Anda di halaman 1dari 33

PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010

MATI US BI U SARRA
1


KINEMATIKA
- PERPINDAHAN
( ) x A

AX = X
akhir
X
awal
X
akhir
= posisi akhir
X
awal
= posisi awal

- JARAK (S):
S = Panjang lintasan yang dilalui benda.

- PERSAMAAN GERAK LURUS:
GLBB:
at
o t
+ = v v

) 2a.(
o t
2
o
2
t
x x v v + =

2
2
1
o o t
a.t t + = v x x


GLBB VERTIKAL ( benda hanya dipengaruhi olehgaya gravitasi ) a = g
t
o t
g v v =
Catatan:
) .(y 2
o t
2
o
2
t
y g v v =
* vektor 0 o t
, , , y y v v
t jika ke atas diberi tanda +
2
2
1
o o t
.t t y g v y =
* vektor 0 o t
, , , y y v v
t jika ke bawah diberi tanda

- KECEPATAN RATA-RATA
( ) v
KELAJUAN RATA-RATA
waktu selang
n Perpindaha
t
x
v =
A
A
=

waktu selang
lintasan panjang
t
S
v = =


- Untuk dua benda yang bergerak:
Syarat agar kedua benda bertemu: posisi kedua benda sama.
2 1
=
t t
x x

2 1
=
t t
y y


- GERAK RELATIF
Gerakan suatu benda tidaklah absolut tetapi bersifat relatif. Gerakan tersebut baru bermakna jelas jika kita
mengukurnya terhadap suatu acuan tertentu. Dari sinilah kemudian didefinisikan gerak relatif yaitu:
2 1 2 1 V V V =
Dimana:
- v1,2 kecepatan benda 1 relatif terhadap benda 2
- v1 dan v2 adalah kecepatan benda 1 dan benda 2 yang diukur terhadap acuan yang sama.
Dalam hal ini acuan biasanya adalah tanah (V
1-0
= v
1
dengan kecepatan tanah v
0
= 0)
Jika diketahui informasi kecepatan relatif v
1-2
dan v
2-3
maka kita dapat memperoleh kecepatan benda 1 relatif
terhadapa benda 2 yaitu
3 2 2 1 3 1 = V V V ,
Untuk gerak 1-dimensi tanda vektor bisa diganti dengan tanda + atau .

- NILAI MAKSIMUM/MINIMUM
Untuk sembarang fungsi dapat diperoleh nilai maksimum atau minimumnya. Andaikan suatu fungsi y = f(x) maka
nilai x yang memberikan y
max
atau y
min
dapat diperoleh dari syarat:
0 =
dx
dy

Untuk mengetahui suatu fungsi y = f(x) mempunyai nilai maksimum atau minimum maka kita gunakan syarat jika:
0
2
2
(
dx
y d
maka y mempunyai nilai maksimum
0
2
2
)
dx
y d
maka ya mempunyai nilai minumum.




PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
2


D I N A M I K A

- HUKUM I NEWTON Hukum kelembaman/kemalasan

Selama F
luar
tidak bekerja pada benda maka benda malas merubah keadaannya.
Benda tetap diam
F = 0
atau Benda tetap ber-GLB

- HUKUM II NEWTON
Jika ada gaya resultan gaya luar yang bekerja pada benda ( F 0 ) maka benda akan dipercepat/diperlambat.
a m F . =

Resultan gaya tersebut menghasilkan percepatan a yang selalu di ukur terhadap acuan inersial.
Biasanya kita gunakan tanah sebagai acuan.

- HUKUM III NEWTON Hukum aksi-reaksi

Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua, maka benda kedua juga akan memberikan gaya pada benda
pertama sama besar dan berlawanan arah.
- Bekerja pada benda berbeda yang saling berinteraksi.
reaksi aksi
F F =
- Arah berlawanan
- Besarnya sama

SISTEM KERANGKA

- Secara umum terdapat 2 jenis kerangka yaitu:
- Kerangka I nersial yaitu kerangka yang tidak dipercepat (kerangka yang diam atau bergerak GLB). Hukum Newton
terdefinisi di kerangka inersial.

- Kerangka Non-inersial yaitu kerangka yang dipercepat. Kerangka yang dipercepat dapat diperoleh dari dua kasus
yakni kerangka yang bergerak translasi dengan kelajuan yang berubah-ubah atau kerangka yang berputar.

- Hukum Newton tidak dapat diterapkan langsung pada kerangka non-inersial, tapi harus dimodfikasi sedikit. Dalam
hal ini jika hukum Newton hendak diterapkan maka akan muncul gaya selain gaya-gaya riil yang disebut sebagai
gaya fiktif (fictitious force). Ingat gaya ini hanya ada dalam kerangka non-inersial. Dengan adanya gaya fiktif maka
persamaan gerak yang diperoleh dari hukum Newton akan setara dengan pengerjaan di kerangka inersial.

- Dalam kerangka yang bergerak translasi dipercepat maka muncull gaya fiktif translasi, sedangkan dalam kerangka
yang berputar akan muncul gaya-gaya fiktif seperti gaya sentrifugal, gaya koriolis dan gaya azimuthal.


PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
3

Gerak Relatif

1. Sebuah kapal bergerak menuju kearah timur dengan kecepatan 30
km/jam. Angin berhembus pada arah 127
o
utara diukur dari timur dengan
kecepatan 15 km/jam. Hitung kecepatan angin relatif terhadap kapal.

2. Dua kapal laut terpisah pada jarak 20 km pada garis utara selatan. Kapal
yang lebih utara bergerak ke barat dengan kecepatan 30 km/jam. Kapal
yang satunya bergerak ke utara dengan kecepatan 40 km/jam. Berapa
jarak terdekat kedua kapal tersebut?

3. Dua titik A dan B di tanah terpisah satu sama lain sejauh d. Dua buah batu
dilontarkan bersamaan dari titik A dan B dengan laju yang sama dengan
sudut elevasi berbeda. Masing-masing batu mendarat pada titik awal (star)
batu lain. Dengan mengetahui bahwa salah satu batu dilontarkan dengan
sudut elevasi u terhadap horizontal, berapa jarak minimum antara kedua
batu selama melayang?

4. Perhatikan beberapa system
pada gambar berikut ini:









gambar 1 gambar 2 gambar 3
i. Pada gambar 1 hitung perpindahan balok B jika ujung tali A di tarik
sejauh d.
ii. Pada gambar 2, jika ujung tali A di tarik dengan laju tetap V, hitunglah
laju kenaikan balok B .
iii. Pada gambar 3, jika A bergerak turun dengan laju V sedang balok C
turun dengan laju 3V, hitung laju relative B terhadap C.

