Anda di halaman 1dari 4

SOAL LATIHAN

OSK ASTRONOMI
(Waktu: 90 menit. Sifat: Boleh Buka Buku)
Nama : ……………………………………………...

1. Sebuah planet memiliki massa 𝑀, volume 𝑉, serta kerapatan rata-rata 𝜌. Planet hanya terdiri atas
3 1
inti batuan dengan kerapatan 𝜌 serta mantel es dengan kerapatan 𝜌. Berapakah rasio massa es
2 2
terhadap massa total planet?
2. Dalam suatu sistem koordinat kartesian 2 dimensi, lingkaran Bumi dinyatakan dengan persamaan
𝑥(𝑥 − 4) + 𝑦(𝑦 − 4) = −4
Sebuah partikel neutrino dipancarkan dari titik (4, 6) dan mencapai Bumi di titik (2, 4). Bila partikel
terus bergerak lurus, dititik manakah ia akan keluar menembus Bumi?
3. Sebuah awan bintang berbentuk bola memiliki radius 100 kali radius Matahari dan memiliki
massa 8 kali massa Matahari. Awan tersebut berotasi dengan periode 2000 tahun. Kemudian,
awan mengerut hingga radiusnya menjadi 5 kali radius Matahari. Berapakah periode rotasi
awan yang telah mengerut?
4. Gelombang elektromagnetik memiliki rentang spektrum yang amat lebar, dari sinar-𝛾 hingga
radio. Berapakah perbandingan energi radio 1400 MHz dan energi sinar-X 100 keV? Diketahui
1 𝑒𝑉 = 1,6 × 10−19 𝐽.
𝑚
Diketahui, konstanta Planck ℎ = 6,63 × 10−34 𝐽𝑠 dan cepat rambat cahaya 𝑐 = 3,00 × 108 .
𝑠
5. Objek X yang mengorbit Matahari diketahui memiliki orbit elips. Bila kecepatan maksimumnya
empat kali kecepatan minimumnya, berapa eksentrisitas orbit objek tersebut?
6. Terang bintang dinyatakan dalam skala magnitudo (𝑚) yang merupakan logaritma dari energinya
yang diterima (𝐸). Menurut Pogson, 𝑚 = 2,5 log 𝐸 + 𝐶, dengan 𝐶 menyatakan suatu
konstanta.
Misalkan terdapat dua bintang dengan energi masing-masing 102 dan 104 satuan, sementara
bintang pertama memiliki magnitudo +3. Berapakah magnitudo bintang kedua?
7. Jumlah foton (berpanjang gelombang 𝜆 = 555 𝑛𝑚) minimum per detik yang diperlukan untuk
menimbulkan rangsangan visual pada mata normal adalah 100 buah. Berapakah energi 100
foton tersebut bila dinyatakan dalam watt?
𝑚
Diketahui, konstanta Planck ℎ = 6,63 × 10−34 𝐽𝑠 dan cepat rambat cahaya 𝑐 = 3,00 × 108 .
𝑠
8. Seorang astronom dari planet San Fierro sedang mengukur diameter sudut dari satelit yang
bernama Lupin. Astronom tersebut hanya mengandalkan jengkal tangannya untuk melakukan
pengukuran. Diketahui bahwa diameter Lupin adalah 6000 km sedangkan jaraknya dari permukaan
San Fierro adalah 15000 km. Berapakah diameter sudut Lupin yang terukur dengan
asumsi bahwa satu jengkal tangan setara dengan bentangan sudut 20°?
9. Diketahui rapat jumlah debu antar bintang sebesar 𝜌 sedangkan luas penampang tiap debu adalah
𝜎. Maka, jarak rata-rata yang ditempuh setiap debu sebelum bertumbukan dengan debu lain
adalah ...
10. Mengapa planet Mars tampak kemerahan?

*) Diambil dari soal OSK 2015.

