mv2
= . (1 kg) (2 m/s)2
= 3 joule

15

Sebuah benda massanya 2 kg digantung Diket: = 60o


seperti pada gambar di bawah ini. Jika sistem
= 30o
dalam keadaan setimbang. Hitunglah besarnya
T1 dan T2 .
W = 20 N
Ditanya: T1 dan T2
Penyelesaian:
Fx = 0
T1x T2x = 0
T1 cos 30o = T2 cos 60o
3 T1 = T2

T2 =

1
3
2
1
2

T2 =

3 T1 ......

T1

Fy = 0
T1 sin 30 + T2 sin 60o W= 0
T1 + 3 T2 = 20
o

T1 +

T1) = 20

T1 + 1 T1 = 20 N
2T1 = 20 N
T1 = 10 N
20

3 T1

T2 =
=

3 . 10

T2 = 10

3 N

Tangga AB homogen panjang 5 m berat 200 N Diket: batang AB= 5 m, OB= 3


bersandar pada dinding yang licin dan lantai m, OA= 4 m. WAB= 200 N.
kasar. Hitung besarnya koefisien gesek antara Ditanaya: ?
tangga dan lantai agar tangga tidak tergelincir.
Penyelesaian:
Fx = 0
NA - fgB = 0
N =
. N ....
A

(I)
Fy = 0
NB - W = 0
NB = W
NB = 200 N ... (II)

=0

NA (x) W (x)= 0
4 NA 1,5 W = 0
4 NA = 1,5 (200)
4 NA = 300
300
NA =
4 = 25 N

NA =

Total Skor

15

. NB

NA
NB

25 3
=
200 8
100

Lembar Kerja Siswa


Titik Berat
A. Tujuan
Menentukan titik berat benda tegar homogen yang bentuknya tidak teratur
B. Alat dan Bahan
1. Kertas karton
2. Gunting
3. Benang
4. Beban 2 buah (10 gram)
5. Milimeter blok
6. Penggaris
C. Langkah kerja
1. Potonglah kertas karton dengan sembarang bentuk ( tidak beraturan ), kemudian alas
dengan milimeterblok.
2. Buatlah lubang pada sisi-sisi karton minimal 3 buah dan beri nama masing-masing
(A, B, C, . . . ) untuk memasukkan benang.
3. Ikatlah beban pada ujung benang dan gantung benang melalui lobang A, dan berikan
tanda pada kertas karton menggunakan garis putus-putus sepanjang kedudukan
benang.
4. Ulangi langkah 3 untuk lobang B, C, D dan seterusnya.
D. Pertanyaan dan Tugas
1. Apa yang terjadi dengan perpotongan garis putus-putus?
2. Dimanakah letak titik berat benda yang digantung?
3. Apa kesimpulan Anda tentang percobaan ini?
4. Presentasikan hasil kesimpulan Anda di depan kelas.

Anda mungkin juga menyukai