C
A
B
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
4

( d; - V ; 5V arah ke atas)

5. Beban B di angkat vertikal ke atas melalui sistem seperti gambar. Ujung
tali A ditarik ke arah horisontal dengan kecepatan konstan. Tentukan
kecepatan beban B sebagai fungsi x.











soal no: 5 soal no: 6

6. (8 poin) Perhatikan gambar di atas. Massa m diletakkan di atas meja yang
licin. Massa ini dihubungkan ke tali melewati katrol dan menyambung ke
massa M. Jarak vertikal massa m ke katrol adalah h (seperti pada gambar).
Abaikan massa katrol dan anggap tidak ada gesekan pada katrol. Sudut u
mula-mula adalah u0. Hitung kecepatan massa m saat m di B! Hitung
kecepatan massa m ketika sudut u = 0 !

7. Dua silinder identik berjari-jari R disusun satu di atas yang
lain dan disandarkan ke dinding seperti pada gambar.
Setelah susunan ini terganggu silinder bawah tergeser
sedikit ke kanan dan system mulai bergerak. Hitung laju
maksimum dari silinder bawah dengan mengabaikan semua gesekan pada
semua permukaan.


8. Pada sistem berikut ini tiga benda titik masing-masing bermassa m, 2m
dan 3m. Jika massa katrol dan massa tali di abaikan hitunglah percepatan
masing-masing benda.

y
h

V
A
L
x
B
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
5








gambar soal no: 8 gambar soal no: 9

9. Terdapat N+2 benda titik identik digantung seperti
gambar. Jika massa katrol dan tali diabaikan, hitunglah
percepatan setiap benda.

10. Pada sistem seperti gambar di samping diketahui mA = 8 kg, mB = 2
kg, sudut u = 53
o
dan koefisien gesekan kinetis antara bidang miring
dengan benda A adalah k = 1/5 , tentukanlah percepatan benda A.



Maksimum/Minimum

1) Dua kapal laut terpisah pada jarak 20 km pada garis utara selatan. Kapal
yang lebih utara bergerak ke barat dengan kecepatan 30 km/jam. Kapal
yang satunya bergerak ke utara dengan kecepatan 40 km/jam. Berapa
jarak terdekat kedua kapal tersebut?

2) Dua benda mula-mula terpisah sejauh S. Keduanya bergerak saling
mendekati dengan laju awal masing-masing V1 dan V2 dan dipercepat
masing-masing a1 dan a2 yang arahnya berlawanan dengan gerak
masing-masing. Jarak minimum kedua lebah adalah L. Carilah jarak pisah
mula-mula.

3) Perhatikan gambar! Dari titik A yang
terletak pada jalan raya, Anderson yang
sedang mengendarai mobil harus
mencapai titik B(titik tersebut berada
pada lapangan rumput) secepat mungkin.
Diketahui kecepatan mobil pada lapangan

B
lapangan rumput
Jalan raya
X
L
A
B
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
6

adalah n kali lebih lambat dari kecepatan mobil di jalan raya, pada jarak x
berapakah Anderson harus membelokkan mobilnya?
(

1
2
n
L


4) Sebuah benda dilemparkan dengan kecepatan awal V0 ke atas bidang
miring yang membentuk sudut o terhadap
horisontal. Dengan sudut berapa (terhadap
horisontal) benda harus di arahkan agar
jangkauan R maksimum.
(45
o
o)





5) Sebuah batu jatuh bebas dari ketinggian H dan menumbuk bidang miring
bersudut 45
o
pada titik yang tingginya h. Akibat tumbukan ini, batu akan
bergerak dengan kecepatan mendatar. Carilah hubungan H dan h agar
total waktu yang dibutuhkan batu untuk mencapai tanah minimum.
( h= H )
6) Dua titik A dan B di tanah terpisah sejauh d satu sama lain. Dua buah batu
dilontarkan bersamaan dari titik A dan B dengan laju yang sama tetapi
dengan sudut elevasi yang berbeda. Masing-masing batu mendarat pada
titik awal batu lainnya. Sudut elevasi batu pertama u. Hitung jarak
minimum antara kedua batu selama melayang.
2
2 sin 1 u
d

7) Dua buah mobil bergerak mendekati sebuah persimpangan. Kecepatan
keduanya berturut turut adalah v1 and v2. Pada saat mobil 1 mencapai
persimpangan jarak pisah antara mobil adalah d. Tentukan jarak pisah
minimum antara kedua mobil dalam perjalanannya!


GERAK

1. Sebuah mobil dari keadaan diam dipercepat dengan percepatan a1
selanjutnya diperlambat dengan perlambatan a2 hingga berhenti. Jika
waktu total mobil tersebut dari diam hingga berhenti kembali adalah to,
tentukanlah:
a. Kecepatan maksimum mobil
R
V
o
o
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
7

b. Jarak yang ditempuh mobil.
2. Dua benda bergerak saling mendekati sepanjang jalan lurus. Benda
pertama mulai bergerak dari titik A dengan kelajuan v1; benda kedua mulai
bergerak dari titik B dengan kelajuan v2. Kedua benda mengalami
perlambatan masing-masing a1 dan a2. Dalam perjalanannya kedua benda
bertemu dua kali. Jika selang waktu antar kedua pertemuan adalah T.
Carilah jarak antara A dan B

3. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 4h. Setelah jatuh sejauh d, bola
kedua dijatuhkan dari ketinggian h. Tentukan nilai d (dalam h) agar kedua
bola tiba di tanah pada saat yang bersamaan

4. Satu unit paket bantuan makanan dijatuhkan dari suatu balon terbang
yang sedang bergerak naik secara tegak lurus dengan kelajuan vo = 10
m/s di ketinggian H = 120 m di atas permukaan tanah.
a. Tuliskan besar kecepatan awal paket tersebut.
b. Tuliskan persamaan yang menyatakan posisi paket pada saat t > 0 yaitu
h(t) yang dinyatakan dalam g, v0 dan H.
c. Jika T adalah lama paket tersebut mencapai permukaan tanah,
tentukanlah T.

5. Setelah melompat keluar seorang penerjun meluncur turun sejauh h tanpa
gesekan. Setelah parasut terbuka ia diperlambat konstan sebesar a dan
tiba di tanah dengan laju v. Hitung:
a. berapa lama di udara.
b. dari ketinggian berapa ia terjun.

6. Sebuah kereta salju di dorong ke atas lereng bersalju yang membentuk
sudut u terhadap horisontal. Kereta bergerak ke atas kemudian meluncur
turun lagi. Seluruh proses memakan waktu t. Jika koefisien gesek antara
kereta dan permukaan lereng adalah , hitunglah waktu tA yang
dibutuhkan kereta untuk mencapai titik tertinggi pada lintasannya!