--- Selamat Mengerjakan ---


JAWABAN

1. Massa total planet 𝑀 = 𝑚𝑒 + 𝑚𝑖 dengan 𝑚𝑒 = massa mantel es dan 𝑚𝑖 = massa inti.


1 4
𝑚𝑒 = 𝜌𝑒 𝑉𝑒 = 𝜌 𝜋(𝑅3 − 𝑟 3 )
2 3
dengan 𝑅 = jari-jari planet dan 𝑟 = jari-jari inti.
3 4
𝑚𝑖 = 𝜌𝑖 𝑉𝑖 = 𝜌 𝜋𝑟 3
2 3
4
𝑀 = 𝜌𝑉 = 𝜌 𝜋𝑅3
3
𝑚𝑒
Yang ditanyakan adalah berapa rasio massa mantel es terhadap massa totalnya atau ?
𝑉
1 4 3 3
𝑚𝑒 2 𝜌 3 𝜋(𝑅 − 𝑟 ) 1 𝑟3
= = (1 − 3 )
𝑉 4 2 𝑅
𝜌 𝜋𝑅3
3
Menggunakan persamaan 𝑀 = 𝑚𝑒 + 𝑚𝑖
4 1 4 3 4
𝜌 𝜋𝑅3 = 𝜌 𝜋(𝑅3 − 𝑟 3 ) + 𝜌 𝜋𝑟 3
3 2 3 2 3
3
1 3 3
3 3
𝑅 = (𝑅 − 𝑟 ) + 𝑟
2 2
1 𝑟3 3 𝑟3
1 = (1 − 3 ) +
2 𝑅 2 𝑅3
3
1 𝑟
=
2 𝑅3
Sehingga
𝑚𝑒 1 𝑟3 1 1 1
= (1 − 3 ) = (1 − ) =
𝑉 2 𝑅 2 2 4
𝑚𝑒
Jadi, rasio massa mantel es terhadap massa totalnya atau = 25%.
𝑉
2. Persamaan garis lurus yang menembus Bumi adalah
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
𝑦−6 𝑥−4
=
4−6 2−4
𝑦=𝑥+2
Titik potong garis dengan lingkaran bumi adalah
𝑥(𝑥 − 4) + 𝑦(𝑦 − 4) = −4
𝑥(𝑥 − 4) + (𝑥 + 2)(𝑥 − 2) = −4
𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑥 2 − 4 = −4
2𝑥 2 − 4𝑥 = 0
2𝑥(𝑥 − 2) = 0
Titik potongnya ada pada 𝑥1 = 0 dan 𝑥2 = 2. Pada titik 𝑥2 = 2, koordinatnya telah diketahui pada
(2, 4). Sedangkan untuk titik tembus yang lain berada pada 𝑥1 = 0 dengan koordinat 𝑦 = 0 + 2 =
2. Jadi, partikel neutrino akan keluar menembus Bumi pada titik (0, 2).
3. Massa jenis awan tidak mengalami perubahan meski mengerut sedangkan massanya akan
berubah, sehingga
𝜌0 = 𝜌1
𝑚0 𝑚1
=
4 3 4
𝜋𝑅 𝜋𝑅 3
3 0 3 1
8𝑀 𝑚1
=
(100𝑅)3 (5𝑅)3
1
𝑚1 = 𝑀
1000
dengan 𝑀 dan 𝑅 adalah massa dan radius Matahari.
Menggunakan hukum kekekalan momentum sudut dan menganggap awan berbentuk bola pejal
𝐼0 𝜔0 = 𝐼1 𝜔1
dengan membandingkannya sebelum dan sesudah mengerut.
2 2𝜋 2 2𝜋
𝑚 𝑅 2 = 𝑚 𝑅 2
5 0 0 𝑇0 5 1 1 𝑇1
1
𝑚1 𝑅1 2 5 2 1
𝑇1 = ( ) 𝑇0 = 1000 ( ) 2000 = 𝑡ℎ
𝑚0 𝑅0 8 100 1600
4. Energi radio
𝐸𝑟 = ℎ𝑓𝑟 = (6,63 × 10−34 )(1,4 × 109 ) = 9,28 × 10−25 𝐽
Energi sinar-X
𝐸𝑥 = 100 × 103 × 1,6 × 10−19 = 1,6 × 10−14 𝐽
Jadi, perbandingan energi radio dengan energi sinar-X
𝐸𝑟 9,28 × 10−25
= = 5,8 × 10−11
𝐸𝑥 1,6 × 10−14
atau mendekati orde 1 ∶ 1011 .
5. Kecepatan orbit pada elips
1 1
𝑣𝑟 2 = 2𝐺𝑀 ( − )
𝑟 2𝑎
Pada titik aphelion dan perihelion menjadi
1 1 1 12−1+𝑒
2𝐺𝑀 ( − ) ( − )
𝑣𝑝 2 𝑟𝑝 2𝑎 𝑎(1 − 𝑒) 2𝑎2(1 − 𝑒) (1 + 𝑒)2
= = = =
𝑣𝑎 2 2𝐺𝑀 ( 1 − 1 ) ( 1