HUKUM NEWTON

1. Jelaskan mengapa ketika mobil berbelok pada tikungan, kita yang berada
dalam mobil terdorong ke samping?

F=10 N
A
licin
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
8

2. Sebuah benda 2 kg dalam kotak ringan dan berlantai licin seperti gambar
(anggap kotak panjang sekali). Kotak ditarik dengan gaya 10N, maka
pernyataan yang benar:
a. Benda bergerak ke kanan dengan percepatan 5 m/s
2

b. Benda bergerak ke kiri dengan percepatan 5 m/s
2

c. Benda tetap diam.
Alasan:
.......................................................................................................
....

3. Dua benda di tumpuk masing-masing mA = 4 kg dan mB = 2 kg, lalu
benda A ditarik dengan gaya eksternal F. Lantai licin sedang permukaan
A dan B kasar dengan koefisien gesekan (s = ; k =
1
/5 ). Jika F= 24 N
i. Gambar gaya gesek dan tentukan jenis gaya gesek
tersebut pada masing-masing benda.
ii. Tentukan besar gaya gesek tersebut.

4. Sebuah tali massanya M digantung dan membentuk sudut u terhadap
dinding seperti gambar. Hitung tegangan tali pada:
c. Ujung tali.
d. Bagian tengah tali.






gambar soal no 4 gambar soal no: 5
5. Sebuah kotak B bermassa M meluncur dari atas kereta A berbentuk bidang
miring. Kereta di ikat melaui tali CD. Jika permukaan licin, hitunglah
tegangan tali yang diperlukan untuk menahan kereta.



A
B
F
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
9

6. Benda m2 diletakkan di atas sisi miring
prisma bermassa M dan didorong dengan
gaya F seperti pada gambar. Koefisien
gesekan antara m2 dan prisma sedang permukaan lantai dianggap licin.
Hitung Fmax dan Fmin agar benda m2 tidak
bergerak relatif terhadap prisma.


7. Sebuah balok kecil bermassa m meluncur dari
puncak prisma segitiga bermassa M. Jika sistem mula-mula diam dan
semua permukaan licin, tentukanlah percepatan prisma.


8. Sebuah katrol tergantung pada langit-langit suatu lift. Pada
katrol itu terdapat beban m1 dan m2. Lift bergerak naik dengan
percepatan a0. Hitung percepatan m1 relatif terhadap tanah
dan relatif terhadap lantai lift, abaikan massa katrol dan tali.



9. Sebuah sistem seperti gambar diletakkan dalam elevator
yang bergerak ke atas dengan percepatan ao. Tentukan
tegangan tali jika meja licin.



10. Perhatikan sistem pada gambar,
semua permukaan dianggap licin, massa
katrol dan tali diabaikan. Hitung
percepatan benda M.



11. Dua buah balok A dan B bermassa sama
berada pada kotak C yang didorong dengan
gaya mendatar F seperti gambar. Jika koefisien
m
2

m
1

o
F

u
m
1
m
2
2m
m
a
0
o
m
M

C
B
A
F
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
10

gesekan antara A dan C dan B dan C sama dengan , dan gesekan antara
gerobak dan lantai diabaikan, tentukan Gaya F minimum dan F maksimum
yang diberi pada kotak C agar balok A dan B tidak bergerak relatif
terhadap C!

12. Sebuah balok (massa m) diam di atas bidang miring (massa M dan
sudut kemiringan u) yang berada di atas lantai
licin. Anggap adlah koefisien gesek antara balok
dan bidang miring.
a. Tentukan besar maksimum sudut u (yaitu umax)
agar balok m dan bidang miring M keduanya
sama-sama diam.
b. Anggap bidang miring M mengalami percepatan a mendatar ke kanan.
Hitung besar a agar balok M masih tetap diam.
c. Berbeda dengan pertanyaan (b) di atas, sekarang anggap ada gaya F
mendatar ke kanan yang bekerja pada bidang miring M. Tentukan besar
F agar besar gaya gesek antara balok m dan bidang miring M sama
dengan nol.
d. Anggap bahwa bidang miring M mengalami percepatan a mendatar ke
kanan. Tentukan besar percepatan minimum (yaitu amin) agar balok m
tetap diam di atas bidang miring M.
(Petunjuk: gunakan hasil dari pertanyaan (a)). Hitung besar amin untuk u
= 45
o
!


13. (15 poin) Pada sistem di bawah terdapat gesekan
antara massa m1 dan massa m2. Terdapat
gesekan juga antara massa m2 dan lantai. Besar
koefisien gesek (statis dianggap sama dengan kinetis) kedua permukaan
ini sama yaitu . Katrol tidak bermassa dan tali tidak dapat mulur.
a) Gambar diagram gaya pada benda 1 dan benda 2
b) Tulis persamaan gerak benda 1 dan benda 2
c) Berapakah besarnya gaya luar F agar sistem bisa bergerak dengan
kecepatan konstan.


14. Tentukan percepatan benda 2 pada susunan
berikut! Anggap massa benda 2 adalah b kali massa
m
M
u
m
1

F
m
2


PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
11

benda 1 dan sudut bidang miring sama dengan . Abaikan massa katrol
dan tali, serta gesekan.


15. (Nilai 14) Perhatikan sistem seperti terlihat
pada gambar. Bidang miring tidak dapat bergerak
dan massa m1 cukup besar sehingga dapat
bergerak turun. Tentukan percepatan massa m1!
Berapakah batas minimum besar massa m1 agar dapat bergerak turun ?
Catatan: Massa tali dan katrol diabaikan dan tidak ada gesekan antara massa m2
dengan bidang miring.

16. Sebuah sistem ditunjukkan seperti
pada diagram berikut, dimana kedua balok
bebas bergerak dari keadaan diam tanpa
gesekan. Mana yang pertama kali terjadi,
balok A akan menyentuh katrol atau balok B akan menumbuk dinding?
Abaikan semua gesekan.

17. Sebuah tali diam pada dua bidang miring
seperti terlihat pada gambar. Tali ini mempunyai
massa jenis seragam dan koefisien dengan bidang
adalah 1. Sistem memiliki simetri kanan dan kiri.
a. Tentukan besar u yang memberikan fraksi (bagian) yang tidak
menyentuh bidang bernilai maksimum.
b. Tentukan fraksi maksimum tersebut.

18. Tiga buah silinder identik, tersusun seperti
gambar di bawah, dengan dua silinder berada di atas
lantai licin. Gaya sebesar F mendorong silinder
sebelah kiri, berapa percepatan minimum dan
maksimum yang harus diberikan agar susunan silinder tidak berubah
(silinder tidak saling bergeser) !

m
2m
2L L
A
B
m
1
m
2

PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010


MATI US BI U SARRA
12

19. Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah sistem empat
benda berada dalam keadaan seimbang, jika m1 + m2 > m3 +
m4.
a. Tentukan gaya-gaya pegas dan gayagaya tegangan tali.
b. Jika tali penahan benda m4 dipotong, tentukan percepatan
masing-masing benda. Abaikan massa tali, pegas dan
katrol.




20. Sebuah benda berada di atas bidang miring dengan
sudut . Koefisien gesekan antara benda dan bidang miring
adalah = tan . Benda diberikan gaya sehingga mua-mula
bergerak horisontal dengan kecepatan V. Berapa kecepatan
benda setelah waktu yang lama !




MOMENTUM

1. Dua buah benda bermassa m bergerak
dengan kelajuan konstan yang sama v
seperti terlihat pada gambar di bawah.
Pada suatu titik keduanya bertumbukan
dan kemudian bersatu bergerak sama-sama dengan kelajuan u. Tentukanlah
kelajuan u dan arah geraknya !

2. (15 poin) Sebuah massa m1 = 1
kg diam di permukaan kasar
dengan koefisien gesek antara
massa ini dengan lantai adalah 1. Anggap koefisien gesek statis dan
koefisien gesek kinetis sama. Sebuah massa lainnya m2 = 5 kg bergerak
mendekati m1 dari jarak s0 = 8 m dengan kecepatan vi = 5 m/s. Tumbukan
terjadi secara lenting sempurna. Koefisien gesek (statis dan kinetis) antara
massa m2 dengan lantai adalah 2 = 0,1. Anggap percepatan gravitasi
adalah g = 10 m/s
2
.
a) Tentukan kecepatan benda m2 sebelum tumbukan (v0).
b) Tentukan kecepatan masing-masing benda persis setelah tumbukan (v1
dan v2).
c) Tentukan berapa besar 1 agar kedua massa berhenti di tempat yang
m
1
m
3
m
4
m
2
m
2
=5kg
m
1
=1kg
S
o
= 8 m
v
2
=5 m/s

2
= 0,1
v
2
=0
V
1
=0

1

30
o

45
o


m
m
v
v
u
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
13

sama?
d) Dimanakah posisi kedua benda berhenti, dihitung dari titik posisi
tumbukan?

3. Dua kereta sejenis masing-masing memuat 1 orang. Kereta ini bergerak
dalam arah berlawanan. Pada suatu saat ketika kereta sejajar kedua orang itu
bertukar posisi dengan cara melompat tegak lurus terhadap arah gerakan
kereta. Sebagai akibatnya kereta pertama berhenti sedang kereta kedua
tetap bergerak dalam arah yang sama dengan kecepatan V. Tentukan
kecepatan awal masing-masing kereta jika massa tiap kereta M dan massa
orang m.

4. Terdapat tiga keping koin identik dengan diameter
d, koin A dan B diam di atas lantai pada jarak y satu
sama lain (dimana y = qd). Koin C kemudian
dilemparkan ke arah kedua koin lainnya tepat di tengah-tengah dan tegak
lurus garis penghubung A dan B. Jika tumbukan lenting sempurna hitunglah:
a. Kecepatan koin C setelah tumbukan.
b. Hitung besar q agar setelah tumbukan koin C
i. Berhenti
ii. Berbalik arah.

5. Sebuah bola dilempar dengan kecepatan v ke arah bola lain yang
diam dengan lintasan seperti gambar. Jika kedua bola identik dan
koefisien tumbukan e, hitunglah:
a. Prosentase energi yang hilang.
b. Arah gerak bola pertama setelah tumbukan.

6. Sebuah batang panjangnya L di letakkan membujur di atas meja datar licin.
Sebuah koin dilemparkan dengan kecepatan v ke arah
ujung batang dengan lintasan tegak lurus batang. Jika
massa m adalah massa koin dan M adalah massa
batang (M = qm), maka setelah tumbukan hitunglah:
a. Kecepatan koin.
b. Kecepatan sudut batang.
c. Hitung besar q agar setelah tumbukan koin C.
i. Berhenti.
ii. Berbalik arah.

7. Sebuah batang panjang L dan massa 2m bergerak dalam bidang datar
dengan kecepatan v1. Sebuah bola kecil bermassa mbergerak dalam bidang
y = qd
A
B
C
v
L
m
v
M = qm
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
14

yang sama dengan kecepatan v2 berlawanan arah dengan gerakan batang.
Bola menumbuk ujung batang secara elastik sehingga batang berputar.
Hitung keepatan sudut batang setelah tumbukan.

8. Sebuah batang massanya m panjang L di letakkan membujur di atas meja
datar licin. Sebuah partikel yang juga bermassa m dilemparkan dengan
kecepatan vo tegak lurus ke arah ujung batang. Jika tumbukan tidak lenting
sama sekali tentukanlah kecepatan sudut putar batang.

9. Sebuah batang massanya m panjang L di letakkan membujur
di atas meja datar licin. Sebuah partikel yang juga bermassa
m dilemparkan dengan kecepatan vo tegak lurus ke arah
batang. Jika tumbukan lenting sempurna tentukanlah titik
tumbukan agar setelah tumbukan kecepatan partikel dan kecepatan pusat
massa batang sama.

10. Sebuah batang uniform dengan panjang L dan massa 2m diam membujur di
atas meja licin. Sebuah benda bermassa m bergerak secara horizontal dan
tegak lurus batang dengan kecepatan V dan bertumbukan dengan salah satu
ujung batang dan menempel pada batang. Tentukan:
a. Kecepatan sudut system setelah tumbukan.
b. Posisi titik pada batang yang tetap diam sesaat setelah tumbukan.
c. Perubahan energy kinetic system keseluruhan sebagai hasil dari
tumbukan.

11. Dua orang A dan B beratnya sama m berdiri di atas
kereta bermassa M yang mula-mula diam. Setiap
orang kemudian berjalan dengan kecepatan v relatif
terhadap kereta. Hitung kecepatan akhir kereta jika:
a. A berjalan ke ujung dan melompat kemudian di susul oleh B.
b. A dan B berjalan ke ujung kereta dan melompat secara bersamaan.


12. Sebuah benda bermassa m meluncur dari
ketinggian H tanpa kecepatan awal menuruni
bidang lengkung licin. Pada bagian dasar
terdapat papan bermassa M yang berada di
atas lantai yang juga licin. Ketika benda m mulai masuk dan meluncur di atas
papan benda tersebut akan mulai melambat akibat gesekan dengan papan.
Hitunglah
a. Kecepatan papan ketika benda tidak bergerak lagi terhadap papan.

papan
H
m
M
L
m
v
m
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
15

b. Besar usaha yang dilakukan gaya gesekan.

13. Sebuah benda dengan massa sangat besar M meluncur
dengan kecepatan V0 pada permukaan licin menuju ke
dinding seperti gambar di bawah. Benda tersebut
menumbuk sebuah partikel dengan massa sangat kecil
m, yang mula-mula diam pada jarak L dari dinding.
Partikel tersebut ditumbuk oleh benda secara elastis dan meluncur
menumbuk dinding secara elastis dan bergerak kembali menuju benda,
demikian seterusnya partikel akan menumbuk dan bergerak bolak balik
antara benda dan dinding.
a. Berapa jarak terdekat benda dengan dinding !
b. Berapa kali partikel menumbuk benda selama benda menuju
jarak terdekat ke dinding !