12 − 1 − 𝑒 (1 − 𝑒)2
)
𝑟𝑎 2𝑎 𝑎(1 + 𝑒) 2𝑎2(1 + 𝑒)
Diketahui bahwa kecepatan maksimumnya empat kali kecepatan minimumnya atau 𝑣𝑚𝑎𝑘 =
4𝑣𝑚𝑖𝑛 . Kecepatan maksimum terjadi pada titik terdekat (perihelion) dan kecepatan minimum
terjadi pada titik terjauh (apelion)
𝑣𝑝
=4
𝑣𝑎
1+𝑒
=4
1−𝑒
𝑒 = 0,6
6. Rentang magnitudo dua bintang adalah
𝑚2 − 𝑚1 = (−2,5 log 𝐸2 + 𝐶) − (−2,5 log 𝐸1 + 𝐶)
𝐸2
𝑚2 − 𝑚1 = −2,5 log
𝐸1
104
𝑚2 − 𝑚1 = −2,5 log 2
10
𝑚2 − 𝑚1 = −5
𝑚2 = −2
7. Energi tiap satu foton adalah
𝑐 (6,63 × 10−34 )(3,00 × 108 )
𝐸=ℎ = = 3,58 × 10−19 𝐽
𝜆 (5,55 × 10−7 )
Energi 100 foton tiap detik adalah
100𝐸
𝑃= = 3,58 × 10−17 𝑊
𝑡
8. Menggunakan aturan sinus
𝑅
sin 𝛼 =
𝐷
dengan 𝑅 = radius Lupin dan 𝐷 = jarak antara San Fierro dan Lupin.
3000
sin 𝛼 =
15000
sin 𝛼 = 0,2
𝛼 = 11,5
𝛿 = 2𝛼
𝛿 = 23°
9. Jarak rata-rata tiap tumbukan adalah panjang lintasan dibagi volume (banyaknya partikel)
sepanjang lintasan tersebut
𝐿 𝐿 1
𝑟̅ = = =
𝑉𝑜𝑙 𝜌𝜎𝐿 𝜌𝜎
10. Planet Mars tampak kemerahan karena permukaan Mars diselimuti oksida besi yang berwarna
kemerahan.
SOAL LATIHAN
OSK KEBUMIAN
(Soal Tambahan)

Matahari mengorbit pusat Galaksi Bima Sakti dalam orbit yang hampir berupa lingkaran pada jarak 26000
tahun cahaya. Dalam perjalanannya diperkirakan ada 60 awan antar bintang yang akan diterobos oleh
Matahari, awan ini tersebar secara merata disepanjang lintasan Matahari. Jika kecepatan orbit Matahari
mengedari pusat galaksi adalah 220 km/s, tentukanlah:
a. Lamanya Matahari mengelilingi pusat galaksi dalam satu putaran (Periode orbit Matahari
mengedari pusat galaksi).
b. Massa galaksi Bima Sakti.
c. Interval waktu Matahari, ketika menerobos tiap awan antar bintang.

Daftar Konstanta:
Konstanta gravitasi universal 𝐺 = 6,67 × 10−11 𝑁𝑚2 𝑘𝑔−2
Massa Matahari 𝑀0 = 2 × 1030 𝑘𝑔
Massa Bumi 𝑀 = 6 × 1024 𝑘𝑔
Jejari Bumi 𝑅 = 6,37 × 106 𝑘𝑚
𝑚
Kecepatan orbit Bumi (mengitari Matahari) 𝑣 = 2,98 × 104
𝑠
1 𝑆𝐴 = 150.000.000 𝑘𝑚 = 1,5 × 1011 𝑚
Tahun cahaya 𝑙𝑦 = 9,5 × 1015 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 63250 𝑆𝐴

JAWABAN

Diketahui:
𝑅𝑀 = 26000 𝑙𝑦 = 26000 × 63250 × 1,5 × 1011 𝑚
𝑘𝑚 𝑚
𝑣𝑀 = 220 = 220 × 103
𝑠 𝑠
Dalam perjalanannya diperkirakan ada 60 awan antar bintang yang akan diterobos oleh Matahari.
a. Periode Matahari
𝑣𝑀 2,2 × 105 𝑟𝑎𝑑
𝜔= = 20
= 8,8 × 10−16
𝑅𝑀 2,5 × 10 𝑠
2𝜋 6,28 15
𝑇= = = 7,1 × 10 𝑠
𝜔 8,8 × 10−16
b. Massa galaksi Bima Sakti
2𝐺𝑀𝐺
𝑣𝑀 = √
𝑅𝑀
𝑣𝑀 2 𝑅𝑀 (2,2 × 105 )2 (2,5 × 1020 )
𝑀𝐺 = = = 9 × 1040 𝑘𝑔
2𝐺 2(6,67 × 10−11 )
c. Interval waktu Matahari, ketika menerobos tiap awan antar bintang
𝑇 7,1 × 1015
𝑡= = = 1,2 × 1014 𝑠
60 60

Anda mungkin juga menyukai