14. Seutas rantai panjangnya L dan massa totalnya M, digantung
seperti gambar dengan ujung rantai berada di dekat lantai. Jika
rantai diturunkan dengan laju konstan V, hitunglah gaya yang di
alami lantai sebagai fungsi waktu akibat rantai yang terjatuh.




GERAK MELINGKAR

1. Sebuah batang ringan berbentuk L
seperti gambar. Sebuah silinder
kecil bermassa m dimasukkan
pada salah satu ujung batang dan
sekaligus di ikat pada pegas
konstanta k. Sistem pada gambar tersebut diputar dengan laju sudut tetap
e. Hitung pertambahan panjang pegas, panjang pegas mula-mula lo.

2. Lingkaran yang terbuat dari kawat dengan jari-jari R bergerak melingkar
tanpa gesekan pada sumbu vertikal yang melewati diameternya, (lihat
gambar). Kelajuan linear titik pada kawat di mana terletak cincin adalah v.
Jika cincin yang terletak pada kawat tersebut berada
pada kesetimbangan. Tentukan sudut yang
memenuhi kesetimbangan stabil. (
R
g
2
cos
e
u = )
3. Sebuah yo-yo berjari-jari r menggelinding tanpa
slip dengan kecepatan v pada bidang datar
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
16

kemudian jatuh pada bidang miring dengan kemiringan (lihat gambar).
Tentukan nilai v maksimum dimana yo-yo tetap menyentuh bidang pada
saat menggelinding dari bidang datar ke bidang miring. Anggap massa
yo-yo terkonsentrasi pada pusatnya, dan yo-yo bergerak tanpa slip.
cos

1
(
2
/3).

4. Sebuah silinder pejal kecil berjari-jari r, berada di puncak sebuah silinder
besar R dimana R >> r. Silinder kecil kemudian diberi dorongan kecil
sehingga mulai bergerak menggelinding tanpa slip menuruni silinder
besar. Carilah di ketinggian berapa silinder kecil akan meninggalkan
silinder besar.

5. Sebuah cincin dengan massa m mempunyai suatu titik
manik-manik ditempel di pinggiran cincin itu. Massa
manik-manik m juga. Jari jari cincin adalah R (momen
inersia cincin I = mR
2
). Abaikan dimensi manik-manik
(anggap seperti massa titik). Cincin dan manik-manik
bergerak bersama. Mula-mula kecepatan sudut mereka adalah 0 dan
manik-manik berada di posisi paling rendah. Berapakah nilai maksimum
0 agar sistem tidak melompat saat manik-manik berada pada posisi
tertinggi? Anggap lantai kasar, sehingga sistem cincin manik-manik bisa
menggelinding tanpa slip.

PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
17



02. Lingkaran yang terbuat dari kawat dengan jari-jari R bergerak melingkar tanpa
gesekan pada sumbu vertikal yang melewati diameternya, (lihat gambar). Kelajuan linear
titik pada kawat di mana terletak cincin adalah v. Jika cincin yang terletak pada kawat
tersebut berada pada kesetimbangan. Tentukan sudut yang memenuhi kesetimbangan
stabil.



6. *Problem 15-128
The rocket has mass M including the fuel. Determine the constant rate
at which the fuel must be burned so that its thrust gives the rocket a
speed v in time t starting from rest. The fuel is expelled from the
rocket at relative speed vr. Neglect the effects of air resistance and
assume that g is constant.



R

PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
18









Problem 15-129
The rocket has an initial mass m0, including the fuel. For practical reasons
desired for the crew, it is required that it maintain a constant upward
acceleration a0. If the fuel is expelled from the rocket at a relative speed ver,
determine the rate at which the fuel should be consumed to maintain the
motion. Neglect air resistance, and assume that the gravitational acceleration is
constant.


*Problem 15-132
The rope has a mass m' per unit length. If the end length y = h is draped off the
edge of the table, and released, determine the velocity of its end A for any
position y, as the rope uncoils and begins to fall.

Problem 15-133
The car has a mass m0 and is used to tow the smooth chain having a total
length l and a mass perunit of length m'. If the chain is originally piled up,
determine the tractive force F that must be supplied by the rear wheels of the
car, necessary to maintain a constant speed v while the chain is being drawn
out.

PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
19

Problem 15-134
Determine the magnitude of force F as a function of time, which must be applied
to the end of the cord at A to raise the hook H with a constant speed v. Initially
the chain is at rest on the ground. Neglect the mass of the cord and the hook.
The chain has a mass density .


Problem 16-61
At the instant shown, the truck is traveling to the right at speed v, while the pipe
is rolling counterclockwise at angular velocity without slipping at B.
Determine the velocity of the pipes center G.

Sebuah pipa diletakkan di atas truk yang bergerak dengan laju konstan V,
hitung laju pipa tersebut.

1.
2. D
3. D
4. d



Kesetimbangan STATIS

1. Sebuah tangga seperti gambar panjang AC dan CE adalah
4 m dan diberi engsel di C. BD adalah kawat penahan
yang panjangnya 1 m dan terletak di tengah-tengah
tinggi keseluruhan. Seorang yang beratnya 500 N menaiki
tangga sejauh 3 meter. Massa bagian tangga AB 100 N
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
20

sedang bagian CE massa dapat di abaikan. Jika lantai dianggap licin
tentukanlah:
a. Tegangan pada kawat penahan BD.
b. Gaya-gaya yang dilakukan tangga pada lantai.




2. Sebuah bola di tahan oleh tali pada dinding membentuk sudut u seperti
gambar. Jika bola tidak tergelincir, hitunglah koefisien minimum .






3. Sebuah tongkat panjang dengan massa persatuan
panjang bersandar pada bola berjari-jari R.
4. Sebuah tangga panjang massa m disandarkan
pada dinding licin dan lantai licin. Di ujung bawah
tangga terdapat sebuah pegas (k=2000 N/m)
yang menahan tangga tersebut. Seorang yang
massanya 2m menaiki tangga dan berhenti pada
jarak bagian dari ujung tangga di lantai. Pada posisi seperti gambar
tentukan pemendekan yang di alami pegas.





5. Sebuah bola beratnya W diletakkan pada
sudut antara dinding dan lantai seperti gambar.
Pada jarak d di bawah titik pusat sebuah gaya (F
= 2W) bekerja horizontal. Dinding dan lantai
kasar dengan koefisien gesekan statis sama
1
/3.
Tentukanlah nilai d agar bola tepat akan tergelincir.
k
u

d
F = 2W
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
21






DINAMIKA ROTASI

1. Sebuah silinder pejal bermassa M dan jari-jari R dililiti tali dan ditarik dengan
gaya F dalam arah horisontal.
a. Tentukan gerak mana (rotasi/translasi) yang dominan.
b. Tentukan arah gaya gesekan.
c. Tentukan besar gaya gesekan agar silinder tidak slip.

2. Sebuah silinder pejal bermassa M dan jari-jari R dililiti
tali dan ditarik dengan gaya F dalam arah horisontal.
a. Jika gesekan cukup besar sehingga silinder tidak slip,
tentukan:
i). Percepatan pusat massa
ii). Besar gaya gesek.
b. Jika lantai licin tentukanlah percepatan tali (titik A).






F
M
R
A
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
22

3. Bola pejal massa m dan jari-jari R di letakkan diam di atas papan bermassa M
dan papan diletakkan di atas lantai datar licin. Antara bola dan papan
terdapat gaya gesekan, jika papan di tarik dengan gaya F hitunglah
percepatan masing-masing benda.


4. Sebuah gulungan benang terdiri atas bagiqn pusat
(bagian yang dililiti benang) berjari-jari a dan bagian
tutup yang berjari-jari b. Massa total gulungan adalah
m dan momen inersia terhadap pusat sumbu
gulungan adalah I. Gulungan tersebut terletak di atas
meja yang sangat kasar ( sehingga gulungan tersebut hanya bergerak
menggelinding). Ujung benang ditarik dengan gaya T. Tentukan:
a. Arah mana gulungan mulai bergerak
b. Besar gaya gesek yang bekerja pada gulungan.



5. Sebuah silinder massanya M dengan jari-jari R dililiti dua utas
tali lalu dilepas. Tentukan tegangan tali.


6. Sama seperti soal sebelumnya hanya saja sekarang
silinder diletakkan dalam suatu lift yang bergerak ke atas
dengan percepatan a0. Tentukan percepatan silinder
relatif terhadap lift dan gaya yang diberikan oleh silinder
pada langit-langit (melalui tali)!




7. Sebuah silinder pejal dihubungkan dengan tali ke
sebuah beban yang digantung seperti gambar. Jika
permukaan bidang licin dan massa silinder 4kg,
massa balok 2kg dan massa katrol diabaikan
,tentukan: ( Katrol licin )
a. percepatan balok
b. tegangan tali

m
M
a
b
T
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
23

8. Sebuah bola dengan massa m
dan jari jari r (momen inersia
bola
2
2
5
I mr =
) berada di atas
sebuah kereta bermassa M.
Mula-mula kereta M diam,
sedangkan bola m bergerak dengan kecepatan v0 tanpa menggelinding
sama sekali. Kemudian bola memasuki bagian kasar di atas kereta. Ketika
keluar dari bagian kasar, bola sudah menggelinding tanpa slip. ( Skor : 12
)
a. Hitung kecepatan akhir m dan M relatif terhadap bumi ketika bola
sudah bergerak tanpa slip ? Hitung juga kecepatan sudut akhir dari m!
b. berapa panjang minimum s agar bola akhirnya bisa menggelinding
tanpa slip? Koefisien gesek pada bagian kasar adalah .








9. Sebuah silinder pejal (massa 10 kg)
dihubungkan dengan balok (m = 4
kg) melalui sebuah sistem katrol (m
= 2 kg ). Jika bidang miring kasar dan silinder tidak slip, tentukan:
a. Percepatan balok !
b. Tegangan tali T1 dan T2!



10. Balok m1 bermassa 2.0 Kg dan m2 bermassa
6.0 Kg dihubungkan dengan tali tak bermassa di
sepanjang katrol yang berbentuk cakram padat
berjari-jari R=0.25 m dan bermassa M=10.0 Kg.
Sistem ditunjukan pada gambar di samping. Bila
koefisien gesek kinetik 0.360, tentukan:
a. Percepatan dua balok?
b. tegangan tali di kedua sisi katrol?
T
1

T
2

37
o

v
0
m
M
Kasar
s
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
24


11. Sebuah bola elastis dengan massa M dan jari-jari R bergerak pada bidang
datar dengan kecepatan v menumbuk sebuah bidang dengan sudut u
terhadap garis normal. Anggap bola tidak slip saat bersentuhan dengan
bidang. Koefisien gesekan antara bola dan bidang . Pada sudut berapa bola
akan meninggalkan bidang tersebut? Berapa perubahan kecepatan sudut
bola?

12. Sebuah bola pejal bermassa m dan jari jari r
mengelinding turun sepanjang bidang miring segi
tiga yang massanya M. Jika mula-mula sistem diam,
berapakah kecepatan M ketika bola turun sejauh h
(nyatakan dalam h, g dan serta ada gesekan yang
cukup besar antara massa m dan M agar m tidak slip, tetapi tidak ada
gesekan antara M dan lantai).
Momen inersia bola pejal
2
5
2
mr I =

13. (14 poin) Perhatikan gambar di bawah. Massa
beban adalah M, dan massa silinder adalah m (M =
m). Abaikan massa katrol dan gesekan antara
katrol dan sumbu katrol. Jari-jari dalam silinder
adalah r dan jari-jari luar adalah R (r = R). Tali
digulung ke bagian dalam silinder (seperti pada yoyo). Sudut bidang miring
dengan horizontal adalah . Anggap massa M bergerak turun. Momen inersia
silinder adalah mR
2

a. Tinjau kasus lantai sangat kasar, sehingga silinder tidak slip sama sekali.
Berapakah percepatan M (nyatakan dalam , , g dan )? (6 poin)
b. Tinjau kasus licin tanpa gesekan. Berapakah percepatan M (dalam , , g
dan )? (6 poin)
c. Di akhir perhitungan, masukkan nilai M = 2m, r = R dan =30
0
untuk
kedua kasus di atas. (2 poin)

14. (nilai 20) Perhatian sistem di samping. Sebuah silinder dengan jari-jari R
dan massa m (momen inersia I = mR
2
) diletakkan di atas sebuah bidang
miring dengan kemiringan . Lantai sangat kasar, sehingga silinder tidak
dapat slip. Benang dililitkan (digulung) pada permukaan silinder sehingga
jika silinder bergerak naik maka benang
bertambah panjang dan sebaliknya jika silinder
bergerak turun maka benang menjadi pendek.
Pada sisi lain benang terhubung seutas karet
m
v
M
h

M
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
25

dengan konstanta pegas k (garis vertikal yang tercetak tebal pada gambar
di samping). Anggap katrol licin.
a) Mula-mula silinder ditahan sedemikian sehingga karet masih kendur.
Panjang mula mula karet adalah L. Berapakah pertambahan panjang karet
(L), jika silinder dilepas secara perlahan dan dibiarkan berada pada
kesetimbangan statis (silinder m tidak bergerak)? (nilai 5)
b) Berapakah koefisien gesek minimum , agar silinder tidak terpeleset
turun? (nilai 4)
c) Selanjutnya silinder pada keadaan (a) ditarik sedikit ke bawah lalu dilepas
sehingga silinder mengalami gerak osilasi. Anggap silinder tidak slip
dan benang selalu tegang, hitung periode osilasi sistem!. (nilai 7)
d) Berapakah simpangan maksimum pusat massa silinder agar benang
masih bisa selalu tegang? (nilai 4)

15. (nilai 20) Perhatikan sistem di samping.
Sebuah batang yang sangat tipis dengan
panjang L dan massa M diletakkan di atas
sebuah silinder yang memiliki massa m dan
jari-jari R (momen inersia I = mR
2
). Mula-mula ujung kanan batang persis
terletak di atas silinder tepat di atas pusat massa silinder dan seluruh
sistem diam. Di ujung kiri batang, lalu dikenakan 2 gaya, satu gaya
horizontal Fh yang besarnya konstan dan satu lagi gaya vertikal Fv yang
besarnya diatur sedemikian sehingga batang selalu berada pada posisi
horizontal. Lantai dengan silinder, serta batang dengan silinder terdapat
gesekan yang besar, sehingga tidak ada slip sama sekali antar mereka.
a) Tentukan percepatan batang relatif terhadap kerangka diam! (nilai 6)
b) Tentukan waktu yang dibutuhkan (T), agar tengah batang bisa berada
persis di atas silinder! (nilai 3)
c) Hitung besarnya gaya vertikal yang dibutuhkan sebagai fungsi waktu Fv
(t), agar batang selalu horizontal. Buat sketsa fungsi Ftv / Mg vs t= t/T
dari t = 0 sampai t = T. (nilai 5)
d) Hitung usaha gaya Fh dari t = 0 sampai t = T. Hitung energi kinetik akhir
(t = T) batang. Hitung juga energi kinetik akhir silinder. Apakah usaha
gaya horizontal dan gaya vertikal sama dengan perubahan energi kinetik
sistem? Jika ada perbedaan, jelaskan apa sumber perbedaan energi ini.
(nilai 6)





PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
26








GABUNGAN

2. Sebuah bola pejal jari-jari r dan massa m mula-mula
diam di atas puncak bidang berbentuk setengah
lingkaran kasar berjari-jari R. Bola diberi gangguan
sedikit sehingga mulai menggelinding menuruni
bidang lingkaran.
a. Hitung kecepatan pusat massa bola sebagai fungsi
sudut.
b. Hitung pada sudut berapa bola lepas dari bidang lingkaran (anggap
koefisen gesekan cukup besar sehingga bola mengglinding tanpa slip).
c. Jika koefisien gesekan tidak terlalu besar, maka suatu saat bola akan
mulai meluncur/slip. Hitung pada sudut berapa bola mulai slip).



3. S
4. S
5. S
6. S
7.
- Sebuah benda bergerak dari A ke B, setengah perjalanannya ditempuh
dengan kecepatan rata-rata V1, sedang setengah perjalanan berikutnya
ditempuh dengan kecepatan rata-rata V2. Tunjukkan bahwa kecepatan
rata-rata seluruh perjalanan benda tersebut adalah
2 1
2 1
V V
V 2V
+






R
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
27


1. Sebuah elevator naik ke atas dengan percepatan ae. Saat ketinggian elevator
terhadap tanah adalah h dan kecepatannya adalah ve (anggap t = 0), sebuah
bola dilempar vertikal ke atas dengan laju vbe relatif terhadap elevator.
Percepatan gravitasi adalah g.
a. Hitung waktu yang diperlukan bola (t1) untuk mencapai ketinggian
maksimum relatif terhadap bumi! (1 poin)
b. Hitung ketinggian maksimum bola relatif terhadap tanah! (2 poin)
c. Hitung percepatan bola relatif terhadap kerangka elevator! (1 poin)
d. Hitung waktu yang diperlukan bola (t2) untuk mencapai ketinggian
maksimum relatif terhadap elevator!(2 poin)
e. Hitung ketinggian maksimum bola relatif terhadap elevator! (1 poin)
f. Kapan bola kembali menyentuh elevator? (2 poin)



2. Tali dililitkan pada silinder berjari-jari R dan bermassa M.
Silinder dijatuhkan dan ujung tali yang lain diikatkan pada
batang yang tetap. Hitung
a. Tegangan tali ?
b. Percepatan pusat massa silinder ?
c. Kecepatan pusat massa silinder setelah turun dengan ketinggian h?





3. Pada sistem berikut massa M>m, dan benda M memiliki
panjang L. Mula-mula benda m berada sejajar dengan ujung
bawah M. Tentukan:
a. kecepatan masing-masing benda ketika m mencapai ujung benda M.
b. Tegangan tali.




L
M
m
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
28



1.31. A ball starts falling with zero initial velocity on a smooth inclined plane
forming an angle a with the horizontal. Having fallen the distance h, the ball
rebounds elastically off the inclined plane. At what distance from the impact
point will the "ball rebound for the second time?













4. Sebuah kereta bermassa M dapat bergerak
bebas tanpa gesekan. Kereta ini dihubungkan
ke dinding melalui sebuah pegas dengan
konstanta k. Diatas kereta terdapat bola dengan massa mdan jari-jari r ( I =
2
5
2
mr ). Koefisien gesekan antara kereta dan bola adalah . Jika kereta diberi
simpangan kecil maka kereta akan berosilasi dan bola di atasnya juga
berosilasi. Hitung periode osilasi bola atau kereta.
a. Jika kereta diberi simpangan kecil maka kereta akan berosilasi dan bola di
atasnya juga berosilasi. Hitung periode osilasi bola atau kereta.
m
M
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
29

b. Hitung amplitudo maksimum osilasi kereta agar bola tidak terpeleset (bola
tetap berosilasi tanpa slip).


5. Perhatikan sistem di samping. Ada benang melilit sebuah
silinder dan ujung lain benang diikat ke dinding. Jarak dari
titik ikat ke titik sentuh silinder dengan dinding adalah L.
Jari-jari silinder adalah r. Anggap ada gesekan antara
silinder dan dinding dengan koefisien gesek maksimum
Massa silinder adalah m.
a) Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada silinder
b) Nyatakan kesetimbangan gaya untuk sumbu x dan
sumbu y! Nyatakan kesetimbangan torka!
c) Nyatakan hubungan sin dan cos terhadap r dan L!
d) Tentukan tegangan tali T dalam r, L, m dan g !
e) Tentukan gaya normal N dalam r, L, m dan g !
f) Tentukan gaya gesek f dalam r, L, m dan g !
g) Hitung berapa nilai minimum agar kesetimbangan
ini bisa tercapai!


6. Sebuah bola berongga mempunyai massa
dan jari-jari yang sama dengan sebuah
bola pejal. (momen inersia bola berongga
= 2/3 mR
2
dan momen inersia bola pejal =
2/5 mR
2
). Bola berongga menggelinding
tanpa slip pada bidang miring dari
ketinggian H1 (lihat gambar). Tentukan ketinggian/posisi mula-mula H2
untuk bola pejal supaya jarak mendatar X yang ditempuh kedua bola sama
jauhnya.
( H1 = 25/21 H2 )

7. Bola padat berjari-jari r diletakan pada permukaan
benda berbentuk setengah lingkaran yang berjari-jari R.
Bola dilepas dari keadaan diam dengan sudut u dari vertikal
kemudian bola menggelinding tanpa slip. Tentukan
kecepatan angular bola ketika berada pada ketinggian terendah (bagian
baling bawah dari benda berbentuk setengah lingkaran)



r
L
H1
H2
X
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
30

8. Sebuah bola bermassa m dan berjari-jari R dilepaskan dari puncak bidang
miring pada ketinggian H, permukaan bidang miring kasar. Kecepatan bola
saat tiba di dasar adalah vA. Untuk kasus yang sama tapi bidang miring di
buat licin kecepatan bola tiba di dasar adalah vB. Tentukan perbandingan
kecepatannya saat mencapai dasar bidang miring untuk kedua kasus di atas.

9. SeSebuah kulit bola seragam berputar
(m, R1) pada sumbu vertikal di atas
penumpu tanpa gesekan. Seutas tali
ringan meliliti katulistiwa kulit bola
dan setelah melalui katrol (m, R2)
digantungi sebuah beban kecil (m)
yang dapat bergerak turun karena pengaruh gravitasi. Berapakah laju benda
setelah ia jatuh sejauh h dari keadaan diam.



10. Seorang anak mula-mula duduk di puncak sebuah
gundukan licin berbentuk setengah bola. Dia kemudian
diberi dorongan kecil sehing ga mulai bergerak
menuruni gundukan tersebut.
a. Tentukanlah diketinggian berapa anak tersebut
akan meninggalkan gundukan.
b. Hitung kecepatannya pada saat itu.


11. Sebuah benda A meluncur pada suatu
bidang miring dari ketinggian h. Benda
melanjutkan perjalanan pada setengah
lingkaran berjari-jari h/2. Abaikan
gesekan, tentukan kecepatan benda pada
titik tertinggi lintasan!








R
M
m
m
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
31

12. Dua buah manik-manik masing-masing massanya m diletakkan
diatas/dipuncak sebuah hoop licin (tanpa gesekan) bermassa M dan berjari-
jari R, hoop diletakkan vertikal di atas lantai. Manik-manik diberi gangguan
yang sangat kecil, sehingga meluncur kebawah, satu ke kiri dan satunya lagi
ke kanan (lihat gambar). Tentukan nilai terkecil M/m sehingga hoop akan
terangkat/tidak menyentuh lantai selama bergerak.

|
.
|

\
|
=
3
2
m
M

13. Sebuah bola pejal bermassa m mengelinding
turun sepanjang bidang miring segi tiga yang
massanya M (M = 7m). Jari jari bola = r . Mula mula
sistem diam. Berapakah kecepatan M ketika bola
turun sejauh h (nyatakan dalam h dan g , g =
percepatan gravitasi bumi) dan sin = 0.6 serta ada gesekan yang besar
antara massa m dan M cukup besar agar m tidak slip, tetapi tidak ada
gesekan antara M dan lantai.
Momen inersia bola pejal
2
5
2
mr I =

14. Sebuah cincin dengan massa m mempunyai suatu titik
manik-manik ditempel di pinggiran cincin itu. Massa manik-
manik m juga. Jari jari cincin adalah R (momen inersia cincin
2
I mR = ). Abaikan dimensi manik-manik (anggap seperti massa
titik). Cincin dan manik-manik bergerak bersama. Mula-mula
kecepatan sudut mereka adalah e0 dan manik-
manik berada di posisi paling rendah. Berapakah nilai
maksimum e0 agar sistem tidak melompat saat manik-manik
berada pada posisi tertinggi? Anggap lantai kasar, sehingga
sistem cincin manik-manik bisa menggelinding tanpa slip.
(
R
g
o
8
2
= e )
15. Lingkaran yang terbuat dari kawat dengan jari-jari R
bergerak melingkar tanpa gesekan pada sumbu vertikal yang melewati
diameternya, (lihat gambar). Kelajuan linear titik pada kawat di mana terletak
cincin adalah v. Jika cincin yang terletak pada kawat tersebut berada pada
kesetimbangan. Tentukan sudut yang memenuhi kesetimbangan stabil.
(
R
g
2
cos
e
u = )



16. SebuaSeorang meluncur di atas es (tanpa
rotasi) dari keadaan diam di titik A ke titik B.
Koefisien gesekan . Tiba di B ternyata orang
m
v
M
h

M
e
0

Keadaan mula mula

S
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
32

itu berhenti (jarak mendatar dari A ke B adalah s ). Hitung perbedaan
ketinggian titik A dan B.
(S)
















17. Sebuah barbel jatuh dari posisi vertika gaya yang
dikerjakan barbel pada dinding maksimum!
( = 63o )



1. Pada sistem berikut ini, asumsikan bahwa m3 > m2 dan m2 +
m3 > m1. Tunjukkan bahwa tegangan tali T1 dan percepatan m1
masing-masing:
) ( 4
8
3 2 1 3 2
3 2 1
1
m m m m m
g m m m
T
+ +
=



g
m m m m m
m m m m m
a
) ( 4
) ( 4
3 2 1 3 2
3 2 1 3 2
1
+ +
+
=

7. Dua benda berada pada ketinggian yang sama dilemparkan ke arah yang
saling berlawanan dengan laju masing-masing v1 dan v2. Hitung jarak
kedua benda ketika vektor kecepatan kedua benda saling tegak lurus.



m
3
m
2
3
m
1
T
1
T
2
PELATI HAN GURU-GURU FI SI KA SE-TANA TORAJ A - J UNI 2010
MATI US BI U SARRA
33

Jwb: a.

; b.

(
uu
uu
) ;

(
uu
uu
) ;
c. ( )u ; d.

)

21. (15 poin) Perhatikan sistem di samping. Sebuah massa m diikat
dengan dua tali ke sebuah tongkat vertikal. Panjang tali yang miring
adalah l. Tali kedua dalam keadaan horizontal (mendatar). Sistem diputar
dengan suatu kecepatan sudut terhadap sumbu putar/ tongkat vertikal
sedemikian sehingga kedua tali mempunyai tegangan yang sama
besarnya. Sudut antara kedua tali adalah u (ambil sin u = 0,8).
a) Gambar diagram gaya pada benda m.
b) Berapakah besar tegangan tali? Nyatakan dalam mg.
c) Berapakah kecepatan sudut yang memberikan keadaan di atas.

Anda mungkin juga menyukai